Anda di halaman 1dari 5

Fathur prakasha

2201103010157
Manajemen sistem informasi (UAS)

1. Sebutkan dan jelaskan Lima Dimensi Moral Era Informasi?


Lima dimensi moral era informasi adalah lima hal yang perlu diperhatikan dalam
etika penggunaan teknologi informasi. Lima dimensi tersebut adalah:

1.) Hak dan kewajiban terkait informasi


Dimensi ini berkaitan dengan hak individu dan organisasi untuk mengakses,
menggunakan, dan membagikan informasi. Hak-hak ini harus dilindungi, tetapi juga
harus diimbangi dengan kewajiban untuk menggunakan informasi secara
bertanggung jawab.

Contoh hak individu terkait informasi adalah hak untuk privasi, hak untuk
mendapatkan informasi yang akurat, dan hak untuk menggunakan informasi untuk
kepentingan pribadi. Contoh kewajiban individu terkait informasi adalah kewajiban
untuk menggunakan informasi secara jujur dan akurat, kewajiban untuk melindungi
privasi orang lain, dan kewajiban untuk menghormati hak cipta.

2.) Hak dan kewajiban terkait kepemilikan


Dimensi ini berkaitan dengan hak individu dan organisasi untuk memiliki dan
menggunakan kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual mencakup hak cipta, paten,
merek dagang, dan rahasia dagang.

Contoh hak individu terkait kepemilikan adalah hak untuk menggunakan karya
sendiri, hak untuk mendapatkan kompensasi atas penggunaan karyanya, dan hak
untuk melindungi karyanya dari penyalahgunaan. Contoh kewajiban individu terkait
kepemilikan adalah kewajiban untuk menghormati hak kekayaan intelektual orang
lain.

3.) Akuntabilitas dan pengendalian


Dimensi ini berkaitan dengan tanggung jawab penggunaan teknologi informasi.
Individu dan organisasi yang menggunakan teknologi informasi harus bertanggung
jawab atas tindakan mereka.

Contoh akuntabilitas terkait teknologi informasi adalah kewajiban untuk melaporkan


kesalahan atau pelanggaran, kewajiban untuk mematuhi hukum dan peraturan, dan
kewajiban untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan
teknologi informasi.

4.) Kualitas sistem


Dimensi ini berkaitan dengan kualitas sistem informasi yang digunakan. Sistem
informasi harus berkualitas tinggi agar dapat digunakan secara aman dan efektif.

Contoh kualitas sistem informasi adalah akurasi data, keamanan sistem, kemudahan
penggunaan, dan kegunaan sistem.
5.) Kualitas hidup
Dimensi ini berkaitan dengan dampak penggunaan teknologi informasi terhadap
kualitas hidup. Penggunaan teknologi informasi harus bermanfaat bagi masyarakat
dan tidak menimbulkan dampak negatif.

Contoh dampak positif teknologi informasi adalah peningkatan produktivitas,


peningkatan akses ke informasi, dan peningkatan kreativitas. Contoh dampak negatif
teknologi informasi adalah meningkatnya kecanduan teknologi, meningkatnya
kejahatan siber, dan meningkatnya kesenjangan sosial.

Lima dimensi moral era informasi ini penting untuk dipertimbangkan agar
penggunaan teknologi informasi dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan
bermanfaat bagi masyarakat.

2. Jelaskan menurut Anda mengapa Tren Teknologi Utama yang Menimbulkan Masalah
etika?
Tren teknologi utama yang menimbulkan masalah etika adalah tren teknologi yang memiliki
potensi untuk menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, baik secara individu maupun
sosial. Tren teknologi ini dapat menimbulkan masalah etika karena tidak memperhitungkan
aspek moralitas dalam pengembangan dan penggunaannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tren teknologi utama menimbulkan masalah etika,
yaitu:

1.) Kompleksitas teknologi Tren teknologi utama, seperti kecerdasan buatan (AI), big
data, dan internet of things (IoT), adalah teknologi yang kompleks dan memiliki
banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Hal ini membuat pengembangan dan
penggunaan teknologi ini menjadi sulit untuk diprediksi dan dipantau. Akibatnya,
potensi dampak negatif teknologi ini juga sulit untuk diantisipasi.

2.) Adanya motif komersial


Pengembangan tren teknologi utama sering kali didorong oleh motif komersial. Hal ini
membuat pengembang teknologi lebih fokus pada keuntungan daripada pada dampak sosial
teknologi mereka. Akibatnya, potensi dampak negatif teknologi ini sering kali diabaikan atau
disepelekan.

3.)Kurangnya kesadaran etika


Pengembangan dan penggunaan tren teknologi utama sering kali dilakukan tanpa
mempertimbangkan aspek etika. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan
pentingnya etika dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Akibatnya, potensi
dampak negatif teknologi ini sering kali tidak terpikirkan.
Berikut adalah beberapa contoh masalah etika yang ditimbulkan oleh tren teknologi utama:

4.)Privasi dan keamanan


Tren teknologi utama dapat mengancam privasi dan keamanan individu, seperti melalui
pencurian data, serangan siber, dan pengawasan yang berlebihan.
5.)Kesetaraan dan keadilan
Tren teknologi utama dapat meningkatkan kesenjangan sosial dan ketidakadilan, seperti
melalui hilangnya pekerjaan, diskriminasi, dan bias.
6.) Kebebasan dan demokrasi
Tren teknologi utama dapat mengancam kebebasan dan demokrasi, seperti melalui
pembatasan kebebasan berekspresi, manipulasi publik, dan penyebaran disinformasi.
7.) Ekologi dan lingkungan
Tren teknologi utama dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti melalui emisi
gas rumah kaca, pencemaran, dan kerusakan habitat.
Untuk mengatasi masalah etika yang ditimbulkan oleh tren teknologi utama, diperlukan
kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat, mulai dari pembuat
kebijakan, pengembang teknologi, hingga pengguna teknologi.
Pembuat kebijakan perlu membuat regulasi yang dapat melindungi masyarakat dari dampak
negatif teknologi. Pengembang teknologi perlu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam
pengembangan dan penggunaan teknologi. Pengguna teknologi perlu menggunakan
teknologi secara bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak negatifnya.
Dengan kesadaran dan tanggung jawab bersama, kita dapat memastikan bahwa tren
teknologi utama dapat digunakan secara positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

3. Bagaimana cara kita menganalisis etika, jelaskan?

Analisis etika adalah proses yang digunakan untuk menilai apakah suatu tindakan atau
kebijakan adalah benar atau salah dari sudut pandang moral. Analisis etika dapat dilakukan
dengan menggunakan berbagai pendekatan, tetapi secara umum, prosesnya dapat dibagi
menjadi beberapa langkah berikut:

1.) Identifikasi masalah etika


Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah etika yang ada. Masalah etika dapat
muncul dalam berbagai konteks, seperti dalam kehidupan pribadi, profesional, atau sosial.
Masalah etika dapat berupa tindakan, kebijakan, atau situasi yang menimbulkan pertanyaan
moral.
2.) Mengumpulkan informasi
Setelah masalah etika diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi
yang relevan. Informasi ini dapat berupa data, fakta, atau pendapat yang dapat membantu
dalam menilai masalah etika tersebut.
3.) Mengidentifikasi prinsip-prinsip etika yang relevan
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi prinsip-prinsip etika yang relevan dengan
masalah yang dihadapi. Prinsip-prinsip etika adalah nilai-nilai moral yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk menilai suatu tindakan atau kebijakan.
4.) Menganalisis informasi dan prinsip-prinsip etika
Langkah selanjutnya adalah menganalisis informasi dan prinsip-prinsip etika yang telah
dikumpulkan. Analisis ini dilakukan untuk menentukan apakah tindakan atau kebijakan yang
dihadapi sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang berlaku.
4. Bagaimana Anda menjelaskan “Quality of life” secara Keadilan, Akses, Batasan,
jelaskan?

Kualitas hidup adalah kondisi umum kesejahteraan fisik, mental, dan sosial seseorang.
Kualitas hidup dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan, hubungan sosial, dan lingkungan.

Keadilan adalah prinsip yang menjamin bahwa setiap orang diperlakukan secara setara dan
adil, tanpa memandang perbedaan ras, agama, gender, atau status sosial. Keadilan dalam
kualitas hidup berarti bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai
kesejahteraan.

Akses adalah kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya atau kesempatan yang
tersedia. Akses dalam kualitas hidup berarti bahwa semua orang memiliki akses yang sama
ke sumber daya dan kesempatan yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan, seperti
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan infrastruktur.

Batasan adalah hal-hal yang membatasi atau menghambat seseorang untuk mencapai
kesejahteraan. Batasan dalam kualitas hidup dapat berupa faktor fisik, seperti kondisi
kesehatan atau disabilitas, atau faktor sosial, seperti kemiskinan atau diskriminasi.

5. Sebenarnya model bisnis apa yang ditawarkan fast food Mc Donalds di Banda Aceh?

Model bisnis McDonald's Di Banda Aceh Tepatnya di batoh adalah sistem waralaba.
Perusahaan ini melisensikan merek dan sistem operasinya kepada pemilik waralaba yang
kemudian menjalankan restoran McDonald's di lokasi mereka sendiri. Sistem waralaba ini
memberikan beberapa keuntungan bagi McDonald's, termasuk:

 Meningkatnya pertumbuhan dan ekspansi. McDonald's dapat memperluas bisnisnya


dengan cepat tanpa harus membangun dan menjalankan restoran sendiri.
 Peningkatan efisiensi. McDonald's dapat menegosiasikan harga grosir yang lebih
rendah untuk bahan baku dan peralatan karena membeli dalam jumlah besar.
 Peningkatan kualitas produk dan layanan. McDonald's dapat memastikan bahwa
semua restorannya memenuhi standar kualitas yang sama.

Model bisnis McDonald's telah terbukti sangat sukses. Perusahaan ini adalah salah satu
perusahaan terbesar di dunia dengan lebih dari 38.000 restoran di lebih dari 100 negara.

Berikut adalah beberapa elemen kunci dari model bisnis McDonald's:

 Produk dan layanan yang standar. McDonald's menawarkan menu yang standar di
semua restorannya di seluruh dunia. Hal ini membuat pelanggan merasa nyaman dan
familiar dengan apa yang mereka dapatkan.
 Harga yang terjangkau. McDonald's menawarkan makanan yang terjangkau untuk
berbagai kalangan. Hal ini menjadikannya pilihan yang populer bagi keluarga, pelajar,
dan pekerja.
 Lokasi yang strategis. McDonald's menempatkan restorannya di lokasi yang strategis
di dekat tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat wisata. Hal ini memudahkan
pelanggan untuk menemukannya.
 Pemasaran yang agresif. McDonald's berinvestasi besar dalam pemasaran untuk
mempromosikan merek dan produknya. Hal ini membantunya untuk menarik
pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang ada.

Model bisnis McDonald's telah berhasil membuat perusahaan ini menjadi salah satu
perusahaan makanan terbesar di dunia. Perusahaan ini terus berinovasi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

Anda mungkin juga menyukai