Jawaban

1) Proses penyajian, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari data melibatkan beberapa
langkah:
 Penyajian Data: Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, diagram,
atau narasi. Tujuan dari penyajian data adalah untuk membuat informasi yang terkandung
dalam data menjadi lebih mudah dipahami dan dapat diinterpretasikan.
 Interpretasi Data: Interpretasi data melibatkan analisis dan pemahaman terhadap informasi
yang terkandung dalam data. Ini melibatkan mengidentifikasi pola, tren, hubungan, atau
perbedaan yang signifikan dalam data. Interpretasi data juga melibatkan penggunaan
metode statistik atau analisis lainnya untuk menggali makna dari data.
 Penarikan Kesimpulan: Setelah data diinterpretasikan, langkah selanjutnya adalah menarik
kesimpulan berdasarkan analisis data. Kesimpulan ini harus didasarkan pada bukti yang ada
dalam data dan harus relevan dengan pertanyaan atau tujuan penelitian. Kesimpulan dapat
berupa generalisasi, rekomendasi, atau jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

2) Contoh dari proses penyajian, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari data sekunder (data
yang dikumpulkan oleh pihak lain) adalah sebagai berikut:
 Penyajian Data: Misalkan kita memiliki data sekunder tentang tingkat pengangguran di
suatu negara selama 10 tahun terakhir. Kita dapat menyajikan data ini dalam bentuk grafik
garis yang menunjukkan perubahan tingkat pengangguran dari tahun ke tahun.
 Interpretasi Data: Setelah menyajikan data, dapat menginterpretasikan tren dan pola yang
terlihat dalam grafik. Misalnya, kita dapat melihat bahwa tingkat pengangguran mengalami
penurunan secara bertahap selama 5 tahun pertama, tetapi kemudian mengalami
peningkatan tajam selama 2 tahun terakhir.
 Penarikan Kesimpulan: Berdasarkan interpretasi data, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
meskipun tingkat pengangguran menurun dalam jangka waktu tertentu, ada peningkatan
yang signifikan dalam 2 tahun terakhir. Kesimpulan ini dapat digunakan untuk memahami
tren pasar tenaga kerja dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan terkait
kebijakan ekonomi atau strategi pengembangan tenaga kerja.