Anda di halaman 1dari 13

SOAL PTS BAHASA INDONESIA SMT GENAP

APRESIASI PUISI
/

Bacalah puisi ini dengan saksama!

HUJAN BULAN JUNI


Karya: Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah


dari hujan bulan Juni
Diharahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

1. Puisi disusun menggunakan kata konkret sebagai salah satu unsur pembangunnya. Kata konkret
yang merujuk pada tempat kejadian pada bait kedua adalah....
a. Pohon
b. Hujan
c. Keraguan
d. Jalan
e. Akar

2. Dalam puisi, pemilihan diksi dapat menciptakan imajinasi bagi pembacanya. Citraan
pendengaran yang terdapat pada puisi “Hujan Bulan Juni” adalah....
a. Suara rintik hujan
b. Suara gemuruh angin
c. Suara kicau burung
d. Suara dedaunan bergeser
e. Suara langkah kaki

3. Puisi umumnya memiliki unsur bahasa kiasan atau majas. Majas yang terdapat pada frasa “Tak
ada yang lebih dari tabah dari hujan bulan Juni” pada bait pertama adalah....
a. Personifikasi
b. Metafora
c. Simile
d. Hiperbola
e. Sarkasme
4. Kumpulan dari baris kata dan kalimat yang tersusun secara harmonis dan memiliki tujuan
tertentu merupakan definisi salah satu unsur pembangun puisi, yaitu....
a. Diksi
b. Larik
c. Bait
d. Bunyi
e. Makna

5. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi memiliki definisi, yaitu...


a. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan
bait.
b. Karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan
orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
c. Karangan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang
aneh-aneh).
d. Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.
e. Teks yang menceritakan peristiwan atau kejadian secara detail dan kronologis bertujuan
untuk menghibur atau memberikan wawasan.

6. Berikut ini yang termasuk ke dalam unsur batin puisi adalah, KECUALI....
a. Tema
b. Nada
c. Amanat
d. Rasa
e. Tipografi

7. Tipografi merupakan salah satu bagian dari struktur fisik puisi. Tipografi adalah...
a. Bentuk penulisan puisi yang diatur sedemikian rupa oleh penyair.
b. Pemilihan kata yang dilakukan penyair dalam puisinya.
c. Penggunaan susunan kata tertentu yang mengakibatkan munculnya penglaman
pancaindera.
d. Kata yang ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji.
e. Unsur kepuitisan yang menyangkut rima, irama/ritme, dan metrum.

8. Berikut yang BUKAN merupakan tokoh penyair Indonesia adalah....


a. Chairil Anwar
b. Sapardi Djoko Damono
c. Joko Pinurbo
d. Aan Mansyur
e. Dian Sastrowardoyo

9. 1) pemilihan puisi
2) penentuan alat dan jenis musik
3) berlatih sebelum tampil
4) pemahaman makna puisi
5) penentuan nada dan irama

Penyusunan langkah-langkah untuk menampilkan musikalisasi puisi yang tepat adalah....


a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-4-5-2
c. 1-4-2-5-3
d. 4-1-2-3-5
e. 4-2-5-3-1

10. Apresiasi puisi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Berikut ini yang BUKAN
termasuk ke dalam apresiasi puisi adalah....
a. Pembacaan puisi
b. Deklamasi puisi
c. Musikalisasi puisi
d. Dramatisasi puisi
e. Strukturalisasi puisi

11. Berikut ini yang BUKAN merupakan aspek penting dalam penilaian sebuah penampilan
musikalisasi puisi yang baik adalah....
a. Olah vokal
b. Harmoni dan komposisi musik
c. Ekspresi dan olah rasa
d. Intonasi
e. Pendalaman tokoh

Bacalah puisi ini dengan saksama!

DALAM DIRIKU
karya: Sapardi Djoko Damono

Dalam diriku mengalir sungai panjang,


Darah namanya;
Dalam diriku menggenang telaga darah.
Sukma namanya;
Dalam diriku meriak gelombang sukma,
Hidup namanya!
Dan karena hidup itu indah,
Aku menangis sepuas-puasnya.

12. Tipografi yang digunakan dalam puisi tersebut adalah....


a. Prosa
b. Zig-zag
c. Rata kiri
d. Rata kanan
e. Sebagian bait menjorok

13. Puisi tersebut memiliki imaji (citraan) yang dominan, yaitu imaji....
a. Perabaan
b. Penciuman
c. Penglihatan
d. Pencecapan
e. Pendengaran
Bacalah Puisi ini dengan saksama!

DI BAWAH POHON RINDANG


karya: Renaldi Sutedja

Di bawah pohon rindang, aku duduk termenung


Menatap daun-daun hijau yang melambai-lambai
Tertiup angin sepoi-sepoi, membawa kedamaian

Suara gemercik air sungai di kejauhan


Menambah syahdu suasana hati
Membuatku teringat masa kecil yang penuh keceriaan

Sinar mentari yang menembus dedaunan


Menciptakan pola-pola indah di atas tanah
Menambah keindahan alam yang tak terlupakan

14. Nada adalah sikap penyair dalam menyampaikan tema. Identifikasi yang tepat berkaitan dengan
nada dan alasannya pada puisi tersebut adalah...
a. Riang gembira: puisi tersebut banyak menggunakan frasa dan kata yang menunjukkan
perasaan riang gembira.
b. Sedih dan murung: kesedihan terpancar jelas dari tiap kata yang digunakan dalam puisi
tersebut.
c. Tenang dan damai: kata-kata seperti “rindang”, “melambai-lambai”, “gemercik”, dan
“indah” menciptakan suasana yang tenang dan damai.
d. Penuh semangat: penggunaan kata-kata yang menggugah penuh semangat bagi
pembacanya.
e. Bingung dan ragu: pertanyaan yang diajukan dalam puisi menunjukkan adanya
kebingungan dan keraguan.

15. Puisi memuat tujuan atau maksud penyair menciptakan puisi. Tujuan atau maksud penyair pada
puisi tersebut adalah...
a. mengungkapkan rasa damai dan ketenangan hati.
b. Menggambarkan keindahan alam pedesaan.
c. Menceritakan pengalaman masa kecil yang ceria.
d. Merenungkan makna kehidupan dan kematian.
e. Mengkritik dampak negatif polusi.

16. Penggunaan frasa “Menatap daun-daun hijau yang melambai-lambai” merupakan bentuk imaji
melalui indera....
a. Pendengaran
b. Penciuman
c. Pencecapan
d. Pengelihatan
e. Perabaan
Bacalah puisi ini dengan saksama!

PAGI
karya: Seno Gumira Ajidarma

Tentang kabut, embun dan rumput


Tentang timur, angin dan matahari
Tentang desir, desau dan asap.

Kemarin baru saja kau katakan


: kita terlalu banyak bicara
Tentang soal-soal yang
Mengusik tidur kita.

17. Informasi yang tepat berkaitan dengan puisi tersebut adalah...


a. Puisi “Pagi” memiliki penggunaan majas sarkasme yang dominan.
b. Penggunaan pola penulisan kalimat/tipografi puisi “Pagi” adalah zig-zag.
c. Rima yang terdapat pada puisi “Pagi” bersajak a-a-a-a.
d. Puisi “Pagi” terdiri dari 2 bait yang masing-masing berisi empat baris.
e. Amanat puisi “Pagi” adalah penggambaran tentang rusaknya alam.

18. Imaji yang tampak paling dominan pada puisi berjudul “Pagi” bait kedua adalah....
a. Perabaan
b. Pengelihatan
c. Penciuman
d. Pencecapan
e. Pendengaran

19. Berikut ini yang bukan termasuk ke dalam jenis puisi adalah....
a. Puisi naratif
b. Puisi lirik
c. Puisi deskriptif
d. Puisi filosofis
e. Puisi persuasif

Kali ini saya tidak akan membahas semua antologi puisi yang pernah dituliskan oleh
beliau, tetapi saya akan membahas salah satu antologi terbarunya, yaitu dengan judul
Maskumambang Buat Ibu, diterbitkan tahun 2016. Dalam antologi puisi tersebut terdapat 117
halaman dengan 50 judul puisi berbahasa Indonesia dan 50 judul puisi berbahasa asing.
Sebenarnya, puisi dalam bahasa asing tersebut merupakan terjemahan dari puisi berbahasa
Indonesia.
Puisi-puisi yang Nenden Lilis Aisyah tuliskan memiliki tema tentang alam, tentang
pertobatan, tentang kenangan, dan kerinduan, bahkan berisikan curahan hati yang ‘dalam’.
Beliau mampu membuat pembaca masuk ke dalam imaji-imaji yang ia coba hadirkan.
Walaupun imaji yang ia hadirkan tidak sesederhana puisi miliki Sapardi, ada beberapa diksi
yang membuat imaji kita harus berpikir jauh, apa maksud dari kata ini? Mengapa demikian?

20. Kutipan teks tersebut merupakan ulasan tentang buku....


a. Biografi
b. Motivasi
c. Cerita rakyat
d. Antologi puisi
e. Kumpulan cerpen

21. Informasi yang tidak sesuai dengan penggalan teks ulasan tersebut adalah...
a. Ulasan tersebut membahas tentang sebuah antologi puisi.
b. Antologi Maskumambang Buat Ibu diterbitkan pada tahun 2016.
c. Nenden Lilis Aisyah merupakan penulis ulasan tentan antolologi Maskumambang Buat Ibu.
d. Antologi puisi Maskumambang Buat Ibu terdiri dari puisi berbahasa Indonesia dan asing.
e. Imaji atau daya bayang yang dihadirkan oleh penyair tidak sesederhana Sapardi Djoko
Damono.
22. Adanya irama ketika pembacaan puisi bisa membuat pendengarnya merasa tertarik. Hal ini
mendefinisikan bahwa irama adalah...
a. Penyusunan bunyi-bunyi dari kata dalam puisi.
b. Karya sastra hasil ungkapan perasaan dan pemikiran.
c. Pergantian keras, lembut, cepat, lambat, panjang, pendek, dan rendahnya pengucapan larik
puisi.
d. Bentuk sastra hasil ungkapan perasaan penulis.
e. Hasil dari pemilihan kata untuk dipakai pada suatu tuturan.

23. Makna dalam sebuah puisi dapat dilihat ketika seseorang membaca karya tersebut dengan
pemikiran mendalam. Salah satu hal yang mengharuskan pembaca memperhatikan puisi
dengan saksama adalah...
a. Adanya penggunaan kata-kata kiasan
b. Penggunaan diksi dalam bahasa yang kaku
c. Kemampuan seseorang membaca puisi
d. Bahasanya tidak jelas
e. Bahasanya mengandung irama

24. Dalam dunia kesusasteraan dikenal istilah puisi modern. Salah satu cirinya adalah....
a. Terikat aturan
b. Bebas
c. Kaku dan baku
d. Direncanakan penyampaiannya
e. Harus sesuai dengan kaidah penulisan

25. Terdapat sebuah buku yang di dalamnya melampirkan berbagai puisi dari seorang/beberapa
penyair. Buku tersebut disebut dengan....
a. Buku puisi
b. Buku penulis puisi
c. Buku pembacaan puisi
d. Antologi puisi
e. Antologi kumpulan puisi

26. Puisi dijabarkan sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituliskan, maksudnya adalah....
a. Dibuat berdasarkan pikiran manusia
b. Dibuat berdasarkan perasaan saja
c. Dibuat berdasarkan pemikiran dan perasaan manusia yang diungkapkan lewat kata-kata
d. Dibuat berdasarkan pemikiran tanpa mencari makna perasaan
e. Dibuat karena tidak sengaja memiliki perasaan dan pemikiran
27. Gaya bahasa atau majas yang mendeskripsikan benda mati seolah-olah melakukan pekerjaan
manusia merupakan pengertian dari majas....
a. Personifikasi
b. Hiperbola
c. Alegori
d. Sarkasme
e. Satire

Bacalah penggalan puisi ini dengan saksama!

Kulihat Burung itu bergoyang, menikmati semilir angin yang riang menerjang badai.

28. Frasa “Kulihat” dalam larik puisi di atas termasuk sebagai citraan....
a. Penglihatan
b. Pendengaran
c. Perabaan
d. Penginformasian
e. Gerak

29. Frasa “semilir angin yang riang menerjang badai” termasuk sebagai majas....
a. Personifikasi
b. Hiperbola
c. Metonimia
d. Anekdot
e. Perbandingan

30. Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi untuk menggambarkan suatu objek secara berlebihan
adalah....
a. Metafora
b. Simile
c. Personifikasi
d. Aliterasi
e. Hiperbola

Bacalah puisi ini dengan saksama!

AKU
Karya: Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku


‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu


Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku


Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari


Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi!

31. Puisi memuat majas yang membuat isi puisi menjadi menarik. Majas yang digunakan pada larik
“Aku mau hidup seribu tahun lagi” adalah....
a. Metafora
b. Personifikasi
c. Simile
d. Hiperbola
e. Metonimia

32. Citraan atau imaji menjadi salah satu unsur fisik puisi. Berikut ini larik yang menggunakan
citraan penglihatan adalah....
a. Tak perlu sedu sedan itu
b. Biar peluru menembus kulitku
c. Hingga hilang pedih peri
d. Luka dan bisa kubawa berlari
e. Dan aku akan lebih tidak peduli

Bacalah penggalan puisi ini dengan saksama!

MENYESAL
karya: A. Hasyim

Pagiku hilang sudah melayang


Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi


Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracuni hati
Miskin ilmu miskin harta

33. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna....
a. Waktu sore hari
b. Kehidupan malam
c. Suasana senja
d. Masa tua
e. Matahari tenggelam

34. Maksud bait kedua pada penggalan puisi “Menyesal” tersebut adalah...
a. Seseorang yang lengah di pagi hari sehingga hidupnya sangat menderita di usia muda.
b. Seseorang yang menderita hidupnya karena tidak memiliki ilmu dan harta.
c. Seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu.
d. Seseorang yang menyesal akan masa mudanya yang tidak ia maksimalkan.
e. Seseorang yang melalaikan waktu di masa muda karena dia tidak memiliki ilmu.
35. Majas personifikasi dalam puisi di atas terdapat dalam baris....
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 1) dan 3)

SOAL BENTUK PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Bacalah penggalan puisi ini dengan saksama!

PAHLAWAN TAK DIKENAL


Karya: Toto Sudarto Bahtiar

Sepuluh tahun yang lalu, dia terbaring


Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya berkata, kita sedang perang

Dia tidak tahu bilamana ia datang


Kedua tangannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur, sayang

............................................

36. Amanat yang dapat ditemukan pada penggalan puisi berikut adalah... (jawaban lebih dari satu)
a. Seseorang yang sedang berjuang di medan perang.
b. Pemimpin perang sedang memimpin pertempuran.
c. Kematian seorang pejuang karena tertembak.
d. Seseorang yang sakit sehingga tidak ikut berjuang di medan pertempuran.
e. Pejuan yang berjuan pada pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945.

37. Informasi yang terdapat pada penggalan puisi tersebut adalah... (jawaban lebih dari satu)
a. Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” ditulis oleh Toto Sudarto Bahtiar.
b. Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki dua bait.
c. Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menceritakan seorang pahlawan yang terbaring sakit akibat
terjatuh di medan pertempuran.
d. Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” mengandung tema perjuangan dan pengorbanan.
e. Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki rima a-b-a-b pada bait kedua.

38. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam jenis puisi modern adalah.... (jawaban lebih dari satu)
a. Puisi naratif
b. Puisi lirik
c. Gurindam
d. Mantra
e. Puisi deskriptif

39. Identifikasilah jenis majas dalam puisi dengan definisinya yang sesuai! (jawaban lebih dari
satu)
a. Personifikasi: majas yang menggambarkan objek mati seolah-olah memiliki sifat makhluk
hidup.
b. Metafora: majas yang menggambarkan sifat objek secara berlebih-lebihan.
c. Hiperbola: majas yang memakai analogi atau perumpaan terhadap dua hal yang berbeda.
d. Litotes: majas yang menggambarkan sindiran untuk menyinggung sesuatu secara terang-
terangan.
e. Alegori: majas yang menggunakan istilah khusus dalam menyampaikan suatu makna yang
lebih dalam.

40. Identifikasilah jenis majas dalam puisi dengan contohnya yang sesuai! (jawaban lebih dari
satu)
a. Personifikasi: Siti menjadi buah bibir di desanya karena hubungan terlarang.
b. Alegori: Rumput itu bergoyang-goyang dihentakkan angin.
c. Metafora: Otak manusia bagai mata pisau: jika diasah, makin tajam.
d. Sarkasme: Melihat muka kau saja aku sudah jijik!
e. Hiperbola: Ayahnya bekerja banting tulang untuk menghidupi keluarganya.

Bacalah puisi di bawah ini dengan saksama!

DIRIKU
Karya: Ajip Rosidi

Diriku samudra
Dilayari kapal, perahu, bajak
Tiada jejak.

Yang sementara
Berasal dari Tiada
‘Kan lenyap dalam
Tada

1961

41. Rima dalam masing-masing bait puisi tersebut adalah .... (Jawaban lebih dari satu)
a. a-a-a
b. a-b-b
c. a-b-a
d. a-a-b
e. a-b-c

SOAL BENTUK ISIAN SINGKAT

42. Gaya bahasa yang menggambarkan benda atau objek tak hidup seolah-olah memiliki sifat
seperti makhluk hidup atau manusia merupakan pengertian dari majas..................

...............................................
Di bawah pohon rindang, aku duduk termenung
Menatap daun-daun hijau yang melambai-lambai
...............................................

43. Majas yang muncul pada baris kedua penggalan puisi tersebut adalah ..................

44. Aspek penulisan yang berupa bentuk penulisan, susunan baris, dan ukiran bentuk yang
digunakan untuk mendapatkan kesan menarik untuk dipandang merupakan definisi salah satu
struktur dalam puisi yaitu.................

...................................................
Aku mengelap angin di samudera lepas
Peluh keringatku menyibak air menjadi asin
...................................................

45. Majas yang dominan muncul pada penggalan puisi tersebut adalah ................

46. Gaya bahasa yang memakai analogi atau perumpaan terhadap dua hal yang berbeda merupakan
pengertian dari majas ................

...................................................
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh!
Mengapa ajal memanggilku menyepuh!
Kerak dan dahakku tak berhenti menabuh!

47. Susunan baris dalam penggalan bait puisi tersebut menggunakan pola rima .... (contoh: AAAA,
ABAB, BBBB, dll)

Dua pulih tiga matahari


Bangkit dari pundakmu
Tubuhmu menguapkan bau tanah
...................................................

48. Imaji atau citraan yang dominan dalam puisi di atas adalah ........
SOAL BENTUK MENJODOHKAN

Bacalah puisi ini dengan saksama!

TERATAI (untuk Ki Hadjar Dewantara)


Karya: Sanusi Pane

Dalam kebun di tanah airku


Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai.
Tidak terlihat orang yang lalu.

Akarnya tumbuh di hati dunia,


Daun bersemi Laksmi mengarang,
Biarpun ia diabaikan orang,
Serodja kembang gemilang mulia.

Teruslah, o teratai Bahagia


Berseri di kebun Indonesia,
Biar sedikit penjaga taman.

Biarpun engkau tidak dilihat,


Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau pun turut menjaga Zaman.

49. Puisi memuat kosakata baru yang dapat diketahui artinya. Tariklah garis antara kosakata dan
arti kata dalam puisi tersebut dengan tepat!

A. Laksmi 1. Masa
B. Zaman 2. Bercahaya terang
C. Gemilang 3. Elok, molek, cantik

……………………….

Bacalah puisi di bawah dengan saksama!

NADA AWAL
Karya: Subagio Sastrowardoyo

Tugasku hanya menterjemah


gerak daun yang tergantung
di ranting yang letih. Rahasia
membutuhkan kata yang terucap
di puncak sepi. Ketika daun
jatuh tak ada titik darah.
Tapi di ruang kelam ada yang merasa
kehilangan dan mengaduh pedih
50. Puisi memuat kosakata baru yang dapat diketahui artinya. Tariklah garis antara kosakata dan
arti kata dalam puisi tersebut dengan tepat!
A. Letih 1. Suram
B. Puncak 2. Tidak bertenaga
C. Kelam 3. Bagian yang paling atas

……………………….

Anda mungkin juga menyukai