Disampaikan pada Pembinaan Kesiapan & Kemampuan Aparat Wilayah Teritorial Kodim 0710 Kota

Pekalongan (18 Maret 2021)

 BAGAIMANA DENGAN
KOTA PEKALONGAN ?
KOTA PEKALONGAN DALAM BENCANA
TAHUN 2019

ANGIN PUTING TANAH LONGSOR

BANJIR KEBAKARAN BELIUNG GEMPA

11 KALI (25 40 KEJADIAN 1 KALI, 1 LUKA- TANAH LONGSOR 1 NIHIL YANG

KELURAHAN) 2 ORANG LUKA KALI BERDAMPAK
KECUALI KURIPAN KERUGIAN LUKA
2.817.000.000 5 RUMAH RUSAK NAMUN SEMPAT
YOSOREJO &
TERASA
KURIPAN
KERTOHARJO

MENINGGAL 4
ORANG PENGUNGSI
2964 JIWA
KOTA PEKALONGAN DALAM BENCANA
TAHUN 2020

ANGIN PUTING
BANJIR KEBAKARAN BELIUNG / RUMAH
ROBOH
7 KALI (4 KALI AKIBAT
CURAH HUJAN DAN 3 7 KALI 61 KALI RUMAH ROBOH,
POHON TUMBANG YANG
KALI AKIBAT ROB) MENYEBABKAN
*TERCATAT YANG KERUSAKAN 21 KALI
MENYEBABKAN
PENGUNGSIAN

5
 BAGAIMANA
DENGAN
PERISTIWA
KEBENCANAAN
TAHUN 2021
BANJIR
4 KALI (YG MENYEBABKAN PENGUNGSIAN)
TANGGAL 12 JANUARI (655 KK)
TANGGAL 18 JANUARI (12.065 KK)
TANGGAL 29 JANUARI
TANGGAL 1 FEBRUARI (13.000 KK)
TANGGAL 7-9 FEBRUARI (19.000 KK)
(PENGUNGSIAN HINGGA 9 MARET 2020
PENGUNGSI MENCAPAI 4.231 JIWA
BENCANA BANJIR KOTA
PEKALONGAN 2021

PENYEBAB
1. Curah Hujan Extreme
2. Limpas Sungai
3. Rob / Naik Muka Air Laut
4. Daya Dukung Lingkungan
 ANGIN PUTING BELIUNG 1X
RUMAH RUSAK 10

RUMAH RUSAK/ROBOH AKIBAT BENCANA 53

TANAH LONGSOR / DAS
4 KALI (MENYEBABKAN RUMAH RUSAK)
KEBAKARAN
3 KALI
 PERISTIWA ATAU RANGKAIAN PERISTIWA YANG MENGANCAM , MENGGANGGU
KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT YANG DISEBABKAN, BAIK OLEH
FAKTOR ALAM DAN/ATAU FAKTOR NONALAM MAUPUN FAKTOR MANUSIA
SEHINGGA MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KORBAN JIWA MANUSIA, KERUSAKAN
LINGKUNGAN, KERUGIAN HARTA BENDA, DAN DAMPAK PSIKOLOGIS.
ARAHAN RAKORNAS PB 2021
1. Hal paling utama adalah pelaksanaan di lapangan
2. Kebijakan pengurangan risiko bencana terintegrasi dari hulu ke
hilir
3. Penyelenggaraan manajemen tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi serta peringatan dini dilakukan secara cepat dan akurat
4. Edukasi dan literasi kebencanaan terus ditingkatkan mulai dari
lingkup keluarga
 BENCANA

RESIKO=ANCAMAN X
KERENTANAN/KETAHANAN
 MITIGASI
MITIGASI BENCANA MERUPAKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGURANGI RISIKO DAN DAMPAK YANG DIAKIBATKAN OLEH BENCANA
TERHADAP MASYARAKAT DI KAWASAN RAWAN BENCANA, BAIK ITU BENCANA
ALAM, BENCANA ULAH MANUSIA MAUPUN GABUNGAN DARI KEDUANYA
DALAM SUATU NEGARA, WILAYAH ATAU MASYARAKAT
 JENIS MITIGASI
• MITIGASI STRUKTURAL
MITIGASI STRUKTURAL MERUPAKAN UPAYA DALAM
MEMINIMALKAN BENCANA DENGAN MEMBANGUN
BERBAGAI PRASARANA FISIK MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI. MISALNYA DENGAN MEMBUAT WADUK
UNTUK MENCEGAH BANJIR, MEMBUAT ALAT
PENDETEKSI AKTIVITAS GUNUNG BERAPI,
MENCIPTAKAN EARLY WARNING SISTEM UNTUK
MEMPREDIKSI GELOMBANG TSUNAMI, HINGGA
MEMBUAT BANGUNAN TAHAN BENCANA ATAU
BANGUNAN DENGAN STRUKTUR YANG
DIRENCANAKAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
MAMPU BERTAHAN DAN TIDAK MEMBAHAYAKAN
PARA PENGHUNINYA JIKA BENCANA TERJADI
SEWAKTU-WAKTU.

• MITIGASI NON STRUKTURAL

MITIGASI NON STRUKTURAL MERUPAKAN SUATU
UPAYA DALAM MENGURANGI DAMPAK BENCANA
MELALUI KEBIJAKAN DAN PERATURAN. CONTOHNYA,
UU PB ATAU UNDANG-UNDANG
PENANGGULANGAN BENCANA, PEMBUATAN TATA
RUANG KOTA, ATAU AKTIVITAS LAIN YANG
BERGUNA BAGI PENGUATAN KAPASITAS WARGA.
TANGGUL DARURAT 2020
4 lokasi tanggul di wilayah bremi
11 lokasi tanggul darurat

Penanganan Tanggul Darurat Banjir 2021

1. Tanggul Darurat Banyurip
2. Tanggul Darurat Pasirkratonkramat
3. Tanggul Darurat Degayu
4. Tanggul Darurat Kali Loji (Jl. Diponegoro)
5. Tanggul Darurat Perum Gama Asri (Kali Asembinatur ceblung)
6. Tanggul Darurat Slamaran
7. Tanggul Darurat Randujajar
8. Tanggul Darurat Kali Pekalongan (Taman Jlamprang)
POMPA SKALA WILAYAH
1. Pompa Randujajar Operasional Pompa Mobil 6 unit
2. Pompa Tirto Meduri 1. Slamaran 1 unit
3. Pompa Tirto Bremi 2. Tirto 3 unit
4. Pompa Sutan Syahrir
3. Jl. Patiunus 1 unit
5. Pompa Sutan PKK
6. Pompa Sutan Kramatsari Kutilang 1
7. Pompa Sutan Pasirsari 4. unit
8. Pompa Sutan Bandengan
9. Pompa Sibulanan Operasional Pompa Bantuan / pinjaman
10. Pompa Sepucung 1. 1 unit pompa mobil
11. Pompa Degayu
12. Pompa Bannger Lama 2. 1 unit pompa submersible
13. Pompa Pabean Utara Pompa alkon 15 serta 11
14. Pompa Pabean Selatan 3. Pompa celup 11 unit
15. Pompa Panjang Baru
16. Pompa Klego
17. Pompa Krapyak
18. Pompa Mahakam
19. Pompa Pabean BBWS
1. Anggaran APBD Kota Pekalongan
a. Pembangunan Kolam Retensi dan Pompa Kramatsari
b. Pembangunan Stasiun Pompa Jl. Patiunus
Pembangunan Stasiun Pompa Panjang Baru
c. Timur
d. Pembangunan Stasiun Pompa Panjang wetan
Pembangunan Stasiun Pompa Randujajar
e. Selatan
Pembuatan Talud Jalan Inspeksi
f. Pasirkratonkramat
g. Pembuatan Talud Jalan Inspeksi Tirto Bremi
Rehab Pemeliharaan Tanggul Randujajar
h. Meduri
i. Rehab Saluran Drainase Kramatsari (Jl. Angkatan 66, Jl. AMD Kramatsari, Jl. Teuku Umar)
j. Rehab Saluran Drainase Pasirsari
Rehab Saluran Drainase Pompa Panjang Baru
k. Barat
2. Anggaran Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov)
Pembangunan Pintu Air, Kolam Retensi dan Rumah Pompa Degayu
a. Selatan
Pembangunan Rumah Pompa dan Pengadaan Pompa
b. Seruni
c. Pembangunan Saluran Drainase Panjang Baru Timur

3. Anggaran Provinsi Jawa Tengah

a. Tanggul Bremi

4. Anggaran Pusat (BBWS)

a. Tanggul Kali Bremi-Meduri- Mrican
Tanggul Kali Banger dan
B. Gabus
 STRATEGI MITIGASI

• MEMAHAMI BAHWA BENCANA DAPAT DIPREDIKSI SECARA ALAMIAH DAN SALING BERKAITAN ANTARA YANG
SATU DAN LAINNYA SEHINGGA PERLU DI EVALUASI SECARA TERUS MENERUS. UPAYA MITIGASI BENCANA
HARUS MEMILIKI PERSEPSI YANG SAMA BAIK DARI APARAT PEMERINTAHAN MAUPUN
MASYARAKATNYA. ADAPUN STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN AGAR UPAYA MITIGASI BENCANA DAPAT
TERKOORDINIR DENGAN BAIK SETIDAKNYA MENCAKUP
• PEMETAAN, PEMANTAUAN/MONITORING, PENYEBARLUASAN INFORMASI, SOSIALISASI, PENYULUHAN,
PENDIDIKAN
Mitigasi NON STRUKTURAL
 MITIGASI PENTING
mengingat potensi bencana,
karena jangka waktu
peringatan dengan kejadian
sangat pendek
KERANGKA PIKIR PENANGANAN KEBENCANAAN
 IMPLEMENTASI SINERGITAS TNI DALAM
PENANGANAN BENCANA
Peran TNI dalam membantu menanggulangi bencana alam sudah diatur dalam UU nomor
34 tahun 2004 tentang TNI. Peran ini termasuk dalam salah satu tugas yang sudah
digariskan oleh undang-undang.
 BPBD KOTA PEKALONGAN
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN YANG TANGGAP, MANDIRI DAN TANGGUH
MENGHADAPI BENCANA.

MISI
1. MENINGKATKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA DAN
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM KOTA PEKALONGAN;

2. MENINGKATKAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA PEKALONGAN MELALUI KERJASAMA

ANTAR RELAWAN DAN MASYARAKAT UMUM LAINNYA;

3. MENGANTISIPASI KEMUNGKINAN BENCANA DIDAERAH BERPOTENSI DAN RAWAN BENCANA;

4. MENDORONG DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA KESADARAN PARA RELAWAN;

5. MENINGKATKAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI DALAM MEMBUAT DATA POTENSI RAWAN

BENCANA;

6. MENINGKATKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN PENGURANGAN RESIKO KEBENCANAAN

DAERAH DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM.
 TUJUAN PEMBINAAN KESIAPAN &
KEMAMPUAN TERITORIAL KODIM 0710 KOTA
PEKALONGAN
• Kepada anggota teritorial agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan
atau melaksanakan tugas dilapangan.

• Lebih lanjut pasiter mengatakan, sasaran penyelengaraan binsiap apwil dan puater ini diharapkan agar lebeih optimal, efektif dan efisien, dalam
penyelengaraan dan acuan pelaksanaannya serta dapat meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan, menjabarkan, mensosialisasikan ke
wilayah, sehingga terwujud prajurit yang memiliki mental, disiplin, semangat yang tangguh dan profesional serta dapat berintergrasi dengan
komponen masyarakat dalam melaksanakan tugas di satuan komando kewilayahan di jajaran kodim 0710/pekalongan. Kegiatan ini juga bisa
menyamakan langkah dan misi para babinsa dalam pengabdian kepada bangsa dan negara melalui tugas pembinaan teritorial di wilayahnya dan
terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

• Peran tni dalam membantu menanggulangi bencana alam sudah diatur dalam uu nomor 34 tahun 2004 tentang tni. Peran ini termasuk dalam salah
satu tugas yang sudah digariskan oleh undang-undang. Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah
NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Tugas pokok ini dilaksanakan
melalui operasi militer.

• OPERASI MILITER DIGELAR UNTUK PERANG ATAUPUN SELAIN PERANG. OPERASI MILITER SELAIN PERANG ADALAH MEMBANTU MENANGGULANGI
BENCANA ALAM, KARENA DAMPAK BENCANA ALAM DAPAT MENIMBULKAN ANCAMAN DAN GANGGUAN PADA WARGA ATAUPUN WILAYAH. ITULAH
SEBABNYA PENGERAHAN PASUKAN TNI DI WILAYAH-WILAYAH YANG TERDAMPAK BENCANA MERUPAKAN PRIORITAS TUGAS TNI PADA MASA DAMAI.
 DIMAS ARGA
PEKALONGAN, 29 AGUSTUS 1984
arga.ad@gmail.com/dimasargayudha
1. DIVISI MEDIA & KAMPANYE WALHI YOGYAKARTA 2006 -2008

2. MANAGER PUBLIKASI YAYASAN JENDELA EKOLOGI JOGJA

Riwayat Kebencanaan
3. HUMAS & PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN 2010 – 2014 1. Pendampingan 14
4. DIREKSI & PELAKSANA TEKNIS PENDIRIAN LPPL BATIK TV 2010– 2018 Desa Gempa Jogja
2006 – 2007 (Evakuasi
5. DIREKTUR OPERASIONAL BATIK TV 2018 - 2019
– RR)
6. KEPALA BAGIAN PERENCANAAN & SIARAN BATIK TV – SEKARANG , REDAKSI WARTA KOTA BATIK, REDAKTUR 2. Erupsi Merapi 2006
PEKALONGANKOTA.GO.ID MAJALAH PARLEMEN DPRD (2012 – 2017) (Pemetaan Partisipatif
7. PEGIAT MEDIA SOSIAL, PERANCANG WEB, PENULIS BUKU PUBLIKASI , PENYUSUN KURIKULUM SMK – Evakuasi –
BROADCAST DAN PENGUJI EKSTERNAL DLL Rehabilitasi)
3. BANJIR Pekalongan
8. PRANATA HUMAS TINGKAT AHLI , PENULIS PUBLIKASI KEHUMASAN
2018-2020-2021
9. SEKARANG KEPALA SEKSI KESIAPSIAGAAN DAN PENCEGAHAN BENCANA BPBD KOTA PEKALONGAN 4. Satgas Covid Kota Pekl