1. Prof. R. Djokosutomo, SH, UU 45 dalam Konstitusi yang telah kita pelajari sejauh
menjelaskan bahwa hukum negara adalah aturan hukum. Menyatakan dirinya sebagai
subjek hukum juga dapat dituntut untuk melanggar hukum.
2. Prof. Dr. Ismail Suny, SH., M. CL, Di brosur nya “Mekanisme Demokrasi Pancasila”
mengatakan bahwa negara hukum Indonesia mencakup unsur-unsur berikut:
a. Menegakkan hukum
b. Pembagian kekuasaan
c. Perlinduungan keberadaan hak asasi manusia dan untuk membela obat prosedural
d. Hal ini dimungkinkan untuk administrasi peradilan
Istilah konstitusi itu sendiri dikenal sejak abad kesembilan belas, tetapi konsep negara
hukum telah berkembang dengan tuntutan situasi. Dimulai pada zaman Plato, konsep
negara hukum itu sendiri telah mengalami banyak perubahan sehingga membuat para ahli
dan spesialis dipaksa untuk memperdebatkan konsep negara hukum itu sendiri.
4. Plato dan Aristoteles, Mengungkapakan bahwa Negara Hukum adalah negara yang
diperintah oleh negara adil. Dalam filsafat, baik ofensif hdan disebutkan bahwa konsep
hukum negara memiliki aspirasi yang dapat digambarkan sebagai berikut:
5. Hugo Krabbe, Bahwa Negara harus memiliki Negara Hukum (rechtsstaat) dan setiap
tindakan Negara harus didasarkan pada hukum atau harus bertanggung jawab kepada
hukum.
Hukum membentuk dasar dari tindakan masing-masing negara. Ada empat alasan mengapa
negara mengatur dan menjalankan tugasnya berdasarkan hukum:
1
https://www.gurupendidikan.co.id/7-pengertian-negara-hukum-menurut-para-ahli/
2
https://pengertiandefinisi.com/penjelasan-pengertian-negara-hukum/
Hukum negara berarti alat bagi negara-negara untuk menggunakan kekuatannya hanya di bawah
hukum yang berlaku dan dengan cara yang ditentukan oleh hukum. Dalam negara hukum, tujuan
dari kasus ini harus dihukum sesuai dengan keputusan kebenaran. Tujuan dari ini adalah untuk
memastikan kebenaran, maka semua pihak berhak untuk pertahanan atau bantuan hukum.
2
http://argawahyush.blogspot.com/2013/04/konsep-negara-hukum.html?m=1 diakses pada tanggal 7 oktober
2018 jam 20.09
3
http://legalstudi.blogspot.com/2016/12/konsep-dan-ciri-ciri-negara-hukum.html diakses pada tanggal 7 oktober
2018 jam 20.15
2. Ciri-ciri Negara Hukum
Negara hukum yang muncul pada abad ke-19 adalah negara hukum formal atau negara hukum
dalam arti sempit. Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan bahwa negara hukum merupakan
terjemahan dari istilah Rechtsstaat atau Rule of Law. Istilah Rechtsstaat diberikan oleh para ahli
hukum Eropa Kontinel sedang istilah Rule of Law diberikan oleh para ahli hukum Anglo Saxon
Friedrich Julius Stahl dari kalangan ahli hukum Eropa Kontinel memberikan ciri-ciri
Rechtsstaat sebagai berikut:
1. Hak asasi manusia
2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak asasi manusia yang biasa
dikenal sebagai Trias Politika
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
4. Peradilan administrasi dalam perselisihan
Adapun AV Dicey dari kalangan ahli hukum Anglo Saxon memberikan ciri-ciri Rule of Law
sebagai berikut:
1. Supremasi hukum, dalam arti tidak boleh ada kesewenang-wenangan sehingga seseorang
hanya boleh dihukum jika melanggar hukum
2. Kedudukan yang sama di depan hukum, baik bagi rakyat biasa maupun bagi pejabat
3. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan
Ciri-ciri Rechtstaat atau Rule of Law diatas masih dipengaruhi oleh konsep negara hukum formil
atau negara hukum dalam arti sempit. Dari pencirian diatas terlihat bahwa peranan pemerintah
hanya sedikit, karena ada dalil bahwa “pemerintah yang sedikit adalah pemerintah yang baik”.
Disamping perumusan ciri-ciri negara hukum seperti diatas, ada pula berbagai pendapat
mengenai ciri-ciri negara hukum yang dikemukanan oleh para ahli. Menurut Montesquieu,
negara yang paling baik ialah negara hukum, sebab didalam konstitusi dibanyak negara
terkandung tiga inti pokok, yaitu:
1. Perlindungan HAM
2. Ditetapkannya ketatanegaraan suatu negara
3. Membatasi kekuasaan dan wewenang organ-organ negara
Mustafa Kamal Pasha (2003) menyatakan adanya tiga ciri-ciri khas negara hukum, yaitu:
1. Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
2. Peradilan yang bebas dari pengaruh kekuasaan lain dan tidak memihak
3. Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya
Menurut Prof. DR. Sudargo Gautama, SH. Mengemukanan 3 ciri-ciri atau unsur-unsur dari
negara hukum, yakni:
1. Terdapat pembatasan kekuasaan negara terhadap perorangan, maksudnya negara tidak
dapat bertindak sewenang-wenang. Tindakan negara dibatasi oleh hukum, individual
mempunyai hak terhadap negara atau rakyat terhadap penguasa\
2. Azas legalitas
Setiap tindakan negara harus berdasarkan hukum yang telah diadakan terlebih dahulu
yang harus ditaati juga oleh pemerintah atau aparaturnya. 4
4
https://tifiacerdikia.com/lecture/lecture-5/pendidikan-kewarganegaraan/konsep-negara-hukum/ diakses pada
tanggal 7 oktober 2018 jam 20.18
5
Winarno. Paradigma baru pendidikan kewarga negaraan(Jakarta: Bumi Aksara,2013),.hlm.146
administrasi negara merupakan alah satu ciri darl negare hukum
balk yang dilakukan penyalunggara nogara, maupun warya hega [21:26, 10/7/2018] Bapak Wa:
Kedudukan yang sama di depan hukum bagi rakyat dan pejabat
D Ayat 2)
konsep negara hukum materiil atau wefure stle. Hal ini dapat kita
lah negara hukum dalam arti matcriil terdapx.t dalam bagian pasal-
Pasal 33
keluargaan
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yaitg tertandung di dalamnya di
rakyat
[21:27, 10/7/2018] Bapak Wa: lingk, kumandirian, serta dengan meiagn kes
undang-undang
Pasal 34
undang-undang
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanann pasal ini dialur dalam
hukum yang lebih tinggi menjadi dasar bagi peraturan hukum yang