Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN TEKNOLOGI


INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN KINERJA
MANAJERIAL INDUSTRI KREATIF PERCETAKAN
DIGITAL
Adnan Hakim Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Halu Oleo
Kendari adnanhakim25@yahoo.co.id

Diajukan kepada Program Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo
guna memenuhi Syarat dalam Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
yang diampu oleh
Prof. Dr. Adnan Hakim, SE., M.Si.

OLEH
FERDI
NIM. B1B122104
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2024.2
1.Prof. Dr. Adnan Hakim, SE., M.Si (2023) melakukan kajian dengan judul
Model Struktural Hubungan Teknologi Informasi, Kualitas Informasi dan Kinerja
Manajerial Industri Kreatif Perctakan Digital. Tujuan Tujuan kajian model
struktural hubungan teknologi informasi, kualitas informasi, dan kinerja
manajerial pada industri kreatif digital printing adalah sebagai berikut:1.
Menganalisis kontribusi teknologi informasi terhadap kualitas informasi pada
industri digital printing.2. Untuk menguji dampak kualitas informasi terhadap
kinerja manajerial dalam konteks bisnis digital printing.3. Untuk mengetahui
hubungan antara teknologi informasi, kualitas informasi, dan kinerja manajerial
pada industri digital printing.4. Memberikan wawasan dan rekomendasi bagi
pelaku usaha di bidang percetakan digital untuk meningkatkan kinerja
manajerialnya melalui pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan
peningkatan kualitas informasi. Sampel Penelitian ini menggunakan metode
pengambilan sampel sensus, dimana seluruh dua puluh lima manajer bisnis di
industri percetakan digital dilibatkan sebagai responden penelitian. Pendekatan ini
memastikan bahwa seluruh populasi yang diminati terwakili dalam sampel,
memungkinkan dilakukannya analisis komprehensif terhadap variabel yang
diselidiki.Variabel yang dikaji Studi ini menguji variabel-variabel berikut dalam
konteks industri percetakan digital: Teknologi Informasi: Terdiri dari teknologi
masukan, teknologi pemrosesan, teknologi penyimpanan, teknologi keluaran,
teknologi perangkat lunak, dan teknologi telekomunikasi.Kualitas Informasi :
Meliputi relevansi informasi, keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapan
informasi. Kinerja Manajerial : Merujuk pada kinerja manajer di industri digital
printing yang dapat dipengaruhi oleh teknologi informasi dan kualitas informasi.
Variabel-variabel ini dianalisis untuk memahami keterkaitannya dan dampaknya
terhadap kinerja manajerial di sektor percetakan digital.Hipotesis yang akan di uji
Hipotesis yang diuji dalam penelitian model struktural hubungan antara teknologi
informasi, kualitas informasi, dan kinerja manajerial pada industri digital printing
antara lain: Teknologi Informasi mempunyai kontribusi yang positif dan
signifikan terhadap peningkatan kualitas informasi pada industri digital printing
Kualitas Informasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
manajerial pada industri digital printingPenggunaan teknologi informasi yang
terkomputerisasi dan telekomunikasi terkini berpengaruh positif terhadap kualitas
informasi dan kinerja manajerial pada industri digital printing. Hipotesis ini diuji
dengan menggunakan analisis statistik untuk mengetahui hubungan dan
signifikansi variabel dalam model struktural. Keterbatasan penelitian ini
Keterbatasan penelitian yang mungkin perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini
meliputi:1. Keterbatasan Sampel:Keterbatasan sampel dalam penelitian ini adalah
hanya mencakup dua puluh lima pelaku usaha industri digital printing di ibu kota
Provinsi Sulawesi Tenggara. Meskipun metode pengambilan sampel sensus
digunakan untuk mencakup seluruh manajer dalam populasi, ukuran sampel yang
kecil mungkin membatasi kemampuan generalisasi temuan pada populasi yang
lebih luas atau wilayah lain dalam industri percetakan digital. Selain itu, penelitian
ini berfokus secara khusus pada para manajer, dan hasilnya mungkin tidak
menangkap perspektif pemangku kepentingan lain dalam bisnis percetakan digital,
seperti karyawan atau pelanggan. Keterbatasan ini harus dipertimbangkan ketika
menafsirkan dan menerapkan hasil penelitian 2.Keterbatasan Data: Keterbatasan
data dalam penelitian ini dapat mencakup: Cakupan Terbatas: Data yang
dikumpulkan melalui kuesioner mungkin terbatas pada variabel dan indikator
tertentu yang termasuk dalam penelitian, sehingga berpotensi mengabaikan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas informasi dan kinerja manajerial di
industri percetakan digital. Bias Pelaporan Mandiri: Ketergantungan pada data
yang dilaporkan sendiri oleh responden dapat menimbulkan bias, karena individu
mungkin memberikan tanggapan yang dipengaruhi oleh keinginan sosial atau
persepsi pribadi, dan bukan ukuran obyektif. Ukuran Sampel Kecil: Ukuran
sampel studi yang terdiri dari dua puluh lima manajer bisnis mungkin membatasi
variabilitas dan keterwakilan data, sehingga memengaruhi kemampuan
generalisasi temuan ke populasi yang lebih besar. Metode Pengumpulan Data
Tunggal: Ketergantungan penelitian pada data kuesioner sebagai sumber
informasi utama mungkin membatasi kedalaman dan kekayaan data, karena
wawasan atau observasi kualitatif tidak disertakan dalam analisis. Keterbatasan
Kontekstual: Studi ini berfokus pada industri percetakan digital di wilayah
tertentu, yang mungkin membatasi kemampuan generalisasi temuan pada industri
atau lokasi geografis lain.Keterbatasan ini harus diperhitungkan ketika
menginterpretasikan hasil dan menarik kesimpulan dari penelitian 3.Keterbatasan
Waktu: Keterbatasan waktu dalam penelitian mungkin berdampak pada berbagai
aspek proses penelitian, antara lain: Pengumpulan Data: Waktu yang terbatas
mungkin membatasi durasi pengumpulan data, sehingga berpotensi memengaruhi
ukuran sampel atau kedalaman data yang dikumpulkan dari responden.Analisis:
Keterbatasan waktu dapat memengaruhi sejauh mana analisis data dilakukan,
sehingga berpotensi membatasi ketelitian analisis statistik atau eksplorasi variabel
tambahan.Tinjauan Pustaka: Kurangnya waktu mungkin telah membatasi luas dan
dalamnya tinjauan pustaka, sehingga berpotensi berdampak pada kelengkapan
kerangka teoritis dan informasi latar belakang yang diberikan dalam penelitian
ini.Revisi dan Pengeditan: Keterbatasan waktu mungkin memengaruhi peluang
untuk merevisi dan mengedit temuan penelitian secara menyeluruh, sehingga
berpotensi berdampak pada kejelasan dan koherensi laporan akhir.Kemampuan
untuk digeneralisasikan: Keterbatasan waktu yang tersedia untuk penelitian
mungkin telah membatasi kemampuan untuk mengumpulkan data dari sampel
yang lebih beragam atau luas, sehingga berpotensi mempengaruhi kemampuan
untuk menggeneralisasikan temuan ke populasi atau industri yang lebih
luas.Keterbatasan waktu ini harus dipertimbangkan ketika menafsirkan hasil
penelitian dan memahami potensi kendala pada proses penelitian 4.Keterbatasan
Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya dalam penelitian ini mungkin
berdampak pada berbagai aspek proses penelitian, termasuk: Kendala Finansial:
Keterbatasan sumber daya keuangan mungkin membatasi kemampuan untuk
melakukan penelitian yang lebih luas, seperti memperluas ukuran sampel,
mengakses database khusus, atau melakukan penelitian. wawancara mendalam
atau kelompok fokus. Sumber Daya Manusia: Keterbatasan sumber daya manusia,
seperti tenaga peneliti atau ahli di lapangan, mungkin mempengaruhi kedalaman
dan luasnya pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Sumber Daya
Teknologi: Kurangnya akses terhadap teknologi maju alat atau perangkat lunak
mungkin membatasi ruang lingkup analisis data atau teknik visualisasi yang dapat
digunakan dalam penelitian. Kendala Waktu: Keterbatasan sumber daya mungkin
menyebabkan keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian, yang berpotensi
berdampak pada ketelitian pengumpulan data, analisis, dan pelaporan.Akses
terhadap Data: Keterbatasan sumber daya mungkin telah membatasi akses
terhadap kumpulan data, laporan industri, atau sumber informasi tertentu yang
dapat memperkaya temuan dan diskusi penelitian. Kendala sumber daya ini harus
diketahui ketika menafsirkan hasil penelitian dan mempertimbangkan potensi
dampaknya terhadap proses dan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai