Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH PERADABAN ISLAM PADA MASA MONGOL

1. Asal Usul Bangsa Mongol

Bangsa Mongol berasal dari daerah pegunungan Mongolia, yang membentang dari Asia

Tengah sampai ke Siberia utara, Tibet Selatan, dan Manchuria Barat serta Turkistan Timur. Nenek

moyang mereka bernama Alanja Khan, yang mempunyai dua putra kembar, Tartar dan Mongol.

Kedua putra itu melahirkan dua suku bangsa besar, Mongol dan Tartar. Mongol mempunyai anak

bernama Ilkhan, yang melahirkan keturunan pemimpin bangsa Mongol di kemudian hari.

Dalam rentang waktu yang sangat panjang, kehidupan bangsa Mongol tetap sederhana. Mereka

mendirikan kemah-kemah dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, menggembala

kambing dan hidup dari hasil buruan. Mereka juga hidup dari hasil perdagangan tradisional, yaitu

mempertukarkan kulit binatang dengan kulit binatang yang lain, baik diantara sesama mereka

maupun dengan bangsa Turki dan Cina yang menjadi tetangga mereka. Sebagaimana umumnya

bangsa nomad, orang-orang Mongol mempunyai watak yang kasar, suka berperang, dan berani

menghadang maut dalam mencapai keinginannya. Akan tetapi, mereka sangat patuh kepada

pemimpinnya.

2. Ciri-Ciri Masa Mongol

Adapun ciri-ciri pada masa Mongol, anatara lain :

a) Berpindahnya Pusat Ilmu

b) Tumbuhnya Ilmu-ilmu baru

c) Kurangnya kutubul khanah

d) Banyaknya sekolah dan mausu’at

e) Penyelewengan ilmu

3. Serangan Hulagu Khan

Wilayah kultur Arab menjadi jajahan Mongol setelah Baghdad ditaklukan oleh Hulagu Khan
pada tahun 1258M. Hulaghu Khan membentuk kerajaan Ilkhan yang berpusat di Tabris dan

Maragha. Ia dipercaya oleh saudaranya, Mongke Khan untuk mengembalikan wilayah-wilayah

Mongol di Asia Barat yang telah lepas dari kekuasaan Mongol setelah kematian Jenghiz Khan. Ia

berangkat dengan disertai pasukan yang besar untuk menunaikan tugas itu tahun 1253 dari

Mongolia. Atas kepercayaaannya tersebut, Hulagu Khan dapat menguasai wilayah yang luas

seperti Persia, Irak, Caucasus dan Asia Kecil. Sebelum menundukkan Baghdad, ia telah menguasai

pusat gerakan Syi’ah Isma’iliyah di Persia Utara, tahun 1256M.

4. Dampak Kekuasaan Mongol

Kekuasaan Mongol terhadap peradaban Islam sungguh sangat terasa. Dampak negatif tentunya lebih
banyak jika dibandingkan dampak positifnya. Kehancuran tampak jelas di mana-mana dari serangan
Mongol, sejak dari wilayah timur hingga ke barat. Kehancuran kota-kota dengan bangunan yang indah-
indah dan perpustakaan-perpustakaan yang mengoleksi banyak buku memperburuk situasi umat Islam.
Pembunuhan tehadap umat Islam terjadi, bukan hanya pada masa Hulagu yang membunuh khalifah
Abbasiyah dan keluarganya, tetapi pembunuhan juga dilakukan terhadap umat Islam yang tidak
berdosa.

5. Wilayah Kekuasaan Mongol

1) Seluruh Tiongkok (dinasti Xia Barat, Song, Jin, dan Liao) dan Nanchao (Kerajaan Dali).

2) Kerajaan Khawarezmi (bisa disebut juga wilayah Persia atau Iran-Irak-Azerbaijan

sekarang ini).

3) India bagian utara.

4) Beberapa negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand, Burma, dll).

5) Timur Tengah atau Asia Barat Daya (Irak, Sebagian Turki).

6) Sebagian wilayah Rusia.

7) Asia Tengah (Afganistan, negara-negara pecahan Soviet: Ukraina, Georgia, Belarusia,

Moldavia, dll).

8) Mongolia.

9) Beberapa negara di Eropa Timur atau Eropa Tengah (Bulgaria, Hungaria, dll).
10) Asia Timur (Korea).

11) Yerusalem (Israel, Palestina).

6. Wilayah Yang Diserang Tetapi Gagal

1) Jepang

2) Jawa (Indonesia)

3) Negara-negara Eropa seperti Lithuania, Polandia, Austria, Moravia (Rep. Ceko timur)

4) Mesir

7. Khan Agung Mongol (Dinasti Yuan)

Para Khan Agung di Karakorum dan setelah masa Mongke, di Peking atau Khanbaliq (berarti

"Kota Para Khan"), hidup dengan kekayaan meterial dan barang jarahan yang didapat dari daerahdaerah
taklukan Mongol. Hal tersebut dapat ditemui dalam laporan perjalanan dari para musafir

dan tamu dari Eropa Barat dan Timur Dekat. Lambat-laun, para Khan Agung Mongol menjadi

dinasti Tiongkok dan hanya memiliki kekuasaan nominal saja terhadap khan-khan Mongol di Asia

Tengah dan Asia Barat.

8. Khan-Khan Asia Tengah dan Asia Barat

Sementara itu, para pemimpin wilayah atau kerajaan bawahan Khan-Khan Agung Mongol

memerintah dengan cukup bebas, beberapa yang terkenal antara lain adalah:

1227-1241 Chagatai Khan; anak Jenghis Khan, yurt atau wilayah kekuasaannya meliputi

Transoxania sampai Turkestan Timur, termasuk pula Gunung T'ien Shan.

1226-1280 Orda Khan; anak Jochi, putra sulung Jenghis Khan dan pendiri Kekhanan

Gerombolan Putih.

1227-1255 Batu Khan; saudara Orda Khan dan pendiri Kekhanan Gerombolan Biru.

1256-1265 Hulagu Khan; saudara Möngke Khan dan Kublai Khan, serta penguasa IlKhanate (Il-Khan
berarti warga atau bawahan Khan Agung).

Kadan Khan; salah seorang anak daripada Ogadai Khan.


Oghui, bukan bermarga khan

Anda mungkin juga menyukai