Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


“MAKNA IKHLAS BERAMAL”
Kelas V Semester II
Tahun Pelajaran 2023-2024

SUKRON HANUDIN.
(NIP.19850825 201408 1 001)

Nama Sekolah : SDN Purwodadi 1


Kecamatan : Kras
Kabupaten : Kediri

Propinsi : Jawa Timur


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SDN PURWODADI 1=
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
PekertiKelas / Semester : V / 2 (Dua)
Pembelajaran ke : 8 – Mari Hidup Sederhana
dan IkhlasMateri pokok : Makna ikhlas beramal
Sub Materi : Mari Ikhlas Beramal
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilakuanak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.9 Meyakini bahwa Ikhlas beramal 1.8.1 Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai
sebagai cerminan dari iman cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap Ikhlas Menampilkan sikap ikhlas beramal
beramal dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari.
hari. Membiasakan sikap ikhlas beramal
dalam kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami makna Ikhlas beramal Menjelaskan pengertian sikap ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari. beramal dalam kehidupan sehari-hari.
Menganalisis ciri ciri perilaku ikhlas
beramal dalam kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan manfaat sikap ikhlas
beramal
4.9 Mencontohkan sikap Ikhlas 4.8.1 Mencontohkan sikap ikhlas beramal
beramal dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari.
hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Mari Ikhlas Beramal, peserta didik dapat:
1. Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman dengan benar
2. Menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh
3. Menampilkan sikap jujur dengan sungguh-sungguh
4. Membiasakan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh
5. Menjelaskan pengertian sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
6. Menganalisis ciri ciri sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
7. Menyebutkan manfaat sikap ikhlas beramal dengan benar
8. Mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

D. MATERI PEMBELAJARAN
Mari Ikhlas Beramal
Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khalish” yang artinya bersih dan tidak dicampuri noda
apapun. Sedang orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut mukhlishan, yaitu orang
yang ikhlas memperjuangkan agamanya hanya untuk Allah semata.
Yang dimaksud dengan ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah
dengan mengharap pahala dari-Nya semata. Jadi dalam beramal hanya mengharap ridha dan balasan
dari Allah (tanpa pamrih), tidak dari manusia atau makhluk-makhluk yang lain.
Ciri –Ciri orang yang Ikhlas:
1. Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari manusia.
2. Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena perintah Allah SWT.
3. Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain
4. Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.
Manfaat dan keutamaan ikhlas:
1. Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram
2. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.
3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.
4. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
5. Do’a kita akan diijabah/ dikabulkan.
6. Dekat dengan pertolongan Allah.
7. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
8. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.
9. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
10. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Penemuan (Discovery Learning)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Video , LCD, Power point
Gambar sikap dan perilaku Makna ikhlas beramal

G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD
Lembar Kerja Siswa PAI Kelas 5

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
10 menit
1. Pendahuluan
• Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang
peserta didik dengan penuh khidmat;
• Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan;
• Menyanyikan sallagu nasional (Indonesia Raya)
• Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran

2. Kegiatan Inti 120 menit


Mengamati gambar/tayangan melaui power point yang berkaitan
dengan ikhlas beramal.
Melalui motivasi dari guru menyampaikan cerita pemantik
mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.
Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan
perilaku warga di sekolah sehari-hari dan di tengah-tengah
masyarakat
Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan ikhlas beramal.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

3. Penutup 10 menit
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan
mengucapkan salam

I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tehnik : tes tulis
Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja
Format penilaian terlampir

Purwodadi, 23 Maret 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI

SUTINAH S.Pd.SD SUKRON HANUDIN, S.Pd.I


NIP. 197009241995052001 NIP. 198508252014081001

REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………................................................................................
Lampiran 1
BAHAN AJAR
Tujuan manusia diciptakan Allah adalah untuk beribadah kepada-Nya. Beribadah yang dimaksud
adalah menyerahkan diri atau mengabdi kepada Allah. sehingga setiap amal perbuatan yang
dilakukan untuk mengabdi kepada Allah termasuk amal ibadah. Agar semua amal perbuatan yang
kita lakukan dapat bernilai ibadah atau pengabdian kepada Allah, hendaknya perbuatan itu
dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman karena tidak dianggap
mengabdi dengan benar kepada Allah jika tidak dilakukan dengan ikhlas.
1. Pengertian Ikhlas
Ikhlas artinya tulus hati atau hati yang bersih. Orang yang ikhlas hatinya bersih dari
perasaan ingin diberi imbalan atau ingin dipuji orang. Orang yang ikhlas hanya mengharap
rida Allah. Orang yang ikhlas tidak mau berdusta, karena dilarang Allah. Allah
memerintahkan kita agar ikhlas dalam beribadah kepada-Nya, seperti salat, puasa, zakat,
dan haji, serta ibadah dalam kehidupan bermasyarakat, seperti menolong orang lain,
menyantuni fakir miskin, menghormati tetangga, dan membantu orang tua.
Dalam surah al-Bayyinah Allah berfirman: “Tiadalah mereka diperintahkan, kecuali
supaya menyembah kepada Allah dengan ikhlas dalam menjalankan agama dengan lurus;
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan itulah agama yang lurus.”(Q.S. al-Bayyinah/ 98:
5) Segala aktivitas yang baik bisa bernilai ibadah apabila diniatkan karena Allah, dan akan
menjadi ikhlas jika tidak pamrih dan mengharap pujian dari orang lain (ria). Jika kalian
belajar karena sadar bahwa mencari ilmu itu diwajibkan, kalian menjadi orang yang ikhlas
jika kalian melakukan itu karena Allah dan atas dasar perintah-Nya bukan yang lain.
2. Contoh Perbuatan Ikhlas
Pada suatu sore Imas sedang asyik bermain bersama adiknya. Tiba-tiba ibunya memanggil
dan Imas segera datang. “Tolong belikan Ibu garam di warung!” kata ibunya. “Baik, Bu”
jawab Imas dengan wajah ceria lalu pergi ke warung dengan senang hati. Sementara, pada
kejadian lain, Dedi sedang duduk menonton televisi. Ibunya memanggil, minta dibelikan
telur. Mula-mula Dedi tidak mau pergi, tetapi setelah di janjikan diberi upah ia pun pergi
ke warung.

Silahkan simak video di bawah ini sebelum mengerjakan tugas.


KLIK DISINI
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Ayo, kerjakan soal di bawah ini dengan benar !


KD. 3.9
1. Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khaalish” yang artinya . . . .
A. jernih B. bersih C. putih D. indah
2. Seseorang berbangga diri dengan amal-amalnya disebut . . . .
A. riya’ B. sum’ah C. takabur D. ujub
3. Orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut . . . .
4. Bila beribadah hendaknya dilakukan hanya mengharap rid}a . . . .
5. Memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah semata disebut . . . .
6. Agar diterima oleh Allah, bila menolong orang lain dengan hati yang . . . .
7. Seseorang yang beramal supaya mendapat pujian orang lain disebut . . . .
8. Sebutkan ciri ciri perilaku yang didasari ikhlas!
9. Sebutkan hal-hal yang merusak keikhlasan seseorang !
Jawab : ……………………………………………………………………………….
10. Sebutkan manfaat dan keutamaan ikhlas, dua saja!
Jawab : ……………………………………………………………………………….
Tanda tangan
KD 3.9
Wali murid Guru

Nilai
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENILAIAN

A. Lembar Peniliaian diri


No Pernyataaan YA TIDAK
1 Saya senang berbuat ikhlas
2 Saya meyakini bahwa ikhlas adalah perilaku mulia yangbesar
pahalanya
3 Saya akan mengajak teman-teman untuk berbuat danberamal
dengan ikhlas
4 Saya meyakini bahwa ikhlas beramal akan
mendatangkan manfaat

B. Lembar Observasi Sikap


Sosial Indikator :
Mempraktekkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari
Menolong sesama dengan ikhlas
No Pernyataaan SL SR Kd JR
1 Saya mengerjakan tugas dari guru dengan
ikhlas
2 Saya membantu pekerjaan orang tua
dirumah dengan ikhlas
3 Saya mengerjakan shalat 5 waktu dengan
ikhlas, meskipun tidak diperintah orang tua
4 Saya menolong teman yang meminta
bantuan

Ikhlas beramal Menolong sesama


No. Nama Siswa
SL SR Kd JR SL SR Kd JR
1 4 3 2 1 4 3 2 1
2 4 3 2 1 4 3 2 1
3 4 3 2 1 4 3 2 1
4 4 3 2 1 4 3 2 1
5 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul JR
= Jarang jika 1 kriteria muncul

Keterangan:
86–100 =BaikSekali
76–85 =Baik
66 –75 =Cukup
<75 =Kurang

C. Jurnal

Kejadian/ Aspek Tindak


No. Waktu Nama Siswa +/-
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.9 Menunjukkan sikap ikhlas beramal
Ceritakan tentang contoh sikap ikhlas beramal!
Nama Runtun Relevan Jelas Logis
No Peserta Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 AHMAD ZAIDAN
ALKAFI
2 AKBAR KARUNIA
3 AKIFA NAILA
PRIYANTO
4 APRILIYO IDZAM
BAIHAGQY
5 BILLY KENZO
ADINATA
PRAMONO
6 DINAR YANTY
GALUH KINASIH
7 LOVITA VINKA
RISVANTI
8 M.RAYHAN AL
FATIH
MAHAPUTRA
9 MAHADIRGA
ALFIANSYAH
10 MUH.TRI ADI NUH
11 NAJWA NADIFA
12 NASHRULLAH
ARJUNA SAPUTRA
13 RAHYA FAHMI
IMANSYAH
14 RAISSA PRAJNA
PARAMITA
15 RICCO NADA ARI
SANTOSO
16 SURYA
WIRAHADINATA
17 YOHAN MAULANA
YAHYA
18 YULIANA PUTRI
MAHARANI
19 ZAHROTUS
SHOLIHAH
20 YESIKA
MARGARETA AIRA

Keterangan:
• Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
• Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria. Cukup
Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria. Kurang
Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
MEDIA PEMBELAJARAN

``
.MEDIA PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai