Laporan Wawancara
Laporan Wawancara
Profil Interviewee
Nama: Dita Soedarjo
Profesi: Chief Executive Officer Häagen-Dazs Indonesia
Jenis bisnis: Franchise, Business Owner
Lama bisnis: 6 tahun
Anggota tim: 5
Karyawan: 29 (Kantor), 100+ (Café)
Lessons Learned
Pengetahuan baru bagi saya adalah masih adanya keadaan yang tidak jauh berbeda dengan di
sekolah atau universitas, yaitu tidak sedikit orang yang bertindak agar menguntungkan diri sendiri.
Selain itu, loyalitas menjadi hal yang penting karena perusahaan akan menghargai pekerja yang tetap
setia di kala mengalami kesusahan. Terakhir, apabila seorang pekerja hanya kerja-pulang-kerja-
pulang, pengetahuannya tentang tempat kerjanya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, apabila
diminta untuk bekerja lembur atau meeting mendadak, kita harus mencoba melihat itu sebagai
kesempatan berkembang.
Perasaan yang muncul dari proses wawancara menurut saya adalah, saya merasa beruntung
dapat mewawancarai Kak Dita. Karena pembawaan yang tidak terlalu tegang, saya berhasil
menangkap esensi dari wawancara ini dan tidak merasa terbebani dalam pelaksanaannya, serta dapat
menerima insight baru demgan baik.
Setelah wawancara ini, saya merasa dapat meningkatkan beberapa hal. Salah satunya adalah
tidak terlalu santai dan mudah memaafkan karena akan mudah dimanfaatkan. Akan teteapi, saya juga
harus belajar untuk lebih percaya dengan kelompok saya, karena faktanya saya memang
membutuhkan bantuan orang lain. Saya merasa ingin merenggangkan sifat perfeksionis saya namun
tetap menjaga integritas saat bekerja. Saya juga akan mulai belajar mengembangkan sikap-sikap
professional mulai semester ini.
Penutup
Saya mendapati bahwa sikap-sikap yang harus saya miliki dalam dunia kerja adalah jujur,
disiplin, loyal, berintegritas, ramah, dan toleran. Saya juga perlu kemampuan bekerja sama dalam tim
serta berkomunikasi.Saya berniat untuk melatih kemampuan berkomunikasi, belajar untuk lebih sabar,
lebih disiplin dalam mengerjakan pekerjaan, dan menjadi tahan banting.