Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB 4
PERSATUAN DAN KESATUAN DI
LINGKUP WILAYAH KABUPATE/KOTA

PEMBELAJARAN 1 PERSATUAN DAN KESATUAN

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : SUCI AMALYA
Instansi/Sekolah : SD UNSIMUH MAKASSAR
Jenjang / Kelas : SD / V
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase C


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai
suatu kesatuan yang utuh, Menganalisis, menyajikan hasil analisis,
menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya; mengenal wilayahnya dalam
konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi
menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar
Fase C Berdasarkan Elemen
Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil
Ika analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika di lingkungan sekitarnya.
Tujuan Peserta didik diharapkan dapat : Menjelaskan makna
Pembelajaran persatuan dan kesatuan

Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak


Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Negara, Indonesia, NKRI, Persatuan dan Persatuan

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
12 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika
jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja

Model Pembelajaran
 Model pembelajaran Inquiry
Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


 Simulasi kepemimpinan
 Ceramah
 Presentasi

Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menceritakan tentang persatuan dan kesatuan di
dalam keberagaman masyarakat Indonesia dengan durasi maksimal 5 menit .

Materi Pembelajaran
Setelah mengetahui dan memahami bahwa wilayah Indonesia berbentuk
kepulauan. Bentuk wilayah ini menjadikan bangsa kita memiliki beragam suku
bangsa,budaya, dan Bahasa. Selain keragaman budaya,bangs akita juga
memiliki keragaman sosial, seperti keragaman pekerjaan, Tingkat Pendidikan
dan kelas sosial. Keragaman sosial dan budaya merupakan pemberian Tuhan
yang harus kita syukuri.
Contoh keragaman budaya misalnya keragaman Bahasa daerah. Pakaian
adat, tari tradisional, rumat adat, makanan tradisional dan kesenian
tradisional. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keragaman budaya yang
khas dan unik. Hal ini merupakan identitas yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
Persatuan dan kesatuan berasa dari kata satu yang artinya utuh da tidak
terpecah-pecah. Persatuan dan kesatuan adalah kondisi tetap satu, walaupun
memiliki banyak perbedaan. Arti semboyang Bhineka Tunggal ika adalah
walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu. Bhineka Tunggal ika dapat kita
temukan dalam lambing negara kita, yaitu Garuda Pancasila.

Sumber Belajar :
1. . Sumber Utama
 Buku Pendidikan pancasila dan kewarganegaran kelas V SD

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
Persiapan mengajar yang dilakukan oleh guru diharapkan mampu
menerjemahkan tujuan pembelajaran ke dalam aktivitas pembelajaran di kelas.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru di dalam kegiatan
pembelajaran 1 ini harus mampu menstimulus peserta didik dapat
menceritakan sikap dan perilaku yang dapat menjaga atau merusak upaya
merajut persatuan antar elemen bangsa. Pada kegiatan ini, guru dapat
menstimulus peserta didik untuk menjelaskan makna persatuan dan kesatuan.
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :
Kegiatan Pembuka

 Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, Guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaanya
masing masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
 Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang
dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
 Setelah berdoa selesai, Guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar
yang akan dilaksanakan.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan kertas dan alat tulis
 Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Guru menampilkan video atau film pendek tentang pentingnya merajut
persatuan antar elemen bangsa. Video yang ditampilkan dapat menggunakan
video pentingnya persatuan yang dapat dipindai pada barcode video materi
pembelajaran 1.
 Setelah film pendek selegsai ditampilkan, guru memberikan penegasan tentang
persatuan dan kesatuan dan menjelaskan tentang keragaman budaya di
Indonesia.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengerjakan
pertanyaan
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengemukakan hasil kerja tugas
para peserta didik di depan kelas.
 Secara bergiliran guru mengajak peserta didik untuk memberikan apresiasi
karena telah menjelaskan hasil kerja tugasnya

Kegiatan Penutup

 Guru mengapresiasi setiap ide dan gagasan yang disajikan oleh setiap peserta
didik.
 Guru memberikan klarifikasi atas seluruh ide dan gagasan yang disampaikan
oleh peserta didik.
 Guru memberikan refleksi berupa penegasan bahwa setiap peserta didik perlu
berperan untuk selalu mengedepankan persatuan di tengah perbedaan, baik di
rumah, di sekolah maupun di tempat lainnya.
 Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
harus berkomitmen untuk senantiasa menunjukan perilaku yang menghargai
keberagaman. (Guru dapat memberikan pesan lain yang mudah dan mungkin
dapat dilakukan oleh peserta didik yang relevan dengan pengalaman belajar
yang sudah dilaksanakan).
 Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan
kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Alternatif
Pembelajaran alternatifyangdapatdilakukanoleh Guru adalah membentuk
kelompok secara heterogen untuk mendisuksikan ide terkait program yang
akan diterapkan di lingkungan sekolah.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya
pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang belum tercapai
mengenai materi pembelajaran yang capaian pembelajarannya.
dapat diberikan kepada peserta didik  Guru memberi semangat kepada
yang telah tuntas mencapai capaian peserta didik yang belum tuntas.
pembelajarannya.  Guru akan memberikan tugas bagi
 Pengayaan dapat ditagihkan atau peserta didik yang belum tuntas dalam
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang,
dengan peserta didik. bimbingan perorangan, belajar
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
peserta didik yang sudah mencapai bagi peserta didik yang belum
ketuntasan belajar diberi kegiatan mencapai ketuntasan belajar sesuai
pembelajaran pengayaan untuk hasil analisis penilaian.
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :
Kriteria Penilaian
Tida
Baik Kuran
Kriteria Baik k
Sekali g Baik
(Skor (Skor (Skor
Baik
3) 2) (Skor
4)
1)
Kemampuan menyebutkan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga keutuhan
NKRI
Kemampuan menjelaskan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga keutuhan
NKRI
Kemampuan menyajikan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga
keutuhan NKRI

Refleksi Guru:

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi
mampu ditangkap oleh pemahaman
peserta didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4 Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan
tujuan pembelajaran?
5 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada
peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
Refleksi Peserta Didik:

Tugas Penyajian Hasil Pengamatan


Nama Penilai:
Nama Teman yang Dinilai:
Pilih salah
satu Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Mampu menganalisis perilaku menghargai keberagaman
yang ada di lingkungannya sebagai bentuk sikap
menghadapi tantangan dan keuntungan hidup
kebinekaan
Mampu menampilkan perilaku menghargai keberagaman
yang ada di lingkungannya sebagai bentuk sikap
menghadapi tantangan dan keuntungan hidup
kebinekaan
Mampu menyajikan hasil refleksi terkait perilaku
menghargai keberagaman yang ada di lingkungannya
sebagai bentuk sikap menghadapi tantangan dan
keuntungan hidup kebinekaan

A. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Makassar, Maret 2024
Mahasiswa Guru Kelas V

Suci Amalya Miftahul Jannah ,S.Pd., M.Pd


NIM. 105401122221 NBM. 1414627

Mengetahui
Kepala Sekolah

Dr. Aliem Bahri, S.Pd.,M.P


NIDN. 0911068101
Pembelajaran 2 :Tata Cara Berperilaku Di Lingkup Wilayah Kabupaten/Kota

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : SUCI AMALYA
Instansi/Sekolah : SD UNSIMUH MAKASSAR
Jenjang / Kelas : SD / V
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase C
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Menganalisis dan menyajikan hasil analisis tata cara berperilaku di lingkup
wilayah kabupaten dan kota, memahami kehidupan di wikayah kabupaten dan
kehidupan di wilayah kota dan menganalisis tugas wali kota dan bupati sebagai
kepala daerah diwilayah kabupaten dan kota dan menyajikan contoh fasilitas
dan kegiatan yang dibuat oleh pemerintah kabupaten dan kota.
Fase C Berdasarkan Elemen
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan
hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilainilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat.
Tujuan Peserta didik diharapkan dapat Menjelaskan tata cara
Pembelajaran berperilaku di lingkup wilayah kabupaten dan kota.

Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak


Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Negara, Indonesia, NKRI, Persatuan dan Persatuan

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler
Jumlah Siswa :
12 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika
jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja

Model Pembelajaran
 Model pembelajaran Kooperatif
Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


 Simulasi kepemimpinan
 Ceramah
 Diskusi
 Presentasi

Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menceritakan tentang persatuan dan kesatuan di
dalam keberagaman masyarakat Indonesia dengan durasi maksimal 5 menit .

Materi Pembelajaran
Pada materi pokok pembelajaran ke-2 ini, Guru dapat menjelaskan bahwa
provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari 37 provinsi di Indonesia.
Provinsi jawa barat terdiri atas beberapa kabupaten dan kota. Wilayah
Kabupaten Bogor lebih luas dari Kota Bogor. Kota merupakan wilayah dibawah
provinsi. Misalnya, kota bogor pada peta di halaman sebelumnya. Wilayah kota
biasanya tidak terlalu luas sehingga Upaya pemerataan pembangunannya
relatif lebih mudah.
Kabupaten merupakan wilayah kabupaten biasanya lebih luas dibanding
wilayah kota sehingga proses pemerataan pembangunannya lebih sulit.
Wilayah kota dipimpin oleh seorang wali kota, sedangkan wilayah kabupaten
dipimpin oleh seorang bupati. Jabatan wali kota dan bupati merupakan jabatan
politis karena bukan berdasarkan penjukan, tetapi dipilih melalui pemilu.
Tata cara berperilaku di lingkungan kabupaten dan kota yaitu menjaga fasilitas
umum yang di sediakan oleh pemerintah kabupaten dan kota dengan tidak
merusak dan mengotorinya, ikut serta dalam Upaya pemerintah wilayah
kabupaten dan kota, ikut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah kabupaten dan kota(kegiatan olahraga, sosial, dan
kemasyarakatan), mendukung Upaya pemerintah kabupaten dan kota untuk
mengembangkan sektor pariwisata dan bermain sesuai tempatnya dan tidak
mengganggu ketertiban umum .

Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Pendidikan pancasila dan kewarganegaran kelas V SD

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
Persiapan mengajar yang dilakukan oleh guru diharapkan mampu
menerjemahkan tujuan pembelajaran ke dalam aktivitas pembelajaran di kelas.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru di dalam kegiatan
pembelajaran 2 ini harus mampu menstimulus peserta didik dapat
menceritakan tata cara berperilaku di lingkup wilayah kabupaten/kota .
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :
Kegiatan Pembuka

 Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, Guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaanya
masing masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
 Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang
dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
 Setelah berdoa selesai, Guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar
yang akan dilaksanakan.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan kertas dan alat tulis
 Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Guru menampilkan video atau film pendek tentang pentingnya merajut


persatuan antar elemen bangsa. Video yang ditampilkan dapat menggunakan
video pentingnya persatuan yang dapat dipindai pada barcode video materi
pembelajaran 2.
 Setelah film pendek selesai ditampilkan, guru memberikan penegasan bahwa
masih banyak contoh yang menunjukan cara menanamkan pentingnya
persatuan antar elemen bangsa.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengikuti kegiatan
"Andai Aku jadi Wali Kota". Kemudian para peserta didik diarahkan untuk
menuliskan program-program yang dapat merajut persatuan antar elemen
bangsa jika seandainya peserta didik mendapatkan kesempatan untuk menjadi
Walikota di daerahnya.
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengemukakan program/ide dan
gagasannya apabila menjadi Wali Kota di depan kelas.
 Secara bergiliran guru mengajak peserta didik untuk memberikan apresiasi atas
ide dan gagasan yang dikemukakannya.
 Guru secara demokratis memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan berpendapat terkait pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kegiatan Penutup

 Guru mengapresiasi setiap ide dan gagasan yang disajikan oleh setiap peserta
didik.
 Guru memberikan klarifikasi atas seluruh ide dan gagasan yang disampaikan
oleh peserta didik.
 Guru memberikan refleksi berupa penegasan bahwa setiap peserta didik perlu
berperan untuk selalu mengedepankan persatuan di tengah perbedaan, baik di
rumah, di sekolah maupun di tempat lainnya.
 Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
harus berkomitmen untuk senantiasa menunjukan perilaku yang menghargai
keberagaman. (Guru dapat memberikan pesan lain yang mudah dan mungkin
dapat dilakukan oleh peserta didik yang relevan dengan pengalaman belajar
yang sudah dilaksanakan).
 Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan
kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Alternatif
Pembelajaran alternatifyangdapatdilakukanoleh Guru adalah membentuk
kelompok secara heterogen untuk mendisuksikan ide terkait program yang
akan diterapkan di lingkungan sekolah.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya
pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang belum tercapai
mengenai materi pembelajaran capaian pembelajarannya
yang dapat diberikan kepada  Guru memberi semangat kepada
peserta didik yang telah tuntas peserta didik yang belum tuntas.
mencapai capaian  Guru akan memberikan tugas bagi
pembelajarannya. peserta didik yang belum tuntas
 Pengayaan dapat ditagihkan atau dalam bentuk pembelajaran ulang,
tidak ditagihkan, sesuai bimbingan perorangan, belajar
kesepakatan dengan peserta didik. kelompok, pemanfaatan tutor
 Berdasarkan hasil analisis sebaya bagi peserta didik yang
penilaian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
sudah mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
belajar diberi kegiatan penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :

Kriteria Penilaian
Tida
Baik Kuran
Kriteria Baik k
Sekali g Baik
(Skor (Skor (Skor
Baik
3) 2) (Skor
4)
1)
Kemampuan menyebutkan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga keutuhan
NKRI
Kemampuan menjelaskan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga keutuhan
NKRI
Kemampuan menyajikan
sikap dan perilaku persatuan
yang dapat menjaga
keutuhan NKRI

Refleksi Guru:

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi
mampu ditangkap oleh pemahaman
peserta didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4 Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan
tujuan pembelajaran?
5 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada
peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
Refleksi Peserta Didik:

Tugas Penyajian Hasil Pengamatan


Nama Penilai:
Nama Teman yang Dinilai:
Pilih salah Capaian Hasil Belajar
satu
Ya Tidak
Mampu menganalisis perilaku menghargai keberagaman
yang ada di lingkungannya sebagai bentuk sikap
menghadapi tantangan dan keuntungan hidup
kebinekaan
Mampu menampilkan perilaku menghargai keberagaman
yang ada di lingkungannya sebagai bentuk sikap
menghadapi tantangan dan keuntungan hidup
kebinekaan
Mampu menyajikan hasil refleksi terkait perilaku
menghargai keberagaman yang ada di lingkungannya
sebagai bentuk sikap menghadapi tantangan dan
keuntungan hidup kebinekaan

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :

Nama Tujuan Deskripsi


Usulan Kebijakan
Kelompo Kebijakan Kebijakan
Makassar, Maret 2024
Mahasiswa Guru Kelas V

Suci Amalya Miftahul Jannah ,S.Pd., M.Pd


NIM. 105401122221 NBM. 1414627

Mengetahui
Kepala Sekolah

Dr. Aliem Bahri, S.Pd.,M.P


NIDN. 0911068101
Pembelajaran 3 : Cara Menghargai Keragaman di Indonesia

1. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : SUCI AMALYA
Instansi/Sekolah : SD UNSIMUH MAKASSAR
Jenjang / Kelas : SD / V
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

2. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase C
Pada fase ini peserta didik mampu :
Memahami dan menyajikan hasil analisis, menghomarti, menjaga dan
melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di lingkungan
sekitarnya;mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai
yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan,
persatuan dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan
sekitarnya.
Fase C Berdasarkan Elemen
Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil
Ika analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika di lingkungan sekitarnya.
Tujuan Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan cara
Pembelajaran menghargai keragaman di Indonesia dan
menerapkan sikap menghargai keragaman dalam
kehidupan sehari-hari.
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Jati Diri, Lingkungan, Keberagaman
Target Peserta Didik :
Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
12 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok
ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja

Model Pembelajaran
Model pembelajaran Kooperatif

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


 Simulasi kepemimpinan
 Ceramah
 Diskusi
 Presentasi

Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menceritakan tentang persatuan dan kesatuan
di dalam keberagaman masyarakat Indonesia dengan durasi maksimal 5
menit .

Materi Pembelajaran
Setelah mempelajari bahwa keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia
dapat memberikan berbagai keuntungan kepada kita.dan cara menghargai
keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu berteman dan
saling membantu tanpa memandang suku bangsa,menggunakan Bahasa
Indonesia dan Bahasa daerah di tempat yang tepat, memberi tepuk tangan
saat menyaksikan pentas budaya dan mmenjaa kebersihan saat berwisata
ke rumah adat.
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Pendidikan pancasila dan kewarganegaran kelas V SD

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
Guru diharapkan dapat mempersiapkamn pembelajaran dengan materi
tentang Upaya menghargai keberagaman, serta mempersiapkan contoh
pilihan topik bermain peran sebagai berikut :
a. Tidak mengejek perbedaan fisik antarteman
b. Tidak merendahkan orang yang memiliki logat khas daerah tertentu
c. Menghargai teman yang berbeda agama
d. Menghargai perbedaan ras antarteman
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :
Kegiatan Pembuka

 Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di


kelas agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi
yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
 Guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik
untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaanya
masing masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
 Setelah berdoa selesai, Guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi lagu
Satu Nusa Satu Bangsa, yang dapat memberikan nuansa kebangsaan serta
stimulus agar peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
 Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen.
Kegiatan Inti

 Guru memberikan topik bermain peran pada setiap kelompok.


 Selanjutnya Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan rancangan
bermain peran dengan topik yang sudah ditentukan.
 Guru membimbing pada peserta didik untuk menyusun naskah bermain peran
secara berkelompok sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
 Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk melakukan latihan
bermain peran.
 Guru melakukan pemantauan kepada peserta didik atas naskah yang dibuat
agar tidak memunculkan konflik secara nyata dan tidak berlebihan.
 Setelah selesai berlatih, Guru memberikan arahan pada peserta didik saat
tampilan bermain peran berlangsung, peserta didik harus menyimak sekaligus
memposisikan diri sebagai pihak penengah untuk menyelesaikan konflik
secara damai.
 Guru mempersilahkan setiap kelompok menyajikan hasil rancangannya untuk
bermain peran.
 Setelah masing-masing kelompok menyajikan permainan peran, Guru dapat
mempersilahkan kepada setiap peserta didik yang menyimak untuk
melakukan perannya sebagai penengah dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu dan menyampaikan pendapatnya agar konflik dalam peran
tersebut dapat terselesaikan secara damai.
Kegiatan Penutup

 mengapresiasi seluruh permainan peran dan pendapat peserta didik yang


berperan sebagai penengah konflik.
 memberikan klariflkasi atas seluruh penyajian permainan peran yang
dilakukan oleh peserta didik.
 dan peserta didik melakukan refleksi agar peserta didik dapat melakukan
tindakan penyelesaian konflik secara damai atas konflik yang terjadi di
sekitarnya.
 memberikan pesan agar pada saat peserta didik berada di lingkungan
temannya, peserta didik dapat berperan seabgai penengah dan
menyelesaikan konflik secara damai.
 menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Alternatif

Pembelajaran alternatif yang dapat dilakukan oleh Guru adalah dengan


menggunakan model pembelajaran klariflkasi nilai atas contoh-contoh konflik
yang terjadi di lingkungannya dengan melakukan dialogdalam mengkaji suatu
isu nilai dan mengambil posisi terkait nilai tersebut.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya
pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang belum mencapai
mengenai materi pembelajaran capaian pembelajarannya.
yang dapat diberikan kepada  Guru memberi semangat kepada
peserta didik yang telah tuntas peserta didik yang belum tuntas.
mencapai capaian  Guru akan memberikan tugas bagi
pembelajaraannya. peserta didik yang belum tuntas
 Pengayaan dapat ditagihkan atau dalam bentuk pembelajaran ulang,
tidak ditagihkan, sesuai bimbingan perorangan, belajar
kesepakatan dengan peserta didik. kelompok, pemanfaatan tutor
 Berdasarkan hasil analisis sebaya bagi peserta didik yang
penilaian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
sudah mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
belajar diberi kegiatan penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :

Kriteria Penilaian
Tida
Baik Kuran
Kriteria Baik k
Sekali g Baik
(Skor Baik
(Skor (Skor
3) (Skor
4) 2)
1)
Kemampuan menceritakan
sikap dan perilaku yang dapat
menjaga atau merusak
kebinekaan di lingkungannya
Kemampuan merefleksikan
sikap dan perilaku yang dapat
menjaga atau merusak
kebinekaan di lingkungannya
Kemampuan memperagakan
sikap dan perilaku yang
dapat menjaga atau merusak
kebinekaan di lingkungannya
Refleksi Guru:

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi
mampu ditangkap oleh pemahaman
peserta didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4 Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan
tujuan pembelajaran?
5 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada
peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?

Refleksi Peserta Didik:

Pilih salah
satu Capaian Hasil Belajar
Ya Tidak
Saya dapat menceritakan sikap dan perilaku yang dapat
menjaga atau merusak kebinekaan di lingkungannya
Saya dapat merefleksikan sikap dan perilaku yang dapat
menjaga atau merusak kebinekaan di lingkungannya
Saya dapat memperagakan sikap dan perilaku yang
dapat menjaga atau merusak kebinekaan di
lingkungannya

A. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Alasan
Posisi yang Sikap yang Melakukan
Konflik
Diambil DIlakukan Sikap
Tersebut

Makassar, Maret 2024


Mahasiswa Guru Kelas V

Suci Amalya Miftahul Jannah ,S.Pd., M.Pd


NIM. 105401122221 NBM. 1414627

Mengetahui
Kepala Sekolah
Dr. Aliem Bahri, S.Pd.,M.P
NIDN. 0911068101

Anda mungkin juga menyukai