Anda di halaman 1dari 21

Keluarga baru

Oleh : Dwi Navila Sari


Selamat datang dicerita KKN-T ranting Ketimang Wonoayu, perkenalkan
nama saya Dwi Navila Sari, saya dari Prodi Akuntansi FBHIS Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Awal mula cerita KKN ini kita mulai dari pertemuan
pertama seluruh anggota KKN Bersama bapak DPL kita bapak Wahyu Taufiq, M.
Pd.
Pertemuan pertama kita saling memperkenalkan diri dan prodi apa ia
berasal selanjutnya sambil menunggu Bapak DPL nya datang Kita saling
berbincang dan bercanda disitu mulailah kita akrab tanpa kita sadari. Setelah
adanya perkenalan kemudian Bapak DPL datang kita langsung ke perkenalan
bapak DPL dan dilanjut pemilihan ketua, wakil, bendahara, sekretaris dan
pembagian setiap jobdesk masing-masing. Jadi ketua kita ada kak Yoga wakil saya
sendiri di kemudian sekretaris ada mbak Delia kemudian bendahara ada Mbak
Yuni dan ada anggotanya yang lain.
Setelah pertemuan pertama kita lanjut ke pemberangkatan KKN-T, kita
diwakili 3 anggota yang hadir waktu pemberangkatan. Setelah itu kita lanjut
survei di tempat lokasi KKN-T pada hari Sabtu, dan minggunya kita sudah mulai
KKN-T.
Pada hari Sabtu kita melakukan pembukaan KKN-T di ranting ketimang
waktu kita pembukaan semua berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun.
Alhamdulillah, setelah pembukaan saling berkenalan bersama Pengurus ranting
Setelah itu kita juga baru kenal dengan lingkungan sekitar. Alhamdulillah, banget
kita dapat sebuah tempat untuk kita yaitu di TK sebenarnya kita kan dikasih
bascame di masjid ya kebetulan kalau masjid kita itu keberatan jadi kita dikasih
TK di TK Kita harus membersihkan dulu tk-nya karena sudah hampir 1 tahun
nggak dipakai, jadi kita bersih-bersih TK bareng-bareng habis bersih-bersih kita
makan kita beli makan bareng-bareng habis itu habis itu kita rapat Sebentar sambil
mengakrabkan diri itu habis itu setelah rapat kita pulang.
Selanujutnya, kita membahas proker selain membahas proker kita juga
memebeli kebutuhan yang ada untuk memperlancar kegiatan kita selama di KKN.
Ada yang bawa panji, wajan, piring, sendok, kompor, Magicom. Kita semua
membawa peralatan sesuai kesepakatan yang telah ditentukan
Kita mulai program pertama yaitu menaikkan rating dari desa dari TK. Kita
mereview di Google Maps mengenai TK Aisyiyah yang di mana itu tempat kita
KKN Kita berhasil menaikkan review dari 3,9 menjadi 4,1. Alhamdulillah, setelah
itu kita lanjut ke proker proker berikutnya pokoknya ada banyak banget.
Proker yang paling berkesan Itu menurut aku proker yang membuat pagar
untuk tanaman TOGA. Proker menanam tanaman TOGA. Kita juga membuat
pagar yang mana yang membuat pagar itu kita sendiri. Kita gotong royong dan
bersih-bersih masjid. Menanam Toga bikin pagar itu hal yang menarik, kita
ngambil piring sendiri, kita beli setelah itu dibawa dan dipecahin sendiri piring
nya. Keren banget anak laki-laki itu tidak ada yang malas dan keren banget.
Temen-temen tuh sangat tinggi antusiasmenya, mereka Kerjasama dan gotong-
royong. Senang banget kalau punya temen yang kayak gini kalau diajak proker
semnagat dan sat set. Keren banget sih kita kita memasak sendiri, tanam sendiri
tanamannya buat pagarnya sendiri kan pagar juga sendiri semua kita bikin banner
pun kita desain sendiri kita cetak sendiri Kita pasang sendiri.
Kita juga membuat keripik sukun, praktek kita bikin keripik sukun sendiri
kita olah-olah sendiri bikin keripik sukun sendiri kita olah dari buah menjadi kripik
sukun. Kita juga buatkan workshop buat ibu-ibu buat pelatihan pembuatan keripik
sukun. Kita bikin resep keripik sukun beda dari yang lain, kita harus memetik
sendiri buah sukunnya kita juga buat sendiri logonya sendiri kita bikin varian
rasanya gimana sih rasanya enaknya gimana takaranya seberapa terus biar tahan
lama gimana pengemasannya gimana. Kita buat sendiri dari bahan mentah menjadi
bahan siap konsumsi dan jual dengan harga pasaran yang lebih murah tentunya.
Semua kita bisa lakuin bersama-sama tanpa kita harus membayar orang lain
membuat kami belajar dan terus belajar, keren banget emang.
Kita juga pernah diminta bantuan sama kepala sekolah TK untuk mendekor
ruangan untuk wisuda anak TK di situ kita bener-bener effort banget kita hias pakai
balon kita susun sendiri balonya kita pompa satu-satu sampai lembur sampai jam
12 malam, akhirnya TK siap dipakai untuk Wisuda dengan hiasan balon balon
yang lucu dan warnanya yang cantik-cantik.
Kadang kalau kita lagi capek semua tiba-tiba kita ada proker kita punya
kesibukan sendiri sendiri Kita tuh suka lupa tanggung jawab kita jadi ada beberapa
yang gak bisa dateng kebetulan itu proker penting tapi anak-anaknya nggak ada. itu
juga pernah sih selisih paham hasil isi pendapat kita berantem berantem kecil, Tapi
dibalik itu semua kita kembali lagi kita udah saling memaafkan kita itu kaya Udah
lupa gitu loh, kalau kita habis Berantem kita baikan lagi kita seru-seruan lagi
sambal lanjut proker berikutnya. Seru banget pertemanan ini yang sangat Solid dan
asik ini, Alhamdulillah kita semua saling membantu saling support satu sama lain.
Yang paling bikin aku terkesan itu di sini itu orangnya anak-anaknya
temennya itu ya Allah baik banget super duper baik nggak ada yang perhitungan
kalau mau bawain Temen apa Kalau teman kita itu apa kalau kita kita butuh
bantuan atau apapun pasti dibantuin. Pasti mereka tuh bener-bener inisiatif banget
gitu loh. Kalau teman kita ada yang susah atau gimana kita bantu kita hibur setelah
program selesai kita nggak langsung pulang kita main Uno, main Uno sampai kita
itu benar-benar lupa kalau sudah hampir malam waktunya pulang kita lagi
keasyikan main canda bercanda bersama makan Bersama- sama keren banget
Emang.
Apalagi kalau kita masak yang anak-anak cewek masa anak-anak cewek
masa terus dimakan tuh bareng-bareng sama temen-temen bila Masakannya enak
ya Allah indahnya pertemanan ini seru banget gak sih punya temen kayak gitu
terus habis itu kita juga kita itu pernah jalan-jalan ke Batu bareng-bareng di luar
dugaan aku kalau kita itu bisa main di luar KKN gitu, semoga pertemanan kita
silaturahmi ini nggak cuma ada waktu KKN aja di luar KKN kita nyambung terus.
Kadang juga ada yang futsal juga ada yang ngopi bareng gitu seru banget ya sih
main-main bareng.
Semoga kedepannya kita tetap kayak gini ya teman-teman walaupun kita
sudah nggak KKN lagi kita sudah kembali ke rutinitas masing-masingsibuk denga
urusan masing-masing Semoga tetap berteman. Semoga tetap saling menghubungi
saling silaturahmi saling support satu sama lain. Jadi terharu Aku sudah mau
selesai aja KKN ini.

Berpisah Bukan Akhir, Hanya Awal dari Kenangan


Oleh : Yoga Rahmawan
Perkenalkan nama saya Yoga Rachmawan, biasa di panggil Yoga. Saya di
amanahi untuk menjadi ketua koordinator kelompok 21. Saat ini saya semester 6
dan sedang melaksanakan KKN-T. Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu adalah
tempat dimana saya melakukan KKN-T. Dalam satu kelompok kami
beranggotakan 15 orang dengan jumlah laki-laki 9 orang dan 6 perempuan.
Kegiatan KKN-T ini kurang lebih berjalan selama 3 bulan dan dilaksanakan setiap
sabtu dan minggu.
Sabtu 27 Mei 2023, hari yang ditunggu-tungu pun akhirnya tiba juga,
diadakannya proses pelepasan peserta KKN-T di Kampus Universitas
Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan kemudian dilanjutkan acara pembukaan serah-
terima peserta KKN-T di Ranting Ketimang “Masjid Al-Ikhlas” Kabupaten
Sidoarjo. Entah kenapa pada hari itu kecemasan dan kepanikan yang gak jelas itu
sedikit terhapus oleh rasa bahagia yang tiba-tiba muncul dibenakku, salah satu
sebabnya adalah kesempatan bertatap muka secara langsung dengan ketua PCM
Bapak Sunardi, ketua PCA Ibu Rifdah Abadiyah, ketua PRM Bapak Imam
Mahfudi dan Ibuk Laily Kepala TK ABA serta masyarakat Ranting Ketimang,
Wonoayu.
Selain mendapat sambutan langsung dari PCM, PCA, PRA dan Pengurus TK
ABA juga dihadiri oleh seluruh jajaran penting dari Ranting Ketimang, DPL
(Dosen Pembimbing Lapangan). Itulah suatu hal yang sepele namun begitu
mengesankan di hatiku. Apalagi dalam sambutan bapak DPL itu, beliau
mengikrarkan sebuah kalimat yang menarik untuk membangkitkan semangat para
peserta KKN. Satu poin plus yang mampu menggugah sanubariku untuk bertekad
bahwa tugas besar yang diembankan kampus kepadaku ini bukanlah tugas yang
mudah, aku harus mampu menyelesaikannya dengan baik, aku harus mampu
membuat seluruh pihak yang telah mempersiapkan semua hal dalam proses KKN-
T ini bangga dan tidak kecewa dengan hasil akhir nanti. Selepas acara serah terima
peserta KKN-T Di Masjid Al-Ikhlas Ranting Ketimang, Wonoayu. Aku dan teman-
teman seperjuangan langsung menyusun agenda program kerja (Proker), sungguh
hari yang sangat mengesankan bagi kami di hari itu. Lalu kita beralih ke tempat
singgah yang di sediakan oleh Kepala Ranting untuk rekan-rekan KKN-T, Kami
yakin bahwa masyarakat sudah menunggu akan kerja nyata dari keberadaan kami
di Ranting ini. Memberikan perubahan yang berarti dari sebelum kami datang ke
Ranting ini sampai nanti masa KKN-T telah usai dan harus terus semakin lebih
baik di masa depan nanti. Itulah tugas yang harus benar-benar bisa dijalankan
dengan penuh tangggung jawab. Kesabaran dan semangatlah yang harus selalu
terpatri dalam diri kami ini.
Malam adalah waktu yang menjadi pilihan kelompokku untuk mengadakan
evaluasi atas kegiatan harian dan rencana program kerja nyata terpadu yang harus
segera diaplikasikan. Aku bersama teman-teman harus sama-sama bergandengan
tangan memberdayakan masyarakat yang menjadi wilayah KKN-T masyarakat
Ranting pada umumnya. Ketika ditilik dari respon masyarakat yang sudah sangat
baik dengan kelompok 21 ini, bisa dikatakan kita sudah mendapat lampu hijau
untuk mengadakan perubahan. Pelan tapi pasti konsep proker (program kerja) yang
telah kami siapkan mulai kami implementasikan. Dari beberapa divisi yang telah
dibentuk, aksi nyata dari masing-masing sudah terlihat. Seperti salah satu contoh
dari Devisi Kewirausahaan dan Pendidikan yang mengadakan eksperimen
pengolahan “Keripik Sukun” dengan rasa yang khas dan menarik, serta
mengadakan Lomba 30 Juz yang dilaksanakan di TPQ Al-Ikhlas.
Banyak sekali proker unggulan dari kelompok kami seperti Lomba hafalan
30 Juz, Penanaman Toga, Pelatihan UMKM, dan Sosialisasi Cuci Tangan. Menurut
saya proker yang paling berkesan adalah Pelatihan UMKM. Tujuannya adalah
selain meningkatkan nilai ekonomis dan peningkatan Pendidikan di Ranting
Ketimang, Wonoayu. sukun yang banyak sekali di lingkungan posko kami ini, juga
untuk memberdayakan para ibu-ibu yang mengganggur khususnya pada saat masa
tunggu musim panen. Kebetulan sekali, ketika eksperimen pembuatan “Keripik
Sukun” yang pertama itu, satu momen yang tidak boleh terlewatkan untuk
sekalian menyuguhkan produk tersebut dan mendapatkan tangggapan dari beliau-
beliau yang berkopeten.
Waktu bergitu cepat berlalu, seperti baru saja kita melakukan pembukaan di
Masjid Al-Ikhlas, dan saat ini waktunya kita berpisah. Kelompok 21 menurutku
kelompok yang solid. Dari menjalankan prokernya yang sangat menarik, saya
selaku ketua kelompok 21 KKN-T sangat berterimakasih atas semangat dan waktu
yang udah diluangkan untuk berlangsungnya kegiatan KKN-T ini. Aku harap
pertemanan kita bukan hanya sampai di KKN-T ini, tetap menyapa ketika bertemu,
tetap hangout bareng jika ada waktu luang, dan tetap berteman hingga kita sukses
sama-sama. “I will not say goodbye fo you, all. For me and you will see each other
again someday.” Thank you all.

Sinar Persahabatan, Petualangan Akrab dalam KKN di Desa Ketimang


Oleh : Sinta Putri
Perpisahan. Setiap awal selalu ada akhir. Begitupun kita, setiap pertemuan
akan ada saatnya perpisahan. Lucu rasanya, ketika kita semua masih lugu dan
saling diam saat itu karena kita tidak saling mengenal satu sama lain. Aku percaya
dengan peribahasa “Tak kenal maka tak sayang”. Pada saat awal kita bertemu pasti
banyak sekali penilaian baik atau buruk tentang masing-masing anak yang berlalu-
lalang didalam otak. Akupun mencoba untuk mengenal kalian dan terus membuat
kenangan manis bersama ditempat itu. Seiring berputar nya waktu, tak terasa
perpisahan pun tiba saatnya. Aku yakin kalian tidak siap untuk itu. Tapi,
percayalah kita semua bisa bertemu kembali, bercerita tentang perjuangan apa saja
yang kita lakukan yang berujung kesuksesan.
Perkenalkan nama saya Sinta Ayu Kumala, biasa di panggil Sinta. Saat ini
saya sedang menjalankan pendidikan tinggi di semester 6 dan sedang
melaksanakan KKN-T yang bertepatan di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu.
Dalam satu kelompok kami beranggotakan 15 orang dengan jumlah laki-laki 9
orang dan 6 perempuan. Kegiatan KKN-T ini kurang lebih berjalan selama 3 bulan
dan dilaksanakan setiap sabtu dan minggu. Satu kelompok dengan mereka
menurutku sangat menyenangkan. Bertemu dari berbagai macam fakultas dan
jurusan, dengan karakter orang yang berbeda-beda membuatku mengerti arti
tentang persahabatan. Walupun kami kebanyakan dari pekerja akan tetapi proker
yang dilaksakan dilakukan dengan kerja sama.
Pada tanggal 27/05/2023 adalah hari pertama aku menginjakkan kaki di
Desa Ketimang. Di damping oleh Bapak Wahyu selaku Dosem Pembimbing
Lapangan kami di acara pembukaan KKN-T. Dengan masyarakat yang hangat dan
ramah, kami langsung merasa seperti di rumah dengan sambutan mereka. Setelah
mengenal lingkungan dan berbaur dengan warga setempat, kami memulai
merencanakan berbagai proyek KKN yang ingin kami lakukan. Dalam proses
perencanaan proyek, persahabatan kami semakin erat. Berbagai ide kreatif tercipta
dari diskusi dan kolaborasi antara kami. Setiap anggota tim memiliki bakat dan
keahlian unik yang saling melengkapi. Ada yang mahir dalam bidang pertanian,
ada yang handal dalam seni ataupun digital printing, dan ada yang berpengalaman
dalam kegiatan sosial. Semua itu menjadi modal berharga bagi perjalanan kami.
Banyak sekali proker unggulan dari kelompok kami seperti Teknologi
dengan proker pengembangan sistem digitalisasi. Dalam proker pendidikan
kelompok kami melakukan banyak hal mulai dari mendekorasi TK Aisyiyah
Bustanul Athfal 1 Wonoayu dengan tujuan untuk mengedukasi adek-adek di TK
tersebut, pelepasan dan wisuda TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Wonoayu,
Melakukan pembelajaran di TPQ yang dilakukan oleh Ari dan Ustadz Firdaus, dan
mengadakan lomba keagamaan untuk memperingati hari Idul Adha 1444H serta
sebagian dari kami mengikuti solat Ied dan penyembelihan hewan Qurban di
Masjid Al-Ikhlas yang bertepatan di belakang TK ABA 1 Wonoayu. Kemudian ada
proker kesehatan, pada saat pertama kali kami datang ke tempat ini, kami
mebersihkan area TK ABA 1 Wonoayu yang akan kami gunakan sebagai tempat
basecamp kami selama kegiatan KKN Berlangsung. Tidak hanya itu, kami juga
memasang kotak P3K diarea TK yang memiliki tujuan untuk mengedukasi adik-
adik pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan, kemudian kita juga
membersihkan lingkungan Masjid Al-Ikhlas, kami juga melakukan penghijauan
dengan menanam TOGA di area lahan kosong yang nantinya akan berguna untuk
masyarakat sekitar dan tidak lupa kami membuat pagar dari bambu untuk
melindungi tanaman TOGA yang kami tanam dari kerusakan. Dalam proker
UMKM kami melakukan sebuah rebranding produk milik salah satu warga sekitar
dan melakukan pembuatan kripik sukun dengan 3 varian rasa yang berbeda,
dengan usaha dari teman-teman saya dan juga kontribusi dari Alif dan Rizal yang
memanjat pohon sukun, serta Dwi dalam kelancaran pelaksanaan pembuatannya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proker unggulan kami dengan baik. Kemudian
yang terakhir ada proker Administrasi, disini kami membantu melakukan
pendataan anggota Ranting Aisyiyah di Desa Ketimang, Wonoayu kemudian data
yang sudah didapat akan kami berikan kepada pengurus Ranting Aisyiyah di Desa
Ketimang.
Tak hanya berfokus pada proyek fisik, kami juga mengadakan berbagai
kegiatan sosial dan edukatif untuk masyarakat. Kami mengajak warga desa untuk
mengikuti pelatihan “pengolahan kripik sukun dan pengenalan desain produk”
yang diikuti oleh ibu-ibu Desa Ketimang. Selain itu, kami juga mengadakan proker
cuci tangan yaitu “sosialisasi pencegahan penyakit diare melalui cuci tangan”. Tim
kali ini yang terjun ke lapangan ada Ping, Delia, Alif, Ari dan Rinda. TK Aisyiyah
Bustanul Athfal 1 Wonoayu menjadi tempat sosialisasi kita. Adik-adik TK sangat
antusias sekali mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bernyanyi bersama dengan
lirik seperti ini, “Gosok telapak tangan, punggung tangannya juga, masuk ke sela-
sela, 2 tangan mengunci, jempol kanan dan kiri, kuncupkan jari-jari, bilas-bilas
bebas dari bakteri (dengan menggunakan nada naik delman)”. Mereka juga
melakukan eksperimen tentang kuman dengan menggunakan media lada, sehingga
adik-adik mengenal ternyata sabun dapat membunuh kuman.
Selama menjalankan proyek-proyek tersebut, kami semakin memahami arti
dari persahabatan. Saling percaya, saling menghargai, dan saling mendukung. Rasa
kebersamaan membuat setiap rintangan terasa ringan dan setiap kebahagiaan terasa
lebih besar. Selama petualangan KKN ini, kami juga tidak melupakan momen-
momen menyenangkan. Kami mengadakan berbagai acara kebersamaan, seperti
makan bersama, bakar-bakar di area rooftop, jalan-jalan ke Kota Batu, bermain
kartu bersama, menginap di basecamp tempat kami KKN padahal jarak rumah
dengan tempat KKN sangat dekat, dan masih banyak lagi hal seru lainnya.
Bersama-sama, kami menciptakan kenangan indah yang akan kami simpan
sepanjang hidup. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan saatnya kami harus
kembali ke kampus. Namun, sinar persahabatan yang telah kami ciptakan tetap
akan bersinar terang di hati kami. Kami tahu bahwa perjalanan ini bukanlah akhir
dari persahabatan kami, melainkan awal dari hubungan yang langgeng dan
mendalam.

Kuliah Kerja Nyata Dengan Waktu Yang Singkat


Oleh : Muhammad Wahyu
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa dengan
memberikan pengalaman di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat,
mengajarkan bahwa waktu itu penting, dan mencoba untuk bekerja sama dalam
suatu tim menggunakan keterampilan individu meskipun terdapat kendala maupun
konflik, akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Pada Rabu 17 Mei 2023 saya
mengikuti kegiatan Pembekalan yang dilaksanakan di Aula Mas Mansyur GKB 2
Kampus 1 tentang apa saja yang diperlukan dan kegiatan apa saja yang perlu
disiapkan untuk kkn kedepanya. Kemudian pada 25 Mei 2023, Kami mengikuti
kegiatan ceremony Keberangkaan KKN- 2023. Sabtu tanggal 27 Mei 2023, saya
bersama kelompok KKN yang berganggotakan 15 orang, 9 orang laki-laki dan 6
orang perempuan, berangkat menuju tempat kkn kami di Ketimang, Wonoayu
selama 3 bulan terhitung 22 hari / Kali pertemuan.
Bertempat di Rating Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten
Sidoarjo, Kelompok 21 yang akses perjalanan menuju dusun ini lumayan jauh dari
tempat tinggal, perjalanan untuk ke tempat kkn menempuh waktu kurang lebih 30
menit menggunakan sepeda motor. Setelah itu sampai lah di desa tersebut, Pada
hari sabtu 27 Mei 2023 kelompok kami mengawali kegiatan pembukaan kkn yang
diikuti oleh ketua PRM, ketua PCA, Pembina TPQ, Kepala Sekolah TK ABA 1
Wonoayu berserta guru Tk tersebut dan juga seluruh anggota KKN-T Kelompok 21
Ketimang.
Rating Desa Ketimang memiliki warga yang mayoritas merupakan saudara
dari beberapa rumah di sekitar masjid maupun TK disekitar sana, dan kami
disambut dengan baik dan hangat oleh warga setempat, tidak memerlukan waktu
lama bagi kami untuk memikirkan program kerja atau kegiatan yang kami ambil
untuk beberapa hari kedepan agar dapat memajukan desa ini. Keesokan harinya
kami membersihkan serta pada malam hari mengikuti pengajian rutin di masjid al-
ikhlas.
Kemudian setelah berdiskusi dengan kepala sekolah TK ABA 1 Wonoayu
kami memilih basecamp di lantai 2 TK tersebut, sebelumnya sangat tidak layak
untuk dihuni, bahkan kami perlu membersihkan bahkan mengepel lantai yang
banyak dengan debu hingga bersih dan layak dihuni. Memiliki TK yang hampir
bisa dibilang tidak layak untuk anak-anak TK pada umumnya membuat kami
memutar otak bagaimana cara untuk memperbaiki bahkan mengembangkan TK
tersebut mulai dari mengecat kelas memperbaiki tempat cuci tangan, memberikan
kotak P3K, memberikan hiatas kelas supaya dapat menarik hati ibu-ibu agar
anaknya mau bersekolah disini sebagai bentuk kami melakukan branding TK.
Setiap hari sabtu sore kelompok kami mengajar ngaji anak-anak TPQ masjid
Al-Ikhlas yang didampingi oleh guru-guru ngaji. Kami juga mengadakan lomba
anak-anak demi memeriahkan / memperingati hari raya idul adha yaitu lomba
hafalan juz-30 yang dimana diikuti oleh 14 anak dari TPQ tersebut dan juga ada
hadiah menarik untuk juara 1-3, dan warga maupun tenaga pendidik disana sangat
senang dengan adanya lomba ini membuat kami semakin akrab dengan warga desa.
UMKM yang kami angkat yaitu makanan ringan dan minuman jamu yaitu
keripik sukun dan kunjaken (kunyit jahe kencur), yang dimana untuk minuman
kunjaken kita dibantu ibu wati untuk produksi dan untuk kemasan dan logo dari
kami, dan untuk keripik sukun kita menciptakan inovasi baru dimana menurut
kelompok kami ada banyak pohon sukun di daerah sana maka kita berinovasi
untuk membuat keripik sukun yang dimana terdapat beberapa macam rasa seperti
original, balado, sapi panggang, dan jagung bakar. Pada hari Sabtu tgl 15 Juli 2023
kelompok 21 mengadakan pelatihan yang diikuti oleh ibu-ibu setempat yang
dimana untuk kegiatan pelatihanya mengenai tata cara mengolah, memasak,
mengemas, dan juga penjualan (target pasar).
Pada tanggal 6 Agustus 2023 adalah akhir dari perjalanan KKN kami yang
singkat ini, Saya pribadi berharap kepada teman-teman KKN Kelompok 21 ini
agar pertemuan ini tidak berakhir hanya sampai sini saja melainkan bisa berlanjut
hingga membuat bisnis bersama atau mengadakan kegiatan bersama-sama lagi.
Dan terima kasih untuk sambutan hangat kalian warga desa Ketimang, Wonoayu.

Berpisah Tapi Tak Berakhir, Kenangan Abadi.


Oleh ; Rinda Setiyowati
Perkenalkan nama saya Rinda Setiyowati, biasa di panggil Rinda. Saat ini
saya semester 6 dan sedang melaksanakan KKN-T. Desa Ketimang, Kecamatan
Womoayu adalah tempat dimana saya melakukan KKN-T. Dalam satu kelompok
kami beranggotakan 15 orang dengan jumlah laki-laki 9 orang dan 6 perempuan.
Kegiatan KKN-T ini kurang lebih berjalan selama 3 bulan dan dilaksanakan setiap
sabtu dan minggu.
Satu kelompok dengan mereka menurutku sangat menyenangkan. Bertemu
dari berbagai macam fakultas dan jurusan, dengan karakter orang yang berbeda-
beda membuatku mengerti arti tentang persahabatan. Menurutku walaupun kami
kebanyakan dari pekerja akan tetapi proker yang dilaksakan dilakukan dengan
kerja sama.
Pada tanggal 27/05/2023 adalah hari pertama aku menginjakkan kaki di
Desa Ketimang. Di damping oleh Bapak Wahyu selaku Dosem Pembimbing
Lapangan kami di acara pembukaan KKN-T. Warga sekitar sangat welcome dengan
adanya kedatangan kami sehingga kami sangat antusias dan semangat dalam
menjalanakan proker.
Banyak sekali proker unggulan dari kelompok kami seperti Toga, Pelatihan
UMKM, dan Sosialisasi Cuci Tangan. Menurut saya proker yang paling berkesan
adalah Sosialisasi Cuci Tangan. Yang pertama kami lakukan adalah perbaikan di
tempat cuci tangan. Kita bersihkan area wastafel menggunakan amplas,
dikarenakan wastafel yang sudah berkarat. Walaupun hanya satu wastafel tapi yang
mengerjakan banyak orang, jadinya seru dan sambil tertawa. Wahyu, Alif, Ahmed,
dan Dwi melakukan peamplasan dan Rizal bagian menyiram wastafel dengan botol
aqua yang di isi air.
Setelah selesai peamplasan dan bersih dari karat lalu di jemur di terik
matahari. Selanjutnya setelah kering kita cat dengan cat besi berwarna hijau.
Setelah di cat dan kering kita pasang wastafel ketempatnya. Selain pembersihan
wastafel kita juga ada pemasangan banner tentang cuci tangan yang benar. Agar
adek-adek TK lebih mudah memahami tata cara cuci tangan yang benar. Untuk
banner di desain oleh teman saya namanya Rizal. Dia sudah ahli dalam dunia
digital printing dan juga punya usaha percetakan, jadi lebih murah jika cetak di
rizal.
Selain kegiatan yang telah saya paparkan di atas, kita juga ada satu kegiatan
lagi mengenai proker cuci tangan yaitu “sosialisasi pencegahan penyakit diare
melalui cuci tangan”. Tim kali ini yang terjun ke lapangan ada Ping, Delia, Alif,
Ari Dan Saya. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Wonoayu menjadi tempat sosialisasi
kita. Adek-adek TK sangat antusias sekali mengikuti kegiatan tersebut. Kita
bernyanyi bersama dengan lirik seperti ini, “Gosok telapak tangan, punggung
tangannya juga, masuk ke sela-sela, 2 tangan mengunci, jempol kanan dan kiri,
kuncupkan jari-jari, bilas-bilas bebas dari bakteri (dengan menggunakan nada naik
delman)”.

Kita juga melakukan eksperimen tentang kuman dengan menggunakan


media lada, sehingga adik-adik mengenal ternyata sabun dapat membunuh kuman.
Adik-adik TK sangat aktif contohnya ada Syifa, Asyifa dan Balqis. Dia selalu
cerita ke kami “kak, aku sudah cuci tangan”, “kak nanti main petak umpet ayo”,
“kak, nanti main-main kesini lagi ya”. Walaupun melelahkan tetapi melihat
keceriaan mereka, rasa lelah tersebut hilang seketika

Waktu bergitu cepat berlalu, seperti baru saja kita melakukan pembukaan di
Masjid Al Ikhlas, dan saat ini untuk waktunya kita berpisah. Kelompok 21
menurutku kelompok yang solid. Dari menjalankan prokernya, main uno (yang
kalah di kasih tepung kemuka atau disuruh jongkok), masak-masak (bakalan
kangen sama masakannya bunda:v), barbeque di rooftop TK, mendengarkan
ceramah ustad firdaus dan masih banyak lagi hal seru lainnya. Aku harap
pertemanan kita bukan hanya sampai di KKN-T ini, tetap menyapa ketika bertemu,
tetap hangout bareng jika ada waktu luang, dan tetap berteman hingga kita sukses
sama-sama. “I will not say goodbye for you, all. For me and you will see each
other again someday.” Thank you all.
Di Setiap Perkumpulan, Pasti Ada Yang Namanya Perpisahan.
Oleh : Firdaus
Nama saya Firdaus, biasa di panggil Firdaus dan kadang sebagian dari
teman-teman memanggil ustadz. Saya mahasiswa Umsida dari fakultas agama
islam , prodi Bahasa arab, yang berasal dari Bima NTB. Di Bima saya bersekolah
di pondok pesantren Imam Syafi’iy mulai dari jenjang SMP sampai dengan
jenjang SMA. Saya pertama kali merantau ke pulau jawa setelah selesai dari
jenjang Pendidikan SMA. Saat ini saya berada di semester 4 lanjutan dan sedang
melaksanakan salah satu kewajiban perkuliah yaitu KKN.Kegiatan KKN saya
berada didesa Ketimang, Kecamatan wonoayu, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam satu kelompok kami beranggotakan 15 orang dengan jumlah 9 orang laki-
laki dan 6 orang perempuan, . Kegiatan KKN-T ini kurang lebih berjalan selama 3
bulan dan dilaksanakan setiap sabtu dan ahad.
Saya mungkin akan sedikit bercerita tentang kegiatan KKN kami, sebelum
masuk cerita tentang kegiatan KKN kami, saya ingin bercerita tentang pengalaman
pribadi berada ditengah teman-teman baru. Mungkin hal paling terkesan didalam
KKN ini bagi saya adalah bukan karna banyak teman baru, banyak bertemu dengan
orang baru, ataupun berada dilingkungan yang baru. Karna hal itu sudah sering
terjadi didalam hidup saya, dan bukan juga karna mereka dari latar belakang atau
jurusan yang berbeda dari saya. Karna diusai saya baru menginjak 27 tahun ini
saya sudah bergaul, berteman baik ataupun sekedar bertemu dengan orang dari dari
berbagai macam latar belakang maupun profesi. Mulai dari memiliki teman dari
kejaksaan (sekarang menjabat sebagai kepala kejari dan orangnya masya Allah
sangat baik) TNI (udah berpangkat kolonel) pengusaha, dan bahkan pernah
bertemu dengan mantan narapidana (sebagiamana yang dia cerita)
Mungkin hal yang berkesan, ataupun yang baru bagi saya, bisa satu
kelompok dan sedikit komunikasi dengan teman KKN yang perempuan { bukan
mahram saya}. Mungkin hal ini keliatan sedikit lucu bagi keumuman orang. Tapi
bagi saya yang berasal dari pondok sejak kecil dan disekolah yang memisahkan
kelas laki-laki dan perempuan, ini merupakan pengalam baru. Dan alhamdulillah
kebiasaan yang bagus itu tidak mudah beriteraksi dengan lawan jenis terus
berlanjut dalam kehidupan saya. mulai dari setelah SMA saya mondok ditempat
yang hanya memiliki santri tidak santriwatinya, kemudian lanjut disekolah arab
yang isinya laki semua dan bahkan berlanjut ditempat ngajar yang menjaga
Batasan lawan jenis. Alasan saya tidak mau bermudahan berinteraksi dengan lawan
jenis tanpa kebutuhan, adalah karna itu adalah perintah agama, agar laki-laki dan
perempuan tidak bermudah-mudahan berteman maupun bergaul dengan lawan
jenisnya apalagi sampai menjalin hubungan diluar ketentuan yang dihalalkan oleh
Allah. Adapun hal yang berkesan lainnya juga banyak seperti kegiatan UMKM
mangajarkan warga cara membuat kripik sukun ini juga sangat berkesan dan
kegiatan yang lainnya.yang udah banyak diceritakan teman- teman KKN kami
yang lain. Kita masuk kecerita tentang kegiatan KKN kami.
Pada tanggal 27/05/2023 adalah hari pertama kami menginjakkan kaki di
Desa Ketimang. Di damping oleh Bapak Wahyu selaku Dosem Pembimbing
Lapangan kami di acara pembukaan KKN-T. Warga sekitar sangat tebuka dengan
adanya kedatangan kami sehingga kami sangat antusias dan semangat dalam
mennjalankan proker dan kegiatan KKN ini, saya masuk divisi kegiatan terkhusus
lagi Pendidikan. dikegiatan ini kami memiliki tugas untuk mengajar bacaan dan
hafalan al-quran bagi warga ranting ketimang, terkhusus anak-anaknya.
Kami memiliki banyak proker unggulan seperti Toga, Pelatihan UMKM, dan
mengajarkan membaca Alquran dan membimbing hafalan anak-anak warga ranting
ketimang. Diantara kegiatan paling seru dari devisi kegiatan khusunya Pendidikan,
kami mengadakan lomba hafalan juz 30. Saya sendiri Ketika itu bertindak sebagai
juri sekaligus yang mendesain format penialaian lomba tersebut. Saya mendesain
format penilaian mengikuti format penilain lombah nasional.
Hal-hal yang dinilai dari lombah tersebut pertama mulai dari kelancaran
hafalannya, sehingga jika hafalanya mandek-mandek Ketika melanjukan
bacaannya para juri maka nilainya berkurang, dan pada poin pertama ini nilai
tertinggi yang didapatkan peserta 50 poin. kemudian penilain kedua adalah dari sisi
tajwid, yaitu menilai dari ketepatan peserta dalam membaca al-quran, misalnya
bagaimana ketepatan ketikan tanwi bertemu dengan huruf fa yang hukum
bacaannya ikfa hakiki bagaimana dia membacanya, apakah dia membaca secara
jelas atau kah samar-samar, pada penilain ini poin tertinggi yang bisa didapatkan
adalah 30 poin. Kemudian penilain terakhir atau yang ketiga adalah fashohah, yaitu
menilai dari sisi kafasihan dalam mengucapkan huruf, mulai dari makhorijil
khurufnya misanya bagaimana pengucapan huruf-huruf : al-jauf, al-halq,al-lisan,
assyafaatan ataupun al-khoisyum, kemudian dari segi sifat huruf mulai dari sifat al
hams, rakhawa, shofir dan seterusnya. Dan nilai tertinggi yang didapatkan dari
penilain ini 20 poin. Yang tidak saya cantumkan sebagai bagian dari penilaian
disini adalah dari segi keindahan bacaan, seperti dari segi variasi nagham misalnya
ada Namanya nagham jiharka, shoba, hijaz, qurdi dan lain-lain dikarnakan mereka
masih bocah dan belum mengenal tentang nagham ini.
Diakhir tulisan ini , saya hanya mau bilang kalian teman-teman luar biasa
dan menyenangkan. dan semoga pertemanan kita akan terus berlanjut terkhususnya
bagi teman-teman yang laki. Adapun tema-teman yang perempuan karna kita buka
mahram, agama membatasi interaksi kita, saya doakan semoga kalian segera
mendapatkan pasangan yang baik agama dan ahlaknya, dan mungkin suaminya
kalian bisa menjadi teman saya. tapi kalian tetap boleh ko untuk berkomunikasi
dengan saya, misalkan ada permasalahan ataupun pertanyaan dalam masalah
agama yang kalian bingung silahkan kalian bertanya kalo bisa jawab saya langsung
jawab kalo soalnya itu permasalah yang rumit itu akan menjadi PR bagi saya.
Pertemanan yang sejati itu adalah pertemanan yang kokoh dan terus
berlanjut sampai akhirat. Bukan perteman yang solid kalo diakhirat nanti Sebagian
berjalan menuju surga dan yang lain berjalan menuju neraka. Saya berharap
pertemanan ini membawa kearah yang positif baik buat dunia kita lebih-lebih
akhirat kita dan semoga kita dijauhkan dari pertemanan yang sama-sama
membawa kebinasaan.
Dan yang terakhir nabi salallahu alaihi wasalam perna bersabda : jagalah
Allah niscaya Allah akan menjagamu. Maksudnya jagalah Batasan-batasan Allah
yaitu larangan-larangan Allah dan peritahnya niscaya Allah akan senantiasa
menjaga dan mempermudah urusanmu.

Menggali Potensi Yang Terpendam


Oleh : Yuni Setyaningsih
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa
sebagai sarana menerapkan ilmu, keahlian yang didapat diperkuliahan untuk
diimplementasikan di lingkungan masyarakat. Saya tergabung di kelompok 21
KKN Terpadu Umsida 2023. Kelompok 21 ditempatkan di Ranting
Muhammadiyah Desa Ketimang Kecamatan Wonoayu. Kami beranggotakan 15
orang yang berasal dari berbagai program studi. KKN dilaksanakan setiap sabtu
dan minggu selama dua bulan mulai dari tanggal 25 Mei 2023. Program kerja yang
wajib kami laksanakan di KKN ini ada 5 program yaitu pendidikan, kesehatan,
UMKM, teknologi dan pengelolaan administrasi.
Minggu pertama saya dan rekan-rekan bertemu dengan Pengurus Ranting
Muhammadiyah dan Pengurus Ranting Aisiyah serta bapak dan ibu warga Desa
Ketimang. Kami berdiskusi, mengumpulkan informasi terkait Ranting Ketimang
sebagai bahan dalam penyusunan program kerja untuk dua bulan ke depan.
Masukan dari Ibu PCA Wonoayu kami diamanahi mempercantik dan me-
rebranding atau memberikan citra baru bagi TK Aisiyah Bustanul Athfal 1
Wonoayu. Ini merupakan tantangan bagi kami, melihat kondisi fisik bangunan TK
yang masih dalam tahap renovasi, dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta
yang paling penting adalah TK Aisiyah Bustanul Athfal 1 Wonoayu masih
mendapat tiga bintang di situs www.google.com. Langkah pertama yang kami
lakukan adalah meningkatkan rating TK Aisiyah Bustanul Athfal 1 Wonoayu dan
Alhamdulillah sekarang rating sudah di angka 4,2. Kemudian saya dan rekan-rekan
mulai bekerja membersihkan ruangan kelas, menata peralatan bermain di TK
Aisiyah. Untuk mempercepat rebranding ruang kelas, masing-masing dari
kelompok kami diwajibkan membuat satu hiasan dan kami juga membuat lukisan
dinding untuk dekorasi dan media pembelajaran siswa.
Yang tidak kalah menarik disaat kami merancang proker UMKM. Proker ini
mengalami perubahan berkali-kali dikarenakan terkendala Aisiyah Ketimang
belum memiliki AUM (Amal Usaha Muhammadiyah). Disinilah tantangan bagi
kami bagaimana menciptakan suatu produk yang nantinya dapat bermanfaat untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat. Alhamdulillah kami bertemu dengan ibu-ibu
Aisiyah yang super baik, beliau membimbing dan memberi informasi kami
beberapa potensi di Desa Ketimang yang mungkin dapat membantu pembuatan
proker UMKM. Pohon sukun yang tumbuh subur di depan Masjid Al-Ikhlas dan di
halaman rumah ibu-ibu Aisiyah merupakan potensi yang terpendam di Desa
Ketimang. Selama ini buah sukun oleh ibu-ibu Aisiyah diolah menjadi keripik dan
hanya dijadikan konsumsi keluarga. Hal tersebut menginspirasi kami untuk
membuat buah sukun ini mempunyai nilai ekonomis tinggi dan menciptakan
inovasi baru dari buah sukun. Akhirnya dengan bantuan ibu-ibu Aisiyah kami
membuat keripik sukun. Ibu-Ibu Aisiyah memberi resep rahasianya kepada kami
agar keripik sukun yang dihasilkan terasa gurih, renyah dan tidak keras. Inovasi
dari kelompok kami untuk pembuatan keripik sukun ini adalah pemberian rasa-rasa
kekinian. Selama ini ibu-ibu Aisiyah mengolah keripik sukun hanya dengan rasa
original, kelompok kami menambahkan rasa-rasa kekinian seperti rasa balado,
jangung manis, sapi panggang. Pemberian rasa-rasa kekinian pada keripik sukun
saat ini belum pernah ada di pasaran. Untuk lebih mem-branding produk ini, kami
juga mendesain kemasan produk yang menarik. Puncak proker UMKM ini
kelompok 21 membuat suatu pelatihan produk dan kemasan dan memperkenalkan
ivonasi keripik sukun kekinian kepada ibu-ibu Aisiyah dan warga di sekitar posko.
Persiapan pelatihan ini lumayan menguras waktu dan tenaga, karena harus
menyiapkan keripik sukun siap saji dalam jumlah banyak. Pengolahan buah sukun
yang segar dan harus selesai di hari yang sama membuat kami harus meluangkan
waktu dan tenaga ekstra. Alat pemotong buah sukun pun harus memiliki pisau
yang tajam. Awalnya proses menggoreng sukun di rumah salah satu rekan,
akhirnya berlanjut dirumah masing-masing. Saya menggoreng sukun setelah
pulang kerja, dengan mata yang sudah tidak bisa kompromi harus telaten dan sabar
dengan api kompor sedang, diaduk sampai menghasilkan keripik yang kering
sempurna. Alhamdulillah pelatihan kami berjalan lancar, antusiame ibu-ibu pada
pelatihan sangat tinggi dan memuji keripik kami “enak keripiknya…!!”. Lelah
kami dalam menyiapkan pelatihan terbayar dengan kebahagiaan, melihat ibu-ibu
makan keripik sukun kekinian dengan lahap.
Akhir kata, saya menghaturkan terima kasih kepada Bapak PCM, Bapak
PRM dan Ibu PCA serta ibu-ibu Aisiyah Desa Ketimang atas bimbingan selama
kami KKN di Desa Ketimang serta memohon maaf yang sebesar – besarnya
apabila ada perkataan maupun perbuatan kami yang kurang berkenan di hati
Bapak/Ibu Muhammadiyah Desa Ketimang. Ucapan terima kasih yang tak
terhingga dan permohonan maaf kepada DPL kesayangan Bapak Wahyu Taufiq,
S.Pd., M.Pd. Dan yang paling penting adalah minta maaf kepada teman – teman
seperjuangan Kelompok 21 KKN-T Desa Ketimang Kecamatan Wonoayu, terima
kasih atas kebersamaan selama 3 bulan ini semoga silaturahmi tetap terjaga…
“Seduluran Sak Lawase”. Nama panggilan “bunda” dari teman-teman untuk saya
akan selalu ada dalam hati. Kenangan masak bareng, makan bareng, lembur
bareng, debat masalah proker jadi bumbu yang indah untuk persahabatan kita.
Menyatukan lima belas pikiran untuk menuju satu tujuan tidak mudah dan
insyaallah kami tetap kompak dan solid.

Bertemu Dengan Kebahagian, Berpisah Meninggalkan Kenangan


Oleh : Ari Winata
Halo, nama saya Ari Winata dari tim KKN TERPADU UMSIDA 2023 disini
saya akan menceritakan pengalaman saya selama KKN TERPADU UMSIDA 2023
untuk lebih tahu kelanjutan dari kisah kegiatan kkn saya baca kisahku ini.
Perkenalkan nama saya Ari Winata dari tim KKN TERPADU UMSIDA
2023 dari kelompok 21, Saya dari Progaram Studi Pendidikan Agama Islam dan
posisi saya di kelompok KKN TERPADU UMSIDA 2023 ini yakni sebagai Sie
Kegiatan yang mana posisi Sie Kegiatan ini bertugas untuk membuat konsep serta
mengelolah kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan pada saat KKN-T
berlangsung.
Selama saya memgikuti Kuliah Kerja Nyata Terpadu Umsida 2023, saya
mendapatkan teman baru diantara nama nama tersebut adalah Yoga Rachmawan
dari Prodi Teknik Industri sebagai Ketua Kelompok 21, Dwi Navila Sari dari Prodi
Akutansi sebagai Wakil Ketua Kelompok 21, Delia Putri Rusnanti dari Prodi Ilmu
Komunikasi sebagai Sekretaris, Yuni Setianingsih dari Prodi Infomatika sebagai
Bendahara, Ping Darojat Gumilang dari Prodi Pendidikan Guru Paud sebagai
Humas, Kemudia ada 5 Orang yang bertindak Sebagai Sie Kegiatan diantaranya
Saya Sendiri Ari Winata dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Firdaus dari
Pendidikan Bahasa Arab, Ilham Amrullah dari Teknik Elektro, Sinta Ayu Kumala
Dewi dari Psikologi, Muhammad Wahyu dari Informatika, Kemudian yang
bertindak Sebagai Dokumentasi dan Publikasi atas nama Badae Asmara Sakti dari
Prodi Teknik Industri, Kemudian yang bertidak Sebagai Editor atas nama Ahmad
Rizal dari Prodi Administrasi Publik, Kemudian yang bertindak sebagai Tim Buku
atas nama Rinda Setiawati dari Prodi Manajeman, Mochammad Alief
Fachruddinsyah dari Prodi Teknik Mesin, Kemudia yang bertindak Sebagai Sarana
dan Prasana atas nama Ahmad Suprayogi Setiawan dari Prodi Manajeman.
Pada tanggal 27 Mei 2023 merupakan hari pertama kelompok kami
menginjakkan kaki di Desa Ketimang yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan yakni Bapak Wahyu, M. Pd. Yang mana pembukaan dari KKN-T
dimulai. Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman selama mengikuti Kuliah
Kerja Nyata Terpadu Umsida 2023 diantara pengalaman menjadi Guru TPQ,
pengalaman menanam dan mencari tahu tentang tanaman Toga. Kemudian saya
melakukan kegiatan bersih bersih, penghijauan serta pemasangan pagar di tempat
tanaman yang berada di Area Masjid. Kemudian saya juga mendapatkan
pengalaman terkait kegiatan seni yakni Melukis, Diantara kegiatan tersebut adalah
melukis di area dalam kelas bersama kawan kawan yang mana kegiatan tersebut
bisa melatih sebuah kekompakan dalam melaksanakan sebuah kerjasama tim serta
melatih diri kita dibidang seni lukis.
Kemudian pada saat KKN-T kelompok kami juga membuat sebuah program
lainnya yakni seperti perlombaan Taman Pendidikan Al Qur an (TPQ) Yang mana
kegiatan tersebut dilaksanakan pada 1 Juli 2023 Di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan
Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Dimana kategori dari lomba yang diadakan yakni hafalan surah-surah di
juz 30, yang mana perlombaan tersebut diadakan sebagai pengukur dari seberapa
kemampuan hafalan dari santriwan dan santriwati di TPQ tersebut, yang mana
setiap harinya selama belajar di TPQ para santri di suruh untuk menyetorkan apa
yang sudah dia hafal kemudian dievaluasi apa saja bacaan yang harus diperbaiki,
yang mana yang bertindak sebagai Juri dari Lomba tersebut yakni Firdaus dan Ari
Winata. Kemudian Tidak hanya itu kelompok kami juga melaksanakan program
kerja berupa Penanaman Tanaman TOGA yakni sejenis tanaman obat-obatan yang
mana ketika sudah berbuah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga sekitar,
diantara tanaman yang kami tanam seperti, Kunir, Jahe, Kencur, Daun Syaraf,
Belimbing Wuluh, Sirih merah, Kumis Kucing, Pandan Iraq, Daun Jeruk Purut.
lalu kegiatan kami selanjutnya yakni Pelatihan UMKM diantara pembuatan Kripik
Sukun, yang mana acara tersebut dihadiri oleh warga Ketimang itu sendiri, yang
mana inti dari acara tersebut adalah Penjelasan terkait tata cara penyajian serta cara
pembungkusan kripik sukun tersebut, acara tersebut dipimpin oleh Ahmad, Rizal
dan Dwi Navila Sari.
Selain itu, Kita juga memasang banner yang bertuliskan nama dari TK
tersebut agar warga Ketimang mengetahui bahwa di desanya. lalu kami juga
memasang sebuah plakat yang ada dipinggir jalan yang mana plakat tersebut
betuliskan nama TK tersebut agar warga luar bisa berinisiatif untuk
menyekolahkan anaknya ke situ. Lalu kita juga memperbaiki tempat cuci tangan
dengan membersihkan wastafel serta penempelan tata cara cuci tangan yang benar
di area wastafel yang mana dicetak dan didesian oleh teman kita yakni Ahmad
Rizal dari Prodi Administrasi Publik ,hasil kegiatan tersebut bermanfaat bagi para
Guru dan Siswa siswi TK Aisyiyah Bustanul Althafal 1 Wonoayu. Kemudian kami
juga mengadakan sebuah Sosialisasi terkait bagaimana menjaga kesehatan diantara
pelatihan cara cuci tangan yang diikuti oleh adek adek TK Aisyiyah Bustanul
Athafal 1 Wonoayu. Pada tim yang turun kelapangan pada kali ini adalah Ping,
Delia, Rinda, Ari dan juga Alif yang mana kegiatan tersebut diadakan di TK
Aisyiyah Bustanul Althafal 1 Wonoayu. Dari kegiatan tersebut kami
menyampaikan sebuah ilmu terkait tata cara mencuci tangan melalui Lagu, untuk
lirik lagunya seperti ini “ Gosok telapak tangan, Punggung tangannya juga, Masuk
ke sela sela, 2 Tangan mengunci, Jempol kanan dan kiri, Kuncupkan Jari-jari,
Bilas-bilas bebas dari bakteri. (Dengan menggunakan nada Naik Delman).
Kita juga melakukan sebuah eksperiman terkait kuman dengan
menggunakan media lada, yang menjadikan adik-adik mengetahui ternyata sebuah
sabun bisa membunuh kuman. Adik-adik dari TK Aisyiyah Bustanul Althfal 1
Wonoayu begitu aktif dan ceria pada saat kegiatan berlangsung. Meskipun terasa
melelahkan tetapi melihat kesenangan mereka, rasa lelah yang kita rasakan
langsung menghilang.
Waktu terus berjalan terasa begitu cepat, kita seperti baru saja melaksanakan
pembukaan di dalam masjid Al Ikhlas, Pada saat ini waktunya untuk kita berpisah.
Kenangan-kenangan terukir indah pada saat kita melaksanakan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Mulai dari bersih bersih bersama, Makan Bersama, bermain
bersama, dan Bekerja secara bersama ketika kegiatan Kuliah Kerja Nyata
berlangsung, yang mana dari semua kegiatan tersebut bisa mempererat rasa
persaudaraan antar mahasiswa Umsida. Saya berharap persahabatan kita tidak
berakhir sampai disini tetapi sampai kita menghadap yang maha kuasa. Aamiin
Demikian Essai yang saya buat terkait kegiatan Saya Selama KKN Terpadu
2023 dilaksanakan. Saya Ari Winata Selaku penulis dari Essai mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah membimbing saya selama KKN Terpadu
2023 ini berlangsung dan Saya Memohon Maaf Sebesar besarnya kepada semua
pihak apabila ada tutur kata dan perilaku saya yang tidak berkenan dihati semua
Pihak. Sebelum saya tutup saya punya Kata-kata motivasi untuk kita semua.

“ Berusahalah selagi bisa dan masih mempunyai Nyawa, Jangan lupa


Beribadah dan berdoa kepada sang kuasa, dan Minta restulah kepada Guru
dan Kedua Orang Tua”.

Anda mungkin juga menyukai