Kewarganegaraan
uliah 7 P. Kewarganegaraan
MATERI KULIAH
A. Pengertian dan unsur Negara
Hukum
B. Indonesia sebagai Negara
Hukum
C. Negara Hukum dan Hak Azasi
Manusia
Kuliah 7 - P. Kewarganegaraan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan tentang pengertian dan
ciri negara hukum, makna Indonesia
sebagai negara hukum serta negara
hukum dan hak azasi manusia
(HAM).
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Gagasan
negara
hukum
pertama
kali
dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, melalui
konsep Nomoi.
Menurut Plato : Penyelenggaraan negara
yang baik ialah yang didasarkan pada
pengaturan (hukum) yang baik.
Menurut Aristoteles : suatu negara yang baik
ialah negara yang diperintah dengan
konstitusi dan berkedaulatan hukum.
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
B. INDONESIA SEBAGAI
NEGARA HUKUM
Gagasan negara hukum di Indonesia telah dikemukakan
oleh para pendiri negara sejak hampir satu abad yang lalu.
Walaupun pembicaraan pada waktu itu masih dalam
konteks hubungan Indonesia (Hindia Belanda) dengan
Netherland. Misalnya melalui gagasan Indonesia (Hindia
Belanda) berparlemen, berpemerintahan sendiri, dimana
hak politik rakyatnya diakui dan dihormati.
Jadi, cita-cita negara hukum Indonesia, bukan sejak sidang
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).
Para pendiri negara waktu itu terus memperjuangkan
gagasan negara Hukum dan pada sidang BPUPKI pada
bulan Juni dan Juli tahun 1945 gagasan dan konsep
Konstitusi Indonesia dibicarakan.
Menurut Philipus M. Hadjon, bahwa ide dasar negara
hukum Indonesia tidak terlepas dari ide dasar tentang
Rechtsstaats. Hal ini karena pada dasarnya Indonesia
banyak mengikuti Belanda dan menganut ide Rechtsstaats.
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Dalam
penjelasan
mengenai
Sistem
Pemerintahan Negara pada Undang-Undang
Dasar 1945 ditegaskan bahwa Indonesia adalah
negara yang berdasar atas hukum (Rechtsstaat),
tidak
berdasarkan
kekuasaan
belaka
(Machtsstaat).
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945 (setelah amandemen) ditegaskan
dalam Pasal 1 ayat (3) bahwa : Negara
Indonesia adalah Negara hukum , artinya bahwa
kepada seluruh penyelenggara Negara dan warga
negara harus taat terhadap hukum.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
1945 adalah merupakan Hukum Dasar Tertulis.
Hukum Dasar Tertulis, hanya memuat dan
mengatur hal-hal yang prinsip dan garis-garis
besar saja.
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
PENGERTIAN HAM
Hak asasi manusia merupakan hak-hak dasar yang
dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya.
Hak asasi manusia meliputi hak hidup, hak
kemerdekaan atau kebebasan, hak milik dan hakhak dasar lain yang melekat pada diri pribadi
manusia dan tidak dapat diganggu gugat oleh
orang lain.
Hak asasi manusia hakikatnya semata-mata bukan
dari manusia sendiri tetapi dari Tuhan Yang Maha
Esa.
Dalam Ketetapan MPR nomor XVII/MPR/1988, bahwa
hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang
melekat pada diri manusia secara kodrat, universal,
dan abadi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
c.
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
Kuliah 7 P. Kewarganegaraan
TERIMA KASIH