Anda di halaman 1dari 18

ELEGI MUSIM PANAS

Karya : Chandra Kudapawana

1|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


Pengenalan karakter

ELEGI MUSIM PANAS “Cinta karena harta Didalam pengkhiantan dan dusta”

Sebuah naskah drama sederhana tentang sesuatu yang sebenarnya tidak sederhana
Elegi musim panas karya Candra kudapawana adalah gambaran sebuah tingkah polah
manusia, kecenderungan merubah sifat cinta yang tulus menjadi bulus, anggapan
bahwa cinta adalah sesuatu yang mulia menjadi berubah pola menjadi cinta adalah
harta, naskah yang menginterpretasi kehidupan manusia modern yang berada di
tengah kota yang disibukan dengan dunia mereka yang hedonis, harta menjadi jalan
utama dalam menjalani hidup. Tokoh Nicholas lah yang mengambarkan itu semua,

(Nikolas) yang bertindak sebagai tokoh laki-laki dimana dalam naskah ini
menggambarkan kebusukan manusia yang menghalalkan segala cara demi
mendapatkan harta hingga dengan strategi menipu yang ia lakukan dengan istrinya
(Maria) ia memiliki teman laki laki , teman mabuk mabukkan di dalam warung kecil
berisi minuman haram yang bernama (David) , david tak jauh berbeda dengan nikolas
sama sama memiliki sifat yang bejat, selalu berusaha mendapatkan dan mendekati
Istri Nikolas karna cinta yang masih di pendam nya dan didalam cerita ini david
masih menaruh hati dan menyanyangi istri nikolas , Maria merupakan mantan pacar
david dahulu , tapi sayang nya maria telah menikah terlebih dahulu dengn nikolas,
karena dulu nikolas lebih memiliki materi yang banyak di banding david, david pun
terus berusaha untuk mendapatkan maria apapun caranya meskipun Maria istri
Nikolas. tetapi di balik itu semua maria juga masih mencintai david (bermain
dibelakang Nikolas)

(Nita) sang wanita yang memiliki seorang anak dari seorang Pria bernaman
Martin ,memiliki fisik yang tak sempurna Idiot melahirkan seorang anak
perempuan(Melati).
Nita dengan mudahnya dapat bodohi dengan kata cinta yang akhirnya menjadi
korban Nikolas yang membuat strategi jitu dengan hidup bersama Nita yang notabene
adalah wanita kaya yang memiliki harta warisan dari ayahnya serta hasil kerjanya di
diskotik dan tokoh tamu Istri Nikolas (Maria) lah yang membuat naskah ini menjadi
klimaks, seorang wanita yang berperan menjadi istri Nikolas dan membantu
perjalanan menipu Nikolas selama ini, dalam bagian akhir naskah Maria memberikan
resolusi dari cerita ini,

Maria menuduh Nita menjadi seorang yang jahat karena telah merampas Nikolas, dan
Maria meminta ganti rugi akan semua itu dengan meminta semua harta yang Nita
miliki, langkah yang amat sangat cerdas dalam proses penipuan yang dilakukan
Nikolas dan Maria ini, Setelah melakukan penipuan Maria pun mempunyai rencana
jahat untuk kembali dengan David , Cinta yang amat besar ke david masih disimpan
nya dan setelah mendapat harta Nita, Maria akan kembali kedavid dan telah
mempersiapkan cara untuk dapat membunuh Nikolas dan mengambil harta hasil
penipuan tadi seluruhnya dan hidup bahagia dengan David

Nikolas adalah gambaran jelas dari orang-orang di panggung kenyataan yang


menciptakan perjalanan cinta menjadi tambang uang, untuk mencari keuntungan,
dimana kata cinta sudah tidak lagi menjadi makna yang suci namun telah menjadi

2|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


kamuflase untuk tujuan tertentu, hanya dalam dunia nyata biasanya cerita seperti ini
dilakoni oleh pemeran wanita, wanita memerlukan banyak sekali biaya untuk
memenuhi kebutuhanya, hingga terkadang wanita menjadikan lelaki yang memiliki
harta berlebih untuk menjadi kekasihnya agar kebutuhan terpenuhi namun tidak
dielakan juga ada beberapa lak-laki yang memiliki sifat sama seperti itu.

BABAK 1

DI SEBUAH RUANG TAMU RUMAH MEWAH. FURNITURE SERBA


MENGKILAP MENGHIASI SETIAP SUDUT RUANG ITU. MEJA, LEMARI,
KURSI, SEMUANYA TAMPAK MAHAL DAN BERKELAS. TAK KECUALI
LEMARI KECIL TEMPAT BERDERETNYA MINUMAN-MINUMAN
BERALKOHOL KELAS ATAS. SIANG HARI MUSIM KEMARAU. NIKOLAS
TENGAH MENUANGKAN ANGGUR KE DALAM SLOKI. SEMENTARA TAK
JAUH DARI SANA, NITA DUDUK TERMENUNG. TAK BERGAIRAH.

NIKOLAS (MENEGUK ANGGUR DARI SLOKI)


Mantap! Ini baru namanya anggur. Beda sekali dengan produk-produk local. Buatan
luar negeri memang lebih bagus. (MENUANGKAN LAGI ANGGUR DALAM
BOTOL).

NITA (MELIRIK. MENARIK NAPAS)

NIKOLAS
Dari mana kau dapatkan anggur sebagus ini?

NITA
Sudahlah, Nikolas. Jangan terlalu banyak minum tidak baik untuk kesehatanmu.

NIKOLAS(SEMPOYONGAN MENGHAMPIRI NITA)


Alah! Buat apa kau bawa anggur-anggur itu kalau bukan untuk dinikmati. Sekedar
pajangan saja, begitu?

NITA
kalau iya, mau apa?

NIKOLAS (TERTAWA NGAKAK)


Nita, Nita. Kau ini ada-ada saja, anggur selezat itu hanya sekedar pajangan?
Tidak akan puas kalau hanya dilihat saja, ada trik-trik tertentu untuk menikmatinya
. (BERGERAK SEPERTI MAU MEMELUK TUBUH NITA)

NITA
Nikolas! (MENGHINDAR) harus berapa kali aku katakan jangan terlalu banyak
minum. Kau selalu saja ngomong ngawur kalau sudah mabuk.

3|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NIKOLAS
Lho! Aku tidak mabuk, sayang.

NITA
Kau makin ngawur saja.

NIKOLAS
Oh ya, kau belum jawab pertanyaanku tadi.

NITA
Pertanyaan yang mana?

NIKOLA
Dari mana kau dapatkan anggur itu?

NITA
Aku beli sendiri. (MEMALINGKAN MUKA)

NIKOLAS (BERJALAN MENUJU LEMARI TEMPAT ANGGUR-ANGGUR ITU


DISIMPAN. IA MENGAMBIL BOTOL ANGGUR.)
Setahuku merek seperti ini tidak dijual bebas dipasaran, apalagi di negara ini.
(MENATAP NITA) kau bohong Nita?

NITA
Kau tidak percaya padaku? Kalau bukan beli darimana lagi aku dapatkan anggur itu.

NIKOLAS
Atau jangan-jangan kau masih ada hubungan si botak tai ayam itu.

NITA
Siapa, Martin maksudmu? Martin itu hanya masa lalu ku yang tak penting , yang tak
perlu kau umbar umbar lagi Di depan ku (Menahan Amarah)

SESAAT HENING,NIKOLAS MENAHAN AMARAH TERDENGAR SUARA


GESEKAN KAKI MENDEKAT KE ARAH NIKOLAS DAN NITA, SUARA
DESAH KETAKUTAN DARI MULUT KECIL MELATI

MELATI
Ma...... (tesedat sedat ) maa....maaaaa...... (sambil memegang boneka yang sudah
hancur sering digigit dia berjalan sambil ingin memeluk Nita tetapi tak kuat dan
terjatuh di tengah Nita)

NITA
(MELIRIK DENGAN TAJAM,SEAKAN MENAHAN AMARAH DAN
MEMBIARKAN ANAK NYA JATUH BEGITU SAJA NITA JATUH TERKULAS
DI KURSI )

4|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NIKOLAS
Ha! Liat itu hasil anak kau dengan martin. Aku saja enggan buat sebut namanya apa
lagi memegang anak nya yang bisu ini (TERTAWA). Cukup si botak tai ayam saja,
itupun terlalu bagus dan anak nya yang seperti ini (MENEGUK MINUMAN LAGI
SAMBIL TERTAWA LEPAS )

NITA
Kau gila nikolas, kau masih saja cemburu dengan masa lalu ku, aku sudah muak
mengingatnya, anak ini (menunjuk melati) anak ini tak lebih dari pelajaran untukku,
itu semua kesalahan ku tak ada kaitan nya dengan ini, dan kau jangan sesekali
menyalahkan dia anak ku

NIKOLAS
Ahhhahaaha anak macam ini masih kau anggap (sambil menarik rambut melati).....

MELATI
(KESAKITAN) aaaaaaaaaaaa.... amaaaammmaaaaaaa

NITA
(MARAH) NIKOLASSSS HENTIKAN (MELEPASKAN TANGAN NIKOLAS
DARI RAMBUT MELATI) kau benar benar laki laki kurang ajar

NIKOLAS
HAHAHAHA kau yang kurang ajar, kau jangan berdusta Nita, aku dengar si botak
itu masih saja datang ke diskotik tempatmu bekerja. Pasti bukan sekedar untuk
minum. Dia itu datang hanya satu tujuan diotaknya. Bertemu denganmu lalu
mengajakmu kencan lagi, ya kan?

NITA
Kau ini ngomong apa sih Nikolas? (Memelas ) Aku ini bukan perempuan murahan,
mau saja diajak sama laki-laki lain.

NIKOLAS (MENGHAMPIRI NITA DAN MEMGANG DAGU NYA)


Dengar, Nita. Aku tahu siapa dirimu. Pekerjaanmu itu tidak menutup kemungkinan
kau….. dan buktinya kau punya anak cacat sambil (membuang botol bir ke melati)

NITA
(MEMOTONG ) Sudahlah Nikolas. Kau tidak perlu urus perkara Hidupku itu.,
pekerjaan ku, anakku , anggur itu , semua itu hanya masalalu ku yang suram , aku
sudah muak bicara dengan kau .. (membawa melati kedalam kamar sambil menahan
tangis)

NIKOLAS
Hahahaha dasar wanita rendaahan, senjatanya hanya menangis menangis (tertawa
sambil berteriak), tetapi untung saja hartanya yang mewah ini tak menangis karna
sebentar lagi akan jadi milikku ( tertawa sambil sempoyongan dan akhirnya terjatuh
dan tertidur)

5|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


BABAK 2

Siang hari , Di sebuah Warung Kecil yang berisi minuman keras , terduduk lemas
David teman nya Nikolas sambil memegang minuman , Datang lah NIKOLAS yang
berjalan perlahan mendekati David sambil sempoyongan

DAVID (TERDUDUK LEMAS SAMBIL MEMEGANG BOTOL MINUMAN)

NIKOLAS
Hei... (membentak) kau ini selalu saja mabukk, sedang apa kau disini, siapa yang
kau pikirkan?

DAVID
(TERSENYUM NAKAL DAN TERTAWA ) hahahaha kau ini ada ada saja Nikolas..
ya,,, aku sedang memikirkan Istri mu Maria yang cantik dan menggoda sekali, aku
masih mencintainya, kenapa dia memilih kau dibanding aku.. aku ingin sekali
memeluknya dengan erat hahahahahahaha (memeluk botol minuman sambil
berkhayal)

NIKOLAS
(MARAH MENDORONG DAVID KEBAWAH DAN TERJATUH) APA KAU
BILANG, Kau masih saja membayangkan istri ku dan mendambakan nya dan
berkhayal kau bisa memilikinya dasar tak tahu malu kau, istri ku masih saja ingin kau
embat (sambil menendang david)...

DAVID
Hahahahah (tertawa sambil menahan sakit dan bangun) ha ha kenapa aku salah, apa
aku salah mencintai istri orang, apa bedanya dengan kau, kau juga menyukai
mencintai perempuan murahan yang bekerja di diskotik dan kau incar hartanya dan
kau bilang itu hal biasa hahahahh apa bedanya dengan aku, aku hanya ingin
Mariaaaaaaaaaaa hahahaha (tertawa dan tersenyum nakal di depan nikolas )

NIKOLAS
(MARAH , SAMBIL MEMEGANG KERAH BAJU DAVID INGIN
MEMBERINYA PELAJARAN DAN MENGHAJARNYA) kau mulai kurang ajar
david, aku tak habis pikir kau masih mencintai Istri ku, aku tegaskan dengan kau,
kau tak akan bisa mendapati Maria kembali, karna maria sangat mencintai ku dan
mengincar harta nita itu adalah ide kami, karna kami sudah bangkrut dan miskin

DAVID
(MELEPASKAN TANGAN NIKOLAS ) KAU MAU SAJA DI BOHONGI

6|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


MARIA, maria itu sangat mencintai ku, dia tidak mencintaikau kita lihat saja siapa
yang dipilih nya, kau pergi saja dengan wanita murahan itu dan aku pergi dengan
maria hahahahaha ( pergi meninggalkan Nikolas DAN TERTAWA LEPAS )

NIKOLAS
Itu tak akan terjadi, DASAR KURANG AJAR KAU DAVID.
(MARAH)
BABAK 3

HENING DAN SUNYI HANYA ADA MELATI YANG SEDANG BERMAIN


BONEKA SENDIRI DI SAMPING KURSI TANPA DITEMANI SIAPA PUN,
TERDENGAR LANGKAHAN KAKI YANG TERHENTAK KUAT , SUARA
LAKI LAKI MARAH MEMANGGIL NITA

NIKOLAS
NITAAAAAAAAAAAAAAAA (TERIAK ) Dimana kau, aku butuh kauu

MELATI
(TAKUT MELIHAT KE ARAH NIKOLAS ) MAAAA... MAAAAA

NIKOLAS
Kenapa kau takutttt dengan ku,,, ayolah jangan takut aku ini calon ayah mu
(SAMBIL MENGAMBIL BONEKA DAN MELEPARNYA)

MELATI
(Menangia dan ketakutan, berlari kencang ke arah kamar )

TERDENGAR OLEH NITA

NITA
NIKOLAS... APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN DIA

NIKOLAS (MENOLEH KE BELAKANG MELIHAT NITA)


Tidak ada aku hanya menemani nya bermain...kemana sajaa kau wanita
cantikuuuu...... (mendekat kan dan ingin memeluk Nita dengan gaya sempoyongan,
tetapi Nita menjauh ke arah lain)

NITA
Untuk apa kau kesini lagi, bukan kan semua sudah beress, kau tak peduli kan
dengan ku dan kau masih saja mengungkit masalalu ku dan kau tak seperti yang
kukenal dulu, kau tau aku sangat mencintai mu Nikolas tetapi kau malah bertindak
tak menghargai ku lagi (sedih)

NIKOLAS
Enak saja kau bilang beres, aku masih menghargai kau, aku tak bermaksud
mengumbar masalalu mu,emangnya aku ini laki-laki macam apa? membiarkan
istrinya. Aku tidak akan terima begitu saja.

7|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NITA (TERTAWA )
Apa kau bilang? Istri?

NIKOLAS
Ya, istriku.

NITA
Siapa yang kau maksud?

NIKOLAS
Siapa lagi kalau bukan kau, Nita Valentina.

NITA
Kau ini mabuk atau gila, Nikolas? Sejak kapan kita kawin?

NIKOLAS
Setiap hari.

NITA (TERSINGGUNG)
Apa maksudmu?

NIKOLAS
Ya, setiap hari kau dan aku tidur satu ranjang. Apa bukan kawin namannya?.

NITA
Gila! Yang namanya istri itu seharusnya melalui prosedur tertentu. Menikah
misalnya.

NIKOLAS
Alah, itu sudah kuno. Hewan saja tidak pernah melakukan pernikahan
.
NITA (BERANG)
Kau yang hewan!

NIKOLAS
Ya memang. Aku hewan jantan dan kau hewan betina. (TERTAWA)

NITA
Cukup Nikolas! (MENGHEMPASKAN TUBUHNYA KE ATAS KURSI.
MENANGIS) sebenarnya kau menganggapku ini apa? Kau laki-laki kurang ajar
Nikolas, tak pernah menghargai perasaan wanita.

NIKOLAS(DUDUK DISAMPING NITA)


Maafkan kata-kataku tadi. Aku tidak bermaksud….

NITA
Pergi. Jangan dekati aku lagi.

8|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NIKOLAS
Nita…

NITA
Sebenarnya aku sudah muak dengan kehidupan seperti ini. Aku ingin hidup normal
seperti orang lain. Menjalani rumah tangga yang sah. Merasakan sucinya sebuah
pernikahan. Tidak seperti sekarang, membiarkan laki-laki macam kau untuk tinggal
serumah denganku tanpa ada status suami istri. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
karena aku mencintai kau Nikolas.

NIKOLAS
Dengar, sayang… kalau kau sudah siap aku akan melamarmu besok lusa. Dan kita
akan hidup seperti apa yang kau katakan tadi. Bagaimana?

NITA
Tidak, Nikolas.

NIKOLAS
Kenapa?

NITA
Aku tidak mau menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tanggamu.

NIKOLAS
Jadi kau menolak menjadi istriku karena aku sudah berkeluarga.

NITA (DIAM. MENYEKA AIR MATANYA)

NIKOLAS(MENGHELA NAPAS PANJANG)


Bagiku hidup ini tidak adil, Nita. Kau lihat, pejabat, orang-orang berduit bisa
punya istri dua. Tidak ada yang salah, kenapa hal itu seakan sulit bagiku.

NITA
Bukan begitu maksudku. Aku ini wanita dan istrimu juga wanita, jadi aku tahu betul
perasaanya kalau sampai kau menduakan cintanya, Nikolas.

NIKOLAS (MENGUSAP AIR MATA NITA)


Jadi kau mau apa? aku bersedia menceraikan istriku kalau kau mau menikah
denganku. Bagimana?

NITA (GELENG KEPALA)

NIKOLAS
Kau tidak tahu kenapa aku selalu diam di sini denganmu. Rumah tanggaku sudah
hancur berantakan. Semuanya terasa seperti dalam neraka saja. Setelah aku terkena
PHK beberapa bulan lalu, semuanya berubah total. Istriku tidak lagi menganggapku
sebagai manusia, ia hanya mengakui keberadaanku jika aku pulang membawa
setumpuk uang. Kalau tidak, jangan harap ada senyum atau makanan layak untukku.

9|L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


Yang aku dapatkan hanya wajah masam dan bentakan-bentakan sialan. (SUARANYA
BERUBAH AGAK BERAT) terlebih setelah istriku mengenal laki-laki itu. Ia jadi
sering pulang larut malam dengan alasan, bisnis inilah, itulah. Semuanya dikaitkan
dengan ketidak becusanku mencari uang. Padahal aku tahu kelakuannya
dibelakangku. Tapi aku sama sekali tidak berdaya. Dia telah menghianatiku,
Nita. Dan hanya kau yang mau menerimaku apa adanya.

NITA (MENATAP NIKOLAS)


Kenapa kau tidak pernah bilang kepadaku tentang itu semua?

NIKOLAS
Karena itu masalah pribadiku. Aku tidak mau orang lain tahu. Tapi setelah aku
mengenalmu, aku yakin kau mampu menjadi istri yang baik bagiku. Tidak hanya
mengakui status suami demi setumpuk uang. Kau bisa menerimaku apa adanya, Nita.

NITA
Tapi…

NIKOLAS
Sudah….percayalah. apa yang aku katakan ini benar. Aku tak mungkin berbohong
pada wanita yang sangat aku cintai. Percayalah.

NITA
Nikolas….

NIKOLAS
Akan kuurus secepatnya proses perceraianku. Setelah itu kita akan segera menikah
dan menjalin rumah tangga yang baik.
SEJENAK MEREKA BERDUA TERDIAM. SALING TATAP. NIKOLAS
MENDEKATKAN WAJAHNYA PADA NITA. IA HENDAK MENCIUM KENING
WANITA ITU TAPI TIBA-TIBA TERDENGAR BUNYI BEL.
NITA (MENDORONG TUBUH NIKOLAS MENJAUH)
jam berapa sekarang? Kenapa mereka cepat sekali datang.

NIKOLAS (MENDESAH)
Siapa?

NITA
Teman-teman kerjaku. Mereka mau bertamu hari ini.

NIKOLAS
Alah, biarkan saja mereka menunggu. (MENARIK TUBUH NITA)

NITA
Jangan Nikolas, lebih baik kau sembunyi dulu di kamar.

NIKOLAS
Ayolah! Kenapa mesti sembunyi segala memangnya aku ini anak kecil pakai petak
umpet segala?

10 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


TERDENGAR BUNYI BEL BERULANG KALI.

NITA (GUGUP)
Ayolah cepat sedikit, Nikolas. Aku mohon dengan sangat, aku tidak mau mereka tahu
kalau kau ada di sini.

NIKOLAS (BERBARING DI ATAS KURSI)

NITA
Nikolas! Apa kau tidak kasihan padaku?

NIKOLAS
Kasihan apa?

NITA
Baik, baik. Kalau kau tidak mau pergi aku tidak mau menikah denganmu.

NIKOLAS (BANGKIT DENGAN MALAS)


Oke! Persetan dengan tamu-tamu itu. Mahluk apapun itu aku tidak akan mengampuni
mereka. Menggagu kesenangan orang lain saja.

NITA
Cepat Nikolas!

NIKOLAS
Baiklah. Demi cinta aku akan sembunyi dulu. Dasar! (NIKOLAS MELANGKAH
MENUJU KAMAR TIDUR)

BEL BERBUNYI LAGI. NITA MERAPIKAN RAMBUTNYA SEBENTAR


KEMUDIAN BERJALAN MENUJU PINTU. TAPI BELUM SAMPAI KE SANA
NITA TIBA-TIBA BERJALAN MUNDUR. DI DEPANNYA SEORANG
PEREMPUAN GEMUK MENGHAMPIRINYA DENGAN WAJAH PENUH
AMARAH.

MARIA(SUARANYA KASAR)
Mana suamiku?

NITA
Nyonya ini siapa? (GUGUP)

MARIA
Dimana kau sembunyikan suamiku?

NITA
Siapa yang nyonya maksud?

MARIA
Siapa lagi kalau bukan si Nikolas. Dimana kau sembunyikan dia? (MENCARI-CARI)

11 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NITA (MULAI BERANI)
Nikolas siapa? Tidak ada suami siapapun di rumah ini nyonya, aku tinggal sendirian.

MARIA (TIBA-TIBA BERBALIK KE ARAH NITA)


Kau jangan banyak omong. Lebih baik kau tunjukan dimana laki-laki tak bertanggung
jawab itu sembunyi. Cepat tunjukan!

NITA (NADA BICARANYA MULAI MENINGGI)


Nyonya ini mendengar tidak? Sudah aku katakan tidak ada siapapun di sini kecuali
aku. Memangnya aku ini apa menyembunyikan suami orang.

MARIA
Kau ini perempuan murahan, kerjaannya merusak rumah tangga orang.

NITA (TERIAK)
Nyonya! Seenaknya saja nuduh. Aku tidak kenal nyonya, tapi tiba-tiba saja nyonya
datang dan menuduhku yang tidak-tidak.punya hak apa nyonya menghina saya? Lebih
baik nyonya pergi sebelum saya panggil polisi.

MARIA
Apa kau bilang? Mau panggil polisi? He, dengar! Silahkan panggil polisi,
silahkan! Asal kau tahu saja polisi-polisi itu sekarang sedang berkumpul dirumahku.
Mereka mencari-cari Nikolas. Mereka akan menangkap Nikolas karena sudah
menggelapkan uang perusahaan. Mengerti?! Sekarang lebih baik kau suruh laki-laki
itu keluar sebelum kau yang ditangkap karena menyembunyikan buronan.

NITA (MENGELUH)
Ya Tuhan. Manusia atau bukan sih? Tidak percaya sama omongan orang lain. Sudah
aku katakan yang sebenarnya, tidak ada laki-laki di rumah ini. Demi Tuhan…

MARIA
Alah! Jangan bawa-bawa nama Tuhan segala. Kau tahu apa tentang Tuhan?
Perempuan sundal sepertimu tidak pantas bicara masalah Tuhan. Hanya orang
beragama saja yang boleh bicara masalah Tuhan.

NITA
Nyonya! Teganya bicara seperti itu? Pergi! (TAK BISA MENAHAN TANGIS)

MARIA (SINIS)
Apa? menangis? (MENGEJEK) aduh kasihan cup-cup-cup! (TIBA-TIBA DIA
MENCENGKRAM NITA) Ingat, aku ini wanita sama sepertimu. Jadi, jangan pernah
menggunakan senjata air mata di depanku. Sama sekali tidak akan berguna.

NITA
Kalau nyonya tidak percaya, silahkan saja cari sendiri.

MARIA
Tentu saja tidak akan ketemu. Karena kau sudah menyuruh laki-laki itu pergi jauh-

12 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


jauh sebelum aku datang.

NITA
Nyonya ini bagaimana? Sudah saya suruh mencari malah tidak menuduh lain lagi.

MARIA (DUDUK DI KURSI. TERMENUNG SEJENAK)


Begini saja, maafkan kalau kata-kataku tadi sudah menyakiti hatimu. Kalau saja kau
tahu apa yang ada dalam hatiku sekarang, tentu kau akan melakukan hal yang sama.

NITA (DIAM SAMBIL TERISAK-ISAK)

MARIA(BICARANYA DATAR)
Nikolas itu laki-laki yang baik. Selama kami menikah tidak pernah terjadi
pertengkaran. Semuanya berjalan seperti apa yang kami cita-citakan selama pacaran
dulu. dia seorang suami yang bertanggung jawab. Apalagi ketika kami sudah
mempunyai dua orang anak, Nikolas semakin giat mencari nafkah. Tapi beberapa
bulan terakhir ia jarang sekali pulang ke rumah. Aku coba bertanya pada rekan
kerjanya katannya ia sudah pulang. Tentu saja Sebagai seorang istri aku mempunyai
fisarasat buruk tentang suamiku itu. Dan ternyata benar. Nikolas mencintai
perempuan lain, dan perempuan itu adalah kau.

NITA
Itu tidak benar nyonya.

MARIA (TAK PEDULI)


Terserah apa katamu. Yang pasti setelah Nikolas mengenalmu dia jadi berubah. Dia
menjelma menjadi laki laki yang tidak peduli lagi terhadap anak istrinya. mau makan
atau tidak. Dan sekarang tiba-tiba polisi-polisi itu datang dan mengatakan bahwa
Nikolas telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Lima Ratus juta Rupiah.
(SEDIH) Mereka akan menyita rumah dan harta bendaku kalau nikolas tidak segera
menemuinya. Ya Tuhan…..apa yang harus aku lakukan? (MENUTUP WAJAHNYA
DENGA TELAPAK TANGAN. MENANGIS)

NITA (MENDEKAT)
Aku turut bersedih nyonya. Tapi anda datang pada orang yang salah. Suami nyonya
tidak pernah datang ke sini.

MARIA
Sudahlah! Kau tidak usah mengelak terus. Aku sudah tahu semuanya.

NITA
Benar nyonya.

MARIA
benar kalau kau menjadi wanita idaman lain Nikolas?

NITA
Maksudku bukan itu. Aku benar-benar tidak mengenal suami anda.
MARIA (TERMENUNG. KEMUDIAN BERDIRI LALU MENGELUARKAN
SEBILAH PISAU DAPUR DARI DALAM TAS KECILNYA)

13 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NITA (KAGET)
Nyonya! Anda mau apa?

MARIA
Mungkin kau akan puas kalau melihatku mati, dengan begitu kau lebih leluasa
hubungan dengan Nikolas. Aku sudah hancur! buat apa aku hidup. (MENGANGKAT
PISAU ITU TINGGI-TINGGI SEAKAN-AKAN HENDAK DIHUJAMKAN KE
DALAM PERUTNYA) jika kau bertemu dengan Nikolas, katakan aku minta maaf
jika sudah menjadi penghalang hubungan kalian. Selamat tinggal…

NITA (MELONCAT)
Tunggu Nyonya!

PEREMPUAN GENDUT TIDAK JADI MENGHUJAMKAN PISAUNYA. PISAU


ITU DIPEGANGNYA. TANGANNYA BERGETAR.

NITA
Baik, baik nyonya! Saya akan katakan yang sebenarnya. (MENARIK NAPAS
PANJANG) memang, selama ini Nikolas tinggal di sini. Aku bersalah, maafkan
aku….

MARIA
Sudah aku duga!

NITA
Maafkan aku, (PELAN) aku mencintai Nikolas.

MARIA
Benar kau mencintai Nikolas?

NITA
Aku tahu aku salah mencintai suami orang lain. Tapi aku semdiri tidak bisa berbuat
apa-apa. aku sangat mencintainya.

MARIA
Aku mengerti karena aku juga wanita. (DIAM MENATAP NITA) begini saja, aku
tidak akan menghalangi hubungan kalian. Asalkan semua masalah yang sedang aku
hadapi beres. Setuju?

NITA
Maksud nyonya?

MARIA
Aku tidak punya uang untuk membayar hutang Nikolas. Aku tidak mau semua harta
bendaku disita, mau tinggal dimana aku nanti? Bagaimana nasib anak-anakku? Aku
mau meminta semua perhiasan yang sudah diberikan Nikolas padamu.

NITA
Perhiasan? Perhiasan apa?

14 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


MARIA
Selama kalian berhubungan pasti Nikolas sudah memberikan barang-barang berharga
padamu.

NITA
Demi Tuhan, nyonya. Aku tidak pernah menerima barang apapun dari Nikolas.

MARIA
Tidak mungkin! Aku mengenal lebih jauh tentang Nikolas daripada kau. Laki-laki itu
pasti sudah membelikan barang-barang mahal. Sekarang aku minta semuanya
dikembalikan padaku untuk membayar hutangnya.

NITA
Aku tidak mengerti apa yang anda inginkan. Nikolas tidak pernah memberiku apa-
apa. (SEPERTI INGAT SESUATU) tunggu sebentar nyonya.

NITA MENGAMBIL BEBERAPA GELANG DAN AKSESORI TERBUAT DARI


TEMBAGA DI DALAM LACI LEMARI.

NITA
Silahkan nyonya ambil semuanya. Hanya ini yang Nikolas berikan padaku.

MARIA (MENGAMBIL BARANG DITANGAN NITA DENGAN KASAR)


Apa ini? Kau kira aku ini bodoh, ha! Barang macam ini berapa harganya?

NITA
Apalagi yang harus aku berikan?

MARIA
Dengar ya! Nikolas menggelapkan uang perusahaan sebesar Lima Ratus Juta, dan aku
tahu uang itu semuanya diberikan padamu. Kemudian kamu gunakan untuk
membangun rumah dan isinya dan sisanya pasti dibelikan perhiasan-perhiasan di
tubuhmu itu.

NITA
Ya Tuhan! Itu tidak benar nyonya! Rumah ini warisan mendiang ayahku, dan
perhiasan-perhiasan ini hasil keringatku.

MARIA
Bohong! Mana mungkin bekerja sebagai pelayan di diskotik mampu membeli barang-
barang mahal seperti itu.

NITA
Sumpah nyonya ini hasil keringatku.

MARIA
He, aku tidak minta banyak. Aku hanya minta apa yang seharusnya jadi milikku
sebagai istri Nikolas. Setelah itu kau boleh menikah dengan laki-laki biadab itu.

15 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


NITA
Ya Tuhan! Apa yang harus aku lakukan agar nyonya mau percaya. Nyonya mau
memerasku, ha?!

MARIA
Kau yang memeras, dasar perempuan mur

NITA
Nyonya!

MARIA
Dasar sundal!

NITA
Cukup nyonya! Baik kalau itu yang nyonya mau. (SAMBIL MENANGIS IA
MELUCUTI SEMUA PERHIASAN YANG DIKENAKANNYA. LALU
DIBERIKANNYA PADA PEREMPUAN GENDUT) ambilah, dan silahkan pergi!
TAMU (MENERIMA PERHIASAN ITU DENGAN TANGAN BERGETAR)
bagaimana dengan simpanan uang tunai dalam lemari itu?

NITA (HERAN)
Uang tunai apalagi?

MARIA
Sudah! Ini tidak akan cukup membayar hutang si Nikolas. Kau pasti punya simpanan
uang, berikan padaku sekarang juga.

NITA
Nyonya ini sebenarnya siapa?

MARIA
Kembalikan semua hakku, perempuan murahan. Perek! Jablai!

NITA (MENGAMBIL SEGEPOK UANG DI LACI LEMARI)


Ambil, ambilah semua milikku.
TAMU (MENGAMBIL UANG DAN MEMASUKANNYA KE DALAM TAS. TAK
TERKECUALI PERHIASAN TEMBAGA. LALU IA PERGI MENINGGALKAN
NITA. TAPI TIBA-TIBA KEMBALI)

NITA
Apa lagi? Semuanya sudah aku berikan.

MARIA
Bros ini pasti juga pemberian Nikolas. (MENGAMBIL BROS DI BAJU NITA)
terimakasih. Semoga kalian hidup damai. (PERGI KELUAR)

NITA
Ya Tuhan! Apa arti semua ini….

TAK LAMA KEMUDIAN MUNCUL NIKOLAS DARI DALAM KAMAR.

16 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


WAJAHNYA TAMPAK MURUNG. IA MENGHAMPIRI NITA.

NITA
Kau lihat semuanya?

NIKOLAS
Ya, aku mengintipnya dari balik pintu kamar.

NITA
Betapa aku sangat mahal membayar semua ini, Nikolas. Semua milikku ludes
diambilnya, aku tidak punya apa-apa lagi.
NIKOLAS (DIAM DAN TERMENUNG)

NITA
Kenapa kau diam? Jadi kau menikahiku? (MEMEGANG TANGAN NIKOLAS)
NIKOLAS (MELEPASKAN PEGANGAN TANGAN NITA)
entahlah!

NITA
Apa maksudmu?

NIKOLAS (PELAN)
Tiba-tiba aku sadar kalau selama ini aku sudah berbuat salah. Aku sudah keluar dari
jalur hidup yang seharusnya. Tanggung jawabku sebagai suami.

NITA
Aku tak mengerti, Nikolas?

NIKOLAS
Kau lihat wanita tadi? Dia memang istriku, dan dia datang mencariku hanya untuk
menyelamatkan hidup sebuah keluarga. Dia perempuan hebat, sedangkan aku malah
terbuai oleh hawa nafsuku sendiri. Jatuh dalam cinta semu.

NITA
Nikolas jangan kau katakan kalau kau juga akan pergi meninggalkanku.

NIKOLAS
Maafkan aku, Nita. Aku ingin menebus semua dosa-dosaku. Aku ingin jadi suami dan
ayah yang baik bagi istri dan anak-anakku.

NITA
Nikolas kau….

NIKOLAS
Sudahlah. Aku tidak mau lama-lama tinggal di dalam neraka ini. Aku akan minta
maaf kepada istriku. Selamat tinggal! (PERGI TERGESA-GESA KELUAR)

NITA
(JATUH KE LANTAI SAMBIL MENANGIS)

17 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana


DILUAR PINTU TERDENGAR SUARA NIKOLAS DAN ISTRINYA
BERBICARA SETENGAH BERBISIK. DISUDUT LUAR SANA JUGA SUDAH
ADA DAVID MENUNGGU MARIA

MARIA(VO)
Lama sekali. Bawa apa?

NIKOLAS (VO)
Tidak bawa apa-apa.

MARIA (VO)
Dasar bodoh! Kau Nikolas selama itu kau tak bawa apa apa

NIKOLAS
AH untuk apa ini saja sudah terlalu banyak ..

MARIA
(mengambil pisau tadi dan menusuk pinggang nikolas ) Maafkan aku Nikolas

NIKOLAS
AAAHHHHHHHHHHHHHHH (memegang pinggang nya yang tertusuk)

DAVID PUN MENJEMPUT MARIA DI SANA DAN MEREKA PERGI DENGAN


TERTAWA RIANG DAN KEJI

DAVID
KAU BENAR BENAR WANITA HEBAT .. HAHAH

NITA (MENJERIT HISTERIS MELIHAT NIKOLAS SUDAH JATUH


TERBUNUH )
Dasar laki-laki bajingaaaaaan!!

SELESAI

18 | L a k o n Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana

Anda mungkin juga menyukai