Anda di halaman 1dari 8

JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO.

1, 20 MEI 2019

SENI BORDIR

Titin Prihatini
Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK”

Abstrak

Bordir juga berarti menyulam yang artinya adalah pekerjaan menjahit dengan cara memberi
hiasan pada kain yang dilakukan dengan tangan dan dapat pula dilakukan dengan menggunakan
mesin jahit biasa atau mesin jahit bordir atau mesin bordir komputer.
Motif bordir merupakan suatu dasar atau pokok dari suatu pola gambar yang merupakan
pangkal atau pusat rancangan gambar, sehingga makna dari tanda, simbol atau lambang di balik
motif tersebut dapat diungkap. Di dalam motif terdapat susunan yang terdiri atas unsur bentuk atau
obyek, skala atau proporsi, dan komposisi. Motif menjadi pangkalan atau pokok dari suatu pola,
motif itu mengalami proses penyusunan dan diterapkan secara berulang-ulang sehingga diperoleh
sebuah pola. Pola itulah yang nantinya akan diterapkan pada benda lain yang nantinya akan menjadi
ragam hias. Gambar (motif) merupakan susunan, rangkaian atau perpaduan dari bentuk-bentuk
dasar motif, bentuk berbagai garis, warna, tekstur, dan sebagainya yang tersusun sedemikian rupa
sehingga membentuk suatu gambar (motif) baru yang indah, serasi, bernilai seni, dan orisinal.

PENDAHULUAN
Apabila kita mendengar kata bordir, Keindahan ini juga dapat dipindahkan
maka yang terlintas dalam pikiran kita pada benda lain yang digunakan dalam
adalah kebaya tradisional. Hal tersebut rumah tangga, seperti bantal kursi, sprai,
tidak mengherankan bagi kita, karena taplak meja, tirai, pakaian, dan sebagainya.
bordir merupakan suatu keterampilan yang Sebagai media dapat berupa bermacam-
berasal dari suatu daerah yang diajarkan macam bahan tekstil, cat, benang, batu-
secara turun temurun yang bersifat home batu hias, mutiara, manik-manik, payet,
industri. Di dalam perkembangannya bulu burung, logam, dan sebagainya.
bordir memiliki peranan yang sangat Bordir di masa sekarang mengikuti
penting dalam dunia busana, baik busana model busana yang lagi trend, ini berarti
tradisional maupun busana modern. bordir bukan lagi keterampilan yang
Keindahan tidak dapat dipisahkan tertutup dan bersifat tradisional, tetapi
dari lingkungan manusia. Berbagai usaha bordir sudah dikenal di masyarakat baik
dilakukan manusia untuk mencari atau nasional maupun internasional. Bordir
melahirkan keindahan tersebut. Mereka merupakan aksen utama dalam suatu
dapat menemukannya dalam alam bebas busana, sehingga keterampilan bordir di
seperti pada tumbuh-tumbuhan dan batu- masa sekarang sangat dibutuhkan, dan
batuan atau benda lain. Susunan tumbuh- bordiran itu sendiri tidak hanya diterapkan
tumbuhan dan batu-batuan atau benda lain dalam suatu kebaya tradisional melainkan
akan menambah indahnya suatu halaman. dapat diterapkan dalam berbagai busana
Apabila keindahan alam ini dipindahkan seperti pakaian, alat perlengkapan rumah
ke atas kanvas akan menjadi suatu lukisan tangga dan sebagainya.
yang menarik. Lukisan ini akan Indonesia merupakan Negara yang
memberikan suasana tertentu. Ruangan memiliki banyak kerajinan/keterampilan
yang digantungi lukisan ini akan tradisional salah satunya bordir.
bertambah keindahan dan kecerahannya. Membordir merupakan salah satu teknik
Kanvas bukanlah satu-satunya alat menghias kain yang dikerjakan
tempat pemindahan keindahan alam. menggunakan tangan atau mesin jahit atau
17
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

mesin bordir. Namun seiring dengan Menurut Hery Suhersono, (2004:12) istilah
perkembangan jaman, teknik membordir bordir identik dengan menyulam, karena
dapat menggunakan komputer. Bordir bordir diambil dari istilah Inggris
sebagai salah satu kerajinan ragam hias embroidery (in-broide) yang artinya
(untuk aksesoris berbagai busana) yang sulaman, dan juga dalam bahasa Belanda,
menitik beratkan pada keindahan dan bordir disebut dengan istilah “borduur”
komposisi warna benang pada medium yang artinya sebuah seni untuk membuat
berbagai kain dengan alat bantu suatu benda menjadi lebih Indah.
seperangkat mesin jahit (mesin jahit Sedangkan menurut kamus Besar Bahasa
bordir) atau mesin jahit bordir komputer. Indonesia (2012:207) bordir adalah hiasan
Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dari benang yang dijahitkan pada kain,
dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain atau juga disebut “sulaman”, dan juga
dengan jarum jahit dan benang. Selain dijelaskan bahwa membordir sama dengan
benang, hiasan untuk sulaman atau bordir menyulam. Menurut Goet Poespa
dapat menggunakan bahan-bahan seperti (2005:7) bordir adalah suatu elemen untuk
potongan logam, mutiara, manik- mengubah penampilan kain dengan aneka
manik, bulu burung, dan payet. setik bordir, baik yang dibuat dengan
Keterampilan membordir merupakan menggunakan tangan atau mesin. Jika setik
bagian dari ragam hias. Kegunaannya ragam hias dibuat dengan menggunakan
untuk mempercantik atau memperindah tangan, maka keterampilan itu disebut
berbagai busana seperti kebaya, baju “sulam”. Sedangkan bila dilakukan dengan
kurung, tunik, blus, gamis, blazer, baju menggunakan mesin maka disebut
pengantin, gaun pesta, baju santai dan “bordir”.
kelengkapan kebutuhan yang lainnya. Jadi dari beberapa pendapat diatas
Dengan perkembangan, kemajuan, dan dapat disimpulkan bahwa bordir juga
maraknya dunia mode, serta didukung oleh berarti menyulam yang artinya adalah
sarana dan prasarana yang lebih baik dan pekerjaan menjahit dengan cara memberi
modern dengan daya kreativitas yang hiasan pada kain yang dilakukan dengan
relatif tinggi, aplikasi bordir sekarang tangan dan dapat pula dilakukan dengan
bukan saja untuk menghias berbagai menggunakan mesin jahit biasa atau mesin
busana, tetapi juga untuk menghias jahit bordir atau mesin bordir komputer.
perlengkapan rumah tangga (lenan rumah
tangga), seperti taplak meja, sarung bantal SEJARAH BORDIR
kursi, seprai, sarung bantal, tutup kulkas, Sejak dahulu kala hiasan bordir
tudung saji, dsb. Bahkan bordir juga memiliki proses perjalanan cukup panjang.
digunakan untuk menghias tirai, penyekat Kini seni hiasan bordir dapat
ruangan, dan hiasan dinding. ditemukan di mana-mana pada tiap
daerah memiliki ciri khas t ersendiri.
PENGERTIAN Pada dasarnya hampir tiap-tiap
Istilah bordir lebih populer di negara didunia ini memiliki sejarah
Indonesia daripada sulam, sehingga orang dan cerita unik mengenai seni hiasan
mendefinisikan bordir sebagai salah satu bordir. Dan ketika dikeluarkan pertama
kerajinan ragam hias untuk aksesoris barang tersebut pun merupakan sesuatu
berbagai busana dan lenan rumah tangga yang mewah dan hanya bisa dimiliki oleh
yang menitikberatkan pada keindahan dan orang-orang tertentu. Hal ini terjadi di
komposisi warna benang pada medium Byzantium pada tahun 330 sesudah
berbagai kain, dengan alat bantu Masehi sampai abad ke-15. Pada zaman
seperangkat mesin jahit (mesin jahit tersebut hiasan dipadukan dengan ornamen
bordir) atau mesin jahit bordir komputer. dari emas.

18
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

Bordir awalnya berkembang dari dengan memakai alat bantu berupa mesin
jahitan lurus seperti halnya jahitan pada jahit (mesin bordir), sehingga hasil
kain yang dikembangkan dengan tujuan pekerjaannya menjadi lebih baik.
keindahan atau hiasan. Ketika bordir Bahkan kini sudah banyak diproduksi
muncul untuk yang pertama kalinya, bordir mesin jahit bordir pengembangan dari
termasuk dalam barang yang mewah dan komputer yaitu mesin bordir komputer.
hanya bisa dimiliki oleh orang-orang Sejak saat itu orang Indonesia mulai
tertentu saja. Pada zaman tersebut hiasan menggunakan istilah yang populer dengan
bordir dipadukan dengan ornamen dari istilah bordir.
emas. Di wilayah Eropa Timur, bordir
sudah ada sejak zaman Mesir Kuno dan KUALITAS DAN KEINDAHAN
Yunani Kuno. Hal ini terbukti dengan BORDIR
adanya lukisan pada pusara, hiasan bordir Keterampilan bordir adalah suatu
pada pakaian, pelapis tempat duduk, dan pekerjaan yang banyak dipengaruhi oleh
tenda. Sedangkan untuk wilayah asia, unsur seni, keterampilan, dan kerajinan.
hiasan bordir peerkembanganya dimulai Ketiga unsur tersebut dalam prakteknya
sejak Dinasti Cing dimana hiasan bordir selalu saling melengkapi satu sama lain.
menghiasi jubah kerajaan. Begitu pula di Perpaduan ketiga unsur dapat
negara-negara lain dimana hiasan bordir menghasilkan suatu bordiran yang sangat
tumbuh dan berkembang dengan ciri dan bagus dan indah.
keunikannya masing-masing. Hampir semua keterampilan ragam
Keterampilan ragam hias bordir ini hias perlu didukung oleh desain motif
sudah sejak lama dikenal di Indonesia, seperti pada batik, keramik, kayu, dan
tepatnya kurang jelas, tetapi sudah ada porselin. Begitu juga pada keterampilan
sekitar abad ke-18 Masehi, bahkan pada seni bordir. Desain motif merupakan
awal abad ke-16. Sulaman motif mutiara penentu nilai artistik sebuah karya seni
sudah populer di Jepang. Pada waktu itu bordir. Dengan desain motif, karya seni
bordir diperkenalkan oleh pendatang dari bordir akan mudah dikerjakan. Tata letak
Negeri Cina dan dilanjutkan oleh bangsa dan susunan benang yang serasi juga
India, yang datang dengan tujuan misi ditentukan oleh desain motif. Dengan kata
berdagang. Keterampilan ini diperkenalkan lain keindahan seni bordir tidak lepas dari
hampir ke seluruh pelosok Nusantara. andilnya desain motif. Oleh karena itu
Ragam hias bordir saat itu merupakan keterampilan seni bordir selalu dituntut
sesuatu barang yang mewah, dikarenakan untuk aktual, orisinal, dan inovatif. Untuk
benang yang digunakan dipadukan dengan menghasilakan suatu bordiran yang baik
ornamen emas. Dan pada saat itu pula berikut ini beberapa hal yang harus
bordir hanya diperuntukkan sebagai inisial diperhatikan. Menurut Hery Suhersono
kerajaan dan untuk menghias busana para (2004: 9) secara garis besar kualitas dan
bangsawan dan kaum ningrat. keindahan bordir ditentukan oleh:
Pengerjaan kerajinan hias ini sangat Peralatan; alat yang digunakan
sederhana, berawal dengan hanya dengan untuk membordir adalah mesin jahit biasa,
bantuan alat berupa jarum dan benang. mesin bordir dan mesin bordir komputer.
Dengan menggunakan jari jemari tangan, Alat ini merupakan salah satu pendukung
kedua alat tersebut ditusuk-tusukkan pada untuk menghasilkan karya seni bordir yang
kain, lalu muncullah berbagai istilah jenis indah dan berkualitas. Mesin bordir harus
tusuk, yang pada akhirnya disebut dengan dalam keadaan baik, artinya dapat
istilah sulam. Dengan berkembangnya digunakan dengan layak dan memadai.
teknologi, pengerjaan bordir ini meningkat Jenis pekerjaan ini masih tergolong teknik
manual walaupun menggunakan alat bantu

19
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

mesin bordir dan bukan menggunakan DESAIN, PRINSIP-PRINSIP DESAIN,


mesin bordir komputer. Penempatan teknik DAN MOTIF BORDIR
perpaduan benang ke kain atau medium Desain atau Rancangan
yang lain yang akan dibordir masih Desain adalah penataan atau
didominasi oleh kemahiran dan penyusunan berbagai garis, bentuk, warna,
keterampilan tangan. Sedangkan pada dan figur yang diciptakan agar
bordir komputer, tangan hanya digunakan mengandung nilai-nilai keindahan. Salah
sebagai pengendali (operator) saja. Hasil satu fungsinya adalah sebagai dekorasi
bordir yang memakai alat bantu mesin atau untuk mempercantik benda-benda,
jahit (bordir) dan komputer bordir itu seperti permadani, kap lampu, tirai, taplak
masing-masing mempunyai kelebihan dan meja,vas bunga, alat-alat furnitur, keramik,
kekurangan. Pengerjaan secara manual porselen, barang-barang tembikar, besi
lebih menonjolkan nilai artistik dan tempa, pigura (bingkai) barang-barang
kualitasnya lebih bagus dibanding souvenir, tas, sandal, sepatu, dompet, kipas
pengerjaan memakai komputer bordir. hias, saputangan, hiasan dinding, kotak
Tetapi, kalau dari segi kuantitas, tisu, sampul buku, handuk, topi, dasi, kain
kerapihan, kecepatan, ekonomis, dan (tekstil), berbagai busana bordir, dan batik.
produk skala besar, maka komputer bordir Agar mempunyai nilai tambah
lebih baik. karena menawan dan memikat, desainnya
Sumberdaya Manusia yang harus dibuat dengan menggunakan
Profesional; karena seni bordir ini harus bervariasi dan kreasi berlandaskan
terus aktual, orisinal, inovatif, dan selalu perkembangan dan situasi kondisi
disesuaikan dengan kemajuan dunia mode imajinasi, yang tak lepas dari pengaruh
(agar tidak monoton dan membosankan) bentuk-bentuk alam, misalnya tumbuh-
maka diperlukan desainer bordir (motif) tumbuhan, daun-daunan, bunga, buah-
dan pembordir (tukang bordir) yang buahan, batu, kayu, kulit, awan, pelangi,
profesional, kreatif, dan inovatif. bintang, bulan, matahari, bentuk figur
Perpaduan kerja keduanya (pembordir (hewan dan manusia), bentuk berbagai
dengan desainer bordir/motif) akan garis (geometris) dan bentuk khayalan
membuahkan karya bordir yang tidak nyata (abstrak). Jadi dapat
berkualitas tinggi. disimpulkan bahwa ada empat bentuk
Teknik Pengerjaan yang dasar desain yaitu bentuk alami, bentuk
Profesional; peralatan yang baik dan dekoratif, bentuk geometris, dan bentuk
tenaga yang profesional akan abstrak
menghasilkan proses kerja yang baik dan Bentuk Alami yang Direngga;
hasil yang akan memenuhi standar mutu Bentuk motif ini menggambarkan bentuk
sebagai berikut: (1)Hasil yang diperoleh benda secara alamiah. Bentuk renggan ini
sesuai dalam penempatan dan penuangan atau stilasi adalah bentuk alam yang telah
teknik-teknik bordir (teknik uter, seret, diubah dan disederhanakan (Wasia
tutup, garuk, semprot, krancang, dan Roesbani Pulukadang, 1982: 10).
lainnya) ke atas kain (medium) yang Walaupun bentuk tersebut sudah diubah
hendak dibordir. Susunan benangnya dan disederhanakan, namun masih dapat
kencang, rapi, dan sesuai dengan pola dikenal bentuk asalnya. Bentuk desain ini
desain motif; (2) Desain motif bordirnya sangat kuat dipengaruhi oleh bentuk alam
aktual, orisinal, kreatif, dan inovatif; (3) benda, atau bentuk yang bersifat dan
Desain secara keseluruhan serasi, dinamis, berwujud dari alam, yang
dan artistik dalam paduan warna benang; penggambarannya sangat serupa dengan
dan (4) Waktu yang dihasilkan relatif cepat obyek alam benda seperti daun, buah-
dan tepat. buahan, bunga, tumbuhan, batu, kayu,

20
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

kulit, awan, pelangi, bintang, bulan, Pengulangan


matahari, dan berbagai figur (binatang dan Bentuk yang menggunakan desain
manusia). Dari semua bentuk alam itu tadi yang sama dan berulang-ulang serta akan
dapat digunakan sebagai motif hiasan. Dari menghasilkan gambar desainyang semakin
mana kita berada, kita dapat melihat menarik disebut prinsip pengulangan. Ada
rumah, pohon, manusia, binatang, daun, empat jenis pengulangan yaitu:
bunga, buah-buahan, kendaraan, bulan, (1)Pengulangan formal, yaitu pengulangan
bintang, matahari, dan sebagainya bentuk desain yang sisi-sisinya sama dan
Bentuk Dekoratif; bentuk desain serupa; (2) Pengulangan informal, yaitu
yang berwujud dari alam, pengulangan suatu bentuk desain
ditransformasikan ke dalam bentuk (rancangan) yang tidak seragam; (3)
dekoratif dengan stilasi (gubahan) menjadi Pengulangan linier, yaitu pengulangan
mode dan khayalan (biasanya didukung suatu bentuk desain yang pasti dari garis;
oleh berbagai variasi serta susunan nuansa (4) Pengulangan pola di mana-mana, yaitu
warna yang indah dan serasi). pengulangan suatu bentuk pola desain satu
Bentuk Geometris; bentuk desain atau lebih yang digunakan untuk menutup
ini berdasarkan elemen geometris yang atau mengisi sebuah permukaan. Pola ini
terdapat di dalam ilmu ukur, yaitu bulatan, membuat bidang permukaan terisi
segi empat, segi tiga, oval, segi enam, seragam.
kotak, persegi panjang (berbagai segi),
kerucut, silinder, dan berbagai garis. Dari
Selang-seling
bentuk-bentuk tersebut dapat diperoleh
Susunan pengulangan suatu pola
motif hias dengan cara menjejerkan atau
selang-seling dalam sebuah desain akan
mengelompokkan bentuk tersebut denga
membuatnya lebih menarik. Bentuk-
jarak tertentu, dan membagi atau
bentuk yang diulang adalah perubahan
memecahkan bentuk geometris tersebut.
bentuk desain, ukuran, dan warna desain.
Bentuk Abstrak; bentuk abstrak
Kreasi akan bervariasi dan membuat
adalah imajinasi bebas yang terealisasi dari
pengaturan lebih menarik. Pola selang-
suatu bentuk yang tidak lazim, atau
seling terdiri dua jenis penyusunan yaitu:
perwujudan bentuk yang tidak ada
(1)Penyusunan pola berlawanan
kesamaan dari berbagai obyek, baik obyek
(counterchange), yaitu pola berlawanan
alami ataupun obyek buatan manusia.
diambil dengan perubahan selang-seling
Dengan kata lain, bentuk abstrak adalah
gelap dan terang atau positif dan negatif
desain bentuk yang tidak berbentuk (tidak
dengan bentuk pengulangan (perubahan
nyata).
dapat dilakukan pada warna dan corak);
(2) Penyusunan pola berkelok-
Prinsip-Prinsip Desain
kelok/simpangan (interchange), yaitu
Prinsip desain sangat terkait erat
penyusunan ini bisa diubah ke dalam
dengan alam, karena variasi bentuk alam
berbaqgai posisi, ukuran, dan warna,
berdasarkan aturan-aturan dan prinsip-
ketika bentuk-bentuk desain tersebut
prinsip yang pasti; keindahan dan berbagai
diulang. Ada empat bentuk penyusunan
bentuk multi kompleks ada pada alam,
pola simpangan yaitu: (a)Pola simpangan
atau alam adalah sesuatu yang indah
dalam posisi; (b) Pola simpangan dalam
karena berbagai bentuk yang ada di
warna; (c) Pola simpangan dalam ukuran;
dalamnya. Sehingga prinsip-prinsip ini
dan (d) Pola simpangan yang saling
menjadi sangat penting. Prinsip-prinsip
melengkapi.
desain itu adalah: menurut Hery Suhersono
(2004:12), prinsip-prinsip desain itu adalah
pengulangan, selang-seling, dan radiasi

21
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

Radiasi suatu susunan. Karena dengan aksen


Menurut Hari Suhersono, radiasi pertama-tama akan membawa mata pada
adalah penyebaran garis, (2004:13). Garis- suatu obyek yang penting dalam susunan
garis ini diperlihatkan secara menyebar ke tersebut baru ke titik bagian lain. Setiap
berbagai arah dari sebuah titik. Titik bentuk desain ada hal yang perlu
awalnya dapat juga di tengah atau ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan
berdasarkan sumbu elemen. Radiasi dapat utama dari aksen (penekanan) ini adalah
dikelompokkan menjadi; radiasi tengah, untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat
radiasi dari sumbu, dan radiasi dari titik. mengarahkan pandangan mata sehingga
Menurut Widjiningsih (1982:9) apa yang mau disampaikan tersalur
prinsip-prinsip desain ada 5 yaitu harmoni,
proporsi, keseimbangan, irama, dan aksen. MOTIF BORDIR
Harmoni; harmoni adalah suatu Hampir semua keterampilan ragam
prinsip dalam seni yang menimbulkan hias perlu didukung dengan yang namanya
kesan adanya suatu kesatuan melalui motif, seperti pada batik, keramik porselin,
pemilihan dan susunan obyek seta ide. begitu juga pada keterampilan seni bordir
Suatu susunan dikatakan harmoni jika ini yang bahkan sangat dominan
semua obyek dalam suatu kelompok diperlukan. Desain motif merupakan
kelihatan mempunyai persamaan dan penentu nilai artistik sebuah karya seni
apabila letak garis-garis yang terpenting bordir. Dengan motif karya seni bordir
mengikuti bentuk obyeknya. Aspek-aspek akan mudah dikerjakan. Tata letak dan
dalam harmoni adalah garis dan bentuk, susunan benang yang serasi juga
ukuran, tekstur, ide, dan warna. ditentukan oleh motif. Dengan kata lain
Proporsi; proporsi adalah hubungan keindahan bordir tidak lepas dari sebuah
satu bagian dengan bagian lain dalam motif. Motif di samping berfungsi sebagai
suatu susunan. Proporsi dapat diartikan hiasan juga merupakan sumber informasi
pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa kebudayaan dalam wujud lambang-
perubahan ukuran panjang, lebar, atau lambang yang mempunyai makna.
tinggi, sehingga gambar dengan perubahan Dalam Kamus Besar Bahasa
proporsi sering terlihat distorsi. Indonesia (2012:930), dijelaskan bahwa
Keseimbangan;suatu keseimbangan motif adalah pola corak hiasan yang indah
akan terwujud apabila penggunaan unsur- pada kain, bagian rumah dan sebagainya,
unsur desain seperti garis, bentuk, warna kedudukan motif dalam membuat suatu
dan tekstur dalam suatu desain dapat hiasan sangat penting karena berbagai
memberi rasa puas. Keseluruhan pertimbangan mengenai keindahan, nilai-
komponen-komponen desain harus tampil nilai kebudayaan yang dianut. Motif
seimbang dan tidak berat sebelah. Desainer adalah bentuk dasar yang menjadi titik
harus memadukan keseimbangan antara pangkal dalam penciptaan atau perwujudan
tulisan, warna, ataupun gambar sehingga ornamen yang indah. Penerapan motif
tidak muncul kesan berat sebelah. dalam benda yang diinginkan perlu
Irama; dalam seni, irama dapat mempertimbangkan segi bentuk dan
diartikan sebagai suatu bentuk pergerakan. keindahan.
Ritme adalah pembuatan desain dengan Pengertian motif dalam konteks ini
prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga adalah pola atau corak yang dilukiskan di
berarti pengulangan atau variasi dari atas kain atau bahan yang akan dibordir.
komponen-komponen desain grafis. Motif adalah desain yang dibuat dari
Aksen; aksen disebut juga emphasis, bagian-bagian bentuk bermacam-macam
atau pusat perhatian (centre of interes). garis atau elemen-elemen, yang terkadang
Aksen merupakan pusat perhatian dalam begitu kuat dipengaruhi oleh bentuk-

22
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

bentuk stilasi alam benda dengan gaya dan KESIMPULAN


ciri khas tersendiri. Motif yang diterapkan Membordir merupakan salah satu
pada setiap benda kerajinan umumnya teknik menghias kain yang dikerjakan
merupakan stilasi dari bentruk-bentuk menggunakan tangan atau mesin jahit atau
yang ada di sekitar alam, contohnya mesin bordir. Di dalam perkembangannya
tumbuh-tumbuhan, binatang, awan, bordir memiliki peranan yang sangat
gunung, dan sebagainya penting dalam dunia busana, baik busana
Motif bordir merupakan suatu dasar tradisional maupun busana modern. Bordir
atau pokok dari suatu pola gambar yang di masa sekarang mengikuti model busana
merupakan pangkal atau pusat rancangan yang lagi trend, ini berarti bordir bukan
gambar, sehingga makna dari tanda, lagi keterampilan yang tertutup dan
simbol atau lambang di balik motif bersifat tradisional, tetapi bordir sudah
tersebut dapat diungkap. Di dalam motif dikenal di masyarakat baik nasional
terdapat susunan yang terdiri atas unsur maupun internasional. Bordir sebagai salah
bentuk atau obyek, skala atau proporsi, dan satu kerajinan ragam hias (untuk aksesoris
komposisi. Motif menjadi pangkalan atau berbagai busana) yang menitik beratkan
pokok dari suatu pola, motif itu mengalami pada keindahan dan komposisi warna
proses penyusunan dan diterapkan secara benang pada medium berbagai kain
berulang-ulang sehingga diperoleh sebuah dengan alat bantu seperangkat mesin jahit
pola. Pola itulah yang nantinya akan (mesin jahit bordir) atau mesin jahit bordir
diterapkan pada benda lain yang nantinya komputer.
akan menjadi ragam hias. Gambar (motif) Keterampilan bordir adalah suatu
merupakan susunan, rangkaian atau pekerjaan yang banyak dipengaruhi oleh
perpaduan dari bentuk-bentuk dasar motif, unsur seni, keterampilan, dan kerajinan.
bentuk berbagai garis, warna, tekstur, dan Ketiga unsur tersebut dalam prakteknya
sebagainya yang tersusun sedemikian rupa selalu saling melengkapi satu sama lain.
sehingga membentuk suatu gambar (motif) Perpaduan ketiga unsur dapat
baru yang indah, serasi, bernilai seni, dan menghasilkan suatu bordiran yang sangat
orisinal. Di dalam menciptan sebuah motif bagus dan indah. kualitas dan keindahan
harus mengandung kaidah-kaidah seperti: bordir ditentukan oleh peralatan,
Proporsi, yaitu kesesuaian ukuran Sumberdaya Manusia yang Profesional,
antara kondisi luas atau sempitnya ruang dan teknik pengerjaan yang profesional.
gambar dengan besar-kecilnya bentuk Selain itu desain motif dan tata letak dan
gambar (motif) yang hendak diaplikasikan susunan benang yang serasi merupakan
pada medium gambar. penentu nilai artistik sebuah karya seni
Komposisi, yaitu kesesuaian bordir. Motif di samping berfungsi sebagai
susunan dari berbagai ukuran, macam dan hiasan juga merupakan sumber informasi
bentuk dasar motif sehingga tercipta kebudayaan dalam wujud lambang-
bentuk dan gambar (motif) yang tertata lambang yang mempunyai makna. Untuk
serasi, indah dan berseni. itu eterampilan seni bordir selalu dituntut
Nilai seni (estetika), yaitu nilai-nilai untuk aktual, orisinal, dan inovatif.
yang mengandung keindahan, keserasian,
dan semacamnya dengan dukungan
berbagai aspek (proporsi dan komposisi)
yang terpancar dari sebuah karya seni
(gambar motif) yang telah dicipta dan
ditata sedemikian rupa.

23
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 5, NO. 1, 20 MEI 2019

DAFTAR PUSTAKA
Widjiningsih. 1982. Desain Hiasan Busan
Hery Suhersono. 2004. Desain Bordir dan Lenan Rumah Tangga.
Inspirasi Motif Bordir Cina. Jakarta: Yogyakarta: Institut Keguruan dan
PT. Gramedia Pustaka Utama. Ilmu Pendidikan Yogyakarta.
Jumanta. 2005. Aneka Pola Hias Tepi Wasia Roesbani Pulukadang. 1982.
untuk Sulaman dan Bordir. Jakarta: Keterampilan Menghias Kain.
Pustaka Pembangunan Swadaya Angkasa: Bandung.
Nusantara. Goet Poespa. 2005. Panduan Membuat
Tim Penyususn KBBI. 2012. Kamus Besar ragam Hias Motif Bordir serta
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Penerapannya. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama Gramedia Pustaka Utama

24

Anda mungkin juga menyukai