Waktu bergitu cepat berlalu, seperti baru saja kita melakukan pembukaan di
Masjid Al Ikhlas, dan saat ini untuk waktunya kita berpisah. Kelompok 21
menurutku kelompok yang solid. Dari menjalankan prokernya, main uno (yang
kalah di kasih tepung kemuka atau disuruh jongkok), masak-masak (bakalan
kangen sama masakannya bunda:v), barbeque di rooftop TK, mendengarkan
ceramah ustad firdaus dan masih banyak lagi hal seru lainnya. Aku harap
pertemanan kita bukan hanya sampai di KKN-T ini, tetap menyapa ketika bertemu,
tetap hangout bareng jika ada waktu luang, dan tetap berteman hingga kita sukses
sama-sama. “I will not say goodbye for you, all. For me and you will see each
other again someday.” Thank you all.
Di Setiap Perkumpulan, Pasti Ada Yang Namanya Perpisahan.
Oleh : Firdaus
Nama saya Firdaus, biasa di panggil Firdaus dan kadang sebagian dari
teman-teman memanggil ustadz. Saya mahasiswa Umsida dari fakultas agama
islam , prodi Bahasa arab, yang berasal dari Bima NTB. Di Bima saya bersekolah
di pondok pesantren Imam Syafi’iy mulai dari jenjang SMP sampai dengan
jenjang SMA. Saya pertama kali merantau ke pulau jawa setelah selesai dari
jenjang Pendidikan SMA. Saat ini saya berada di semester 4 lanjutan dan sedang
melaksanakan salah satu kewajiban perkuliah yaitu KKN.Kegiatan KKN saya
berada didesa Ketimang, Kecamatan wonoayu, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam satu kelompok kami beranggotakan 15 orang dengan jumlah 9 orang laki-
laki dan 6 orang perempuan, . Kegiatan KKN-T ini kurang lebih berjalan selama 3
bulan dan dilaksanakan setiap sabtu dan ahad.
Saya mungkin akan sedikit bercerita tentang kegiatan KKN kami, sebelum
masuk cerita tentang kegiatan KKN kami, saya ingin bercerita tentang pengalaman
pribadi berada ditengah teman-teman baru. Mungkin hal paling terkesan didalam
KKN ini bagi saya adalah bukan karna banyak teman baru, banyak bertemu dengan
orang baru, ataupun berada dilingkungan yang baru. Karna hal itu sudah sering
terjadi didalam hidup saya, dan bukan juga karna mereka dari latar belakang atau
jurusan yang berbeda dari saya. Karna diusai saya baru menginjak 27 tahun ini
saya sudah bergaul, berteman baik ataupun sekedar bertemu dengan orang dari dari
berbagai macam latar belakang maupun profesi. Mulai dari memiliki teman dari
kejaksaan (sekarang menjabat sebagai kepala kejari dan orangnya masya Allah
sangat baik) TNI (udah berpangkat kolonel) pengusaha, dan bahkan pernah
bertemu dengan mantan narapidana (sebagiamana yang dia cerita)
Mungkin hal yang berkesan, ataupun yang baru bagi saya, bisa satu
kelompok dan sedikit komunikasi dengan teman KKN yang perempuan { bukan
mahram saya}. Mungkin hal ini keliatan sedikit lucu bagi keumuman orang. Tapi
bagi saya yang berasal dari pondok sejak kecil dan disekolah yang memisahkan
kelas laki-laki dan perempuan, ini merupakan pengalam baru. Dan alhamdulillah
kebiasaan yang bagus itu tidak mudah beriteraksi dengan lawan jenis terus
berlanjut dalam kehidupan saya. mulai dari setelah SMA saya mondok ditempat
yang hanya memiliki santri tidak santriwatinya, kemudian lanjut disekolah arab
yang isinya laki semua dan bahkan berlanjut ditempat ngajar yang menjaga
Batasan lawan jenis. Alasan saya tidak mau bermudahan berinteraksi dengan lawan
jenis tanpa kebutuhan, adalah karna itu adalah perintah agama, agar laki-laki dan
perempuan tidak bermudah-mudahan berteman maupun bergaul dengan lawan
jenisnya apalagi sampai menjalin hubungan diluar ketentuan yang dihalalkan oleh
Allah. Adapun hal yang berkesan lainnya juga banyak seperti kegiatan UMKM
mangajarkan warga cara membuat kripik sukun ini juga sangat berkesan dan
kegiatan yang lainnya.yang udah banyak diceritakan teman- teman KKN kami
yang lain. Kita masuk kecerita tentang kegiatan KKN kami.
Pada tanggal 27/05/2023 adalah hari pertama kami menginjakkan kaki di
Desa Ketimang. Di damping oleh Bapak Wahyu selaku Dosem Pembimbing
Lapangan kami di acara pembukaan KKN-T. Warga sekitar sangat tebuka dengan
adanya kedatangan kami sehingga kami sangat antusias dan semangat dalam
mennjalankan proker dan kegiatan KKN ini, saya masuk divisi kegiatan terkhusus
lagi Pendidikan. dikegiatan ini kami memiliki tugas untuk mengajar bacaan dan
hafalan al-quran bagi warga ranting ketimang, terkhusus anak-anaknya.
Kami memiliki banyak proker unggulan seperti Toga, Pelatihan UMKM, dan
mengajarkan membaca Alquran dan membimbing hafalan anak-anak warga ranting
ketimang. Diantara kegiatan paling seru dari devisi kegiatan khusunya Pendidikan,
kami mengadakan lomba hafalan juz 30. Saya sendiri Ketika itu bertindak sebagai
juri sekaligus yang mendesain format penialaian lomba tersebut. Saya mendesain
format penilaian mengikuti format penilain lombah nasional.
Hal-hal yang dinilai dari lombah tersebut pertama mulai dari kelancaran
hafalannya, sehingga jika hafalanya mandek-mandek Ketika melanjukan
bacaannya para juri maka nilainya berkurang, dan pada poin pertama ini nilai
tertinggi yang didapatkan peserta 50 poin. kemudian penilain kedua adalah dari sisi
tajwid, yaitu menilai dari ketepatan peserta dalam membaca al-quran, misalnya
bagaimana ketepatan ketikan tanwi bertemu dengan huruf fa yang hukum
bacaannya ikfa hakiki bagaimana dia membacanya, apakah dia membaca secara
jelas atau kah samar-samar, pada penilain ini poin tertinggi yang bisa didapatkan
adalah 30 poin. Kemudian penilain terakhir atau yang ketiga adalah fashohah, yaitu
menilai dari sisi kafasihan dalam mengucapkan huruf, mulai dari makhorijil
khurufnya misanya bagaimana pengucapan huruf-huruf : al-jauf, al-halq,al-lisan,
assyafaatan ataupun al-khoisyum, kemudian dari segi sifat huruf mulai dari sifat al
hams, rakhawa, shofir dan seterusnya. Dan nilai tertinggi yang didapatkan dari
penilain ini 20 poin. Yang tidak saya cantumkan sebagai bagian dari penilaian
disini adalah dari segi keindahan bacaan, seperti dari segi variasi nagham misalnya
ada Namanya nagham jiharka, shoba, hijaz, qurdi dan lain-lain dikarnakan mereka
masih bocah dan belum mengenal tentang nagham ini.
Diakhir tulisan ini , saya hanya mau bilang kalian teman-teman luar biasa
dan menyenangkan. dan semoga pertemanan kita akan terus berlanjut terkhususnya
bagi teman-teman yang laki. Adapun tema-teman yang perempuan karna kita buka
mahram, agama membatasi interaksi kita, saya doakan semoga kalian segera
mendapatkan pasangan yang baik agama dan ahlaknya, dan mungkin suaminya
kalian bisa menjadi teman saya. tapi kalian tetap boleh ko untuk berkomunikasi
dengan saya, misalkan ada permasalahan ataupun pertanyaan dalam masalah
agama yang kalian bingung silahkan kalian bertanya kalo bisa jawab saya langsung
jawab kalo soalnya itu permasalah yang rumit itu akan menjadi PR bagi saya.
Pertemanan yang sejati itu adalah pertemanan yang kokoh dan terus
berlanjut sampai akhirat. Bukan perteman yang solid kalo diakhirat nanti Sebagian
berjalan menuju surga dan yang lain berjalan menuju neraka. Saya berharap
pertemanan ini membawa kearah yang positif baik buat dunia kita lebih-lebih
akhirat kita dan semoga kita dijauhkan dari pertemanan yang sama-sama
membawa kebinasaan.
Dan yang terakhir nabi salallahu alaihi wasalam perna bersabda : jagalah
Allah niscaya Allah akan menjagamu. Maksudnya jagalah Batasan-batasan Allah
yaitu larangan-larangan Allah dan peritahnya niscaya Allah akan senantiasa
menjaga dan mempermudah urusanmu.