Anda di halaman 1dari 10

PROFESI

E Menanti Payung Hukum


ksistensi profesi penilai
sepertinya bakal makin jelas
tahun ini. Pasalnya, jika ti-
dak ada aral melintang, Ran-
cangan Undang-undang Penilai akan
diajukan ke DPR oleh pihak Kemen-
Profesi Penilai
terian Keuangan sebagai usulan dari Untuk mengatur profesi penilai dibutuhkan landasan hukum yang kuat.
pemerintah. Kementerian Keuangan sudah mengajukan RUU Penilai ke DPR. Kepastian
Ada tiga institusi yang terlibat hukum dan eksistensi penilai menjadi harapan.
dalam penyusunan draf RUU Peni-
lai. Yakni Pusat Pembinaan Akuntan
dan Jasa Penilai, Direktorat Jenderal
Pajak, dan Direktorat Jenderal Keka­
yaan Negara.
Menurut Kepala Pusat Pembinaan
Akuntan dan Jasa Penilai Kemenkeu
Langgeng Subur, untuk mengatur
profesi penilai sebagai sebuah sistem
yang baik dibutuhkan landasan hu-
kum yang kuat. Dia membandingkan
di beberapa negara, seperti Amerika
Serikat, Australia, dan Malaysia.
Profesi jasa penilai diatur dengan
peraturan setingkat UU. Dengan be-
gitu, sangat penting untuk mengem-
bangkan profesi jasa penilai. Apalagi,
profesi ini mengambil peranan pent-
ing dalam kegiatan perekonomian
negara.
Langgeng mengharapkan regulasi
setingkat UU ini dapat menempatkan

istimewa
profesi ini dengan sebenarnya. Para
pengguna jasa dan masyarakat secara
umum dapat memperoleh perlindun- Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kemenkeu Langgeng Subur
gan dan kepastian hukum.
Hal ini diperlukan karena pro- yang diatur dalam RUU itu tidak ha­ agar ada standardisasi dan penyatuan
fesi jasa penilai memiliki banyak nya terbatas pada penilaian atas kelompok profesi penilai sehingga
persinggungan dengan kepentingan obyek tanah atau bangunan (proper- memudahkan tugas penilaian.
masyarakat. Misalnya, kepentingan ti), akan tetapi juga obyek-obyek lain. Pasalnya, tambahnya, profesi pe-
pemegang saham atas nilai keka­ Selain itu, dengan adanya RUU nilai tidak mungkin berjalan dengan
yaan suatu badan usaha, kepentingan Penilai diharapkan dapat menjadi pa- baik tanpa payung hukum. Oleh kare-
masyarakat terhadap nilai ganti rugi yung hukum yang mencakup semua na itu, dia meminta agar peme­rintah
atas tanah dan bangunan yang diam- jenis kepentingan dan profesi peni- dan DPR segera melahirkan UU Peni-
bil alih untuk kepentingan umum, lai di Indonesia serta tidak ada lagi lai.
kepentingan individu akan nilai pajak mengkotak-kotakkan profesi ini. Dia menjelaskan ketika perekono-
properti, dan kepentingan investor Saat ini, RUU Penilai sedang di- mian Indonesia melaju dengan per-
atas nilai properti yang dijadikan un- rumuskan oleh Direktorat Jenderal  tumbuhan 6,40% hingga Maret 2011,
derlying assets bagi pengajuan pinja- Kekayaan Negara (DJKN), dan di- keberadaan payung hukum Penilai
man ke bank. harapkan dapat dimasukkan ke DPR Publik dalam bentuk UU sangat vital.
Untuk itu lanjutnya, penyusunan pada awal tahun depan. Jika tidak diatur, bagaimana hasil pe-
RUU Penilai harus memperhatikan Ketua Umum Masyarakat Penilai nilaian itu dipertangungjawabkan di
segala kepentingan yang berkaitan Indonesia Yusuf Hamid menjelaskan depan publik.
dengan praktek penilaian. Dengan profesi jasa penilai membutuhkan pa- Yusuf menambahkan keberadaan
demikian ruang lingkup kegiatan yung hukum berupa UU. Tujuannya, UU itu menjadi lebih penting karena

46 MEI 2011 Warta BPK

46 - 47 profesi.indd 46 6/24/2011 4:18:35 PM


tahun depan, dunia akuntansi Indo- nantinya bisa mengatur sanksi bagi betapa pentingnya Penilai dipayungi
nesia telah menggunakan sistem fair pemilik aset yang menolak diperiksa. dengan UU. Apalagi, setelah peristiwa
value, dengan diterapkannya IFRS (In- IPO (Initial Public Offering) Krakatau
ternational Financial Reportir Stan- Validitas Penilaian Steel beberapa waktu lalu, yang
dar) yang dalam laporan keuangan- Pendapat serupa jug dilontarkan kabarnya terjadi dugaan adanya peng-
nya wajib dilakukan penilaian. anggota Komisi Keuangan DPR Ahsa- hilangan aset negara. Namun, persoa-
Selama ini sektor-sektor yang sa­ nul Qosasi. Dia meminta pemerintah lan tersebut hingga kini belum diketa-
ngat erat dengan penilaian adalah memperhatikan dengan cermat se- hui berapa nilainya dan bagaimana
perbankan dan pasar modal. Dalam tiap aspek profesi penilai dalam RUU mekanisme penghilangannya, terma-
dunia perbankan, pentingnya pera­ suk apakah benar
nan penilai publik berkaitan dengan terjadi penghilangan
nilai agunan debitur. Demikian pula aset. Kalau pun itu
di pasar modal tak bisa lepas dari ke- memang benar ter-
giatan penilaian. jadi, berdasarkan apa
Selama ini, lanjutnya, terdapat penilaiannya.
dua kategori penilai berpraktek se- Seperti diketa-
hari-hari. Penilai pemerintahan yang hui, profesi penilai
menaksir kekayaan negara dan pe- pertama kali diatur
nilai swasta yang menaksir nilai aset dengan Keputusan
nonpemerintah. Penilai sektor privat, Menteri Keungan
yang tergabung dalam organisasi Nomor 1.677/1976
Masyarakat Profesi Penilai Indone- tentang Penilaian
sia (Mappi) jumlahnya sekitar 2.000 Kembali Aktiva Tetap
orang. Namun, dari jumlah itu baru Perusahaan Perse-
316 yang sudah mengantongi izin roan Terbatas dalam
dari Kementerian Keuangan. Rangka Penjualan
Oleh karena itu, Yusuf menegas- Saham-sahamnya di
kan pentingnya pengesahan segera pasar Modal.
RUU Penilaian. Menurut dia, UU ha- Selanjutnya
rus memuat klausul pembentukan pada 1977, terbit
Dewan Standar Penilai. Dewan ini Keputusan Menteri
merupakan gabungan profesi penilai Perdagangan Nomor
istimewa

pemerintah dan swasta. Kewenangan 161/1977 tentang


Dewan adalah membuat kriteria pe- Ketentuan Perizinan
Ketua Umum Masyarakat Penilai Indonesia Yusuf Hamid
nilaian dan sertifikasi penilai. Usaha Penilai. Bleid
Hasil sertifikasi penilai ini direko- ini menjadi awal pa-
mendasi kepada Menteri Keuangan itu. yung hukum beroperasinya perusa-
untuk disahkan. Untuk itu, Mappi Mantan praktisi perbankan ini haan penilai di Indonesia.
meminta RUU mengatur persyaratan juga mengingatkan pentingnya va- Selanjutnya pada 1996, terbit
minimum seorang dapat menjadi pe- liditas hasil penilaian. Sebab, hasil Keputusan Menteri Keuangan No. 57/
nilai secara profesional penilaian mempengaruhi banyak hal 1996 tentang Jasa Penilai. Keputusan
Yusuf juga menyoroti masalah berkaitan erat dengan kepentingan Menkeu ini mengatur mengenai izin
akses penilai kepada pemilik aset. rakyat. Misalnya, keinginan pemi- penilai yang melekat pada pribadi
Pasalnya, saat ini tidak ada aturan lik modal untuk menambah saham dan penilai harus bersertifikat.
hukum yang dapat membuat penilai di bank, juga melihat hasil penilaian pada 2002 kembali terbit Kepu-
memaksakan tindakan penilaian.  Jika tersebut. tusan Menteri Perindustrian dan
pemilik aset menolak diperiksa atau Ahsanul meminta tim penyusun Perdagangan No. 594/2002 tentang
memberi data, proses penilaian pun RUU memikirkan mekanisme sanksi Ketentuan Perizinan Usaha Jasa Pe-
batal dilakukan. bagi penilai jika hasil penilaiannya nilai. Namun, kini para penilai patut
“Ternyata banyak pihak yang aset- tidak benar. “Termasuk kemungkinan bersyukur. Sebab, berbagai lembaga
nya tidak ada apa-apa alias bodong. sanksi pidana meski ini akan menjadi negara tengah menyusun draf RUU
Itu yang menyebabkan kerugian bank perdebatan panjang,” katanya. Penilai. Diharapkan, tahun ini sudah
selama ini,” jelasnya. Dekan Fakultas Universitas Indo- masuk program legislasi nasional
Jadi, dia berharap RUU Penilai nesia Firmanzah juga memandang DPR. bw

Warta BPK MEI 2011 47

46 - 47 profesi.indd 47 6/24/2011 4:18:36 PM


ROAD TO WTP

D Sleman Terus Kerja


engan bekal sejumlah
prestasi yang telah dicapai
di antaranya sebagai kabu­
paten dengan Indeks Pem­

Keras Capai WTP


bangunan Manusia (IPM) tertinggi
dan PDRB yang terus meningkat,
Sleman bertekad menjadi kabupaten
yang terbaik. Kini Pemkab Sleman
terus berupaya mengembangkan
pembangunan di berbagai sektor
demi kemajuan dan peningkatan ke­ Meski tahun lalu sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman terkena
sejahteraan masyarakat.
Bila dilihat dari data keuangan se­ dampak erupsi Gunung Merapi, akan tetapi Bupati Sleman Sri
cara keseluruhan, hingga 2009 masih Purnomo tetap optimistis mampu menjadi salah satu kabupaten
terjadi defisit. Namun, jika dicermati
lagi, dari tahun ke tahun menunjuk­ termaju di seluruh Indonesia.
kan tren yang membaik. Sangat wa­
jar bila akhirnya BPK, sejak 2008,
memberikan Opini WDP (Wajar De­
ngan Pengecualian) terhadap lapo­
ran keuangan Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data BPK, pendapa­
tan Kabupaten Sleman pada 2009
mencapai Rp946,48 miliar, atau me­
ningkat 14,72% dibandingkan de­
ngan tahun sebelumnya Rp825,00
miliar. Sumbangan peningkatan
tertinggi berasal dari pendapatan
asli daerah (PAD) yang meningkat
31,73%, yaitu dari Rp120,66 miliar
menjadi Rp140,63 miliar.

warta bpk-rianto
Meskipun secara proposional
dana perimbangan tetap menjadi
sumber pendapatan daerah terbesar,
akan tetapi dari tahun ke tahun ter­ Bupati Sleman, Sri Purnomo
jadi kecenderungan semakin menu­
run, dari 79,33% pada 2004 menjadi fisit sebesar Rp147,387 miliar. baiknya dan sesempurna mungkin
72,79% untuk 2009. Sebaliknya, pada Sehubungan dengan adanya nota laporan keuangan. Bahkan, selain
periode yang sama porsi PAD terha­ kesepahaman antara Pemprov, menyangkut masalah pelaporan
dap pendapatan daerah semakin me­ Pemkab/Kota Daerah Istimewa Yog­ keuangan, juga selalu melaporkan
ningkat yaitu dari 12,25% menjadi yakarta dengan BPK, Sri Purnomo masalah kelembagaan serta peruba­
14,86%. mendukung sepenuhnya. Menurut han mindset birokrasi.
Sementara itu, realisasi belan­ dia, kerja sama itu akan semakin “Seperti juga yang telah dilakukan
ja pada 2009 mencapai Rp906,61 memperjelas hubungan Pemkab Sle­ oleh Pemprov DIY, yang pertama-
miliar. Terdiri dari belanja operasi man dengan BPK. tama kami persiapkan adalah SDM,”
sebesar Rp770,76 miliar, dan belanja Bahkan, tambahnya, jauh-jauh jelas Sri Purnomo yang didampingi
modal Rp98,39 miliar, dan belanja hari Pemkab Sleman sebenarnya me­ wakilnya Yuni Setia Rahayu belum
transfer Rp37,15 miliar . Realisasi mang telah berusaha mempersiapkan lama ini.
belanja ini naik 20,54% dari tahun semua sarana, termasuk sumber daya Hal ini penting karena SDM meru­
sebelumnya Rp752,11 miliar. manusia (SDM), yang intinya sejalan pakan salah satu kunci keberhasilan.
Di APBD 2010, pendapatan Ka­ dengan isi MoU dengan BPK itu. Oleh karena itu, tambahnya, dari wak­
bupaten Sleman mencapai Rp1,096 Dia mencontohkan beberapa ta­ tu ke waktu pihaknya selalu memper­
triliun dengan total belanja sebesar hun ini pihaknya secara tepat waktu siapkan SDM agar mumpuni sehingga
Rp1,244 triliun sehingga terjadi de­ selalu menyiapkan dengan sebaik- tidak tertinggal dari perkembangan

48 MEI 2011 Warta BPK

48 - 49 ROAD TO WTP.indd 48 6/24/2011 4:19:28 PM


pemerintah pusat maupun dari dae­ rang Sri Purnomo menunjuk masalah bekerjasama dengan BPK untuk men­
rah lain. aset. Sekalipun sejak 5 tahun yang lalu cari pemecahan agar cara menghi­
Dalam hal e-audit, Pemkab Sle­ pembenahan perhitungan aset negara tungnya sama dan sesuai dengan per­
man juga terus menerus menggen­ di mulai, tapi hal ini masih sering men­ aturan.”
jot tenaga TI serta menyiapkan pe­ jadi kendala . Apakah bencana yang sering me­
rang­katnya. Bahkan, belakangan ini Sri Purnomo mengaku setiap ta­ nimpa Sleman tidak menjadi kendala
Pemkab Sleman mengirimkan bebe­ hun memperbaiki laporan tentang aset tersendiri? “Bencana alam ini bukan
rapa tenaga TI mempelajari masalah dengan mencari dan mengumpulkan kita yang meminta dan kita juga tidak
jaringan, termasuk mendorong se­ dokumen pendukung sehingga aset- dapat menolaknya. Antisipasi memang
jumlah karyawan agar mengambil aset yang ditemukan itu benar-benar selalu dilakukan. Namun, tetap saja
jenjang pendidikan S2, karena Pem­ murni menjadi milik Sleman. Hasil­ ada kerugian yang semuanya harus
kab Sleman meyakini untuk ke de­ nya, setiap tahun pasti ada temuan se­ kita pertanggungjawabkan dengan
pannya masalah TI akan menjadi tu­ hingga pelaporan keuangannya terus baik,” katanya.
lang punggung pemerintahan. membaik. Cara mengatasinya adalah setiap
“Dalam hal peningkatan SDM Dia juga mengakui kendala lain ada bencana pihaknya segera turun
kami juga telah merekrut para sarja­ yang sering terjadi adalah adanya per­ ke lapangan untuk menginventarisir
na akuntansi, terutama yang pengua­ bedaan penafsiran. Namun, hal itu se­ kerusakan dan kerugian. Selajutnya
saan komputernya mumpuni agar lalu bisa diatasi dengan cara mendis­ dilaporkan ke pemerintah pusat, di­
si­ner­gi dengan BPK atau dengan in­ kusikan dengan BPK dan mengurai nas/departemen terkait, termasuk
stansi lain semakin lancar,” katanya. persoalan itu sampai sejelas-jelasnya. ke BPK.
Sebagai pelaku lapangan yang “Seperti pada 2006, terjadi gempa
Kendala SDM dan Aset mengerjakan dari A sampai Z, ter­ besar di Yogyakarta selatan. Wilayah
Namun, Sri Purnomo mengakui kadang pihaknya merasa apa yang kita yang benar-benar mengalami
pengembang semua itu membutuh­ dilakukan sudah sesuai dengan aturan. kerusakan ada di dua kecamatan. Di
kan dana yang tidak sedikit. Selain Namun, BPK menganggap belum se­ Kalasan, setengah wilayah kita luluh
mempersiapkan SDM yang mumpuni, pe­nuhnya benar. Bila terjadi seperti ini lantak. Di Depok, seperempat wilayah
pihaknya juga harus menyiapkan ang­ pemecahannya dapat dibawa ke dinas hancur. Karena sejak awal kita sudah
garan yang tidak sedikit untuk meng- yang muaranya ke inspektorat, BPKP, berkoordinasi dengan BPK, sehingga
up grade peralatan yang ada serta dan juga dikonsultasikan ke BPK . bisa ikut langsung mengawasi dan
memberikan proteksi yang memadai, “Jadi salah satu kuncinya adalah semua laporan keuangan bisa kami
mengingat data ini sangat penting tapi diskusi. Dengan adanya MOU ini kami pertanggungjawabkan secara benar
rentan. akan selalu selalu berkonsultasi dan dan tepat,” jelasnya. bd
Menyinggung kewenangan BPK
di bidang pengawasan, Sri Purnomo
menegaskan belakangan ini Pemkab
Sleman selalu mendapat bimbingan
dari BPK, termasuk BPK pusat.
“Di lingkungan kantor, penekanan
disiplin ada tiga yaitu waktu, peker­
jaan, dan anggaran. Dengan demiki­
an anggaran yang kita keluarkan itu
benar-benar anggaran yang berbasis
kinerja. Pelaporan yang kita susun juga
harus sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan sehingga pada saat hasil
kinerja kita itu dilaporkan ke publik
dan media, kita sudah siap dan dapat
melakukan semua itu dengan baik,”
ujarnya.
warta bpk-rianto

Dia yakin dengan kerja keras yang


sudah dilakukan selama ini Sleman
pasti mendapatkan opini WTP.
Kendala lain yang selama ini sering Usai penandatanganan nota kesepahaman antara BPK dengan
menjadi catatan BPK, secara terus te­ Pemda se-provinsi DIY.

Warta BPK MEI 2011 49

48 - 49 ROAD TO WTP.indd 49 6/24/2011 4:19:29 PM


BPK DAERAH

B
PK Provinsi Daerah Istimewa Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon besar. Jadi untuk mempertanggungja­
Yogyakarta merupakan per- Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul. wabkannya tidak terlalu pelik. Harus
wakilan pertama dan tertua “Kami melihat hasil laporan pe­ diakui terkadang masih ada saja per-
di Indonesia. Oleh karena itu, seiring ngelolaan keuangan negara yang di- bedaan persepsi antara kita sebagai
sejarah perjalanan BPK, perwakilan lakukan pemprov pemkab/kota di pemeriksa dan pemda sebagai audi-
ini mengalami perubahan peranan, provinsi DI Yogayakarta terus mem- tee. Namun, pada umumnya semua
nama, serta jumlah entitas yang men- baik. Selain laporan itu sistematis, juga itu bisa kita diskusikan dan disele-
jadi wilayah pemeriksaannya. selalu tepat waktu, sehingga sangat saikan dengan baik,” ungkapnya.
Pada akhir periode 1978-1983, wajar bila mereka berharap tahun ini Tahun ini, lanjutnya, semua lapo-
berdasarkan Surat Keputusan BPK opini bisa naik kelas dari WDP ke ran keuangan bisa dikategorikan
No 20/SK/K/1979 telah ditetapkan WTP,” ujar Kepala Perwakilan BPK sudah bagus. Namun, yang paling be-
satu Perwakilan Kantor BPK di Jogja- Provinsi DI Yogyakarta Sunarto, be- lakang menyerahkan laporan adalah
karta dengan lingkungan pemeriksaan lum lama ini. Kabupaten Sleman. Alasannya, mer-
meliputi Provinsi Jawa Barat, Jawa Te­ Dia menuturkan sejak dia menja- eka menginginkan masalah aset yang
ngah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, bat sebagai Kepala Perwakilan tahun selama ini selalau menjadi kendala
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Teng- lalu, tidak mengalami kesulitan be- benar-benar bisa selesai.
gara Timur, serta BUMD yang ada di rarti. Selain hubungan antarinstansi “Ini wajar karena Sleman me-
Provinsi-provinsi tersebut. pemprov, pemkab/kota cukup sinergi, miliki obsesi mengejar WTP. Yang
Namun, setelah terakhir terjadi be- setiap entitas juga memiliki SDM yang jelas, laporan itu diserahkan kepada
berapa kali penyempurnaan dalam mumpuni. Alhasil, semua laporan BPK tidak melewati batas waktu yang
tubuh organisasi, ditetapkan dengan sudah tertata dengan baik dan tepat ditetapkan.”
Keputusan saat ini Perwakilan BPK di waktu. Lantas apa rencana tahun ini,
DI Yogyakarta hanya memiliki enam “Terus terang, DI Yogyakarta ini Sunarto menjelaskan pihaknya akan
entitas yaitu Provinsi DI Yogyakarta, wilayahnya tidak terlalu luas. Semen- melaksanakan rencana strategi (Ren-
Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, tara anggarannya juga tidak terlalu stra) yang telah ditetapkan BPK Pu-

50 MEI 2011 Warta BPK

50 - 51 bpk daerah revisi judul.indd 50 6/24/2011 7:20:36 PM


sat. Inti dari Renstra itu salah satunya Ketiga, mengundang instansi penegak kan koordinasi tentang implementasi
meningkatkan kualitias sumber daya hukum lainnya untuk memberikan e-audit.
manusia dan kualitas hasil audit. semacam pembekalan menyangkut “Kita mulai dari provinsi dan kota
Untuk itu, pihaknya telah menye- apa dan bagaimana tugas, wewenang DI Yogyakarta dengan membawa tim
lenggarakan berbagai pendidikan dan serta kedudukan Ahli dalam suatu ahli dan biro hukum. Setelah melaku-
latihan (Diklat) yang menyangkut perkara. kan paparan, ternyata mereka sangat
hal-hal teknis. Misalnya, meningkat- “Saya menekankan saksi ahli, kare- mendukung. Akhirnya, kita lanjutkan
kan kemampuan TI guna penanganan na kehadiran BPK itu biasanya diminta ke Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon
masalah administrasi, masalah pela­ sebagai Ahli terkait dengan pengeta- Progo dan Gunung Kidul,” paparnya.
poran, protokuler, pendokumentasian, huannya. Jadi memang harus jelas se- Jadi, sekalipun waktu itu draf dari
termasuk mempersiapkan pelaksa- batas apa saja yang boleh disampaikan BPK Pusat belum ada, dirinya minta
naan e-audit. dan menjadi kewenangan BPK untuk dikirimkan tenaga TI dan Biro hukum,
“Saat ini, kita akan mempersiap- disampaikan ke pengadilan,” tegasnya. dengan draf MoU dari Provinsi Banten
kan para ahli. Belakangan ini kita ba­ Sebagai contoh, ada instansi yang sebagai acuan.
nyak diminta oleh instansi lain guna memiliki kewenangan dalam penyidi- Setelah beberapa kali pertemuan,
menjadi ahli, baik dalam persida­ngan kan meminta BPK untuk menetapkan akhirnya semua kepala daerah menye­
atau pada peristiwa lainnya. Oleh jumlah korupsi dari hasil penyidikan tujui. Sekarang ini, Kabupaten Sleman
karena itu, selain melakukan pembi- yang mereka lakukan. Hal ini ditolak dan Gunung Kidul menyatakan sudah
naan secara intensif kepada para ahli karena di luar wewenangnya. siap. Sementara itu, Bantul dan Kulon
yang ada di BPK, kita juga akan meny- “Kalau penyidikan itu merupakan Progo yang semula masih sedikit ada
iapkan ahli-ahli dari disiplin ilmu lain tindak lanjut dari hasil temuan kami, gangguan, sekarang juga sudah siap.
yang berada di luar BPK guna mem- pasti permintaan itu kami penuhi. Na- Untuk kesiapan SDM, secara men-
backup tugas dan kewenangan BPK,” mun, kalau kami hanya diminta jadi talitas dan moralitas sangat bagus dan
tegasnya. stempel tentu akan ditolak,” katanya. anggaran juga tidak terlalu besar. Oleh
Menurut dia, keberadaan para ahli Menanggapi usulan seharusnya se- karena itu, laporan keuangan juga cu-
dari luar BPK sangat penting. Pasal- tiap pemeriksaan ahli BPK menyang- kup bagus. Bahkan saat ini, hasil lapo-
nya, pekerjaan yang dilakukan BPK kut kinerja pihak luar seperti pemerik­ ran keuangan Kota Yogyakarta sudah
tak hanya sekadar melakukan au- saan sampel dan pemeriksaan labora- mendapatkan opini WTP. Sementara
dit keuangan, akan tetapi terkadang torium, disertai dengan berita acara, semua kabupaten mendapatkan WDP.
berkaitan dengan hal-hal teknis pada Sunarto mengatakan bahwa hal itu “Hampir semua kabupaten memi-
disiplin ilmu lain. Misalnya, ahli teknik memang prosedur audit yang bagus. liki catatan yang sama yaitu soal aset.
yang mampu menghitung konstruksi Namun, tak bisa dipungkiri Namun, pada tahun ini mereka sudah
jembatan, pembuatan dan pengaspa- kadang-kadang ada pemeriksa BPK mulai memperbaiki,” tegasnya.
lan jalan, serta konstruksi bangunan. yang lupa bila semua pemeriksaan itu Sunarto berharap dengan SDM
Bentuk latihan lain dilakukan harus disertai berita acara yang tidak yang memadai semoga tiap tahun
melalui simulasi persidangan dalam hanya ditandatangani dari BPK seba­ laporan keuangan di wilayah Provinsi
menghadapi satu kasus. Dia menjelas- gai pemeriksa, tetapi juga harus diiku- DI Yogyakarta semakin baik. Apa-
kan dari hasil evaluasi diketahui ken- ti tanda tangan orang yang melakukan lagi, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan
dala yang dihadapi adalah minimnya pekerjaan tersebut, termasuk petugas Hamengkubuwono X sudah mem-
pengalaman sidang. lapangan, dan auditee. berikan contoh bahwa pengelolaan
“Kalau dibandingkan dengan para keuangan yang baik tujuan akhirnya
penegak hukum lain, ahli dari BPK ini Lemah e-audit adalah mensejahterakan masyarakat.
memang sangat jarang tampil di muka Menyangkut e-audit, Sunarto men- “Jadi tata kelola keuangan yang
persidangan. Akibatnya, pengetahuan- gakui pihaknya masih lemah karena tertib, dan taat pada peraturan perun-
nya tidak bisa disampaikan dipersi- e-audit merupakan hal baru dan dang-undang merupakan modal bagi
dangan secara maksimal.” membutuhkan keahlian khusus. Na- pemerintah setempat untuk mem-
Sunarto menjelaskan guna me- mun, secara umum semua entitas yang berikan pertanggungjawaban keua­
nambah pengalaman itu ada beberapa berada di bawah lingkungan pemerik- ngan kepada masyarakat. Sehingga
solusi yang tengah ditempuh. Per- saannya sudah mulai mencoba untuk opini BPK bisa dikatakan merupakan
tama, pihaknya harus sering-sering membangun akses data dengan BPK. cermin kinerja pemprov, pemkab/
melakukan simulasi. Kedua, setiap Sejak beberapa bulan lalu, tu- kota yang memiliki nilai strategis.
BPK Pusat mengadakan pelatihan per- turnya, kami sudah keliling ke Oleh karena itu, mereka selalu berlom-
adilan semu, secara bergilir mereka provinsi, kabupaten/kota DI Yogya- ba dan berusaha untuk memperbaiki
akan disertakan dalam kegiatan itu. karta untuk meyakinkan dan melaku- laporan,” tegasnya. bd

Warta BPK MEI 2011 51

50 - 51 bpk daerah revisi judul.indd 51 6/24/2011 7:20:36 PM


AKSENTUASI

D Merampok aset daerah


i negara manapun,
tidak ada jabatan publik
yang diraih dengan
gratis. Di negara maju
maupun negara berkembang,
sami mawon. Yang membedakan
melalui ruislag
adalah bagaimana biaya politik itu
didapat. Presiden Amarika Serikat
Barack H. Obama mengumpulkan
dana kampanye melalui konvensi
penggalangan dana yang melibatkan
konstituen. Para pendukungnya juga
berkesempatan menyumbang meski
US$5.
di Indonesia lain lagi. Konstituen
justru mengharapkan kucuran dana
atau saweran dari calon pejabat. Itu
sebabnya, begitu terpilih menjadi
penjabat public yang terpikir
pertama kali adalah bagaimana
mengembalikan modal yang telah
dikucurkan. Ini terjadi baik di
legislatife maupun di eksekutif.
APBN atau APBD menjadi
sasaran utama dan pertama. Pejabat
public yang terkena kasus pidana
hampir sebagian besar urusannya keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dipakai adalah tukar menukar atau
terkait dengan anggaran. Ini sudah dan kepastian nilai. biasa disebut tukar guling atau
menjadi pengetahuan public. Pengelolaan asset tersebut ruislag. Modus ini lebih disenangi
Rupanya bukan hanya anggaran meliputi: karena mereka bisa menangguk dua
yang menjadi ajang bancakan. Aset a. perencanaan kebutuhan dan kali keuntungan yaitu mengecilkan
Negara atau daerah juga tidak luput penganggaran; nilai asset pemerintah dan
dari penjarahan baik secara halus b. pengadaan; meninggikan nilai asset swasta yang
atau terang-terangan. Di sejumlah c. penggunaan; akan ditukar.
daerah penjarahan asset dilakukan d. pemanfaatan; Dalam PP No. 6/2006 qq PP No.
melalui mekanisme tukar guling. e. pengamanan dan pemeliharaan; 38/2008, nilai barang yang akan
f. penilaian; ditukar harus dilakukan penilaian
Dasar hukum g. penghapusan; untuk mendapat nilai wajar, dengan
Proses penjarahan asset melalui h. pemindahtanganan; estimasi terendag menggunakan
tukar guling atau ruislag memang i. penatausahaan; NJOP (nilai jual objek pajak).
tidak mudah dideteksi karena secara j. pembinaan, pengawasan dan Penilaian dapat dilaksanakan oleh
formalitas telah sesuai dengan pengendalian. penilai independen, yang ditunjuk
peraturan perundang-undangan oleh gubernur, bupati atau walikota
yang berlaku. Namun bila ditelisik Dalam PP tersebut jelas tergantung siapa pemilik asset
lebih dalam akan tampak jejak semangat dalam pengelolaan tersebut.
permainan yang mereka lakukan. barang Negara atau daerah adalah Namun penilaian asset oleh
Ketentuan mengenai pengelolaan bagaimana memaksimalkan manfaat penilai independen sekalipun sering
barang negara atau daerah diatur bagi Negara. Namun yang sering kali terasa aneh dan cenderung
dalam Peraturan Pemerintah No. terjadi justru sebaliknya. Banyak menguntungkan swasta. Berikut
6/2006 yang terakhir diubah dengan daerah yang berusaha mengambil salah satu contoh nyata bagaimana
PP Np. 38/2008. Pada dasarnya, keuntungan untuk kepentingan penilaian asset untuk keperluan
barang milik negara/daerah harus dirinya atau orang lain melalui tukar guling dilakukan oleh
dikelola berdasarkan asas fungsional, rekayasa nilai. pemerintah kota dan swasta. Nama
kepastian hukum, transparansi dan Modus yang paling banyak kota dan nama swasta disamarkan.

52 MEI 2011 Warta BPK

52 - 54 akentuasi.indd 52 6/24/2011 4:21:49 PM


I. Tanah A milik Pemkot.

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 103.000 18.100 Rp1.864.300.000

2. Penilai Independen 194.530 18.000 Rp3.521.000.000

Harga Wajar naik 88,86%

II. Tanah B milik Pemkot

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 160.000 45.190 Rp7.230.400.000

2. Penilai Independen 164.992 45.190 Rp7.456.000.000

Harga wajar naik 3,12%

III. Tanah C milik Pemkot

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 243.000 60.675 Rp14.744.025.000

2. Penilai Independen 250.003 60.675 Rp15.169.00.000



Harga wajar naik 2,88%

IV. Tanah D milik Pemkot

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 243.000 43.260 Rp10.512.180.000

2. Penilai Independen 250.000 43.260 Rp10.815.000.000

Harga Wajar naik 2,88%

V. Tanah E milik Swasta

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 64.000 204.816 Rp13.108.224.000

2. Penilai Independen 110.509 204.816 Rp22.634.000.000

Harga wajar naik 72,67%

Warta BPK MEI 2011 53

52 - 54 akentuasi.indd 53 6/24/2011 4:21:49 PM


AKSENTUASI
Berdasarkan kalkulasi tersebut maka:
Pertanyannya, mengapa harga wajar yang dipakai
1. Aset Pemkor dinilai Rp36.961.000.000 penilai independen untuk asset pemkot naiknya sangat
rendah? Masing-masing naik 88,86%, 3,12%, dan 2,88%.
2. Aset Swasta Rp22.634.000.000 Sementara harga wajar milik swasta naik sangat tinggi
yaitu semua naik 72,67%.
Kewajiban swasta setor ke APBD Rp14.327.000.000 Jika nilai wajar asset milik Pemkot disamakan dengan
milik swasta maka nilainya menjadi:

I. Tanah A

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 103.000 18.100 Rp1.864.300.000

2. Nilai Wajar 177.850 18.000 Rp3.201.300.000


II. Tanah B

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 160.000 45.190 Rp7.230.400.000

2. Nilai Wajar 276.272 45.190 Rp12.484.731.680

III. Tanah C

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 243.000 60.675 Rp14.744.025.000

2. Nilai Wajar 419.588 60.675 Rp25.458.501.900

IV. Tanah D

No. Dasar Perhitungan Harga/m2 Luas (m2) Taksiran harga

1. NJOP 2007 243.000 43.260 Rp10.512.180.000

2. Nilai Wajar 419.588 43.260 Rp18.151.376.880


Dengan Pola Penghitungan sederhana ini maka asset kerugian hingga Rp22 miliar. Belum lagi kalau melihat
yang dipertukarkan tersebut sbb: kondisi fisik tanahnya. Tanah milik pemkot berada di
tengah kota dan berupa lahan kering, sementara tanah
1. Nilai asset Pemkot Rp59.285.910.460 milik swasta adanya di tepi laut berupa tambah. Dengan
demikian seharusnya nilai wajar tanah pemkot secara
2. Nilai aset Swasta Rp22.634.000.000 presentase naik lebih tinggi dibanding tanah milik
swasta.
Sehingga yang harus
disetor ke APBD Rp36.661.910.460 Jadi meski secara formal ruislag tersebut bisa
dipertanggungjawabkan, namun secara material perlu
Secara sederhana saja tampak bahwa pemkot mengalami diuji lebih lanjut. wit

54 MEI 2011 Warta BPK

52 - 54 akentuasi.indd 54 6/24/2011 4:21:49 PM


INMEMORIAL

Selamat Jalan Pak Herman


Innalillahi wa inaillaihi roji’un....
Hari ini, Indonesia beberapa perguruan tinggi. Bahkan, pernah menjadi direktur
berduka...seperti hati kita utama di dua perusahaan konsultan.
yang diselimuti kesedihan Tak hanya itu, selama di bangku kuliah, Herman aktif
yang mendalam atas dalam berorganisasi. Mulai dari aktivis kampus, hingga
kepergian Bapak Herman organisasi mahasiswa nasional. Tampuk pimpinan organisasi
Widyananda pagi tadi.. mahasiswa nasional pun pernah dia jabat
Belum terpikir oleh saya, Dengan sedemikian banyak kegiatan yang dilakukannya,
bagaimana BPK tanpa
tak heran jika banyak tokoh yang mengenal beliau. Saat
kehadiran beliau, karena
jenazah beliau disemayamkan di rumah duka dan kantor
peristiwa ini begitu
mendadak dan jauh di pusat BPK, tak kurang beberapa tokoh politik dan pejabat
luar rencana kita sebagai pemerintahan melayat. Mulai dari Ketua Umum Partai Golkar
manusia biasa yang hanya Aburizal Bakrie, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri
berencana.... Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, sejumlah anggota
DPR, dan kalangan lainnya.
(Ketua BPK Hadi Poernomo) Semoga apa yang telah dikerjakannya mendapat imbalan
yang setimpal. Semoga Arwahnya diterima di sisi Allah SWT.

P ada hari Senin (20/6) lalu, sekitar pukul 06.30 WIB, Wakil Semua dari Allah, dan semuanya kembali kepada Allah...
Ketua BPK Herman Widyananda menghembuskan nafas Selamat Jalan Pak Herman. and/bw
terakhirnya di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center,
Riwayat Pendidikan:
Jakarta. Sudah beberapa lama, beliau menderita kanker hati.
Herman Widyananda wafat pada usia 51 tahun. • Insinyur Teknik Arsitektur ITS lulus 1986
Meninggalkan keluarga terkasih, sang istri Susi Satriana, dan • Sarjana Ekonomi Universitas Terbuka lulus 1995
• Magister Sains Perencanaan Lingkungan,
tiga anak yakni Diani Nabila Widyaputri, Ahmad Alfinur Aldi Universitas Indonesia, lulus 1995
Widyaputra, dan Ahmad Antanur Aldi Widyaputra. • Doktor IPB, Program Keteknikan dan Teknologi
Jenazah disemayamkan di kediamannya, Jalan Denpasar Informasi, lulus 2006
17 Blok C.3, Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 09.00
WIB. Sekitar pukul 13.00 WIB dibawa ke Kantor Pusat BPK Riwayat Organisasi:
untuk disalatkan di Masjid Baitul Hasib BPK. Lalu, pada pukul  Ketua Senat Mahasiswa Jurusan Arsitektur ITS periode 1982-
1983
14.00 disemayamkan di Auditorium BPK untuk dilakukan  Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (FPSP) ITS, 1983-1984
upacara pelepasan jenazah. Sekitar pukul 14.30 WIB, jenazah  Ketua Umum PB HMI, 1988-1990
almarhum dimakamkan di TPU Karet Bivak, Pejompongan,  Ketua DPP KNPI, 1990-1993
Jakarta Pusat.  Departemen Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, 1998-
Almarhum Herman Widyananda lahir di Kota Bangkalan, 2004
 Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan
Madura, Jawa Timur, pada 28 Mei 1960. Beliau menjabat
Mahasiswa Islam (KAHMI), 1999-2004
sebagai Anggota BPK sejak 2007. Anggota IV BPK Bidang  Anggota Dewan Kehormatan Nasional Ikatan Nasional
Sumberdaya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur, Konsultan Indonesia (Inkindo), 2006-2010
periode 2007-2009. Kemudian pada periode kepemimpinan
Ketua BPK Hadi Poernomo (2009-2014), beliau menjabat Riwayat Pekerjaan/Jabatan
sebagai Wakil Ketua.  Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanegara, 1986-
1988
Sebelum menjadi Anggota BPK, Herman pernah menjadi
 Dosen Jurusan Arsitektur ISTN, 1986-2011
anggota DPR pada dua periode 1993-1999 dan 2003-2007.  Direktur Utama PT. Meksa Matra Jasatama, 1988-1993
Saat menjadi anggota Komisi XI DPR, mulai menggeluti  Anggota DPR RI, 1993-1999
keuangan negara. Modal yang cukup penting untuk terjun  Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Pancasila, 1995-2011
di kepemimpinan BPK. Pada periode pertamanya sebagai  Direktur Utama PT. Tridaya Cipta Pertama Konsultan, 1999-
anggota DPR, pada 1998, beliau salah satu inisiator hak angket 2003
 Anggota DPR RI, 2003-2007
dan pimpinan panitia khusus kasus Bank Bali.
 Anggota BPK RI, Bidang Sumberdaya Alam, Lingkungan
Pengalamannya lengkap. Bukan hanya sebagai politisi. Hidup, dan Infrastruktur, 2007-2009
Namun, di bidang pendidikan, dia menjadi pengajar di  Wakil Ketua BPK RI, 2009-2011

Warta BPK MEI 2011 55

55 - in memorial.indd 55 6/24/2011 8:52:34 PM

Anda mungkin juga menyukai