Anda di halaman 1dari 29

INSPEKTORAT KABUPATEN CIAMIS

Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri No. 4 Tlp. (0265) 771056 Ciamis 46213

PENINGKATAN KAPASITAS
PERANGKAT DESA
Disampaikan oleh :
YOYO ADIA, S.IP
Auditor Muda pada Inspektorat Kabupaten Ciamis
Pangandaran, 28 September 2019
ISU STRATEGIS PEMERINTAH DESA
• Perubahan mendasar dalam Pengelolaan Keuangan Desa sesuai Permendagri
Nomor 20 Tahun 2018
• Serapan Padat Karya Tunai (PKT) belum sepenuhnya sesuai ketentuan
• Implementasi Siskeudes Versi 2.0 pada Pengelolaan Keuangan Desa Tahun
2019
• Implementasi penggunaan anggaran Dana Desa Bidang Pembangunan
• Kepatuhan terhadap Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
• Pengaduan masyarakat dan hasil pemeriksaan Inspektorat Kab. Ciamis
dugaan penyimpangan penggunaan anggaran Dana Desa
PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TAHUN 2015-2018
Prosentase Penyelesaian TL 2015-2018 per 29 Maret 2019

60.00%
50.00%
40.00%
30.00% 52%

20.00% 27.96%
16.13%
10.00%
0.00%
Selesai Dalam Proses Belum
PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TAHUN 2018
Penyelesaian TL 2018 Pemdes
Tahun 2018

57.53%
35.62%
6.85%

Selesai Dalam Proses Belum


PERAN DAN FUNGSI INSPEKTORAT
• PerdaKabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pengukuhan
Kewenangan Daerah, Inspektorat memiliki kewenangan untuk melakukan
PEMERIKSAAN, PENGUSUTAN, PENGUJIAN dan PENILAIAN TUGAS
PENGAWASAN
• PerbubCiamis Nomor 39 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Unsur Organisasi Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan di Daerah, pelaksanaan
pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintah Desa dan pelaksanaan
Pemerintah Desa
PERAN DAN FUNGSI INSPEKTORAT
• Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana diamanatkan
dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa Pasal 74 Ayat (3)
dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal
Pemerintah/Inspektorat yang hasil dari pembinaan dan
pengawasan dimaksud disampaikan laporannya kepada
Bupati/Walikota
INTERNAL AUDIT CHARTER (IAC)
• IACmerupakan sarana pendelegasian kewenangan yang diberikan Bupati
kepada Inspektorat dalam menjalankan tugas dan fungsinya
• Kegiatan Inspektorat (APIP) : Assurance Activities (Penjaminan) dan Consulting
Activities (Konsultasi)
• Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari Consulting Activities berupa
Advisory Services (Jasa Layanan) yang dapat diberikan Inspektorat
• Jasa layanan di Kantor Inspektorat : Setiap Hari Jumat
• Jasa layanan di tempat : Disesuaikan permintaan pengguna melalui surat
permohonan kepada Inspektur Kabupaten Ciamis
INTERNAL AUDIT CHARTER (IAC)
• Audit Internal sebagaimana dijelaskan dalam ISO 9001
merupakan suatu fungsi penilaian independen baik Auditor
maupun lembaganya yang dibuat dalam suatu organisasi dengan
tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah
• Salahsatu tujuan utama Audit Internal adalah Membantu
manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban
yang wajar dan efektif
INTERNAL AUDIT CHARTER (IAC)
• Manfaat adanya Audit bagi manajemen/pemilik proses selain
dapat mengidentifikasi area-area yang tidak berfungsi dengan
baik juga untuk menunjukkan proses mana saja yang dapat
berfungsi lebih baik jika dilakukan perubahan
• Dengan menggunakan proses Internal Audit untuk fokus dalam
membantu meningkatkan proses yang dilakukan oleh manajemen
selain untuk menjaga kepatuhan juga manajemen dapat melihat
nilai lebih dari Audit berupa perbaikan proses sebagaimana
dipersyaratkan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001)
KLINIK KONSULTASI (ADVISORY SERVICE)
• Merupakan tindaklanjut atas pelaksanaan tugas Consulting Activities (IAC)
• Merupakan layanan terhadap penyelenggara pemerintahan lingkup
Pemerintah Kabupaten Ciamis
• Merupakan upaya prefentif dalam mengurangi risiko pelaksanaan kegiatan
• Telah ditetapkan dalam Surat Edaran Inspektur Kabupaten Ciamis Nomor :
700/120/Inspektorat/2018 tanggal 3 Desember 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Advisory Service/klinik konsultasi Inspektorat Kabupaten
Ciamis
SARANA KLINIK KONSULTASI
• Tempat :
1.Ruang Klinik Konsultasi/Advisory Service
Inspektorat Kabupaten Ciamis
2.Tempat di Pengguna Layanan
• Telepon : 0265 - 771056
• Email : evalap.inspektoratciamis@gmail.com
PENGERTIAN DESA :
Desa adalah Kesatuan masyarakat hokum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan
kepentingan masuarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat. Hak asal-usul dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan NKRI.
ASAS PEMERINTAH DESA
• Kepastian Hukum
• Tertib penyelenggaraan Pemerintahan
• Keterbukaan
• Profesional
• Akuntabilitas
• Efektivitas dan Efisien
• Kearifan Lokal
• Keberagaman dan Partisipatif
PEMERINTAH DESA :
• Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintah
Desa
• Tugas Kepala Desa : Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan Desa
• Wewenang Kepala Desa :
1. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa
3. Menetapkan Perdes
4. Menetapkan APBDes
…………… LANJUTAN
• Hak Kepala Desa :
1. Mengusulkan SOTK
2. Mengajukan rancangan dan menetapkan Perdes
3. Mendapatkan perlindungan hokum atas kebijakan yang
dilaksanakan
4. Memberikan mandate pelaksanaan
…………… LANJUTAN
• Larangan Kepala Desa :
1. Merugikan kepentingan umum
2. Membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota
keluarga, pihak lain dan/atau golongan tertentu.
3. Menjadi pengurus partai politik
4. Menyalahgunakan wewenang, tugas hak dan/atau kewajiban
5. Melanggar sumpah janji
6. Melanggar sumpah jabatan
PERANGKAT DESA
• Perangkat Desa terdiri atas : Sekretariat Desa, Pelaksana
Kewilayahan (Kadus) dan Pelaksana Teknis
• Tugasnya : Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan
Tugas dan Wewenangnya
• Tugas pokok Perangkat Desa diatur dalam Peraturan
Desa tentang Organisasi Pemerintahan Desa
LARANGAN PERANGKAT DESA :
• Merugikan kepentingan umum
• Menyalahgunakan wewenang, tugas, hak dan/atau kewajibannya
• Melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau
golongan masyarakat tertentu
• Menjadi pengurus partai politik
• Menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang
• Melanggar sumpah janji
ARTI PENTING UU NO. 6 TAHUN 2014
• Keragaman Desa diakui
• Status hokum Desa diperkuat
• Adat, tradisi dan budaya diakui
• Partisipasi dalam pengembangan potensi
• Pemerintahan yang professional
• Meningkatkan pelayanan public
• Memajukan perekonomian masyarakat
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN
• Pemberdayaan merupakan bagian dari
kewenangan Desa (Pasal 18)
• Pemberdayaan merupakan tugas Kepala Desa
(Pasal 26 ayat (4) huruf (n)
• Pemberdayaan merupakan bagian dari kerjasama
Desa (Pasal 92 ayat (1))
WEWENANG DAN TUGAS
KEPALA DESA SEKRETARIS DESA KAUR KEUANGAN KAUR/KASI
Menguasakan sebagian 1. Mengkoordinasikan 1. Menyusun RAK Desa 1. Melakukan tindakan yang
kekuasaannya kepada penyusunan dan pelaksanaan 2. Melakukan penatausahaan mengaikibatkan pengeluaran
perangkat desa selaku PPKD kegiatan APBDesa meliputi menerima, atas beban anggaran
2. Mengkoordinasikan
ditetapkan dengan SK penyusunan RAPBDesa dan
menyimpan, belanja sesuai bidang
RAPBDesa Perubahan menyetorkan/membayar, tugasnya
WEWENANG KADES :
3. Mengkoordinasikan menatausahakan dan 2. Melaksanakan anggaran
1.Menetapkan kebijakan penyusunan raperdes tentang mempertanggungjawab kegiatan sesuai bidang
tentang pelaksanaan APBDesa, Perubahan kan penerimaan tugasnya
APBDesa APBDesa, pendapatan dan 3. Menyusun DPA,DPA dan DPAL
2.Menetapkan Kebijakan Pertanggungjawaban pengeluaran desa dalam sesuai bidang tugasnya
APBDesa
tentang Pengelolaan Barang 4. Mengkoordinasikan
rangka pelaksanaan 4. Menandatangani perjanjian
Milik Desa penyusunan rancangan APBDesa kerjasama dengan penyedia
3.Melakukan tindakan yang Perkades tentang Penjabaran 3. Wajib memiliki NPWP atas pengadaan
mengakibatkan pengeluaran APBDesa dan Perubahan barang/jasa untuk kegiatan
atas beban APBDesa Penjabaran APBDesa yang berada dalam bidang
4.Menetapkan PPKD 5. Mengkoordinasikan tugas tugasnya
5.Menyetujui DPA, DPPA dan perangkat desa lain yang 5. Menyusun laporan
menjalankan tugas PPKD
DPAL 6. Mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan sesuai
6.Menyetujui RAK Desa penyusunan lap.Keu Desa dlm bidang tugasnya untuk
7.Meyetujui SPP rangka pertanggungjawaban pertanggungjawaban
pelaksanaan APBDesa pelaksanaan APBDesa
7. Melakukan verifikasi terhadap 6. Pembagian tugas antara Kaur
DPA,DPPA,DPAL dan Kasi dilakukan
8. Melakukan verifikasi terhadap berdasarkan bidang tugas
RAK Desa
9. Melakukan verifikasi thd bukti
masing-masing dan
penerimaan dan pengeluaran ditetapkan dalam RKP Desa
APBDesa
PROSEDUR PENYUSUNAN DPA
(PENYUSUNAN RANCANGAN DPA)
Kaur dan Kasi Pelaksana Kegiatan Anggaran
• Menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Perdes APBDesa dan
Perkades Penjabaran APBDesa ditetapkan
• DPA yang disusun terdiri dari :
1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa
2. Rencana Kerja Kegiatan Desa
3. Rencana Anggaran Biaya
Rancangan DPA diselesaikan paling lama 6 (enam) hari kerja setelah
penugasan dari Kades
Sekdes verifikasi rancangan DPA paling lama 15 hari kerja sejak Kaur dan
Kasi menyerahkan rancangan DPA
BILA TERJADI PERUBAHAN PERDES APBDESA/
PERKADES PENJABARAN APBDESA

• Kades memerintahkan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan


anggaran untuk menyusun DPPA, yang terdiri dari : Rencana
Kegiatan dan Anggaran Desa Perubahan (RKA Perubahan) dan
RAB Perubahan
• Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan
rancangan DPPA kepada Kades melalui Sekdes untuk diverifikasi
paling lama 15 hari kerja
PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN KAS
(RAK)
• Kaur Keuangan menyusun RAK berdasarkan DPA yang telah
disetujui Kades
• Sekdes melakukan verifikasi terhadap rancangan RAK
• RAK Desa memuat Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar digunakan
mengatur penarikan dana dari rekening kas utk mendanai
pengeluaran berdasarkan DPA yang telah disahkan
PELAKSANAAN KEGIATAN
• Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan
melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa,
namun DIUTAMAKAN melalui SWAKELOLA
(memaksimalkan penggunaan bahan/material dari
wilayah setempat dan Gotroy melibatkan partisipasi
masyarakat guna memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat)
PERTANGGUNGJAWABAN
Kades menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa
kepada Bupati melalui Camat setiap akhir tahun anggaran, paling lambat 3
bulan setelah berakhirnya tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
Perdes yang berisi :
A. Laporan Keuangan, terdiri dari :
1. Lap Realisasi APBDesa
2. CALK
B. Laporan Realisasi Kegiatan
C. Daftar Program Sektoral, Program Daerah dan Program Lainnya yang
masuk ke Desa
Laporan tersebut diinformasikan kepada masyarakat
melalui media informasi, paling sedikit memuat :
• Lap Realisasi APBDesa
• Lap Realisasi Kegiatan
• Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana
• Sisa Anggaran
• Alamat Pengaduan
MARI KITA BEKERJA
MEMBANGUN DESA
SECARA
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
UNTUK KESEJAHTERAAN KITA SEMUA
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai