Anda di halaman 1dari 18

Membuat Resume mengenai Kegiatan Selama

Pelaksanaan Dinamika PKN STAN 2015 Generasi


METAMORPHOSA

Dibuat Oleh:
Unggul Ammarramyaji Nuswantoro

Gugus:
Dana

Kelompok:
23

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN


JL. BINTARO UTAMA SEKTOR V. TELP. (021) 7361654-58
JURANG MANGU TIMUR, PONDOK AREN

TANGERANG SELATAN, BANTEN


2015-2016

Resume Pra-Dinamika 2015


Sabtu pagi jam 4 lebih aku bangun untuk mempersiapkan apa saja yang dibawa untuk
pra-dinamika. Setelah bangun, aku menunaikan ibadah sholat tahajud 2 rakaat. Sambil
membangunkan teman satu kosan, aku mempersiapkan bak mandi untuk persiapan mandi
sebelum menunaikan ibadah sholat subuh. Tak terasa waktu berjalan bak mandi pun penuh.
Aku pun bergegas mandi supaya tidak mengulur waktu terlalu banyak. Adzan subuh pun
terdengar, aku pun bergegas keluar dari kamar mandi supaya kebagian sholat sunnah. Tidak
lama setelah adzan subuh selesai, teman teman satu kos keluar dari kamar dan menuju ruang
tamu untuk sekedar berdiskusi apa saja yang akan dibawa pada pra-dinamika hari ini.
Sementara yang lain berdiskusi, aku izin pamit untuk menunaikan ibadah sholat subuh di
masjid Nurul Hidayah.
Setelah selesai berdoa aku bergegas pulang menuju kosan untuk mengikuti diskusi.
Dalam kegiatan Pra Dinamika kali ini kami mendapat kewajiban untuk membawa beberapa
bekal yang sudah ditentukan, diantaranya dua botol Aqua 1,5 liter, alat sholat yang berupa
sajadah, uang saku tidak lebih dari 30 ribu rupiah, pena dengan warna tinta hitam dan buku
tulis sebagai media mencatat hal-hal penting selama kegiatan.
Tak lama keputusan dibuat untuk datang lebih awal dan segera menyiapkan
kebutuhan selama pra-dinamika hari pertama. Karena terburu-buru dan waktu terlalu minim
untuk sarapan. Kami memutuskan untuk tidak sarapan karena menganggap solidaritas kosan.
Hampir jam 6 kami baru keluar kosan. Kami pun bergegas untuk sampai ke tempat tujuan
masing masing. Karena aku gugus Dana maka aku ke lapangan voli yaitu tempat parkir di
sebelah timur bendungan. Sesampainya di sana sudah banyak sekali mahasiswa dan
mahasiswi baru duduk berbaris secara terpisah. Aku pun menuju kelompok 23 yang ternyata
ada di ujung kanan paling pertama.
Setelah duduk dan memposisikan diri, aku pun mulai berkenalan dengan teman satu
kelompok. Ada yang dari tegal, solo, palembang, dan lainnya. Aku hanya kenalan dengan
beberapa teman di belakang saja, karena aku telat waktu itu. Menurutku aku datang paling
belakang atau paling terakhir. Ternyata masih ada beberapa teman yang baru datang juga.
Setelah lengkap semua, Raka atau mentor selama aku dinamika memperkenalkan diri.

Namanya Raka Falah dari majalengka. Raka pun menanyakan kepada kami sudah
sarapan atau belum. Aku sendiri jelas belum karena tadi pagi waktuku habis karena
menunggu teman sekosan. Ternyata banyak juga dari mereka yang belum sarapan.
Banyak dari mereka yang tidak tahu kalau sarapan pagi diperbolehkan dan sebenarnya
itu penting. Raka Falah dengan sigap membagikan sale pisang kepada teman teman
kelompok 23 secara gratis. Sembari memakan, ada juga yang menanyakan kenapa Raka
membawa sale pisang. Pertemuan pertama kami diawali cukup unik dengan sale pisang.
Setelah semua anggota gugus dana berkumpul, kami semua disuruh berbaris dengan
Raka yang berbeda. Raka yang ini memakan pita merah di lengan kiri mereka. Mereka adalah
P2, sekelompok orang yang menegakkan disiplin bagi kita semua orang di gugus dana.
Sembari berdiri kita semua menunggu perintah selanjutnya dari Raka P2. Tak lama
menunggu, terdengar suara orang berlari yang sangat banyak. Tampaknya mereka dari gugus
yang berbeda yaitu gugus Nagara. Mereka mengikuti salah satu P2 yang berlari di depan
kelompok 1. Setelah menunggu cukup lama, menunggu teman teman dari Nagara 22 yang
paling terakhir kelompok saya pun diarahkan untuk persiapan moving menuju tempat semua
maba dan miba dikumpulkan.
SC atau Student Center tempatnya. Selama berlari dengan kecepatan sedang tak lupa
kami senantiasa menyapa tiap Raka atau Rakanita panitia dinamika 2015. Hanya sekedar
ucapan selamat pagi yang kami ucapkan. Mereka pun turut membalas. Setelah capek berlari
menuju SC kami pun berhenti sebentar. Karena jalan yang sempit sementara banyaknya maba
miba yang mau masuk ke SC secara bergantian. Tak lama kami pun berlari lagi, dan akhirnya
sampai di dalan SC. Saya baru pertama kali melihat Student Center di sebuah kampus. Baru
masuk juga ke dalamnya, kami sebagai maba sudah disambut oleh musik khas Metamorfosa
dan tepuk tangan yang meriah dari Raka dan Rakanita asistensi yang berada di bawah
maupun di tribun. Bentuk Student Center bila diamati memang cukup unik, seperti stadion
mini ditambah panggung. Di kanan kiri atas ada tribun tempat miba duduk (tribun).
Sementara maba berada di bawah. Setelah semua gugus berada di dalam SC. Kami pun
disuruh duduk di bawah menggunakan duduk khas PKN STAN. Setelah duduk, kami semua
saling mengobrol satu sama lain sambil berkenalan. Tak lama kemudian datang host dari
mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN. Pertama yang kuingat adalah sambutan dari Raka
Qadri Fidienil Haq, yang juga merupakan koordinator panitia, beliau memaparkan apa saja
panitia yang terlibat dalam acara Pra Dinamika kali ini.

Kepada rakanita yang menjadi host saya minta maaf karena lupa nama. Selain itu,
terdapat pula penampilan-penampilan menarik dari para anggota dari masing-masing panitia,
diantaranya:
1. Panitia Medis, yaitu panitia yang khusus menangani masalah kesehatan yang dialami
maba maupun miba saat pelaksanaan acara. Raka dan rakanita medis selalu sigap,
mengawasi, serta berkeliling di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan Dinamika maupun di
sekitar maba miba untuk mecegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh setiap
orang. Memang tak sedikit maba maupun miba yang mengalami kondisi tidak fit saat
pelaksanaan acara. Entah itu karena belum sarapan pagi ataupun karena kondisi fisik
mereka sedang lemah. Kita mengetahui bahwa kondisi seseorang tidak ada yang sama
dan tidak ada yang tahu kecuali Tuhan dan diri mereka sendiri. Oh iya, betul saja. Saya
jadi teringat seorang maba yang berasal dari dana 25 atau dana 26 yang selalu menutupi
kepala dan badannya menggunakan jaket. Ternyata dia tidak tahan akan panas. Saya tetap
menyaluti orang yang seperti itu. Karena dia mengajarkan saya bahwa seberapa banyak
halangan yang ada di depan mata, tidak peduli halangan itu berupa batu yang besar
ataupun batu yang kecil. Tetaplah maju dan semangat, serta jangan pantang menyerah.
Raka dan Rakanita medis dilambangkan dengan slayer di bahu berwarna putih
kecoklatan.
2. Panitia P2, yaitu panitia yang terkenal keras dan suka marah-marah. Marah marah di sini
bukan dalam bentuk negatif, melainkan membentuk dan menempa karakter serta mental
seorang maba miba untuk menjadi siap dan kokoh pada saat menjalani perkuliahan baik
satu tahun ataupun dua tahun ke depan. Dilambangkan dengan slayer di bahu berwarna
merah. Saat pertama dinamika P2 belum mengenakan slayer berwarna merah sebagai
simbolisasi mereka. Mereka hanya memakai pita merah seperti lambang pada saat hari
AIDS sedunia.
3. Panitia Perlengkapan, yaitu panitia yang mengurusi kelengkapan acara secara material,
seperti masalah sound system, tata panggung dan sebagainya. Dilambangkan dengan
slayer di bahu berwarna biru tua.

4. Panitia Acara, yaitu panitia yang khusus menangani acara apa saja yang akan
diselenggarakan selama Dinamika secara teknis. Dilambangkan dengan slayer pada bahu
dengan warna biru muda. Sepenglihatan saya panitia yang paling banyak di bagian ini
adalah raka. Raka ini ada yang memegang walkie talkie sebagai komunikasi jarak pendek
untuk memantau kondisi 1 dengan kondisi 2. Contohnya pada saat moving ataupun
kegiatan yang lain.
5. Panitia Asistensi, yaitu panitia yang menangani dan membimbing para maba dan miba
dalam mengikuti prosesi acara selama Dinamika, serta membantu segala bentuk
permasalahan dan konseling. Saya berterima kasih kepada raka dan rakanita yang telah
membimbing saya selama Dinamika 2015 ini. Raka rakanita kami biasanya selalu aktif di
grup line memantau keadaan kelompok tiap gugus. Raka dan rakanita biasanya sering
berbagi pengalaman setelah kuliah 1 atau 2 tahun di kampus PKN STAN tercinta ini.
Setelah perkenalan, kami menyanyi dan menari lagu lagu yang telah dihafal dan juga
lagu chibi. Lagu chibi sungguh menarik, membuat tertawa saat kita mendengarkan dan
memperagakannya. Setelah acara di Student Center selesai, kami diarahkan P2 untuk
melakukan persiapan berdiri. Setelah itu kami diarahkan moving ke lapangan bola di arah SC
ceger. Setelah itu kami dijemur habis-habisan di tengah lapangan dan paparan sinar matahari
yang tepat diatas kepala kami. Kami tidak tahu maksud sebenarnya dari dijemur di lapangan.
Maksud saya apa sih esensi yang didapat karena dijemur. Tidak ada bukan? yang didapat
hanya panas dan kepala yang pusing karena terlalu lama terkena paparan sinar matahari.
Setelah capek berpindah pindah ke sana kemari di lapangan bola. Akhirnya kami dibubarkan.
Setelah di bubarkan kami tidak pulang ke kosan masing masing. Melainkan kami berkumpul
dulu dengan raka dan rakanita asistensi di bawah pohon besar yang letaknya di depan halte,
SC arah sarmili. Kami berkumpul dan berkenalan satu sama lain dengan maksud agar terjalin
kekeluargaan yang solid seperti di kosan saya. Kami disuruh menyebutkan nama, spesialisasi,
asal, dari SMA mana, kosnya dimana, dan motivasi masuk PKN STAN ini apa. Sembari
menunggu giliran lain berkenalan yang sudah berkenalan maupun yang belum mengisi
biodata di sebuah kertas yang nantinya akan disalin untuk penugasan Dinamika 2015 hari
pertama. Setelah semua berkenalan dan mengisi biodata, kami semua berunding untuk
menghias papan kelompok yang disediakan. Kriteria papan harus dihias sebagus dan seindah
mungkin untuk menunjukkan kreativitas setiap kelompok berdasarkan tiap individu. Setelah
dirundingkan kami semua pun pulang menuju kosan masing-masing untuk mempersiapkan
dinamika hari esok.

Resume Hari Pertama Dinamika PKN STAN 2015


Waktu menunjukkan jam 5 tepat, saya bangun dari tempat tidur. Ini adalah hari pertama
dinamika saya. Sebelumnya saya memang sempat kuliah di universitas negeri di tempat saya
tinggal selama 2 minggu dan mengikuti ospek disana. Sama seperti saat Pra Dinamika, kami
diwajibkan membawa peralatan yang telah ditentukan dan memakai dresscode pakaian atasan
putih dan bawahan hitam, serta rambut kurang dari 1 cm bagi seluruh maba. Kami harus
sudah bersiap di sana pada jam 6.30 dengan toleransi keterlambatan kurang lebih 15 menit.
Pada peraturan dinamika kali ini, sebelum kami memasuki lapangan masing-masing yang
telah dikumpulkan, kami wajib menghafal kata sandi yang diberikan H-1 pelaksanaan. Pada
Dinamika pertama ini passwordnya adalah Sebagai mahasiswa Politeknik Keuangan Negara
STAN kami siap mengabdikan diri secara utuh, penuh dan menyeluruh serta menjaga nama
baik almamater dengan penuh kebanggaan dan kecintaan. Password yang begitu panjang.
Menurut saya ini bukanlah password melainkan sebuah doktrin yang ditafsirkan melalui
pernyataan.
Doktrin ini harus kita tanamkan sedalam mungkin agar inti dari pernyataan ini masuk
ke dalam otak masing-masing penghafal pernyataan ini. Pertama periksa kerapihan dan
kebersihan mulai dari baju, celana, kaos kaki, rambut, kuku, dan juga tas, setelah itu
dilanjutkan dengan password. Setelah kami diperiksa sedemikian detail seperti saat keluar
atau masuk bandara, lalu kami mengucapkan password yang telah saya sebutkan diatas tadi.
Setelah semua pemeriksaan dan tidak ada satupun pelanggaran yang saya dapatkan. Kartu
pelanggaran pada saat itu adalah biru. Saya pun berlari sambil mencari gugus Dana 23. Kami
pun memulai sarapan pagi dan mengisi absensi. Sembari sarapan kami mengobrol kecil dan
melihat-lihat maba maupun miba lain yang masih berlari-lari menuju lapangan. Cukup
menegangkan memang ditengah bentakan para P2 yang belum sarapan pagi (marah-marah
terus). Kurang lebih tepat pukul 07:00, apel pun dimulai.
Apel dimpin oleh seorang pelatih dari kesatuan Kopassus. Dalam sesi kali ini kami
diajari bagaimana cara PBB yang baik dan benar, bagaimana bersikap saat upacara yaitu
bagaimana mata kita terfokus pada satu titik yaitu ke arah depan, dan juga bagaimana posisi
tangan saat penghormatan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Usai apel, acara
kembali dipimpin oleh Panitia P2. Kami untuk mengumpulkan buku penugasan dan para
ketua kelompok diminta moving yang dipimpin oleh raka Iqbal menuju ke samping gedung
G.

Setelah para ketua kembali ke barisan, kami pun diminta moving ke SC dan disana
kami sangat senang atas sambutan asistensi kami dengan memakai kertas sebagai petunjuk.
Sampai di sana kami diatur sedemikian rupa agar tetap rapi dan teratur.
Setelah itu kami diminta bediri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Tanah Airku,
Mars Stan, Totalitas Perjuangan, Bangun Pemudi Pemuda. Setelah menyanyikan lagu, kami
diberi tontonan video berupa beberapa motivasi dari tokoh-tokoh alumni lulusan STAN. Tak
luput kami juga diberi kesempatan untuk menyaksikan video mengenai perjuangan kami
dalam memperebutkan kursi di PKN-STAN ini.
Pada Dinamika I ini, kami diberikan sebuah kehormatan mendengarkan sambutan dari
Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN ini. Beliau adalah Bapak Kusmanaji. Intinya
beliau memaparkan masalah sistematika kedinasan yang berlaku di PKN STAN dan sedikit
pengenalan kampus Politeknik Keuangan Negara STAN secara umum. Kemudian setelah itu
dilanjutkan pengenalan apa saja spesialisasi yang ada di kampus PKN STAN ini, yakni Prodi
Akuntansi dengan simbol warna biru, Pajak dengan simbol warna merah, Penilai dengan
simbol warna Orange, Manajemen Aset dengan warna hijau, Kepabeanan dan Cukai dengan
warna coklat, serta Kebendaharaan Negara dengan warna merah. Serta sambutan dan kuliah
umum dari Bu Sumiyati Kepala BPPK yang terasa sangat lama. Maksud saya mungkin saya
kelaparan jadi menganggap waktu berjalan lebih lambat.
Singkat kata kemudian acara berlanjut ke sesi berikutnya yaitu istirahat, sholat dan
makan yang diberi waktu. Kami bergegas mengambil air wudhu saat telah dipersilakan
karena waktu berwudhu kurang lebih hanya 10 menit. Sesudah itu kami sholat berjamaah dan
dilanjutkan dengan makan dan diberi waktu lebih dari berwudhu yaitu kurang lebih 15 menit.
Saat semua telah usai, panitia P2 mengarahkan kami untuk moving keluar. Kami diajak dan
diarahkan oleh raka dan rakanita asistensi mengunjungi beberapa gedung yang ada di PKNSTAN seperti BPPK, gedung J, gedung P, gedung I , gedung C serta gedung D. Kami pun
diarahkan kembali melewati lapangan A, kantin dan terakhir lapangan voli.
Saat semua sudah usai, akhirnya kami pun baris dengan rapi untuk melaksanakan apel
sore seperti yang diajarkan pelatih tadi pagi, seperti latihan laporan, Lapor kelompok 23,
jumlah (teriak stan) 23 siap mengikuti apel sore, laporan selesai. Setelah apel sore selesai,
acara pun dikembalikan lagi ke P2. P2 baik raka ataupun rakanita mengevaluasi setiap
kegiatan maupun acara tadi.

Yang pertama karena masalah banyaknya maba dan miba kurang menerapkan 5s
(senyum, salam, sapa, sopan, santun). Yang kedua karena banyak maba dan miba yang
melanggar aturan dinamika, padahal baru hari pertama. Cukup banyak memang, mungkin
faktor ketidaksiapan maba miba yang baru sampai di Bintaro pada H-1 sebelum PraDinamika membuat mereka kelelahan dan tidak mengerjakan penugasan serta membawa alatalat yang telah disuruh. Ataupun ada juga yang belum cukur rambut. Ada juga yang memang
belum tahu penugasan hari ini apa saja dan alat yang dibawa apa saja. yang terakhir karena
tidak sedikit maba dan miba yang tertidur saat Bu Sumiyati memberikan sambutan dan
bercerita sedikit tentang pengalamannya. Setelah evaluasi selesai, disebutkan nama-nama
pelanggar (maba miba yang tidak memenuhi kriteria untuk mengikuti Dinamika). Setelah itu
diinstruksikan kepada maba miba yang tidak memenuhi kriteria harus keluar dari barisan
untuk kemudian diarahkan menuju Raka atau Rakanita P2 yang sudah siap memindahkan
mereka ke SC. Bagi yang tidak melakukan pelanggaran dipersilahkan untuk pulang dan yang
melakukan pelanggaran disuruh moving ke SC dan akan mendapatkan pengarahan dan
evaluasi. Yang mendapatkan pelanggaran pun masih bisa mengajukan advokasi ke P2 apabila
mereka benar-benar tidak melakukan pelanggaran. Berdasarkan teman satu kelompok yang
terkena pelanggaran sedang karena masalah kuku, dia mendapat sedikit perintah patuh agar
tidak melakukan hal serupa.

Resume Hari Kedua Dinamika PKN STAN 2015


Sabtu tanggal 03 Oktober 2015, ini adalah Dinamika hari kedua. Dimana kami harus
datang tepat waktu dan hadir di sana tidak lebih dari 6.30. Tak ada sesuatu yang baru pada
Dinamika kedua kali ini, karena bagi saya akan tetap sama kegiatannya hanya mungkin
rangkaian acara yang berbeda. Peraturan mungkin tetap sama, yaitu kami diwajibkan
membawa barang yang sudah ditentukan dan harus menaati peraturan seperti dinamika hari
pertama. Password Dinamika hari kedua ini adalah Disiplin adalah nafasku. Berbeda
dengan password sebelumnya dimana password Dinamika hari pertama begitu panjang,
namun pada hari kedua hanya 3 kata penuh arti dan manfaat. Setelah diamati password hari
kedua ini melambangkan kepribadian kita saat ini dan mau menjadi apa. Tujuan P2 saat
dinamika adalah seperti password di atas. Pada saat itu, kartu pelanggaran yang saya bawa
bewarna merah. Tempat berkumpul untuk gugus dana dan nagara adalah di SC ceger dan
gugus rakca berkumpul di SC tiang bendera.

Kami pun disuruh berbaris rapi menghadap SC dan duduk untuk melakukan sarapan
pagi sembari menunggu anggota kelompok kami masing-masing. Setelah makan kami pun
apel seperti biasanya yang dipimpin oleh kesatuan Kopassus yaitu bapak Ali. Materi apel pagi
hampir sama seperti kemarin yaitu bagaimana cara kita menjadi pengambil apel, dan
bagaimana menjadi ketua kelas yang harus melaporkan kekuatan kelompok pada saat apel
pagi maupun sore. Materi tambahan yang diberikan adalah pemantapan latihan
penghormatan, pbb, buka topi, dan memakai topi serta latihan periksa kerapian. Setelah apel
pagi, kami merasa kaget setelah mendengar P2 mengintruksikan bahwa mereka akan
melakukan sidak. Kami disuruh mengeluarkan barang bawaan yang ada di dalam tas satu per
satu dan mengangkat barang bawaan kami yang telah diintruksikan oleh P2 sampai dalam tas
kami kosong. Tidak sedikit maba maupun miba yang membawa barang lebih ataupun lupa
membawa barang. Saya lupa anggota dana 23 hari kedua yang terkena pelanggaran siapa
saja, tapi yang jelas ada. Kenapa diadakan sidak? Tujuan diadakannya sidak adalah melatih
kami sebagai punggawa keuangan untuk senantiasa berintegritas dan disiplin di segala
sesuatu. Setelah sidak selesai, saatnya kami moving ke SC. Sama seperti hari pertama
dinamika, kami pun disuruh untuk mendengarkan seminar. Dalam seminar kali ini kita
disuguhi oleh pembicara Bapak Budi Setiawan. Beliau menyampaikan masalah terkait tata
tertib saat berkuliah di kampus PKN STAN, yaitu pakaian setiap harinya. Hari Senin dan
Rabu kami diwajibkan memakai atasan warna putih dan bawahan hitam. Untuk hari Selasa
dan Jumat kami diwajibkan memakai atasan warna cerah dan bawahan warna gelap. Khusus
untuk hari kamis, kami diwajibkan mengenakan atasan batik dan bawahan warna gelap.
Selain itu kami dikenalkan dengan bapak Yuniarto Hadiwibowo sebagai Kabid Akademis
Pendidikan Ajun Akuntan, bapak Chairul Denyl Setiawan sebagai Kasubbid Pengembangan
Pendidikan Pembantu Akuntan, ibu Budiasih sebagai Kasubbid Tata Laksana Pendidikan
Ajun Akuntan, bapak Agung Nugroho sebagai Kasubbid Pengembangan Pendidikan Bidang
Akuntan, dan banyak lainnya. Materi yang tak kalah menariknya adalah dari Bapak Budi
Setiawan yang menjelaskana kerugian kita pada saat kita DO di PKN-STAN Bukan kerugian
waktu, tenaga, dan biaya untuk ganti rugi tetapi juga mengalami kerugian uang yang sangat
besar. Dengan pendaftar usm stan 65000, dengan total pendaftar sukses 55000, dan yang
diterima sekitar 3650 anak. Hanya 6% dari total pendaftar usm yang berhasil menjadi
mahasiswa PKN-STAN, maka lebih dari 1800 orang yang berkumpul di SC ini akan
disiapkan menjadi punggawa keuangan dan lulus menjadi PNS. Apabila DO, maka lulusan
D1 harus ganti rugi sebesar 13 juta apabila ingin mengambil rekap nilai. Tidak hanya ganti
rugi, kita semua akan rugi 750 juta rupiah. Beliau juga memaparkan syarat untuk lulus di

PKN-STAN ini yaitu niat sepenuh hati untuk mencapai tujuan hidup, 80% kehadiran, IP
semester 1 lebih dari 2,6 untuk tingkat 1 dan tingkat 2 lebih dari 2,4. IP semester 2 lebih dari
2, 75 untuk semua tingkat (khusus D1 dengan patokan IP bukan IPK), tidak boleh ada nilai D
pada pelajaran (MPK, MPB, MKB), tidak boleh ada nilai D pada MKK dan MBB, tidak
boleh ada nilai E pada semua mata kuliah.
Setelah seminar selesai, acara pun berlanjut dan diambil alih oleh kakak tingkat kami
yang aktif dalam berorganisasi yang didasarkan pada spesialisasi masing masing khususnya
dalam bidang HMS (Himpunan Mahasiwa Spesialaisasi) seperti IMP untuk Pajak, HIMAS
untuk Akuntansi, HMP untuk Penilai, HIMA PPLN untuk Managemen Aset, POKMA untuk
Kbn, KMBC untuk BC. Sekarang HMS berubah menjadi HMJ (Himpunan Mahasiwa
Jurusan) setelah terjadi transformasi birokrasi di STAN sehingga organisasi tersebut sama
seperti organisasi yang ada di kampus lain. Himpunan Mahasiwa Jurusan terbagi menjadi 4
yaitu HMJ Akuntansi, HMJ Pajak, HMJ Kepabeanan dan Cukai, HMJ Managemen
Pemerintah.
Setelah membahas organisasi per jurusan, kami pun dikumpulkan sesuai dengan
jurusan masing masing. Kami yang pajak dikumpulkan di SC tiang bendera. Kami diajari yel
yel pajak yang konon katanya merupakan warisan turun temurun dari kakak tingkat. Liriknya
yaitu, Go pajak go pajak go, go pajak go pajak go. Setelah yel yel, kami pun dibagi per
kelas dan disuruh buat yel yel kelas, hal itu untuk melatih kita kompak dan solid serta
menumbuhkan rasa kebersamaan (KORSA) diatara jurusan Pajak. Karena jam sudah
menunjukkan angka 12, kami pun diperbolehkan untuk ishoma. Setelah ishoma kami kembali
ke ruangan dan disuruh menampilkan yel yel masing masing kelas. Setelah itu, kita duduk
dan diberikan materi seputar organisasi IMP beserta produk yang dihasilkan seperti tax
festival acara 2 tahunan dan barusan berakhir pertengahan bulan oktober 2015.
Hampir jam 3 perkiraanku, karena adzan ashar telah berkumandang. Akhirnya kami
pun disuruh moving ke SC Lapangan Bola, untuk melaksanakan apel sore dan kami disuruh
menerapkan materi yang didapatkan pada saat apel pagi oleh pak Ali. Setelah apel selesai
acara dikembalikan lagi ke P2, kemudian P2 membacakan nama-nama pelanggar untuk hari
kedua. Saya bingung kenapa hari kedua ini masih ada pelanggar. Karena bodoh sekali apabila
pelanggar itu melakukan hal yang sama, karena hanya keledai yang jatuh ke lubang yang
sama. Artinya mereka yang melanggar kedua kalinya memang tidak pernah belajar untuk
mengikuti aturan. Setelah semua disebut dan dipisahkan, sisanya pun dibubarkan.

Resume Hari Ketiga Dinamika PKN STAN 2015


Ini adalah hari sabtu ketiga di bulan oktober. Seperti biasa kami sudah harus di
lapangan voli sebelum jam 6.30. Seperti biasa juga saya datang jam 6 dan sudah ada kawan
saya yang ada di sana. Seperti biasa juga kami disuruh berlari untuk menuju ke tempat
masing- masing dan khusus gugus dana itu di lapangan voli serta baris menghadap SC. Tetapi
ada yang beda dari sebelumnya, pakaian kami dirombak menjadi kaos Metamorphosa dan
celana training. Tentu saja Kami diharuskan membawa barang bawaan dan harus menaati
peraturan seperti dinamika sebelum sebelumnya. Sesampai di lapangan A atribut kami dicek
oleh P2 seperti kuku, rambut, topi, kaos kaki, pakaian, celana dll. Ada juga peralatan
tambahan yang diperintahkan, yaitu membawa kertas karton berdiameter 40 cm yang akan
digunakan untuk bermain permainan buaya-buayaan pada kegiatan full outdoor serta
membawa slayer untuk permainan game bomb. Setelah diperiksa kami disuruh menyebutkan
password yang berbunyi, Berani berbuat berani bertanggung jawab. Kami pun bergegas
masuk barisan masing masing. Kami dianjurkan untuk sarapan pagi terlebih dahulu dan
setelah sarapan kami semua apel. Seperti apel biasanya kami dilatih PBB dan diberi
tambahan keterangan khusus tentang apel. Apel selesai, acara dikembalikan kepada P2 dan
saat itu juga P2 menginstruksikan untuk melakukan sidak. Selalu saja dari anggota dana 23
yang terkena pelanggaran, entah itu kuku ataupun rambut.
Kemudian acara pun di ambil oleh seksi Acara dan kami pun diberi tahu tentang
rambu rambu dalam permainan yang akan dilakukan yaitu kami disuruh memecahkan setiap
clue yang akan didapatkan waktu kami bermain di setiap pos. Clue ini terdiri dari mudah,
sedang, dan susah. Semakin tinggi peringkat maka clue yang diberikan juga semakin
gampang, begitu pula sebaliknya. Sebentar lagi game akan dimulai, seksi Acara kemudian
membacakan pertanyaan. Bila ada yang menjawab akan mendapatkan clue pertama terlebih
dahulu sebelum bermain yang diberikan oleh seksi acara kepada kami. Game pertama yang
kami coba di samping kanan lapangan voli bernama permainan memasukkan spidol kedalam
botol. Sebelum bermain kami diberi tahu cara bermainnya oleh seksi acara. Permainan disini
yaitu kami semua disuruh menutup mata menggunakan slayer dan ada satu orang yang
memberikan suatu instruksi untuk menyuruh kami semua memasukkan pensil ke dalam botol
dimana pensil itu dililitkan ke tali rafia dan satu orang membawa 1 tali. Akhirnya kami
mendapatkan juara 2 dan mendapatkan clue yang sedang. Tidak lupa kami dianjurkan untuk
menyanyikan yel yel sekaligus dengan jargonnya jika kita menang maupun kalah.

Permainan selanjutnya adalah estafet bola. Pengertian dari estafet bola sendiri dimana
kami semua diberikan kertas A3 dan dibuat cekung secara bersambung bersama maba dana
23 lainnya dengan tujuan mengantarkan bola dari garis start ke garis finish. Bola yang
diberikan sebanyak 3 buah bola dan jangan sampai jatuh dan apabila jatuh kami disuruh
mengulang dari awal. Ada dua stage untuk memperoleh kemenangan, yang pertama adalah
maba yang bermain dan yang kedua adalah miba dengan syarat maba telah berhasil
mengantarkan ketiga bola ke tempat finish. Tempat bermainnya adalah di tempaat parkit
sebelah timur lapangan A. Sebelum bermain, kami diajarkan jargon estafet bola yaitu,
Estafet bola, bola bola bolaaa. Setelah diberitahu cara bermainnya kami pun memulai
permainan tersebut dan akhirnya kami mendapatkan juara terakhir karena dari awal kami
sudah melakukan kesalahan karena telah terlena dari permainan yang pertama. Awalnya team
kita sudah memimpin jauh dari team team lain, tapi karena saya bercanda dengan teman saya
Aghnat atau biasa dipanggil nanat. Maka kami menjadi juara terakhir. Yang lebih parah kami
menjatuhkan bola berulang kali sehingga miba tidak kebagian bermain. Kami kurang bisa
bekerja sama, unless kami mendapat clue yang terakhir. Setelah permaian selesai, kami pun
kembali menyanyikan yel yel sekaligus dengan jargonnya.
Estafet karet. Inilah nama yang cocok untuk kegiatan yang terdapat di samping kanan
tempat parkir PKN-STAN. Sama seperti yang tadi, kami pun diberikan clue sebelum bermain
estafet karet yaitu kita baris rapi berbanjar dan duduk dengan masing masing anak menggigit
sedotan dan ada satu yang ditunjuk sebagai pengambil karet di piring yang telah disediakan
dan mengatarkannya ke teman teman secara bergantian menggunakan sedotan. Lagi-lagi tim
kelompok kami melakukan kesalahan yang fatal. Ada dari salah satu tim kami yang bergurau,
membuat karet berhamburan kesana kemari. Kami pun mendapatkan clue susah 2 kali. Kami
pun beralih lagi ke depan gedung M dengan permainan bernama buaya-buayaan. Intinya
adalah anak-anak disuruh baris berbanjar dan tiap kelompok disuruh melangkah beralaskan
kertas karton dimana para raka dan rakanita menjadi buaya dan disuruh untuk mengambil
kertas karton dan apabila ada anak yang menginjak tanah, maka ia akan menjadi buaya dan
mengganggu kelompok lain agar tidak sampai tujuan. Dimulai dari maba dan setelah maba
baru miba dari arah yang berlawanan. Pada permainan kali ini kami tetap yang terakhir.
Akhirnya kami semua mendapatkan clue yang keempat. Setelah permainan buaya maka
permainan pun dilanjutkan dengan bermain helium stick. Walaupun permainan ini sederhana
tetapi apabila tidak memiliki kekompakan satu tim maka yang terjadi adalah ketidakteraturan
stik yang satu ke atas dan yang satu ke bawah.

Yang harus diingat adalah jangan sampai kedua jari lepas dari sedotan itu dan apabila
lepas maka akan mengulang dari awal lagi. Intinya meletakkan sedotan panjang itu dari atas
sampai ke lantai. Akhirnya kami mendapatkan juara 2 dan mendapatkan clue yang terakhir.
Inti dari permainan itu adalah melatih kita kompak satu sama lain, melatih
mendengarkan menghargai orang lain, dan juga harus bisa menjaga komunikasi yang baik.
Setelah bermain, kami pun disuruh moving ke lapangan voli lagi dan diberikan waktu 10
menit untuk memecahakan clue. Tetapi tidak ada waktu kurang 10 menit, ada kelompok lain
yang maju.
Walaupun kami tidak memenangkan juara akibat dari peristiwa itu. Isinya itu adalah
Metamorphosa adalah cerminan jiwa integritas. Setelah bermain akhirnya kami
dikumpulkan sesuai dengan asistensi dan kami memilih tempat parkir PKN-STAN untuk
berteduh. Disitu kami memulai makan siang dan cerita cerita pengalaman yang telah didapat
pada hari itu. Setelah makan siang, kami pun diajak bermain permainan bingo dimana kita
diminta untuk mendapatkan tanda tangan lengkap dari atas ke bawah atau dari samping kiri
ke samping kanan. Tiap 1 garis itu ada 4 buah tanda tangan. Kami disuruh meminta tanda
tangan sesuai dengan karaktetistik teman-teman kami. Esensi dari permainan itu agar kami
saling mengenal satu sama lain dan mampu menghargai satu sama lain.
Setelah semua permainan, kami pun dimovingkan ke gedung E untuk sharing sharing
dan kami disuruh untuk menceritakan kegiatan yang dilakukan dari dinamika pertama hingga
dinamika ke 3. Sehabis dari menceritakan kegiatan kami, kami diminta membuat 2 kelompok
bermain. Permainannya mudah seperti kuis pengetahuan umum sekitar PKN STAN seperti
pertanyaan siapa kepala BPPK tahun ini, siapa kepala direktur PKN-STAN, bidang akuntan
membawahi spesialisasi apa dsb. Setelah kegiatan itu selesai, kami kembali dimovingkan ke
lapangan voli dan disuruh mengikuti apel sore yang dipimpin oleh Kopassus. Seperti biasa
kami dilatih PBB lagi dan diberi nasehat agar senantiasa menghormati dan menghargai orang
lain. Ketika apel sore selesai, mic pun dikembalikan ke raka P2, baik raka dan rakanita P2
mengevaluasi kegiatan kami hari ini. Walaupun banyak yang terkena pelanggaran tetapi
gugus Dana tetap kompak dan solid. Seperti biasa disebutkan nama-nama pelanggar dari
pelanggaran ringan sampai sangat berat. Kemudian yang dipanggil disuruh untuk
memisahkan diri karena akan dimovingkan ke SC. Yang tidak disebutkan atau pun yang tidak
terkena pelanggaran dibeeri waktu 10 detik untuk membubarkan diri dari lapangan voli.

Resume Hari Keempat Dinamika PKN STAN 2015


Sebelum melaksanakan dinamika hari ke empat, kami semua oleh raka acara
Dinamika PKN STAN 2015 telah diberikan link penugasan. Tugasnya adalah membuat essay
tentang Etika dan Moral Mahasiswa Masa Kini. Dan ada tugas lain yaitu membuat life plan
(perjalanan hidup) selama 15 tahun ke depan. Selain itu, kami juga dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk kegiatan mentoring. Saya berada di kelompok 20 pada waktu itu dengan
mentor Banon mahasiswa D-IV. Lalu setelah saya mendapat link penugasan tersebut, saya
bergegas untuk segera mengerjakannya. Pada hari kamis saya mulai mencicil tugas tersebut,
dan pada hari jumatnya, saya sudah selesai mengerjakan tugas dinamika. Saya menulis essay
tersebut sebanyak 3 halaman lebih sedikit. Saya juga menggambar life plan semenarik
mungkin supaya bisa memotivasi saya dalam belajar dan bisa mewujudkan cita-cita.
Pelaksanaan Dinamika pada hari keempat ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Jika
sebelumnya kita menggunakan pakaian kaos Dinamika dengan setelan celana training, kali
ini pelaksanaannya seperti hari pertama dan kedua. Yaitu menggunakan kemeja berwarna
putih dan celana hitam tanpa motif. Perlengkapannya juga sama, seperti menggunakan sabuk,
topi dan dasi warna hitam. Lalu barang-barang yang wajib kami bawa saat dinamika hari
keempat yaitu sama seperti hari-hari sebelumnya.
Gugus Dana diwajibkan berkumpul di SC Ceger bersama gugus Nagara. Tak
kusangka kami Dana 23 mendapat posisi di tengah. Keesokan harinya, saya sudah siap untuk
berangkat menuju ke SC Ceger. Sampai di SC tempat kami berkumpul saya segera berjajar
rapi untuk dilakukan pemeriksaan dan pelafalan password. Password kali ini adalah Respect
is earned, not thaught. Seperti biasa saya lolos inspeksi masuk kelompok. Seperti biasa juga,
kami diberi waktu kurang lebih 30 menit untuk menyantap sarapan kami. Setelah sarapan
kami langsung apel pagi untuk pembukaan dinamika hari ke 4 ini. Apel dipimpin oleh
anggota kopassus dan masing-masing ketua kelompok melaporkan jumlah anggotanya. Pada
apel tersebut, kami diberikan sedikit pelatihan mengenai baris-berbaris. Kami diperintah
untuk mempraktekkan posisi hadap kiri, hadap kanan serta balik kanan yang benar. Lalu kami
melakukan penghormatan kepada pelatih dan apel pembukaan sudah selesai. Setelah itu
pimpinan kembali dipegang oleh P2. Raka P2 memerintahkan kami untuk moving menuju SC
dipimpin masing-masing raka P2 untuk moving.

Pada dinamika hari keempat ini tidak dilakukan sidak seperti hari-hari sebelumnya.
Mungkin dikarenakan waktu yang terlalu mulur sehingga pelaksanaan sidak ditiadakan.
Sesampainya di gedung SC, kami sudah ditunggu oleh kakak kakak panitia mentoring yang
masing-masing membawa papan nomor kelompok sesuai dengan apa yang sudah
diberitahukan sebelumnya di link penugasan. Saya bergegas mencari kelompok 20, saya
sudah mencari keliling keliling tetapi belum ketemu juga. Saya putuskan untuk kembali ke
awal saya masuk. Tepat di depan saya pertama kali masuk lewat SC kalmong, persis di depan
pintu ada seorang mentor yang memegang kertas dengan angka 20. Bodohnya saya karena
membuang waktu begitu banyak untuk sesuatu yang jelas ada di depan mata. Disana saya
bertemu dengan kak Banon selaku pembina mentoring pada acara dinamika tersebut.
Kami disambut oleh MC acara pada saat itu dan MC tersebut membacakan susunan
acara. Setelah ini adalah acara bincang-bincang bersama pak Marendra Darwis dan Pak Budi
Setiawan. Tema talkshow kali ini tentang keagamaan. Pertama-tama kami berbincang dengan
Pak Marendra Darwis. Beliau ini adalah seorang motivator asal Kediri yang mempunyai
segudang pengalaman. Beliau memberikan poin-poin penting yang harus dilakukan oleh
mahasiswa baru dalam menempuh kuliah di Politeknik Keuangan Negara STAN. Setelah itu
bincang-bincang dilanjutkan dengan Pak Budi Setiawan. Pak budi Setiawan menceritakan
tentang orang-orang sukses alumni dari STAN yang pernah mengikuti mentoring.
Pak Budi Setiawan juga mengatakan bahwa terdapat banyak manfaat dalam mengikuti
mentoring. Setelah itu kami diberikan kesempatan untuk bertanya kepada kedua pembicara
tersebut. Usai berbincang-bincang dengan Pak Marendra Darwis dan Pak Budi Setiawan,
acara dilanjutkan dengan hadirnya Bu Helvy, seorang penulis novel berjudul Ketika Mas
Gagat Pergi. Bu helvy hadir dengan artisnya yang masih muda. Kedatangan artis tersebut
membuat semua peserta Dinamika khususnya wanita menjadi terpana dengan
ketampanannya. Suasana menjadi riuh saat perkenalan dengan artis tersebut. Dalam
kesempatan tersebut Bu Helvy memberikan informasi tentang akan dibuatnya film Ketika
Mas gagat Pergi. Film tersebut rencananya akan dirilis pada waktu dekat ini. Dan hebatnya
film tersebut di danai oleh orang-orang yang memang ingin menjadikan novel KMGP
difilmkan. Bu Helvy juga menambahkan bahwa hasil dari pemutaran film tersebut, akan
didonasikan kepada masyarakat Indonesia timur untuk membangun sekolah-sekolah dan
untuk dana kemanusiaan di Palestina. Kami juga diberikan kesempatan untuk melihat sedikit
cuplikan film KMGP.

Bu Helvy berpesan bahwa kita harus menonton film ini, karena film ini adalah film
tanpa adegan senonoh seperti yang terdapat di film-film luar negeri. Hari sudah mulai siang
dan waktunya kami untuk sholat dzuhur. Seperti biasa, kami sholat dzuhur berjamaah di
dalam gedung SC. Setelah usai sholat kami diberikan waktu sekitar setengah jam untuk
menyantap hidangan makan siang. Lalu acara dilanjutkan kembali. Kali ini adalah kegiatan
mentoring dengan kakak-kakak yang sudah siap melakukan mentooring kepada kami. Kami
dimentoring oleh Kak Banon. Dia adalah mahasiswa D-IV perpajakan, angkatannya saya
lupa. Kami diberikan formulir oleh kak Banon untuk diisi. Setelah itu, kami mulai
berbincang-bincang mengenai apa itu kegiatan mentoring. Kami banyak diceritakan tentang
manfaat-manfaat mengikuti kegiatan mentoring. Mentoring dilaksanakan seminggu sekali di
masjid MBM STAN. Setelah puas dengan pengertian dan manfaat mentoring. Kami bertanya
tentang kehidupan perkuliahan selama Kak Banon di STAN, mengapa dia ambil D-IV, dan
berapa IP yang diperlukan dan pertanyaan aneh lainnya. Dia juga anak mentoring juga
dulunya. Waktu menunjukkan pukul 3 sore, dan saatnya kami untuk kembali ke area luar
gedung SC untuk melakukan apel penutupan. Pelatih datang untuk melakukan apel penutupan
dinamika hari keempat. Masing-masing ketua kelompok melaporkan jumlah anggotanya dan
berteriak STAN! Lalu kami semua melakukan penghormatan kepada pelatih. Sebelumnya
raka P2 menyebutkan nama-nama pelanggar dinamika hari keempat. Walaupun ini sudah
hari keempat dinamika, namun masih saja banyak maba miba yang melanggar peraturan.
Tetapi untuk pertama kalinya Dana 23 tidak terkena pelanggaran. Setelah usai, kami bergegas
bubar karena P2 tidak mau kami masih berada di area SC selama kurang dari 10 detik.

Resume Hari Kelima Dinamika PKN STAN 2015


Setelah usai melaksanakan empat hari Dinamika PKN STAN 2015, kami akan
melanjutkan Dinamika hari kelima lagi pada hari sabtu. Sebelumnya raka dan rakanita telah
memberikan penugasan dan tata tertib yang harus dilaksanakan saat pelaksanaan dinamika.
Seperti biasa saya datang jam 6 lebih sedikit untuk berjaga jaga bila ada yang ketinggalan.
Waktu itu kumpul di lapangan voli, saya datang sambil berlari lari karena P2 ada dimana
mana. Tak lupa saya menyapa tiap raka ataupun rakanita yang ada di dekat saya. Setelah
berada di lapangan voli, saya langsung masuk ke barisan. Karena terlalu banyak maba yang
ada maka maba yang paling belakang digeser ke samping kanan, yaitu di bagian perempuan
(termasuk saya). Waktu itu saya memang sedang tertimpa sial atau tidak tahu bagaimana.
Saya bertemu dengan rakanita yang agak mencurigai kuku tangan saya.

Walaupun sudah potong kuku, mungkin memang nasib laki-laki yang selalu salah.
Saya juga perlu mengulangin password sampai tiga kali karena suara yang kurang keras dia
bilang. Password dengan bahasa inggris dan cukup panjang yaitu The best thing in the world
is when you can give your smile to other people. Mungkin inilah yang membuat saya
diulang sampai berkali kali. Karena saya mengucapkan dengan tergesa-gesa. Saya tidak
pernah begitu sebelumnya, baru kali ini saya terkena amukan singa yang sangat dahsyat.
Walaupun begitu akhirnya saya lolos dengan tidak terkena pelanggaran apapun sampai hari
kelima. Saya bergegas menuju kelompok dana 23 yang berada di ujung kanan barisan.
Setelah memposisikan diri saya pun langsung sarapan pagi karena waktu yang diberikan sisa
15 menit lagi. Setelah sarapan kami pun melakukan persiapan apel. Apel pun dimulai yang
dipimpin anggota Kopassus. Setelah apel selesai kami bersiap menuju SC. Sebelum menuju
SC kami menunggu gugus Rakca yang tidak kunjung muncul. Akhirnya raka P2 memberikan
kami sedikit games yaitu latihan pbb tapi dengan menutup mata. Game ini melatih daya piker
dan daya ingat seseorang. Game ini memerlukan konsentrasi yang tinggi sebab, latihan pbb
yang diberikan bukan hanya satu perintah sekaligus tetapi dua perintah. Setelah selesai
komando dari raka P2 kami dipersilahkan membuka mata untuk melihat posisi yang benar.
Ternyata banyak posisi yang hadap-hadapan ataupun serong ke samping kiri maupun kanan.
Setelah rakca lewat kami pun menyudahi game ini dan bersiap untuk moving ke SC.
Sesampainya di SC kami pun disambut oleh raka asistensi. Raka berpesan untuk tidak
tidur selama Pidato yang dibawakan sebentar lagi. Maka dari itu raka membagikan permen
untuk mencegah kita tidak tertidur. Tak lama kemudian MC datang dan memperkenalkan
pembicara terbaik dalam hal motivasi. Dialah Pak Bambang Widjajarso, Pak Bambang
memberikan motivation training dan sedikit pidato tentang Mental Juara. Pak Bambang juga
mengajak semua maba dan miba bernyanyi lagu Ran Dekat di hati. Setelah itu Pak
Bambang memberikan kuis menebak wajah orang dan mengapa mereka sukses dunia dan
akherat. Karena mereka berani untuk ambil resiko, terima tantangan, terus maju, dan
menciptakan perubahan. Pak Bambang berkata seseorang yang bermental juara apabila
memiliki banyak harapan. Setelah memberikan Pidato singkat pak bambang menyuguhi
kami sebuah video orang yang kehilangan tangannya tetapi orang tersebut tetap berusaha
mengembangkan bakatnya dengan cara menjahit menggunakan kaki. Setelah itu sesi Tanya
jawab. Kemudian dilanjut dengan penyerahan plakat kepada Pak Bambang.

Kami pun menonton video tentang how to survive in PKN STAN yang sangat lucu.
Sayang sekali video tersebut tidak diulang. Kemudia kami juga mendapatkan Talkshow
tentang paradigm mahasiswa dari 3 narasumber terkemuka yaitu M. Khaidir Rizqhy Harahap
mahasiswa D-IV, Bapak Margono dosen PKN STAN, dan juga Prof. Dr. Haryono Umar yaitu
guru besar STIE Muhammadiyah Jakarta. Setelah acara di SC selesai kami pun di moving
kan ke lapangan voli kembali. Setelah dilapangan voli kami pun bersiap apel sore yang
dipimpin oleh Kopassus. Setelah apel selesai kami bersiap untuk mendengar evaluasi.
Tibalah saatnya pemanggilan nama-nama pelanggar. Pada saat sarapan Raka dan
Rakanita P2 memberitahu bahwa tidak boleh advokasi saat terkena pelanggaran. Maka harap
sabar dan sukses selalu untuk yang terkena pelanggaran. Raka dan Rakanita P2 meminta
simbolisasi tanggung jawab dari gugus dana karena setiap pertemuan Dinamika melakukan
kesalahan. Banyak dari setiap kelompok yang mengajukan dirinya sebagai simbolisasi
tanggung jawab. Oleh sebab itu kami gugus Dana diharap tidak melakukan kesalahan esok
hari. Setelah nama-nama dipanggil dan dipisahkan. Sisanya kembali pulang ke kos masingmasing.

Anda mungkin juga menyukai