Anda di halaman 1dari 11

IDENTITAS :

Nama Sekolah : SDN 5 Suwawa


Timur

Kelas : Va

Mata Pelajaran : IPA

Pertemuan :9

A. Kompotensi Inti

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karyayang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompotensi Dasar

Kompotensi Dasar Indikator Pencapaian Kompotensi


- Menjelaskan perubahan wujud benda
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap padat, cair dan gas
perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan - Menjelaskan perbedaan perubahan wujud
sehari-hari benda ( Membeku, mencair, menguap)

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor - Mempresentasikan hasil diskusi tentang
pada benda perubahan wujud benda ( Membeku,
mencair, menguap) melalui media poster.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan melakukan percobaan siswa mampu menjelaskan pengertian perubahan wujud benda
dengna benar
2. Dengan berdiskusi siswa mampu menyebutkan contoh peristiwa perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Perubahan wujud benda membeku, mencair dan menguap

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Contekxtual Teaching and Learning ( CTL)

Model Pembelajaran : Pembelajaran kontekstual

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab

1.
F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, dan mengecek
kehadiran siswa 15 Menit
2. Guru menyiapkan kesiapan peserta didik dengan
berdoa bersama
3. Menyanyikan lagu nasional “ Sorak-Sorak
Bergrmbira”
4. Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dipelajari
5. Menyampaikan kompotensi yang akan dicapai
dan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan gagasan umum tentang 70 Menit
materi perubahan wujud benda.
2. Guru memberikan contoh perubahan wujud
benda yang sering terjadi di lingkungan
sekitar siswa.
3. Siswa dibagi ke dalam kelompok belajar
(setiap kelompok terdiri dari 3 - 4 siswa
secara heterogen baik jenis kelamin atau
akademis)
4. Guru memberikan pengarahan tentang
kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam
kelompok.
5. Siswa memperhatikan cara belajar dan
bekerja dalam kelompok sehingga kegiatan
eksperimen dapat berjalan lancar dan berhasil.
6. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai
dengan petunjuk yang terdapat dalam LKS.
7. Guru membimbing siswa belajar kelompok,
dari kelompok satu ke kelompok lain secara
bergantian menanyakan kesulitan yang
dihadapi.
8. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan
hasil kerja dalam menyelesaikan LKS.
9. Guru dan siswa lain menanggapi kelompok
presentasi menggunakan bahasa yang sopan.
10. Guru melengkapi jawaban siswa apabila
terdapat hasil yang masih kurang tepat
11. Guru memberikan penguatan tentang
hasil belajar siswa melalui kegiatan tanya
jawab
12. Memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami
Penutup 1. Guru memberikan soal evaluasi untuk 20 Menit
mengukur pemahaman siswa tentang materi
yang diberikan
2. Mengawasi siswa dalam menyelesaikan soal
evaluasi.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara
mandiri dan percaya diri.
4. Guru menutup pelajaran dengan
menyampaikan pesan moral.

G. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran

1. Sumber
- Kurikulum 2013 SD Kelas V
- Buku Guru & Buku Siswa Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Kelas V (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
2. Alat
 LKS dan lembar penilaian
3. Media
 Gambar benda padat, cair, dan gas
 Lilin, es batu, mangkuk, dan lainnya
H. Penilaian
1. Penilaian proses
Penilaian afektif dan psikomotor
- Bentuk tes : unjuk kerja
- Jenis tes : diskusi kelompok
- Alat tes : lembar observasi (terlampir)
2. Penilaian hasil
Penilaian kognitif
- Bentuk tes : Tes tertulis
- Jenis tes : Pilihan Ganda
- Alat tes : Butir soal

Mengetahui Suwawa Timur, 27 Maret 2024


Kepala Sekolah Wali Kelas V

Rahima Tjara Tolago.Pd Subahria S.Pd


NIP. 19700320 200701 2 012 NIP. 19881115 201903 2 006

LAMPIRAN II : INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


1. PENILAIAN SIKAP SPRITUAL
Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap spiritual dan perilaku


peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun
secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen
penilaian sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai Skor Sikap Nilai
1 2 3
1 AHMAD ANGGA HERMAWAN
2 ARAFAT
3 AYUNDA LESTARI
4 BAGAS MAULANA
5 DINI RAMADHANI
6 KARTIKA RAHAYU
7 KAYYISA KHASYAFANI
8 LAKEISHA ISHA RAMADHAN
9 MAIKA ZAHRA ADILLA
10 MASRIFATUN ALAWIYAH
11 MIKAIL AKHDAN ARROHMAN
12 MUHAMAD IKROM FAUJI
Keterangan :

No Aspek Prilaku yang di Nilai Indikator


1 Taat Beribadah 1. Saya patuhdalam melaksanakan
ajaran agama yang dianut
2. Saya melaksanakan ibadah tepat
waktu
2 Berprilaku Syukur 1. Tidak mengeluh dalam
melaksanakan Tugas
2. Suka memberi atau menolong
sesama.
3 Berdoa 1. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
2. Saya mengajak teman berdoa saat
memulai Kegiatan
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K )

2. PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap sosial dan perilaku
peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun
secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen
penilaian sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai Skor Sikap Nilai
1 2 3
1 AHMAD ANGGA HERMAWAN
2 ARAFAT
3 AYUNDA LESTARI
4 BAGAS MAULANA
5 DINI RAMADHANI
6 KARTIKA RAHAYU
7 KAYYISA KHASYAFANI
8 LAKEISHA ISHA RAMADHAN
9 MAIKA ZAHRA ADILLA
10 MASRIFATUN ALAWIYAH
11 MIKAIL AKHDAN ARROHMAN
12 MUHAMAD IKROM FAUJI

Keterangan :

No Aspek Prilaku yang di Nilai Indikator


1 Jujur 1. Saya tidak berbohong
2. Saya mengerjakan sendiri
tugas yang diberikan guru, tanpa
menjiplak tugas orang lain
2 Tanggung Jawab 1. Mengerjakan tugas kelompok secara
bersama-sama
2. Melaksanakan tugas individu dengan
baik
3 Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu
2. Ketertiban diri saat belajar dikelas.
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Materi Pembelajaran

Benda-benda yang ada di sekitar kita termasuk ke dalam benda padat, cair, dan
gas yang memiliki sifat berbeda.
Salah satu wujud benda adalah padat yang sering kamu lihat di sekitarmu. Kamu
dapat memegangnya dan memindahkannya tanpa mengubah bentuk aslinya.

Benda padat ini dapat diubah dengan beberapa cara seperti diberi panas, tekanan
tinggi, menggunting, melipat, dan menyobek.

Wujud berikutnya adalah cair, seperti air di dalam wadah atau gelas. Jika kamu
memindahkannya, air akan mengikuti bentuk wadahnya, Kids.

Benda cair juga dapat merambat melalui serat-serat halus dari bahan seperti
bahan kain. Benda cair mengisi rongga kecil atau pori-pori bahan tersebut.

Wujud benda yang lain adalah gas, contohnya seperti manusia yang dapat
memasukkan dan mengeluarkan gas dari dalam tubuhnya seperti

Sifat Benda dan Perubahan Wujudnya

Piqsels
Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat.

1. Membeku

Yaitu perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi
karena suhu di lingkungan menjadi dingin.

Benda cair akan membeku jika suhunya di bawah 0°C. Perubahan air menjadi es
merupakan salah satu peristiwa yang sering dijumpai sehari-hari.
2. Mencair

Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair akibat suhu yang panas.
Beberapa peristiwa di sekitarmu mudah kamu temui untuk menunjukkan peristiwa
ini. Salah satunya seperti es mencair.

3. Menguap

Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Peristiwa ini mudah dijumpai
seperti saat air dipanaskan di atas api kompor, dalam beberapa saat, air akan
mendidih.

Peristiwa mendidih adalah contoh terjadinya penguapan atau perubahan dari


benda cair ke gas dan pada saat yang sama, terjadi pengurangan volume air.

4. Mengembun

Peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Pada waktu gas mengembun, gas
melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya.

Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai antara lain peristiwa pengembunan
yang terjadi di pagi hari.

Meskipun pada malam sebelumnya tak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari,
terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar.

5. Menyublim

Peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal adalah


perubahan wujud gas menjadi padat.

Peristiwa lenyapnya kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan
contoh peristiwa menyublim.

Jadi, itu dia penjelasan tentang peristiwa perubahan wujud pada suatu benda.

Anda mungkin juga menyukai