Anda di halaman 1dari 22

TUGAS BISNIS INTERNASIONAL

Nama : Muhammad Zidni Farkhani

NIM : 2022110287

Prodi : Manajemen Semester 3

Komponen Kebudayaan Pendidikan Orang Arab

Pendidikan merupakan bagian penting dari kebudayaan orang Arab. Berikut adalah beberapa

komponen kebudayaan pendidikan yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:

1. Sistem Pendidikan: Sistem pendidikan di negara-negara Arab umumnya didasarkan pada

sistem pendidikan Islam. Pendidikan agama dan pengajaran Al-Quran menjadi bagian integral

dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah Arab. Selain itu, sistem pendidikan juga

mencakup mata pelajaran umum seperti matematika, sains, bahasa Arab, dan sejarah.

2. Bahasa Arab: Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang digunakan dalam pendidikan di

negara-negara Arab. Bahasa Arab diajarkan sebagai mata pelajaran utama dan menjadi bahasa

pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah.


3. Pendidikan Agama: Pendidikan agama Islam memiliki peran sentral dalam sistem

pendidikan Arab. Mata pelajaran agama Islam diajarkan untuk memperkuat pemahaman dan

praktik keagamaan siswa. Selain itu, pendidikan moral dan etika juga menjadi bagian penting

dari pendidikan agama.

4. Kurikulum: Kurikulum pendidikan di negara-negara Arab mencakup berbagai mata

pelajaran, termasuk ilmu pengetahuan, matematika, bahasa Arab, sejarah, sastra, seni, dan

olahraga. Kurikulum juga mencakup pendidikan karakter dan nilai-nilai Islam.

5. Pendidikan Tinggi: Negara-negara Arab memiliki universitas dan institusi pendidikan tinggi

yang terkenal di dunia. Beberapa universitas Arab terkenal, seperti Universitas Al-Azhar di

Mesir dan Universitas King Saud di Arab Saudi, menawarkan berbagai program studi dalam

berbagai disiplin ilmu.

6. Tradisi Pembelajaran: Di kalangan orang Arab, tradisi pembelajaran sangat dihormati.

Guru-guru dihormati sebagai otoritas dan pengetahuan dihargai sebagai aset berharga. Diskusi

dan debat juga merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di sekolah-sekolah Arab.
7. Pendidikan Perempuan: Pendidikan perempuan di negara-negara Arab telah mengalami

perkembangan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Banyak negara Arab telah

berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi perempuan. Sekarang,

perempuan Arab memiliki akses yang lebih besar ke pendidikan tinggi dan berbagai bidang

studi.

8. Pendidikan dan Kebudayaan: Pendidikan di negara-negara Arab juga mencakup aspek

kebudayaan, seperti studi tentang sastra Arab, sejarah Arab, seni dan musik Arab, serta budaya

dan tradisi Arab. Mata pelajaran ini membantu siswa memahami dan menghargai warisan

budaya mereka.

Komponen Kebudayaan Komunikasi Pribadi Agama Arab

Komunikasi pribadi dalam konteks agama Arab melibatkan beberapa komponen kebudayaan
yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab. Berikut adalah beberapa komponen tersebut:

1. Bahasa Arab: Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang digunakan dalam komunikasi

pribadi di kalangan orang Arab. Bahasa Arab memiliki peran penting dalam memahami dan

menyampaikan pesan-pesan agama.

2. Agama Islam: Agama Islam memainkan peran sentral dalam komunikasi pribadi di kalangan

orang Arab. Komunikasi pribadi sering kali melibatkan diskusi tentang ajaran agama,

pemahaman tentang Al-Quran, dan praktik keagamaan.


3. Nilai-nilai Agama: Komunikasi pribadi dalam konteks agama Arab mencerminkan nilai-nilai

agama Islam. Nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, keramahan, dan saling menghormati

menjadi bagian penting dari komunikasi pribadi di kalangan orang Arab.

4. Tradisi dan Adat: Komunikasi pribadi juga dipengaruhi oleh tradisi dan adat istiadat Arab.

Norma-norma sosial, etika, dan tata krama dalam komunikasi pribadi sering kali mencerminkan

tradisi dan adat yang telah ada dalam masyarakat Arab.

5. Etika Komunikasi: Etika komunikasi memainkan peran penting dalam komunikasi pribadi di

kalangan orang Arab. Penggunaan bahasa yang sopan, penghormatan terhadap lawan bicara, dan

sikap saling mendengarkan adalah beberapa aspek etika komunikasi yang dijunjung tinggi dalam

budaya Arab.
6. Seni Komunikasi: Seni komunikasi, seperti keterampilan retorika dan penggunaan bahasa

yang indah, juga merupakan komponen kebudayaan komunikasi pribadi di kalangan orang Arab.

Seni komunikasi ini dapat ditemukan dalam pidato, ceramah, dan karya-karya sastra Arab.

7. Pendidikan Agama: Pendidikan agama memainkan peran penting dalam membentuk

komunikasi pribadi di kalangan orang Arab. Pendidikan agama memberikan pemahaman yang

mendalam tentang ajaran agama dan mempengaruhi cara orang Arab berkomunikasi dalam

konteks agama.

Komponen Kebudayaan Agama Orang Arab

Agama memainkan peran sentral dalam kebudayaan orang Arab. Berikut adalah beberapa

komponen kebudayaan agama yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:


1. Islam: Mayoritas orang Arab menganut agama Islam. Islam adalah agama utama di negara-

negara Arab dan memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam

praktik keagamaan, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

2. Al-Quran: Al-Quran adalah kitab suci dalam agama Islam dan menjadi pedoman utama bagi

umat Muslim. Orang Arab memiliki hubungan yang erat dengan Al-Quran, baik dalam

pembacaan, pemahaman, dan pengamalan ajaran-ajarannya.

3. Shalat: Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang penting dan dilakukan oleh umat

Muslim secara rutin. Shalat merupakan bentuk ibadah yang dijalankan oleh orang Arab sebagai

bagian dari kehidupan keagamaan mereka.


4. Puasa: Puasa Ramadan adalah praktik penting dalam agama Islam di mana umat Muslim

berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadan. Puasa ini juga merupakan

komponen kebudayaan agama orang Arab yang dijalankan dengan penuh pengabdian.

5. Haji: Haji adalah ibadah yang wajib bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik

untuk melaksanakannya. Setiap tahun, jutaan orang Muslim dari seluruh dunia, termasuk orang

Arab, melakukan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.

6. Adab dan Etika: Agama Islam mengajarkan adab dan etika yang tinggi dalam berinteraksi

dengan sesama. Orang Arab menghargai nilai-nilai seperti kesopanan, keramahan, dan saling

menghormati dalam komunikasi dan interaksi sosial mereka.


7. Tradisi Keagamaan: Orang Arab memiliki tradisi keagamaan yang kaya, termasuk perayaan

dan festival keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad. Tradisi ini

mencerminkan kegembiraan dan penghormatan terhadap ajaran agama mereka.

8. Ilmu Agama: Studi agama dan ilmu keislaman memiliki tempat yang penting dalam

kebudayaan orang Arab. Banyak orang Arab yang mempelajari ilmu agama secara mendalam

dan menjadi ulama, cendekiawan, atau pendeta yang memberikan pengajaran dan bimbingan

kepada masyarakat.

Komponen Kebudayaan Tatanan Sosial Orang Arab

Tatanan sosial dalam kebudayaan orang Arab mencakup berbagai komponen yang

mempengaruhi interaksi dan struktur sosial di masyarakat. Berikut adalah beberapa komponen
kebudayaan tatanan sosial yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:

1. Sistem Sosial: Sistem sosial dalam masyarakat Arab mencakup struktur keluarga, hubungan

antaranggota keluarga, dan peran gender. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam

kehidupan sosial orang Arab, di mana ikatan keluarga erat dan dijunjung tinggi.

2. Bahasa: Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam tatanan sosial. Bahasa Arab

adalah bahasa utama yang digunakan dalam interaksi sosial di kalangan orang Arab. Bahasa juga

mencerminkan identitas budaya dan kebangsaan.


3. Nilai-nilai Sosial: Nilai-nilai sosial, seperti kehormatan, keramahan, saling menghormati, dan

solidaritas, memainkan peran penting dalam tatanan sosial orang Arab. Nilai-nilai ini

membentuk norma-norma dan perilaku yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Arab.

4. Lembaga Sosial: Lembaga sosial, seperti keluarga, masyarakat, dan lembaga keagamaan,

memainkan peran penting dalam membentuk tatanan sosial. Keluarga merupakan lembaga yang

kuat dan dihormati dalam masyarakat Arab, sementara lembaga keagamaan menjadi pusat

kegiatan keagamaan dan pendidikan.

5. Sistem Kepercayaan: Sistem kepercayaan dan keyakinan agama mempengaruhi tatanan

sosial orang Arab. Agama Islam memainkan peran sentral dalam membentuk nilai-nilai, etika,

dan perilaku sosial dalam masyarakat Arab.


6. Tradisi dan Adat: Tradisi dan adat istiadat juga mempengaruhi tatanan sosial orang Arab.

Adat istiadat dalam pernikahan, upacara, dan perayaan tradisional menjadi bagian penting dalam

kehidupan sosial dan budaya orang Arab.

7. Pendidikan: Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk tatanan sosial. Pendidikan

formal dan pendidikan agama memainkan peran dalam membentuk nilai-nilai, pengetahuan, dan

keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sosial dan profesional.

8. Peran Gender: Peran gender juga merupakan komponen penting dalam tatanan sosial orang

Arab. Meskipun terdapat variasi antara negara-negara Arab, peran gender tradisional masih

mempengaruhi tatanan sosial, dengan perempuan dan laki-laki memiliki peran yang berbeda
dalam masyarakat.

Komponen kebudayaan tata krama dan adat istiadat yang dapat ditemui dalam

masyarakat Arab

1. Bahasa Arab: Bahasa Arab memainkan peranan penting dalam mengekspresikan tata krama

dan adat istiadat dalam masyarakat Arab. Bahasa ini menjadi alat utama untuk menyampaikan

nilai-nilai budaya dan adat istiadat.

2. Nilai-nilai Sosial: Nilai-nilai seperti kehormatan, keramahan, saling menghormati, dan

solidaritas memainkan peranan penting dalam tata krama dan adat istiadat masyarakat Arab.

Nilai-nilai ini membentuk norma-norma dan perilaku yang dijunjung tinggi dalam masyarakat

Arab.
3. Tradisi dan Adat Istiadat: Tradisi dan adat istiadat memainkan peranan penting dalam tata

krama masyarakat Arab. Adat istiadat dalam pernikahan, upacara, dan perayaan tradisional

menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan budaya orang Arab.

4. Pendidikan: Pendidikan formal dan pendidikan agama memainkan peranan dalam

membentuk tata krama dan adat istiadat. Pendidikan membantu dalam memperkukuh

pemahaman nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Arab.

5. Peran Gender: Peran gender juga merupakan komponen penting dalam tata krama dan adat

istiadat masyarakat Arab. Meskipun terdapat variasi antara negara-negara Arab, peran gender

tradisional masih mempengaruhi tata krama sosial, dengan perempuan dan lelaki memiliki peran

yang berbeza dalam masyarakat.


Komponen Kebudayaan Nilai dan Sikap Orang Arab

Nilai dan sikap dalam kebudayaan orang Arab mencerminkan keyakinan, norma, dan prinsip

yang dijunjung tinggi dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa komponen kebudayaan nilai

dan sikap yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:

1. Kehormatan: Kehormatan merupakan nilai yang sangat penting dalam kebudayaan Arab.

Orang Arab menghargai dan menjaga kehormatan diri sendiri, keluarga, dan komunitas mereka.

Sikap hormat dan penghargaan terhadap orang lain, terutama orang yang lebih tua atau

berpengalaman, merupakan bagian dari tata krama yang dijunjung tinggi.

2. Keramahan: Keramahan adalah sikap yang sangat dihargai dalam kebudayaan Arab. Orang

Arab dikenal sebagai tuan rumah yang baik dan ramah terhadap tamu. Mereka menyambut tamu
dengan hangat dan memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan mereka.

3. Saling Menghormati: Saling menghormati adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam

kebudayaan Arab. Orang Arab menghargai perbedaan dan memiliki sikap saling menghormati

terhadap orang lain, terlepas dari latar belakang budaya, agama, atau status sosial.

4. Solidaritas: Solidaritas adalah nilai yang penting dalam kebudayaan Arab. Orang Arab

memiliki sikap saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam situasi sulit atau dalam

kehidupan sehari-hari. Konsep kebersamaan dan gotong royong sangat dihargai dalam

masyarakat Arab.
5. Kejujuran: Kejujuran adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam kebudayaan Arab. Orang

Arab menghargai kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan. Sikap jujur dan dapat

dipercaya sangat dihargai dalam hubungan sosial dan bisnis.

6. Kesopanan: Kesopanan adalah sikap yang dijunjung tinggi dalam kebudayaan Arab. Orang

Arab memiliki tata krama yang sopan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Penggunaan bahasa yang sopan, sikap hormat, dan penghormatan terhadap norma-norma sosial

adalah bagian dari kebudayaan tata krama orang Arab.

7. Kesabaran: Kesabaran adalah sikap yang dihargai dalam kebudayaan Arab. Orang Arab

menghargai sikap sabar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan. Sikap

sabar juga tercermin dalam proses pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.
8. Nilai-nilai Agama: Agama Islam memainkan peran sentral dalam membentuk nilai dan sikap

dalam kebudayaan Arab. Nilai-nilai seperti kasih sayang, keadilan, keikhlasan, dan ketekunan

dalam ibadah menjadi bagian penting dari kebudayaan nilai dan sikap orang Arab.

Komponen Kebudayaan Estetika Orang Arab

Estetika dalam kebudayaan orang Arab mencakup berbagai komponen yang berkaitan dengan

keindahan, seni, dan ekspresi budaya. Berikut adalah beberapa komponen kebudayaan estetika

yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:

1. Seni Kaligrafi: Kaligrafi Arab merupakan bentuk seni tulisan yang sangat dihargai dalam

kebudayaan Arab. Tulisan Arab yang indah dan artistik digunakan dalam seni kaligrafi untuk

menghiasi masjid, Al-Quran, seni dekoratif, dan karya seni lainnya.


2. Seni Arsitektur: Arsitektur Arab memiliki ciri khas yang unik dan indah. Bangunan-

bangunan seperti masjid, istana, dan rumah tradisional Arab menampilkan desain yang rumit,

ornamen yang indah, dan detail yang halus.

3. Seni Musik: Musik Arab memiliki warisan yang kaya dan beragam. Alat musik tradisional

seperti oud, qanun, dan ney digunakan dalam musik Arab yang melodi dan penuh emosi. Jenis

musik Arab yang terkenal antara lain adalah muwashshah, maqam, dan nasyid.

4. Seni Tari: Tarian tradisional Arab, seperti tarian raks sharki (tarian perut) dan dabke (tarian

kelompok), menggabungkan gerakan yang elegan, kostum yang indah, dan musik yang

mengiringi. Tarian ini menggambarkan keanggunan dan keindahan budaya Arab.


5. Seni Lukis: Seni lukis dalam kebudayaan Arab mencakup berbagai gaya dan tema. Lukisan

Arab sering kali menggambarkan pemandangan alam, potret, dan tema-tema keagamaan.

Seniman Arab terkenal seperti Mahmoud Said dan Abdul Qader Al Rais telah memberikan

kontribusi besar dalam seni lukis Arab.

6. Seni Teater: Teater Arab memiliki tradisi yang kaya dan beragam. Pertunjukan teater Arab

mencakup drama, komedi, dan teater boneka. Teater Arab sering kali menggambarkan cerita-

cerita sejarah, mitologi, dan kisah-kisah moral.

7. Seni Kriya: Seni kriya Arab mencakup berbagai bentuk kerajinan tangan seperti tenun,

anyaman, ukiran kayu, dan keramik. Kerajinan tangan Arab sering kali menampilkan motif dan
pola yang rumit, serta kehalusan dalam detail.

Komponen Kebudayaan Nilai Fisik Orang Arab

Nilai fisik dalam kebudayaan orang Arab mencakup beberapa aspek yang berkaitan dengan

penampilan, kecantikan, dan kesehatan. Meskipun tidak ada daftar yang lengkap, berikut adalah

beberapa komponen kebudayaan nilai fisik yang dapat ditemukan di kalangan orang Arab:

1. Penampilan: Penampilan fisik dianggap penting dalam kebudayaan Arab. Orang Arab sering

menghargai penampilan yang rapi dan terawat. Pakaian yang sopan dan sesuai dengan norma

budaya sering kali dipilih untuk mencerminkan nilai-nilai estetika dan tata krama.

2. Kecantikan: Kecantikan dihargai dalam kebudayaan Arab, dan standar kecantikan dapat

bervariasi. Perawatan diri, seperti perawatan kulit, rambut, dan tubuh, sering kali diperhatikan
untuk menjaga penampilan yang menarik.

3. Kesehatan: Kesehatan merupakan nilai yang penting dalam kebudayaan Arab. Masyarakat

Arab sering menghargai gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, olahraga, dan

perawatan kesehatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai