Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH

PENDIDIKAN SENI MUSIK MODERN

Dosen Pengampu : Dian Anggraini M.Sn

Di Dusun Oleh:

Heni Harianti : 1911070156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2020/2021


REVIEW BUKU "SEJARAH SENI MUSIK"

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Seni Musik

Penerbit : SMK Negeri 1 Tanjung

Penyusun : Aserani Kurdi S.Pd

Penulis : Rilisan

Cetakan Ke : 1/Januari 2011

Tebal halaman Buku : 93 halaman

Buku yang berjudul Seni Musik yang di tulis oleh seorang Rosalina Komputer yang bertempat
tinggal di Jln. Ir PHM. Noor Perumahan Guru SMK N1 Tanjung.

Tentang Buku

Buku pendidikan seni musik ini merupakan cetakan pertama yang di terbitkan pada Februari
tahun 2011, buku ini mengisikan tentang pengertian musik, fungsi, manfaat, Jeni jenis Dan lain
lain. Buku ini merupakan salah satu program pembangunan pendidikan mulai dari sejak dini, SD,
SMP,SMA, Serta Perguruan Tinggi.

Isi Buku

Buku ini menjelaskan tentang pengertian, sejarah, fungsi dan manfaat musik serta jenis jenis
musik. Dari buku seni musik ini saya sudah membaca semuanya dan bagian yang paling saya
sukai adalah bagian pengertian fungsi dan manfaat musik serta jenis jenis pada halaman 3 sampai
halaman 35. Karna telah di Jelaskan semua mulai dari pengertian musik, fungsi dan manfaat
musik serta jenis jenis musik lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa musik itu merupakan suatu bunyi yang enak
untuk di dengarkan. Pada bagian pertama pengertian musik merupakan bagian dari seni yang
menggunakan bunyi sebagai media penciptaan nya, walaupun beraneka ragam bunyi bunyian
sepeti bunyi ketukan, bunyi hentakan, bunyi televisi yang senantiasa kita dengar Setiap hari,
namun tidak semuanya dapat kita anggap atau kita katakan sebagai musik Karna segala macam
bunyi bunyian baru dapat di katakan musik apabila bunyi tersebut berirama dan terasa indah saat
di dengarkan. Buku seni musik ini juga memiliki arti yang bisa di nikmati oleh para pendengar
musik. Kemudian telah di sebutkan pula beberapa pendapat tentang musik tersendiri agar kita
sebagai pembaca bisa lebih tahun banyak arti dari musik tersebut.

Dari Jamalus sendiri (1988,1) ia berpendapat bahwa musik merupakan suatu hasil karya seni
bunyi dalam bentuk atau komposisi musik yang mengungkapkan fikiran dan perasaan pencipta
nya melalui unsur-unsur musik itu sendiri sepeti irama, melodi dan harmoni, bentuk atau struktur
lagu serta ekspresi atau perasaan.

Muchlis (1963,4) musik menurut dia sebagai bahasa atau emosi yang bertujuan sama seperti
bahasa pada umumnya Yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman yang artinya setiap kata
kata memiliki pengertian nada nada memiliki tautan dengan nada nada lain. Kata katanya
mengekspresikan ide ide sedangkan nada mensyugestikan pertanyaan yang membuat penasaran
seseorang baik melalui perasaan atau fikiran tersebut. Dalam hubungan ini maka dikatakan
bahwa seni musik merupakan seni yang mempunyai daya ekspresi yang paling halus dan paling
langsung dibandingkan dengan bidang seni lainnya. Melalui seni musik kita dapat menerka
bahkan mengerti suasana hati dan aspirasi penciptanya atau seseorang yang membawakan musik
tersebut (pemain musik atau penyanyinya/yang menyanyikan). Segala sesuatu yang tidak
mungkin diungkapkan melalui seni yang lain, ternyata secara lengkap, jelas dan gamblang dapat
diungkapkan melalui seni musik. Pengungkapan perasaan, ide dan gagasan, ternyata lebih mudah
menyatakannya melalui seni musik. Bahkan kemungkinan salah pengertian, salah paham, salah
persepsi, sangat kecil, bila diungkapkan melalui seni musik. Demikian juga kemampuan sugestif
yang dimiliki seni musik sungguh tidak diragukan lagi.

Kemudian dari pengertian musik itu sendiri ada bagian yang membuat saya kurang puas jika
musik yang kita dengarkan tersebut merupakan bentuk dari suasana hati atau perlibatan perasaan.
Sebenarnya menurut saya mendengar kan musik baik itu musik apapun tergantung suka atau
tidak sukanya seseorang dengan nada dan irama nya tidak sepenuhnya selalu mewakilkan
perasaan seseorang.

Manfaat dan fungsi musik

1. Musik sebagai hiburan

Seperti nya kita sudah bisa merasakan manfaat dari musik itu sendiri yang salah satunya
adalah musik sebagai hiburan. Sebab musik dapat memberikan rasa santai dan nyaman bagi
pendengar misalnya dengan kita mendengarkan musik kita bisa lebih semangat lagi dalam
menjalani aktivitas sehari hari.

Sebagai hiburan, musik dapat memberikan rasa santai dan nyaman atau penyegaran pada
pendengarnya. Terkadang pada saat pikiran kita lagi risau, serba buntu, dan tidak tahu apa yang
harus dilakukan, dengan mendengarkan musik, segala pikiran bisa kembali segar. Hasilnya, kita
akan lebih bersemangat kembali mengerjakan segala aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Di
samping itu sebagai hiburan, musik juga dapat menyembuhkan depresi, musik terbukti dapat
menurunkan denyut jantung. Ini membantu menenangkan dan merangsang bagian otak yang
terkait ke aktivitas emosi dan tidur. Peneliti dari Science University of Tokyo menunjukkan
bahwa musik dapat membantu menurunkan tingkat stres dan gelisah

2. Musik sebagai terapi kesehatan

Musik dapat berfungsi sebagai alat terapi kesehatan. Ketika seseorang mendengarkan
musik, gelombang listrik yang ada di otaknya dapat diperlambat atau dipercepat dan pada saat
yang sama kinerja sistem tubuh pun mengalami perubahan. Bahkan, musik mampu mengatur
hormon-hormon yang mempengaruhi stres seseorang, serta mampu meningkatkan daya ingat.

Musik dan kesehatan memiliki kaitan yang erat, dan tidak diragukan lagi bahwa dengan
mendengarkan musik perasaan seseorang akan mampu terbawa ke dalam suasana hati yang baik
dan positif. Musik juga memiliki kekuatan memengaruhi denyut jantung dan tekanan darah
sesuai dengan frekuensi, tempo, dan volumenya. Makin lambat tempo musik, denyut jantung
semakin lambat pula dan tekanan darah menurun. Akhirnya, pendengar musik pun terbawa
dalam suasana santai, baik pada pikiran maupun tubuh. Oleh karena itu, sejumlah rumah sakit di
luar negeri mulai menerapkan terapi musik pada pasiennya yang mengalami rawat inap
Pada bagian fungsi dan manfaat musik sebagai terapi kesehatan yang menyebutkan bahwa
mendengarkan musik secara teratur dapat membantu tubuh santai secara fisik dan mencegah
sakit punggung para ahli pun yakin bahwa setiap jenis musik dapat membantu dan
menyembuhkan sakit punggung.

Bentuk ekspresi melalui musik dapat menyembuhkan sakit dalam tubuh dan membantu
percepatan dalam proses penyembuhan. Fungsi kesehatan lain ialah untuk membantu kelahiran
dengan mendengarkan musik seorang ibu hamil akan terbantu dalam menghadapi rasa sakit pada
saat melahirkan.

3. Musik sebagai kecerdasan

Musik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan manusia. Salah satu efek yang
bisa dihasilkan sebuah musik yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan intelegensia
seseorang adalah mendengarkan musik dengan penuh konsentrasi dan penghayatan tinggi. Hal
ini sudah terbukti, ketika seorang ibu yang sedang hamil duduk tenang, seakan terbuai alunan
musik yang ia dengarkan, hal ini ternyata sangat mempengaruhi tingkat intelegensia sang bayi
yang ada di perut ibunya dan cenderung lebih baik dibandingkan dengan anak yang dibesarkan
tanpa atau jarang diperdengarkan musik terhadap ibu selagi hamil. Dengan secara perlahan, otak
pun akan distimulasi untuk “belajar” lewat nada-nada musik dan syair liriknya. Selain itu, musik-
musik yang berirama klasik adalah jenis musik yang dianjurkan banyak pakar buat ibu hamil dan
si bayi, yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan buat ibu yang sedang
hamil.

4. Musik sebagai kepribadian

Musik diyakini dapat meningkatkan motivasi seseorang. Bagi orang yang berolahraga musik
dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan olahraga yang lebih baik. Untuk selanjutnya pada
saat berolahraga musik membantu olahragawan untuk meningkatkan daya tahan, meningkatkan
mood dan mengalihkan olahragawan dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama
olahraga. Jenis musik terbaik untuk olah raga adalah musik dengan musik tempo tinggi seperti
hip-hop, disco atau musik dansa.
Hubungannya dengan motivasi. Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan
perasaan dan suasana hati tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala
kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun
menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Coba saja diingat saat upacara bendera
setiap Senin pagi yang di dalam upacara tersebut kita diwajibka menyanyikan lagu wajib
nasional kita Indonesia Raya, semata-mata kan hanya untuk menimbulkan motivasi mencintai
negeri, mengenang jasa pahlawan, dan memberi semangat baru pada pesertanya.

Hal ini seharusnya berlaku juga pada irama mars yang merupakan irama untuk mengobarkan
semangat perjuangan. Perkembangan kepribadian seseorang juga dapat dipengaruhi oleh jenis
musik yang didengar. Sewaktu kecil kita suka mendengarkan lagu dangdut misalnya, maka
setelah dewasa kita pun akan cenderung memilih lagu dangdut sebagai jenis musik yang kita
sukai. Pemilihan jenis musik yang disukai dapat membantu kita untuk memberikan nuansa hidup
yang kita butuh Fungsi musik dalam masyarakat

Fungsi Musik Dalam Masyarakat

1. Fungsi ekspresi emosional

Para pencipta musik dari waktu ke waktu telah menunjukkan kebebasan mengungkapkan
seperti alam, cinta suka duka amarah fikiran dan bahkan mereka telah mulai dengan cara
mengotak Atik nada sama dengan suasana hatinya.

2. Fungsi penikmatan estetis ( indah )

Setiap orang memiliki kemampuan dan kecepatan yang berbeda beda dalam menyerap atau
memahami keindahan musik. Untuk menikmati rasa estetis itu maka orang perlu belajar
membiasakan diri mendengar kan jenis musik musik lain yang baru ia dengar yang kemudian
akan menyukainya.

3. Fungsi hiburan

Hiburan (entertainment) adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau
publik. Musik sebagai salah satu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat
rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak
memahami teks musik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi,
atau pola-pola ritme dalam irama musik tertentu. Jika para penikmat musik klasik sangat senang
dengan kompleksitas bangun musik dan orkestrasinya, maka pencinta musik pop lebih terhibur
dengan teks syair, melodi yang menyentuh kalbu, atraksi panggung, atau bahkan hanya
popularitas penyanyinya saja. Lain lagi dengan pencinta musik dangdut, mungkin ia lebih
tertarik suara penyanyinya yang mendayu-dayu dan pukulan gendang yang mengundang selera
untuk bergoyang. Kini musik nampaknya lebih cenderung atau lebih dominan fungsinya sebagai
hiburan, terbukti semakin maraknya industri di bidang musik dan berkembang dengan sangat
cepat.

4. Fungi komunikasi

Musik sudah sejak dulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun
kepada perang. Komunikasi bunyi yang di gunakan sangkakala (sejenis trumpet) seperti trumpet
kerang yang digunakan oleh suku-suku bangsa pesisir pantai, kentongan yang digunakan sebagai
alat komunikasi keamanan di Jawa, dan berupa teriaan-teriakan tertentu yang dikenal dalam
suku-suku asli yang hidup baik di pegunungan maupun di hutan-hutan. Bunyi-bunyi yang teratur,
berpola pola ritmik, dan menggunakan alur-alur melodi itu menandakan adanya fungsi
komunikasi dalam musik. Sekarang ini alat komunikasi elektronik seperti telepon dan HP
semakin hari semakin banyak dan semakin canggih dengan menggunakan bunyibunyi musikal.

5. Fungsi representasi simbolik

Dalam berbagai budaya bangsa suku suku atau daerah masih mempertahankan tradisi nenek
moyang mereka, musik di gunakan sebagai suasana mewujudkan simbol simbol dan suku suku
tradisi budaya setempat.

6. Fungsi respon sosial

Para pencipta lagu di Indonesia sangat peka terhadap adanya kondisi sosial, tingkat
kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan Masyarakat.

Mereka menciptakan lagu lagu populer yang menggunakan syair syair menyentuh perhatian
publik.
7. Fungsi pendidikan norma sosial

Musik banyak pula di gunakan sebagai media untuk mengajar kan norma norma dan aturan
yang sekalipun tidak tertulis namun terbuka di tengah masyarakat.

8. Fungsi pelestari budaya

Lagu-lagu daerah banyak sekali berfungsi sebagai pelestari budayanya, karena tema-tema dan
cerita di dalam syair menggambarkan budaya secara jelas. Syair-syair lagu sering juga berasal
dari pantun-pantun yang biasa dilantunkan oleh masyarakat adat dan daerah-daerah di Indonesia.
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dan terutama musiknya merupakan asset
nasional yang sangat berharga dan perlu dikembangkan dan dilestarikan.

Selain fungsi musik dalam masyarakat di atas ada juga fungsi musik di dalam masyarakat
sebagai pemersatu bangsa. Di sini saya sangat bangga menjadi negara Indonesia yang merdeka
bebas penjajah, setiap Nagara memiliki lagu kebangsaan yang berbeda beda yang memiliki citra
rasa, estetik, semangat, kebangsaan dan watak dari pada negara tersendiri. Keaneka-ragaman
budaya yang sangat banyak jumlahnya harus dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional
tanpa meninggalkan budaya budaya lokal. Dalam kesatuan tanah-air, bangsa, dan bahasa
Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui Indonesia raya.

Selain itu ada juga fungsi musik sebagai promosi dagang. Musik yang dikreasi untuk
kepentingan promosi usaha kini banyak berkembang seiring dengan laju pertumbuhan iklan
yang disiarkan melalui radio-radio siaran dan televisi-televisi swasta terutama di Jakarta dan
kota-kota besar di Indonesia. Musik-musik iklan bisa saja dirancang oleh penciptanya secara
baru, tetapi juga ada yang berbentuk penggalan lagu yang sudah ada, sudah populer, dan
digemari segmen pasar yang di tuju.

Sejarah Seni Musik

Tidak seorangpun mengetahui kapan orang mulai membuat dan mengenal musik. Boleh jadi
secara alami musik sudah mulai dikenal dan dimainkan ketika pertama kali manusia hadir di
muka bumi ini. Tampaknya bagi masyarakat primitif musik merupakan cara alami untuk
mengekspresikan emosi-emosi yang mendasar seperti bahagia, marah, cinta, dan juga rasa
kagum terhadap hal-hal ghaib atau kekuatan alami. Sebagian dari musik dicipta untuk mengiringi
tari-tarian ritual atau orang bekerja. Ketukan kaki dan tepukan tangan diduga merupakan
instrumen pertama mereka. Secara bertahap kemudian orang mulai menemukan cara
memproduksi suara yaitu dari cekungan semacam buah labu yang dipukul dengan tongkat atau
dengan ditiup. Setelah memperhalus bunyi-bunyi tersebut mereka mulai mengkombinasikan
nada-nada dan ritme dengan berbagai cara sehingga lahirlah seni musik. Namun pada tahap
tersebut seni musik masih jauh dari pengertian musik serius atau musik sebagai seni murni (fine
art) karena masih dipenuhi dengan dorongan-dorongan emosi primitif.

Selama kurang lebih 2000 tahun, para musisi memperhalus elemen-elemen musik,
mengembangkan dan mengorganisasikan kedalam struktur yang lebih kompleks. Dengan suatu
kekuatan mendramatisasi suasana maka tercapailah kondisi musik serius seperti yang kita dengar
saat ini. Bila kita perhatikan dugaan proses lahirnya seni musik tersebut, maka secara
keseluruhan memiliki kemiripan dengan teori evolusi kebudayaan Morgan yang menyatakan
bahwa masyarakat manusia berevolusi melalui tiga tahap perkembangan.

Pada tingkat pertama yang berlangsung sebelum penemuan tembikar, yaitu pada saat
ditemukannya api, musik masih sangat sederhana. Pada saat itu, di samping musik dihasilkan
melalui penggunaan tubuh mereka sendiri sebagai instrumen, juga dengan memukul benda-
benda. Kemudian, setelah busur panah ditemukan timbullah ide untuk mengembangkan alat
musik berdawai. Di samping itu timbul pula ide untuk membuat musik pengiring upacara ritual
sebelum berburu yang gerakan-gerakannya menirukan tingkah laku binatang-binatang. Pada
jaman Barbar, saat manusia menemukan keramik, yang disusul dengan awal dari keterampilan
beternak dan bertani, berkembanglah musik pengiring orang bekerja dan juga pengiring ritual
syukuran, misalnya saat panen. Karena pada masa ini orang sudah pandai membuat logam maka
dibuatlah alat-alat musik perkusi seperti gong, gamelan, dan sebagainya. Ketika memasuki tahap
sivilisasi, manusia mulai mengenal tulisan sehingga tumbuhlah ide untuk menotasikan dan
mempublikasikan musik. Dengan demikian terjadilah interaksi yang baik di antara konsep dan
praktik musik. Sejak itu musik mengalami perkembangan yang intensif hingga mencapai
puncaknya dan mengalami perubahan besar setelah melewati abad ke-20. Sumber-sumber
tertulis baik dalam bentuk catatan-catatan, notasi musik, maupun teori musik, merupakan bahan
primer dalam penyusunan sejarah musik. Sementara itu relief-relief yang terukir pada dinding
gua-gua dan kuburan-kuburan merupakan data-data sekunder. Data-data musikal mengenai
musik tertua di Eropa ialah musik Yunani, sementara itu di Timur ialah Mezopotamia (kira-kra
tahun 3000 SM), sedangkan di Asia ialah Cina dan India. Musik klasik (non tradisional) yang
kita kenal sekarang berawal dari Eropa abad ke-6 SM. Sebelum masa itu Eropa juga
menggunakan lat-alat musik yang sama dengan yang ada di Timur dan Asia, yaitu alat musik
petik atau berdawai.

Ide-ide teoritis bangsa-bangsa di luar Eropa pada beberapa abad sebelumnya merupakan
warisan yang berharga, namun karena terikat oleh tradisi, maka musik serius atau klasik dan juga
instrumen-instrumen mereka tidak berkembang terlalu jauh dari aslinya. Walaupun demikian
sementara kebudayaan musik di Eropa cenderung sejalan atau menyatu karena antara satu bangsa
dengan bangsa yang lainnya senantiasa berinteraksi, sehingga musik-musik non Eropa memiliki
varian yang sangat kaya. Kini idiom-idiom musik tersebut menjadi daya tarik para komponis
klasik sebagai bahan komposisi dan penyelidikan ilmuwan-ilmuwan musik. Walaupun juga tidak
terhindar dari keterkaitannya dengan kepercayaan terhadap hal-hal mistis, bangsa Eropa
berusaha melepaskan diri dari tradisi yang mengikatnya bahkan mungkin juga keyakinan
agamanya. Sehubungan dengan itu, dengan konsep pemikiran rasional mereka memformulasikan
dan mengembangkan konsep-konsep dasar teori musik. Penemuan-penemuan dalam bidang teori
musik kemudian dikembangkan oleh para musisi, maka dengan adanya interaksi di antara
penemuan teori musik dan pembuatan musik maka evolusipun terjadi secara bertahap dan
melahirkan beraneka ragam jenis dan corak musik hingga kini.

Kekurangan

Pada buku seni musik ini saya merasa kurang puas pada bagian sejarah seni musik nya
yang menyatakan bahwa tidak seorang Pun yang tahu kapan orang memulai membuat dan
mengenal musik dan boleh jadi Secara alamiah musik sudah mulai di kenal dan di mainkan
ketika pertama kali Manusia di lahirkan di muka bumi.

Kemudian pada bagian sejarah seni musik ini juga banyak kata kata yang masih
menggunakan bahasa yang agak tinggi sehingga agak susah di mengerti oleh pembaca. Dan
untuk pembahasan sejarah nya juga menurut saya kurang Karna belum terbukti akan asal usul
musik di mainkan.
Selain pada bagian sejarah nya terdapat juga kata kata yang susah di mengerti pada bagian
pembahasan lainnya yang di dalam nya kurang menyertakan contoh contoh dan cara memainkan
musik tersebut.

Kelebihan

Selain kekurangan pada isi buku dengan kata kata nya yang kurang di mengerti di dalam
buku seni musik ini sendiri juga terdapat banyak kelebihan yang membuat pembaca merasa
cukup puas atas isi atau pembahasan nya. Yang salah satunya adalah di sertai dengan musik
musik modern.

Musik modern yang berbeda dengan musik tradisi. Musik ini disebut sebagai musik non
tradisi yang tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun
berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta
instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern
bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai
pengalaman musikal para musisi dari Setiap masa.. contoh jenis musik modern di Indonesia
sesuai dengan Aliran nya Yaitu:

1. Musik Jazz

Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika
Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke-19. Musik
jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik
tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada
musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet. Di
Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik
ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop.
Saat ini musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti
Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syahrani, Ermi Kulit, Iga
Mawarni, dan sebagainya.

2. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)


Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and
blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki beberapa genre-genre, seperti, jump
blues, club blues, black rock n’ roll, soul, funk, disco dan rap. Musik R&B dibuat dan didukung
oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali
diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut
Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And Roll (musik rock n roll
yang dimainkan oleh orang kulit hitam). Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-
woogie, namun memiliki ritme yang lebih dinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah
pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat
pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis
musik yang berbeda dari komposisi aslinya.

Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang
hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain,
Glen Fredly dan Rio Febrian.

3. Musik Pop

Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat
khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang
menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup
sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar. Salah satu ciri
musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum
dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga
menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan
pemahaman bagi para pendengar nya.

4. Musik Rock

Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di
Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya,
musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern). Musik Rock adalah
jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan
berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan
pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar
elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano.

5. Musik Country

Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar
pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari
musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan
pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang di
bawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri
musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan
menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen
banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.

Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun
popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock.
Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.

6. Musik Reggae

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di
perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub,
dan cehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu
berasal dari akhir 1960-an.

Gaya penulisan

Gaya atau teknik penulisan oleh sang penulis dalam menulis bukunya lumayan dapat di
pahami itupun ada beberapa kata yang kurang di pahami namun selebihnya sudah bisa di
mengerti.

Kesimpulan

Kesimpulan saya setelah membaca buku seni musik ini tentu saja merasa cukup puas dengan
isinya yang walaupun ada sedikit yang tidak di lengkapi secara keseluruhan namun penulis sudah
mampu untuk menulis kan dengan baik. Bagi pembaca lainnya saya rekomendasikan untuk
membaca buku ini karena isinya bagus insha Allah bisa di pahami walaupun ada sedikit sedikit
yang menggunakan kata terlalu tinggi namun jika kita berniat ingin tahu pasti akan selalu ada
jalan untuk menemukan.

Harapan saya Untuk kedepannya semoga buku ini dapat di perbaiki atau bisa di lengkapi
lagi mulai dari sejarah dan contoh contoh dari jenis jenis maupun alat alat yang di gunakan. Dan
untuk para pelajar khusus nya silahkan untuk membaca buku ini dan semoga penulis terus
berkarya dan bisa melahirkan karya karya tulis lainnya dan jauh lebih luar biasa lagi.

Anda mungkin juga menyukai