Free Try Out Ukmppai 1
Free Try Out Ukmppai 1
1.
Tn. X berusia 45 tahun dibawa ke IGD dengan Jawaban : D. Nicardipine
tekanan darah 200/120 mmHg disertai gejala
Kata kunci : (hipertensi emergency,
kegagalan organ. Dokter mendiagnosis pasien
antihipertensi)
mengalami hipertensi emergency. Apakah
antihipertensi yang terpilih untuk kondisi pasien Pada kasus hipertensi emergency, penurunan
tersebut? tekanan darah harus dilakukan secepatnya,
sehingga digunakan antihipertensi dengan onset
A. Kaptopril
cepat. Pada umumnya pilihan antihipertensi
B. Losartan
untuk kondisi darurat bergantung kepada kasus
C. Bisoprolol
yang dialami pasien (misal : diseksi aorta, edema
D. Nicardipine
paru, dll) namun secara umum, antihipertensi
E. Nifedipine
pilihan untuk emergency adalah sebagai berikut :
2.
Seorang pasien mengalami kekambuhan stroke Jawaban : A. Streptokinase tidak boleh
iskemik, diketahui riwayat stroke sebelumnya diberikan karena pasien sudah pernah
diberikan fibrinolitik Streptokinase 1,5 juta U memperoleh Streptokinase sebelumnya.
dan riwayat pengobatan pasien di rumah :
Kata kunci : stroke iskemik, streptokinase
aspirin, clopidogrel, simvastatin. Saat ini
dokter berencana memberikan Streptokinase
● Keterbatasan penggunaan Streptokinase
untuk terapi stroke nya kembali. Apoteker
sebagai agen Fibrinolitik adalah hanya
mengkaji pengobatan dan menemukan masalah
bisa gunakan SEKALI SEUMUR
terkait obat. Apakah masalah yang dimaksud?
HIDUP.
A. Streptokinase tidak boleh diberikan ● Streptokinase adalah molekul protein
karena pasien sudah pernah memperoleh yang disintesis oleh Streptococcus
Streptokinase sebelumnya. dikombinasikan dengan plasminogen
B. Dosis Streptokinase terlalu besar proaktivator. Streptokinase memiliki efek
C. Duplikasi terapi samping reaksi alergi yang besar sehingga
D. Interaksi obat tidak dianjurkan untuk dilakukan
E. Tidak ada indikasi Streptokinase penggunaan kedua setelah diberikan
pertama kali.
3.
Pasien dengan kondisi gagal jantung Jawaban : D. Dobutamine
memerlukan obat inotropic positif yang
Kata kunci : (Inotropik positif, meningkatkan
meningkatkan kontraktilitas jantung. Obat
kontraktilitas jantung)
apakah yang sesuai untuk kondisi tersebut?
6.
Seorang laki-laki usia 30 tahun barusan pulang Jawaban : A. DHP + Primakuin selama 14
dari bepergian di daerah rawan malaria. Ia hari
terdiagnosa Malaria akibat Plasmodium Vivax.
Kata kunci : (malaria Vivax, terapi)
Pemberian obat yang tepat adalah?
Golongan Mekanisme
Beta lactam Menghambat
(amoksisilin, penisilin peptidoglikan
G, piperacillin,
cefadroxil, cefixime,
ceftriaxone, cefazolin,
cefepime, aztreonam,
meropenem,
imipenem, dll)
Glycopeptide Menghancurkan
(vankomisin, dinding sel bakteri
basitrasin)
Sulfonamida Menghambat
(sulfadiazine, metabolism asam folat
sulfasalazin)
Quinolon Menghambat DNA
(ciprofloxacin, gyrase
levofloxacin,
moxifloxacin, as
nalidiksat, as
pipemidat)
Makrolida Menghambat sintesis
(azithromycin protein di subunit 50s
clarithromycin,
eritromisin)
Aminoglikosida Menghambat sintesis
(streptomisin, protein 30 s
amikacin, gentamisin)
Inhaled cortico :
Budesonide,
Beclomethasone,
Fluticasone
9. Jawaban : B. Eritromisin
Pasien laki laki berusia 40 tahun memiliki
Kata kunci : (antibiotic, eksaserbasi PPOK,
kebiasaan merokok sejak muda datang ke
eksaserbasi pertama, tanpa komorbid lain)
dokter dengan keluhan batuk berdahak, sesak,
mengi. Dokter mendiagnosa eksaserbasi PPOK Tata laksana Eksaserbasi PPOK bergantung pada
dan hendak memberikan antibiotik. Diketahui karakteristik dan riwayat penyakit pasien :
ini adalah pertama kalinya pasien merasakan
hal tersebut dan tidak memiliki riwayat Karakteristik pasien Terapi
penyakit lain. Antibiotic apakah yang dapat
dipilih untuk kondisi pasien?
Uncomplicated : 1. Makrolida
E. Meropenem
Complicated : 1. Amoxicillin/C
lavulanate
Usia >65 tahun, >4
2. Fluoroquinolo
eksaserbasi/ tahun,
n
tidak ada komorbid
Diketahui :
Catatan tambahan :
(GOLD,2021)
(minggu ke >12 )
A. Selegiline
B. Levodopa
C. Quetiapine
D. Amantadine
E. Triheksifenidil
A. Betamethasone dipropionate
B. Clobetasol
C. Triamcinolone
D. Hydrocortisone
High (tinggi) Betamethasone
E. Mometasone
dipropionate
Fluocinonide
Halobetasol propionate
Clobetasol propionate
Triamcinolone acetate
Flurandrenolide
Fluticasone propionate
Hydrocortisone
Terapi :
fluoroquinolone
(Ciprofloxacin,
Ofloxacin),
Aminoglikosida
(gentamicin),
Makrolida
(eritromisin)
Terapi : -
A. Pelarut
B. Pengawet Jenis Contoh Kegunaan
Eksipien
C. Bahan aktif
D. Pemanis
E. Peningkat kelarutan Pengawet/ Asam Untuk
Preservative benzoat, mencegah
Nipagin, pertumbuhan
Nipasol, mikroba
Fenol,
Chlorocresol,
benzalkonium
klorida, benzil
alkohol, Na
benzoat,
Potassium
sorbat
paraffin
Berapakah jumlah (gram) emulgator polisorbat
30
80 dan sorbitan monooleate yang dibutuhkan HLB butuh paraffin = x 12 = 10,2857
(30+5)
secara berturut-turut untuk membuat sediaan
semi solida tersebut? b. Wool fat (HLB butuh = 10) 5 g
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑤𝑜𝑜𝑙
A. 3,46 dan 1,54 g HLB butuh wool fat = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘
x HLB
B. 1,54 g dan 3,46 g wool
C. 2,46 g dan 5,54 g
5
D. 5,54 g dan 2,46 g HLB butuh wool fat = (30+5)
x 10 = 1,42857
0,9% 𝑥 𝐴
NaCl (g) = 𝐵
x volume sediaan
0,9% 𝑥 0,51
NaCl (g) = 0,52
x 30 ml
Keterangan :
Tanpa pemanasan
31.
Bagian RnD dari sebuah industri farmasi Jawaban : D. Apparatus 4 : sel yang dapat
sedang merancang metode uji disolusi dari dialiri air
sediaan tablet modified release Gliklazid. tablet
Menurut FI VI, alat tipe 4 (sel yang dialiri air/
ini memiliki karakteristik sangat sukar larut.
flow through cell) memberikan keuntungan untuk
Tipe apparatus apakah yang digunakan ?
sediaan lepas-modifikasi dengan kelarutan rendah
A. Apparatus 1 : keranjang atau sulit larut.
B. Apparatus 2 : dayung
Alat tipe 4 berbentuk sel yang dapat dialiri air
C. Apparatus 3 : silinder bolak-ba
secara terus menerus sehingga memungkinkan
D. Apparatus 4 : sel yang dapat dialiri air
untuk melarutkan sediaan yang sulit larut dalam
E. Apparatus 5 : dayung diatas piringan /
media karena mendukung terjadinya kondisi sink.
paddle over disk
32.
Seorang apoteker bagian QC melakukan uji Jawaban : A. 6 tablet
disolusi tablet Amlodipine. Pada pengambilan
Pada pengujian pertama telah diambil 6 tablet dan
sampel pertama (S1) hasil tidak memenuhi
tidak memenuhi syarat, sehingga perlu naik ke
syarat, sehingga dilanjutkan ke tingkat tingkat pengujian kedua dengan penambahan 6
pengujian kedua (S2). Berapakah jumlah tablet tablet.
tambahan yang diambil untuk pengujian kedua?
A. 6 tablet
B. 12 tablet Tingkat Jumlah Kriteria
C. 24 tablet pengujian tablet yang penerimaan
diuji
D. 1 tablet
E. 5 tablet
S1 6 tablet Q+5%
S2 6 tablet Rata-rata 12
unit sediaan
(S1+S2)
≥Q% dan
tidak satu unit
pun <Q-15%
S3 12 Tablet Rata-rata 24
unit sediaan
(S1+S2+S3)
≥Q% dan
tidak lebih
dari 2 unit
sediaan
<Q-15% dan
tidak satu
unitpun
<Q-25%
Mayer =
menghasilkan
endapan putih
Wagner = endapan
merah -coklat
Dragendorff =
endapan coklat-orange
Bouchardat = jingga
Contoh : limonene,
andrografolid
Pereaksi :
Liebermann Burchard
= warna ungu biru
(spesifik terpenoid, uji
LB juga memberikan
hasil positif pada
steroid tetapi warna
nya hijau)
Salkowski =
kloroform jadi merah
Anisaldehid H2SO4 =
Merah keunguan
Contoh : campesterol,
estrogen,
progesterone,
Pereaksi :
Liebermann Burchard
= warna HIJAU biru
SAPONIN Ciri khas : saponin
adalah bentuk
glikosida (glukosa +
aglikon) aglikon
saponin bisa berupa
inti terpenoid atau
steroid.
Contoh : asparagosida
Pereaksi :
Uji buih =
menghasilkan busa
dengan pengocokan
Contoh : coumarin
Pereaksi :
Pereaksi :
Borntrager : pink
merah
- Tapel
- Pilis
- Param
- Cairan obat luar dan rajangan
25±2℃ / 60±
5% RH
30±2℃ / 65±
5% RH
30±2℃ / 75±
5% RH
FREKUENSI SAMPLING
Intermediate 0, 3, 6 bulan
Accelerated 0, 3, 6 bulan
37. Jawaban : A. 1
Sebagai evaluasi post marketing, industri yang
Kata kunci : stabilitas on going
memproduksi produk obat wajib melakukan
stabilitas on going, bila tidak dinyatakan lain Uji stabilitas on going dilakukan pada 1 bets
berapakah minimal bets yang diambil untuk untuk setiap tahun pada setiap jenis kekuatan,
dilakukan uji stabilitas on going? bentuk dan volume sediaan.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
38.
Suatu sampel memiliki pH asam dan kelarutan Jawaban : B. Alkalimetri
yang baik dalam air. Seorang apoteker ingin
Kata kunci : sampel ph asam, titran NaOH
melakukan penentuan kadar pada sampel
tersebut menggunakan NaOH sebagai titran. ● titran : yang diburet
Metode titrasi apa yang masuk kedalam ● titrat : yang di titrasi (di erlemeyer)
tersebut?
B. Alkalimetri
C. Reduksimetri Alkalimetri Basa kuat : Asam
D. Argentometri NaOH (Ibuprofen)
E. Kompleksometri
Acidimetri Asam kuat Basa (N
(HCl, bikarbonat,
H2SO4) NaOH)
AgNO3
Kompleksometri EDTA Ion logam
(sebagai Ca2+, Mg2+
ligand yang Zn2+
akan
membentuk
kompleks
dengan ion
logam)
39.
Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol Jawaban : D. 12,5 mg
kualitas pada sediaan tablet Amoxicillin 500
Ppm = mg/L = microgram/µ𝑙
mg. Untuk penetapan kadar tablet Amoxicillin
dilakukan menggunakan 500 ppm Karena yang ditanyakan jumlah standar dalam
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu (mg) maka satuan volume juga harus diubah
diperlukan larutan standar. Berapa jumlah menjadi Liter
standar (mg) yang diperlukan?
25 ml = 0,025 L
A. 0,0125
𝑚𝑔
B. 0,125 500 ppm = 0,025𝐿
C. 1,25
Jumlah yang ditimbang (mg) untuk membuat 500
D. 12,5
E. 125 ppm = 500 x 0,025 = 12,5 mg
41.
Industri farmasi ingin melakukan Jawaban : C. 88,18%
pengembangan sediaan Alprazolam 0,5 mg
Diketahui :
tablet. Untuk itu dilakukan uji bioavailabilitas
dengan membandingkan tablet produksi dengan - Alprazolam → kekuatan 0,5 mg (generik)
innovatornya merk X dengan kekuatan yang - Innovator merk X → kekuatan 0,5 mg
sama yaitu 0,5 mg. Nilai AUC dari Alprazolam - AUC generik → 85,8 mg/ml.jam
adalah 85,8 mg/ml.jam sedangkan innovator - AUC inovator = 97,3 mg/ml.jam
merk X menunjukan nilai AUC 97,3
Ditanya : Bioavailabilitas relative?
mg/ml.jam. Berapakah bioavailabilitas relative
Alprazolam 0,5 mg tersebut? Jawab :
42.
Injeksi Gentamisin diberikan secara IV bolus Jawaban : C. 28,72 mg/L
dan sesaat setelah diberikan didapatkan kadar
Persamaan reaksi orde satu :
dalam darah sebesar 50 mg/L. diketahui waktu
paruh gentamicin adalah 2,5 jam. apabila ln Ct = ln C0 - k.t
diketahui laju eliminasi obat mengikuti orde 1,
berapakah kadar Gentamisin dalam darah 2 jam Keterangan :
setelah diinjeksikan?
- Ct = kadar obat dalam tubuh setelah t jam
A. 25,61 mg/L - C0 = kadar obat dalam tubuh di awal
B. 26,65 mg/L sesaat setelah diberikan
C. 28,72 mg/L - t = waktu untuk mencapai kadar Ct
D. 29,97 mg/L - k =konstanta laju reaksi
E. 34,17 mg/L
Diketahui :
- C0 = 50 mg/L
- waktu paruh = 2,5 jam
- t = 2 jam
Pembahasan :
0,693 0,693
k= 𝑡1/2
= 2,5 𝑗𝑎𝑚
= 0,2772/jam
ln Ct = ln C0 - k.t
ln Ct = ln 50 - 0,2772 x 2
ln Ct = 3,912 - 0,5544
Ct = 28,72 mg/L
43. Seorang Apoteker di Apotek hendak memesan Jawaban : A. SP Prekursor
obat yang mengandung ergotamine dan Kata kunci : mengandung ergotamin
caffeine. Apakah jenis surat pesanan yang
tepat digunakan?
Tramadol,
A. SP Prekursor
Triheksifenidil,
B. SP Narkotika OOT (obat – obat Klorpromazin,
tertentu) Dextromethorphan
C. SP Psikotropika
Hbr, Haloperidol,
D. SP Obat – obat tertentu
Amitriptyline
E. SP Regular
Ephedrine,
ergometrin, , efedrin,
Prekursor potasium
permanganat,
pseudoephedrine,
ergotamine
Psikotropika Alprazolam,
diazepam, clobazam
(-zolam; -zepam;
-barbital)
44. Seorang apoteker di Puskesmas sedang Jawaban : E. Vaksin tersebut tidak boleh
melakukan pengecekan kualitas vaksin digunakan lagi
menggunakan VVM. Terlihat beberapa vaksin Kata kunci : segi empat berwarna sama dengan
menunjukan perubahan warna dari biasanya, lingkaran
VVM menunjukkan segi empat berwarna sama
Makna dan arti Vaccine Vial Monitor sebagai
dengan lingkaran. Apakah makna dari
indikator kelayakan vaksin
perubahan warna indikator tersebut?
A. Vaksin masih dapat digunakan karena
belum kadaluarsa
B. Gunakan vaksin tersebut lebih dahulu
daripada vaksin lainnya
C. Kualitas vaksin tersebut masih sama
dengan yang lain
D. Gunakan vaksin tersebut dalam waktu
satu bulan
E. Vaksin tersebut tidak boleh digunakan
lagi Vaksin menunjukan segi empat BERWARNA
SAMA dengan lingkaran → vaksin sudah tidak
boleh digunakan
45.
Seorang apoteker penanggungjawab menerima Jawaban : D. 4 minggu
vaksin HIB yang akan didistribusikan lebih
Beyond use date (BUD) vaksin
lanjut ke puskesmas-puskesmas terdekat. Pada
saat pendistribusian, apoteker memberi
penjelasan mengenai suhu penyimpanan dan
BUD vaksin tersebut. Berapa lama kah BUD
vaksin tersebut?
A. 2 jam
B. 2 minggu BUD vaksin HIB → 4 minggu
C. 4 jam
D. 4 minggu
E. 6 jam
Outcome ekonomis
(dalam satuan
Cost Benefit Analysis moneter)
(CBA) Membandingkan 1
atau lebih alternative
Outcome humanis
(kualitas hidup),
Cost Utility Analysis membandingkan 2
atau lebih alternatif
(CUA)
Outcome dua
alternative dianggap
Cost Minimization setara cth (obat
Analysis generic dan innovator
dengan bahan aktif
(CMA)
yang sama)
membandingkan 2
atau lebih
alternative.
A. Obat A, Rp 105.000
B. Obat B, Rp 63.000 Urutan paling cost effective = obat C > obat B
C. Obat C, Rp 42.000 > obat A
D. Obat A, Rp 95.000
E. Obat B, Rp.34.000
Keterangan :
19.021,75
HJA 1 tablet = 50 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡
= 380,435
Sehingga harga jual per tablet nya adalah : Rp.
380