SKENARIO SIMULASI TANGGAP

DARURAT BENCANA
GEMPABUMI, TSUNAMI &
KEGAGALAN TEKNOLOGI

CEPAT, AKURAT, TEPAT

BERMANFAAT & BERMARTABAT

JUMAT, SABTU & MINGGU

26 – 28 APRIL 2024
PETA RISIKO GEMPABUMI, TSUNAMI & KEGAGALAN TEKNOLOGI
PETA TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA & AKHIR (TES & TEA)
ZONA III
PULOMERAK
 PELAYANAN PRIORITAS I
PRIORITAS II
1) Asesmen; 4) Pemulihan Hubungan Keluarga;
2) Pertolongan Pertama; 5) Reporting;
3) Evakuasi; 6) Media Coverage
PRIORITAS III
 SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA
GEMPABUMI – TSUNAMI – KEGAGALAN TEKNOLOGI

RUANG LINGKUP SIMULASI :

1. Informasi, Komunikasi & Koordinasi (Internal & Eksternal);
2. Penanganan Pengungsian di Wilayah Penyangga Bencana;

TUJUAN :
Terselenggaranya kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempabumi, Tsunami & Kegagalan
Teknologi dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SoP)/Petunjuk Pelaksana (Juklak)
Penanggulangan Bencana dan Petunjuk Teknis (Juknis) Tanggap Darurat Bencana di Lingkungan Palang
Merah Indonesia (PMI).
 TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PERSIAPAN :
1. Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan;
2. Penyusunan Skenario Tanggap Darurat Bencana dan Pembagian;
3. Inventarisasi Kebutuhan Personil Simulasi, Peralatan dan Perlengkapan dan Undangan
Kegiatan;
4. Pembahasan dan Pengesahan Rencana Kegiatan oleh Pengurus PMI Kota Cilegon;
5. Penetapan Panitia Pelaksana Kegiatan;
6. Aktivitas Kepanitian; Administrasi & Kesekretariatan (Pembuatan dan Penyebaran Surat
Izin Keramaian, Surat Pemberitahuan, Surat Undangan, Surat Permohonan Narasumber
dll)
7. Sosialisasi kepada Masyarakat di Lokasi Sasaran Kegiatan;
8. Pelaksanaan Simulasi.
 SKENARIO SIMULASI:
Asumsi :
Hari, Tanggal : Jumat, 26 April 2024
Jam : 08.02 WIB
Lokasi Gempabumi : Perairan Selat Sunda
Skala Gempabumi : M8,7
Potensi Tsunami : Ya
Lokasi Terdampak : Kota Cilegon
Estimasi Skala Tinggi Tsunami : 6-8 (ETH) (meter)
Estimasi Waktu Tiba Tsunami : 74-76 (ETA) (menit)
Skala MMI : VI
Level : SIAGA

Sumber : BMKG-Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang

KETERANGAN PERINGATAN DINI TSUNAMI & LEVEL:
SKENARIO I: ALUR KEJADIAN & RESPONS AWAL (KESIAPSIAGAAN INDIVIDU & INSTITUSIONAL)

Jam 08.05 WIB

Jam 08.02 WIB
BMKG merilis Gempa berkekuatan M8,7 terjadi
Sebagian masyarakat di wilayah Provinsi Banten di Perairan Selat Sunda (Kecamatan Sumur,
(Pandeglang, Lebak, Serang dan Cilegon) Kabupaten Pandeglang)
merasakan gempa yang cukup besar. Suasana
kepanikan terjadi di sejumlah wilayah. Jam 08.05 – 08.07 WIB Wali Kota Cilegon
Warga berhamburan ke luar rumah, bahkan ada
menginstruksikan
yang berlari menuju tempat yang mereka Petugas BPBD Kota Cilegon menerima Rilis kepada Kepala/Kalak
anggap aman (lapangan dll). BMKG tersebut, kemudian menyebarluaskan BPBD Kota Cilegon
informasinya kepada seluruh stakholder dan untuk melakukan
Besarnya gempa yang dirasakan, membuat masyarakat melalui saluran komunikasi BPBD. upaya/langkah-
warga berasumsi akan terjadi tsunami, langkah strategis
terutama pada masyarakat di sekitar pesisir. merespon Rilis BMKG
Terjadi eksodus besar-besaran warga pesisir Jam 08.12 WIB Status PD I – Level
SIAGA tersebut
menuju wilayah perbukitan (lokasi dengan
BMKG Merilis Peringatan Dini I
ketinggian antara 20-100 mdpl). Gempa berpotensi Tsunami – Level SIAGA Jam 08.15 WIB

Asumsi : 22 Desember 2018 di wilayah Pulomerak

SKENARIO II: ALUR INFORMASI & KOMUNIKASI INSTITUSIONAL

Jam 08.18 – 09.00 WIB

Jam 08.18 WIB
Aparatur Kecamatan & Kelurahan
Kepala/Kalak BPBD Kota Cilegon mengevakuasi warga ke TES
melaksanakan instruksi Wali Kota dengan
mengintruksikan kepada Pusdalops BPBD Zona I, Zona II
Jam 09.01 WIB dan Zona III
menyampaikan pesan (serentak) kepada para membunyikan
Camat dan Lurah, terutama di wilayah pesisir BMKG Merilis PD II (Update Parameter, Tingkat SIRINE tanda
pantai agar warganya segera menjauhi pantai Ancama dan Waktu Tiba Tsunami) SIAGA
menuju wilayah yang lebih tinggi atau ke Tempat TSUNAMI.
Seluruh
Evakuasi Sementara (TES). karyawan
Kepada pihak industri, diperintahkan segera Jam 09.12 WIB dievakuasi ke
menetapkan Prosedur SIAGA TSUNAMI. TES
BPBD Kota Cilegon memastikan warga telah
dievakuasi ke TES. Selanjutnya,
mengintruksikan kepada Zona I, Zona II dan Jam 09.17 WIB
Zona III untuk menerapkan Status SIAGA
Tsunami dengan membunyikan Sirine.
 Jam 09.25 WIB

Tsunami melanda pesisir Pantai Kota Cilegon:

Ciwandan (Zona I), Citangkil & Gerogol (Zona II)
dan Pulomerak (Zona III)
Dengan ketinggian gelombang sekira 6-8 meter