Challage - Tugas SK Tim Ppra
Challage - Tugas SK Tim Ppra
Bismillahirrahmanirrahim
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSIA ANNISA PEKANBARU
NOMOR : 012/DIR/RSIA-A/III/2024
5072);
3. Permenkes Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2009 tentang
Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik;
4. Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Pengelenggaraan Surveilans Kesehatan;
5. Permenkes Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
6. Permenkes Nomor: 87 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengobatan Antiretroviral;
7. Permenkes Nomor. 8 Tahun 2015 tentang Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia namor
1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi
Rumeh Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor: 5 Tahun
2014 tentang Pembentükan: Organisasi dan Tata: Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupalen Pesisir Selatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU ANAK
ANNISA PEKANBARU TENTANG PELAKSANAAN DAN
PEMBENTUKAN TIM PROGRAM PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA) RUMAH SAKIT
IBU ANAK ANNISA PEKANBARU
KEDUA : Peraturan Direktur RSIA Annisa Pekanbaru tentang Kebijakan
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) di RSIA
Annisa Pekanbaru.
KETIGA : Kebijakan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
(PPRA) di RSIA Annisa Pekanbaru diatur dalam kebiakan yang
Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSIA Annisa Pekanbaru
Nomor : 012/DIR/RSIA-A/III/2024
Tentang Penunjukan Tim PPRA
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 11 Syawal 1445 H
20 April 2024 M
RSIA Annisa Pekanbaru
A. TIM
1. Ketua : dr. Resti Yomelia
2. Sekretaris : Apt. Tirta Sri Wahyuni, S. Farm
3. Anggota : Bella Ayu Pertiwi, S. Farm
Ns. Radea Ramadhanny, S.Kep
dr. Aldilla Dwi Wulandari
Hermamalini, Amd. Keb
Rahma Dhani, S. Farm
Feri Suryani, Amd. AK
B. URAIAN TUGAS
1. Uraian Tugas Pokok Tim PPRA :
a) Membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam menyusun kebijakan tentang
pengendalian resistensi antimikroba.
b) Membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam menyusun kebijakan dan
panduan penggunaan antibiotik rumah sakit.
c) Membantu Kepala /Direktur rumah sakit dalam melaksanakan program
pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit.
d) Membantu Kepala/Direktur dalam mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit.
e) Menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit infeksi
terintegrasi.
f) Melakukan surveilans pola penggunaan antibiotik.
Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSIA Annisa Pekanbaru
Nomor : 012/DIR/RSIA-A/III/2024
Tentang Penunjukan Tim PPRA
2. Tugas masing-masing unit yang terlibat dan Tim PPRA adalah sebagai
berikut :
a. SMF/Bagian
Menerapkan prinsip penggunaan antibiotik secara bijak dan menerapkan
kewaspadaan standar.
Melakukan koordinasi program pengendalianresistensi antimikroba di
SMF/bagian.
Melakukan koordinasi dalam penyusunan panduan penggunaan antibiotik
di SMP/bagian.
Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik bersama tim.
b. Bidang Keperawatan
Menerapkan kewaspadaan standar dalam upaya mencegah penyebaran
mikroba resisten
Terlibat dalam cara pemberian antibiotik yang benar.
Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSIA Annisa Pekanbaru
Nomor : 012/DIR/RSIA-A/III/2024
Tentang Penunjukan Tim PPRA
c. Instalasi farmasi
Mengelola serta menjamin mutu dan ketersediaan antibiotik yang
tercantum dalam formularium
Memberikan rekomendasi dan konsultasi serta terlibat dalam tata laksana
pasien infeksi melalui pengkajian peresepan, pengendalian dan monitoring
penggunaan antibiotik, visit ke bangsal pasien bersama tim
Memberikan informasi dan edukasi tentang penggunaan antibiotik yang
tepat dan benar
Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik bersama tim
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 11 Syawal 1445 H
20 April 2024 M
RSIA Annisa Pekanbaru