Anda di halaman 1dari 8

SMP NEGERI 2 PEKUNCEN

TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

A. MATERI YANG DIUJIKAN:


1. Adalah materi kelas 9 semester 2, yaitu: mengembangkan ekonomi kreatif, berdasarkan potensi wilayah
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Adapun dari 14 subsektor dalam ekonomi kreatif, hanya diambil tiga sub sektor saja, yang
memungkinkan dikerjakan dan dibuat oleh siswa kelas 9, yaitu:
a. Sub sektor barang kerajinan (craft), yang terbuat dari berbagai macam bahan yang dimiliki dan
mudah diperoleh oleh siswa. (bahan boleh dari barang bekas)
b. Sub sektor makanan (kuliner), yang terbuat dari berbagai macam bahan yang dimiliki dan mudah
diperoleh oleh siswa.
c. Sub sektor barang/alat bantu rumah tangga, yang terbuat dari berbagai macam bahan yang
dimiliki dan mudah diperoleh oleh siswa. (bahan boleh dari barang bekas)

B. PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK


1. Hari/Tanggal : Kamis – Jum'at 18 April – 26 April 2024. (jadwal terlampir)
2. Waktu : Pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai
3. Tempat : Tempat tinggal masing-masing dan ruang ujian praktik
4. Peserta : Peserta didik kelas 9 SMP Negeri 2 Pekuncen berjumlah: 222 siswa.
5. Penguji : a. Penguji 1: Bambang Rudianto, S. Pd.
b. Penguji 2: Triyono, S. Pd.

C. ALAT-ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN:


I. Alat dan bahan untuk membuat proposal/rencana kerja
1. Alat dan bahan untuk membuat rencana kerja/proposal barang/benda yang akan di buat.
a. Kertas HVS warna putih untuk pembuatan rencana kerja/proposal bila akan diketik
b. Kertas HVS berwarna atau kertas cover warna bebas untuk sampulnya
c. Kertas folio bergaris tidak bolak balik untuk pembuatan rencana kerja/proposal bila akan ditulis
tangan yang rapi dan jelas pakai tinta hitam
d. Lak ban warna hitam untuk menjilid proposal dan rencana kerja
II. Alat dan bahan untuk membuat barang/benda
1. Alat dan Bahan Untuk Membuat Barang/Benda Ujian Praktik Peserta Ujian.
A. Ide kreatif membuat aneka bunga, pohon cemara, vas bunga, tas kecil, bando anak, dll dari bekas
tutup botol, alat dan bahan yang digunakan, antara lain:
a. Tutup botol bekas beraneka warna jumlah menyesuaikan kebutuhan
b. Lem bakar/lem tembak
c. Kawat
d. Kain plannel warna menyesuaikan
e. Kertas krep
f. Vas bunga sudah jadi atau buat sendiri
g. Kain perca
B. Ide kreatif membuat tempat pencil, bolpoin, penggaris dll emoji dari botol plastik bekas, alat dan
bahan yang digunakan antara lain:
a. Botol plastik bekas dengan berbagai ukuran
b. Kain planel dengan warna sesuai ukuran
c. Kertas karton
d. Pernak pernik hiasan (mata, pita, renda dll)
e. Lem bakar/lem tembak, atau lem kayu.
C. Ide kreatif membuat pot bunga dari botol plastik bekas minuman atau pembersih lantai, atau
pewangi, alat dan bahan yang digunakan antara lain:
a. Botol plastik bekas minuman, pembersih lantai atau pewangi
b. Spidol permanen
c. Kater, pemes, pisau
d. Cat poster, cat minyak atau pewarna lainnya
e. Bunga asli atau bunga plastik
D. Ide kreatif membuat listrik gratis dari bekas busi dan magnet bekas spiker, alat yang digunakan
anatara lain:
a. Busi bekas 2 buah
b. Kawat tembaga secukupnya
c. Solder dan tinol
d. Pitingan lampu dan lampunya
e. Magnet bekas dari spiker
f. Lem bakar/lem tembak
E. Ide kreatif membuat lilin tahan lama menyala dan berbau wangi, alat dan bahan yang digunakan
antara lain:
a. Lilin biasa 3 atau 4 buah
b. Soffel anti nyamuk
c. Kompor dan panic
d. Wadah plastic untuk mencairkan lilin
F. Ide kreatif kuliner membuat krupuk pisang mentah, alat dan bahan yang digunakan antara lain:
a. Pisang mentah
b. Tepung/aci tapioca
c. Daun bawang
d. Bumbu ( garam, bawang, penyedap)
e. Minyak goring
f. Alat masak (wajan,soled dll)
G. Ide kreatif membuat barang dari semen, alat yang digunakan antara lain:
a. Semen biru atau putih
b. Kain bekas
c. Kaos tangan plastic
d. Pot bunga
H. Ide kreatif membuat lampu hias/lampu dinding dari paralon bekas, alat dan bahan yang
digunakan:
a. Paralon bekas
b. Gergaji atau grenda listrik
c. Kabel
d. Pitingan lampu dan lampu

D. KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN:


1. Peserta didik dapat memilih salah satu dari 7 contoh ide kreatif yang terdapat pada job sheet, atau
dapat mencari sendiri ide kreatif lain (dapat browsing di internet dan media sosial) yang dapat dibuat
dengan bahan yang mudah didapat di lingkungan tempat tinggal, baik dari bahan bekas atau bukan
bahan bekas.
2. Sebelum membuat barang/benda/makanan dari ide kreatif, sebagai bukti barang/benda/makanan
dibuat sendiri, peserta didik harus membuat rencana/proposal singkat tentang
barang/benda/makanan yang dibuatnya boleh ditulis tangan menggunakan kertas folio atau diketik
dengan menggunakan kertas HVS.
Contoh rencana/proposal singkat dapat dilihat di job sheet pada LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik ).
kalimat pada contoh proposal dapat diubah sendiri disesuaiakan dengan barang/benda yang akan
dibuatnya.
3. Barang/benda/makanan yang sudah dibuat dikemas yang rapi, diberi label nama barang, label harga
jual dan nama pembuatnya.
4. Peserta didik melaksanakan ujian praktik, secara individual di rumah yaitu membuat rencana/proposal
singkat dan sekaligus membuat barangnya/bendanya/makannya, agar dapat diselesaikan tepat
waktu sesuai dengan jadwal ujian praktik mapel IPS.
5. Rencana/proposal singkat dan barang/benda/makanan yang sudah dibuat/sudah jadi
dikumpulkan/dinilaikan pada saat jadwal ujian praktik mapel IPS di ruang ujian praktik.
6. Apabila sampai batas waktu jadwal ujian praktik di kelasnya, barang/makanan yang dibuat belum jadi,
peserta ujian masih diberi kesempatan mengumpulkan barang sampai hari Jum'at 26 April 2024,
dengan konsekuensi ada perbedaan nilai dengan yang tepat waktu.
7. Peserta didik melaksanakan ujian praktik secara sungguh-sungguh, teliti, dan jujur
8. Pengoreksian hasil ujian praktik ada korektor satu dan korektor dua, dengan menggunakan daftar nilai.
9. Nilai yang diperoleh peserta didik adalah, rata-rata nilai dari dua orang korektor

E. LEMBAR OSERVASI/KRITERIA PENILAIAN:


No Aspek Penilaian Skor Minimal
Maksimal
A. Kriteria Penilaian Ujian Praktik Individual
A. Ide Kreatif dari KD Ekonomi Kreatif yaitu Membuat Barang/Benda
Kerajinan/Craft, Barang/Benda Alat Bantu Rumah Tangga, Makanan/Kuliner
Ada rencana kerja/proposal sesuai dengan
1. 76-100
barang/benda/makanan yang dibuat
Bahan yang digunakan untuk membuat (barang bekas, barang
2. 76-100
harga murah, atau barang harga mahal)
Nilai kegunaan barang yang dibuat (kurang berguna, berguna,
3. 76-100
sangat berguna )
Nilai jual barang yang dibuat (kurang mahal, mahal, sangat
4. 76-100
mahal)
Hasil produk barang yang dibuat (kurang bagus, bagus, sangat
5. 76-100
bagus)
Jumlah Skor Minimal 380
Jumlah Skor Maksimal 500
Nilai = Jumlah Skor Maksimal Nilai = 500

5 5 100

F. RENCANA ANGGARAN MASING-MASING INDIVIDU


Menyesuaikan masing-masing individu

G. LANGKAH-LANGKAH MENGERJAKAN SOAL :


1. Tentukan ide kreatif barang/benda/makanan yang akan dibuat, usahakan yang
bagus/menarik/enak/unik
dan antik, serta memiliki nilai jual.( boleh mengambil dari youtube )
1. Membuat/menyusun rencana kerja/proposal barang/benda/makanan yang akan dibuat, dengan
sistematika
Seperti contoh di bawah: ( ini adalah contoh saya, kalian sesuaiakan dengan barang/benda yang akan
dibuat ).
2. Setelah rencana kerja/proposal jadi kemudian barang/benda/makanan segera dibuat, sebagus, serapi
dan, seindah, serta seenak mungkin sehingga mempunyai nilai jual yang baik.

CONTOH RENCANA KERJA/PROPOSAL


1. Ini contoh Rencana Kerja/Proposal yang saya buat, kalian boleh berkreasi sendiri yang lebih bagus
disesuaikan dengan barang/makanan yang kalian buat.

Contoh Cover:

MEMBUAT KUMBANG KEPIK


DARI BOTOL PLASTIK BEKAS

Disusun Oleh:
Nama Siswa : Bambang Rudianto
No Pes. Ujian : ……………
Kelas :9E
Hari/Tgl Pelaks : Kamis, 25 April 2024
Contoh Isi Rencana Kerja/Proposal

A. Judul Proposal :
Membuat Kumbang Kepik dari Botol Plastik Bekas

B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis Produk
Kerajinan kumbang kepik dari botol bekas merupakan sebuah usaha dengan memanfaatkan
limbah atau barang bekas. Barang-barang bekas yang pada umumnya menjadi sampah, oleh penulis
akan diolah menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual lagi.
Dengan mengolah bahan-bahan limbah botol bekas menjadi kerajinan kumbang kepik yang memiliki
nilai jual merupakan salah satu bentuk dari daur ulang sampah.
Agar tampilannya menjadi lebih menarik untuk dijual maka ditambahkan cat dan lain
sebagainya agar terlihat keindahan atau estetikanya.
Adapun rencana penjualan ini akan memfokuskan pada media online shop baik lewat
facebook,WA Instagram terlebih dahulu. Sementara untuk media offline hanya akan berjualan di Jalan
Raya Ajibarang pada acara car free day, mulai jam 06.00 – 10.30 pagi.

2. Manajemen/Pengelolaan Produk
Usaha kerajinan kumbang kepik botol plastik bekas dilakukan oleh penulis sendiri, sehingga baik
kemampuan modal dan ketrampilan dalam membuat barang/benda yang akan dijual semata-mata
dari kemampuan sendiri. Semua kemampuan material dan skill yang dimiliki oleh penulis dicurahkan
agar dapat membuat produk barang/benda yang berkualitas dan mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi.
Selain sebagai pemilik modal, penulis sekaligus merangkap sebagai karyawan pembuat
barang/benda dan merangkap juga untuk memasarkan hasil produksinya.

C. Alat dan Bahan yang Digunakan


Untuk mempersiapkan produksi usaha kerajinan kumbang kepik dari botol bekas, setidaknya
dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
a. Botol plastik bekas dengan ukuran bebas
b. Cat warna
c. Kuas
d. Bola pimpong
e. Bola mata plastik kecil
f. Lem
g. Kawat
h. Gunting dan pisau
i. Pernak-pernik
j. Paku kecil

D. Cara Pembuatan:
Setelah semua bahan-bahan terkumpul, selanjutnya bahan tersebut diolah menjadi produk kumbang
kepik sebagai berikut:
a. Pertama potong bagian bawah botol dengan gunting agar tercipta badan kumbang.
b. Selanjutnya siapkan cat kemudian cat botol plastik yang sudah dipotong pada bagian dalam.
c. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari langsung.
d. Tahap berikutnya siapkan bola pimpong kemudian potong menjadi seperempat untuk dibuat bagian
kepalanya.
e. Selanjutnya warnai bola pimpong dengan cat hitam agar menyerupai kepala kumbang.
f. Tahap selanjutnya lubangi kepala kumbang dengan paku agar bisa dipasangi antena.
g. Selanjutnya tempelkan badan dengan kepala kumbang menggunakan lem.
h. Terakhir tempelkan mata serta hiasan pernak pernik pada bagian kumbang yang dirasa cocok.
i. Kumbang kepik dari botol plastik bekas

E. Foto – Foto Proses Pembuatan Kumbang Kepik

1. 2. 3.

1. Alat dan Bahan 2. Proses Pembuatan 1,2,3 3.Hasil Barang

F. Rencana Anggaran dan Belanja


Agar produksi dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
Adapun estimasi biaya untuk modal usaha sebagai beriku

Jumlah Harga
No Nama Bahan & Alat Harga Satuan (Rp)
(Rp)

1 Cat kecil 1 buah 10.000 10.000

2 Kuas kecil 1 buah 1.500 1.500

3 Bola pimpong 1 pak 12.500 12.500

4 Kawat kecil 2.500 2.500

5 Bola mata plastik kecil 1 Pack 4.000 4.000

6 Lem 1 buah 2.500 2.500

Total 33.000

Modal sebesar Rp 33.000 ini dapat menghasilkan 20 unit produk.


Adapun rencana penjualan sendiri adalah Rp 4.000 per unitnya sehingga:
Rp 4.000 x 20 = Rp 80.000
Sehingga profit yang dihasilkan adalah
= Harga jual – Modal
= Rp 80.000 – Rp 33.000
= Rp 47.000
F. Analisis SWOT ( Kekuatan dan Kelemahan)
Untuk bisa melihat peluang berjualan kerajinan kumbang kepik botol bekas maka setidaknya
dibutuhkan analisis kekuatan dan kelemahannya serta peluang dan hambatan yang muncul
Adapun bentuk analisis tersebut terangkum dalam analisis SWOT sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strength)
Adapun kekuatan dari penjualan usaha kerajinan dari botol bekas memiliki nilai tersendiri. Nilai atau
kekuatan ini adalah faktor yang timbul dari dalam kerajinan itu sendiri. Adapun faktor kekuatan itu adalah

a. Harganya relatif murah


b. Bahan mudah didapat
c. Memiliki bentuk yang menarik dan lucu bagi anak-anak

2. Kelemahan (Weakness)
Dibalik kekuatan atau faktor pendukung dari dalam yang sedemikian rupa, terdapat juga kelemahan
yang mengelilingi produk ini. Adapun kelemahan itu adalah bahan yang digunakan tidak ramah lingkungan
karena terbuat dari plastik.

3. Peluang (Opportunity)
Kerajinan kumbang kepik dari botol bekas ini memiliki peluang untuk dilirik konsumen yang ada. Berikut ini
peluangnya.
a. Belum ada yang berjualan produk kerajinan dari botol bekas di daerah Pati Kota.
b. Promosi di media sosial masih sedikit.
c. Penerimaan pesanan tanpa batas minimal

4. Hambatan (Threat)
Memang dalam berjualan kerajinan kumbang kepik dari botol bekas masih jarang, tetapi tetap saja ada
hambatan atau saingan lainnya. Adapun hambatannya adalah banyaknya penjual kerajinan dengan kain
flanel yang hasilnya lebih bagus.

G. Penutup
Demikian proposal usaha kerajinan kumbang kepik yang bisa kami buat. Memang masih banyak
kekurangan baik dalam pemetaan pasar maupun analisis.
Semoga contoh proposal usaha kerajinan ini dapat menjadi acuan awal untuk membangun bisnis jangka
panjang.

N/B. Untuk jadwal ujian praktik dapat dilihat dibawah ini !

Anda mungkin juga menyukai