Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FIKS, Universitas Nusantara PGRI Kediri,
1,2,3
Abstract
_________________________________________________________
The background of this research is because there is still little research on the sport of
roller skating concerning anthropometric aspects of athletes. This study aims to
determine what anthropometric factors are needed by talented athletes in roller
skating. This study uses the literature review method. The data source used comes
from research results that have been conducted and published in national and
international online journals. The data collection process is by using Google Scholar,
Research and Gate, and Web of Science. The journals used were journals published
in full text and indexed Sinta 1 to Sinta 5. The results obtained were 38 journals and
7 articles that met the inclusion criteria were then analyzed using quantitative
descriptive analysis techniques. The conclusion of the results of this study is that the 7
articles agree that anthropometric factors are needed to identify talented skater
athletes with 10 measurements including height, weight, leg length, leg length, arm
length, arm span, body circumference, skin folds, thigh circumference and calf
circumference.
© 2023 Author
Alamat korespondensi:
Universitas Nusantara PGRI Kediri
E-mail: nandaridwan09@gmail.com
203
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
204
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
buku-buku, majalah sesuai kajian topik menurut (Krippendorff, 1993) terdiri dari
penelitian. Studi literatur bertujuan sebagai tujuh langkah yaitu 1) Menyatukan,
ungkapan teori dari beberapa ahli yang mengelompokkan, dan mengidentifikasi data.
relevan sesuai permasalahan yang ditemukan 2) Mengambil sebagian informasi penting
dalam penelitian sebagai petunjuk dalam dari berbagai sumber. 3) Mengumpulkan data
suatu rujukan untuk membahas hasil dengan menulis, merekam, atau memberikan
penelitian. tanda serta catatan pada data agar lebih
mudah dipahami. 4) Memilih dan
Partisipan memfokuskan data yang penting dengan
Penelitian ini dilaksanakan di Kota menyeleksi data yang dipakai ataupun data
Kediri. Waktu yang dilakukan dalam yang diabaikan. 5) Menarik kesimpulan dari
penelitian ini yaitu dari pengajuan proposal berbagai sumber data. 6) Menganalisis dan
awal pada bulan Juli 2022 hingga Juni 2023. mendeskripsikan data yang sudah ditemukan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian 7) Memaparkan dan menyajikan data
yaitu artikel internasional dan artikel nasional menjadi kesimpulan hasil penelitian. Artikel
yang relevan. Sampel dalam penelitian ini yang digunakan dalam penelitian studi
diambil dengan teknik sampling purposive. literatur ini dipilih berdasarkan
Menurut (Sugiyono, 2016)Sampling pengelompokkan kriteria inklusi dalam
purposive adalah sampel dengan diagram PRISMA (Preferred Reporting Items
menggunakan kriteria tertentu. Sampel dalam for Systematic Reviews and Meta-analyses).
penelitian ini adalah artikel yang telah
memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 7 Analisis Data
artikel. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif
Instrumen kuantitatif dengan mendeskripsikan data
Sumber data menggunakan hasil yang terkumpul menggunakan analisis angka
penelitian terdahulu yang sudah diterbitkan gambar grafik.
dalam artikel nasional dan artikel
internasional, dengan melakukan pencarian HASIL DAN PEMBAHASAN
artikel penelitian yang dipublikasikan di Pada penelitian ini data yang sudah
internet menggunakan Google Scholar, dikumpulkan kemudian di analisis dengan
Research Gate, dan Web of Science yang cara manual menggunakan tabel dan grafik
membahas tentang antropometri, olahraga, untuk mengetahui faktor antropometri apa
sepatu roda, inline skate. saja yang dibutuhkan bibit atlet berbakat
cabang olahraga sepatu roda antara lain
Prosedur sebagai berikut:
Langkah-langkah atau tahapan dalam
studi literatur mengacu pada pendapat
Pengukuran Antropometri
8
7
6
5
4
3
2
1
0
TB BB PK PT PL RL LT LK LP LB
Gambar 1. Diagram pengukuran antropometri
205
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
100%
20%
0%
TB BB PK PT LT LK
Gambar 2. Grafik variabel antropometri
Hasil yang didapatkan bahwa atlet dalam tingkat freestyle skating karena
dengan tubuh ideal memiliki kelenturan atlet memberikan lompatan yang indah jika postur
freestyle skating untuk menggerakkan tubuh tubuhnya juga ideal dengan hasil 79%, atlet
dan mencapai perpindahan lompatan yang sepatu roda memiliki lipatan kulit yang
lebih ringan dengan tinggi badan dan berat rendah karena merupakan komponen skor
badan 92%, atlet yang memiliki tungkai lebih dan faktor tersebut sangat dipengaruhi oleh
panjang dapat mempengaruhi kecepatan saat ciri fisik atlet, dan penampilan fisik dengan
meluncur dan mengayuh sepatu roda lebih hasil 83%.
cepat dengan hasil 73%, lingkar tubuh
memberikan pengaruh terhadap keterampilan
206
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
100%
80% 88% 92% 89%
83% 81%
60% 74% 70%
40%
20%
0%
TB BB PL PT LP LB LK
Gambar 4. Grafik variabel antropometri
Atlet dengan massa tubuh yang lebih berkorelasi dengan otot paha, tungkai, dan
rendah memiliki keuntungan dalam kaki dalam hal ketahanan kinerja atlet. Hasil
kecepatan dan ketahanan. Massa tubuh temuan menjelaskan bahwa ada hubungan
berasah dari hasil tinggi badan 88% dan berat antara ketebalan lipatan kulit sebesar 89%
badan 92%. Pada penelitian ini usia dewasa dan kinerja daya tahan pada atlet dimana
telah banyak mendapatkan pelatihan jarak dari 100 m ke ultrajarak daya tahan.
maksimal dan pengalaman yang tinggi jadi
otot tungkainya lebih kuat dengan
menunjukkan 83%. Otot pada betis
207
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
4. Penelitian yang dilakukan oleh (Helena wanita usia 19-20 tahun dalam kategori
Vila et al., 2013) dengan judul “Profil atlet senior. Hasil yang diperoleh di
antropometri skater figur roller elit” gambarkan dalam grafik dibawah ini.
menggunakan sampel 15 pria dan 14
100%
40%
20%
0%
TB BB RL LT LB LP
Gambar 5. Grafik variabel antropometri
100%
80% 92% 92% 90%
83%
60% 76% 72% 71%
40%
20%
0%
TB BB RL LT LP LB LK
Gambar 6. Grafik variabel antropometri
Kelompok dance skating menunjukkan 6. Penelitian yang dilakukan oleh (Matyk &
rentang lengan yang lebih besar 90% daripada Raschka, 2012) dengan judul “Komposisi
atlet freestyle skating (P≤0.001). Selain itu, Tubuh dan Samatotoip Skater Roller
BMI menunjukkan nilai rata-rata yang lebih Speed Top Eropa” dengan sampel 54 atlet
besar pada kelompok pairs skating daripada pria dan 40 atlet wanita yang berusia 18-
kelompok freestyle skating (P<0,05) yaitu 30 tahun. Hasil yang diperoleh di
berasal dari persentase tinggi badan dan berat gambarkan dalam grafik dibawah ini.
badan sebesar 92%.
208
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
120%
100%
80% 98% 98%
60%
40%
20%
0%
TB BB
Gambar 7. Grafik variabel antropometri
86%
85%
84% 85%
83%
82%
81%
80%
79% 80%
78%
77%
TB BB
Gambar 8. Grafik variabel antropometri
209
Nanda Aghni Ridwan, Muhammad Yanuar Rizky, Wasis Himawanto / SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Volume 4 (2) (2023)
210