1 PB
1 PB
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 53
Volume 6 Nomor 2 Bulan Juli 2023 Hal. 53-62
p-ISSN: 2614-2139; e-IS SN: 2614-1973,
Homepage:http://ojs.unm.ac.id/JEKPEND
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kinerja underwriter dalam menentukan
calon peserta dan penyebab menurunnya jumlah perserta Asuransi Jiwa Kredit. Penelitian ini
menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan sumber
data primer dengan melakukan observasi langsung pada PT Asuransi AJB Bumiputera, Data skunder
merupakan data pendukung yang di proleh dari referensi dalam bentuk buku-buku, jurnal, riview studi
terdahulu, dan bahan-bahan tertulis lainnya yang relevan dengan topik permasalahan. Teknik analisis
data dengan wawancara mendalam yang bersifat formal dan terbuka. Hasil dari penelitian ini bahwa
menurunnya jumlah peserta disebabkan oleh beberapa faktor seperti: Seleksi Underwriter yang
dilakukan Semakin Ketat, Faktor Internal dan External dan bukan atas kesalahan seorang Underwriter.
Seorang Underwriter memegang peran penting dalam perusahaan karena yang memutuskan calon
peserta layak diterima atau tidak berdasarkan dari hasil pengamatan Underwriter. Adanya Underwriter
agar pembagian premi dan pengelompokkan resiko dilakukan secara adil tanpa timbang tindih. Apabila
Underwriter melakukan kesalahan sewaktu menjalankan tugasnya, hal ini akan menjadi tanggung
jawab perusahaan asuransi. Bila ada klaim yang menyangkut kekeliruan dalam proses Underwriting,
maka perusahaan yang akan bertanggung jawab, dengan tidak menolak klaim yang diajukan.
Perusahaan akan memberikan sanksi seperti menegur Underwriter maupun agen yang berkaitan
dengan kekeliruan tersebut.
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 54
Grafik 1
Angka Kematian pada tahun 2018-2022
7 6,1 juta
6
5 4,3 juta
4 2,9 juta Angka Kematian
3 pada tahun 2018-
1,7 juta
2 1,6 juta 2022
1
0
2018 2019 2020 2021 2022
Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa Akan tetapi, hal ini ternyata berbanding terbalik
dari tahun 2016-2022 jumlah peserta asuransi dengan jumlah pesertanya yang semakin
jiwa kredit semakin menurun, padahal jumlah berkurang. Apabila jumlah kasus yang ada di
kasus yang ditolak dalam asuransi jiwa kredit asuransi jiwa kredit semakin menurun maka
dari tahun ke tahun nya menunjukkan seharusnya jumlah peserta semakin meningkat
perkembangan yang sangat baik yakni menurun. juga namun, seperti yang kita lihat jumlah
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 55
peserta semakin menurun dan akan berdampak dunia asuransi, dimana Underwriter lah yang
pula pada perusahaan terutama pada pihak akan memutuskan kelayakan calon peserta
underwriter yang bertanggungjawab akan hal ini sehingga hal tersebut akan membawa
yang mana mengakibatkan menurunnya kinerja keuntungan pada perusahaan. Penelitian yang
underwriter. dilakukan (Julyet Cipta Fauziyah, dkk. 2021)
Penelitian yang dilakukan oleh (Frissai menjelaskan bahwa tahap proses penyeleksian
Gusminar Mutia, dkk. 2023), menjelaskan dalam Underwriter melibatkan 3 pihak yakni bidang
proses Underwriting kendala yang sering di pemasaran, bidang Underwriter dan pimpinan
alami oleh seorang Underwriter dalam cabang. Tugas seorang Underwriter hanya
menyeleksi peserta adalah data yang diterima menyeleksi data-data calon peserta kemudian
tidak lengkap hal ini dapat menghambat tugas mengukur tingkat resiko yang akan perusahaan
seorang Underwriter. Penelitian yang dilakukan terima, sedangkan yang memutuskan calon
(Yuki Dian Imawanti, dkk. 2022), menjelaskan peserta layak diterima atau tidak akan ditentukan
bahwa sebelum menentukan calon peserta, oleh pimpinan cabang.
seorang Underwriter akan menyeleksi terlebih Berdasarkan permasalahan diatas, maka
dahulu dengan membuat Batasan usia peserta peneliti tertarik untuk mengangkat sebuah judul
masuk kerja, Batasan usia peserta pensiun, “analisis kinerja underwriter dalam menentukan
Batasan kenaikan gaji karyawan, manfaat calon perserta terhadap pembelian pada produk
pensiun yang diinginkan perusahaan, asuransi jiwa kredit”. Maka tujuan dari
iuran/premi yang diinginkan perusahaan, dan penelitian ini untuk mengetahui kinerja
kecukupan dana perusahaan. Underwriter underwriter dalam menentukan calon peserta
merupakan seseorang yang punya eksistensi dan penyebab menurunnya jumlah perserta
besar dalam hal penyeleksian peserta, kemudian Asuransi Jiwa Kredit. Adapun manfaat dari
akan dilakukan analisa terlebih dahulu. penelitian ini diharapkan dapat menambah
Penelitian yang dilakukan (Ikin Ainul Yakin & wawasan pada pembaca dan sebagai rujukan
Eva Nurhabibah, 2020), menjelaskan bahwa bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
Underwriter memegang peranan penting dalam
TINJAUAN PUSTAKA B. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan perjanjian timbal
A. Asuransi
balik antara tertanggung dengan penanggung,
Jika dilihat berdasarkan dari kacamata
dimana tertanggung mengikatkan diri selama
bisnis, Asuransi merupakan perusahaan yang
berjalannya asuransi kemudian membayar uang
berbentuk jasa. Mengingat asuransi sebagai
premi kepada pihak asuransi. Apabila
penyedia jasa maka tujuan utama usaha asuransi
tertanggung meninggal dunia maka perusahaan
ialah menjual jasa kepada masyarakat. (Husna,
asuransi (penanggung) sebagai pihak yang
2021). Asuransi merupakan perjanjian antara
bertanggungjawab atas pengalihan resiko
penanggung dengan tertanggung, dimana
tersebut, kemudian akan mencairkan klaim
perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung
kepada ahli waris yang sebelumnya sudah di
(mengambil alih resiko dari tertanggung) dan
tentukan oleh tertanggung”. (Sumarni & Tayib,
nasabah sebagai orang yang di tanggung.
2019).
Adanya perjanjian tersebut dibuat dalam rangka
Ajb Bumiputera merupakan salah satu
mengalihkan resiko nasabah kepihak asuransi.
industri asuransi terbesar di Indonesia yang
Apabila tertanggung meninggal dunia maka
bergerak di bidang jasa (AJB Bumiputera,
perusahaan asuransi akan memberikan santunan
2023). Sebagaimana yang diatur dalam (Pasal 1
sesuai dengan isi perjanjian yang tertera dalam
ayat 4, Undang-undang No. 40 tahun 2014
polis. (Pasal 1 ayat 1, Undang-undang No. 40).
tentang Perasuransian) bahwasannya dimana
Dalam hal ini tentu telah di sepakati oleh
perusahaan ini akan memberikan (jasa) sebagai
kedua belah pihak guna menghindari dari
bentuk perlindungan yang berkaitan dengan
kerugian besar yang seharusnya resiko tersebut
hidup atau matinya tertanggung.
ditanggung oleh nasabah. Dana tersebut akan di
Asuransi Jiwa Kredit (AJK) merupakan
kelola oleh perusahaan. (Zainta & Aslami,
salah satu cetusan dari AJB Bumiputera yang di
2022). Agar resiko tersebut dapat di cover oleh
rancang untuk melindungi jiwa kreditur agar
pihak asuransi sehingga nasabah wajib
pengembalian kredit tepat waktu. Apabila di
membayar iuran yang tentunya sesuai dengan
kemudian hari debitur tiba-tiba meninggal dunia
jumlah dan resiko yang akan di tanggulangi
akibat kecelakaan atau sakit dalam masa belum
(Wijaya & Svinarky, 2021). Sesuai dengan
terselesaikannya pinjaman, maka perusahaan
perjanjian polis.
asuransi akan mengambil alih dan
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 56
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 57
Underwriting yaitu memberikan batas standar underwriting terlebih dahulu yang diemban oleh
resiko dengan melakukan penyeleksian terhadap seorang underwriter. (Pinajeng et al., 2015).
resiko agar tidak membahayakan perusahaan, Hadirnya Underwriter sebagai seleksi resiko
dengan diberlakukannya prosedure seleksi (Tambak et al., 2023) agar memudahkan
Underwriting ini perusahaan dapat meraup perusahaan dalam menyeleksi calon peserta dan
keuntungan. (Pratama & Rahmi, 2022). menentukan tarif premi yang sesuai dengan
Sedangkan Underwriter merupakan resiko yang akan di tanggung, dengan begitu
seseorang yang bekerja di bidang Underwriting. tidak akan merugikan perusahaan maupun pihak
Seorang underwriter memegang peranan yang peserta. (Yakin & Nurhabibah, 2020). Dengan
besar dalam dunia asuransi yang akan bertugas adanya Underwriter yang berkualitas tentu
dalam menyeleksi data calon peserta sebelum membawa berkah terhadap perusahaan. Namun,
melakukan pembelian produk Asuransi Jiwa apabila seorang Underwriter lalai dalam
Kredit. (Adilah, 2022). Sebelum tertanggung menjalankan tugasnya tak ayal hal tersebut akan
ingin mengalihkan resiko tersebut kepihak menjadi mimpi buruk bagi perusahaan. (Mutia et
asuransi maka calon peserta harus melalui proses al., 2023).
METODE PENELITIAN permasalahan. Teknik analisis data dengan
Metode penelitian yang digunakan dalam wawancara mendalam yang bersifat formal dan
penelitian ini yakni analisis deskriptif dengan terbuka. Wawancara dua arah antara peneliti
pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan dengan tenaga ahli khusus di bidang
sumber data primer dengan melakukan observasi Underwriter. Wawancara dua arah merupakan
langsung pada PT Asuransi AJB Bumiputera, komunikasi yang dibangun dua arah antara
Data skunder merupakan data pendukung yang peneliti dengan informan guna memproleh data
di proleh dari referensi dalam bentuk buku-buku, yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan
jurnal, riview studi terdahulu, dan bahan-bahan dari peneltian yang dilakukan secara face to
tertulis lainnya yang relevan dengan topik face.
HASIL DAN PEMBAHASAN Underwriter. Adanya Underwriter agar
Hasil Analisis pembagian premi dan pengelompokkan resiko
AJB Bumiputera merupakan salah satu dilakukan secara adil tanpa timbang tindih.
perusahaan tertua yang masih beroperasi hingga Tujuan Underwriter sendiri untuk
saat ini, sebagai salah satu perusahaan yang meningkatkan keuntungan melalui kontribusi
masih aktif tentu tidak terlepas dari kinerja yang dibayarkan oleh para peserta dan
seorang Underwriter. Perusahaan tidak akan memastikan dapat mendatangkan keuntungan.
mampu bersaing tanpa adanya Underwriter yang Mengingat tanggung jawab dari seorang
berkualitas dan profesional. (Bunyati, 2011) Underwriter memastikan bahwa tidak ada resiko
Asuransi Jiwa Kredit merupakan perusahaan yang akan menimbulkan kerugian dan
yang memberikan layanan berupa jasa sehingga memberatkan perusahaan di kemudian hari.
baik manusia maupun lembaga keungan Karena sesuai dengan tujuan perusahaan dengan
berlomba-lomba membeli jasa nya sebagai adanya seleksi resiko dapat memaksimalkan laba
bentuk perlindungan finansial dan perusahaan. Berikut ini merupakan proses
mempersiapkan hari tua dengan baik, Sama hal seleksi Underwriter pada Produk Asuransi Jiwa
nya dengan lembaga keuangan memilih Kredit, ialah:
perusahaan asuransi AJB Bumiputera sebagai 1. Melihat kemampuan peserta dalam
tempat mencari perlindungan. Perusahaan AJB membayar premi secara rutin. (Sandayna et
Bumiputera memberikan sebuah blanko kepada al., 2017).
lembaga perbankan sebagai bentuk kerjasama 2. Menilai dan menyeleksi calon peserta
antara kedua belah pihak. Kemudian para calon 3. Mempertimbangkan resiko tersebut agar
peserta Asuransi Jiwa Kredit wajib mengisi tidak membahayakan perusahaan
blanko tersebut sebagai syarat agar terikat 4. Menawarkan syarat tambahan seperti Extra
menjadi bagian dari peserta Asuransi. Premi kepada calon tertanggung bila telah
Berdasarkan hasil wawancara penulis melebihi batas usia dari ketentuan yang
dengan Muhammad Juandi sebagai narasumber berlaku.
khusus di bidang Underwriter menyatakan 5. Menghitung besaran premi secara adil bagi
bahwa, seorang Underwriter memegang peran para calon tertanggung dan tidak boleh
penting dalam perusahaan karena yang merugikan perusahaan.
memutuskan calon peserta layak diterima atau Adapun Syarat-syarat proses seleksi calon
tidak berdasarkan dari hasil pengamatan peserta Asuransi Jiwa Kredit merupakan tugas
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 58
dari seorang Underwriter, dalam menentukan calon peserta maka akan berdampak buruk pada
calon peserta secara kolektif lebih sederhana, perusahaan, yakni kerugian secara finansial.
seperti membuat batasan-batasan atau syarat Asuransi sebagai tempat penanggung resiko
kepersertaan yang akan di jadikan pedoman dari calon peserta sesuai dengan kemampuan
dalam menyeleksi para peserta, ialah: finansial perusahaan. Apabila resiko yang ingin
• Pada saat masuk asuransi tidak sedang dialihkan calon tertanggung terlalu besar maka
dalam perawatan doktor/rumah sakit seorang Underwriter akan mengeluarkan
• Batasan Usia pada Masa Asuransi. Untuk kebijakan untuk menolak calon tertanggung.
menjadi peserta Asuransi Jiwa Kredit Namun, ada beberapa resiko yang akan
minimal dari umur 20 dan masksimal 64 dijadikan sebagai bahan pertimbangan dengan
tahun, sehingga masa asuransi tidak boleh diberlakukannya Extra Premi. Extra Premi hanya
lebih dari 64 tahun akan berlaku apabila calon tertanggung setuju
• Usia pada masuk asuransi ditambah masa dan tanpa adanya unsur paksaan, sehingga
kontrak asuransi maksimal 65 tahun seorang Underwriter akan mempertimbangkan
• Setiap peserta wajib mengisi Surat kembali resiko tersebut.
Pernyataan Kesehatan (PSK) Adapun diberlakukannya Extra Premi
Sebagai seorang Underwriter tentu harus jeli karena resiko yang dibawa oleh calon
dan teliti dalam memilih calon peserta yang akan tertanggung dapat membahayakan perusahaan,
diberikan layanan jasanya, hal ini sebagai bentuk sebagai seorang Underwriter tentu harus bijak
antisipasi dalam mencegah kejadian yang tidak dalam menangani sebuah kasus. Underwriter
diinginkan. Apabila seorang Underwriter salah akan menjaga kesetabilan keuangan perusahaan
dalam memprediksi resiko yang dibawa oleh agar tercegah dari resiko failid dikemudianhari
Tabel 2. Data Klaim Kantor Cabang Askum Medan Asuransi Kredit Cicilan Bulanan 2016-2022
Jumlah Peserta Jumlah Jumlah Kasus Jumlah Klaim
Tahun Asuransi Meninggal Ditolak Dibayar
2016 2.930 26 3 321.343.055
2017 2.879 4 2 38.111.111
2018 2.475 4 2 38.333.334
2019 1.591 2 1 2.250.000
2020 730 1 - 4.000.000
2021 208 - - -
2022 162 1 - 1.666.667
Jumlah 10.975 38 8 405.704.167
Sumber: Diperoleh Dari Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan.
Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa formulirnya maka akan di eleminasi dari
dari tahun ke tahun jumlah peserta Asuransi perusahaan.
Jiwa kredit semakin menurun. Berdasarkan hasil 2. Jumlah Calon Peserta yang Daftar
wawancara dengan Muhammad Juandi, Apabila jumlah calon peserta yang
menyatakan bahwa menurunnya jumlah peserta mendaftar sedikit, kemungkinan jumlah
disebabkan oleh beberapa faktor seperti: kasus pada Asuransi Jiwa Kredit juga akan
1. Seleksi Underwriter yang dilakukan menurun, karna peluang terjadi gagal klaim
Semakin Ketat. akan lebih minim.
Dalam proses seleksi terkadang ada 3. Faktor Internal dan External
beberapa masalah di lapangan yang sering Faktor Internal nya berasal dari kesalahan
terjadi, seperti ada beberapa calon peserta para oknum-oknum tertentu. Sebelum data
yang tidak melampirkan data akurat masuk ke Underwriter, agen yang bertugas
mengenai kondisi yang terkait. Apabila dilapangan akan memeriksa data peserta
dalam penyeleksian yang berlangsung terlebih dahulu. Setelah itu, calon peserta
terdapat adanya kejanggalan, sehingga yang telah diterima akan di seleksi oleh
seorang Underwriter akan meminta beberapa pihak Underwriter yang ada di perusahaan.
dokumen pendukung untuk memperkuat Apabila seorang agen bermain curang
data dari calon peserta. Jadi bila ada calon dengan mengabaikan kriteria-kriteria calon
peserta yang ditemukan telah memanipulasi peserta yang seharusnya sesuai SOP akan
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 59
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 60
seorang Karyawan. Dalam hal ini perusahaan akan tetapi, jumlah peserta asuransi jiwa kredit
membutuhkan tenaga seorang Underwriter agar malah semakin menurun.
tercapainya visi misi perusahaan. AJB Hal ini karena pelaksanaan proses seleksi
Bumiputera sudah menunjukkan kualitas kinerja resiko dilakukan secara hati-hati, tentu harus
yang positif terlihat dalam tabel bahwa setiap sesuai dengan praktik asuransi, untuk itu setiap
tahunnya kasus-kasus dalam asuransi sudah perusahaan wajib memiliki tenaga Underwriter.
mulai terkendali. Dalam hal ini Underwriter Hal ini tercantum dalam pasal 48 POJK dimana
dijadikan patokan sebagai dalam penyeleksian seorang Underwriter memikul tanggung jawab
peserta. dalam menetapkan standard seleksi dan
Seseorang yang akan menjadi calon peserta memberikan keputusan yang tepat. (Fuziyah et
akan melewati beberapa proses perseleksian al., 2021). Sebagai seorang Underwriter harus
pada Asuransi Jiwa Kredit khususnya pada sigap dan tanggap dalam menilai calon peserta
Perusahaan Asuransi AJB Bumiputera. yang kedepannya akan di tanggung/cover oleh
(Sandayna et al., 2017). Dalam hal ini perusahaan.
perusahaan membutuhkan Kinerja Underwriter Apabila Underwriter melakukan kesalahan
yang akan membantu dalam menyeleksi peserta sewaktu menjalankan tugasnya, hal ini akan
sehingga setiap perusahaan wajib memiliki menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi.
seorang Underwriter yang dapat diandalkan. Bila ada klaim yang menyangkut kekeliruan
Dikatakan Kinerja Karyawan yang baik apabila dalam proses Underwriting, maka perusahaan
memenuhi SOP perusahaan mulai dari: yang akan bertanggung jawab, dengan tidak
1. Absen menolak klaim yang diajukan. Perusahaan akan
2. Tertib Administrasi (memastikan agar memberikan sanksi seperti menegur Underwriter
tertanggung membayar premi tepat waktu) maupun agen yang berkaitan dengan kekeliruan
3. Memastikan proses awal masuk asuransi dan tersebut. Perusahaan asuransi dalam
persyaratan peserta sudah sesuai aturan yang menindaklanjuti kesalahan Underwriter ialah
berlaku dengan cara mengevaluasi SOP underwriting
4. Mempertimbangkan Klaim yang ditolak dan memberikan pelatihan bertahap kepada
tersebut berasal dari kesalahan Underwriter Underwriter untuk meningkatkan keterampilan
atau dari calon tertanggung (skill) dan pengetahuan (knowledge)
Sejauh ini Kinerja Underwriter dalam underwriting. Apabila ditemukan bahwa
perusahaan AJB Bumiputera telah menunjukkan kesalahan terletak pada tertanggung yang
pencapaian yang baik, terlihat dari kasus yang di memiliki itikad tidak baik, perusahaan dapat
tangani dari tahun ke tahunnya telah menurun, menolak klaim yang diajukan tertanggung.
(Sandayna et al., 2017).
DOI:10.26858/jekpen
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 61
memberikan edukasi pada karyawan-karyawan Sehingga hal ini dapat kiranya menjadi rujukan
untuk mempertahankan Kinerja saat ini, seperti dan perbaikan pada masing-masing karyawan
bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku agar agar lebih giat dan semangat lagi dalam
terhindar dari adanya unsur moral hazard. mencapai target perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi
Islam, 3(1), 1–11.
Anggraini, R., & Riyanto, S. (2022). Jurnal
Ekonomika dan Bisnis. 9(1), 1–10. Mutia, F. G., Lubis, F. A., Syarvina, W., Islam,
U., & Sumatera, N. (2023). ManBiz :
Bunyati, B. (2011). Faktor-faktor yang Journal of Management & Business
mempengaruhi underwriting pada produk ManBiz : Journal of Management &
asuransi kebakaran syariah (Studi Pada Business. Journal of Management &
Unit Syariah PT. Asuransi Umum Business, 2(1), 1–12.
Bumiputera Muda 1967). https://doi.org/10.47467/manbiz.v2i1.1801
Fanda, F., & Pebruary, S. (2022). Analisis Nugrahani, F. (2014). Metod Penelitian dalam
Faktor Surplus Underwriting Dana Tabarru Penelitian Pendidikan Bahasa.
Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Di
Indonesia. Jurnal Manajemen Keuangan Nursam, N. (2017). Manajemen kinerja. Journal
Syariah, 6(2), 174–191. of Islamic Education Management, 2(2), 1–
https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ih 9.
tiyath/article/view/5162 Pinajeng, G., Sudiarta, K., Hukum, F., &
Fuziyah, J. C., Hikmah, Y., & Israini, I. (2021). Udayana, U. (2015). KEDUDUKAN
Analisis Proses Underwriting Pada Produk UNDERWRITER DALAM MENILAI
Penjaminan Surety Bond Di PT. Asuransi DAN MENYELEKSI CALON
Indonesia Cabang Bekasi. Jurnal TERTANGGUNG DI PERUSAHAAN
Administrasi Bisnis Terapan, 3(2), 1–10. ASURANSI PT . BUMI PUTERA.
Journal Ilmu Hukum, 1–6.
Harahap, S. (2016). Pengantar Manajemen
Pendekatan Integratif Konsep Syariah. Pratama, S. R., & Rahmi, M. (2022). Islamic
Economics and Business Review. Islamic
Husna, A. (2021). ELEMEN KUNCI KINERJA Economics and Business Review, 2(1), 1–
KARYAWAN PADA PERUSAHAAN 14.
ASURANSI UMUM : DIMENSI
KEPRIBADIAN ( BIG FIVE ), Rahma, T. I. F., Syahriza, R., & Atika, A.
PELATIHAN DAN KERJASAMA TIM. (2023). Model Program Studi Asuransi
Jurnal Ilmu Hukum Humaniora Dan Syariah Febi Uinsu Medan dalam
Politik, 1(3), 265–279. Melakukan Pelampauan Indikator Kinerja
Utama. Jurnal Ilmah Ekonomi Islam, 9(1),
Ilham, M., Asasriwarni, A., & Dalil, F. Y. 1–10.
(2020). UNDERWRITNG PADA
ASURANSI JIWA SYARIAH DALAM Rahmadhani, T. M., & Novina, I. S. (2022).
PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH Tinjauan Yuridis Mengenai Prinsip Itikad
(STUDI KASUS PADA ASURANSI baik Dalam Penolakan Klaim Asuransi
TAKAFUL KELUARGA CABANG Jiwa Kredit. Reformasi Hukum Trisakti,
BENGKULU). Jurnal Tamwil, 6(2), 1–22. 4(5), 1093–1102.
Imawanti, Y. D., Lubis, F. A., & Atika. (2023). Rahmah, H., Aprilia, A. D., Sukma, P., &
Analisis Kinerja Underwriter Dalam Nirosyanda, D. (2021). Analisis Asuransi
Menentukan Calon Peserta pada Produk Jiwa Kredit Pada Lembaga Keuangan
Dana Pensiun : Studi Kasus Ajb ManBiz : Mikto Berdasarkan jenis Kelamin.
Journal of Management & Business. Binawan Student Journal, 3(3), 1–6.
Journal of Management & Business, 2(1), Sandayna, C. M., Prananingtyas, P., & Lestari,
1–13. S. N. (2017). ANALISA YURIDIS ATAS
https://doi.org/10.47467/manbiz.v2i1.1754 TANGGUNG JAWAB UNDERWRITER
Irwanto, T., Susena, K. C., & Tusadiyah, N. DALAM PRAKTEK PENUTUPAN
(2020). Jurnal ilmiah akuntansi, POLIS ASURANSI JIWA. Diponegoro
manajemen & ekonomi islam (jam-ekis) Law Journal, 6(2), 1–10.
volume 3, no. 1, januari 2020. Jurnal Septiana, S., & Widjaja, O. H. (2020). Faktor-
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413
Santri Yani Zainta, Nuri Aslami, Rahmi Syahriza, Analisis Kinerja Underwriter…| 62
DOI:10.26858/jekpend.v6i2.41413