Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Hukum Indonesia

Mbak Tata (1)


12 Agustus 2019
Hanya pengantar tentang penilaian, materi dll

Pak Guspri (2)


13 Agustus 2019
Tata hukum
Pengertian:
- Tata: aturan, peraturan dan susunan, cara susunan (kamus besar bahasa indonesia)
- Hukum:
- Menurut Oppenheim: hukum merupakan seperangkat ketentuan tingkah laku manusia dalam
suatu masyarakat berdasarkan kesepakatan bersama yg dipaksakan kekuatan dr luar.
- Tata hukum: susunan yg berisi seperangkat ketentuan berdasarkan dasar negara dan konstitusi
yg memungkin org dg mudah menemukannya ketika diperlukan untuk menyelesaikan peristiwa
hukum yg terjadi di masyarakat.
- Tata hukum indonesia: susunan yg berisi seperangkat ketentuan berdasarkan pancasila dan UUD
1945 yg memungkinkan org dg mudah menemukannya ketika diperlukan untuk menyelesaikan
peristiwa hukum yg terjadi di masyarakat.
Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan:
- Uu no 12 / 2011

Pak Guspri (3) pengganti senin 19 agustus 2019


16 August 2019
Pasca kemerdekaan berlaku UUD 1945
Yang berlaku di zaman hindia belanda jg berlaku pada indonesia merdeka
Burgerlijk wetboek masih berlaku karena blm memiliki kitab UU sendiri
Sebelum amandemen  UUD 1945
Sesudah amandemen  UUD N RI 1945
Politik  system kenegaraan, power (kekuasaan)  Berpolitik ialah kepentingan,  politik ialah strategi
untuk memperoleh dan/atau mempertahankan kekuasaan melalui act of choice (tindakan memilih).
Politik hukum ialah tindakan memilih untuk mempertahankan ius constitutum atau memilih menyusun
ius constituendum
Common law
 Didominasi oleh hukum tidak tertulis
 Tidak ada pemisahan yg tegas antara hukum public dan privat.
Perbebdaan system peradilan
- Common law  menggunakan juri, dalam perkara sejenis melalui asas the briding of precedent.
- Eropa koninental  menggunakan hakim, hakim tidak terikat, asasnya bebas.
Periodisasi
- Sebelum kemerdekaan
- Sesudah kemerdekaan

Irna nurhayati (4)


20 agustus 2019
System dan politik hukum indonesia
System hukum?
- Secara etimologi (KBBI)
- System: perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan dengan membentuk suatu totallis;
susunan yg teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya.
- Hukum: peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa
atau pemerintah; undang2, peraturan, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup
masyarakat.
Definisi menurut scholars/ahli
- Freidman  system yg terdiri dari substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum
- Paul scholten  kesatuan dalam sebuah system yg mana tidak terdapat peraturan hukum satu
bertentangan dengan peraturan hukum yg lainnya, tetapi saling berkaitan mewujudkan satu
kesatuan secara logis.
- Menurut scholten, system hukum bersifat terbuka, dinamis, memungkinkan terjadinya
perubahan demi terciptanya satu kesatuan logika.
 Terdapat otoritas untuk menetapkan aturan2 yg berdasarkannya diambil putusan dan
memelihara kesatuan dalam hukum (perundang-undangan), otoritas untuk menegakkan
hukum (polisi), otoritas untuk menetapkan putusan (peradilan) --- ( Trias politica:
Montesquieu ).
- Bellefroid  system hukum adalah sebuah rangkaian kesatuan aturan2 hukum yg disusun
secara rapi berdasarkan asas2nya
- Subekti  system hukum merupakan suatu susunan maupun tatanan yg teratur, atau suatu
kesatuan yg terdiri dari bagian2 yg saling berkaitan, disusun berdasarkan sebuah rencana atau
pola hasil pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
- Sudikno mertokusumo  sebuah kesatuan yg tersusun dari bagian2 yg saling berhubungan satu
sama lain yg bekerja untuk mencapai suatu tujuan.
System hukum indonesia
- System hukum secara universal
- System pemerintahan
- System peraturan perundang-undangan
- System penegakan hukum
Politik hukum
- Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang system
pemerintahan, dasar pemerintahan); segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan
sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain; cara bertindak (dalam
menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijakan
Definisi para ahli:
- Soedarto  politik hukum adalah suatu usaha untuk mewujudkan peraturan2 yg baik sesuai
dengan keadaan dan situasi pada suatu waktu
- Padmo wahyono  politik hukum adalah kebijakan dasar yg menentukan arah, bentuk, maupun
isi dari hukum yg akan dibentuk
- Satjipto rahardjo  politik hukum adalah aktivitas memilih dan cara yg hendak dipakai untuk
mencapai tujuan sosial dan hukum tertentu dalam masyarakat
- Sunaryati hartono  politik hukum mrupakan alat atau saran dan langkah yg dapat digunakan
oleh pemerintah untuk menciptakan system hukum nasional dalam rangka mencapai cita2
bangsa dan tujuan negara
- Abdul hakim garuda nusantara  politik hukum merupakan legal policy atau kebijakan hukum
yg hendak diterapkan atau dilaksanakan secara nasional oleh suatu pemerintahan negara
- Politik hukum meliputi aspek pembahasan tentang hukum yg berlaku di wilayah negara pada
saat sekarang (ius constitutum) dan hukum yg akan atau seharusnya diberlakukan di masa
mendatang (ius constituendum)
Politik hukum disuatu negara dipengaruhi oleh banyak factor, termasuk kebutuhan masyarakat,
perkembangan di level internasional. Karena pembentukan hukum yg baik harus adanya aspirasi
dari masyarakat.
Bagir manan: politik hukum tetap (perubahan mengenai rencana2 aksi, harus disesuaikan dg system
hukum yg ada tidak boleh keluar dari system hukum yg sudah diberlakukan) dan politik hukum temporer
a. Ada satu kesatuan system hukum indonesia
b. System hukum nasional dibangun berdasarkan dan untuk memperkokoh sendi2 pancasila
c. Tidak ada hhukum yg memberikan hak2 istimewa pada warga negara tertentu berdasarkan
suku, ras atau agama.
d. Pembentukan hukum memperhatikan kemajemukan masyarakat
e. Hukum adat dan hukum tidak tertulis lainnya diakui sbg subsistem hukum nasional sepanjang
nyata2 hidup dan dipertahankan dalam pergaulan masyarakat
System hukum civil law vs common law
- Civil law system  pembentukan hukum melalui peraturan/undang2, tidak berlaku asas
precedent (stare decisis) – perancis
- Common law system  pembentukan hukum melalui pengadilan oleh hakim, berlaku asas
precedent (stare decisis) – UK
- Indonesia merupakan negara dengan system hukum civil law (civil law system)

- System hukum indonesia pra kemerdekaan dipengaruhi masa colonial belanda


- Pasal 163 of the indesche staatsregeling diamandemen dengan pasal 109 regerings reglement
1920: mengatur pembagian penduduk
 Golongan eropa
 Golonga timur asing
 Penduduk asli (bumi putera)
Terhadap masing2 golonga penduduk tersebut diterapkan peraturan yg berbeda;
golongan eropa diterapkan hukum eropa (belanda); golongan timur asing dengan
hukum adat mereka atau menundukkan diri kepada hukum eropa; golongan penduduk
asli menerapkan hukum adat, atau dapat juga menundukkan diri kepada hukum eropa
Legal pluralism: hukum adat dan hukum eropa
Burgelijk wetboek: (kitab undang-undang hukum perdata) of 1848; wetboek van koophandel – (kitab
undang-undang hukum dagang asas konkordansi).
Jadi peraturan2 hukum di belanda juga diterapkan di indonesia

Pasca kemerdekaan: pasal I, II aturan peralihan UU 1945: peraturan dan badan2 yg ada pada saat hari
kemerdekaan 17 agustus 1945 tetap dinyatakan berlaku, sepanjang belum ada peraturan maupun
badan2 baru.

PP No. 2/1945: semua peraturan pada masa pemerintahan colonial belanda dianggap tidak sah/berlaku
apabila bertentangan dengan UUD 1945.

Beberapa amandemen atau perubahan terhadap KUHPerdata juga KUHD


Pasal 108 dan 110 KUHPerdata: wanita yg menikah untuk melakukan perbuatan hukum harus dengan
pendampingan suami
SEMA No. 3/1963 tentang gagasan untuk memandang KUHPerdata sebagai buku hukum saja

Irna nurhayati (5)


26 August 2019
Pasca kemerdekaan:
- Pasal II, aturan peralihan UUD 1945: segala peraturan yg diberlakukan dan lembaga atau badan2
negara yg ada pada saat kemerdekaan 17 agustus 1945 tetap dinyatakan berlaku sampai dengan
digantikan oleh peraturan maupun badan2 baru yg dibentuk sesuai dengan UUD 1945
- Politik hukum hindia belanda diterapkan dalam rangka mengisi kekosongan hukum (legal
vacuum)
- PP No. 2/1945: semua peraturan pada masa pemerintah colonial belanda dianggap tidak
sah/tidak berlaku apabila bertentangan dengan UUD 1945

Sub sub system hukum indonesia


- System pemerintahan:
 Indonesia merupakan negara yg berdasarkan hukum (rechtsaat), bukan berdasar atas
kekuasaan (machtsaat)
 System pemerintahan presidensiil, presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan,
dibantu oleh para menteri (cabinet)…terdapat lembaga2 tinggi negara: MPR, DPR, DPD,

 Ada pemisahan kekuasaan: eksekutif, legislatif, yudikatif
- System pembentukan hukum (landasan, proses, produk)

Politik hukum secara eksplisit dapat ditemukan dalam pasal 102 UUDS 1950:
- Hukum perdata dan hukum dagang, hukum pidana sipil maupun hukum pidana militer, hukum
acara perdata dan hukum acara pidana, susunan dan kekuasaan pengadilan, diatur dengan
undang-undang dalam kitab2 hukum, kecuali jika pengundang-undang menganggap perlu untuk
mengatur beberapa hal dalam undang2 tersendiri
- Jadi dikehendaki adanya kodifikasi hukum

Contoh penerapan system hukum yg bersifat unifikasi hukum dapat dilihat dari:
- Diterbitkan undang-undang No. 1/1974 tentang perkawinan yg merupakan hukum nasional bagi
setiap warga negara indonesia yg akan melangsungkan pernikahan/perkawinan di wilayah
teritori NKRI
- Sebelum terkait pengatur bidang pertanahan; undang-undang No. 5 tahun 1960 tentang
peraturan dasar pokok2 agraria (UUPA)

Dalam perkembangannya, politik hukum indonesia mulai terkonsep sejak 1960.

(6)
27 August 2019
Sumber hukum
- Deskripsi singkat: sumber hukum terdiri atas sumber hukum materiil dan sumber hukum formil
- Manfaat: mengetahui macam2 sumber hk materill dan sumber hukum formil
- Relevansi: digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi sumber hukum materiil dan sumber
hukum formil pada lapangan hukum khusus
Pengertian dan macam sumber hukum
- Sumber hukum adalah tempat kita dapat menemukan atau menggali hukum
- Sumber hukum terdiri dari:
 Materiil adalah tempat dari mana materi hukum itu diambil (hubungan sosial, politik,
ekonomi, tradisi, dan bidang2 khusus lainnya seperti pertanian, kehutanan,
pertambangan, spectrum frekuensi, perairan)
 Formil adalah sumber dari mana suatu peraturan itu memperoleh kekuatan hukum atau
asal atau tempat dapat ditemukannya aturan2 dan ketentuan2 hukum positif
Hal ini berkaitan dengan bentuk dan cara yg menyebabkan peraturan hukum itu
berlaku.

Sumber hukum formil


- UU  arti luas peraturan perundangan
 UU sebagai sumber hukum karena berisi kaedah hukum untuk melindungi kepentingan
manusia dalam berinteraksi dalam masyarakat
 UU mempunyai dua arti, yaitu:
 UU dalam arti formil ialah setiap peraturan yg dibentuk oleh alat perlengkapan
negara yg diberi kewenangan untuk membentuk UU, dan diundangkan sebagai
mana mestinya
 Alat kelengkapan negara adalah DPR bersama Presiden
 UU dalam arti materiil ialah setiap peraturan yg isinya berlaku dan mengikat
umum
- Yurisprudensi
- Traktat
- Kebiasaan

Bu iyik (7)
3 September 2019
Pembagian aturan-aturan hukum
Kaedah hukum
- Perintah
- Larangan
- Perkenan

Hukum dapat dibagi berdasarkan


- Bentuk
- Sifat dan daya kerjanya
- Waktu berlakunya
- Wilayah
- Aspek
- Bentuk
- Karakter

Sifat dan daya kerjanya


Kriteria sifat:
- Pemaksa/imperative
 Harus ditaati
 Mengingat
 Memaksa
 Ada sanksi jika tidak dilakukan
- Pelengkap/fakultatif
 Melengkapi
 Subside
 Dispositif
 Kadang juga tidak ada sanksi

Karakter
- Umum (lexx generalis)
 Umum
 Dasar
- Khusus (lex specialis)
 Memiliki karakter khusus baik karena materinya atau sifat keurgensiannya
 Dapat menyimpangi aturan dan prinsip2 umum
Aspek
- Publik
 Mengatur kepentingan publik
 Relasi antar warga negara dengan negara
 Negara: aparat negara, institusi negaran, kegiatan kenegaraan
- Privat
 Relasi antar individu
- Percampuran : publik dan privat

Wilayah
- Lokal: peraturan daerah. (kabupaten/kota, desa)
- Nasional: UU yg bersifat nasional dan atau WNI
- Regional: ASEAN
- Internasonal: konvensi internasional

Waktu
- Hukum positif – ius contitutum (berlaku yg saat ini)
- Hukum yg diharapkan berlaku di masa depan (ius contiendum)
- Hukum yg berlaku universal

Bentuk
- Tertulis
 Kodifikasi: terkumpul satu kumpulan peraturan (KUHP, KUHAP, KUHPer; BW, UUOA
 Non kodifikasi:
 Diluar kodifikasi – aturan baru yg diatur kemudian. UU anti korupsi, UU
perkawinan, UU penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
- Tidak tertulis: hukum adat, kebiasaan, norma sosial

Fungsi
- Materil (substansi pengaturan)
 Hak2
 Kewajiban (apa yg baik/tidak baik, harus/tidak harus)
 Sanksi
- Formal
 Bagaimana hukum materiil dilaksanakan/diterapkan
 Terkait dengan bagaimana seseorang dinyatakan bersalah atau tidak – proses
penetapan hukuman/penyelesaian masalah
Oleh karena itu bidang hukum di indonesia ada 13 bidang: acara pidana, acara tatta usaha negara,
perdata, kerja, dagang, pajak, pidana, tata negara, administrasi negara, islam, adat, lingkungan, acara
perdata.

Bu murti (8)
9 september 2019
Hukum privat  KUHPerdata/BW  terdiri dari 4 buku. Hukum perdtaa yg mengatur hubungan antar
perseorangan tidak ada campur tangan pemerintah.
4 buku:
1. Hukum orang
2. Benda
3. Perikatan
4. Pembuktian/daluwarsa
Hukum public  campur tangan pemerintah

Keberadaan sanksi untuk aturan dan melindungi pihak utama khususnya dalam hukum ketenagakerjaan
Semula hukum ketenagakerjaan merupaakan bagian dari buku 3 bab 7A Pasal 1600 a – z . dalam
perkembangannya ….. antara para pihak ada hubungan yg tidak seimbang, yaitu pihak pekerja ada pada
posisi yg lemah. Lalu masuk hukum publik.
Hukum ketenagakerjaan merupakan lex spesalis

Karena ada campur tangan pemerintah hukum perburuhan bukan menjadi hukum privat lagi namun
hukum public.

Meskipun ada kebebasan berkontrak namun tidak boleh bertentangan dengan undang2.

Hukum perburuhan dan hukum ketenagakerjaan


- Hukum perburuhan hanya berbicara yg menyangkut antara 2 pihak saja, yaitu pengusaha dan
pekerja
- Hukum ketenagakerjaan meliputi serangkaian peraturan yg mengatur mengenai tenaga kerja
baik sebelum, pada saat, dan sesudah.
 Sebelum: melakukan perjanjian kerja, misal pelatihan kerja, pemagangan, lowongan,
penempatan tenaga kerja
 Pada saat: melaksanakan perjanjian kerja
 Sesudah: berkaitan dg hak2 yg timbul pada saat berakhirnya hubungan kerja. Misal
meninggal, PHK. Jika putus hubungan kerja ada kaitannya dg klausula.
Lingkup hukum perburuhan/ketenagakerjaan
- UU ketenagakerjaan yg berlaku UU No. 13/2013  dalam sektor formil
- Sektor formal  wujudnya jelas. Misalnya jam kerja pasti, domisilinya jelas..
- Sektor informal  waktunya tidak terstruktur. Misal domisili kantor tidak tentu.
- Pekerja rumah tangga masuk informal.
Proses campur tangan terkait unsur public ke dalam unsur privat socially sharing process
Hakekat hukum perburuhan dibedakan menjadi 2:
1. Yuridis  pada dasarnya buruh atau pekerja itu bebas untuk memilih atau mendapatkan
pekerjaan pasal 27 ayat … UUD 1945.
2. Sosiologis

Obyek hukum perburuhan


- Kerja manusia yg bersifat sosial ekonomis, karena org bekerja orientasinya utk membiayai
hidupnya maka identic dg uang.
- Jika kepentingan antara pekerja dan penguasaha berbentur maka akan menjadikan konflik.
Sumber hukum perburuhan
- Tempat dimana ditemukannya aturan2 hukum ketenagakerjaan
- Sumber hukum ketenagakerjaan dibedakan menjadi 2: materiil dan formil
- Hukum materiil: pancasila dan UUD 1945. Sila ke 4 inilah yg dipakai sbg asas hukum
ketenagakerjaan yaitu asas demokrasi. Setiap permsalahan didalam hukum
perburahan/ketenagakerjaan jika terjadi perselisihan harus diselesaikan secara
musyawarah/mufakat.
Makna sumber pancasila dalam hukum perburuhan/ketenagakerjaan
- Sila 1: maknanya bekerjalah sesuai amanah, sesuai porsinya.
- Sila 2: memanusiakan para pihak. Penguasa harus menganggap pekerja yg mempunyai harkat
dan martabat, tidak sewenang-wenangnya.
- Sila 3: thd kepentingan satu sama lain. Mengarahkan kepada kepentingan bersama. Pihak
pekerja menjalankan menghormati kepentingan pengusaha dan sebaliknya.
- Sila 4:
- Sila 5: tidak ada diskriminasi, harus adil

System hukum nasional salah satunya system hukum ketenagakerjaan


1. UU
2. PP
3. Yurisprudensi
4. Kebiasaan  kalo dilangggar menimbulkan sanksi
5. Peraturan perusahaan merupakan peraturan yg berisi tata tertib perusahaan
6. Konvensi ILO
7. Doktrin atau pendapat para ahli  tatarannya paling rendah.

Hubungan kerja
- Kapan lahir? Setelah adanya perjanjian kerja
- Perjanjian kerja adalah perjanjian yg dibuat oleh pengusaha dan pekerja yg memuat syarat2
kerja hak dan kewajiban para pihak
Unsur didalam perjanjian kerja
1. Adanya para pihak (pekerja dan pengusaha)
2. Adanya pekerjaan yg diperjanjikan
3. Adanya waktu tertentu
4. Upah
Syarat sah perjanjian kerja
1. Adanya kesepakatan untuk melakukan pekerjaan
2. Adanya kecakapan untuk melakukan perjanjian kerja
3. Adanya pekerjaan yg diperjanjiakn
4. Pekerjaan yg diperjanjikan tidak boleh bertentangan dg UU, ketertiban umum dan kesusilaan.
Bentuk dan isi perjanjian kerja
Bentuk bisa dibedakan menjadi 2: tertulis dan tidak tertulis
- Tertulis yaitu bentuk yg formatnya sudah ditentukan oleh UU. Bisa memakai akta otentik dan
bawah tangan. Otentik  dibawah pejabat, bawah tangan  para pihak saja.
- Tidak tetulis  harus ada surat pengangkatan
- Perjanjian standart atau baku ialah bentuknya sudah dibuat salah satu pihhak yg sudah
mempunyai ekonomi yg lebih kuat (pengusaha)
Isi perjanjian kerja
- Apa yg menjadi hak dari pekerja menjadikan kewajiban dari pengusaha
Macam perjanjian kerja
- PKWT  yaitu perjanjian kerja yg bersifat sementara tidak bersifat terus menerus. Karena
sifatnya sementara maka tidak diperkenakan masa percobaan. Bentuknya harus tertulis. Bisa
dikelompokkan menjadi 2: jangka waktu tertentu (maks. 3 tahun) dan selesainya pekerjaannya.
hanya diperbolehkan pekerjaan yg tertentu saja.
- PKWTT

Berakhirnya hubungan kerja


1. Pekerja meninggal dunia. Jika pengusaha yg meninggal dunia maka pekerja tidak putus. Karena
pengusaha bisa mewariskan perusahaannya kepada ahli warisnya.
2. Selesainya jangka waktu perjanjian
3. Memasuki usia pensiun. Setiap instansi tidak sama.
4. Adanya putusan pengadilan
5. Adanya klausula dalam perjanjian

Bu irna (9)
16 September 2019
Pengantar hukum bisnis
- Sejarah hukum bisnis
 Sebelum kemerdekaan sampai sekarang.
 Hukum dagang sebenarnya sdh ada, sudah dipraktikan di masyarakat, sblm adanya
pedagang asing ke indonesia. bahkan saat VOC masuk, masyarakat sudah melakukan
transaksi bisnis. Seperti jual beli didalam masyarakat adat, misal jual beli ternak. Jual beli
harus dilakukan scr terang2an.
 Di indonesia hukum adata tidak hanya satu. Menurut riset ada 19 lingkup hukum adat.
 Kemudian berkembang dan VOC datang, dg perdagangan kereta . VOC masuk 1602 jg
melakukan aktivitas perdagangan kemudian transaksi bisnis semakin berkembang dan
semakin kaya. Ini sudah disebut transaksi dg pihak lain.
 Pemerintah belanda jg mengokupasi indonesia selama … tahun jg mempengaruhi
system hukum bisnis yg ada di indonesia.
 Tahun 1928 dilaksanakan amandemen, namun di indonesia belum dilakukan
amandemen.
 Setelah kemerdekaan system hukumnya berubah, diberlakukan peraturan2 yg berada
dibawah keinginan bangsa indonesia yg merdeka dan sudah keluar dari penjajahan
bangsa lain. Yg keinginannya itu mengatur bahwa peraturan2 hukum pada saat
kemerdekaan itu diterapkan termasuk jg lembaga2 negara yg apda saat itu eksis, masih
diberlaukan seapanjang blm ada pembaharuan. Jadi peraturan2 KUHD, UU tetap
diberlakukan di Indonesia sepanjang itu belum diubah.
- Hubungan antara dagang dan perdata
 Hubungannya sangat erat, karena dua2nya berada di dalam lingkup hukum privat yaitu
transaksi dg org satu dg org lain. Hukum dagang jg seperti itu. hukum dagang
bersumber pada buku III terkait dg perikatan. Hukum dagang jg meliputi kontrak,
transaksi. Di dalam hhukum dagang perikatannya sudah dilakukan di bidang perusahaan
oleh badan2 usaha seperti perbankan (org dg institusi bank), kepailatan (org dg
perusahan atau perusahan a dg perusahan b), didalam hukum dagang perikatan ini lebih
spesifik. Hubungan dg KUHD dan KUHPerdata diibaratkan satu adagium “lex specialis
derogate legi generali”.
Hubungan antara KUHD dg KUHPerdata
Pengertian hukum dagang
- Terminology hukum dagang atau bisnis
 Hukum dagang disebut business law
 Nama ini disumberkan dari KUHD
 Area hukum dagang saat luas. Serangkaian aturan hukum baik iddasarkan perjanjian
nasional atau internasional yg mengatr transaksi antara org dg org lain di bidang bisnis.
- Sumber peraturan
 Tertulis, yg dikodifikasi peraturan peruuan, yg tidak dikodifikasi UU kepailatan dll
 Tidak tertulis, misal kebiasaan. Kebiasaan disuatu tempat trkait perlaksanaan transaksi
dagang
 Yurisprudensi, putusa pengadilan. Ketika dalam transaksi dagang menemui konflik dg
partner bisnisnya bisa diputuskan di muka pengadilan.
 Doktrin, seperti pendapat para ahli hukum. dan jg diikuti dalam praktek pengadilan. Scr
umum sudah diterima sbg opinium.
Lingkup diskusi dagang
Penyelesaian sengketa khusus

Pedagang: siapapun yg melakukan kegiatan perdagangan sbg perkerjaannya.


Perbuatan perniagaan: perbuatan membeli barang2 untuk kemudian dijual kembali.
Orang didalam menjalankan perusahaannya itu bisa sendiri atau dibantu oleh pembantu usaha
(pramuniaga dll). Perkemabngannya jg kemudian ada perantara.

Hukum perbankan

ADR  alternative penyelesaian sengketa


- Jika org menjalankan bisnis ada resiko akan bangkrut
- Ada resiko terjadinya masalah

Bu murti (pengganti)
20 September 2019
Hukum perdata
- Pengertian scr umum: serangkaian peraturan baik tertulis atau tidak tertulis yg mengatur antara
satu pihak dengan pihak lain dalam lingkup hubungan keluarga dan lingkup hubungan dalam
pergaulan masyarakat.
- 3 unsur:
1. Adanya serangkaian peraturan
2. Adanya hubungan hukum antara satu pihak dg pihak yg lain meliputi hubungan hukum
keluarga dan hubungan masyarakat
3. Adanya pihak orang
- Hukum perdata itu sendiri, dalam KUHPerdata terdiri dari 4 buku
1. Hukum orang
2. Hukum benda
3. Hukum perikatan/perjanjian
4. Pembuktian dan daluwarsa
Hukum 1 sampai 3 dinamakan hukum materiil, ini memuat apa yg namaya hak dan
kewajiban. Sedangkan yg ke 4 namanya hukum formil yg mengatur cara bagaimana
menegakkan hukum formil
Di dalam perkembangannya ada pengelompokkan yg mendasarkan pada ilmu pengetahuan dimana ini
ada hubungan keluarga. Hubungan keluarga ini bisa dipecah menjadi:
1. Hukum orang  adalah hukum yg mengatur hubungan antar orang perseorangan dalam lingkup
keluarga dan masyarakat. Orang itu adalah sebagai subyek hukum, ini merupakan pemegang
hak dan kewajiban. Orang disini adalah manusia, subyek hukum bisa juga badan hukum, terkait
dg manusia siapaah yg berhak untuk memegang hak dan kewajiban? Berdasarkan pasal 2
KUHPerdata bayi yg didalam kandungan itu sudah dianggap mempunyai hak dan kewajiban.
Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban harus memenuhi ketentuan kecapakan, yg
dimaksud dg cakap menurut pasal 330 BW dewasa adallah kalau sudah berusia 21 tahun atau
sudah menikah, manakala ia belum 21 tahun tetapi sudah menikah dianggap sudah dewasa, jika
sudah menikah dan ia belum 21 tahun dan cerai maka ia belum dewasa. Yg dianggap tidak
cakap:
 org yg belum dewasa,
 org dibawah pengampuan,
 seorg istri yg bersuami
2. Hukum keluarga  muncul manakala org itu sudah menjadi kodratnya ada laki ada perempuan,
bersuami istri, dll. Hukum perkawinan diatur dalam hukum keluarga. Mengatur hubungan antar
orang perorangan yg mengatur tentang perkawinan.
Kemudian dalam lingkup dalam pergaulan masyarakat ini bisa dikelompokkan menjadi
1. Hukum benda  yaitu hukum yg mengatur hubungan org dg subyek benda, kaitannya dg hak2
yg bersifat absolut.
2. Hukum perikatan  hukum yg mengatur antara org peorg dalam kaitannya dg lingkup harta
kekayaan.
3. Hukum waris  hukum yg mengatur hubungan antara org dg org lain dalam hal ini adalah pihak
yg akan menerima harta warisannya setelah pihak pewaris meninggal dunia.
Dari lingkup pergaulan masyarakat ini memunculkan yg namanya hukum harta kekayaan
Hukum perkawinan
Hukum yg sifatnya formil ada di hukum acara

Pak khotibul (hukum islam) gak masuk


23 September 2019

Bu iyik (13)
24 September 2019
Pengantar hukum pidana
Arti kata pidana? nestapa, berkaitan dg penghukuman (teori)
Pidana kategorinya hukum publik, orang yg menjalankan atau menegakkan hukumnya yg bersifat public.
Khas dari pidana ini jika ada kasus dan org tsb dinyatakan bersalah maka diikuti dg sanksi
(penghukuman).
KUHP
- Buku I: Ketentuan umum
- Buku II: kejahatan
- Buku III: pelanggaran (menggangu org lain tapi dampaknya tidak terlalu besar)
Hukum pidana, ilmu hukum pidana, objek ilmu hukum pidana, tujuan ilmu hukum pidana
- Hukum pidana  aturan hk dari suatu negara berdaulat berisi perbuatan yg dilarang/perbuatan
yg diperintahkan dg sanksi pidana bagi yg melanggar/tidak memenuhi, kapan dan dalam hal apa
sanksi pidana itu dijatuhkan dan bagaimana pelaksanaan pidana yg pemberlakuannya
dipaksakan negara. Khas perbiatan pidana ada pada sanksi  kalau gak ada sanksi itu bukan
pidana (bisa perintah, bisa tidak melakukan sesuai yg berdampak kepada org lain)
- Ilmu hukum pidana  ilmu pengetahuan yg menjelaskan dan menerangkan hukum pidana
- Objek ilmu hukum pidana  aturan2 pidana positif yg berlaku di suatu negara
 Objeknya yg saat ini berlaku  hukum positif dan ius contitutum
- Tujuan ilmu hukum pidana  untuk mengetahui objektivitas dari hukum pidana positif
Pembagian hukum pidana
- Materiil dan formil
 Materiil  aturan hukum yg bersifat melarang atau memerintahkan sesuatu disertai dg
ancaman pidana  hukum pidana dalam keadaan diam
 Formil  aturan hukum untuk menegakkan hukum pidana materiil  hukum acara
pidana atau hukum pidana dalam keadaan bergerak
- Objektif dan subjektif
 Objektif/jus penade : suringa  perintah dan larangan yg diancam pidana. ketentuan
mengenai upaya yg dapat digunakan jika norma itu dilanggar (penitentiary). Aturan yg
menentukan kapan dan dimana berlakunya norma tsb
Vos: aturan hukum objektif atau hukum pidana materiil yg mengatur keadaan yg timbul
dan tidak sesuai dg hukum serta hukum acara beserta sanksi (penitentiary) aturan
mengenai kapan, siapa dan bagaimana pidana dijatuhkan
 Subjektif/ jus puneli  hak subjektif penguasa thd pemidanaan, berupa hak menuntut
pidana, menjatuhan pidana dan melaksanakan pidana
- Adresat
 Setiap orang
 Subjek hukum tertentu
- Sumber hukum
 Umum  kodifikasi
 Khusus  non – kodifikasi  UU pidana, bukan UU pidana
- Wilayah hukum
 Nasional
 Lokal
Fungsi hukum pidana
- Umum  mengatur dan menyelenggarakan kehidupan masyarakat agar tercipta dan
terpeliharanya ketertiban umum
- Khusus
1. Melindungi kepentingan umum
2. Memberi dasar legitimasi bagi negara dalam rangka menjalankan fungsi melindungi
kepentingan umum
3. Mengatur dan membatasi kekuasaan negara dalam menjalankan fungsi melindungi
kepentingan hukum
Tujuan hukum pidana
- Aliran klasik
Dasar pijakan:
1. Asas legalitas
2. Asas kesalahan
3. Pidana sbg pembalasan
- Aliran modern
Dasar pijakan:
1. Memerangi kejahatan
2. Memperhatikan ilmu lain
3. Ultimum remudium
- Aliran neo klasik
 Daad – dader strafrecht
Tujuan pidana
- Teori absolut  menjerakan, balas dendam
- Teori relative  pemidanaan tidak sj untuk menjerakan tapi jg utk mendidik, lebih kepada
kemanfaatan
- Teori gabungan  tidak bisa hanya mendidik, tidak bisa memastikan saja, harus ada org yg tahu.
Gabungan antara teori absolut dan relative
- Deterrence effect
- Rehabilitative
- Pengendalian sosial
- Restorative justice  tujuan pidana yg memulihkan, adalah perkembangan dari teori gabungan
bukan hanya kepentingan pelaku, masyarakat tapi jg anggota korban.

Anda mungkin juga menyukai