Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam melakukan perencanaan pengamanan kerusakan pantai, maka kondisi


geoteknik dan tanah di sekitar pantai termasuk penyelidikan geologi teknik dan
mekanika tanah perlu dipahami secara mendalam, sehingga produk perencanaan
yang dihasilkan optimal dan sesuai dengan kondisi geoteknik dan tanah setempat.

Sesuai dengan dasar pemikiran tersebut, maka materi diklat berupa


geoteknik dan mekanika tanah perlu diberikan untuk meningkatkan kompetensi para
peserta Diklat mengenai aspek-aspek kondisi geoteknik dan tanah yang perlu
dipertimbangkan dalam perencanaan penanggulangan kerusakan pantai, agar
perencanaan yang dihasilkan dapat berhasil guna dan berdaya guna. ,
Tanah merupakan merupakan butiran butiran mineral alam yang tidak melekat atau
melekat tidak erat (uncemented/ partially cemented), sehingga mudah untuk
dipisahkan, yang dapat berupa lempung, lanau, pasir, kerikil, boulder atau campuran
diantara material-material tersebut, Diantara butir-butir tanah terdapat ruang/pori-pori
yg dapat berisi udara atau air,sedangkan batuan merupakan butiran mineral alam
yang saling terikat erat dan kuat, terbuat dari bermacam-macam mineral seperti:
quartz, calcite, feldspars, and mica, dan cadas merupakan peralihan antara batu
dan tanah.

Agar maksud dan tujuan pendidikan dan latihan tersebut tercapai, maka
hasil pembelajaran, dan indikator keberhasilan dari pembelajaran mata diklat ini
ditetapkan sebagai berikut :

a. Hasil Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran mata Diklat ini, para peserta Diklat mampu
memahami hal-hal mengenai geoteknik dan mekanika tanah dalam kaitannya
dengan kegiatan perencanaan pengamanan kerusakan pantai

Geoteknik dan Mekanika Tanah I-1


b. Indikator Keberhasilan :
Indikator-indikator yang menunjukan keberhasilan dari tujuan pembelajaran ini
adalah para peserta Diklat mampu menjelaskan:
- Sifat dan karakteristik tanah
- Sifat dan karakteristik batuan
- Analisis mekanika tanah
- Analisis geoteknik
- Penyelidikan geoteknik dan mekanika tanah

Metode pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran ini meliputi


ceramah diselingi diskusi dan tanya jawab, dengan media pembelajaran berupa
multi media, LCD, dan white board, dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok
diantara para peserta Diklat mengenai kasus-kasus kondisi geoteknik dan mekanika
tanah yang ada dalam perencanaan pengamanan kerusakan pantai di unit
kerjanya masing-masing..
Total waktu yang tersedia untuk proses pembelajaran mata Diklat ini adalah
selama 8 JP atau 8 @ 45 menit.

Geoteknik dan Mekanika Tanah I-2

Anda mungkin juga menyukai