Logo Universitas Airlangga, Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan OSH Cup 2022 diletakkan dalam kotak berwarna emas dengan posisi tengah dipuncak poster melambangkan Kejayaan Universitas Airlangga yang meciptakan generasi emas dari Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan megahnya kompetisi OSH Cup 2022. Poster Talas berisi tentang tata tertib pengendara saat berlalu lintas yang salah satu sub tema OSH Cup 2022 dengan tema utama Penguatan Karakter Masyarakat Yang Berwawasan K3 Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Guna Menciptakan Keamanan Berkendara. Poster Talas dengan pedoman 5 hierarki pengendalian risiko berdasarkan ISO 45001 eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi, APD yaitu : 1. Menghilangkan Budaya Memodifikasi Kendaraan Tidak Sesuai Standar. Beragam karakter Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi untuk memperindah kendaraan yang dimiliki. Alangkah baiknya kreativitas dan inovasi kendaraan mengikuti peraturan dan standar yang telah ditetapkan agar keselamatan berkendara tetap terjaga. 2. Mengganti Suku Cadang Kendaraan yang Telah Rusak. Semua benda memiki masa ketahanan agar memperlancar suatu proses sehingga disarankan mengganti suku cadang kendaraan agar tidak membahayakan diri dan orang lain saat berkendara. 3. Menambahkan Perangkat Keselamatan Kendaraan yang Telah Diizinkan. Memiliki rasa kewaspadaan saat berkendara adalah hal yang utama kerena diri sendiri telah memastikan untuk aman tetapi belum tentu sekitar kita juga aman sehingga menambahkan perangkat keselamatan berkendara sangat bagus untuk diri sendiri dan sekitar tetapi perangkat yang telah diizinkan agar tidak merugikan sekitar kita. 4. Memiliki Surat Izin Mengemudi dan Surat Kendaraan (STNK). Beberapa administrasi yang perlu dimiliki untuk mengetahui identitas diri dengan umur sesuai ketentuan diatas 17 tahun dan bukti bahwa kendaraan milik pribadi bukan barang curian atau illegal. Pengendara dibawah 17 tahun sangat membahayakan diri dan sekitarnya kerna karakter yang belum matang menghadapi suatu risiko saat berkendara. 5. Gunakan Alat Pelindung Diri Seperti Helm, Sepatu, dan Sabuk Pengaman. Menggunakan alat pelindung diri sangat penting saat berkendara, karena sekitar kita saat berkendara belum tentu aman dan banyak hal risiko yang tak terduga. Berdasarkan data yang bersumber dari Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas di Indonesia tahun 2017 sebanyak 104.327 kasus, di tahun 2018 sebanyak 107.968 kasus, di tahun 2019 sebanyak 116.411 kasus, di tahun 2020 sebanyak 100.028 kasus, dan di tahun 2021 sebanyak 103.645 kasus. Bertapa banyaknya kasus kecelakan sehingga pentingnya ketertiban saat berkendara harus diterapkan pada diri sendiri dan sekitar kita agar mencegah terjadinya risiko kecelakaan saat berkendara. “Keselamatan Adalah Tanggung Jawab Kita Semua.” Dengan selogan ini tidak memandang bertapa tinggi jabatan dan kekuasaan ataupun sebaliknya tetap keselamatan adalah tanggung jawab bersama.