Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU MEREVIEW JURNAL

MENGENAI TENTANG

“STUDI KASUS PERUSAHAAN COCA COLA”

DISUSUN OLEH:

RIDHO AL-DANIS 1951011022

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

T.A. 2023/2024
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Berdasarkan sumber jurnal yang saya baca terdapat latar belakang dan suatu
permasalahan pada jurnal tersenuit, yang dimana era sekarang ini konsumen cenderung lebih
kearah gaya hidup yang lebih sadar terhadap kesehatan dan lebih sadar masalah terhadap
lingkungan sekitar. Adanya Organisasi Ini harus dapat beradaptasi dengan inovasi baru dan
transformasi, dikarenakan agar menjadi organisasi yang sukses dan lebih baik . Seiring
berjalannya waktu di seluruh dunia, sebagian orang-orang memiliki lebih banyak perhatian,
kesadaran diri dan pengetahuan yang menjadi tuntutan bagi suatu organisasi untuk dapat
bertindak dan berubah menjadi lebih memotivasi orang orang disekitarnya. Pada Situasi ini
memaksa suatu organisasi untuk lebih bisa menghadapi seberapa banyak kendala yang bahkan
mendorong mereka untuk membatasi dan tidak pernah berhenti bekerja untuk memperbaiki diri
mereka sendiri.

Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh Coca-Cola Company tersebut dan mereka
harus dapat memenuhi visi jangka yang panjang dengan dapat menciptakan nilai bagi semua
orang.pada Konsumsi maksimum produk Coca-Cola ini mungkin terdapat kandungan yang
berbahaya bagi kesehatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia,diketahui bahwa orang harus
membatasi asupan gula tambahan disetiap harinya dengan tidak lebih kurang dari 10% dari total
konsumsi energi ataupun kalori yang dikonsumsi mereka. Adapun Limbah botol plastic ini juga
bisa terjadinya pencemaran lingkungan dan kelangkaan air yang disebabkan oleh Coca-Cola
Company hal ini memiliki dampak yang negatif sangat besar terhadap lingkungan sekitar .
namun cola cola company juga memliki tantangan lain yaitu meningkantnya daya persaingan di
industry minuman yang non alcohol hal ini dapat menyebabkan beberapa perusahaan
membutuhkan lebih banyak inovasi baru, motivasi dan transformasi untuk dapat bersaing dan
megalahkan para pesaingnya.
II. Tinjauan Teori dan Hipotesis

• Tinjauan Teori

Coca-Cola merupakan minuman ringan yang sering dijumpai oleh semua kalangan, cola-cola
juga berkarbonasi yang dijual di toko,supermarket, minimarket, restoran dan mesin penjual di
lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta,
Georgia, dan sering disebut juga Coke saja dikarenakan (merek dagang terdaftar The Coca-Cola
Company di Indonesia sejak 27 Maret 1944). Coca-Cola adalah salah satu distributor dan
produsen konsentrat dan sirup minuman yang ringan terbesar di dunia.The Coca-Cola Company
yaitu salah satu merek yang cukup terkenal dan terbesar di dunia dalam industri minuman.
Produk pada Coca-Cola disematkan ke berbagai kalangan masyarakat dari berbagai ras, usia dan
budaya. Coca-Cola lebih terkenal dengan popularitasnya di seluruh dunia karena produknya
tersedia di lebih dari 200 negara di seluruh dunia tersbut. Coca-Cola Company telah bertanggung
jawab terhadap masalah kesehatan lingkungannya dan kalangan masyarakat dikarenakan
beberapa konsumen mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih baik.

Menurut Luecke (2003:2), inovasi adalah suatu proses untuk mewujudkan,


mengkombinasikan, atau mematangkan suatu pengetahuan/gagasan ide, yang kemudian
disesuaikan guna mendapat nilai baru pada suatu produk, proses, atau jasa.

Minuman adalah semua jenis cairan yang dapat diminum (drinkable liquid) kecuali obat-
obatan (Ekawatiningsih, 2008). Menurut Krecar et al. (2014) kekurangan konsumsi air dapat
mengakibatkan terjadinya dehidrasi pada tubuh manusia.

Terdapat istilah yang lebih umum, dengan keberlanjutannya adalah daya tahan suatu sistem
dan proses. Pada Prinsip pengorganisasian keberlanjutan merupakan suatu pembangunan yang
berkelanjutan, hal ini mencakup empat ranah yang saling terhubung, yaitu ekologi, ekonomi,
politik dan budaya.

Menurut Nurgiyantoro (2010:18), Transformasi adalah suatu perubahan, yaitu perubahan


terhadap suatu hal ataupun keadaan. Jika suatu hal atau keadaan yang berubah itu adalah budaya,
budaya itulah yang mengalami perubahan.
Menurut Tjiptono dan Diana (2020:3), Pemasaran adalah proses menciptakan,
mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan harga barang, jasa dan gagasan untuk
memfasilitasi relasi pertukaran yang memuaskan dengan para pelanggan dan untuk membangun
dan mempertahankan relasi yang positif dengan para pemangku kepentingan

• Hipotesis
a. Terdapat Uji Hipotesis pada Pengaruh Kualitas Produk ini terhadap Kepuasan suatu
Konsumen Pada penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan beberapa produk
dengan kepuasan konsumen berhubungan positif, pada penilaian yang dilakukan oleh
konsumen mengenai kualitas bahwa antara kualitas produk semakin tinggi produk maka
akan semakin tinggi kepuasan yang dirasakan oleh kalangan konsumen. Nilai regression
weight sebesar 0,277 dan CR 2, dengan demikian ini uji hipotesis pertama dapat diterima
dan dibuktikan. Hasil ini telah mendukung penelitian terdahulu Sparks dan legault.

b. Terdapat Uji Hipotesis terhadap Pengaruh Kualitas pada Pelayanan Kepuasan Konsumen,
terkait penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa kualitas suatu pelayanan
berpengaruh positif pada kepuasan konsumen karena pada perusahaan retail
mengindikasikan adanya kecenderungan bahwa konsumen memiliki daya respon tinggi
pada produk tersebut, dengan nilai regression weight sebesar 0,262 dan CR 2, dengan
demikian hipotesis 2 dapat diterima dan dibuktikan. Hasil ini mendukung penelitian
Oliver.

c. Terdapat Uji Hipotesis pada Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Pembelian Ulang
Produk Berdasarkan hasil dalam menganalisa data telah diperoleh nilai regression weight
sebesar 0,878 dan CR 2. Hasil ini dapat menunjukkan bahwa kepuasan konsumen
mempunyai pengaruh yang positif terhadap pembelian ulang produk, dimana jika
konsumen memperoleh kepuasan atas produk dan jasa yang dikonsumsi maka akan lebih
cenderung terus untuk melakukan pembelian ulang.sehingga hipotesis 3 ini yang telah
diajukan dapat diterima dan dibuktikan. Hasil ini mendukung penelitian Tse dan wilton.
III. Metodologi

Pada Pengumpulan data tersbut dilakukan dengan menggunakan memberikan daftar pertanyaan
atau kuesioner kepada kon Coca-Cola di wilayah kota Semarang. Adapun Metode angket dalam
penilaian pada laporan tentang diri sendiri (self report) atau suatu pengetahuan atau keyakinan
pribadi (Sutrisno 1993). Pada Setiap responden diminta pendapatnya dengan menilai terhadap
sejauh mana kualitas produk dan kualitas memberikan kepuasan pada konsumen sehingga dapat
melakukan pembelian ulang produk. Data telah dikumpulkan didua macam angket yaitu: 1.
Angket terbuka yaitu angket yang terdiri atas benar digunakan untuk dapat memilih konsumen
yang menilai responde. 2. Angket tertutup yaitu angket yang digunakan untuk mengetahui
tentang dimensi-dimensi kualitas suatu produk dan kualitas yang dapat memberikan kepuasan
pada konsumen sehingga konsumen dapat melakukan pembelian ulang. Terdapat pertanyaan
dalam angket tertutup dibuat untuk memperoleh data yang bersifat interval dan beberapa
pertanyaan dan suatu criteria sebagai mendapatkan data asli pelayanan yang dapat mendorong
produk. Pertanyaan menggunakan skala 1 - *beri skor atau nilai.

IV. Hasil

Konsumen yang mengkonsumsi minuman ringan ini meningkat yang cukup drastic
dikarekanakan meluasnya urbanisasi dan pemasaran pada minuman. Dengan adanya bukti ini
yang cukup signifikandan mendukung hubungan yang positf antara konsumen minuman manis
dan peningkatan pada riseko diabetes dan obseitas, penyakit profesional kesehatan masyarakat di
bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang telah berupaya mengubah sikap dan
perilaku masyarakat terhadap konsumsi karena kondisi tersebut di atas telah menimbulkan
dampak yang negatif terhadap kesehatan penduduk dan pembangunan sosial ekonomi. (Ford &
Schubert, 2019). Dengan mengkonsumsi maksimum Coca-Cola mungkin berbahaya bagi
kesehatan konsumen. Namun, untuk dapat mengutamakan konsumen, CocaCola Company bisa
mengeksplorasi dan membawa ke pasar alternatif gula baru yang mempertahankan rasa enak
yang disukai orang tetapi dengan lebih sedikit kandungan gula dan lebih sedikit kalori. Misalnya,
Coca Cola Zero Sugar adalah salah satu minuman tanpa gula yang diluncurkan oleh Coca-Cola
Company. Coca-Cola Company sangat mempromosikan minuman rendah dan tanpa gula mereka
dengan membuatnya lebih terlihat dan lebih mudah ditemukan.
Coca-Cola Company juga dapat menawarkan lebih banyak variasi minuman dengan
gula rendah atau tanpa kandungan gula seperti air soda, teh organik dibandingkan Coca-Cola
Zero Sugar untuk dikonsumsi konsumen. Dengan Menawarkan lebih banyak variasi pilihan
minuman rendah dan tanpa gula serta rendah kalori dapat menyenangkan konsumen. Hal ini
Semakin banyak pilihan minuman, konsumen dapat memilih minumannya dengan lebih hati-hati.
Pada Positioning produk juga penting untuk mendorong konsumen menentukan pilihannya
dalam melayani suatu produk. Misalnya, Coca-Cola Company dapat menempatkan minuman
rendah dan tanpa gula serta rendah kalori tepat di belakang gagang pendingin swalayan, maupun
dibeberapa supermarket.

Dengan Menempatkan minuman di tempat yang lebih terlihat dapat memudahkan


konsumen untuk mudah menemukannya. Namun, Coca-Cola Company memiliki reputasi dan
pengalaman merek yang sangat kuat di sektor ini. oleh karena itu, perusahaan dapat
menggunakan ini sebagai media suatu peluang untuk menjadikan mereknya.Selain itu Coca-
Cola Company dapat meningkatkan produksi minuman kemasan kecil yang dapat mengurangi
konsumsi gula konsumen. Misalnya, Coca-Cola Company dapat memproduksi ukuran kemasan
baru yang lebih kecil untuk minumannya yaitu 150 ml per kaleng dari ukuran normal yaitu 330
ml per kaleng. Hal ini dapat membantu konsumen untuk memiliki kemampuan untuk memilih
porsi yang cocok untuk mereka. Ukuran kemasan yang lebih kecil juga dapat membuat
konsumen lebih nyaman. Kunci Komunikasi pembeli yaitu kunci untuk mempromosikan produk
tersebut. The Coca-Cola Company ini dapat mendirikan stan luar dalam supermarket yang
bertujuan untuk memberikan sampel kepada konsumennya. Beberapa Konsumen dapat memiliki
kesempatan untuk mencoba produk Coca-Cola seperti Coke Zero Sugar. Pada Pemberian sampel
kepada konsumen untuk dicoba dapat membantu mengangkat kepercayaan konsumen. Setelah
konsumen mencoba produk tersebut, dia akan membeli produk yang dia sukai.

Terdapat pemasaran suatu produk minuman non-alkohol tumbuh sangat cepat dalam
beberapa tahun terakhir ini. Adapun Berbagai merek minuman non-alkohol telah menjadi
pesaing satu merek lain. Misalnya, minuman Pepsi telah menjadi salah satu pesaing Coca-Cola
Company. Produk yang telah dijual oleh Coca-Cola dan PepsiCo hampir sama. Minuman Pepsi
ini dapat mempengaruhi penjualan Coca-Cola dikarenakan konsumen dapat mengubah
keinginan mereka terhadap minuman Pepsi. Oleh karena itu, Perusahaan Coca-Cola harus
memperluas jejak mereka di pasar global dan berinovasi pada produk yang lebih baru. Hal ini
Perusahaan Coca-Cola harus membuat pemahaman yang lebih baik tentang komunitas lokal dan
global untuk mempertahankan posisi terdepannya di pasar minuman ringan global. Produk
minuman Coca-Cola ini harus dapat mengadopsi struktur yang lebih terdesentralisasi untuk
memungkinkan segmen pasar yang berbeda dan membuat keputusan berdasarkan permintaan
konsumennya.

Adanya Pemahaman yang lebih baik akan kebutuhan, keinginan dan tuntutan masyarakat
global serta membingkai produknya untuk memuaskan suatu konsumen yang dapat
meningkatkan penjualan Coca-Cola. Misalnya, Coca-Cola Company dapat mengurangi
kandungan gula dalam minuman tanpa mengorbankan cita rasa minuman tersebut. Selain itu,
Coca-Cola Company juga memiliki reputasi dan pengalaman merek yang sangat kuat di sektor
ini,oleh karena itu perusahaan dapat menggunakan ini sebagai peluang untuk menjadikan
mereknya dan logo lebih dikenal. Misalnya, Coca-Cola Company dapat mempromosikan produk
barunya yaitu minuman rendah gula atau tanpa gula secara luas di pasar lokal maupun global.
The Coca-Cola Company dapat membelanjakan lebih banyak untuk mengiklankan produk
mereka.dengan Menghabiskan lebih banyak uang dalam iklan untuk mempromosikan produk
dapat meningkatkan profitabilitasnya serta juga dapat berhasil memperkenalkan produk baru ke
pasar. Untuk pada masalah kelangkaan air dan kualitas yang cukup buruk, Coca-Cola Company
ini dapat menerapkan beberapa ide korporasi dengan pemerintah dan LSM terkait untuk dapat
melakukan investasi dalam pengurangan limbah air dalam perusahaan. Coca-Cola Company
dapat memainkan peran yang unik dan kemampuan yang berbeda untuk mengatasi masalah
kelangkaan air ketika mereka bekerja sama dengan pemerintahan.

Dengan adanya cara ini, terdapat dampak yang cukup besar dibuat untuk masyarakat
karena korporasi globalnya . terkait Platform penata gunaan air di seluruh sistem membutuhkan
kerja sama satu sama lain untuk mencapai kinerja yang terbaik. Coca-Cola Company dapat
berkolaborasi dalam teknologi terdepan untuk memberikan efisiensi operasional yang memiliki
manfaat lingkungan dan ROI yang positif. Hal ini beresiko bagi Coca-Cola Company untuk
menerapkan ide-ide ini yaitu meningkatkan biaya produksi, mendapatkan hasil yang tidak
diharapkan ketika menerapkan ide-ide tersebut, risiko reputasi. Untuk memproduksi minuman
yang kurang gula dan mengurangi sampah plastic diperlukan banyak uang untuk menyelidiki
metode dan inovasi. Terdapat Kerugian yang finansial tak terduga terjadi ketika gagal dalam
beberapa investigasi. Jika Coca-Cola Company memperkenalkan produk atau layanan baru,
mungkin ada hasil yang tidak terduga seperti produk tidak diterima oleh pasar dan konsumen.
Risiko reputasi adalah segalanya bagi perusahaan. Ini akan mempengaruhi pendapatan
perusahaan dan pilihan pelanggan. Jika masalah sampah plastic dan kelangkaan air terus
berlanjut meskipun Coca-Cola Company telah mengambil sebuah tindakan, reputasi perusahaan
yang akan terpengaruh nantinya.

V. Simpulan dan Rekomendasi (berisikan Keterbatasan RIset dan Implikasi Hasil Riset)

Dengan adanya Masalah yang dihadapi oleh Coca-Cola Company ini yaitu tingginya
kandungan pada gula yang berbahaya bagi kesehatan konsumen, meningkatnya pesaing, limbah
botol plastik dan kelangkaan air.terdapat Isu-isu tersebut akan menimbulkan banyak dampak
yang negatif terhadap lingkungan sosial dan alam. Dalam mengkonsumsi minuman bergula
tinggi dan botol plastik akan merugikan kesehatan konsumen dan merusak lingkungan. Hal ini
Peningkatan pesaing akan menyebabkan penurunan penjualan CocaCola Company dan
penurunan pangsa pasar. Tindakan yang perlu diambil oleh Coca Cola Company untuk
mempertahankan dan meningkatkan pendapatan dan reputasi mereka.

Pertama, terdapat rekomendasi untuk produk Coca-Cola Company untuk dapat mengatasi
masalah tersebut adalah dengan peningkatan teknologi secara berkala. Pada Perusahaan perlu
mengganti teknologi lama dengan teknologi baru untuk memastikan efisiensi yang lebih besar
dan meningkatkan produktivitas. diKarenakan teknologi yang mulai berkembang begitu pesat,
Coca-Cola Company ini perlu mengikuti perkembangan revolusi teknologi untuk memastikan
adanya masalah limbah botol plastik dan kelangkaan air yang diselesaikan dengan cara yang
benar dan efektif. Misalnya, tantangan kelangkaan air memiliki banyak metode teknologi untuk
mengatasi masalah tersebut, tetapi Coca-Cola Company memerlukan peningkatan teknologi
untuk hasil yang lebih baik kedepannya

Inovasi baru selanjutnya Coca-Cola Company yaitu dengan meningkatkan komitmen


terhadap sosial, komunitas dan lingkungan ketika menerapkan ide-ide tersebut. Pada Komitmen
yang ditunjukkan ini oleh Coca-Cola Company dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan
mendapatkan penghargaan dari kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Coca-Cola Company
memiliki satu lagi keunggulan pesaing untuk mengalahkan para pesaingnya. Mengikuti isu-isu
saat ini sangat penting karena menghadirkan suara konsumen. Dengan ini Perusahaan Coca-Cola
membutuhkan pengambilan perhatian tentang pencemaran lingkungan dan perubahan gaya hidup
dengan mengurangi limbah botol plastik, kelangkaan air dan masalah gula yang tinggi. Misalnya,
Coca-Cola Company mungkin dapat bergerak maju dengan komitmen untuk menjadi pemimpin
di industry pada bidang kesehatan, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan.

Coca-Cola salahsatu produk yang memliki merek yang luar biasa di dunia. Dengan
Strategi pasar yang sangat baik dan kapasitas inovasi yang luar biasa membuatnya tetap berada
di posisi teratas bidang minuman. Namun terdapat adanya banyak kendala dan perbaikan seperti
label “junk food”, masalah kontribusi polusi plastik yang sangat besar dan masalah kekurangan
air yang semakin parah. Perusahaan Coca-Cola harus mengembangkan lebih banyak metode
yang efektif dan merujuk saran dari orang lain untuk menghilangkan gambar-gambar ini dan
mempertahankan noda

VI. Komentar / Kritikan atas Artikel (dapat berupa sesuatu yang berbeda: tidak mendukung
pemikiran Pada pembahasan diatas dan rekomendasi penulis artikel atau sebaliknya mendukung
hasil pembahasan dan rekomendasi penulis artikel)

Dengan ini saya dapat memahami jurnal tentang studi kasus perusahaan coca cola ini,
oleh karena itu saya memberikan sedikit komentar ataupun kritikan yaitu tidak semua indikator
dari penelitian terdahulu diikutsertakan dalam penelitian, dengan ini tujuan untuk
mempersingkat waktu dan mengurangi jawaban yang tidak sesuai dari responden pada saat
engisian kuesioner. Lalu tidak dijelaskan dengan baik dan tidak spesifik pada studi kasus ini
yang dilakukan diperusahaan coca cola Indonesia ataupun luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai