Anda di halaman 1dari 2

Malang , November

Nomor:
Kepada Yth.,
Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
Jl. Mampang Prapatan No. 2,
Jakarta.
Perihal: Pendaftaran Arbitrase

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan sengketa yang terjadi dalam pelaksanaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
Nomor tanggal “Perjanjian” antara Departemen Pekerjaan Umum dan PT Setdco
Intrinsic Nusantara, dengan ini kami mengajukan permohonan Pendaftaran Arbitrase kepada
Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Adapun uraian singkat Para Pihak, Dasar Permohonan, Sengketa dan Tuntutan adalah sebagai
berikut:

1) PARA PIHAK
PEMOHON :

TERMOHON :

2) DASAR PERMOHONAN
3) SENGKETA
1. Bahwa, Pemohon merupakan Departemen Pekerjaan Umum yang memiliki proyek
pembuatan tol pandaan-Malang.
2. Bahwa, Termohon merupakan perusahaan yang terlibat perjanjian kerja dengan
pemohon sebagai investor dalam pelaksanaan Pengusahaan Jalan Tol.
3. Bahwa, Termohon sudah sejak tahun 1995 mengantongi PPJT dengan Pemohon
untuk proyek pembuatan tol pandaan-Malang sepanjang 35km.
4. Bahwa, proyek ini tidak dapat dilanjutkan karena krisis moneter tahun 1998 yang
menimpa Indonesia.
5. setelah Krisis moneter ’98 Termohon ingin mengadakan kembali proyek tersebut
dengan Pemohon, yang sebelumnya memenangkan lelang dalam proyek ini.
6. Bahwa, Pada tahun 2007 Pemohon mencabut kontrak proyek pt. Setdco tol Pandaan-
Malang yang membutuhkan modal sebesar $350 juta, dikarenakan tidak mampu
mencairkan uang jaminan di PT Bank Mandiri Tbk.
7. Bahwa, karena ketidakmampuan Termohon untuk memenuhi modal yang disyaratkan
Pemohon hingga waktu yang ditentukan, dimana terbukti bahwa bank garansi yang
harus disiapkan oleh PT. Setdco Intrinsic bodong dimana surat garansi itu tidak
pernah terdaftar di bank Mandiri.
8. Bahwa, Pemohon menggugat Termohon dengan kasus pemalsuan jaminan
pelaksanaan dan menuntut Termohon untuk membayar Rp 26 miliar, yang adalah
uang jaminan pelaksanaan proyek jalan tol Pandaan-Malang

Anda mungkin juga menyukai