Anda di halaman 1dari 28

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

(APS)
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah APS

- (TI-B) Kelompok 13-

“Perancangan Sistem Informasi Kopiin Kitchen


café&resto Berbasis Web”
Dosen Pengampu :

Indyah Hartami Santi, S.Kom, M.Kom.

Disusun oleh :
22104410125 Yohan Yogi Setiawan

22104410126 Rizky Pratama

22104410097 Ramadhan Ilham Nugroho

PROGRAM STUDI TEKNI


INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM
BALITAR
2023

1
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pada bidang studi Analisa Perancangan Sistem . Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan umumnya bagi pembaca sekalian
dan khususnya bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indyah Hartami Santi, S.Kom, M.Kom,
selaku dosen mata kuliah Analisa Perancangan Sistem yang telah memberikan tugas untuk
menambah wawasan sesuai bidang studi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya untuk berbagi.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah- Nyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam
senantiasa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-
Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia sepertisekarang ini.

2
DAFTAR ISI
- (TI-B) Kelompok 13-..........................................................................................................................................1
Disusun oleh :........................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................5
1.3 Tujuan Pembahasan....................................................................................................................................5
2.1 Gambaran Umum........................................................................................................................................6
2.2 Kajian Teori................................................................................................................................................7
2.3 Kajian Empiris..........................................................................................................................................15
2.4 Kajian Web...............................................................................................................................................15
Dokumentasi :.....................................................................................................................................................19
3.1 Desain Sistem Lama.................................................................................................................................20
3.2 Desain Sistem Baru...................................................................................................................................21
3.3 Metode Pengembangan Sistem.................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................................93

3
BAB I
PENDAHULUA
N
1.1 Latar Belakang

Bisnis coffee shop (kedai kopi) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan diberbagai
tempat, mulai dari pelosok desa hingga perkotaan yang saat ini sudah mencapai 10.000 kedai kopi
dan diprediksi masih akan terus tumbuh hingga tahun 2020 dengan total pendapatan dari sektor
usaha bisnis kedai kopi mencapai 4,16 miliar setiap tahun (Idris Rusadi Putra, 2018). Peningkatan
dan pertumbuhan usaha bisnis kedai kopi ini tidak terlepas juga dari terus meningkatnya jumlah
masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi kopi. Hasil riset pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian Dirjen Perkebunan Republik Indonesia pada tahun 2017 mencatat bahwa diperkirakan
jumlah masyarakat penikmat kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan secara drastis.

Perkembangan sistem informasi terjadi di berbagai bidang seperti manajemen, akuntansi,


rum ah sakit, pemasaran, akademik, geografis, cafe, restoran dan sebagainya. Dari berbagai
bidang kehidupan yang ada Indonesia, salah satu yang paling menonjol adalah perkembangan
informasi di bidang kuliner. Contohnya dengan mengetik kata “kedai kopi atau coffee shop” di
suatu situs pencarian, Duta.com ISSN: 2086-9436 Volume 14 Nomor 2 Agustus 2022 74 akan
bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan informasi yang berkaitan dengan kata tersebut. Dampak
positif perkembangan teknologi informasi untuk coffee shop menjadi lebih dikenal oleh
masyarakat. Namun tidak disertai informasi yang detail dan berkelanjutan mengenai informasi
suatu coffee shop. Website yang tersedia sekarang lebih memberikan informasi mengenai coffee
shop yang ada di Kota Surakarta dengan disertain deskripsi yang tidak secara mendetail seperti
harga, tempat, fasilitas, dan lain-lain. Dan juga informasi tersebut permanen, dalam artian tidak di
update ulang apabila terdapat suatu perubahan informasi. Maka dari itu penulis ingin
mengembangkan atau membuat website coffee shop yang ada di Surakarta, dimana website
tersebut memuat informasi coffee shop secara mendetail, mulai dari deskripsi tempatnya, lokasi,
harga, fasilitas yang disediakan, serta foto-foto. Website ini juga dapat sewaktu-waktu diubah atau
di update sesuai situasi dan kondisi. Berdasarkan pengalaman penulis, hal mendasar yang sering
dicari oleh masyarakat khususnya anak muda untuk sekedar bersantai atau pun mengerjakan tugas
adalah mencari tempat yang nyaman, seperti coffee shop. Ketika seseorang sudah mengetahui
atau terbiasa mengunjungi coffee shop selanjutnya akan mencari tempat coffee shop yang berbeda
atau yang unik atau terdekat dari lokasi. Tapi ketika seseorang belum terbiasa maka dia akan
mencari informasi tentang coffee shop melalui berbagai cara, salah satunya ialah lewat media
internet. Untuk saat ini masyarakat biasanya mencari melalui Instagram, namun dengan
mengakses melalui Instagram saja belum mendapatkan informasi yang mendetail tentang coffee
shop yang ada. Untuk mempermudah masyarakat sekitar maupun luar Kota Surakarta mengenai
informasi coffee shop yang ada di Surakarta maka perlu adanya sebuah sistem informasi
terintegrasi yang mampu menampilkan atau memuat semua coffee shop yang ada di Surakarta.
Sebuah website yang dapat menampilkan dan memuat semua informasi mengenai coffee shop di
Surakarta hanya dengan mengunjungi satu website induk. Selain dapat digunakan oleh
masyarakat, website ini dapat digunakan oleh pihak coffee shop itu sendiri untuk melakukan
promosi secara massal. Website ini terdapat peta untuk memudahkan masyarakat serta dapat
digunakan untuk sarana masyarakat mendapatkan informasi tentang informasi coffee shop melalui
newsfeed terbaru.

4
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah
bagaimana membangun sistem informasi penjualan berbasis Webpada café kopiin aja yang
diharapkan mampu memfasilitasi untuk memberikan informasi data tentang kejelasan laba dan rugi
serta keefektifan penjualan selanjutnya?

Berikut adalah rumusan masalah dari tugas ini:


1. Bagaimana cara menganilisis sistem pada suatu bisnis caffe?
2. Bagaimana tahapan-tahapan dalam menganalisis sistem pada suatu caffe?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan dari tugas ini adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Analisis Perancangan SistemInformasi.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan umumnya bagi pembaca sekalian dankhususnya
bagi penulis tentang bagaimana menganalisis suatu sistem.
3. Menganalisis sitem dari Kopiin Kitchen cafe&resto yang berada di desa Suruhwadang
4. Mengetahui sistem yang berjalan dari Kopiin Kitchen cafe&resto yang berada di kota Blitar

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Umum
Electronic commerce (ecommerce) merupakan konsep yang bisa digambarkan sebagai
proses jual beli barang pada internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan
informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 200
dalam M. Suyanto1 2003:11). E-commerce menurut Suyanto2 (2003) memiliki dampak
yang sangat banyak baik bagi pebinis, konsumen maupun masyarakat secara umum.
Dampakdampak tersebut tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah lebih cepat
daripada perdagangan konvensional yang mengharuskan terjadinya tatap muka antara
penjual dan pembeli.

Dampak berkembangnya ecommerce bagi organisasi yang mengimplementasikan e-


commerce bagi usahanya menurut Suyanto (20032 ) antara lain memperluas market place
hingga ke pasar nasional dan international; menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan,
pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas;
memungkinkan pengurangan inventory dan overhead denganmenyederhanakan supply chain
dan management tipe ―pull‖; mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan
produk dan jasa; mendukung upaya-upaya business process, reengineering; memperkecil
biaya telekomunikasi

Perluasan pasar tidak hanya mendorong perekonomian wilayah sutu kota, bahkan apabila
promosi yang dilakukan melalui media internet dapat menjangkau pasar
internasional,bahkan dapat meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional dan
meningkatkan perekonomian nasional. Menurut data Kementrian Komunikasi dan
Informasi, pada tahun 2014, nilai transaksi online di Indonesia mencapai 150 triliun rupiah
termasuk transaksi internasional, sehingga hal ini jugamendorong pertumbuhan ekonomi
nasional. Contoh situsyang menjadi perantara e-commerce dalam skala internasional yaitu
―eBay‖ dan ―Amazon‖.

menjalankan bisnisnya. Salah satu keuntungan dari adanya e- commerce adalah tidak
membutuhkan ruang fisik yang luas untuk memajang produknya karena langsung
ditampilkan secara online, sehingga orang dari manapun dapat melihat produk yang dijual
lengkap dengan spesifikasinya. Dengan ditampilkannya produk secara online, penjual tidak
perlu membangun galeri atau showroom di pinggir jalan raya yang memiliki aksesibilitas
yang rendah, tapi cukup membangun galeri di tempat yang agak jauh dari jalan raya karena
transaksi sebagian besar dilakukan secara online dengan pembayaran melalui jaringan
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersedia di manapun. Letak galeri yang berada tidak
di tempat yang strategis atau cenderung ke arah pedalaman ini akan mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah yang lebih merata (Rachmawati, 2014).

Pemilik usaha yang melakukan ecommerce tidak perlu membeli lahan di tepi jalan raya
yang memilki harga lahan sangat mahal dimana konsekuensi dari tingginya Nilai Jual Objek

6
Pajak (NJOP) juga akan berbanding lurus dengan tingginya nilai pajak yang harus dibayar
setiap tahun. Penghematan biaya operasional. Ketika biaya operasional bisa ditekan oleh
penjual maka usahanya akan semakin cepat berkembang dengan perputaran capital yang
juga akan semakin tinggi, dengan tingginya perputaran capital di suatu wilayah maka akan
mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Selain itu, modal/capital yang dihemat dari
iklan/marketing dapat digunakan untuk belanja modal yang lain sehingga usahanya akan
semakin berkembang.

2.2 Kajian Teori

2.1.1 Definisi Perancangan Sistem


Menurut John Reuter, perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan
untuk rancang bangun implementasi : ―menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk ―.
Menurut Mohamad Subhan (2014) dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem
mengungkapkan: ―Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan
rekomendasi hasil analisis sistem‖.1 Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variable - variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen
saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada
sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang
diinginkan.
Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer
serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras memegang
peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah
sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur- prosedur dan bentuk data lainya.2
Perangkat lunak untuk manajemen penjualan sayur telah menjadi penting dalam industri food
& beverage dan perdagangan. Dalam tinjauan pustaka ini, kami akan melihat beberapa studi
dan konsep yang terkait dengan analisa perangkat lunak untuk penjualan makanan dan
minuman di suatu cafe.

3. Manajemen Persediaan:
- Analisis perangkat lunak penjualan makanan dan minuman sering kali mencakup
manajemen persediaan. Penelitian oleh Berman dan Evans (2017) Cafe adalah tempat
untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan suasana santai dan tidak
resmi, selain itu juga merupakan suatu tipe dari restoran yang biasanya menyediakan
tempat duduk didalam dan diluar restoran.

4. Sistem Pencatatan Transaksi:


- Sistem pencatatan transaksi adalah elemen kunci dalam perangkat lunak penjualan makanan
dan minuman. Menurut studi oleh Brown et al. (2020), penggunaan sistem ini dapat
meningkatkan akurasi dan efisiensi proses penjualan.

5. Pemasaran Online:
- Dalam era digital, perangkat lunak penjualan makanan dan minuman sering terhubung
dengan platform pemasaran online. Penelitian oleh Francis Tantri dan Thamrin (2017)
penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari

7
keseluruhan sistem pemasaran.
-

6. Analisis Data Penjualan:


- Analisis data penjualan adalah aspek penting dalam perangkat lunak ini. Menurut Gupta dan
Sharma (2021), dengan menganalisis data penjualan, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi
tren, preferensi pelanggan, dan peluang perbaikan.

7. Integrasi IoT:
- Beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Patel et al. (2019), telah mengeksplorasi
penggunaan Internet of Things (IoT) untuk memonitor persediaan sayuran secara real-time
dan memperbaiki rantai pasokan.

8. Keamanan Data:
- Keamanan data adalah aspek penting dalam perangkat lunak penjualan makanan dan
minuman. Studi oleh Rahman et al. (2020) mencatat pentingnya mengamankan informasi
pelanggan dan transaksi.

9. Pendekatan Berkelanjutan:
- Dalam beberapa kasus, perangkat lunak penjualan makanan dan minuman juga mendukung
praktik berkelanjutan. Penelitian oleh Green et al. (2018) mengkaji bagaimana perangkat
lunak ini dapat membantu penjual dalam mengelola sumber daya dengan lebih bijak.

Menurut John Burch 4, desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,


perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Menurut George M. Scott, Desain
sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti
diselesaikan ; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari
sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir
tahap analisis sistem. Dengan demikian Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai
berikut :

a) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.


b) Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
c) Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d) Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e) Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.

8
f) Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-konponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
2.1.2 Definisi Informasi
Menurut Jogianto, Hartono, pengertian dari informasi adalah: ―Data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima dan
membutuhkannya‖. Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud.
Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan
banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.

b. Tepat watku
Informasi yang sampai pada yang membutuhkan tidak boleh
terlambat, informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai, hal ini
disebabkan karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan
keputusan, maka akan berakibat fatal pada suatu organisasi, instansi
maupun perusahaan.
c. Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda. Informasi yang
baik hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data
yang tepat.

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu


organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal sebagai suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan
2.1.3 Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang mudah diakses oleh pengguna
dengan perangkat apapun yang di punyai, yang paling penting mempunyai browser

9
didalamnya. Lewat browser itulah suatu aplikasi web dapat dengan leluasa di akses.

10
Berbeda dengan aplikasi berbasis desktop, karena harus melakukan instalasi program
secara lokal dengan berbagai pengaturan yang terlihat rumit.

Menurut Ardhana ―Word Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai web adalah

suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang

memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing

atau penelusuran informasi melalui internet)‖.7


Sedangkan menurut Hidayat ―Word Wide Web (WWW) atau biasa
disebut dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang
berkembang pesat. Informasi web di distribusikan melalui pendekatan
hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk
membuka dokumen yang lain‖.
2.1.4 Web Server
Menurut Bekti ―Web Server yang merupakan software yang
memberikan
layanan data, yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
klien yang dikenal dengan browser web, serta mengirimkan kembali hasilnya
dalam
bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML‖.9
Web server adalah software yang memberikan layanan data yang mempunyai
fungsi untuk menerima permintaan HTTP(HyperText Transfer Protocol) atau
HTTPS yang dikirim oleh klien melalui web browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman web yang umumnya berbentuk dokumen
HTML(HyperText Markup Language). Web server berguna sebagai tempat
aplikasi web dan sebagai penerima request dari client.
2.1.5 HTML
HTML adalah Hypertext Markup Language artinya adalah sebuah teks berbentuk
link–dan mungkin juga foto atau gambar–yang saat diklik akan membawa si
pengakses internet dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya,
Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang
sangat luas. Untuk membantu si pengakses berpindah dari satu tempat ke tempat l
ainnya, dibuatlah semacam dokumen yang nanti akan disebut dengan istilah

11
website. Untuk membuat website, kita memebutuhkan Markup, yaitu Tag
(semacam
kode) yang mengatur bagaimana website itu akan ditampilkan di jendela browser,
seperti layout dan tampilan - HTML adalah semacam bahasa yang ditunjukkan
oleh
kata Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script
pemrograman.

HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML

merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan atau sintak tertentu dalam

menuliskannya. Sintak atau aturan itu berfungsi untuk menampilkan informasi


pada

browser dengan cara membaca kode-kode HTML.

2.1.6 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) berfungsi untuk mendeskripsikan bagaimana konten


yang ada dalam sebuah halaman akan terlihat seperti fonts, warna, latar belakang,
spasi, tata letak halaman, dan sebagainya. CSS juga menyediakan metode untuk
mengontrol bagaimana dokumen akan ditampilkan selain pada browser komputer,
juga pada perangkat dengan layar yang kecil. CSS juga merupakan alat yang baik
untuk melakukan produksi secara otomatis karena sebuah element pada halaman
yang ada didalam situs dapat diubah tampilannya dengan mengubah satu dokumen
style sheet saja.

2.1.7 Data Base

Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk
tabel- tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara
bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih
program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan
pada program yang akan menggunakannya. 14

Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat
memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:

12
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara
berulang-ulang pada file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada
field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data.
Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem
basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah
sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap
file yang lain,

4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam


sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh
digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk
mengakses,
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat
melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga
sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
2.1.8 Definisi MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang di


distribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat closed source atau komersial.

Mysql sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database
sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah konsep
pengoprasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL merupakan Basis Data yang paling digemari dikalangan programmer


web, dengan alasan bahwa program ini merupakan Basis Data yang sangat kuat
dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai
sebuah Basis Data server yang mampu untuk memenajemen Basis Data dengan
baik, mysql terhitung merupakan Basis Data yang paling digemari dan paling
banyak digunakan dibanding Basis Data lainnya.Selain mysql masih terdapat
13
beberapa jenis Basis Data server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak
bisa dianggap enteng, Basis Data itu adalah Oracle dan PostgreSQL.
2.1.9 Definisi PHP
PHP ( Hypertext preprocessor ) yaitu bahasa pemprograman web serverside yang
bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan
berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script
yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu baru atau up to
date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
2.1.10 PHP Myadmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan
lain-lain).
2.1.11 Xampp
XAMPP Adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas.
2.1.12 Definisi Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking.Internet berasal dari
bahasa lain―Inter‖ yang berarti antara. Secara kata perkata INTERNET berarti
jaringan antara atau penghubung.Sehingga kesimpulan dari definisi internet ialah
merupakan hubungan antara berbagai jenis computer dan jaringan di dunia yang
berbeda system operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan
protocol standar dalam berkomunikasi yaitu protocol TCP atau IP (Transmission
Control or Internet Protocol).
14
Internet merupakan perpustakaan multimedia yang sangat lengkap, bahkan internet
dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya), dikatakan demikian karena
hamper seluruh informasi bidang ilmu pengetahuan disuguhkan internet, seperti
bisnis, hiburan, lembaga pemerintahan maupun seluruh Negara yang ada di
dunia.Khususnya untuk bidang pendidikan, pengguna dapat memperoleh
informasi mengenai universitas/instruksi/akademik.Lembaga-lembaga pendidikan,
museum, perpustakaan, data bibilografi, seperti buku, jurnal, disertai dan lain
sebagainya.
Menurut Iskandar, dalam buku Panduan Lengkap Internet, Internet atau
interconnected network adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone. Masing-masing
dibedakan antara satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang
disebut alamat IP 32 bit.

15
2.3 Kajian Empiris

1. Coffee shop merupakan salah satu dari kedua puluh dua tipe restoran di atas. kedai kopi (coffee
shop) menurut Atmodjo (2005) adalah suatu tempat (kedai) yang menyajikan olahan kopi
espreso dan kudapan kecil. Seiring perkembangannya, selain menyediakan kopi sebagai produk
utama, kedai ini menyediakan makan kecil dan makanan berat. Coffee shop atau yang akrab di
telinga kita biasa disebut kafe, yang bergeser makna. Secara terminologis, kata café berasal
bahasa Perancis, yaitu coffee, yang berarti kopi (Oldenburg, 2001). Di Indonesia, kata café
kemudian disederhanakan kembali menjadi kafe (Herlyana, 2012). Pengertian harafiahnya
mengacu pada (minuman) kopi, yang kemudian dikenal sebagai tempat menikmati kopi dengan
berbagai jenis minuman non-alkohol lainnya seperti soft drink berikut sajian makanan ringan
lainnya.
3

2.4 Kajian Web

1. https://fore.coffee/

16
17
Pelanggan dipastikan tidak kebingungan ketika mencari dan menggunakan fitur website.
Misal, menu ketersediaan barang dapat dihubungi lewat via chat atau online, Desain yang
menarik dan profesional. sangat nyaman untuk mencari dan memesan makanan dan minuman.
Desain ini menonjolkan kemudahan penggunaan dengan fitur pencarian yang efisien.
sementara tipografi yang dipilih dengan bijak membuat teks mudah dibaca. Layout yang
terorganisir baik dengan penggunaan header dan subheader yang jelas memberikan struktur
yang jelas pada halaman.

2. https://flash-coffee.com/id/menu/

Ketersediaan Sistem pembaruan stok yang berkala. Ini memastikan bahwa informasi tentang
ketersediaan barang selalu akurat, sehingga pengguna dapat memesan sayuran yang mereka
butuhkan.Keunggulan-keunggulan ini dapat membedakan satu coffee shop dari yang lain dan
membangun reputasi positif yang menarik pelanggan. Terlepas dari keunggulan apa yang
ditawarkan oleh coffee shop, penting untuk konsisten dalam memberikan kualitas dan pelayanan
yang baik untuk menjaga kepuasan pelanggan.

18
3. https://www.starbucks.co.id/

Desain Dari segi desain yang elegant dengan usernterface yang begitu menrik memungkinkan
untuk orang yang melihat ingin memesan, dan ada fitur yang memperlihatkan apa saja yang
disediakan dalam halaman tersebut seperti free dan ada berapa banyak syuran yangtersedia.

2.5 Lampiran

Hasil wawancara

Kapan anda memulai bisnis menggunakan nama Awal mula berdirinya café kopiin aja ini pada
KOPIIN KITCHEN Resto & café? tahun 2016 di kota blitar

Berapa modal yang anda keluarkan untuk memulai Kurang lebih sekitar 300jt
bisnis ini?
Program pemasaran apa saja anda lakukan sebagai Yang paling utama adalah segi kualitas
strategi pemasaran untuk menarik minat makanan dan penjualan lewat media online
pelanggan? untuk meningkatkan penjualan produk
Apakah anda juga mengadakan promo untuk Iya,café selalu mengadakan promo-
menarik minat pelanggan? promo menarik seperti buy one get one
dan yang yang lainnya untuk menarik
minat pelanggan
Bagaimana cara anda untuk meningkatkan Selalu menjaga kualitas dan kuantitas bahan
kepercayaan konsumen terhadap café dan tempat,ramah kepada customer dan
anda? menerima masukan mereka
Kendala apa saja yang pernah anda alami Salah perhitungan yang menyebabkan kerugian
Ketika melakukan pemasaran media kepada pihak produsen
online?

19
Dokumentasi :

20
BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Desain Sistem Lama

Alur pergerakan desain sistem lama di caffe kopiin aja dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penerimaan Stok Bahan :


- Bahan makanan dan minuman di terima dari produsen langsung.
- Stok bahan kemudian diperiksa untuk kualitas dan jumlahnya dicatat secara manual.

2. Penyimpanan Stok:
- bahan disimpan di kulkas dan wadah tertentu di toko.
- Penyimpanan mungkin tidak dioptimalkan secara efisien.

3. Pemesanan dan Penjualan:


- Pelanggan datang ke toko dan memilih menu yang mereka inginkan.
- Kasir mencatat pesanan dan harga secara manual, dan pembayaran dilakukan secara tunai.

4. Pencatatan Transaksi:
- Transaksi penjualan dicatat di buku harian atau catatan kertas.
- Data tersebut mungkin tidak terpusat, sehingga sulit untuk menganalisis penjualan atau tren.

5. Manajemen Pelanggan:
- Informasi pelanggan, jika ada, mungkin disimpan dalam buku atau catatan terpisah.
- Program loyalitas mungkin dikelola secara manual.

6. Manajemen Inventori:
- Stok sayuran diperbarui secara manual berdasarkan pengamatan visual dan penjualan
harian.
- Ini dapat menyebabkan masalah stok yang tidak terdeteksi atau pemborosan.

7. Pelaporan dan Analisis:


- Laporan penjualan mungkin disiapkan secara manual.
- Analisis kinerja dan tren penjualan sulit untuk dilakukan secara efektif.

8. Pemeliharaan dan Perbaikan:


- Pemeliharaan peralatan dan toko dilakukan saat diperlukan, tetapi tanpa sistem peringatan
atau jadwal tertentu.

9. Keamanan Data:
- Data transaksi dan informasi pelanggan disimpan dalam format fisik, yang rentan terhadap
hilangnya atau kerusakan.

10. Kebutuhan Khusus:


- Tidak ada platform pemesanan online atau aplikasi seluler yang terhubung.

21
3.2 Desain Sistem Baru

Berikut adalah alur pergerakan desain sistem baru untuk toko Diva Sayur yang telah ditingkatkan:

1. Penerimaan Stok Bahan:


- Bahan diterima dari produsen langsung.
- Stok b a h a n diperiksa secara visual dan dimasukkan ke dalam sistem informasi
dengan bantuan scanner kode batang atau input manual.

2. Penyimpanan Stok:
- Bahan baku disimpan di rak yang diberi label dengan kode unik yang terhubung ke
sistem informasi.
- Sistem memantau persediaan dan memberikan peringatan saat stok rendah atau mendekati
masa kedaluwarsa.

3. Pemesanan dan Penjualan:


- Pelanggan bisa datang ke toko atau membeli secara online menu yang mereka inginkan.
- Kasir memindai produk atau memasukkan jumlah secara manual ke sistem, dan
pembayaran dilakukan secara tunai atau non-tunai.

4. Pencatatan Transaksi:
- Transaksi penjualan dicatat secara otomatis oleh sistem.
- Data tersimpan dalam basis data terpusat.

5. Manajemen Pelanggan:
- Informasi pelanggan, jika ada, disimpan dalam basis data terpusat.
- Program loyalitas dan promosi khusus untuk pelanggan terkelola oleh sistem.

6. Manajemen Inventori:
- Sistem secara otomatis menghitung stok sayuran berdasarkan penjualan dan penerimaan
baru.
- Memantau tanggal kedaluwarsa dan mengeluarkan peringatan.

7. Pelaporan dan Analisis:


- Laporan penjualan dan analisis kinerja dapat dihasilkan secara otomatis oleh sistem.
- Data dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan preferensi pelanggan.

8. Pemeliharaan dan Perbaikan:


- Jadwal pemeliharaan peralatan dan toko direncanakan dan diatur dalam sistem.
- Sistem memberikan peringatan jika ada masalah yang memerlukan perbaikan.

9. Keamanan Data:
- Data transaksi dan informasi pelanggan disimpan dengan aman dan dilindungi dari
kehilangan atau kerusakan.

10. Kebutuhan Khusus:


- Terdapat platform pemesanan online atau aplikasi seluler yang terhubung dengan toko fisik.

22
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Suatu sistem yang akan dibangun tentu memerlukan metode dalam
pengembangannya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk menggambarkan
bagaimana kebutuhan dan model dari suatu sistem. Oleh karena itu, dalam
pembangunan system informasi ini digunakan metode analisis kebutuhan,
pemodelan sistem, dan implementasi.

23
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, C., & Suryani, A. I. (2020). Coffee Shop Atmospheric Effect On Customer Satisfaction
And Behavioural Intention. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 13(1), 1.
https://doi.org/10.26740/bisma.v13n1.p1-13
Avianty, V., & Waloejo, H. D. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Keragaman
Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Cafe Stove Styndicate Semarang. Diponegoro Journal of
Social and Politic, 2–7.

Berman, B., Evans, J. R., & Chatterjee, P. (2018). Retail Management: A Strategic Approach,
Global Edition. Pearson Education Limited.

Hanafiah, H., & Prasetya, R. (2021). Implementation of Digital Marketing of Om Bewok Coffee
Shop in Branding Robusta Local Coffee Native to Banten. Indonesian Journal of Economy,
Business, Enterpreneurship and Finance, 1(1), 11–19.

Hasfar, Militina, T., & Achmad, G. N. (2020). Effect of Customer Value And Customer
Experience On Customer Satisfaction And Loyalty PT Meratus Samarinda. Interntional
Journal of Economics, Business, and Accounting Research, 4(1), 84–94.

Išoraitė, M. (2018). Brand Image Theoretical Aspects. Integrated Journal of Business and
Economics, 2(1), 116. https://doi.org/10.33019/ijbe.v2i1.64

Katadata. (2021). 2021, Konsumsi Kopi Indonesia Diprediksi Mencapai 370 Ribu Ton.
https:/databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/32/2021-konsumsi-kopi-indonesia- diprediksi-
mencapai-370-ribu-ton

Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Managemen (15th ed.). Pearson Education,Inc.

Landahl, J., & Johannesson, H. (2018). Product Variety And Variety In Production.

International
Design Conference, 817–828. https://doi.org/10.21278/idc.2018.0208

93
Lee, W. S., Moon, J., & Song, M. (2018). Attributes Of The Coffee Shop Business Related To
Customer Satisfaction. Journal of Foodservice Business Research, 21(6), 628–641.

94
https://doi.org/10.1080/15378020.2018.1524227

Musfar, T. F. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran: Bauran Pemasaran sebagai Materi
Pokok dalam Manajemen Pemasaran. Media Sains Indonesia.

Pasha, F. V. (2019). Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk, dan Store Atmosphere terhadap
Kepuasan Pelanggan pada Coffe Shop Piacevole Medan. Universitas Sumatra Utara.
Rasmikayati, E., Afriyanti, S., & Saefudin, B. R. (2020). Keragaan, Potensi, dan Kendala pada
Usaha Kedai Kopi di Jatinangor ( Kasus pada Belike Coffee Shop dan Balad Coffee Works
). Agritekh (Jurnal Agribisnis Dan Teknologi Pangan), 1(1), 26–45.

Santoso, S. (2014). Statistika Ekonomi Plus Aplikasi SPSS. UNMUH PONOROGO PRESS.

Suhud, U., Allan, M., Wibowo, S. F., Sabrina, E., & Willson, G. (2020). Measuring Customer
Satisfaction Of A Café And Coffee Shop Colony At A Traditional Market. Journal of
Foodservice Business Research, 23(1), 78–94.
https://doi.org/10.1080/15378020.2019.1686897
Suhud, U., Puter, C. D., & Wibowo, S. F. (2017). Measuring Brand Loyalty of Coffee Shop
Visitors in Jakarta. ASEAN Marketing Journal, 9(1), 28–39. http://www.redi-
bw.de/db/ebsco.php/search.ebscohost.com/login.aspx%3Fdirect%3Dtrue%26db%3Dbuh%2 6AN
%3D129839443%26site%3Dehost-live

Sumayyah, I., & RUmpak, A. D. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan , Dan Store Atmsphere
Terhadap Kepuasan Konsumen pada 404 Eatery And Coffe, Jakarta Timur. Jurnal Administrasi
Bisnis, 3(2), 21–28.
Taufik H, R., Tresnati, R., & Akbar, Moch, M. (2020). Pengaruh Brand image dan kualitas
pelayanan terhadap loyalitas konsumen. Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(2), 878.

Toffin Indonesia. (2020). Toffin Indonesia Merilis Riset “2020 Brewing in Indonesia.” Toffin
Indonesia. https://insight.toffin.id/toffin-stories/toffin-indonesia-merilis-riset-2020-brewing- in-
indonesia/

Utami. (2014). Manajemen Ritel : Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Salemba Empat.

95
Wardhani, F. K., & Dwijayanti, R. (2021). Pengaruh Store Atmosphere dan Keragaman Produk
Terhadap Kepuasan Pelanggan: Studi Pada Pelanggan Coffee Shop Rustic Market Surabaya. Jurnal
Sains Sosio Humaniora, 5(1), 510–521. https://doi.org/10.22437/jssh.v5i1.14169
Widyawati, Widyawati, & Berlianto, M. P. (2019). The Influencing Factors on Coffee Shop Customers’
Revisit Intention. Universitas Pelita Harapan, January 2019, 13–19. https://doi.org/10.2991/iconies-
18.2019.33
Wijaya, F. S., & Hidayati, R. (2020). Analisis Pengaruh Citra Merek, Kewajaran Harga, Dan Lingkungan Fisik
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Tower Cafe Tembalang. Diponegoro Journal of Management, 9, 1–14.

96
https://sesa.id/collections/sayur-buah

https://www.kotaksayur.com/

97

Anda mungkin juga menyukai