Anda di halaman 1dari 22

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Tentang Film

Semua masyarakat di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya

pasti menggemari yang namanya film, karena selain bisa menghilangkan stress

yang disebabkan oleh kesibukan sehari – hari juga merupakan hiburan yang paling

murah dan mudah untuk mendapatkannya. Karena di era sekarang ini masyarakat

cenderung memilih alternatif yang gampang – gampang saja.

Pada era sekarang ini, kondisi perfilman di Indonesia telah sangat berubah

dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Di berbagai kota dan universitas

bermunculan komunitas film dan juga festival film dengan tema yang beaneka

ragam. Workshop film pun telah banyak di gelar di berbagai perguruan tinggi di kota-

kota besar di Indonesia. Begitu juga pembuat film yang terus bertambah jumlahnya.

Festival film di sebuah stasiun swasta pun dilakukan untuk meningkatkan

produktivitas dan kwalitas pefilman.

Dari perkembangan tersebut penting perlunya perubahan bentuk festivalnya

dari non kompetisi ke bentuk kompetisi. Selain itu muncul juga keinginan untuk

melibatkan diri dalam proses pembentukan identitas ke-Indonesia-an melalui media

perfilman. Bebagai usaha untuk memperbaikinya terus dilakukan dalam

mendongkrak perfilman di Indonesia agar dapat Go International.

4
5

Bersama maraknya perfilman di Indonesia maupun di Dunia maka semakin

berkembang pula jenis film yang disajikan. Dari berbagai jenis dan judul film maka

film dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori, antara lain :

2.1.1 Film Action

Film ini berisi tentang sebuah kepahlawanan, peperangan atau tentang

perburuan terhadap sesuatu hal seperti harta, kejahatan (penjahat), hewan ataupun

perebutan kekuasaan pada suatu wilayah yang mengakibatkan sebuah peperangan

atau ketegangan bahkan pembunuhan demi mencari kebenaran.

2.1.2 Film Drama

Film ini bercerita tentang lika liku kehidupan seseorang atau beberapa orang

baik dalam lingkup keluarga atau masyarakat. Film drama sendiri terbadi menjadi

beberapa bagian diantaranya :

a) Drama keluarga

Berisi tentang cerita keharmonisan atau perpecahan dalam keluarga yang

dibumbui dengan konflik – konflik kecil di dalamnya. Biasanya sajiannya lebih

ringan dibandingkan film action.

b) Drama Romantis

Berisi tentang cerita percintaan atau kisah kasih sepasang kekasih atau

suami istri yang didalamnya biasa juga terdapat konflik – konflik kecil.
6

c) Drama Komedi

Berisi tentang cerita seseorang, keluarga atau beberapa orang yang dalam

ceritanya selalu dapat membuat orang tertawa dengan berbagai

kelucuannya.

2.1.3 Film Horor

Film ini bercerita tentang hal - hal diluar alam kesadaran kita atau hal – hal

mistik. Tetapi biasanya lebih di dominasi tentang cerita hantu yang menakutkan dan

sulit di buktikan secara nyata.

2.1.4 Film Animasi

Film animasi akhir – akhir ini banyak digemari bukan hanya karena cerita

lucunya saja, tetapi film yang berisi tentang gambar – gambar animasi yang hidup ini

sekarang sekarang sudah dimodifikasi dengan berbagai jenis karakter, ada yang

sekedar lucu – lucuan saja bahkan sampai ada yang full action.

2.2 Tahap Pembuatan Informasi

Dalam tahap ini, data-data yang telah dimasukkan ke dalam tabel selanjutnnya

akan diolah sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang memadai dan

bisa diakses oleh semua kalangan yang membutuhkan informasi tersebut.

Adapun informasi yang dihasilkan dari tabel-tabel tersebut yaitu informasi

tentang film – film terbaru dan seputar artis perfilman yang ada di Indonesia maupun

maupun dunia International, tentang lokasi dan jadwal penayangan film tersebut di
7

beberapa kota besar di Indonesia dan disediakan bukutamu untuk sekedar

memberikan pendapat mengenai seputar perfilman maupun mengenai pendapat

atau usul bagi internal situs itu sendiri. Semua informasi yang ada disajikan dalam

menggunakan script sehingga user dapat dengan mudah mengakses dan

mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh mereka.

2.3 Dasar Teori

2.3.1 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu kumpulan obyek atau elemen (orang, sumber daya,

konsep, prosedur) yang saling berinteraksi dalam suatu lingkup tertentu untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian – kejadian dari suatu kesatuan nyata, dan

merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah. Informasi merupakan

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dalam

mengambil suatu keputusan.

Jadi Sistem Informasi adalah sekumpulan orang, aturan atau prosedur,

hardware, software yang saling berinteraksi satu sama lainnya yang bertujuan untuk

memberikan pelayanan informasi.

2.3.2 Konsep Basis Data

Sistem basis data merupakan sekelompok komponen yang saling

berinteraksi dan bekerja sama. DBMS berfungsi untuk mengelola sekumpulan data
8

yang terdapat dalam suatu media penyimpan serta menyediakan keluaran berupa

informasi yang diolah dari sekumpulan data yang telah tersimpan tersebut.

Sistem basis data terdiri dari empat komponen, yaitu data, perangkat keras,

perangkat lunak, dan brainware.

a) Data merupakan sekumpulan fakta yang akan diolah menjadi informasi. Data

ini akan dikumpulkan pada suatu media penyimpan dalam bentuk basisdata.

b) Perangkat Keras merupakan piranti komputer yang digunakan untuk

menyimpan dan memproses data yang telah disimpan.

c) Perangkat Lunak merupakan program-program yang digunakan untuk

memberi perintah pada komputer untuk mengerjakan sustu pekerjaan

tertentu.

d) Brainware merupakan orang yang berkepentingan dengan data serta hasil

pengolahan data.

2.3.3 Normalisasi

Proses normalisasi mempunyai pengelompokan data elemen menjadi tabel-

tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Proses normalisasi selalu diuji pada

beberapa kondisi, yaitu kemungkinan adanya kesulitan pada saat menambah,

menghapus, mengubah, membaca pada suatu basis data. Bila ada kesulitan pada

pengujian tersebut, maka dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata

lain perancangan tabel belum mencapai basis data yang optimal.

Pada proses normalisasi ini perlu dikenal terlebih dahulu mengenai definisi

dari tahap-tahap normalisasi. Tahap-tahap normalisasi terdiri dari:


9

a) Bentuk tidak normal (unnormalized form). Bentuk ini merupakan kumpulan

data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format

tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau terdapat duplikasi(redundancy).

b) Bentuk normal ke satu (1NF/ first normal form). Bentuk normal ke satu

mempunyai ciri khas yaitu setiap data dibentuk dalam file data datar/rata,

data dibentuk satu record demi satu record dan nilai dari field-field berupa

atomic value.

c) Bentuk normal ke dua (2NF/ second normal form). Bentuk normal ke dua

mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal

ke satu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi kepada kunci

utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah

sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat

mewakili atribut lainya yang menjadi anggotanya.

d) Bentuk normal ke tiga (3NF /third normal form). Untuk membentuk normal ke

tiga, maka relasi haruslah dalam bentuk normal ke dua dan semua atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci utama secara menyeluruh.

e) Bycode code normal form (BCNF). BCNF mempunyai aturan yang lebih ketat

dari bentuk normal ke tiga. Untuk menjadi BCNF relasi harus dalam bentuk

normal ke tiga dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut super

key.
10

2.3.4 Flowchart

Flowchart merupakan bagan-bagan yang menunjukkan arus pekerjaan

secara keseluruhan dari sistem yang meliputi proses, aliran data logis, masukan,

keluaran dan entitas. Flowchart sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-

simbol seperti Berikut:

1. Simbol dokumen Menunjukkan dokumen input dan

output baik untuk proses manual,

mekanik atau komputer.

2. Simbol proses Menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program komputer.

3. Simbol penyimpanan data Simbol yang digunakan untuk

menyimpan input data setelah proses

perekaman.

4. Simbol manual input Menunjukkan input yang menggunakan

online keyboard.

5. Simbol garis alir Menunjukkan arus dari proses.

2.3.5 Internet
11

Merupakan suatu mega jaringan yang tidak memiliki batasan jangkauan,

internet sangat membantu dalam penyebaran informasi secara efisien dan efektif,

memiliki kecepatan dalam penyebaran informasi kepada publik di pelosok penjuru

dunia. Dengan memanfaatkan fasilitas berbasis WEB maka informasi atau data yang

dikirimkan dapat dilihat tanpa adanya keharusan bagi penerima untuk menyediakan

spesifikasi khusus pada komputernya, namun hanya koneksi dengan internet dan

memiliki web browser.

Dapat juga dikatakan bahwa internet adalah kumpulan server – server yang

tersebar di seluruh dunia dan dapat digunakan bersama, yang dikelola oleh

perorangan, perusahaan, maupun pelayanan Internet (provider). Internet bermanfaat

sebagai tempat untuk mendapatkan dan memberi informasi yang tersedia untuk

publik, melakukan konferensi maupun e-mail.

Sejak internet ditemukan, teknologi telah berkembang semakin pesat yang

telah mengubah sesuatu misalnya dari proses tradisional yang mempertemukan

secara langsung antara pengirim dan penerima yang telah bergeser secara

elektronik dengan melalui sebuah komputer yang terhubung melalui sebuah jaringan

yang dapat memberikan kabar kepada relasinya hanya dalam hitungan detik.

2.3.6 FTP
12

File Transfer Protokol (FTP) merupakan layanan yang diberikan untuk

memudahkan surfer agar bisa berkomunikasi dengan saling mengirim file dari satu

komputer ke komputer lainnya, selain itu surfer bisa mengcopy file tertentu dari

internet dan disimpan ke dalam data pribadi.

2.3.7 World Wide Web (WWW)

World Wide Web atau sering disingkat dengan “web” saja, merupakan

kumpulan webserver dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan

informasi agar dapat digunakan secara bersama-sama (share). Cara kerja dari web

tidak jauh berbeda dengan komputer server dan komputer client dalam sebuah

jaringan. Komputer server bertindak sebagai penyedia yang bertugas memberikan

layanan informasi, sedangkan komputer client adalah komputer pengguna dari

layanan tersebut.

Ada dua hal penting yang harus dipahami bila bekerja dengan web, yaitu web

browser dan web server. Web browser bertindak sebagai client yang

memungkinkan untuk melihat dan mendapatkan informasi dari web server.

Sedangkan web server bertindak sebagai penyedia informasi yang diperlukan oleh

browser.

2.3.8 HTML

Hypertext Markup Language atau biasa disebut HTML merupakan suatu

bahasa mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Dimana dalam


13

dokumen atau skrip tersebut terdapat kode-kode atau perintah-perintah yang

nantinya akan ditransfer oleh http ke dalam web browser.

Untuk menulis kode-kode HTML tersebut dan sekaligus mengujinya perlu

disediakan perangkat lunak sebagai berikut :

a. Pengolah kata standar seperti Notepad, Wordpad, Homesite, HTML editor,

Microsoft Front Page, Macromedia Dreamweaver, dan lain-lain yang berfungsi

untuk menuliskan perintah-perintah HTML.

b. Web Browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera dan

lain-lain yang berfungsi untuk menguji kode-kode HTML yang telah dibuat.

Di dalam sebuah file HTML terdapat tag-tag HTML yang secara umum terbagi

ke dalam dua bagian yaitu “head” dan “body”. File HTML yang biasanya diawali

dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML>, sebagai contoh yaitu :

<HTML>

</HTML>

a) Bagian Head

Pada bagian head ini biasanya diapit oleh dua buah perintah yaitu

<head> dan </head> yang didalamnya terdapat komponen seperti judul

dokumen yang ditulis dengan diapit oleh tag <title> dan </title>, pengenal

serta fungsi-fungsi program lainnya. Selain tag <title> di dalam head juga

dikenal tag-tag lainnya yaitu tag <base> yang berfungsi untuk menentukan

basis URL sebuah dokumen, tag <link> yang berfungsi untuk menunjukkan

relasi antar dokumen pada HTML dan tag <meta> yang berfungsi untuk

mendefinisikan informasi-informasi di luar HTML.


14

Sebagai contoh tag yang ada pada bagian head dalam sebuah file

HTML yaitu sebagai berikut :

<head>

<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html;

charset=windows-1252”>

<meta name=”GENERATOR” content=”Microsoft FrontPage 4.0”>

<meta name=”ProgId” content=”FrontPage.Editor.Document”>

<title>New Page 1</title>

</head>

b) Bagian Body

Bagian ini merupakan isi dari dokumen HTML dimana di dalamnya bisa

untuk menampilkan teks, gambar, sound, animasi teks dan lain-lain sesuai

dengan tampilan yang diinginkan pada halaman web. Pada tag <body> ini

mempunyai beberapa atribut yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang

dapat digunakan dalam HTML, adapun atribut yang ada yaitu sebagai berikut

ATRIBUT FUNGSI

ALINK Menentukan warna dari link aktif.

BACKGROUND Merujuk pada URL atau direktori dari file gambar

yang digunakan sebagai latar belakang.

BGCOLOR Menentukan warna latar belakang dokumen.

BGPROPERTIES Jika nilai atribut ini diisi “FIXED”, maka gambar

latar belakang tidak ikut tergulung.

LEFTMARGIN Menentukan batas kiri dokumen dalam pixel.


15

LINK Menentukan warna dari link yang belum

dikunjungi.

TEXT Menentukan warna teks.

TOPMARGIN Menentukan batas atas dokumen dalam pixel.

VLINK Menentukan warna dari link yang telah

dikunjungi.

Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan tag <body> tersebut dapat

dilihat dalam potongan file HTML sebagai berikut :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Perintah Body</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”Silver” TEXT=”Blue” ALINK=#000000 VLINK=#FF0000
LINK=”Green”>

Ini adalah contoh penggunaan tag body

</BODY>
</HTML>

c) Tag Dalam HTML

Di dalam HTML terdapat beberapa tag yang berfungsi untuk

mengatur atau memformat dokumen sehingga akan kelihatan lebih menarik.

Tag-tag tersebut sebenarnya nantinya akan digunakan dalam bahasa

pemrograman berbasis internet seperti PHP, ASP, Cold Fusion dan lain-lain,

sehingga tag-tag tersebut harus tetap diingat untuk membantu pada saat
16

pembuatan halaman-halaman web. Adapun tag-tag tersebut adalah serbagai

berikut :

NAMA TAG FUNGSI

<BR> Untuk membuat baris baru.

<P> Untuk memulai suatu paragraf baru.

<HR> Untuk membuat garis batas horizontal

sekaligus membuat garis baru. Di dalam

tag ini terdapat atribut ALIGN, WIDTH,

SIZE, NOSHADE dan COLOR.

<Hn> Digunakan untuk membuat heading

dalam sebuah dokumen, dimana n akan

mempunyai nilai dari 1 sampai 7

dengan 1 merupakan ukuran huruf yang

paling besar.

<PRE> Untuk menampilkan teks pada halaman

browser sama dengan tampilan yang

ada pada teks editor, sehingga dengan

perintah ini tag <P> dan tag <BR>

menjadi tidak diperlukan lagi.

<CENTER> Untuk menampilkan teks yang ditulis

menjadi rata di tengah (centering).

<FONT> Untuk mengatur jenis, ukuran dan

warna font yang akan ditampilkan. Tag


17

ini mempunyai atribut Face untuk nama

font, Color untuk warna font dan Size

untuk ukuran font. Tag ini biasanya

diakhiri dengan tag </FONT>.

2.4 Sekilas Tentang PHP, MySQL dan Apache

2.4.1 PHP

PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML,

dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis

seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). Secara

resmi PHP merupakan kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor yang

merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML.

Kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya adalah life

cycle yang singkat sehingga cepat menyesuaikan dengan perkembangan internet,

cross flatform dimana dapat dipakai di semua sistem operasi, mendukung banyak

paket database, waktu eksekusi yang cepat, keamanan yang tinggi dan lain-lain.

PHP merupakan bahasa pemrograman web yang terintegrasi dengan HTML

sehingga pemahaman tentang HTML mutlak diperlukan untuk menguasai PHP.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh program sebagai berikut :

<html>
<head>
<title>Contoh Program PHP</title>
</head>
<body>
<?
Echo (“Hallo ………”);
18

Echo (“Selamat bertemu dengan saya”);


?>
</body>
</html>

Contoh program diatas secara rinci dapat dijelaskan bahwa dari mulai baris

pertama sampai baris ke-6 dan beris ke-11 sampai baris ke-12 merupakan kode

HTML, dan baris ke-7 sampai baris ke-10 merupakan kode PHP. Untuk menandai

bahwa suatu program memakai atau menggunakan kode PHP maka diawali dengan

tanda <? Dan diakhiri dengan tanda ?>.

a. Variabel Dalam PHP

Variabel merupakan suatu tempat di memori yang diberi nama secara

khusus sehingga nantinya suatu waktu dapat digunakan untuk keperluan

tertentu. Dalam PHP variabel sangat mudah untuk dikenali karena selalu

diawali dengan tanda ‘$’.

b. Struktur Kontrol

Perintah-perintah yang ada dalam PHP akan dijalankan secara

terstruktur yaitu baris demi baris dari awal sampai akhir, sehingga untuk

mengantisipasi keinginan dari pemrogram yang ingin melakukan pemindahan

atau meloncati beberapa baris tertentu maka menggunakan kondisi tertentu.

a) Statmen if

Statmen ini akan digunakan jika terdapat satu atau lebih operasi yang

akan dilaksanakan, dan statmen ini akan melaksanakan operasi jika

syarat atau kondisi terpenuhi. Bentuk umum dari statmen ini adalah

sebagai berikut :
19

<?
If (syarat)
{
operasi program
}
?>

Dalam statmen ini operasi pada program akan dilaksanakan jika

syarat dipenuhi atau bernilai TRUE, jika tidak dipenuhi maka baris

program tersebut akan diabaikan.

b) Statmen if…else

Seperti halnya pada statmen if, statmen ini akan menguji kebenaran

dari suatu syarat yang diberikan dimana dalam statmen if…else syarat

yang diberikan bisa lebih dari satu, misalnya ada beberapa alternatif

terhadap suatu permasalahan. Bentuk umum dari statmen if…else adalah

sebagai berikut :

<?
If (syarat)
{
operasi 1;
}
else
{
operasi 2;
}
?>

Dari statmen tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila syarat

terpenuhi maka program melaksanakan baris operasi pertama, tetapi

apabila syarat pertama tidak terpenuhi maka program akan melakukan

pengujian terhadap syarat lalu akan melaksanakan operasi yang kedua.


20

c) Statmen if…else if

Pada dasarnya statmen ini mempunyai fungsi yang sama dengan

statmen-statmen sebelumnya, perbedaannya yaitu statmen ini dapat

melakukan operasi lebih dari dua alternatif. Bentuk umum dari statmen

if…elseif adalah sebagai berikut :

<?
If (syarat)
{
operasi 1;
}
elseif (syarat)
{
operasi 2;
}
else
{
operasi 3;
}
?>

Dari statmen tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila syarat

terpenuhi maka program akan melaksanakan baris operasi pertama,

tetapi apabila syarat pertama tidak terpenuhi maka program akan

melakukan pengujian terhadap syarat lalu akan melaksanakan operasi

yang kedua.

d) Statmen while

Statmen ini adalah statmen perulangan (loop) dimana fungsi dari

statmen ini akan melakukan proses eksekusi sampai kondisi terpenuhi.

Bentuk umum dari statmen ini adalah :

<?
While (syarat)
{
21

Operasi program;
}
?>

Dalam statmen diatas program akan dieksekusi secara terus menerus

selama syarat terpenuhi dengan nilai TRUE.

e) Statmen do…while

Pada dasarnya statmen ini sama dengan statmen while…do, yang

membedakan yaitu pada saat eksekusi program dimana pada statmen

do…while operasi akan dilaksanakan terlebih dahulu baru kemudian

persyaratan akan diperiksa, jika bernilai TRUE maka perulangan akan

diteruskan dan sebaliknya jika bernilai FALSE maka perulangan akan

dihentikan. Bentuk umum dari statmen ini adalah :

<?
Do
{
Operasi 1;
Operasi 2;

}
while(syarat)
?>

2.4.2 MySQL

MySQL adalah sebuah database server buatan sebuah perusahaan Swedia

yang bernama TcX DataKonsult AB. MySQL termasuk salah satu jenis Database

Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola data yang

tersimpan dalam sebuah basis data komputer yang didalamnya meliputi kegiatan

menambah, mengakses, memperbarui, dan mengolah data.


22

Penanganan data dalam jumlah yang besar selain membutuhkan ketepatan

dalam pemilihan spesifikasi komputer, juga memerlukan manajemen basis data.

Salah satu sistem aplikasi yang dapat digunakan untuk manajemen basis data

adalah MySQL. Manajemen basis data memegang peranan penting dalam dunia

komputasi, sebagai alat yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari aplikasi

lain.

Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel. Tabel sendiri

terdiri dari sejumlah baris dan kolom. MySQL termasuk dalam kategori RDBMS

(Relational Database Management System). Basis data relasional menyimpan data

dalam tabel-tabel terpisah bukan meletakkan semua data dalam sebuah ruang

simpan yang besar. Hal ini tentu saja menambah kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-

tabel dihubungkan oleh relasi-relasi yang didefinisikan dan memungkinkan

kombinasi data dari beberapa tabel. Bagian SQL dari MySQL mengacu kepada

“Structured Query Language”, yaitu suatu bahasa yang telah distandarkan untuk

mengakses basis data.

Berikut ini adalah diantara perintah – perintah dasar dalam MySQL.

a) Membuat dan menghapus Database

Untuk membuat database baru di MySQL digunakan perintah:

CREATE DATABASE nama_db;

Contoh : create database film_theater;

Ini berarti kita membuat database dengan nama film_theater. Apabila

kita ingin melihat apakah database yang telah kita buat maka kita dapat

menggunakan perintah show databases;


23

Sedangkan untuk menghapus database digunakan perintah :

DROP DATABASE nm_db;


Contoh : drop database “film_theater”;

b) Menggunakan Database

Untuk mengaktifkan database yang telah kita buat, digunakan perintah

use diikuti dengan nama database.

Setelah itu untuk membuat tabel kita dapat menggunakan perintah

seperti membuat database hanya saja disini yang membedakan adalah

dibelakang create yaitu tabel dan nama tabelnya, seperti :

create table theater (no_theater int(5) not null


auto_increment primary key, nma_theater varchar(50));

Itu berarti kita membuat tabel theater di dalam database yang

sebelumnya telah kita aktifkan pake use tadi.

Sedangkan apabila kita mengalami kesalahan dalam menuliskan

struktur tabel kita dapat memperbaiki kesalahan tersebut dengan

menggunakan perintah ALTER TABLE.

c) Memasukan data.

Dalam memasukan data kedalam tabel kita dapat menggunakan

pernyataan INSERT INTO. Bentuk umumnya adlah sebagai berikut :

Insert into nm_table (nm_kol1, nm_kol2, … nm_koln) Values


(data_kol1, data_kol2, … data_koln);
d) Menampilkan data.

Untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel kita menggunakan

perintah SELECT. Bentuk umumnya adalah :


24

Select kolom1, kolom2 … kolomn from nm_table where


[kondisi] order by [kolom] group by [kolom] asc | desc
limit [batasan]

e) Memperbaiki data.

Apabila data sudah tidak diperlukan lagi atau terjadi kesalahan dalam

memasukkan data, maka dapat diperbaiki atau mengubah keseluruhan

data dengan perintah UPDATE. Bentuk umuny adalah :

Update nama_table set kolom/field1=isi_baru1,


kolom2=isi_baru2, ….. kolom=isi_baru where [kondisi]

f) Menghapus data.

Jika ada data yang tidak dipakai lagi dan kita bermaksud untuk

menghapusnyamaka kita dapat menggunakan peintah DELETE. Bentuk

umumnya adalah sebagai berikut :

Delete from nama_table where [kondisi]

2.4.3 Apache

Apache merupakan perangkat lunak web server yang paling banyak

pemakainya saat ini. Web server adalah perangkat lunak (software) yang menjadi

tulang punggung dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan

dari client yang menggunakan browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Netscape

Communicator, Lynx dan sebagainya. Jika ada permintaan dari browser, maka web

server akan memproses permintaan tersebut, kemudian mengirimkan hasil

prosesnya berupa informasi yang diperlukan ke browser (client) yang

mengaksesnya.
25

Pada paket sistem operasi Linux yang terbaru, Apache lebih dikenal dengan

nama “httpd”. Kedua web server tersebut adalah identik dan mempunyai fungsi yang

sama. Apache dikenal cukup tangguh dan stabil dibandingkan web server yang lain.

Pada umumnya web server menyediakan informasi dalam bentuk file HTML

(HyperText Markup Language). Dari file HTML tersebut kemudian dapat dikaitkan ke

file HTML lainnya, file gambar, file suara, file video, dan berbagai jenis file lain yang

hendak dipublikasikan di Internet. Berikut ini sebagian kelebihan dari Apache.

1) Apache termasuk kategori perangkat lunak open source dan bisa didapatkan

secara gratis.

2) Proses instalasi yang mudah jika dibandingkan dengan web server yang lain.

3) Konfigurasi yang mudah, karena Apache hanya mempunyai empat file

konfigurasi, tetapi biasanya hanya file httpd.conf saja yang perlu

dikonfigurasi.

4) Kemudahan dalam penambahan modul-modul yang dibutuhkan serta

mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

5) Bisa beroperasi pada berbagai platform sistem operasi, seperti Linux,

Windows, AUX, UNIX, FreeBSD, SunOS, dan NEXTSTEP.

6) Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) karena menggunakan

SSL (Secure Socket Layer), yaitu suatu metode enkripsi yang dikembangkan

oleh Netscape untuk keamanan transfer data di Internet.

7) Kecepatan dalam merespon permintaan dari client yang melebihi kecepatan

NCSA.

8) Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai