Laporan Akhir Sia-Kelompok 4
Laporan Akhir Sia-Kelompok 4
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul
“ Siklus Sistem Informasi Usaha Sektor Horeca “. Laporan ini disususn untuk memenuhi
tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam bagi para pembaca dan juga bagi penulis mengenai Tinjauan Menyusun Sistem
Informasi Akuntansi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fajriani Azis, S.Pd., M.Si. selaku
dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Ucapan terima kasih juga kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini pada anggota kelompok kami.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.
Semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi amal yang diridhai oleh Allah SWT.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................................35
B. Saran.....................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................37
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu negara. UMKM di sektor Horeca seperti , warkop, restoran, dan
catering, , memainkan peran vital dalam menyediakan beragam produk makanan dan
minuman kepada konsumen. Salah satu aspek yang krusial dalam mengelola UMKM
warkop adalah siklus produksi. Siklus produksi ini melibatkan berbagai tahapan, dari
perencanaan, pembelian bahan baku, produksi, hingga penjualan produk, dan
memerlukan manajemen yang baik, termasuk pemanfaatan sistem informasi akuntansi
untuk membantu dalam pengelolaannya. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat
penting sebagai system informasi dasar dalam sebuah usaha, sehingga mendorong
penulis untuk mengetahui bagaimana proses-proses yang diterapkan UMKM
Warmindo.Kaka dalam siklus produksi SIA. Tanpa SIA siklus produksi yang
mempuni usaha tidak akan bertahan ditengah derasnya persaingan usaha kuliner
tempat UMKM membuka bisnisnya.
Sistem informasi akuntansi yang baik harus mampu mengatasi tantangan ini
dengan menyediakan alat yang dapat mengelola dan melaporkan data keuangan
dengan akurasi dan konsistensi di seluruh perusahaan.Selain manfaat yang jelas dalam
menjaga kepatuhan perpajakan dan pelaporan keuangan, sistem informasi akuntansi
juga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
mengidentifikasi peluang untuk penghematan biaya, serta memahami tren dan pola
dalam kinerja keuangan mereka. Tidak terkecuali pada Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Ini memberikan manfaat yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan strategis yang akan membantu perusahaan atau UMKM untuk
tumbuh dan berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana gambaran umum UMKM kopi tawa?
2. Bagaimana landasan teori UMKM kopi tawa?
3. Bagaimana hasil riset dari penerapan siklus UMKM kopi tawa?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui gambaran umum UMKM kopi tawa seperti profil, sejarah,
dan tempat.
2. Untuk Mengetahui landasan teori pada observasi yang dilakukan pada
UMKM kopi tawa.
3. Untuk mengetahui hasil riset dari penerapan siklus UMKM kopi tawa.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Usaha Kopi Tawa
Kopi Tawa adalah UMKM kafe yang didirikan oleh Afif til miftah sejak tahun
2019 Kopi Tawa terletak di Jl. Pendidikan I No. 1B, Tidung, Kec. Rappocin, kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Kopi Tawa mempunyai tempat yang strategis dan
nyaman, kopi tawa mempunyai 2 lantai yang terdiri dari ruangan outdoor, meeting
room dan tempat sekedar bersantai ataupun nongkrong Kopi tawa biasanya buka pada
jam 09:00-23:30 sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat disaat ingin istirahat,
mengerjakan tugas ataupun sekedar nongkrong bersama teman-teman..
Kopi Tawa merupakan UMKM Dikota Makassar yang berfokus pada bidang
minuman. Kopi Tawa didirikan karena bapak Afif til miftah melihat adanya peluang
tempat strategis yang berada di dekat kampus UNM dan perkantoran yang
memungkinkan menarik perhatian mahasiswa untuk tempat mengerjakan tugas
ataupun sekedar berkumpul bersama teman-temannya dan tempat bersantai karyawan
kantor.
Dalam 5 tahun berdirinya Kopi Tawa banyak memiliki tantangan yang dihadapi
salah satunya beberapa bulan setelah berdirinya Kopi Tawa ada wabah covid 19 yang
menyebabkan pandemi sehingga semua aktivitas lockdown menghambat semua
kegiatan terutama dikalangan mahasiswa dikarenakan mereka tidak lagi kekampus
tetapi kuliah daring. pendapatan Kopi Tawa menurun drastis, setelah berakhirnya
pandemi Kopi Tawa mulai stabil perlahan lahan.
Kopi Tawa mempunyai ciri khas kopi yang brbed dari tempat lain yaitu Kopi
Tawa itu sendiriri yang banyak menarik pelanggan dikalangan pekerja maupun orang
dewasa. selain itu kopi Tawa juga mempunyai program untuk mahasiswa disetiap
pembelian mendapatkan Diskon sebesar 15% sehingga banyak mahasiswa yang
tertarik datang Kopi Tawa.
2. Misi:
1) Memberikan pengalaman kopi yang luar biasa: Kami berkomitmen untuk
menyajikan kopi berkualitas tinggi dari berbagai sudut dunia dan
menghadirkannya dengan cara yang memanjakan indera pelanggan.
2) Komunitas pecinta kopi yang berkelanjutan: Kami mendukung komunitas
pecinta kopi dengan mengadakan acara, kelas, dan sarana untuk berbagi
pengetahuan seputar kopi.
3) Pelayanan pelanggan terbaik: Kami berusaha untuk memberikan pelayanan
pelanggan yang ramah, responsif, dan berfokus pada kepuasan pelanggan.
4) Keberlanjutan lingkungan: Kami berkomitmen untuk beroperasi dengan
meminimalkan dampak lingkungan dengan praktik yang berkelanjutan seperti
daur ulang, penggunaan kemasan ramah lingkungan, dan sumber kopi yang
berkelanjutan.
5) Inovasi menu: Kami akan terus mengembangkan menu kami dengan kreativitas
dan inovasi, menawarkan variasi kopi dan makanan yang menggugah selera.
B. LANDASAN TEORI
Menurut Krismiaji (2015:4) sistem informasi akuntansi merupakan suatu
sistem digunakan untuk mengolah data dan transaksi yang bertujuan untuk
menghasilkan suatu informasi yang berguna untuk perencanaan, pengendalian,
pengoperasian bisnis serta pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Romney dan Steinbart (2015: 36) sistem informasi
akuntansi merupakan sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan
mengolah data untuk menghasilkan informasi yang dapat mendukung suatu
pengambilan keputusan. Terdapat enam komponen dalam sistem informasi
akuntansi, yaitu:
1. Orang yang menggunakan sistem.
2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
dan menyimpan data.
3. Data mengenai suatu organisasi dan aktivitas bisnisnya.
4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem informasi
akuntansi.
6. Pengendalian internal dan tindakan keamanan yang menjaga data dalam
sistem informasi akuntansi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang
baik dapat menambah nilai bagi suatu organisasi dengan cara meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya dari produk atau jasa, meningkatkan efisiensi,
membagi pengetahuan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari rantai
pasok, meningkatkan struktur pengendalian internal, dan meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan.
3. Siklus Produksi
Operasi Produksi
Akuntansi Biaya
4. SDM
Sistem buku besar adalah suatu sistem akuntansi yang mencatat semua
transaksi keuangan perusahaan secara terperinci. Buku besar mencatat
informasi tentang pendapatan, pengeluaran, aset, liabilitas, dan ekuitas
suatu perusahaan. Dengan menggunakan sistem buku besar, perusahaan
dapat memantau dan mengontrol keuangan mereka, serta menyusun
laporan keuangan yang akurat.
Diagram Konteks Sistem Buku Besar dan Pelaporan
Keterangan:
Buku besar adalah file induk sentral dalam sistem akuntansi. Akibatnya,
menjadi penting untuk mengimplementasikan prosedur pengendalian guna
memastikan ketepatan dan keamanannya. Pengendalian penting tersebut
meliputi pengecekan integritas pengolahan data catatan voucher jurnal
yang di-posting ke buku besar, pengendalian akses, jejak audit yang
memadai, serta backup dan prosedur pemulihan bencana yang tepat.
Sistem buku besar dan sistem pelaporan keuangan merupakan dua sistem
yang mempunyai interdependensi operasional sehingga keduanya
dipandang sebagai satu sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan
pelaporan keuangan. Sistem Buku Besar dan Pelaporan mencakup proses-
proses di tempat untuk memperbarui akun buku besar dan menyiapkan
laporan yang merangkum hasil kegiatan organisasi. Kegiatan dasar dalam
Sistem Buku Besar dan Pelaporan adalah:
Salah satu fungsi utama dari Sistem Buku Besar dan Pelaporan adalah
untuk mengumpulkan dan mengatur data dari:
Sistem ini harus dirancang untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan
untuk mendukung pertanyaan real-time
PROSES
aktivitas memperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari dua
sumber yaitu subsistem akuntansi dan bendahara Ayat jurnal untuk
memperbarui buku besar dapat didokumentasikan dalam sebuah formulir yang
disebut sebagai voucher jurnal.
dalam pembuatan laporan keuangan, laporan laba rugi dibuat pertama, dengan
menggunakan data dari saldo akun pendapatan dan biaya di neraca aldo
disesuaikan. Aktivitas ini membutuhkan ayat jurnal penutupan yang akan
menolkan semua akun pendapatan dan pengeluaran serta memindahkan laba
bersih atau kerugian ke laba ditahan
organisasi