KONEKSI

ANTAR
MATERI
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL

Perspektif sosio kultural

Perspektif sosio kultural merupakan pandangan terhadap berbagai
bidang yang meliputi sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
yang bertujuan menggambarkan kesadaran individu dan memberikan
pemahaman kepada individu bahwa diperlukan toleransi antara individu
di sekitar yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan budaya.

Sosial & budaya Ekonomi

Pendidikan berupaya
memanusiakan peserta didik
melalui interaksi sosial
dalam proses pembelajaran
dan penerapan pendidikan
karakter
Kelancaran proses
pelaksanaan pembelajaran
didukung oleh kestabilan
ekonomi yang berkaitan
dengan pelayanan dan
kesejahteraan lembaga
pendidikan

politik Perspektif sosiokultur

dalam pendidikan
Kebijakan politik mempengaruhi
penempatan dan penerapan
sistem pendidikan nasional
yang mencakup kurikulum,
asesmen dan seluruh komponen
pendidikan lainnya.
Keterkaitan Perspektif
Sosiokultural dengan mata
Pendidikan harus lebih
memperhitungkan dimensi sosial
di sekolah dan tempat untuk
fokus adalah pada hubungan sosial
antara peserta didik dan guru.
Pendekatan Vygotsky bertujuan
untuk menempatkan individu
dalam konteks sosial, budaya, dan
sejarah. Zona Perkembangan
Proksimal (ZPD) adalah gagasan
Vygotsky yang berarti zona antara
tingkat aktual dan potensial
peserta didik.

kuliah lainnya:
Pemahaman peserta didik
Pada mata kuliah ini dengan materi perspektif
sosiokultur berkaitan dengan mempelajari
keragaman yang terjadi pada peserta didik yang
mana peserta didik memiliki latar belakang
sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
berbeda-beda sehingga guru harus memahami
berbagai keragaman tersebut melalui kegiatan
profilling peserta didik, untuk dapat menciptakan
pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada
kebutuhan peserta didik.
Pengajaran & Asesmen
Pada mata kuliah ini berkaitan dengan materi
perspektif sosio kultural yaitu dalam kegiatan
perencanaan pembelajaran dan asesmen
pembelajaran harus disusun dan dilaksanakan
sesuai dengan karakteristik, level, dan
kemampuan peserta didik.
Maka dari itu dapat dilaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan Teaching at The Right Level
dan pembelajaran diferensiasi.

Filosofi Pendidikan Indonesia

Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru dapat
menyesuaikan proses pembelajaran dengan kemampuan
peserta didik dan tidak menyamakan aspek pendidikan di kota,
desa, atau daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)

Fransiska Disa Desiana

PPG Prajabatan Gel. 2 Thn. 2023