Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muzayana

NIM : 2101012250
Mata Kuliah : Met. Pemikiran Aswaja (6D)

Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah Di Surabaya

Pengajian ustadz Syafiq Basalamah di masjid assalam, perumahan purimas, gunung anyar, surabaya
berakhir ricuh. Massa dari gerakan pemuda (GP) ansor hingga banser menolak pengajian ini.
Peristiwa itu terjadi pada kamis (22/2/2024) petang pukul 18.30 WIB. Massa menggeruduk masjid
untuk melakukan penolakan kehadiran ustadz Riza Basalamah.

Massa menyebut, panita pengajian sebelumnya sudah sepakat tidak mendatangkan Syafiq
Riza Basmalah, GP Ansor kota surabaya membeberkan kronologi kejadian tersebut. Sekretaris PC
GP Ansor Kota Surabaya mengatakan bahwa awalnya pihak melayangkan surat keberatan atas
kegiatan yang menghadirkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Pimpinan Anak Cabang GP Ansor (Gunung Anyar) melayangkan surat keberatan terhadap
penceramah Syafiq Riza Basalamah, yang dalam ceramah-ceramahnya banyak sekali menyerang
amaliyah NU, misalnya terkait berdzikir. Sekertaris PC GP Ansor Kota surabaya menampik jika
ceramah ustadz Riza Basalamah langsung dibubarkan begitu saja. Namun, pihaknya menggunakan
adab dan musyawarah terlebih dahulu.

Meski kami tahu dalam ceramah-ceramahnya banyak menyerang amaliah NU, PAC GP
Ansor Gununganyar tidak serta membubarkan begitu saja. Kami telah memakai adab dan tabayun
dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelelenggarakan acara tersebut. Musyawarah ini
dilakukan pada kamis (22/2/2024) pagi, dimana PAC Gunung Anyar difasilitasi oleh Polsek Gunung
Anyar untuk bermusyawarah. Musyawarah ini di hadiri oleh MWCNU Gunung Anyar, Koramil,
Camat Gunung Anyar, Polsek Gunung Anyar, Takmir Masjid, yayasan serta PAC GP Ansor dan
Satkoryon Banser Gunung Anyar. Sekretaris GP Ansor Kota Surabaya menyebut pihaknya juga
memiliki bukti Surat Kesepakatan dan foto pertemuan ini.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah untuk
menjaga kondusifitas diwilayah gunung anyar. Akhirnya disepakati dengan dengan poin tetap
melakukan shalat jamaah maghrib. Pihaknya meminta panitia untuk membuat meme pembatalan
kegiatan tersebut, agar tidak ada pengerahan massa dan jamaah bisa mendapat informasi ini. Hingga
sore hari pembuatan meme pembatalan diingkari oleh pihak panitia. Banyak jamaah yang
berdatangan . meski begitu, sahabat-sahabat Ansor Banser tetap menjaga kondusifitas dan
mengawal kesepakatan di pagi hari (kata sekretaris PC GP Ansor Surabaya).
Respon Dan Refleksi Dari Fenomena Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustadz Syafiq
Riza Basalamah di Surabaya

Menanggapi fenomena yang terjadi di Masjid Assalam, Perumahan Purimas, Gunung


Anyar, Surabaya, kita harus mengambil pendekatan yang bijaksana berbasis nilai-nilai keadilan,
toleransi, dan dialog antar umat beragama seperti :

Menekankan pentingnya dialog yang terbuka dan konstruktif antara berbagai kelompok
keagamaan. Melalui dialog, kita dapat saling memahami dan mencari titik temu, serta menciptakan
suasana yang lebih harmonis dan inklusif dalam masyarakat. Serta berupaya untuk meningkatkan
pendidikan agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghargai
perbedaan antar umat beragama.

Dan mendesak semua pihak untuk mematuhi kesepakatan yang telah dicapai melalui
musyawarah, dikarnakan ketidak patuhan terhadap kesepakatan hanya akan memperkeruh suasana
dan mengganggu perdamaian yang telah diperjuangkan bersama. Serta menghormati otoritas lokal
dan proses musyawarah yang telah dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat.

Adapun beberapa refleksi terhadap peristiwa tersebut yang menimbulkan berbagai


pertanyaan dan refleksi yang perlu di pertimbangkan seperti :

Peristiwa ini menyoroti pentingnya toleransi antar umat beragama dalam masyarakat.
Konflik yang terjadi karena perbedan pandangan mengingatkan kita akan pentingnya dialog dan
pengertian antara berbagai kelompok. Serta musyawarah adalah cara yang baik untuk
menyelesaikan perbedaan pendapat. Dalam kasus ini, upaya musyawarah telah dilakukan oleh
berbagai pihak terkait untuk mencapai kesepakatan bersama. Namun, terlepas dari kesepakan yang
telah dicapai, masih ada ketidak setujuan dari beberapa pihak.

Dan ketika sebuah kesepakatan telah dicapai melalui musyawarah, penting bagi semua pihak
untuk mematuhinya. Ketidak patuhan terhadap kesepakatan tersebut dapat memicu ketegangan dan
konflik yang lebih besar di kemudian hari.

Dan sebagai pemimpin agama, penting bagi tokoh-tokoh agama untuk mengedepankan
pesan perdamaian dan toleransi dalam setiap ceramah dan tindakan mereka. Kritik terhadap aliran
atau amalan tertentu harus dilakukan dengan bijak dan penuh hikmah, tanpa menimbulkan konflik
atau perpecahan dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai