Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN SURVEI

ARKANA KOPI TIGA

Disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sistem


Informasi Akuntansi

Oleh:
Kelompok 3 :

Cinta aulia wibowo 4112201126


Yesica Fitri Siagian 4112201157
Juindah Fransiska Silitonga 4112201129
Faradiska Maharani Putria 4112201152
Sofiahana marsella 4112201140
Rima Ridha Affandy 4112201143
Diva Ria Simangunsong 4112201151

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN SURVEI

Arkana Kopi Tiga

Oleh:

Kelompok 3 :

Cinta aulia wibowo 4112201126


Yesica Fitri Siagian 4112201157
Juindah Fransiska Silitonga 4112201129
Faradiska Maharani Putria 4112201152
Sofiahana marsella 4112201140
Rima Ridha Affandy 4112201143
Diva Ria Simangunsong 4112201151

Batam, Juni 2023


LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Cinta aulia wibowo 4112201126

Yesica Fitri Siagian 4112201157

Juindah Fransiska Silitonga 4112201129

Faradiska Maharani Putria 4112201152

Sofiahana marsella 4112201140

Rima Ridha Affandy 4112201143

Diva Ria Simangunsong 4112201151

telah melaksanakan Survei di Arkana kopi Tiga

Batam, Juni 2023

Pembimbing UMKM Di Arkana Kopi Tiga,

Steve kevin

Kepala Toko
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

Akhir Praktek Belajar Lapangan (PBL) mengenai Prosedur Penggajian

dan Pengupahan Perusahaan di usaha Arkana Kopi Tiga untuk

memenuhi Ujian Akhir Semester dengan mata kuliah Sistem Informasi

Akuntansi oleh Ibu Annisya Fitri Khairina Parinduri S.Tr.Ak.

Praktek Belajar Lapangan ini merupakan salah satu program

pendidikan di Politeknik Negeri Batam. Laporan Praktek Belajar

Lapangan ini disusun berdasarkan materi yang disampaikan oleh pihak

usaha Arkana Kopi Tiga.

Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat

dalam proses penyelesaian Laporan Akhir PBL, baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Pada kesempatan kali ini, kami juga tak lupa mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Galih Santoso sebagai pemilik Arkana Kopi Tiga

2. Annisya Fitri Khairina Parinduri S.Tr.Ak sebagai dosen

pembimbing PBL

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penyusunan laporan in. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun

dari semua pihak sangat diharapkan untuk perbaikan kedepannya.


Semoga Laporan Akhir PBL ini dapat bermanfaat dan terlebih

lebih dapat menambah wawasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

para pembaca.

Batam, Juni 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

BAB 1 Gambaran Umum Perusahaan/Instansi


1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instans
1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi
BAB 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Bagian-bagian terkait dengan prosedur

2.2 Dokumen dan catatan akuntansi yang terkait dengan prosedur


2.3 Aspek pengendalian internal
2.4 Narasi, Flowchart Prosedur dan DFD
BAB 3 Deskripsi Prosedur Penggajian
3.1 Bagian-bagian terkait dengan prosedur penggajian

3.2 Dokumen dan catatan akuntansi yang terkait dengan prosedur


penggajian
3.3 Aspek pengendalian internal
3.4 Narasi, Flowchart Prosedur dan DFD
BAB 4 Hasil Analisis Prosedur
4.1. Deskripsi Aspek pengendalian internal di Perusahaan (sistem
pemisahan fungsi, sistem otorisasi, dan praktik yang sehat) yang sudah ada di
perusahaan
4.2. Hasil Analisis Aspek pengendalian internal yang seharusnya ada di
Perusahaan (sistem pemisahan fungsi, sistem otorisasi, dan praktik yang sehat)
yang seharusnya ada di perusahaan
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
5.1 Dokumentasi Survei
5.2 Dokumen prosedur
5.3 Logbook
5.4 Dokumen Lainnya

Bab I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

1.1. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi

Arkana Kopi Tiga adalah cafe milik Galih Santoso yang didirikan di

Jalan Muka Kuning Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sebelumnya, Arkana Kopi Tiga ini diambil dari nama anak pemilik usaha

dan merupakan usaha milik keluarga.

Bisnis ini berawal dari hanya memiliki satu tempat yaitu Arkana Kopi

Dua yang didirikan di Jalan Dendang, Sagulung Kota, Kecamatan

Sagulung, Kota Batam, dimana hasil dan responnya pun ternyata baik.

Hingga pada tahun 2022 pemilik usaha mulai mengembangkani bisnis

dan membuka cabang yaitu Arkana Kopi Tiga dan Tropical Garden By

Arkana.

1.2. Visi, Misi, Perusahaan/Instansi

1.2.1 Visi

Menjadi coffee shop yang menawarkan suasana, kondisi, tempat,

menu dengan cita rasa dan kualitas yang dapat memenuhi selera
para pengunjung dan pelanggannya sehingga dapat menjadi tempat

berkumpul maupun hiburan bagi para pengunjung.

1.2.2 Misi

a. Memperkenalkan cita rasa kopi kepada para pelanggan.

b. Meningkatkan kreativitas untuk menciptakan menu-menu baru

yang lebih bervariatif untuk dapat dinikmati oleh pelanggan.

c. Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan

bersantai.

d. Menempatkan pelanggan sebagai prioritas.

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Arkana Kopi Tiga telah memiliki struktur organisasi yaitu Kepala

Toko, Kasir, Barista, dan Chef . Untuk kepengurusan telah terdiri dari :

Pemilik : Galih Santoso S.H

Kepala toko : Steve Kevin

Kasir : Yevina

Barista : Steve, Farras, dan Kolin


Chef : Muhammad Hafidz

1. Pemilik

Bertanggung jawab dalam memimpin bisnis dalam perusahaan, melakukan

kegiatan administrasi dan keuangan, merencanakan strategi bisnis

berikutnya, memberikan gaji kepada karyawan, dan membuat keputusan

terhadap masalah perusahaan.

2. Kepala Toko

Bertanggung jawab dalam masalah kepegawaian seperti penerimaan

karyawan baru, pelatihan karyawan baru, juga menangani karyawan,

aktivitas, dan kebersihan di Arkana Kopi Tiga.

3. Kasir

Bertugas untuk menerima pesanan dan juga bertanggung jawab untuk

menangani pembayaran yang dilakukan pelanggan dan membuat nota

untuk kemudian diberikan kepada pembeli.

4. Barista

Bertugas untuk meracik minuman sesuai pesanan pembeli, melakukan

pengecekan mesin espresso, dan mengantar pesanan kepada pembeli.


5. Chef

Bertugas untuk membuat makanan sesuai dengan pesanan pembeli juga

menentukan dan menakar bahan bahan masakan.

1.4. Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi

Ruang lingkup usaha cafe ini dirancang sebaik-baiknya karena semua

itu dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap maju

mundurnya perusahaan ini.

Perusahaan Arkana Kopi Tiga terletak di sekitar kawasan Batu Aji.

Menurut Kami, jika dilihat dari lokasi berdirinya usaha, tempat usaha

ini sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah usaha, karena

lokasinya yang cukup strategis dimana lokasinya sangat ramai

penduduk.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI

Menurut Mulyadi (2013) sistem adalah: Suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok

perusahaan. Prosedur adalah urutan suatu kegiatan klerikal, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, dibuat

untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi penjualan yang

terjadi berulang-ulang.

Menurut Baridwan (2010) sistem akuntansi adalah: Formulir-formulir,

catatan- catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk

mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan

untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang

diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi

pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham,

kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.


Menurut Mulyadi (2010:17) menyatakan bahwa Sistem akuntansi

penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi

perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan

sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin

validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu

dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan

pengupahan.

Menurut Surwajeni (2015:127) Sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk

memberikan upah dan gaji kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka

berikan.

2.2. Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang Terkait Dengan Prosedur

2.2.1 Dokumen yang terkait prosedur penggajian

Menurut Mulyadi (2016:310) menjelaskan tentang dokumen-

dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

adalah sebagai berikut :

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.

Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi

kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang terkait dengan

karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan


karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah,

penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan

(skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya.

b. Kartu jam hadir.

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan

c. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu yang

digunakan oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan

pesanan tertentu.

d. Daftar gaji dan daftar upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,

dikurangi potongan-potongan berupa PPh 21, utang karyawan,

iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainnya.

e. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,

yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah

f. Surat pernyataan gaji dan upah


Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat gaji dan upah bersamaan

dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang

terpisah dari pembuat daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat

sebagai catatan bagi karyawan mengenai rincian gaji dan upah

yang diterima setiap karyawan.

g. Amplop gaji dan upah

Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan

dalam amplop gaji dan upah.

h. Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat

oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan

informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi

pembuat daftar gaji dan upah.

2.2.2 Catatan akuntansi yang terkait prosedur akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:317) catatan akuntansi yang digunakan

dalam sistem penggajian karyawan adalah sebagai berikut:

1) Jurnal umum
Dalam pencatatan gaji ini jurnal umum digunakan untuk mencatat

distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam

perusahaan.

2) Kartu harga pokok produksi

Catatan akuntansi untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

3) Kartu biaya

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak

langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen

dalam lembaga. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu

biaya ini adalah bukti memorial.

4) Kartu penghasilan karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai

potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam

kartu penghasilan digunakan sebagai dasar perhitungan PPh pasal

21 yang menjadi beban setiap karyawan. Selain itu, kartu

penghasilan karyawan digunakan sebagai tanda terima gaji

karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan

yang bersangkutan.
2.3. Aspek pengendalian internal

2.3.1. Fungsi yang Terkait Dengan Prosedur

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan

karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah

karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi

karyawan dan pemberhentian karyawan.

b. Fungsi Pencatat

Waktu Hadir Fungsi ini bertanggung jawab atas

penyelenggaraan catatan waktu hadir karyawan perusahaan.

Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi

pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan

oleh fungsi operasional atau fungsi pembuat daftar gaji.

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang

berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai

potongan yang menjadi beban setiap karyawan setiap jangka

waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan kepada fungsi

pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan

bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji

kepada karyawan.
d. Fungsi Akuntansi Dalam sistem akuntansi penggajian

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat

kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan

pembayaran gaji karyawan. fungsi akuntansi berada ditangan

bagian utang, bagian kartu biaya dan bagian jurnal.

e. Fungsi Keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji yang menguangkan cek tersebut ke bank.

Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop

gaji dan upah setiap karyawan, untuk selanjutnya diberikan

kepada karyawan yang berhak.

2.3.2. Unsur sistem pengendalian internal

a. Organisasi

Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari

fungsi keuangan. Dalam akuntansi penggajian dan

pengupahan, fungsi pembuatan daftar gaji merupakan fungsi

akuntansi, yang bertanggung jawab atas perhitungan

penghasilan setiap karyawan.

Fungsi keuangan merupakan fungsi penyimpanan yang berada

di tangan fungsi pembayaran gaji yang dilakukan oleh fungsi

pembuatan daftar gaji di cek ketelitian dan keandalannya oleh

fungsi keuangan sebelum gaji dibayarkan kepada karyawan.


Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi

operasi. Waktu hadir merupakan waktu yang dipakai sebagai

salah satu dasar perhitungan gaji karyawan. ketelitian dan

keandalan data waktu hadir sangat menentukan data gaji setiap

karyawan. maka dari itu pencatatan waktu hadir tidak boleh

dilaksanakan oleh fungsi operasi.

b. Sistem Otorisasi

Setiap orang yang Namanya tercantum dalam daftar gaji dan

upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai

karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Kepala toko.

Setiap perubahan gaji dan upah harus disetujui oleh Kepala

Toko. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari

pajak penghasilan karyawan harus diotorisasi oleh fungsi

kepegawaian. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi

pencatat waktu. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala

karyawan yang bersangkutan. Daftar gaji dan upah harus

diotorisasi oleh fungsi personalia. Bukti kas keluar untuk

pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi

akuntansi.

c. Praktik Yang Sehat

Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.Pemasukan kartu jam kerja hadir ke


dalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi

pencatatan waktu. Pembuatan daftar gaji dan upah harus

diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi

akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Perhitungan pajak

penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan

karyawan. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi

pembuat daftar gaji dan upah.

2.4. Narasi, flowchart prosedur dan DFD

2.4.1. Narasi

Menurut Mulyadi (2001:385) sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan karyawan terdiri dari beberapa jaringan prosedur

berikut.

a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini merupakan tanggungjawab oleh fungsi

pencatat waktu dengan mekanisme setiap karyawan yang

datang bekerja diawasi dan disediakan kartu hadir di

depan pintu masuk pabrik atau administrasi perusahaan.

Sedangkan pada instansi pemerintahan terdapat alat yang

bernama fingerprint.

b. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja

Proses produksi yang dilakukan pada perusahaan


manufaktur dilakukan berdasarkan jumlah pesanan oleh

konsumen,proses pencatatan waktu kerja diperlukan bagi

karyawan yang bekerja di bagian produksi yang berguna

untuk menghitung besaran nominal yang akan

dibayarkan kepada karyawan terhadap produk atau

pesanan yang menggunakan jasa karyawan tersebut.

c. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah

Fungsi pembuat daftar gaji dan upah karyawan yang

bertanggungjawab atas prosedur ini. Pada prosedur ini

data yang digunakan sebagai dasar perhitungan gaji dan

upah karyawan yakni surat-surat keputusan yang

meliputi keputusan mengenai pengangkatan,

pemberhentian karyawan, kenaikan pangkat, penurunan

pangkat, daftar hadir karyawan, dan gaji bulan

sebelumnya.

d. Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah

Di dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan

kepada setiap departemen terkait yang menggunakan

manfaat tenaga kerja. Langkah ini bertujuan untuk

pengendalian biaya dan digunakan sebagai landasan

perhitungan harga pokok produk.


e. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah

Fungsi akuntansi dan fungsi keuangan merupakan bagian

dari prosedur ini. Fungsi akuntansi bertanggungjawab

untuk membuat perintah pada proses pengeluaran kas

kepada fungsi keuangan. Sedangkan fungsi keuangan

memiliki wewenang mengubah cek ke dalam bentuk

uang dan memasukkan uang tersebut ke dalam amplop

gaji dan upah karyawan. Namun jumlah karyawan

perusahaan banyak dan membuat waktu pembayaran gaji

menjadi tidak efisien, maka proses pembayaran gaji dan

upah kepada karyawan dilakukan oleh juru bayar (pay

master).

2.4.2. Flowchart prosedur

Menurut Jogiyanto, 2005 Flow Chart merupakan metode untuk

menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur),

beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah

dipahami. Flow chart digunakan untuk mendokumentasikan

standar proses yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam

menjalankan proses produksi sehingga dapat melakukan

peningkatan dan/atau perbaikan proses yang berkesinambungan

(secara terus menerus). Tujuan utama penggunaan flow chart:


untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk

memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi

bersangkutan.

Menurut Jogiyanto (2005:802) ”Bagan alir program (program

flow chart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir

sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem”.

Di dalam kotak- kotak proses biasanya diberikan label atau judul

singkat mengenai proses yang dilakukannya.

a. Simbol Mulai/Awal atau Selesai/Akhir (Start/End)

Simbol Start dan End biasanya dilambangkan dengan Oval,

Lingkaran ataupun Kotak Persegi Panjang yang sudutnya

dibulatkan.

b. Simbol Proses atau Kegiatan (Process)

Simbol untuk proses/langkah atau kegiatan yang akan dilakukan

pada umumnya berbentuk Kotak Persegi Panjang (rectangle)

c. Simbol Kondisional atau Keputusan (Conditional or Decision)

Simbol kondisional atau keputusan biasanya dilambangkan

dengan Kotak yang berbentuk Diamond (Rhombus) yang pada

umumnya akan mempunyai output (keluaran) seperti Ya atau

Tidak; Benar atau Salah.

d. Simbol Arah Aliran (Flow)

Simbol arah aliran proses dilambangkan dengan panah (arrow)

dengan anak panahnya menuju ke proses selanjutnya.


e. Simbol Masukan/Keluaran (Input/Output)

Simbol untuk menunjukan masukan dan keluaran data (Input

dan

Output) dilambangkan dengan kotak yang berbentuk jajaran

genjang (Parallelogram).

2.4.3. DFD

Kristanto (2008:61), “Data Flow Diagram merupakan suatu

model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang

tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.”

Sukamto dan Shalahuddin (2014:288), “Data Flow Diagram

atau dalam Bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD)

adalah refresentasi grafik yang menggambarkan aliran informasi

dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang

mengatur dari masukan (input) dan keluaran (output). DFD tidak

sesuai untuk memodelkan sistem yang menggunakan

pemograman berorientasi objek.”


Sukamto dan Shalahuddin (2014:71), notasi-notasi pada DFD

(Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut:

NOTASI KETERANGAN

Proses atau fungsi atau


prosedur; pada pemodelan
perangkat lunak yang akan
diimplementasikan dengan
pemograman terstruktur,
maka pemodelan notasi
inilah yang harusnya
menjadi fungsi atau prosedur
FUNCTION di dalam kode program
Catatan: Nama yang
diberikan pada sebuah proses
biasanya berupa kata kerja
File atau basis data atau
penyimpanan (storage); pada
pemodelan perangkat unak
yang akan
FILE/ DATABASE diimplementasikan dengan
pemograman terstruktur,
maka pemodelan notasi
inilah yang harusnya dibuat
menjadi tabel-tabel basis
data yang dibutuhkan, tabel-
tabel ini juga harus sesuai
dengan perancangan tabel-
tabel basis data yang
dibutuhkan, tabel-tabel ini
juga harus sesuai dengan
perancangan tabel-tabel basis
data (Entity Relationship
Diagram (ERD), Conceptual
Data Model (CMD),
Physical Data Model
(PDM)) Catatan: Nama yang
diberikan pada sebuah
penyimpanan biasanya kata
benda
Entitas luar (external entity)
atau masukan (input) atau
keluaran (output) atau orang
yang memakai atau
berinteraksi dengan
perangkat lunak yang
dimodelkan atau sistem lain
INPUT/OUTPUT yang terkait dengan aliran
data dari sistem yang
dimodelkan Catatan: Nama
yang digunakan pada
masukan (input) atau
keluaran (output) biasanya
berupa kata benda
Aliran data; merupakan data
yang dikirm antar proses,
dari penyimpanan ke proses,
atau dari proses ke masukan
(input) atau keluaran
(output) Catatan: Nama yang
digunakan pada aliran data
biasanya berupa kata benda,
FLOW dapat diawali dengan kata
data misalnya
“data siswa” atau tanpa kata
data misalnya “siswa”
BAB III

DESKRIPSI PROSEDUR

3.1 Bagian-Bagian terkait dengan prosedur

3.1.1 Pemilik

Pemilik yaitu bisa diartikan sebagai seseorang atau kelompok yang

mempunyai peran sebagai pemilik suatu bisnis atau usaha.

3.1.2 Kepala Toko

Kepala Toko adalah orang yang bertanggung jawab untuk

mengatur dan juga bertanggung jawab untuk menangani usaha .

3.1.3 Karyawan

karyawan bertugas untuk menerima pesanan yang diminta oleh

pelanggan,meracik minuman,mengantarkan pesanan dan melayani

tamu dengan sopan dan ramah.

3.2. Dokumen dan catatan akuntansi yang terkait dengan prosedur

3.2.1. Bukti kas keluar


Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan

transaksi pembelian.

3.2.2. Bukti Nota

Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai.

Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli.

3.2.3. Rekapitulasi Jurnal

Rekapitulasi adalah ringkasan, ikhtisar pada akhir laporan atau

akhir hitungan. Dalam dunia akuntansi sendiri, rekapitulasi adalah

penjumlahan secara keseluruhan pada masing-masing kolom debit

dan kredit dari jurnal transaksi yang telah dibuat sebelumnya.

3.3. Narasi, DFD dan Flowchart Prosedur

3.3.1. Narasi

a. Pemilik

No Deskripsi kegiatan

1. Menggaji dan mengawasi jalanya usaha

b. Kepala toko

No Deskripsi kegiatan

1. Mengatur dan bertangung jawab atas usaha


c. Karyawan

No Deskripsi kegiatan

1. Menerima dan mengecek pesanan pembeli

2. Memperoses Makanan/Minuman

3. Mengantar dan melayani pembeli

Anda mungkin juga menyukai