Anda di halaman 1dari 5

DESAIN PENELITIAN DISERTASI

Nama Mahasiswa : A. Dewanto Handoko

NIM : 218101027

Program Studi : Program Studi S3 Ilmu Hukum

Judul Disertasi : Reformasi Hukum Penanaman Modal Di Indonesia: Analisis Yuridis Kebijakan Dasar Penanaman Modal Terhadap Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi

No. Rumusan Permasalahan Tujuan Asumsi Teori Data & Pengumpulan Data Anasilis Data

John Rawls:
1. Bagaimana sejatinya landasan 1. Tujuan Umum Landasan filosofis dari 1. Data sekunder (Bahan Analisis data sekunder
Dalam setiap
filosofis dari kebijakan dasar kebijakan dasar dan regulasi Hukum) berupa bahan hukum
struktur masyarakat
dan penjabarannya dalam Mengkaji secara mendalam penanaman modal di dilakukan dengan metode
selalu terdapat
regulasi penanaman modal di dasar filosofis kebijakan Indonesia terkait perlakuan Bahan hukum yang analisis data yuridis normatif
perbedaan-
Indonesia terkait perlakuan dasar & regulasi terhadap UMKMK selama diperlukan terdiri dari yang bersifat kualitatif,
perbedaan
terhadap UMKMK? penanaman modal terkait ini tidak tepat. perundang-undangan dari antara lain :
(ketidaksamaan).
perlakuan terhadap seluruh tingkatan hirarkhi
Hukum harus dibuat
UMKMK & menawarkan UMKMK memiliki peran yang berkaitan dengan a) analisis konten (content
sedemikian rupa
preskripsi atas landasan strategis dan sangat penting penanaman modal di analysis) melalui tehnik
sehingga perbedaan
filosofis yang tepat. dalam perekonomian Indonesia dan keberadaan interpretsi, analogi, dan
atau ketidaksamaan
nasional. UMKMK menjadi UMKMK dalam sisitim konstruksi ;
tersebut tidak
2. Tujuan Khusus penyelemat perekonomian aturan penanaman modal
menyebabkan
nasional dalam situasi krisis tersebut ; bahan hukum b) Analisis abstraksi untuk
kelompok yang
a) Mendapatkan gambaran maupun situasi yang sekunder dan tertier yang menemukan nilai dan
kurang beruntung
secara utuh dan normal, namun UMKMK relevan (hasil penelitian, asas hukum
menjadi terhalangi
menyeluruh tentang tetap dipandang sebagai jurnal, buku teks, dan
untuk
pentingnya peran kelompok lemah, sehingga dokumen hukum lainnya) c) Analisis sinkronisasi
memanfaatkan
UMKMK dalam orientasi ini mengarahkan secara vertikal dan
sumber daya yang
pembangunan ekonomi hukum memandang mereka Pengumpulan data : horizontal
ada.
nasional sebagai kelompok yang
lemah bukan kelompok Studi kepustakaan, studi d) Analisis perbandingan
Amartya Sen:
b) Mendapatkan gambaran usaha yang penting dan dokumen, penelusuran bahan hukum
secara utuh dan strategis. Keadilan dengan hukum melalui internet, dll.
menyeluruh tentang pendekatan Analisis kualitatif dilakukan
peran UMKMK dalam UMKMK sebenarnya bukan pengembangan 2. Data sekunder (Bahan Non dengan mengharmonisasikan
kegiatan penanaman kelompok ekonomi yang kapabilitas. Hukum) fakta (empiris) dan data hasil
modal di Indonesia lemah, tetapi kelompok analisis normatif dengan
berikut permasalahan ekonomi yang penting dan Data non hukum berupa data teori-teori hukum yang
yang mereka hadapi strategis tetapi menghadapi statistik yang bersumber dari dipergunakan (teori hukum
banyak permasalahan yang data sekunder yang diolah yang relevan) untuk
c) Melakukan kajian terus menjadikan mereka yang bisa menggambarkan mendapatkan deskripsi dan
terhadap landasan kurang beruntung dalam peran penting UMKMK hasil preskripsi yang holistik.
filosofis kebijakan dasar menjalankan peran mereka dalam pembangunan nasional
dan regulasi penanaman yang sangat penting dan maupun dalam penanaman
modal di Indonesia strategis. modal di Indonesia

d) Menganalisis secara Pengumpulan data :


mendalam landasan
filosofis kebijakan dasar Studi kepustakaan, studi
penanaman modal yang dokumen, penelusuran bahan
secara khusus berkaitan hukum melalui internet, dll.
dengan keberadaan
UMKMK untuk 3. Data primer/ empiris
menemukan dan
mendeskripsikan nilai- Data primer berupa hasil
nilai falsafah yang ingin wawancara. Data wawancara
diwujudkan dalam yang dikumpulkan
kebijakan dan regulasi merupakan data kualitatif
penanaman modal untuk mendukung
tersebut. argumentasi yang dibangun
berdasarkan hasil analisis
data sekunder (bahan hukum)

Pengumpulan data :

Wawancara secara in-depth


interview dilakukan terhadap
institusi atau asosiasi yang
mewadahi UMKMK

2. Apakah kebijakan dasar dan 1. Tujuan Umum Kebijakan dasar dan J. D. Nyhart: 1. Data sekunder (Bahan Analisis data sekunder
penjabarannya dalam regulasi regulasi bidang penanaman Role of Law in Hukum) berupa bahan hukum
bidang penanaman modal telah Melakukan kajian secara modal belum Economic dilakukan dengan metode
cukup mengakomodir peran dan mendalam terhadap mengakomodir peran dan Development. Bahan hukum yang analisis data yuridis normatif
kepentingan UMKMK bagi kebijakan dasar dan kepentingan UMKMK bagi diperlukan terdiri dari yang bersifat kualitatif,
perkembangan ekonomi penjabarannya dalam perkembangan ekonomi Hukum yang baik perundang-undangan dari antara lain :
nasional? regulasi penanaman modal nasional. akan mampu seluruh tingkatan hirarkhi
yang berlaku saat ini, berperan penting yang berkaitan dengan a) analisis konten (content
khususnya yang berkaitan UMKMK diakui sebagai dalam mendukung penanaman modal di analysis) melalui tehnik
dengan perlakuan aktor ekonomi yang penting pembangunan Indonesia dan keberadaan interpretsi, analogi, dan
(treatment) terhadap dalam pembangunan ekonomi apabila UMKMK dalam sisitim konstruksi ;
UMKMK untuk ekonomi nasional, namun hukum tersebut aturan penanaman modal
mendapatkan gambaran aturan hukum penanaman mengandung unsur : tersebut ; bahan hukum b) Analisis abstraksi untuk
yang lebih utuh (holistik) modal belum mampu predictability, sekunder dan tertier yang menemukan nilai dan
tentang bagaimana mengembangkan potensi stability, fairness, relevan (hasil penelitian, asas hukum
transparency,
seyogianya kebijakan dan besar yang mereka miliki. accomodative, jurnal, buku teks, dan c) Analisis sinkronisasi
regulasi tersebut Aturan-aturan penanaman educative, clearity dokumen hukum lainnya) secara vertikal dan
mengakomodasi peran dan modal lebih berorientasi of status and horizontal
kepentingan UMKMK pada kepentingan definition, Pengumpulan data :
dalam perkembangan penanaman modal skala procedural ability. d) Analisis perbandingan
perekonomian nasional besar, khususnya Studi kepustakaan, studi hukum
penanaman modal asing. dokumen, penelusuran bahan
2. Tujuan Khusus hukum melalui internet, dll. Analisis kualitatif dilakukan
dengan mengharmonisasikan
a) Menginventarisasi 2. Data sekunder (Bahan Non fakta (empiris) dan data hasil
seluruh peraturan Hukum) analisis normatif dengan
perundang-undangan teori-teori hukum yang
penanaman modal yang Data non hukum berupa data dipergunakan (teori hukum
berlaku saat ini untuk statistik yang bersumber dari yang relevan) untuk
mendapatkan gambaran data sekunder yang diolah mendapatkan deskripsi dan
yang utuh dan yang bisa menggambarkan hasil preskripsi yang holistik.
menyeluruh terhadap peran penting UMKMK
aturan-aturan perlakuan dalam pembangunan nasional
bagi UMKMK dalam maupun dalam penanaman
kegiatan penanaman modal di Indonesia
modal.
Pengumpulan data :
b) Mengidentifikasi
berbagai masalah hukum Studi kepustakaan, studi
yang dihadapi UMKMK dokumen, penelusuran bahan
dalam kegiatan hukum melalui internet, dll.
penanaman modal
meliputi berbagai 3. Data primer/ empiris
tahapan kegiatan
penanaman modal Data primer berupa hasil
wawancara. Data wawancara
c) Mengidentifikasi dan yang dikumpulkan
menganalisis ketentuan- merupakan data kualitatif
ketentuan hukum yang untuk mendukung
berkaitan dengan argumentasi yang dibangun
kemudahan berusaha berdasarkan hasil analisis
dalam bidang data sekunder (bahan hukum)
penanaman modal bagi
UMKMK Pengumpulan data :

d) Mengidentifikasi dan Wawancara secara in-depth


menganalisis ketentuan- interview dilakukan terhadap
ketentuan hukum yang institusi atau asosiasi yang
berkaitan dengan mewadahi UMKMK dan
perlindungan hukum institusi yang terkait
terhadap UMKMK langsung dengan layanan
dalam kegiatan penanaman modal
penanaman modal

e) Menganalisis dampak
hukum terhadap
kegiatan penanaman
modal oleh UMKMK

f) Menginventarisir
kebutuhan
pengembangan
UMKMK dalam
menjalankan peran
penting dan strategisnya
dalam perekonomian
nasional, khusus dalam
penanaman modal, yang
belum terakomodir
secara baik dan benar
dalam perundang-
undangan penanaman
modal dan peraturan-
peraturan sektoral.

3. Bagaimana reformasi kebijakan 1. Tujuan Umum Reformasi kebijakan dasar Elaborasi teori Menggunakan seluruh data Analisis data sekunder
dasar dan penjabarannya dan regulasi di bidang hukum keadilan sekunder dan primer yang berupa bahan hukum
dalam regulasi di bidang Merekomendasikan penanaman modal yang John Rawls, dikumpulkan untuk keperluan dilakukan dengan metode
penanaman modal harus pemikiran2 hukum in dilakukan pemerintah Amartya Sen dan analisis Bab II dan Bab III. analisis data yuridis normatif
dilakukan sehingga menjadi abstracto sebagai masukan selama ini belum teori hukum Role of yang bersifat kualitatif,
lebih berkeadilan bagi dalam reformasi kebijakan memberikan keadilan bagi Law in Economic antara lain :
UMKMK? & regulasi di bidang UMKMK. Development (J. D.
penanaman modal yang Nyhart) a) analisis konten (content
lebih berkeadilan bagi Reformasi kebijakan dan analysis) melalui tehnik
UMKMK. regulasi di bidang interpretsi, analogi, dan
penanaman modal belum konstruksi ;
2. Tujuan Khusus mampu memberdayakan
peran penting dan potensi b) Analisis abstraksi untuk
a) Merumuskan konsep besar yang dimiliki menemukan nilai dan
tentang nilai keadilan UMKMK. asas hukum
yang relevan bagi
UMKMK dalam Reformasi kebijakan dan c) Analisis sinkronisasi
kegiatan penanaman regulasi di bidang secara vertikal dan
modal penanaman modal terkait horizontal
UMKMK dilakukan secara
b) Merumuskan pemikiran parsial dan sporadis. d) Analisis perbandingan
dan menyusun konsep hukum
tentang kemudahan
berusaha yang Analisis kualitatif dilakukan
diperlukan oleh dengan mengharmonisasikan
UMKMK dalam fakta (empiris) dan data hasil
kegiatan penanaman analisis normatif dengan
modal teori-teori hukum yang
dipergunakan (teori hukum
c) Merumuskan pemikiran yang relevan) untuk
dan menyusun konsep mendapatkan deskripsi dan
tentang perlindungan hasil preskripsi yang holistik.
hukum UMKMK dalam
kegiatan penanaman
modal

d) Merumuskan konsep
hukum yang memenuhi
unsur predictability,
stability, fairness,
transparency,
accomodative, educative,
clearity of status and
definition, procedural
ability, dll untuk
mendukung perlakuan
terhadap UMKMK yang
menunjang peran penting
dan strategis mereka
dalam pembangunan
ekonomi secara umum
dan penanaman modal
khususnya.

Anda mungkin juga menyukai