Skenario SANG SURYA DI GALUNGGUNG
Skenario SANG SURYA DI GALUNGGUNG
Pemain :
Surya : ………
Irfan : ……….
Dimas : …………
Mentari : ………..
Abah : pak ucu
Pimpinan : pak wawan
Pembina hw : pak helmi
Pembina ts : pak giri
Pembina computer 1 : pak ansor
Pembina computer 2 : pak asep taufik
Pembina otomotif mobil : pak sandy
Pembina otomotif motor : pak chandra
Galunggung adalalah salah satu gunung yang indah di tasikmalaya sangat banyak tercipta
keindahan dan keagungan Ilahi di gunung galunggung dan disini pula tercipta sebuah
cerita jejak Langkah sang surya di galunggung
Hiduplah seorang laki laki paruh baya dan laki laki muda yang merupakan anak semata
wayangnya di sebuah rumah sederhana di gunung galunggung, mereka hidup sederhana
tetapi tetap semangat dan gigih dalam memperjuangkan hidup dan cita cita nya dalam
meraih kesuksesan
Abah : surya, abah mengantar kamu ke kota jangan hanya dijadikan alasan untuk bermain
saja, tapi fokuslah pada tujuan bahwa selain kamu untuk bisa lebih memahami
muhammadiyah juga supaya kamu bisa lebih membekali kemampuan untuk menyongsong
masa depan kamu
Surya : baik bah tapi sebelum kita berangkat adakah pesan abah untuk surya untuk
dijadikan sebagai pegangan hidup surya
Abah : ada surya selalulah kita ber fastabiqul khairat yang artinya selalu berlomba lomba
dalam kebaikan, karena dimanapun kamu hidup jika berprinsip untuk selalu melakukan
kebaikan maka hidupmu akan baik dengan manusia dan kamu pun akan disayangi oleh
yang menciptakan kita yaitu alloh swt karena alloh sangat suka sekali kepada orang yang
melakukan kebaikan dan alloh akan melindungi dan memberi jalan kesuksesan kepada
orang yang melakukan kebaikan
Surya : baik bah pesan abah akan selalu surya pegang dan akan selalu surya jalankan
Selanjutnya abah bergegas keluar mushola dan berangkat dari galunggung menuju ke kota
tasikmalaya
(adegan naik motor abah dan surya dari galunggung ke kota tasikmalaya dan mengagumi
keindahan kota tasikmalaya)
Sampailah abah dan surya di sebuah tempat yang modern Dimana orang dapat belajar
bermuhammadiyah dan berbagai teknologi maju (tempatnya di smk Muhammadiyah kota
tasikmalaya)
Abah : surya hari ini abah menyerahkan surya kepada bapak pimpinan pendidikan
muhammadiyah supaya kamu lebih sukses dan selalu disayangi oleh alloh
Pimpinan : saya terima anak bapak untuk belajar di tempat ini insya alloh akan sesuai
dengan harapan bapak, anak bapak akan hidup bermuhammadiyah dan juga terampil
dalam semua teknologi untuk bekal hidup anak bapak dimasa yang akan datang
Abah : surya baik baiklah ditempat ini selalulah ikuti semua perintah di tempat ini dan
ingatlah untuk selalu melaksanakan perintah tanpa membantah
Surya : baik bah
Kemudian surya salim kepada abah dan kemudian surya mendekat kepada pimpinan
tempat tersebut
Abah : bapak saya tinggal dulu, saya akan Kembali ke gunung galunggung
Pimpinan : baik bapak hati hati dijalan
Maka dilanjutkan surya dibawa masuk oleh pimpinan ketengah lapang di Tengah Tengah
bangunan Muhammadiyah sambil ditunjukan tempat tempat untuk berkegiatan
Dalam menempuh Pendidikan di tempat tersebut surya memiliki sahabat yang bernama
Irfan dimas dan Mentari, selanjutnya surya belajar computer, Mentari belajar computer
Irfan belajar otomotif mobil dan dimas belajar otomotif motor
(selanjutnya adegan praktek Irfan di TKR, dimas di TBSM, surya di RPL, dan Mentari di TKJ)
Ketika kegiatan upacara hizbul wathan Pembina hizbul wathan menyampaikan amanah
dan memberikan tugas untuk menggali perkembangan muhammadiyah di tempat
terpencil
(selanjutnya adegan kegiatan hizbul wathan adalah semaphore, membuat tandu dan baris
berbaris tongkat kegiatan dan latihan tapak suci)
Selanjutnya surya, Irfan, dimas, dan Mentari menghadap ke pimpinan untuk izin ke
galunggung
Kemudian Surya, Irfan, dimas, Mentari dan pimpinan duduk di ruang pimpinan
Pimpinan : kalo boleh tau apa yang ingin kalian sampaikan kepada bapak
Surya : kebetulan kami mendapat tugas dari hizbul wathan untuk menggali perkembangan
Muhammadiyah di tempat terpencil
Pimpinan : kemudian apa rencana kalian dari tugas tersebut
Irfan : kami berencana mau mengunjungi orang tua surya di gunung galunggung pak
Pimpinan : oh iya bapak pernah bertemu dan berbicara dengan orang tua surya Ketika
oang tua surya menitipkan surya kepada bapak di tempat pendidikan ini
Dimas : selain ingin mengetahui perkembangan Muhammadiyah di gunung galunggung
juga sambil mengabadikan tempat tempat yang indah di gunung galunggung pak
Pimpinan : bagus bagus
Mentari : dan juga ingin mengetahui prinsip hidup orang tua surya di gunung galunggung
sehingga Muhammadiyah dapat berkembang disana
Pimpinan : bagus semua yang kalian rencanakan, tapi jangan lupa Ketika kalian semua
menuju kesana harus tetap menjaga sopan santun dan tidak boleh mengganggu
lingkungan, dan juga sampaikan salam dari bapak kepada orang tua surya
Surya, Irfan, dimas, Mentari : baik pak
Kemudian Surya, Irfan, dimas, Mentari salim kepada pimpinan dan keluar dari ruang
pimpinan
Selanjutnya surya Irfan dimas dan Mentari berangkat naik mobil bak dari kota tasikmalaya
menuju rumah orang tua surya di gunung galunggung, dan sampailah di rumah orang tua
surya
Surya : assalamualaikum
Abah : (sambil membuka pintu) waalaikumsalam, eh surya ini siapa
Surya : ini teman teman surya bah ini Irfan ini dimas ini Mentari bah
Abah : oh ya ayo silahkan masuk (selanjutnya mereka duduk di rumah), ada apa surya kok
ngak memberitau dulu mau pulang ke rumah, bagaimana surya kamu betah belajar disana
Surya : alhamdulillah betah abah, ada salamnya dari pimpinan Pendidikan
Muhammadiyah tasikmalaya untuk abah
Abah : waalaikumsalam
Dimas : begini abah ini kami datang kesini karena ada tugas dari Pembina hizbul wathan
untuk menggali perkembangan Muhammadiyah di tempat terpencil
Mentari : iya abah kami juga ingin mengetahui prinsip abah sehingga selalu bersemangat
bermuhammadiyah meski di tempat terpencil ini
Irfan : dan juga kalo boleh sekalian kami ingin melihat tempat tempat yang indah di
tempat ini bah
Abah : semua boleh anak anaku, ditempat ini alhamdulillah Muhammadiyah berjalan
bagus diantaranya ditempat ini sudah ada pimpinan ranting Muhammadiyah dan
kebetulan abah sendiri sebagai pimpinan ranting muhammadiyah di tempat ini, tetapi
meski amal usaha Pendidikan dan Kesehatan Muhammadiyah disini belum ada tapi
lazismu sudah berjalan di tempat ini bahkan sering ada kegiatan kokam dan mdmc
dilaksanakan di tempat ini
Mentari : kalo boleh tau apa prinsip hidup abah di tempat ini
Abah : ada, abah dalam menjalankan hidup dan mengembangkan Muhammadiyah di
tempat ini selain iman dan taqwa kepada alloh swt, abah selalu memegang 10 prinsip, dan
prinsip tersebut adalah
Satu dapat dipercaya
Dua setia dan teguh hati
Tiga siap menolong dan wajib berjasa
Empat suka perdamaian dan persaudaraaan
Lima sopan santun dan perwira
Enam menyayangi semua makhluk
Tujuh melaksanakan perintah tanpa membantah
Delapan sabar dan pemaaf
Sembilan teliti dan hemat
Sepuluh suci dalam hati pikiran perkataan dan perbuatan
Dan sebenarnya itu semua ada dalam undang undang Hizbul Wathan sebagai salah satu
organisasi otonom di Muhammadiyah yang sangat baik sekali kita jalankan supaya kita
mendapatkan keberkahan dan lindungan dari alloh swt
Dimas : kalo boleh tau apa cita cita abah di tempat ini
Abah : abah memiliki cita cita supaya anak abah yang Bernama surya dapat menjadi sang
surya di gunung galunggung yang dapat berguna dan bermanfaat bagi Masyarakat
khususnya di gunung galunggung dan umumnya di Indonesia negara kita ini
Surya, Irfan, dimas, Mentari : aamiin
Irfan : bagaimana kalo sekarang kami ingin melihat tempat tempat yang indah di gunung
galunggung ini bah
Abah : silahkan ayo
Kemudian abah, surya, Irfan, dimas dan Mentari berjalan keluar dan menulusuri tempat
yang indah di gunung galunggung. selesai