Latar Belakang

Fenomena bullying di kalangan pelajar telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat pendidikan
dan publik secara umum. Bullying, dalam berbagai bentuknya, telah menimbulkan dampak
psikologis, emosional, dan akademis yang merugikan bagi korban, sementara juga menciptakan
lingkungan belajar yang tidak kondusif di sekolah. Sekolah Dasar (SD) merupakan tempat penting
dalam pembentukan karakter dan perilaku anak-anak, di mana mereka belajar bukan hanya materi
akademis tetapi juga keterampilan sosial yang esensial.

SDN Kalangsemanding, sebagai salah satu institusi pendidikan dasar, tidak luput dari tantangan
bullying yang mungkin terjadi di antara siswa. Dalam konteks ini, peran madrasah atau lembaga
pengelolaan sekolah menjadi krusial dalam merumuskan strategi pencegahan dan penanganan anti-
bullying yang efektif. Madrasah, dengan visi, misi, dan nilai-nilai Islamnya, memiliki potensi besar
untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan penuh kasih sayang.

Meskipun telah ada upaya pencegahan dan penanganan bullying di banyak sekolah, termasuk SDN
Kalangsemanding, belum tentu semua strategi yang diterapkan telah optimal dan sesuai dengan
kebutuhan kontekstual. Oleh karena itu, penelitian yang mendalam tentang strategi yang digunakan
oleh madrasah dalam pencegahan dan penanganan anti-bullying di SDN Kalangsemanding menjadi
relevan dan penting.

Rumusan Masalah

1. Apa saja strategi pencegahan anti-bullying yang telah diterapkan oleh madrasah di SDN
Kalangsemanding?

2. Bagaimana efektivitas strategi pencegahan yang telah diterapkan dalam mengurangi insiden
bullying di SDN Kalangsemanding?

3. Bagaimana proses penanganan kasus bullying dilakukan oleh madrasah di SDN

Kalangsemanding?

Referensi

1. Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford, UK:
Blackwell Publishers.

2. Smith, P. K., Pepler, D., & Rigby, K. (2004). Bullying in Schools: How Successful Can
Interventions Be? Cambridge, UK: Cambridge University Press.

3. Menesini, E., & Salmivalli, C. (2017). Bullying in Schools: The State of Knowledge and Effective
Interventions. New York, NY: Springer.

4. Rigby, K. (2012). Bullying Interventions in Schools: Six Basic Approaches. Oxford, UK: Wiley-
Blackwell.

5. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods

Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Dalam referensi, saya menggunakan pengutipan APA (American Psychological Association), yang
merupakan gaya kutipan yang umum digunakan dalam bidang pendidikan dan penelitian.