Anda di halaman 1dari 38

Peraturan LKPP

Nomor 12 Tahun
2019
Pedoman Penyusunan Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa

Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus

www.temanku.lkpp.go.id
2

OUTLINE
1 Dasar Hukum Alur Pengadaan 5

Ruang Lingkup dan


2 Penyelesaian Perselisihan 6
Kebijakan

Pembinaan, Pengawasan, 7
3 Prinsip PBJ Desa
PBJ Desa Secara Elektronik

4 Para Pihak pada PBJ Desa Ketentuan Lain-lain 8

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


3

PP Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah PP Nomor 11 Tahun


2019 - Pasal 105
"PBJ di Desa diatur dengan peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan"

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 - Pasal 52


"Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Cara PBJ Desa diatur dengan Peraturan Bupati/
Walikota berpedoman pada peraturan perundang-undangan mengenai PBJ di Desa"

Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2019 - Pasal 4


"Tata Cara PBJ di Desa yang pembiayaannya bersumber dari APBDes diatur oleh Bupati/
Walikota dengan tetap berpedoman pada Peraturan Lembaga ini, dan memperhatikan
kondisi sosial budaya masyarakat setempat"

Peraturan Bupati/Walikota setempat tentang Pengadaan


Barang/Jasa di Desa

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


4

Pengadaan merupakan
pelaksanaan Kewenangan
Desa yang kegiatan dan
anggarannya bersumber
dari APB Desa

Kewenangan Desa yang


dimaksud diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan

www.temanku.lkpp.go.id
5

1 2 3
Mengutamakan Swakelola Dalam hal Pengadaan
peran serta diutamakan tidak dapat dilakukan
masyarakat melalui dan dilakukan secara Swakelola maka
Swakelola secara tanpa batasan Pengadaan dapat
gotong-royong nilai tertentu dilakukan melalui
dengan melibatkan Penyedia di Desa
partisipasi setempat (BUM
masyarakat Desa) baik sebagian
maupun seluruhnya

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


6

Efisien Efektif Transparan

Terbuka Pemberdayaan Gotong-royong


Masyarakat

Bersaing Adil Akuntabel

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


7

Kepala Kepala Kepala


Desa Seksi Urusan
(Kasi) (Kaur)

Tim
Pelaksana Masyarakat Penyedia
Kegiatan
(TPK)

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


8

• Menetapkan dokumen persiapan


• Menetapkan TPK
Kepala berdasarkan hasil Kasi/ Pengadaan
• Menyampaikan dokumen persiapan
Desa Musrenbangdes
• Mengumumkan Rencana Kaur Pengadaan kepada TPK
• Melakukan Pengadaan sesuai
Kerja Kegiatan Desa sebelum dengan ambang batas nilai dan
dimulainya proses kegiatan yang ditetapkan
Pengadaan pada tahun Musrenbangdes
anggaran berjalan. • Menandatangani bukti transaksi
• Menyelesaikan perselisihan Pengadaan
antara Kasi/Kaur denganTPK, • Mengendalikan pelaksanaan
dalam hal terjadi perbedaan Pengadaan
pendapat. • Menerima hasil Pengadaan
• Melaporkan pengelolaan
Pengadaan sesuai bidang tugasnya
kepada Kepala Desa
• Menyerahkan hasil Pengadaan
pada kegiatan sesuai bidang
tugasnya kepada Kepala Desa
dengan berita acara penyerahan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


9

• melaksanakan Swakelola
TPK • menyusun dokumen
Lelang Unsur TPK
• Perangkat Desa
• mengumumkan dan
• Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan
melaksanakan Lelang
• Masyarakat
untuk Pengadaan melalui
Penyedia Organisasi TPK
• memilih dan • Ketua
menetapkan Penyedia • Sekretaris
• memeriksa dan • Anggota
melaporkan hasil
Pengadaan kepada Jumlah TPK
Kasi/Kaur Minimal berjumlah 3 (tiga) orang dan dapat
• mengumumkan hasil ditambah sepanjang jumlah gasal
kegiatan dari Pengadaan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


10

• memiliki tempat/lokasi
• Berpartisipasi usaha, kecuali untuk tukang
Masyarakat dalam pelaksanaan Penyedia batu, tukang kayu, dan
kegiatan Swakelola memenuhi sejenisnya
• Berperan aktif persyaratan • memiliki sumber daya
dalam pengawasan berikut: manusia, modal, peralatan
terhadap dan fasilitas lain yang
pelaksanaan diperlukan dalam Pengadaan
Pengadaan • memiliki kemampuan untuk
menyediakan barang/jasa
yang dibutuhkan; dan
• khusus untuk pekerjaan
konstruksi, mampu
menyediakan tenaga ahli
dan/atau peralatan yang
diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


11

01 02 03 04

Dilaksanakan Terdiri atas: Terdiri atas: • TPK


pada saat • Persiapan • Pelaksanaan melaksanakan
penyusunan Pengadaan Pengadaan pelaporan
Rencana Kerja secara secara kepada
Pemerintah Desa Swakelola Swakelola Kasi/Kaur
(RKP Desa) • Persiapan • Pelaksanaan • Kasi/Kaur
Pengadaan Pengadaan menyerahkan
melalui melalui hasil kegiatan
Penyedia Penyedia kepada Kepala
Desa

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


12

Muatan Perencanaan Muatan Pengumuman


Dilakukan pada
Pengadaan: Pengadaan:
penyusunan RKP Desa
1. Jenis kegiatan 1. Nama Kegiatan
Hasil Perencanaan 2. Lokasi 2. Nilai Pengadaan
Pengadaan dituangkan 3. Volume 3. Jenis Pengadaan
dalam Berita Acara Hasil 4. Biaya 4. Keluaran/Output (terdiri dari
5. Sasaran volume dan satuan)
Musrenbangdesa
6. Waktu pelaksanaan kegiatan 5. Nama TPK
7. Pelaksana kegiatan anggaran 6. Lokasi
Perencanaan Pengadaan
8. Tim yang melaksanakan 7. Waktu Pelaksanaan
menjadi acuan dalam kegiatan
penyusunan Rencana 9. Rincian satuan harga untuk
Kegiatan dan Anggaran Desa kegiatan pengadaan yang
dan Rencana Kerja Kegiatan akan dilakukan
Desa
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |
13

Musyawarah Musrenbang Perdesa


RPJM Desa Rancangan Desa
Desa RKP Desa
RKP Desa
RAB + Proposal Teknis

Dokumen Perencanaan
Pengadaan

DPA Perdes APB Desa Musyawarah


Rancangan
BPD Perdesa
RKA Perkades APB Desa
RKK Penjabaran APB
RAB Desa

Dokumen
Persiapan
Pengadaan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


14

Standar Harga di Desa dapat diatur oleh Kepala Desa mengikuti Harga Satuan
Kabupaten/Kota sebagai patokan tertinggi

PERMENDAGRI 20/2018 PERMENDESA PDTT 21/2020

Penetapan upah dan/atau honor


Desa dapat mengatur standar berpedoman pada peraturan
satuan harga yang disesuaikan bupati/wali kota mengenai harga
dengan mengacu harga satuan satuan pengadaan barang dan
kabupaten sebagai patokan jasa di Desa
tertinggi
Dalam hal peraturan bupati/wali
Jika terdapat harga satuan kota belum ditetapkan, kepala
material/jasa yang lebih tinggi Desa menerbitkan keputusan
dari kabupaten, maka Desa harus kepala Desa mengenai penetapan
menyampaikan alasan yang kuat harga satuan barang dan jasa di
Desa melalui survei harga satuan
setempat

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


15

** Dalam hal pelaksanaan pengadaan dilakukan oleh TPK, Kaur/Kasi


Disusun berdasarkan DPA oleh Kasi/Kaur menyampaikan dokumen persiapan Pengadaan kepada TPK untuk dilakukan
pengadaan

Swakelola Penyedia

Jadwal Gambar Rencana Jadwal Gambar KAK/Spesifikasi


Pelaksanaan Rencana Penggunaan Pelaksanaan Rencana Teknis/Daftar
Kegiatan Kerja Sumber daya Kegiatan Kerja kuantitas dan
harga

Spesifikasi RAB Analisa Harga Rancangan


teknis Pengadaan Harga Perkiraan Surat
Satuan Sendiri Perjanjian
(HPS)
khusus pekerjaan konstruksi

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


16

HPS ditetapkan oleh Kasi/Kaur menjelang dilaksanakannya kegiatan


pengadaan melalui Penyedia dengan merujuk pada harga pasar

Apabila barang/jasa yang dibutuhkan tidak ada di Desa setempat,


Kasi/Kaur dapat menggunakan harga pasar di Desa sekitar

PERBANDINGAN HPS
KONDISI PERHITUNGAN DENGAN RAB PADA DPA

Hanya terdapat satu Menggunakan HPS tidak melebihi Pagu


1 Penyedia 1 data/informasi yang 1 Rincian Objek Belanja
Harga Pasar = Harga yang diperoleh dari harga pasar Revisi RAB pada DPA
ditawarkan di Desa setempat atau Desa
terdekat dari desa setempat HPS melebihi Pagu
Terdapat lebih dari satu 2
2 Penyedia Rincian Objek Belanja
2 Memperhitungkan PPN
Kasi/Kaur melapor pada
Harga Pasar = Harga yang sering
Kepala Desa
ditemukan
Memperhitungkan biaya
3 angkut – Biaya tidak
langsung lainnya
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |
17

• Pelaksanaan
Pengadaan secara Swakelola • Pengendalian
dilaksanakan oleh TPK atau TPK dengan
• Pengumuman
melibatkan masyarakat
• Pelaporan

• Pelaksanaan
Pengadaan melalui Penyedia • Pengendalian
Nnnooooooojjjjj///
dilaksanakan dengan • Pengumuman
mengutamakan penyedia setempat • Pelaporan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


18

::

PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENGUMUMAN

Swakelola dilaksanakan oleh: Kasi/Kaur melaksanakan tugas Pengumuman hasil kegiatan


1) TPK; atau pengendalian meliputi: meliputi:
2) TPK dengan melibatkan 1) kemajuan pelaksanaan 1) Nama kegiatan
masyarakat kegiatan; dan/atau 2) Nilai pengadaan
2) penggunaan narasumber / 3) Keluaran/output
Tata cara: tenaga kerja, sarana
prasarana / peralatan dan 4) Nama TPK
1) Pembahasan kegiatan material/bahan. 5) Lokasi
2) Menentukan narasumber 6) Waktu pelaksanaan
3) Menyusun laporan hasil
pembahasan
4) Memanfaatkan
sarana/prasarana di Desa

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


19

melalui

Jenjang nilai Pengadaan melalui


::
Penyedia dapat ditetapkan berbeda
oleh Bupati/Walikota

CONTOH

Pembelian Membeli/membayar langsung kepada 1 (satu) Penyedia tanpa ≤ Rp 10.000.000,-


Langsung permintaan penawaran tertulis yang dilakukan oleh Kasi/Kaur sampai dengan sepuluh juta
atau TPK.

Permintaan Membeli/membayar langsung dengan permintaan ≤ Rp 200.000.000,-


Penawaran penawaran tertulis paling sedikit kepada 2 (dua) Penyedia sampai dengan dua ratus juta
yang dilakukan oleh TPK.

Metode pemilihan Penyedia untuk semua pekerjaan yang > Rp 200.000.000,-


Lelang dapat diikuti oleh semua Penyedia yang memenuhi syarat. di atas dua ratus juta

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


20

melalui
::
1. PEMBELIAN LANGSUNG

Dapat dilakukan kepada


Penyedia yang sama
dalam jangka waktu 2
(dua) tahun berturut-
turut.

Kasi/Kaur/TPK Kasi/Kaur/TPK Transaksi dalam


memilih Penyedia melakukan bentuk bukti
negosiasi untuk pembelian atas
memperoleh harga nama/diketahui
yang lebih murah oleh Kasi/Kaur

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


21

melalui
::
2. PERMINTAAN PENAWARAN

TPK memilih Penyedia


TPK meminta yang memenuhi 1. Hasil negosiasi
TPK melakukan
penawaran tertulis
evaluasi persyaratan teknis dan dituangkan dalam
dari 2 Penyedia harga Berita Acara Hasil
Negosiasi
2. Transaksi dalam
Dokumen persyaratan 1. > 1 Penyedia lulus bentuk bukti
teknis: maka TPK memilih pembelian atau
1. KAK penawaran terendah surat perjanjian.
2. Rincian barang/jasa
3. Volume 2. hanya 1 Penyedia lulus
4. Spesifikasi teknis maka TPK melakukan
5. Gambar rencana kerja negosiasi
6. Waktu pelaksanaan
3. > 1 Penyedia dengan
harga sama TPK
melakukan negosiasi
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |
22

melalui
::
3. LELANG

1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengumuman Pendaftaran dan Pemasukan Evaluasi Negosiasi Penetapan
lelang pengambilan dokumen penawaran Harga pemenang
Dokumen Lelang penawaran

1. Nama paket 1. Dokumen Evaluasi Dituangkan 1. Harga


2. Nama TPK administasi administrasi, dalam Berita penawaran
3. Lokasi 2. Penawaran teknis, dan Acara Hasil terendah
4. Ruang lingkup teknis dan harga Negosiasi 2. dituangkan
5. Nilai total HPS harga dalam surat
6. Jangka waktu perjanjian
pelaksanaan antara
7. Jadwal proses Kasi/Kaur
lelang dengan
Penyedia

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


23

melalui
PENGUMUMAN
::
TPK mengumumkan hasil kegiatan
dari Pengadaan melalui Penyedia
dengan metode Permintaan
Penawaran dan Lelang
MELIPUTI

1. Nama kegiatan

2. Nama penyedia

3. Nilai pengadaan

4. Keluaran/output (volume dan satuan)

5. Lokasi

6. Waktu penyelesaian

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


24

melalui
::

Bukti Persyaratan
Transaksi Administrasi
▪ Persyaratan administrasi untuk
▪ Bukti transaksi Pengadaan
penyedia berupa Surat Pernyataan
terdiri atas:
Kebenaran Usaha
a. bukti pembelian berupa setruk,
nota dan kuitansi ▪ Untuk pengadaan seperti kendaraan
Pembelian Langsung dan bermotor, traktor, genset, dan
Permintaan Penawaran
pengadaan melalui Penyedia
b. surat perjanjian dengan metode Lelang berupa Izin
Usaha dan NPWP

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


25

TPK melaporkan kepada Kasi/Kaur:


a. kemajuan pelaksanaan Pengadaan; dan
b. pelaksanaan Pengadaan yang telah selesai 100% (seratus persen).

Kasi/Kaur menerima hasil kegiatan Pengadaan:


a. melalui Swakelola dari TPK dengan menandatangani Berita
Acara Serah Terima (BAST); atau
b. melalui Penyedia dengan menandatangani Berita Acara Serah
Terima (BAST).

Kasi/Kaur menyerahkan hasil kegiatan kepada Kepala Desa


Kasi/Kaur melakukan pengarsipan dokumen terkait
Pengadaan yang telah dilaksanakan.

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


26

Musyawarah untuk mufakat


oleh Para Pihak

Musyawarah yang
dipimpin oleh Kepala Desa

Penyelesaian melalui Layanan


Penyelesaian Sengketa
Kontrak Pengadaan atau
pengadilan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


27

::

Pembinaan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah yang


membidangi urusan Pemerintahan dan Pemberdayaan
Masyarakat Daerah dengan melibatkan UKPBJ di
kabupaten/kota setempat

Organisasi perangkat daerah yang membidangi urusan


Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat dapat
melakukan konsultasi kepada LKPP

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


28

Pengadaan secara Swakelola Pengadaan melalui Penyedia

1. Kasi/Kaur melaksanakan pengawasan 1. Kasi/Kaur melaksanakan pengawasan


terhadap:
1) kemajuan kegiatan
2) penggunaan sumber 2. Kasi/Kaur melakukan
memerintahkan perbaikan target
2. Kasi/Kaur melakukan evaluasi dan realisasi bila pelaksanaan
kegiatan kegiatan tidak sesuai target

3. Kasi/Kaur meminta TPK untuk Kasi/Kaur memberikan sanksi kepada


3.
melaksanakan perbaikan target Penyedia bila tidak mampu mencapai
dan realisasi pelaksanaan target
pekerjaan

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


29

Pengadaan dapat
dilakukan secara
elektronik

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


30

Pengadaan sebagaimana diatur dalam


Pasal 18 Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini
tidak termasuk pengadaan tanah untuk
keperluan Desa.

Pada saat Peraturan Lembaga ini


Pasal 19
berlaku, Perka LKPP 13/2013
sebagaimana diubah dengan Perka
LKPP 22/2015 tentang Pedoman Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |
37

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |


www.lkpp.go.id | @lkppri
www.temanku.lkpp.go.id |
@lkpp.pbjdesa

© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus |

Anda mungkin juga menyukai