Anda di halaman 1dari 13

NEGARA HUKUM

- Desnita Arga Pramesty - 1707621026


- Mahesa Dimyati Haryo Kasemen - 1703521004
- Jasmin Az-zahra - 1707621009
- Kalila Erianita Kusuma Wardhani - 1707621014
- Sulthan Fadhil - 1707621046
DEFINISI NEGARA HUKUM
(S.F. Marbun) mengatakan bahwa Negara hukum adalah negara yang
menjalankan pemerintahannya berdasarkan atas kekuasaan hukum
(supremasi hukum) dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban
hukum. Hal ini memberikan pengertian bahwa Negara, termasuk di
dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lainya dalam melaksanakan
tindakan apapun yang harus didasari oleh kepastian hukum (J.J. von
Schmid,). Suatu negara hukum dapat diartikan sebagai negara apabila
tindakan pemerintah maupun rakyatnya didasarkan atas hukum, untuk
mencegah adanya tindakan sewenang-wenang dari pihak pemerintah atau
penguasa dan tindakan rakyat yang dilakukan menurut kehendaknya
sendiri.
KONSEP NEGARA HUKUM

Negara Hukum Konsep Eropa Kontinental


Model negara hukum ini diterapkan misalnya di Belanda, Jerman dan Perancis, Soetanto
menyatakan ada dua sarjana Barat yang berjasa dalam pemikiran negara hukum yaitu
Immanuel Kant dan Friedrich Julius Stahl. seperti dikutip oleh Miriam Budiardjo,
ditandai dengan empat unsur, yaitu adanya:
a. hak-hak asasi manusia;
b. pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak asasi manusia, biasa
dikenal sebagai Trias Politika;
c. pemerintah berdasarkan peraturan-peraturan (wetmatigheid van bestuur); dan
d. peradilan administrasi dalam perselisihan.
Negara Hukum Konsep Sosialis
Negara Hukum Konsep
Anglo Saxon
Socialist Legality melekat di dalam sistem
sosial dan politik Uni Soviet, yang
bergantung pada jaminan hak-hak politik
warga negara, melindungi pekerja,
Secara umum konsep negara hukum perumahan, dan hak-hak serta kepentingan
anglo saxon terdiri dari adanya jasmani perorangan dan kehidupan,
supremasi hukum, persamaan dimuka kesehatan, kemuliaan, dan reputasi
hukum bagi seluruh masyarakatnya, mereka. Di bawah sosialisme materi dan
dan konstitusi yang berdasarkan pada jaminan yuridis hak-hak sipil dan
hak asasi manusia. kebebasan dicampurkan, sementara
undang-undangnya menetapkan kondisi-
kondisi ini secara yuridis
Negara Hukum Indonesia

Konsep negara hukum Indonesia berbeda dengan konsep negara hukum eropa
kontinental, konsep negara hukum anglo saxon, maupun konsep negara
hukum sosialis, ketiga konsep negara hukum tersebut didasarkan pada paham
liberal individualistis dan sosialis, sedangkan konsep negara hukum Indonesia
didasarkan pada pandangan hidup bangsa, yaitu pancasila.
1. Negara Hukum Polisi ( Polizei Staat

TIPE 2. Negara Hukum Liberal

NEGARA 3. Negara Hukum Formal

HUKUM 4. Negara Hukum Material


PRINSIP PRINSIP NEGARA HUKUM
1.Supremasi Hukum
4. Pembatasan Kekuasaan
(Supremacy of Law)

2.Persamaan dalam Hukum 5. Organ-Organ


(Equality before the Law) Pemerintahan Yang Independen

3.Asas Legalitas (Due Process 6. Peradilan Bebas dan


of Law) Tidak Memihak
PRINSIP PRINSIP NEGARA HUKUM
7. Peradilan Tata Usaha 10. Bersifat Demokratis
Negara (Democratische Rechtsstaat)

8. Peradilan Tata Negara 11. Berfungsi sebagai sarana


mewujudkan Tujuan Bernegara (Welfare
(Constitutional Court)
Rechtsstaat)

9. Perlindungan Hak Asasi 12. Transparansi dan


Manusia Kontrol Sosial
INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM

1. Konsepsi penyelengaraan negara hukum


Indonesia
Prinsip dari negara hukum:
• Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
• Batang tubuh Undang-Undang 1945
• Penjelasan UUD 1945
• Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
• Pemisahan atau pembagian kekuasaan
• Pemisahan berdasarkan Undang-Undang
2. Sistem Hukum Nasional

Hukum dalam suatu sistem mengadung


Sistem hukum yang
beberapa elemen, yaitu :
d. Elemen kelembagaan diberlakukan di Indonesia:
e. Elemen kaidah aturan 1) Sistem hukum kontinental
f. Elemen perilaku 2) Sistem hukum adat
Dari ketiga elemen tersebut terdapat : 3) Sistem hukum nasional
• Kegiatan pembentukan hukum 4) Sistem hukum keagamaan
• Kegiatan pelaksanaan hukum
• Kegiatan peradilan atas pelanggaran
hukum
• Pemasyarakatan dan pendidikan hukum
8 asas yang mengukur apakah sebuah hal termasuk kedalam
Suatu sistem hukum
sistem hukum:
1) Suatu sistem hukum harus mengadung peraturan, nasional harus
2) Peraturan yang telah dibuat harus diumumkan meliputi komponen-
3) Peraturan yang berlaku tidak boleh surut. komponen yang
4) Peraturan harus disusun dalam rumusan yang mudah terdiri atas:
dimengerti 1) Asas dan Filsafah
5) Suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan yang 2) Struktur
saling bertentangan 3) Kategori
6) Peraturan tidak boleh melebihi tuntutan
4) Konsep
7) Tidak boleh ada kebiasaan untuk selalu mengubah
peraturan
5) Budaya hukum
8) Harus ada keselarasan antara peraturan tertulis dengan
keadaan sehari-hari.
3. Pembangunan Hukum Nasional

1 2 3 4
Program Program penuntasan Program
Program pembentukan pemberdayaan korupsi, kolusi, dan
peraturan perundang- lembaga peradilan peninggkatan
nepotisme. Serta kesadaran hukum
undangan dan lembaga pelanggaran HAM dan pengembangan
penegak hukum
budaya hukum
lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai