Nama : Syifa Yuninda Desman

NIM : 210941031

Jurusan : Teknik Lingkungan

Kelas : Kewarganegaraan 21

1. Hakekat Negara Hukum. 

Negara Hukum berasal dari istilah asing yaitu Rechtsstaat Hukum Eropa Kontinental atau
Rule Of Law Hukum Anglo saxon). Negara Hukum adalah negara yang berdiri diatas hukum
yang menjain keadilan kepada warga negaranya. Setiap negara pasti mempunyai sistem
hukum yang berlaku dinegara tersebut untuk menegakkan ak dan kewajiban bagi warga
negarana. Hakikat negara hokum pada pokokna berkenaan dengan ide tentan supremasi
hukum yang disundingkan dengan ide kedaulatan rakyat yang melahirkan demokrasi.

2. Ciri-ciri negara hukum.

 Ciri-ciri negara Hukum dari Rechtsstaat

- Adanya pengakuan HAM
- Pemisahan dan pembagian kekuasaan
- Pemerintahan berdasarkan aturan
- Peradilan administrasi
 Ciri-ciri negara Hukum dari Rule Of Law
- Supremasi Hukum
- Kedudukan yang sama di depan hokum
- Adanya jaminan HAM

Dan ada pendapat-pendapat lain yang mengemukakan ciri dari negara Hukum.

3. Konsep Indonesia adalah negara hukum

Indonesia adalah negara Hukum yang dirumuskan dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945 yang
menyatakan “Negara Indonesia adalah Negara Hukum.” Yang sebelumnya terdapat dalam
bagian penjelasan UUD 1945. Dalam konsep ini diidealkan bahwa yang seharusnya dijadikan
panglima dinamika kehidupan kenegaraan adalah Hukum, bukan politik ataupun ekonomi.
Konsepsi negara Hukum termasuk konsep negara hokum material (dalam arti luas). Hal ini
tampak dalam hal 4 tugas pokok negara Indonesia dan tujuan nasional sebagaimana dalam
pembukaan UUD 1945.

Secara historis dan praktis, konsep negara hukum muncul dalam berbagai model seperti
rechtsstaat,rule of Law, nomokrasi Islam, dan beberapa konsep lain, semisal konsep negara
hukum Pancasila. Konsep rechsstaat muncul pada abad ke-19, yang diusung oleh Freidrich Julius
Stahl. Konsep ini mengetengahkan unsur-unsur negara hukum (rechtsstaat) sebagai berikut:

a. Perlindungan hak-hak asasi manusia;

b. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu;
c. Pemerintahan berdasarkan peraturan perundangundangan; dan
d. Peradilan administrasi dalam perselisihan.
4. Politik Hukum Indonesia.

Politik Hukum Indonesia adalah kebijakan dasar penyelenggara negara (Republik

Indonesia) dala bidang hukum yang akan, sedang, dan telah berlaku, yang bersumber dari nilai-
nilai yang berlaku di masyarakat untuk mencapai tujuan negara ang dicita-citakan. Konsep
politik hokum Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD1945. Tujuan dari pembentukan
politik hukum nasional adalah untuk membentuk / menyusun / menetapkan sistem hukum
nasional yang akan berlaku di Wilayah Negara Republik Indonesia, dan sebagai alat untuk
mewujudkan citacita Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke-4(empat) yang berbunyi :

1) Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;

2) Memajukan kesejahteraan umum;
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa;
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
5. Hubungan negara hukum dengan demokrasi.

Negara Hukum dan demokrasi adalah konsepsi yang saling berkaitan karena suatu negara
yang menganut sistem demokrasi tidak akan terlepas dari yang namanya Hukum. Demokrasi
tanpa pengaturan hukum akan kehilangan bentuk dan arah, sedangkan hukum tanpa demokrasi
akan kehilangan makna. Sebagaimana ditegaskan Jimly Asshiddiqie, bahwa teori tentang negara
hukum, baik rule of law maupun rechtsstaat pada pokoknya tidak dapat dipisahkan dari teori
tentang demokrasi, keduanya harus dilihat sebagai dua sisi dari mata uang yang sama. Sehingga
negara hukum demokrasi (democratische rechtsstaat) itu tidak lain merupakan konstitusi dalam
arti ideal (ideal begriff der verfassung).

Daftar Pustaka

Az, Lukman Santoso. 2016. Negara Hukum Dan Demokrasi: Pasang Surut Negara Hukum
Indonesia Pasca Reformasi. Jawa Timur : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.