ANALISA PERANCANGAN SISTEM Kel 13
ANALISA PERANCANGAN SISTEM Kel 13
(APS)
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah APS
Disusun oleh :
22104410125 Yohan Yogi Setiawan
1
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pada bidang studi Analisa Perancangan Sistem . Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan umumnya bagi pembaca sekalian
dan khususnya bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indyah Hartami Santi, S.Kom, M.Kom,
selaku dosen mata kuliah Analisa Perancangan Sistem yang telah memberikan tugas untuk
menambah wawasan sesuai bidang studi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya untuk berbagi.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah- Nyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam
senantiasa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-
Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia sepertisekarang ini.
2
DAFTAR ISI
- (TI-B) Kelompok 13-..........................................................................................................................................1
Disusun oleh :........................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................5
1.3 Tujuan Pembahasan....................................................................................................................................5
2.1 Gambaran Umum........................................................................................................................................6
2.2 Kajian Teori................................................................................................................................................7
2.3 Kajian Empiris..........................................................................................................................................15
2.4 Kajian Web...............................................................................................................................................15
Dokumentasi :.....................................................................................................................................................19
3.1 Desain Sistem Lama.................................................................................................................................20
3.2 Desain Sistem Baru...................................................................................................................................21
3.3 Metode Pengembangan Sistem.................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................................93
3
BAB I
PENDAHULUA
N
1.1 Latar Belakang
Bisnis coffee shop (kedai kopi) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan diberbagai
tempat, mulai dari pelosok desa hingga perkotaan yang saat ini sudah mencapai 10.000 kedai kopi
dan diprediksi masih akan terus tumbuh hingga tahun 2020 dengan total pendapatan dari sektor
usaha bisnis kedai kopi mencapai 4,16 miliar setiap tahun (Idris Rusadi Putra, 2018). Peningkatan
dan pertumbuhan usaha bisnis kedai kopi ini tidak terlepas juga dari terus meningkatnya jumlah
masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi kopi. Hasil riset pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian Dirjen Perkebunan Republik Indonesia pada tahun 2017 mencatat bahwa diperkirakan
jumlah masyarakat penikmat kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan secara drastis.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah
bagaimana membangun sistem informasi penjualan berbasis Webpada café kopiin aja yang
diharapkan mampu memfasilitasi untuk memberikan informasi data tentang kejelasan laba dan rugi
serta keefektifan penjualan selanjutnya?
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Analisis Perancangan SistemInformasi.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan umumnya bagi pembaca sekalian dankhususnya
bagi penulis tentang bagaimana menganalisis suatu sistem.
3. Menganalisis sitem dari Kopiin Kitchen cafe&resto yang berada di desa Suruhwadang
4. Mengetahui sistem yang berjalan dari Kopiin Kitchen cafe&resto yang berada di kota Blitar
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Umum
Electronic commerce (ecommerce) merupakan konsep yang bisa digambarkan sebagai
proses jual beli barang pada internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan
informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 200
dalam M. Suyanto1 2003:11). E-commerce menurut Suyanto2 (2003) memiliki dampak
yang sangat banyak baik bagi pebinis, konsumen maupun masyarakat secara umum.
Dampakdampak tersebut tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah lebih cepat
daripada perdagangan konvensional yang mengharuskan terjadinya tatap muka antara
penjual dan pembeli.
Perluasan pasar tidak hanya mendorong perekonomian wilayah sutu kota, bahkan apabila
promosi yang dilakukan melalui media internet dapat menjangkau pasar
internasional,bahkan dapat meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional dan
meningkatkan perekonomian nasional. Menurut data Kementrian Komunikasi dan
Informasi, pada tahun 2014, nilai transaksi online di Indonesia mencapai 150 triliun rupiah
termasuk transaksi internasional, sehingga hal ini jugamendorong pertumbuhan ekonomi
nasional. Contoh situsyang menjadi perantara e-commerce dalam skala internasional yaitu
―eBay‖ dan ―Amazon‖.
menjalankan bisnisnya. Salah satu keuntungan dari adanya e- commerce adalah tidak
membutuhkan ruang fisik yang luas untuk memajang produknya karena langsung
ditampilkan secara online, sehingga orang dari manapun dapat melihat produk yang dijual
lengkap dengan spesifikasinya. Dengan ditampilkannya produk secara online, penjual tidak
perlu membangun galeri atau showroom di pinggir jalan raya yang memiliki aksesibilitas
yang rendah, tapi cukup membangun galeri di tempat yang agak jauh dari jalan raya karena
transaksi sebagian besar dilakukan secara online dengan pembayaran melalui jaringan
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersedia di manapun. Letak galeri yang berada tidak
di tempat yang strategis atau cenderung ke arah pedalaman ini akan mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah yang lebih merata (Rachmawati, 2014).
Pemilik usaha yang melakukan ecommerce tidak perlu membeli lahan di tepi jalan raya
yang memilki harga lahan sangat mahal dimana konsekuensi dari tingginya Nilai Jual Objek
6
Pajak (NJOP) juga akan berbanding lurus dengan tingginya nilai pajak yang harus dibayar
setiap tahun. Penghematan biaya operasional. Ketika biaya operasional bisa ditekan oleh
penjual maka usahanya akan semakin cepat berkembang dengan perputaran capital yang
juga akan semakin tinggi, dengan tingginya perputaran capital di suatu wilayah maka akan
mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Selain itu, modal/capital yang dihemat dari
iklan/marketing dapat digunakan untuk belanja modal yang lain sehingga usahanya akan
semakin berkembang.
3. Manajemen Persediaan:
- Analisis perangkat lunak penjualan makanan dan minuman sering kali mencakup
manajemen persediaan. Penelitian oleh Berman dan Evans (2017) Cafe adalah tempat
untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan suasana santai dan tidak
resmi, selain itu juga merupakan suatu tipe dari restoran yang biasanya menyediakan
tempat duduk didalam dan diluar restoran.
5. Pemasaran Online:
- Dalam era digital, perangkat lunak penjualan makanan dan minuman sering terhubung
dengan platform pemasaran online. Penelitian oleh Francis Tantri dan Thamrin (2017)
penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari
7
keseluruhan sistem pemasaran.
-
7. Integrasi IoT:
- Beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Patel et al. (2019), telah mengeksplorasi
penggunaan Internet of Things (IoT) untuk memonitor persediaan sayuran secara real-time
dan memperbaiki rantai pasokan.
8. Keamanan Data:
- Keamanan data adalah aspek penting dalam perangkat lunak penjualan makanan dan
minuman. Studi oleh Rahman et al. (2020) mencatat pentingnya mengamankan informasi
pelanggan dan transaksi.
9. Pendekatan Berkelanjutan:
- Dalam beberapa kasus, perangkat lunak penjualan makanan dan minuman juga mendukung
praktik berkelanjutan. Penelitian oleh Green et al. (2018) mengkaji bagaimana perangkat
lunak ini dapat membantu penjual dalam mengelola sumber daya dengan lebih bijak.
8
f) Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-konponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
2.1.2 Definisi Informasi
Menurut Jogianto, Hartono, pengertian dari informasi adalah: ―Data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima dan
membutuhkannya‖. Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud.
Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan
banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.
b. Tepat watku
Informasi yang sampai pada yang membutuhkan tidak boleh
terlambat, informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai, hal ini
disebabkan karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan
keputusan, maka akan berakibat fatal pada suatu organisasi, instansi
maupun perusahaan.
c. Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda. Informasi yang
baik hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data
yang tepat.
9
didalamnya. Lewat browser itulah suatu aplikasi web dapat dengan leluasa di akses.
10
Berbeda dengan aplikasi berbasis desktop, karena harus melakukan instalasi program
secara lokal dengan berbagai pengaturan yang terlihat rumit.
Menurut Ardhana ―Word Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai web adalah
suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang
11
website. Untuk membuat website, kita memebutuhkan Markup, yaitu Tag
(semacam
kode) yang mengatur bagaimana website itu akan ditampilkan di jendela browser,
seperti layout dan tampilan - HTML adalah semacam bahasa yang ditunjukkan
oleh
kata Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script
pemrograman.
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan atau sintak tertentu dalam
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk
tabel- tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara
bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih
program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan
pada program yang akan menggunakannya. 14
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat
memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
12
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara
berulang-ulang pada file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada
field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data.
Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem
basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah
sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap
file yang lain,
Mysql sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database
sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah konsep
pengoprasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
15
2.3 Kajian Empiris
1. Coffee shop merupakan salah satu dari kedua puluh dua tipe restoran di atas. kedai kopi (coffee
shop) menurut Atmodjo (2005) adalah suatu tempat (kedai) yang menyajikan olahan kopi
espreso dan kudapan kecil. Seiring perkembangannya, selain menyediakan kopi sebagai produk
utama, kedai ini menyediakan makan kecil dan makanan berat. Coffee shop atau yang akrab di
telinga kita biasa disebut kafe, yang bergeser makna. Secara terminologis, kata café berasal
bahasa Perancis, yaitu coffee, yang berarti kopi (Oldenburg, 2001). Di Indonesia, kata café
kemudian disederhanakan kembali menjadi kafe (Herlyana, 2012). Pengertian harafiahnya
mengacu pada (minuman) kopi, yang kemudian dikenal sebagai tempat menikmati kopi dengan
berbagai jenis minuman non-alkohol lainnya seperti soft drink berikut sajian makanan ringan
lainnya.
3
1. https://fore.coffee/
16
17
Pelanggan dipastikan tidak kebingungan ketika mencari dan menggunakan fitur website.
Misal, menu ketersediaan barang dapat dihubungi lewat via chat atau online, Desain yang
menarik dan profesional. sangat nyaman untuk mencari dan memesan makanan dan minuman.
Desain ini menonjolkan kemudahan penggunaan dengan fitur pencarian yang efisien.
sementara tipografi yang dipilih dengan bijak membuat teks mudah dibaca. Layout yang
terorganisir baik dengan penggunaan header dan subheader yang jelas memberikan struktur
yang jelas pada halaman.
2. https://flash-coffee.com/id/menu/
Ketersediaan Sistem pembaruan stok yang berkala. Ini memastikan bahwa informasi tentang
ketersediaan barang selalu akurat, sehingga pengguna dapat memesan sayuran yang mereka
butuhkan.Keunggulan-keunggulan ini dapat membedakan satu coffee shop dari yang lain dan
membangun reputasi positif yang menarik pelanggan. Terlepas dari keunggulan apa yang
ditawarkan oleh coffee shop, penting untuk konsisten dalam memberikan kualitas dan pelayanan
yang baik untuk menjaga kepuasan pelanggan.
18
3. https://www.starbucks.co.id/
Desain Dari segi desain yang elegant dengan usernterface yang begitu menrik memungkinkan
untuk orang yang melihat ingin memesan, dan ada fitur yang memperlihatkan apa saja yang
disediakan dalam halaman tersebut seperti free dan ada berapa banyak syuran yangtersedia.
2.5 Lampiran
Hasil wawancara
Kapan anda memulai bisnis menggunakan nama Awal mula berdirinya café kopiin aja ini pada
KOPIIN KITCHEN Resto & café? tahun 2016 di kota blitar
Berapa modal yang anda keluarkan untuk memulai Kurang lebih sekitar 300jt
bisnis ini?
Program pemasaran apa saja anda lakukan sebagai Yang paling utama adalah segi kualitas
strategi pemasaran untuk menarik minat makanan dan penjualan lewat media online
pelanggan? untuk meningkatkan penjualan produk
Apakah anda juga mengadakan promo untuk Iya,café selalu mengadakan promo-
menarik minat pelanggan? promo menarik seperti buy one get one
dan yang yang lainnya untuk menarik
minat pelanggan
Bagaimana cara anda untuk meningkatkan Selalu menjaga kualitas dan kuantitas bahan
kepercayaan konsumen terhadap café dan tempat,ramah kepada customer dan
anda? menerima masukan mereka
Kendala apa saja yang pernah anda alami Salah perhitungan yang menyebabkan kerugian
Ketika melakukan pemasaran media kepada pihak produsen
online?
19
Dokumentasi :
20
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Alur pergerakan desain sistem lama di caffe kopiin aja dapat dijelaskan sebagai berikut:
2. Penyimpanan Stok:
- bahan disimpan di kulkas dan wadah tertentu di toko.
- Penyimpanan mungkin tidak dioptimalkan secara efisien.
4. Pencatatan Transaksi:
- Transaksi penjualan dicatat di buku harian atau catatan kertas.
- Data tersebut mungkin tidak terpusat, sehingga sulit untuk menganalisis penjualan atau tren.
5. Manajemen Pelanggan:
- Informasi pelanggan, jika ada, mungkin disimpan dalam buku atau catatan terpisah.
- Program loyalitas mungkin dikelola secara manual.
6. Manajemen Inventori:
- Stok sayuran diperbarui secara manual berdasarkan pengamatan visual dan penjualan
harian.
- Ini dapat menyebabkan masalah stok yang tidak terdeteksi atau pemborosan.
9. Keamanan Data:
- Data transaksi dan informasi pelanggan disimpan dalam format fisik, yang rentan terhadap
hilangnya atau kerusakan.
21
3.2 Desain Sistem Baru
Berikut adalah alur pergerakan desain sistem baru untuk toko Diva Sayur yang telah ditingkatkan:
2. Penyimpanan Stok:
- Bahan baku disimpan di rak yang diberi label dengan kode unik yang terhubung ke
sistem informasi.
- Sistem memantau persediaan dan memberikan peringatan saat stok rendah atau mendekati
masa kedaluwarsa.
4. Pencatatan Transaksi:
- Transaksi penjualan dicatat secara otomatis oleh sistem.
- Data tersimpan dalam basis data terpusat.
5. Manajemen Pelanggan:
- Informasi pelanggan, jika ada, disimpan dalam basis data terpusat.
- Program loyalitas dan promosi khusus untuk pelanggan terkelola oleh sistem.
6. Manajemen Inventori:
- Sistem secara otomatis menghitung stok sayuran berdasarkan penjualan dan penerimaan
baru.
- Memantau tanggal kedaluwarsa dan mengeluarkan peringatan.
9. Keamanan Data:
- Data transaksi dan informasi pelanggan disimpan dengan aman dan dilindungi dari
kehilangan atau kerusakan.
22
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Suatu sistem yang akan dibangun tentu memerlukan metode dalam
pengembangannya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk menggambarkan
bagaimana kebutuhan dan model dari suatu sistem. Oleh karena itu, dalam
pembangunan system informasi ini digunakan metode analisis kebutuhan,
pemodelan sistem, dan implementasi.
23
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, C., & Suryani, A. I. (2020). Coffee Shop Atmospheric Effect On Customer Satisfaction
And Behavioural Intention. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 13(1), 1.
https://doi.org/10.26740/bisma.v13n1.p1-13
Avianty, V., & Waloejo, H. D. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Keragaman
Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Cafe Stove Styndicate Semarang. Diponegoro Journal of
Social and Politic, 2–7.
Berman, B., Evans, J. R., & Chatterjee, P. (2018). Retail Management: A Strategic Approach,
Global Edition. Pearson Education Limited.
Hanafiah, H., & Prasetya, R. (2021). Implementation of Digital Marketing of Om Bewok Coffee
Shop in Branding Robusta Local Coffee Native to Banten. Indonesian Journal of Economy,
Business, Enterpreneurship and Finance, 1(1), 11–19.
Hasfar, Militina, T., & Achmad, G. N. (2020). Effect of Customer Value And Customer
Experience On Customer Satisfaction And Loyalty PT Meratus Samarinda. Interntional
Journal of Economics, Business, and Accounting Research, 4(1), 84–94.
Išoraitė, M. (2018). Brand Image Theoretical Aspects. Integrated Journal of Business and
Economics, 2(1), 116. https://doi.org/10.33019/ijbe.v2i1.64
Katadata. (2021). 2021, Konsumsi Kopi Indonesia Diprediksi Mencapai 370 Ribu Ton.
https:/databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/32/2021-konsumsi-kopi-indonesia- diprediksi-
mencapai-370-ribu-ton
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Managemen (15th ed.). Pearson Education,Inc.
Landahl, J., & Johannesson, H. (2018). Product Variety And Variety In Production.
International
Design Conference, 817–828. https://doi.org/10.21278/idc.2018.0208
93
Lee, W. S., Moon, J., & Song, M. (2018). Attributes Of The Coffee Shop Business Related To
Customer Satisfaction. Journal of Foodservice Business Research, 21(6), 628–641.
94
https://doi.org/10.1080/15378020.2018.1524227
Musfar, T. F. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran: Bauran Pemasaran sebagai Materi
Pokok dalam Manajemen Pemasaran. Media Sains Indonesia.
Pasha, F. V. (2019). Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk, dan Store Atmosphere terhadap
Kepuasan Pelanggan pada Coffe Shop Piacevole Medan. Universitas Sumatra Utara.
Rasmikayati, E., Afriyanti, S., & Saefudin, B. R. (2020). Keragaan, Potensi, dan Kendala pada
Usaha Kedai Kopi di Jatinangor ( Kasus pada Belike Coffee Shop dan Balad Coffee Works
). Agritekh (Jurnal Agribisnis Dan Teknologi Pangan), 1(1), 26–45.
Santoso, S. (2014). Statistika Ekonomi Plus Aplikasi SPSS. UNMUH PONOROGO PRESS.
Suhud, U., Allan, M., Wibowo, S. F., Sabrina, E., & Willson, G. (2020). Measuring Customer
Satisfaction Of A Café And Coffee Shop Colony At A Traditional Market. Journal of
Foodservice Business Research, 23(1), 78–94.
https://doi.org/10.1080/15378020.2019.1686897
Suhud, U., Puter, C. D., & Wibowo, S. F. (2017). Measuring Brand Loyalty of Coffee Shop
Visitors in Jakarta. ASEAN Marketing Journal, 9(1), 28–39. http://www.redi-
bw.de/db/ebsco.php/search.ebscohost.com/login.aspx%3Fdirect%3Dtrue%26db%3Dbuh%2 6AN
%3D129839443%26site%3Dehost-live
Sumayyah, I., & RUmpak, A. D. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan , Dan Store Atmsphere
Terhadap Kepuasan Konsumen pada 404 Eatery And Coffe, Jakarta Timur. Jurnal Administrasi
Bisnis, 3(2), 21–28.
Taufik H, R., Tresnati, R., & Akbar, Moch, M. (2020). Pengaruh Brand image dan kualitas
pelayanan terhadap loyalitas konsumen. Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(2), 878.
Toffin Indonesia. (2020). Toffin Indonesia Merilis Riset “2020 Brewing in Indonesia.” Toffin
Indonesia. https://insight.toffin.id/toffin-stories/toffin-indonesia-merilis-riset-2020-brewing- in-
indonesia/
Utami. (2014). Manajemen Ritel : Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Salemba Empat.
95
Wardhani, F. K., & Dwijayanti, R. (2021). Pengaruh Store Atmosphere dan Keragaman Produk
Terhadap Kepuasan Pelanggan: Studi Pada Pelanggan Coffee Shop Rustic Market Surabaya. Jurnal
Sains Sosio Humaniora, 5(1), 510–521. https://doi.org/10.22437/jssh.v5i1.14169
Widyawati, Widyawati, & Berlianto, M. P. (2019). The Influencing Factors on Coffee Shop Customers’
Revisit Intention. Universitas Pelita Harapan, January 2019, 13–19. https://doi.org/10.2991/iconies-
18.2019.33
Wijaya, F. S., & Hidayati, R. (2020). Analisis Pengaruh Citra Merek, Kewajaran Harga, Dan Lingkungan Fisik
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Tower Cafe Tembalang. Diponegoro Journal of Management, 9, 1–14.
96
https://sesa.id/collections/sayur-buah
https://www.kotaksayur.com/
97