Music merupakan seni suara dan bunyi yang diatur menjadi suatu pola yang dapat

menyebabkan timbulnya rasa senang pada telinga kita atau mengkomunikasikan perasaan atau
suasana hati. Music juga dijadikan sebagai media pengekspressian diri. Seperti yang kita ketahui
sekarang bahwa music merupakan hal yang dapat diterima dari berbagai kalangan usia, baik itu
muda dan tua. Contohnya, seperti siswa/mahasiswa dalam menyelesaikan tugas sekolah atau
kampus biasa nya di damping dengan music agar bisa mendapatkan inspirasi dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya. Dan juga seperti para pekerja dalam melakukan pekerjaan nya
agar lebih santai dan rileks demi menekan angka stress dalam menyelesaikan tuntutan pekerjaan.
Ataupun, orang tua untuk menikmati kehidupan pada masa-masa tuanya.

Dengan music kita bisa memperoleh ketenangan jiwa, dimana music mampu merangsang
rasa bahagia. Tetapi, apakah music dapat membantu meningkatkan produktivitas manusia dan
bagaimana dampak music itu tersebut terhadap produktivitas manusia?.

Music dapat diakui mempunyai kekuatan untuk mengontrol dan menghantar emosi, baik
dituangkan dalam tulisan, alur cerita, dan juga sebagai bentuk pengekspresian diri. Music sangat
familiar dalam lini kehidupan dengan berbagai genre music, mulai dari rock, pop punk, indie dan
lain sebagainya. Sampai saat ini music telah menjadi ‘sahabat’ dalam melakukan berbagai
aktifitas sehari-hari seperti memasak, belajar dan banyak lagi aktifitas nya.

Music dapat membantu meningkatkan produktivitas manusia dikarenakan music dapat

memberikan rasa yang baik (feeling better), jarang sekali mendengarkan music dapat
menimbulkan rasa tidak positif. Menurut saloboda & Justin “ perasaan lebih baik ini muncul
karna relasi antara music dengan emosi, yaitu music dapat membuat orang dapat merasakan
perasaan senang dan juga sedih, serta dapat memberikan ketenangan bagi pendengarnya.”

Dengan demikian bahwa emosi pada diri manusia dapat membuat individu merasakan
perasaan yang positif atau perasaan yang baik sehingga dapat melakukan produktivitas dalam
melakukan berbagai kegiatan keseharian manusia tersebut. Dengan perasaan yang baik tersebut
lah, manusia dapat terpacu dan bersemangat meningkatkan produktivitas diri pada manusia
tersebut seperti menulis sebuah artikel atau kegiatan yang positif lainnya sehingga manusia dapat
memiliki nilai yang lebih tinggi karena kegiatan yang produktif tersebut.
 Pada tahun 1993, tiga orang ahli neurobiology amerika serikat melakukan penelitian
terhadap music Mozart dan pengaruhnya terhadap kecerdasan. Penelitian ini membuktikan
bahwa IQ kelompok mahasiswa meningkat 8 sampai 9 tingkat dalam kemampuan spasial setelah
mereka mendengarkan music Mozart selama 15 menit. Penelitian ini merupakan data valid
bahwa music sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas manusia.

Dan bagi saya, berdasarkan analisa di atas bahwa music benar-benar dapat membantu
meningkatkan produktivitas manusia. Dan buktinya, tulisan ini dapat diselesaikan dengan di
iringi alunan music dari berbagai genre sehingga kita semua bisa membaca tulisan ini.