Anda di halaman 1dari 5

Musik Bagi Manusia

Manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup. Sama


halnya dengan beberapa manusia yang merasa tidak bisa lepas dari musik pada
kesehariannya. Dimanapun mereka berada atau sedang dalam kondisi apapun,
mereka akan tetap mendengarkannya. Tidak jarang ada beberapa orang yang
beranggapan mereka tidak bisa hidup tanpa musik. Hal ini terjadi karena mereka
merasa selain memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan, itu juga menjadi
bagian kehidupan yang harus mereka penuhi dalam kesehariannya untuk
menjalankan kehidupannya salah satunya untuk mengatur suasana hati. Mengapa
bisa seperti itu?
Musik adalah kesenian yang memadukan melodi, nada, ritme, tempo,
harmoni, dan warna suara sehingga menghasilkan bunyi yang indah dan enak untuk
diperdengarkan. Musik telah menjadi bagian dari keseluruhan aspek kehidupan dari
keberadaan manusia sejak zaman kuno. Karena itulah musik memiliki daya tarik
universal yang tidak memiliki batasan dan terkadang dapat menyentuh kedalaman
jiwa kita.
Dari bunyi yang dihasilkan dari musik, ketika kita mendengarkannya, otak
akan merespons dan mempengaruhi suasana hati pada diri kita karena musik
memiliki tujuan sebagai hiburan. Sebagai contoh ketika manusia menghadapi hari
yang berat dan melelahkan ada dua tipe dalam menanganinya. Pertama, ada yang
mendengarkan musik bernada menyenangkan atau ceria untuk mengembalikan
semangat, mengatur stres, kecemasan, dan depresi yang dialami agar dapat
menjalani aktifitas kembali. Kedua, mendengarkan musik bertempo pelan atau
cenderung bernada sedih agar mereka dapat merelaksasikan tubuh dan pikirannya
sejenak dari kehidupan yang dijalaninya, atau bisa juga karena mereka
membutuhkan dukungan atau validasi terhadap apa yang mereka alami. Hal ini
terjadi karena ada musik bernada sedih biasanya identik memiliki arti yang
mendalam, sehingga orang yang mendengarkan dapat merasakan hal sama dengan
isi lagu tersebut.
Dalam beberapa kondisi, musik menjadi sebagai media terapi untuk
menjaga kesehatan mental. Terbukti, jika mendengarkan musik dapat mengurangi
level stres pada manusia dengan memicu pelepasan endorfin – senyawa kimia yang
dihasilkan tubuh untuk meredakan rasa nyeri alami ketika merasa sakit atau stres
atau biasa disebut zat bahagia – di otak. beberapa jenis musik dapat menaikan
suasana hati dan meringankan gejala depresi atau kecemasan.
Menurut Jess Bowen, musik dapat mengubah kehidupan, baik kita
menjalani hari yang baik atau buruk, karena musik memiliki kekuatan untuk
mengubah suasana hati. Sebuah penelitian juga menyatakan mendengarkan musik
merupakan stimulus yang besar bagi otak seseorang dalam menentukan suasana
hati. Ada dua aspek yang dipengaruhi yaitu aspek kognitif dan emosi. Dalam aspek
emosi, hal itu memengaruhi sistem saraf manusia yang ada dalam otak yaitu
amigdala dan korteks media orbitofrontal saat memproses emosi seseorang.
Di beberapa kasus, musik digunakan sebagai terapi penyakit mental seperti
gangguan spektrum autisme, demensia, dan gangguan stres pasca trauma. Bagi anak
autisme musik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi. Menurut blog Autism
Science Foundation, sekitar 30% anak autisme berkomunikasi dengan cara non
verbal atau isyarat seperti bahasa tubuh dan tidak memiliki kemampuan komunikasi
verbal atau memahami instruksi verbal, sedangkan sebagian lainnya mengalami
lebih banyak kesulitan.
Terapi musik seperti bernyanyi dan bermain musik sambil bergerak dapat
menghubungkan area auditori dengan motorik pada otak, sehingga anak autism
dapat memahami instruksi verbal dengan baik dan dapat lebih fokus mendengarkan
orang lain, serta memahami bahwa musik dapat dijadikan sebagai media
komunikasi dalam mengeskspresikan diri.
Selain manfaat yang telah dipaparkan sebelumnya, terapi musik juga dapat
mengurangi rasa cemas yang berlebihan, memberi perubahan perilaku yang positif,
dan memperbaiki fungsi sensor motorik.
Musik juga dapat dijadikan sebagai pelampiasan bagi seseorang dalam
mencurahkan isi hatinya atau menceritakan kisah hidupnya, terutama seorang
penyanyi yang menulis lirik lagunya seorang diri. Lain halnya dengan pendengar
atau penikmat musik tersebut, mereka akan merasa jika lagu tersebut
menggambarkan perasaannya atau tidak. Jika iya, mereka akan menjadikan musik
tersebut sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang yang dituju. Sebagai
contoh ketika ada seseorang yang tidak bisa mengatakan apa yang dirasakan
melalui kata-kata, biasanya mereka akan memberitahukannya melalui musik yang
menurutnya menggambarkan dirinya saat itu. Hal ini dikarenakan musik berfungsi
sebagai bahasa umum yang menyatukan orang-orang tanpa memandang latar
belakang dan keyakinan mereka.
Selain sebagai pengganti kata-kata, komunikasi yang dimaksud juga dapat
terjadi ketika beberapa orang memiliki selera musik yang sama. Ketika mereka
berkumpul dan ingin berbincang, musik inilah yang biasanya menjadi topik
pembicaraan atau jembatan untuk memulai percakapan ketika tidak memiliki topik
untuk memulainya.
Dalam implementasi di kehidupan sehari-hari penulis, ia merasakan bahwa
musik lumayan berperan. Sebagai contoh nyata, sebagai hiburan mendengarkan
musik di kala sedang merasa senang atau sedang mengerjakan sesuatu seperti tugas,
pekerjaan rumah, atau sedang berkendara, maka ia akan mendengarkan lagu
bergenre K-pop yang bernada ceria dan menyenangkan atau memiliki beat yang
cepat untuk menambah semangat atau sekedar mengisi suasana. Bukan hanya
ketika merasa senang, ketika sedih atau sedang tidak bersemangat, ia akan
mendengarkan lagu yang bergenre dan bernada sama, yang membedakan hanya
lagu yang didengar memiliki makna yang sedih atau mendalam yang
menggambarkan perasaan penulis saat itu.
Kemudian sebagai komunikasi, penulis juga tidak jarang ketika ingin
bercerita tentang suatu hal kepada temannya seperti saat patah hati, tetapi tidak bisa
mengungkapkannya dengan kata-kata, maka ia akan mencari lagu yang
menggambarkan perasaannya. Selain itu, ketika sedang berkumpul dengan teman-
temannya, mereka akan membahas k-pop karena memiliki genre musik yang sama.
Dari paparan yang sudah dijabarkan sebelumnya, dapat kita simpulkan
musik memiliki banyak manfaat bagi manusia, baik sebagai hiburan, komunikasi,
atau terapi. Selain itu juga bermanfaat untuk kesejahteraan manusia, dapat
meningkatkan kesehatan mental dan kemampuan kognitif, menstimulasikan pusat
kreatif otak sehingga dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah,
membina hubungan sosial, serta memberikan jalan bagi manusia untuk
mengeskpresikan dirinya. Dan untuk mendapatkan manfaat tersebut banyak cara
dapat dilakukan tergantung kepribadian perorangan karena setiap orang memiliki
preferensi musik yang berbeda-beda, dengan itulah mereka juga memiliki cara yang
berbeda-beda dalam menangani masalahnya melalui musik. Di zaman yang modern
ini, kita juga dapat mendengarkan musik lebih mudah. Kita dapat mengaksesnya
melalui aplikasi yang terdapat di gadget kita. Tidak seperti zaman dulu yang hanya
bisa mendengarkannya lewat radio atau turnable (gramaphone).
Jika dikaitan dengan “Peran Kebudayaan dalam Pembangunan Manusia”
maka musik disini termasuk berperan dalam membangun manusia terutama dalam
bidang rohani manusia. Musik dapat menjadi salah satu cara dalam menjaga
kesehatan mental manusia yang merupakan salah satu aspek internal dalam diri
manusia yang harus terpenuhi agar tetap terjaga kestabilan dalam hidupnya. Jika
manusia yang menjadi penggerak dalam pembangunan negara sudah terjamin
kualitasnya dalam segala aspek, maka pembangunan negara pun akan semakin
mudah dilakukan. Karena itulah perlu digaungkan atau semakin ditingkatkan peran
kebudayaan dalam segala bentuk untuk pembangunan manusia terlebih dahulu,
kemudian setelah itu peran kebudayaan dalam pembangunan negara agar semakin
berkembang.
References
Najla, Andi Naurah. “Dampak Mendengarkan Musik Trhadap Kondisi
Psiokologis Remaja”. Jurnal Edukasi, no.2 (2020): 4.
Katyusha, Winona. Efek Berbagai Genre Musik Terhadap Mood Kita.
Diakses pada 12 September 2023 dari https://hellosehat.com/mental/stres/ini-dia-
efek-genre-musik-terhadap-mood-kita/
Fikroti, Apriastiana Dian. Musik yang Memengaruhi Mood atau Mood yang
Memengaruhi Musik?. Diakses pada 12 September 2023 dari
https://pijarpsikologi.org/blog/musik-yang-memengaruhi-mood-atau-mood-yang-
memengaruhi-musik
Zuels, Gheantisa Sagita. (2020). 6 Manfaat Terapi Musik Pada Anak
Autisme. Diakses pada 13 September 2023 dari https://pusatterapibermain.com/6-
manfaat-terapi-musik-pada-anak-autisme/

Anda mungkin juga menyukai