Wa0030
Wa0030
ELEGI MUSIM PANAS “Cinta karena harta Didalam pengkhiantan dan dusta”
Sebuah naskah drama sederhana tentang sesuatu yang sebenarnya tidak sederhana
Elegi musim panas karya Candra kudapawana adalah gambaran sebuah tingkah polah
manusia, kecenderungan merubah sifat cinta yang tulus menjadi bulus, anggapan
bahwa cinta adalah sesuatu yang mulia menjadi berubah pola menjadi cinta adalah
harta, naskah yang menginterpretasi kehidupan manusia modern yang berada di
tengah kota yang disibukan dengan dunia mereka yang hedonis, harta menjadi jalan
utama dalam menjalani hidup. Tokoh Nicholas lah yang mengambarkan itu semua,
(Nikolas) yang bertindak sebagai tokoh laki-laki dimana dalam naskah ini
menggambarkan kebusukan manusia yang menghalalkan segala cara demi
mendapatkan harta hingga dengan strategi menipu yang ia lakukan dengan istrinya
(Maria) ia memiliki teman laki laki , teman mabuk mabukkan di dalam warung kecil
berisi minuman haram yang bernama (David) , david tak jauh berbeda dengan nikolas
sama sama memiliki sifat yang bejat, selalu berusaha mendapatkan dan mendekati
Istri Nikolas karna cinta yang masih di pendam nya dan didalam cerita ini david
masih menaruh hati dan menyanyangi istri nikolas , Maria merupakan mantan pacar
david dahulu , tapi sayang nya maria telah menikah terlebih dahulu dengn nikolas,
karena dulu nikolas lebih memiliki materi yang banyak di banding david, david pun
terus berusaha untuk mendapatkan maria apapun caranya meskipun Maria istri
Nikolas. tetapi di balik itu semua maria juga masih mencintai david (bermain
dibelakang Nikolas)
(Nita) sang wanita yang memiliki seorang anak dari seorang Pria bernaman
Martin ,memiliki fisik yang tak sempurna Idiot melahirkan seorang anak
perempuan(Melati).
Nita dengan mudahnya dapat bodohi dengan kata cinta yang akhirnya menjadi
korban Nikolas yang membuat strategi jitu dengan hidup bersama Nita yang notabene
adalah wanita kaya yang memiliki harta warisan dari ayahnya serta hasil kerjanya di
diskotik dan tokoh tamu Istri Nikolas (Maria) lah yang membuat naskah ini menjadi
klimaks, seorang wanita yang berperan menjadi istri Nikolas dan membantu
perjalanan menipu Nikolas selama ini, dalam bagian akhir naskah Maria memberikan
resolusi dari cerita ini,
Maria menuduh Nita menjadi seorang yang jahat karena telah merampas Nikolas, dan
Maria meminta ganti rugi akan semua itu dengan meminta semua harta yang Nita
miliki, langkah yang amat sangat cerdas dalam proses penipuan yang dilakukan
Nikolas dan Maria ini, Setelah melakukan penipuan Maria pun mempunyai rencana
jahat untuk kembali dengan David , Cinta yang amat besar ke david masih disimpan
nya dan setelah mendapat harta Nita, Maria akan kembali kedavid dan telah
mempersiapkan cara untuk dapat membunuh Nikolas dan mengambil harta hasil
penipuan tadi seluruhnya dan hidup bahagia dengan David
BABAK 1
NIKOLAS
Dari mana kau dapatkan anggur sebagus ini?
NITA
Sudahlah, Nikolas. Jangan terlalu banyak minum tidak baik untuk kesehatanmu.
NITA
kalau iya, mau apa?
NITA
Nikolas! (MENGHINDAR) harus berapa kali aku katakan jangan terlalu banyak
minum. Kau selalu saja ngomong ngawur kalau sudah mabuk.
NITA
Kau makin ngawur saja.
NIKOLAS
Oh ya, kau belum jawab pertanyaanku tadi.
NITA
Pertanyaan yang mana?
NIKOLA
Dari mana kau dapatkan anggur itu?
NITA
Aku beli sendiri. (MEMALINGKAN MUKA)
NITA
Kau tidak percaya padaku? Kalau bukan beli darimana lagi aku dapatkan anggur itu.
NIKOLAS
Atau jangan-jangan kau masih ada hubungan si botak tai ayam itu.
NITA
Siapa, Martin maksudmu? Martin itu hanya masa lalu ku yang tak penting , yang tak
perlu kau umbar umbar lagi Di depan ku (Menahan Amarah)
MELATI
Ma...... (tesedat sedat ) maa....maaaaa...... (sambil memegang boneka yang sudah
hancur sering digigit dia berjalan sambil ingin memeluk Nita tetapi tak kuat dan
terjatuh di tengah Nita)
NITA
(MELIRIK DENGAN TAJAM,SEAKAN MENAHAN AMARAH DAN
MEMBIARKAN ANAK NYA JATUH BEGITU SAJA NITA JATUH TERKULAS
DI KURSI )
NITA
Kau gila nikolas, kau masih saja cemburu dengan masa lalu ku, aku sudah muak
mengingatnya, anak ini (menunjuk melati) anak ini tak lebih dari pelajaran untukku,
itu semua kesalahan ku tak ada kaitan nya dengan ini, dan kau jangan sesekali
menyalahkan dia anak ku
NIKOLAS
Ahhhahaaha anak macam ini masih kau anggap (sambil menarik rambut melati).....
MELATI
(KESAKITAN) aaaaaaaaaaaa.... amaaaammmaaaaaaa
NITA
(MARAH) NIKOLASSSS HENTIKAN (MELEPASKAN TANGAN NIKOLAS
DARI RAMBUT MELATI) kau benar benar laki laki kurang ajar
NIKOLAS
HAHAHAHA kau yang kurang ajar, kau jangan berdusta Nita, aku dengar si botak
itu masih saja datang ke diskotik tempatmu bekerja. Pasti bukan sekedar untuk
minum. Dia itu datang hanya satu tujuan diotaknya. Bertemu denganmu lalu
mengajakmu kencan lagi, ya kan?
NITA
Kau ini ngomong apa sih Nikolas? (Memelas ) Aku ini bukan perempuan murahan,
mau saja diajak sama laki-laki lain.
NITA
(MEMOTONG ) Sudahlah Nikolas. Kau tidak perlu urus perkara Hidupku itu.,
pekerjaan ku, anakku , anggur itu , semua itu hanya masalalu ku yang suram , aku
sudah muak bicara dengan kau .. (membawa melati kedalam kamar sambil menahan
tangis)
NIKOLAS
Hahahaha dasar wanita rendaahan, senjatanya hanya menangis menangis (tertawa
sambil berteriak), tetapi untung saja hartanya yang mewah ini tak menangis karna
sebentar lagi akan jadi milikku ( tertawa sambil sempoyongan dan akhirnya terjatuh
dan tertidur)
Siang hari , Di sebuah Warung Kecil yang berisi minuman keras , terduduk lemas
David teman nya Nikolas sambil memegang minuman , Datang lah NIKOLAS yang
berjalan perlahan mendekati David sambil sempoyongan
NIKOLAS
Hei... (membentak) kau ini selalu saja mabukk, sedang apa kau disini, siapa yang
kau pikirkan?
DAVID
(TERSENYUM NAKAL DAN TERTAWA ) hahahaha kau ini ada ada saja Nikolas..
ya,,, aku sedang memikirkan Istri mu Maria yang cantik dan menggoda sekali, aku
masih mencintainya, kenapa dia memilih kau dibanding aku.. aku ingin sekali
memeluknya dengan erat hahahahahahaha (memeluk botol minuman sambil
berkhayal)
NIKOLAS
(MARAH MENDORONG DAVID KEBAWAH DAN TERJATUH) APA KAU
BILANG, Kau masih saja membayangkan istri ku dan mendambakan nya dan
berkhayal kau bisa memilikinya dasar tak tahu malu kau, istri ku masih saja ingin kau
embat (sambil menendang david)...
DAVID
Hahahahah (tertawa sambil menahan sakit dan bangun) ha ha kenapa aku salah, apa
aku salah mencintai istri orang, apa bedanya dengan kau, kau juga menyukai
mencintai perempuan murahan yang bekerja di diskotik dan kau incar hartanya dan
kau bilang itu hal biasa hahahahh apa bedanya dengan aku, aku hanya ingin
Mariaaaaaaaaaaa hahahaha (tertawa dan tersenyum nakal di depan nikolas )
NIKOLAS
(MARAH , SAMBIL MEMEGANG KERAH BAJU DAVID INGIN
MEMBERINYA PELAJARAN DAN MENGHAJARNYA) kau mulai kurang ajar
david, aku tak habis pikir kau masih mencintai Istri ku, aku tegaskan dengan kau,
kau tak akan bisa mendapati Maria kembali, karna maria sangat mencintai ku dan
mengincar harta nita itu adalah ide kami, karna kami sudah bangkrut dan miskin
DAVID
(MELEPASKAN TANGAN NIKOLAS ) KAU MAU SAJA DI BOHONGI
NIKOLAS
Itu tak akan terjadi, DASAR KURANG AJAR KAU DAVID.
(MARAH)
BABAK 3
NIKOLAS
NITAAAAAAAAAAAAAAAA (TERIAK ) Dimana kau, aku butuh kauu
MELATI
(TAKUT MELIHAT KE ARAH NIKOLAS ) MAAAA... MAAAAA
NIKOLAS
Kenapa kau takutttt dengan ku,,, ayolah jangan takut aku ini calon ayah mu
(SAMBIL MENGAMBIL BONEKA DAN MELEPARNYA)
MELATI
(Menangia dan ketakutan, berlari kencang ke arah kamar )
NITA
NIKOLAS... APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN DIA
NITA
Untuk apa kau kesini lagi, bukan kan semua sudah beress, kau tak peduli kan
dengan ku dan kau masih saja mengungkit masalalu ku dan kau tak seperti yang
kukenal dulu, kau tau aku sangat mencintai mu Nikolas tetapi kau malah bertindak
tak menghargai ku lagi (sedih)
NIKOLAS
Enak saja kau bilang beres, aku masih menghargai kau, aku tak bermaksud
mengumbar masalalu mu,emangnya aku ini laki-laki macam apa? membiarkan
istrinya. Aku tidak akan terima begitu saja.
NIKOLAS
Ya, istriku.
NITA
Siapa yang kau maksud?
NIKOLAS
Siapa lagi kalau bukan kau, Nita Valentina.
NITA
Kau ini mabuk atau gila, Nikolas? Sejak kapan kita kawin?
NIKOLAS
Setiap hari.
NITA (TERSINGGUNG)
Apa maksudmu?
NIKOLAS
Ya, setiap hari kau dan aku tidur satu ranjang. Apa bukan kawin namannya?.
NITA
Gila! Yang namanya istri itu seharusnya melalui prosedur tertentu. Menikah
misalnya.
NIKOLAS
Alah, itu sudah kuno. Hewan saja tidak pernah melakukan pernikahan
.
NITA (BERANG)
Kau yang hewan!
NIKOLAS
Ya memang. Aku hewan jantan dan kau hewan betina. (TERTAWA)
NITA
Cukup Nikolas! (MENGHEMPASKAN TUBUHNYA KE ATAS KURSI.
MENANGIS) sebenarnya kau menganggapku ini apa? Kau laki-laki kurang ajar
Nikolas, tak pernah menghargai perasaan wanita.
NITA
Pergi. Jangan dekati aku lagi.
NITA
Sebenarnya aku sudah muak dengan kehidupan seperti ini. Aku ingin hidup normal
seperti orang lain. Menjalani rumah tangga yang sah. Merasakan sucinya sebuah
pernikahan. Tidak seperti sekarang, membiarkan laki-laki macam kau untuk tinggal
serumah denganku tanpa ada status suami istri. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
karena aku mencintai kau Nikolas.
NIKOLAS
Dengar, sayang… kalau kau sudah siap aku akan melamarmu besok lusa. Dan kita
akan hidup seperti apa yang kau katakan tadi. Bagaimana?
NITA
Tidak, Nikolas.
NIKOLAS
Kenapa?
NITA
Aku tidak mau menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tanggamu.
NIKOLAS
Jadi kau menolak menjadi istriku karena aku sudah berkeluarga.
NITA
Bukan begitu maksudku. Aku ini wanita dan istrimu juga wanita, jadi aku tahu betul
perasaanya kalau sampai kau menduakan cintanya, Nikolas.
NIKOLAS
Kau tidak tahu kenapa aku selalu diam di sini denganmu. Rumah tanggaku sudah
hancur berantakan. Semuanya terasa seperti dalam neraka saja. Setelah aku terkena
PHK beberapa bulan lalu, semuanya berubah total. Istriku tidak lagi menganggapku
sebagai manusia, ia hanya mengakui keberadaanku jika aku pulang membawa
setumpuk uang. Kalau tidak, jangan harap ada senyum atau makanan layak untukku.
NIKOLAS
Karena itu masalah pribadiku. Aku tidak mau orang lain tahu. Tapi setelah aku
mengenalmu, aku yakin kau mampu menjadi istri yang baik bagiku. Tidak hanya
mengakui status suami demi setumpuk uang. Kau bisa menerimaku apa adanya, Nita.
NITA
Tapi…
NIKOLAS
Sudah….percayalah. apa yang aku katakan ini benar. Aku tak mungkin berbohong
pada wanita yang sangat aku cintai. Percayalah.
NITA
Nikolas….
NIKOLAS
Akan kuurus secepatnya proses perceraianku. Setelah itu kita akan segera menikah
dan menjalin rumah tangga yang baik.
SEJENAK MEREKA BERDUA TERDIAM. SALING TATAP. NIKOLAS
MENDEKATKAN WAJAHNYA PADA NITA. IA HENDAK MENCIUM KENING
WANITA ITU TAPI TIBA-TIBA TERDENGAR BUNYI BEL.
NITA (MENDORONG TUBUH NIKOLAS MENJAUH)
jam berapa sekarang? Kenapa mereka cepat sekali datang.
NIKOLAS (MENDESAH)
Siapa?
NITA
Teman-teman kerjaku. Mereka mau bertamu hari ini.
NIKOLAS
Alah, biarkan saja mereka menunggu. (MENARIK TUBUH NITA)
NITA
Jangan Nikolas, lebih baik kau sembunyi dulu di kamar.
NIKOLAS
Ayolah! Kenapa mesti sembunyi segala memangnya aku ini anak kecil pakai petak
umpet segala?
NITA (GUGUP)
Ayolah cepat sedikit, Nikolas. Aku mohon dengan sangat, aku tidak mau mereka tahu
kalau kau ada di sini.
NITA
Nikolas! Apa kau tidak kasihan padaku?
NIKOLAS
Kasihan apa?
NITA
Baik, baik. Kalau kau tidak mau pergi aku tidak mau menikah denganmu.
NITA
Cepat Nikolas!
NIKOLAS
Baiklah. Demi cinta aku akan sembunyi dulu. Dasar! (NIKOLAS MELANGKAH
MENUJU KAMAR TIDUR)
MARIA(SUARANYA KASAR)
Mana suamiku?
NITA
Nyonya ini siapa? (GUGUP)
MARIA
Dimana kau sembunyikan suamiku?
NITA
Siapa yang nyonya maksud?
MARIA
Siapa lagi kalau bukan si Nikolas. Dimana kau sembunyikan dia? (MENCARI-CARI)
MARIA
Kau ini perempuan murahan, kerjaannya merusak rumah tangga orang.
NITA (TERIAK)
Nyonya! Seenaknya saja nuduh. Aku tidak kenal nyonya, tapi tiba-tiba saja nyonya
datang dan menuduhku yang tidak-tidak.punya hak apa nyonya menghina saya? Lebih
baik nyonya pergi sebelum saya panggil polisi.
MARIA
Apa kau bilang? Mau panggil polisi? He, dengar! Silahkan panggil polisi,
silahkan! Asal kau tahu saja polisi-polisi itu sekarang sedang berkumpul dirumahku.
Mereka mencari-cari Nikolas. Mereka akan menangkap Nikolas karena sudah
menggelapkan uang perusahaan. Mengerti?! Sekarang lebih baik kau suruh laki-laki
itu keluar sebelum kau yang ditangkap karena menyembunyikan buronan.
NITA (MENGELUH)
Ya Tuhan. Manusia atau bukan sih? Tidak percaya sama omongan orang lain. Sudah
aku katakan yang sebenarnya, tidak ada laki-laki di rumah ini. Demi Tuhan…
MARIA
Alah! Jangan bawa-bawa nama Tuhan segala. Kau tahu apa tentang Tuhan?
Perempuan sundal sepertimu tidak pantas bicara masalah Tuhan. Hanya orang
beragama saja yang boleh bicara masalah Tuhan.
NITA
Nyonya! Teganya bicara seperti itu? Pergi! (TAK BISA MENAHAN TANGIS)
MARIA (SINIS)
Apa? menangis? (MENGEJEK) aduh kasihan cup-cup-cup! (TIBA-TIBA DIA
MENCENGKRAM NITA) Ingat, aku ini wanita sama sepertimu. Jadi, jangan pernah
menggunakan senjata air mata di depanku. Sama sekali tidak akan berguna.
NITA
Kalau nyonya tidak percaya, silahkan saja cari sendiri.
MARIA
Tentu saja tidak akan ketemu. Karena kau sudah menyuruh laki-laki itu pergi jauh-
NITA
Nyonya ini bagaimana? Sudah saya suruh mencari malah tidak menuduh lain lagi.
MARIA(BICARANYA DATAR)
Nikolas itu laki-laki yang baik. Selama kami menikah tidak pernah terjadi
pertengkaran. Semuanya berjalan seperti apa yang kami cita-citakan selama pacaran
dulu. dia seorang suami yang bertanggung jawab. Apalagi ketika kami sudah
mempunyai dua orang anak, Nikolas semakin giat mencari nafkah. Tapi beberapa
bulan terakhir ia jarang sekali pulang ke rumah. Aku coba bertanya pada rekan
kerjanya katannya ia sudah pulang. Tentu saja Sebagai seorang istri aku mempunyai
fisarasat buruk tentang suamiku itu. Dan ternyata benar. Nikolas mencintai
perempuan lain, dan perempuan itu adalah kau.
NITA
Itu tidak benar nyonya.
NITA (MENDEKAT)
Aku turut bersedih nyonya. Tapi anda datang pada orang yang salah. Suami nyonya
tidak pernah datang ke sini.
MARIA
Sudahlah! Kau tidak usah mengelak terus. Aku sudah tahu semuanya.
NITA
Benar nyonya.
MARIA
benar kalau kau menjadi wanita idaman lain Nikolas?
NITA
Maksudku bukan itu. Aku benar-benar tidak mengenal suami anda.
MARIA (TERMENUNG. KEMUDIAN BERDIRI LALU MENGELUARKAN
SEBILAH PISAU DAPUR DARI DALAM TAS KECILNYA)
MARIA
Mungkin kau akan puas kalau melihatku mati, dengan begitu kau lebih leluasa
hubungan dengan Nikolas. Aku sudah hancur! buat apa aku hidup. (MENGANGKAT
PISAU ITU TINGGI-TINGGI SEAKAN-AKAN HENDAK DIHUJAMKAN KE
DALAM PERUTNYA) jika kau bertemu dengan Nikolas, katakan aku minta maaf
jika sudah menjadi penghalang hubungan kalian. Selamat tinggal…
NITA (MELONCAT)
Tunggu Nyonya!
NITA
Baik, baik nyonya! Saya akan katakan yang sebenarnya. (MENARIK NAPAS
PANJANG) memang, selama ini Nikolas tinggal di sini. Aku bersalah, maafkan
aku….
MARIA
Sudah aku duga!
NITA
Maafkan aku, (PELAN) aku mencintai Nikolas.
MARIA
Benar kau mencintai Nikolas?
NITA
Aku tahu aku salah mencintai suami orang lain. Tapi aku semdiri tidak bisa berbuat
apa-apa. aku sangat mencintainya.
MARIA
Aku mengerti karena aku juga wanita. (DIAM MENATAP NITA) begini saja, aku
tidak akan menghalangi hubungan kalian. Asalkan semua masalah yang sedang aku
hadapi beres. Setuju?
NITA
Maksud nyonya?
MARIA
Aku tidak punya uang untuk membayar hutang Nikolas. Aku tidak mau semua harta
bendaku disita, mau tinggal dimana aku nanti? Bagaimana nasib anak-anakku? Aku
mau meminta semua perhiasan yang sudah diberikan Nikolas padamu.
NITA
Perhiasan? Perhiasan apa?
NITA
Demi Tuhan, nyonya. Aku tidak pernah menerima barang apapun dari Nikolas.
MARIA
Tidak mungkin! Aku mengenal lebih jauh tentang Nikolas daripada kau. Laki-laki itu
pasti sudah membelikan barang-barang mahal. Sekarang aku minta semuanya
dikembalikan padaku untuk membayar hutangnya.
NITA
Aku tidak mengerti apa yang anda inginkan. Nikolas tidak pernah memberiku apa-
apa. (SEPERTI INGAT SESUATU) tunggu sebentar nyonya.
NITA
Silahkan nyonya ambil semuanya. Hanya ini yang Nikolas berikan padaku.
NITA
Apalagi yang harus aku berikan?
MARIA
Dengar ya! Nikolas menggelapkan uang perusahaan sebesar Lima Ratus Juta, dan aku
tahu uang itu semuanya diberikan padamu. Kemudian kamu gunakan untuk
membangun rumah dan isinya dan sisanya pasti dibelikan perhiasan-perhiasan di
tubuhmu itu.
NITA
Ya Tuhan! Itu tidak benar nyonya! Rumah ini warisan mendiang ayahku, dan
perhiasan-perhiasan ini hasil keringatku.
MARIA
Bohong! Mana mungkin bekerja sebagai pelayan di diskotik mampu membeli barang-
barang mahal seperti itu.
NITA
Sumpah nyonya ini hasil keringatku.
MARIA
He, aku tidak minta banyak. Aku hanya minta apa yang seharusnya jadi milikku
sebagai istri Nikolas. Setelah itu kau boleh menikah dengan laki-laki biadab itu.
MARIA
Kau yang memeras, dasar perempuan mur
NITA
Nyonya!
MARIA
Dasar sundal!
NITA
Cukup nyonya! Baik kalau itu yang nyonya mau. (SAMBIL MENANGIS IA
MELUCUTI SEMUA PERHIASAN YANG DIKENAKANNYA. LALU
DIBERIKANNYA PADA PEREMPUAN GENDUT) ambilah, dan silahkan pergi!
TAMU (MENERIMA PERHIASAN ITU DENGAN TANGAN BERGETAR)
bagaimana dengan simpanan uang tunai dalam lemari itu?
NITA (HERAN)
Uang tunai apalagi?
MARIA
Sudah! Ini tidak akan cukup membayar hutang si Nikolas. Kau pasti punya simpanan
uang, berikan padaku sekarang juga.
NITA
Nyonya ini sebenarnya siapa?
MARIA
Kembalikan semua hakku, perempuan murahan. Perek! Jablai!
NITA
Apa lagi? Semuanya sudah aku berikan.
MARIA
Bros ini pasti juga pemberian Nikolas. (MENGAMBIL BROS DI BAJU NITA)
terimakasih. Semoga kalian hidup damai. (PERGI KELUAR)
NITA
Ya Tuhan! Apa arti semua ini….
NITA
Kau lihat semuanya?
NIKOLAS
Ya, aku mengintipnya dari balik pintu kamar.
NITA
Betapa aku sangat mahal membayar semua ini, Nikolas. Semua milikku ludes
diambilnya, aku tidak punya apa-apa lagi.
NIKOLAS (DIAM DAN TERMENUNG)
NITA
Kenapa kau diam? Jadi kau menikahiku? (MEMEGANG TANGAN NIKOLAS)
NIKOLAS (MELEPASKAN PEGANGAN TANGAN NITA)
entahlah!
NITA
Apa maksudmu?
NIKOLAS (PELAN)
Tiba-tiba aku sadar kalau selama ini aku sudah berbuat salah. Aku sudah keluar dari
jalur hidup yang seharusnya. Tanggung jawabku sebagai suami.
NITA
Aku tak mengerti, Nikolas?
NIKOLAS
Kau lihat wanita tadi? Dia memang istriku, dan dia datang mencariku hanya untuk
menyelamatkan hidup sebuah keluarga. Dia perempuan hebat, sedangkan aku malah
terbuai oleh hawa nafsuku sendiri. Jatuh dalam cinta semu.
NITA
Nikolas jangan kau katakan kalau kau juga akan pergi meninggalkanku.
NIKOLAS
Maafkan aku, Nita. Aku ingin menebus semua dosa-dosaku. Aku ingin jadi suami dan
ayah yang baik bagi istri dan anak-anakku.
NITA
Nikolas kau….
NIKOLAS
Sudahlah. Aku tidak mau lama-lama tinggal di dalam neraka ini. Aku akan minta
maaf kepada istriku. Selamat tinggal! (PERGI TERGESA-GESA KELUAR)
NITA
(JATUH KE LANTAI SAMBIL MENANGIS)
MARIA(VO)
Lama sekali. Bawa apa?
NIKOLAS (VO)
Tidak bawa apa-apa.
MARIA (VO)
Dasar bodoh! Kau Nikolas selama itu kau tak bawa apa apa
NIKOLAS
AH untuk apa ini saja sudah terlalu banyak ..
MARIA
(mengambil pisau tadi dan menusuk pinggang nikolas ) Maafkan aku Nikolas
NIKOLAS
AAAHHHHHHHHHHHHHHH (memegang pinggang nya yang tertusuk)
DAVID
KAU BENAR BENAR WANITA HEBAT .. HAHAH
SELESAI