Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL RANCANGAN BISNIS

MOCOO (MORINGA COOKIES)


Kewirausahaan
Anni Rahmat, ST., M.T.

Oleh
Shofia Eka Nur Aini
2032010032
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI IDUSTRI & AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
TAHUN 2021/2022
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan merupakan hal mendasar dalam kehidupan manusia sebagai salah
satu sumber tenaga untuk memulai aktivitas, selain itu juga membantu dalam
memaksimalkan kegiatan sehari-hari. Terdapat dua jenis makanan yakni makanan
berat dan ringan. Makanan berat contohnya seperti lauk pauk dan nasi yang kita
makan sehari hari. Sedangkan, makanan ringan yakni cemilan-cemilan yang
biasanya dimakan saat bosan dengan makanan berat. Kue kering merupakan salah
satu pendamping yang tepat untuk sekadar menemani berkegiatan, seperti saat
belajar, menonton, ataupun bercengkrama dengan teman dan keluarga.
Camilan popular yang sedang digandrungi oleh masyarakat luas salah
satunya yakni Cookies. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut serta dapat
dipadukan dengan minuman hangat ataupun dingin. Cookies ini tersedia berbagai
macam rasa dengan topping dan isian yang beragam, tersedia pula dalam berbagai
ukuran, kecil, sedang, hingga besar.
Tanaman kelor (Moringa Oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman
tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelor
merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur mulai
dari daratan rendah sampai keinggian 700 m diatas permukaan laut. Kelor dikenal
di seluruh dunia sebagai tanaman bergizi dan WHO telah memperkenalkan kelor
sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi).
Menurut Jonni (2008), salah satu bagian tanaman kelor yang sering
dimanfaatkan adalah daunnya. Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya
kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C (misra,
2014). Daun kelor mengandng zat besi lebih tinggi daripada sayuran lainnya yaitu
sebesar 17,2 mg/100 g. Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai macam
asam amino, antara lain asam amino yang berbentuk asam aspartat, asam glutamat,
alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein
dan methionin. Namun, di Indonesia sendiri pemanfaatan kelor masih belum
maksimal, umumnya hanya dikenal sebagai salah satu menu sayuran. Sebenarnya
selain itu, kelor juga dapat di olah menjadi produk makan atau camilan yang sehat.
Contohnya adalah diolah menjadi makanan ringan yaitu cookies.

1.2 Visi dan Misi


a. Visi
“Sebagai perusahaan penghasil cemilan yang menyehatkan dan berfokus
pada pengembangan produk dan peluang usaha untuk kesejahteraan
masyarakat”
b. Misi
1. Memuaskan keinginan konsumen akan kualitas dan rasa cookies
2. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baru baik dari produk maupun
pelayanan
c. Tujuan Usaha
1. Menghasilkan produk cookies yang menyehatkan
2. Memanfaatkan peluang usaha yang ada di lingkungan sekitar
3. Memberdayakan ibu-ibu sebagai warga lokal untuk berbisnis

2. GAMBARAN USAHA
Mocoo merupakan sebuah bisnis cookies dan powder dengan pemberdayaan
ibu-ibu lokal yang berlokasi di Desa Tlogowaru Rt/Rw 01/01, Kecamatan
Merakurak, Kabupaten Tuban- Jawa Timur. Kelebihan usaha Mocoo Toko ini
adalah terkelompok makanan home industry, tidak memakai bahan pengawet, dan
memakai bahan baku hasil tanam mandiri. Produk Cookies Moringa tersedia dalam
berbagai macam toping, antara lain adalah kismis, choco chips, almond, dan keju.
Produk kedua adalah moringa powder yang 100% berasal dari daun moringa asli
tanpa campuran bahan lainnya. Sangat jelas bahwa Mocoo Toko adalah cookies
yang sangat bergizi karena kandungan daun moringanya yang digunakan sebagai
bahan baku. Tidak hanya itu Mocoo Toko dapat dipesan menurut selera konsumen
sesuai paket. Harga penjualan juga terjangkau dan diharapkan dapat mempengaruhi
tinggkat pembelian konsumen.

3. ASPEK PEMASARAN
3.1 Segemen Pasar dan Terget Pasar
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan proses mengelompokan pasar keseluruhan yang
heterogeny menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keiinginan, perilaku dan/atau
terhadap program pemasaran spesifik. Mocoo Toko mengelompokkan
segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografis dan ekonomi, yaitu
sebagai berikut:
1. Segmentasi demografis: Mocoo Toko memilih segmentasi pasar untuk
semua usia karena jenis cookies yang bida dikonsumsi pada semua tingkat
usia
2. Segmentasi ekonomi: Mocoo Toko memilih segmentasi dari menengah
hingga mengah ke bawah sehingga dapat menembus tingkatan
masyarakat menengah kebawah.
b. Target Pasar
Target pasar atau pasar sasaran adalah proses mengevaluasi dan memilih satu
atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani
dengan pemasaran spesifik perusahaan. Mocoo Toko memilih target pasar
umum yaitu bisa digunakan untuk cemilan sehari-hari dan parsel dalam acara-
acara.

3.2 Strategi Pemasaran Terhadap Pesaing


Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan dan memberikan nilai kepata pelanggan serta
untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi
dan pemangku kepentingan.
a. Product (Produk)
Produk merupakan sesuatu yang apa saja bisa ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk yang dijual pada Moco Toko
adalah moringa cookies dan moringa powder. Macam-macam kemasan
yang tersedia adalah dalam bentuk toples plastik dan pouch paper. Dalam
kemasan tersebut terdapat design dengan memasukkan logo, nama brand,
dan kontak perusahaan agar konsumen mudah meningat dan bisa memesan
kembali.
b. Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi,
saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Tempat produsen
berada pada Desa Tlogowaru Rt/Rw 01/01, Kecamatan Merakurak,
Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Mocoo Toko juga membuka tempat
pembelian offline yang bertempat di Jl Basuki Rahmat No 102 Tuban Jawa
Timur. Selain itu juga dijual di platfrom online melalui Shopee, Tokopedia
dan website resminya yang akan mempermudah konsumen
c. Price (Harga)
Harga adalahh jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Berikut merupakan produk
yang dijual dalam Mocoo Toko:
Tabel 3.2 Daftar Harga Produk Mocoo Toko
Varian Volume Harga
Kismis Rp30.000
Choco chips 250 Rp32.000
Moringa Cookies
Almond gram Rp35.000
Keju Rp35.000
100 gr Rp5.000
200 gr Rp10.000
Moringa Powder
500 gr Rp23.000
1000 gr Rp45.000

d. Promotion (Promosi)
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Strategi promosi dapat
dilakukan melalui lima bentuk yang paling dikenal yaitu periklanan,
hubungan masyarakat, personal selling, promosi penjualan dan penyaluran.
• Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media
sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp dengan cara
membagikan poster yang menarik.
• Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi public realition yang digunakan Mocoo Toko adalah
dengan lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas
pelayanan yang diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut berupa
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah terhadap konsumen yang
melakukan pemesanan langsung maupun online (seperti Instagram,
WhatsApp, Website, Shopee, dan Tokopedia). Dengan memberikan
pelayanan yang ramah terhadap konsumen merasa nyaman dalam
berbelanja, sehingga konsumen merasa puas dan bersedia untuk kembali
lagi memesan di Mocoo Toko.
• Penjulana Personal (Personal Selling)
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Mocoo
Toko yaitu melalui promosi secara langsung oleh pemilik kepada
keluarga, teman dan masyarakat sekitar maupun kenalan.
• Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang dilakukan oleh bisnis Mocoo Toko yaitu
dengan memberikan diskon guna menarik konsumen, memberikan
potongan harga konsumen apabila konsumen membeli dalam jumlah
yang banyak atau dijual ulang. Berikut merupakan penawaran promosi
dari Mocoo Toko:
1. Pemberian member Mocoo Toko atau kupon, bila tiga kali telah
memesan di Mocoo Toko akan mendapat gratis pengiriman.
2. Mendapatkan harga khusus bila produk dijual ulang
3. Potongan harga 5% bila memesan lebih dari Rp 400.000,-
• Penyaluran
Lokasi penyaluran bisnis Mocoo ditempatkan di tempat-tempat
keramaian seperti CFD (Car Free Day) yang biasa diadakan setiap hari
minggu di GOR Rangga Jaya Anoraga.

3.3 Analisis Strategi


Analisis strategi dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai dalam
bisnis Mocoo Toko. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan
mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahhan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threats) yang dapat terjadi dalam bisnis pengolahan
Mocoo.
a. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan
lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan
pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan.
1. Kualitas
Mocoo memiliki kualitas cookies dan powder yang baik karena dibuat
dengan bahan-bahan berkulitas tinggi dan cara yang higenis dan bergizi
yang terbuat dari bahan baku daun moringa
2. Ukuran
Mocoo memiliki aneka jenis toping dann juga memiliki ukuran yang
beragam dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing
lain, seharga 2 kali lipat harga dari cookies maupun powdering
b. Weekness (Kelemahan)
Kelemahan adalah keteerbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang efektif menghambat kinerja perusahaan.
Dari segi produsen, Mocoo Toko hanya memiliki 1 petak lahan yang
digunakan untuk penanaman moringa, apabila pemesanan mengalami
peningkatan maka perlu membeli bahan baku. Dari segi konsumen, adanya
permintaan konsumen yang fluktuatif atau tidak menentu, pengiriman
barang yang harus dijemput oleh pemesan di tempat yang tekah disepakati.
c. Opportunities (Peluang)
Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Pemberdayaan para ibu rumah tangga lokal yang memerlukan
dorongan, koneksi, dalam wirausahanya agar tidak pasif dalam pergerakan
produksi, serta meilihat keterhubungan dengan kebutuhan kebanyakan
bergabai event, pastinya tidak membuat sendiri karena akan memputuhkan
waktu proses, tenaga yang banyak, pengeluaran yang belum di prediksi,
serta kegagalan dalam produksi.
d. Threats (Ancaman)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan
dalamlingkungan perusahaan. Ancaman merupakan penganggu untama
bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Ancaman bisnis ini
sudah mulai banyak toko kue sejenisnya yang sudah ada brand yang
terkenal. Namun menyiasatinya dengan kualitas, ukuran cookies dan mutu
terbaik serta toping yang banyak.

4. ASPEK PRODUKSI
4.1 Jenis Produk
Jenis produk yang didistribusi dalam usaha ini adalah cookies dengan bermacam
toping (kismis, choco cips, almond dan keju) dan bubuk moringa dalam berbagai
ukuran (100 gr, 200 gr, 500gr, dan 1000 gr).

4.2 Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan


1. Bahan yang Dibutuhkan
a. Bahan Baku
Bahan baku atau penyediaan produk berupa cookies dan moringa powder
yang telah dipesan sebelumnya kecuali bubuk moringa dan diproduksi
oleh home industry kelompok ibu-ibu.
2. Proses Produksi
a. Tahap Pemesanan
Pada tahap ini ada pada pihak konsumen, konsumen menghubungi pihak
admin Mocoo Toko atau dapat langsung melalui pemesanan Shopee,
Tokopedia, dan Website. Jika konsumen ingin melakukan pemesanan
melalui WhatsApp maka admin Mocoo Toko akan menawarkan bantuan
sebagai berikut:
1. Daftar menu dan harga
Menampilakn daftar cookies dan powder moringa beserta harga
2. Cara pembayaran
Menawarkan system COD (Cash On Delivery) atau dapat transfer
melalui bank, ShopeePay, Dana, dan Gopay
3. Cara pengiriman barang
Didukung oleh J&T, JNE, dan SiCepat
4. Informasi mengenai promosi
Berikut merupakan penawaran promosi dari Mocoo Toko:
• Pemberian member Mocoo Toko atau kupon, bila tiga kali telah
memesan di Mocoo Toko akan mendapat gratis pengiriman.
• Mendapatkan harga khusus bila produk dijual ulan
• Potongan harga 5% bila memesan lebih dari Rp 400.000,-
b. Tahap Penyediaan
Tahap penyediaan produk dilakukan oleh pihak produsen atau para ibu
home industry yang berwirausaha sebagai supplier (penyedia).
Kemudian, produk diantar ke rumah pemilik usaha
c. Tahap Pengemasan
Tahap pengemasan di lakukan oleh dua orang tenaga kerja yang diambil
dari warga sekitar rumah yang mempunyai keleluasan waktu, sebelum
mengemas dilakukan pengelompokan sesuai dengan pesanan, agar tidak
tercampur oleh pesanan konsumen yang lain. Macam-macam kemasan
yang tersedia adalah dalam bentuk toples plastik dan pouch paper. Dalam
kemasan tersebut terdapat design dengan memasukkan logo, nama brand,
dan kontak perusahaan agar konsumen mudah meningat dan bisa
memesan kembali.
d. Tahap Pengiriman
Pengiriman barang dilakukan sesuai kesepakatan konsumen dengan
admin atau yang dipilih sesuai aplikasi Shopee, Tokopedia atau melalui
website. Pengiriman pesanan didukung oleh J&T, JNE dan SiCepat.
Penentuan titik pertemuan agar memudahkan antara konsumen
mengambil langsung pesanannya dan biaya antar ditanggung oleh
konsumen.
5.3 Tenaga Kerja
Tenaga yang dibutuhkan yaitu ibu yang bersedia meluangkan waktunya untuk
pengelompokan cookies dan powder moringa sehingga bisa dilakukan pengemasan.
Tenaga yang dibutuhkan sekitar 2 orang dan diawasi oleh pemilik bisnis.

6. ASPEK KEUANGAN
6.1 Modal Kerja
Berikut merupakan modal kerja dari Mocoo Toko selama kurang lebih 1 bulan:
Tabel 6.1 Modal Kerja Mocoo Toko
Bahan Unit Satuan Biaya Total biaya
margarin 7,5 kg Rp20.000 Rp150.000
butter 15 kg Rp38.000 Rp570.000
gula halus 3 kg Rp12.000 Rp36.000
susu bubuk 3 kg Rp83.000 Rp249.000
telur 10 kg Rp23.000 Rp230.000
tepung terigu 33,75 kg Rp7.000 Rp236.250
baking powder 450 gram Rp113 Rp50.850
tepung maizena 3 kg Rp13.000 Rp39.000
kismis 2 kg Rp42.000 Rp84.000
choco chips 2 kg Rp50.000 Rp100.000
almond 1,5 kg Rp125.000 Rp187.500
keju 5 kg Rp43.000 Rp215.000
Listrik 1 bulan Rp200.000 Rp200.000
Gaji Karyawan 2 orang Rp400.000 Rp800.000
kemasan 140 toples Rp3.000 Rp420.000
Modal Kerja Rp3.567.600

6.2 Modal Investasi


Berikut merupakan modal investasi dari Mocoo Toko:
Tabel 6.2 Modal Investasi Mocoo Toko
unit harga per unit harga total
Pohon kelor 20 Rp0 Rp0
Pupuk 60 Rp0 Rp0
Oven 2 Rp200.000 Rp400.000
Loyang 10 Rp10.000 Rp100.000
Mixer 1 Rp180.000 Rp180.000
Mesin penggiling 1 Rp250.000 Rp250.000
Total Rp930.000

6.3 BEP
Berikut merupakan BEP dari Mocoo Toko:
Tabel 6.3 BEP Mocoo Toko
Harga
Volume Satuan Bulan 1
satuan
Total modal kerja & Investasi Rp4.497.600
Kismis 35 toples Rp30.000 Rp1.050.000
Choco chips 35 toples Rp32.000 Rp1.120.000
Moringa Cookies
Almond 35 toples Rp35.000 Rp1.225.000
Keju 35 toples Rp35.000 Rp1.225.000
100 gr 5 pouches Rp5.000 Rp25.000
200 gr 5 pouches Rp10.000 Rp50.000
Moringa Powder
500 gr 5 pouches Rp23.000 Rp115.000
1000 gr 5 pouches Rp45.000 Rp225.000
Cash Flow Rp5.035.000

Anda mungkin juga menyukai