Sri Siti Munalar, Nurhayati P, Ibrohim, Aria Dimas Harapan, ST. Mahmud Syaukat 1
Keywords : Abstrak.
Kata Kunci; Notaris Salah satu realisasi dari revolution industry 4.0 adalah
Kata Kunci; Perizinan diperkenalkannya Layanan Perizinan Berusaha
Kata Kunci. Integrasi Elektronik Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) atau Online
Single Submission (OSS), hadir dalam rangka pelayanan
perizinan berusaha yang berlaku di semua Kementerian,
Corespondensi Author
Lembaga, dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia
Fakultas Hukum, Universitas
melalui sistem elektronik (online) yang terintegrasi,
Pamulang sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Email: Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Tujuan
morteza_muthhohari@yahoo.com penelitian ini adalah untuk mengelaborasi peran dan
tanggung jawab Notaris terkait pengurusan izin usaha
History Artikel bagi pelaku usaha yang berbadan hukum di Indonesia
Received: tgl-bln-thn; khususnya Perseroan Terbatas (PT) dan mengidentifikasi
Reviewed: tgl-bln-thn faktor penghambat serta faktor pendukung bagi Notaris
Revised: tgl-bln-thn dan pelaku usaha sekaligus dalam menjalankan
perannya. Metode penelitian yang kami gunakan adalah
Accepted: tgl-bln-thn
yuridis empiris dimana peneliti melakukan studi
Published: tgl-bln-thn
lapangan dengan melakukan wawancara terhadap
narasumber yaitu beberapa Notaris dan studi
kepustakaan yaitu dengan menganalisa Undang-Undang
Nomor 30 tahun 2004 jo Undang-undang Nomor 2 tahun
2014 tentang Jabatan Notaris, Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik. Urgensi Teoritis yang diharapkan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan masukan ilmiah
bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia, dan
urgensi praktis untuk memudahkan pelaku usaha,
pemangku kepentingan, dan pengambil kebijakan dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan OSS. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Notaris sangat terbantu
dengan sistem OSS, akan tetapi masih terdapat beberapa
kendala baik secara sistem, teknis di lapangan, maupun
dari sumber daya manusianya.
BHAKTI HUKUM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 1 Nomor 1 Agustus 2022
mendapatkan izin usaha terlebih dahulu kegiatan usaha dengan modal dasar yang
barulah melengkapi syarat-syarat. 4 seluruhnya terbagi dalam saham dan
PP No. 24 Tahun 2018 tentang memenuhi dalam persyaratan yang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta
secara Elektronik menegaskan bahwa peraturan pelaksanaannya. Seiring dengan
pemerintah mengatur antara lain tentang perkembangan dunia usaha, maka perlu ada
jenis, pemohon, dan penerbitan perizinan pengkajian khusus mengenai aturan PT ini
berusaha; pelaksanaan perizinan berusaha, secara lebih komprehensif, untuk
reformasi perizinan berusaha per sektor, diselaraskan antara sudut pandang teori dan
sistem OSS, lembaga OSS, pendanaan OSS, praktik dilapangan. Terutama fokus kami
insentif atau disinsentif pelaksanaan akan mengangkat prosedur perizinan usaha
perizinan berusaha melalui OSS, dibidang PT dalam kaitannya dengan sistem
penyelesaian permasalahan dan hambatan perizinanan terbaru yaitu Online Single
berusaha, serta sanksi. Submision (OSS).
Dalam penelitian ini, kami akan Notaris sebagai pejabat umum yang
berfokus pada salah satu bentuk badan usaha berwenang membuat akta otentik mengenai
yang berbadan hukum, yaitu PT (Perseroan semua perbuatan dan perjanjian yang diatur
Terbatas). Perseroan Terbatas sebagai oleh Undang-Undang serta yang disepakati
entitas bisnis yang cukup banyak diminati oleh para pihak untuk menjamin kepastian
oleh para pelaku usaha, hal ini dikarenakan akta, menyimpan akta sampai dengan
pranata hukum mengenai PT sangatlah memberikan salinan akta, memiliki andil
penting untuk diketahui untuk menuju ke besar dalam menjamin kepastian hukum
dunia bisnis yang lebih terbuka dan lebih terhadap akta yang telah dibuatnya. Aturan
luas peluangnya dimasa yang akan datang. mengenai Notaris terangkum dalam
Peraturan dibidang PT sendiri sudah banyak Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 jo
mengalami perubahan dan pembaharuan. Undang-undang Nomor 2 tahun 2014
Hal ini dapat dipahami mengingat hukum tentang Jabatan Notaris.
harus dapat menyesuaikan dengan Salah satu kewenangan Notaris
kebutuhan zamannya. Lahirnya Undang- adalah dalam hal pembuatan Akta Pendirian
undang PT yang terakhir yaitu UU No. 40 PT. Pembuatan Akta Pendirian pada PT
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas merupakan salah satu persyaratan dan
membawa pencerahan bagi kalangan dunia prosedur yang harus dilakukan dalam
usaha, sebab eksistensi PT sebagai badan pendirian PT sebagaimana diatur dalam
usaha, jati dirinya semakin kuat ditengah- Pasal 7 Ayat (1) UUPT dinyatakan bahwa
tengah kompetisi bisnis yang semakin PT didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
mengglobal. dengan akta notaris yang dibuat dalam
Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan bahasa Indonesia. Selain itu PT harus
yang berbadan hukum sebagaimana didirikan dengan akta otentik dalam hal ini
ditentukan Pasal 1 Angka (1) Undang- oleh dan di hadapan pejabat yang
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang berwenang yaitu notaris, yang di dalamnya
Perseroan Terbatas (UUPT), adalah badan memuat anggaran dasar dan keterangan
hukum yang merupakan persekutuan modal, lainnya.5
didirikan berdasar perjanjian, melakukan Peranan Notaris pada akhirnya
diikuti dengan wewenang dan tanggung
4 Desi Arianing Arrum, “Kepastian Hukum Dalam
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara 5 Siti Fauziah Dian Novita Sari, “Peran Notaris
Elektronik (Online Single Submission) di Dalam Proses Pembuatan Akta Pendirian
Indonesia”, Jurnal Jurist-Diction, Volume 2 No. 5, Perseroan Terbatas”, Jurnal Lex Renaissance, No 2
September 2019, 1636, diakses pada tanggal 10 VOL. 3 JULI 2018: 407 – 422, diakses pada tanggal
Mei 2020. 11 Mei 2020.
Sri Siti Munalar, Nurhayati P, Ibrohim, Aria Dimas Harapan, ST. Mahmud Syaukat. Peran Notaris Dalam
Pengurusan Izin Usha Perseroan Terbatas (Tinjauan Yuris Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Pengabdian kepada Masyarakat
Parung Poncol).
jawab yang harus dilaksanakan secara HAM sesuai dengan yang tercantum dalam
lengkap dan menyeluruh, sehingga notaris Pasal 21 ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 2018,
sebagai pejabat umum yang membuat Akta dimana Notaris sebagai kuasa dari
Pendirian wajib memiliki pengetahuan yang Perseroan, berdasarkan UU mendaftarkan
utuh terkait kegiatan usaha di Indonesia, Pengesahan Pendirian ke sistem AHU
yang tentu saja tidak terlepas dari hembatan- Online yang secara otomatis seluruh datanya
hambatan maupun permasalahan yang harus akan terintegrasi dengan sistem OSS.
dianalisa penyebabnya untuk mendapatkan
solusinya. Berdasarkan latar belakang yang TINJAUAN PUSTAKA
telah dipaparkan, maka peneliti perlu A. NOTARIS
melakukan pengkajian lebih mendalam 1.Pengertian Notaris
mengenai “Peran Notaris Dalam Pengurusan Notaris adalah pejabat umum yang
Izin Usaha Perseroan Terbatas (Tinjauan satu-satunya berwenang untuk membuat
Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 24 akta otentik mengenai semua perbuatan,
Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan perjanjian dan penetapan yang diharuskan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik)” oleh suatu peraturan umum atau oleh yang
berkepentingan dikehendaki untuk
B. Identifikasi Masalah dinyatakan dalam suatu akta otentik,
Bahwasanya dengan adanya menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan
kemajuan teknologi dan informasi saat ini aktanya dan memberikan grosse, salinan dan
maka Pengurusan izin usaha dilakukan kutipannya, semuanya sepanjang pembuatan
secara online. Online single submission akta itu oleh suatu peraturan umum tidak
(OSS) merupakan hal yang baru yang juga ditugaskan atau dikecualikan kepada
dikeluarkan oleh pemerintah untuk pejabat atau orang lain. 6
memangkas birokrasi perizinan usaha Pengertian Notaris dalam Pasal 1
menjadi lebih efektif dan efisien. angka 1 Undang-undang Nomor 2 Tahun
Pelaksanaan OSS ini diatur dalam peraturan 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang
Pelayanan Perizinan berusaha terintegrasi Jabatan Notaris menentukan “Notaris adalah
secara elektronik. pejabat umum yang berwenang untuk
Notaris sebagai pejabat umum yang membuat akta otentik dan memiliki
berwenang membuat akta otentik mengenai kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud
semua perbuatan dan perjanjian yang diatur dalam Undang-undang ini atau berdasarkan
oleh Undang-Undang serta yang disepakati Undang-undang lainnya”.
oleh para pihak, terkhusus dalam hal
pembuatan akta pendirian PT. 2.Tugas, Fungsi, dan Tanggung Jawab
Aturan mengenai Notaris terangkum Notaris
dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun Notaris dalam menjalankan
2004 jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun jabatannya sebagai pejabat umum yang
2014 tentang Jabatan Notaris. Keterkaitan diangkat oleh negara mempunyai tugas yang
Notaris dengan sistem OSS adalah bilamana berat, yaitu memberikan pelayanan hukum
pelaku usaha non perseorangan akan kepada masyarakat guna tercapainya
mendirikan Perseroan Terbatas dan
mengurus semua perizinannya, maka yang 6 Habib Adjie, 2008, Hukum Notaris Indonesia,
dibutuhkan adalah Akta Pendirian yang Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004
dibuat oleh Notaris dan bukti Surat Tentang Jabatan Notaris, Refika Aditama,
Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Bandung, (selanjutnya disingkat Habib Adjie II),
hlm. 13
133
BAKTI HUKUM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
15 Pedoman Perizinan Berusaha Melalui Sistem Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta
OSS Untuk Pelaku Usaha, Op Cit. 20 J. Supranto, 2003, Metodologi Penelitian
16 Ibid Hukum dan Stastistik, Rieneka Cipta, Jakarta, hlm.
17 Suharsimi Arikunto, 2012, Prosedur Penelitiaan 23
Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta
Sri Siti Munalar, Nurhayati P, Ibrohim, Aria Dimas Harapan, ST. Mahmud Syaukat. Peran Notaris Dalam
Pengurusan Izin Usha Perseroan Terbatas (Tinjauan Yuris Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Pengabdian kepada Masyarakat
Parung Poncol).
b. Data Sekunder, yaitu Data deskriptif analitis, yaitu apa yang diperoleh
sekunder adalah data yang bersumber dari dari penelitian kepustakaan atau yang
bahan-bahan pustaka atau data yang dinyatakan oleh narasumber secara tertulis
diperoleh tidak langsung dari sumbernya, 21 atau lisan dan juga perilakunya yang nyata,
oleh karena itu diperlukan bahan-bahan yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu
hukum yang terdiri dari bahan hukum yang utuh.22 Data yang telah diperoleh baik
primer, sekunder, dan tersier yang akan dari data primer maupun data sekunder,
diuraikan sebagai berikut: dituangkan dalam bentuk uraian logis dan
a. Bahan hukum primer yang sistematis, selanjutnya dianalisis untuk
merupakan bahan-bahan hukum yang memperoleh kejelasan penyelesaian masalah
mempunyai kekuatan mengikat, yaitu dalam penelitian ini.
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 jo
Undang- undang Nomor 2 tahun 2014 BAB IV
tentang Jabatan Notaris, Undang-Undang HASIL DAN PEMBAHASAN
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor A.Peran Dan Tanggung Jawab Notaris
24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Terkait Pengurusan Izin Usaha
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Perseroan Terbatas Di Indonesia Pada
b. Bahan hukum sekunder, yaitu Sistem OSS.
bahan-bahan yang erat hubungannya dengan Notaris memiliki kewenangan dalam
bahan hukum primer dan dapat membantu membuat akta otentik untuk semua
menganalisa bahan hukum primer yaitu perbuatan, perjanjian, dan menurut
buku-buku dan jurnal ilmiah serta makalah- ketetapan yang diharuskan sesuai dalam
makalah. peraturan perundang-undangan dan/ atau
c. Bahan hukum tersier, yaitu apa yang dikehendaki oleh mereka yang
bahan hukum yang mendukung dan berkepentingan untuk
memberikan penjelasan terhadap bahan dinyatakan/dicantumkan dalam akta otentik,
hukum primer dan bahan hukum sekunder untuk menjamin kepastian tanggal
seperti Kamus Hukum dan Kamus Besar pembuatan akta, menyimpan akta,
Bahasa Indonesia. memberikan grosse, salinan, dan kutipan
Prosedur pengumpulan data pada akta. Hal tersebut diatas sesuai dengan
penelitian ini dilakukan dengan melakukan ketentuan dalam Pasal 15 ayat (1) UUJN.
studi lapangan yaitu melakukan wawancara Notaris juga berwenang untuk mengesahkan
terhadap narasumber dan studi pustaka yang tanda tangan dan juga menetapkan kepastian
dilakukan dengan cara membaca, menelah, tanggal surat yang dilakukan dibawah
mencatat, dan mengutip buku-buku, tangan dengan mendaftarkannya didalam
literatur, dokumen-dokumen, artikel-artikel buku khusus. 23
peraturan perundangan-undangan yang Pasal 16 ayat (1) memuat kewajiban
berlaku dan berhubungan dengan Notaris yang harus dijalankan dengan
permasalahan yang dibahas dalam penelitian sungguh-sungguh yang juga diawasi dengan
ini.
Analisis dari penelitian ini adalah
penelitian analisis kualitatif yaitu suatu tata
22Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2013,
Penulisan Hukum Normatif Suatu Tinjauan
cara penelitian yang menghasilkan data Singkat, (Jakarta : Rajawali Press, hlm.1
23 Aris Yulia, 2019, Profesi Notaris di Era
21Rony Hanitijo Soemitro, 1990, Metodologi Industrialisasi dalam Perspektif Transendensi
Penelitian Hukum dan Yurimetri, Jakarta, Ghalia Pancasila, Jurnal Law and Justice, Vol. 4 No. 1.
Indonesia, hlm.10
137
BAKTI HUKUM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
Indonesia atau asing. Ketentuan syarat sahnya perjanjian yang diatur dalam
dalam ayat ini menegaskan prinsip yang Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu Kecakapan
berlaku berdasarkan undang-undang ini para pihak dalam membuat suatu
bahwa pada dasarnya sebagai badan hukum, perjanjian25
Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian, Akta pendirian PT memuat anggaran
karena itu mempunyai lebih dari 1 (satu) dasar dan keterangan lain berkaitan dengan
orang pemegang saham. pendirian Perseroan, dalam pembuatan akta
Mengenai substansi dalam Akta pendirian, pendiri dapat diwakili oleh orang
Pendirian PT diatur dalam Pasal 8 UU lain berdasarkan surat kuasa. Perseroan
Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT yang memperoleh status badan hukum pada
menyebutkan: tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
(1) Akta pendirian memuat mengenai pengesahan badan hukum
anggaran dasar dan keterangan lain perseroan. Untuk mendapatkan Keputusan
berkaitan dengan pendirian Perseroan. Menteri mengenai pengesahan badan hukum
(2) Keterangan lain sebagaimana Perseroan sebagaimana diatur dalam pasal 7
dimaksud pada ayat (1) memuat sekurang- ayat (4) UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang
kurangnya: a. nama lengkap, tempat dan PT, para pendiri mengajukan permohonan
tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan melalui jasa teknologi informasi sistem
kewarganegaraan pendiri perseorangan, atau administrasi badan hukum secara elektronik
nama, tempat kedudukan dan alamat kepada Menteri, dalam hal ini pendiri hanya
lengkap serta nomor dan tanggal keputusan dapat memberikan kuasanya kepada Notaris.
menteri mengenai pengesahan badan hukum Akta pendirian PT kemudian
dari pendiri Perseroan; b. nama lengkap, menjadi dasar untuk pendaftaran perizinan
tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat PT dalam sistem OSS. OSS merupakan
tinggal, kewarganegaraan anggota Direksi istilah popular Elektronik sebagaimana
dan Dewan Komisaris yang pertama kali diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2018
diangkat; c. nama pemegang saham yang tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
telah mengambil bagian saham, rincian Terintegrasi Secara Elektronik. Pengaturan
jumlah saham, dan nilai nominal saham OSS dituangkan dalam dalam suatu
yang telah ditempatkan dandisetor. Peraturan Pemerintah (PP), yang
(3) Dalam pembuatan akta mempunyai hierarki perundang yang tinggi,
pendirian, pendiri dapat diwakili oleh orang hanya setingkat di bawah Undang-Undang
lain berdasarkan surat kuasa. (UU), sehingga semua Peraturan Presiden,
Akta pendirian PT yang dibuat Peraturan Menteri, Peraturan Daerah dan
dihadap Notaris inilah yang disebut sebagai sebagainya harus tunduk dan menyesuaikan
akta otentik, dan menjadi bukti dari setiap dengan sistem OSS.
sahnya perjanjian maupun tindakan hukum Pendaftaran melalui sistem OSS
yang tercantum didalamnya, sehingga dilakukan oleh Pelaku usaha yang meliputi
produk hukum yang dikeluarkan notaris perorangan maupun non perorangan.
tersebut harus mengikuti tata cara Menurut Pasal 6 angka (3) PP Nomor 24
pembuatannya sebagaimana telah diatur Tahun 2018 yang disebut dengan pelaku
dalam peraturan perundang-undangan. usaha non perorangan adalah Perseroan
Maknanya adalah setiap apa yang tercantum Terbatas; Perusahaan Umum; c. perusahaan
dalam akta tersebut harus dianggap benar umum daerah; d. badan hukum lainnya yang
adanya, sampai ada pihak lain yang dapat
membuktikan bahwa apa yang tercantum 25Ida Ayu Putru, et.al, 2016, Pengesahan Akta
dalam akta tersebut tidak benar . Salah satu Notaris Bagi Penghadap Yang Mengalami Cacat
Fisik, Jurnal Hukum, Universitas Udayana, Bali
139
BAKTI HUKUM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
bentuknya pengesahannya adalah Surat 2.Setelah semua proses pada AHU Online
Keputusan (SK) pengesahan Badan Hukum selesai, maka dilakukan pengurusan Nomor
PT, sehingga PT tersebut telah lahir sebagai Induk Berusaha (NIB) pada sistem OSS.
badan hukum yang diakui negara. Sebelumnya menjalankan proses pada
Ketika PT sudah menjadi badan sistem OSS, biasanya Atikah menyarankan
hukum, maka PT disebut juga sebgai subjek kepada klien/pelaku usaha untuk memproses
hukum baru yang tentu saja memiliki hak sendiri perizinan-perizinan yang dibutuhkan,
dan kewajiban28. Salah satu kewajiban yang tetapi biasanya klien meminta bantuan
harus dipenuhi PT adalah harus memiliki Notaris untuk melakukannya. Pada proses
nomor pajak dan wajib melaporakan ini, sebelumnya Notaris meminta alamat
pajaknya setiap tahun. Pada saat proses email pribadi salah satu pelaku usaha yang
pengesahan PT, bersamaan juga dengan bersangkutan untuk dapat melakukan log in.
lahirnya NPWP PT yang bersangkutan, akan Selanjutnya dilakukan pendaftaran dengan
tetapi faktanya, kadangkala NPWP tersebut membuat akun baru, yang kemudian
tidak muncul, karena terjadi error system dikirimkan melalui email tersebut untuk
sehingga tidak terintegrasi antara data yang diverifikasi,
terdapat di AHU Online dengan sistem pada 3.Setelah akun siap, maka Notaris bisa
Kantor Pajak Pratama.29 Yang harus melakukan tarik data dari sistem AHU
dilakukan oleh pelaku usaha adalah segera Online. Notaris selanjutnya melengkapi data
membuat NPWP baik secara online maupun yang masih kosong dan kemudian
manual dengan datang ke Kantor Pajak melakukan simpan data,
Pratama. 4.Setelah dilakukan proses simpan data,
Proses pendirin PT melalui Akta maka secara otomatis akan keluar nama PT,
Pendirian dan dilanjutkan dengan Nomor SK, dan Nomor Akta Notaris,
pengesahan PT menjadi Badan Hukum, dilanjutkan dengan permohonan NIB
bukan berarti pendirian PT berhenti sampai dengan melakukan beberapa langkah antara
disini, karena fokus dari suatu pendirian PT lain input data KBLI (Klasifikasi Baku
adalah supaya pelaku usaha dapat Lapangan Usaha Indonesia), melengkapi
melakukan perbuatan hukum atas nama PT data terkait aktivitas kepabeanan, dan data
sesuai dengan bidang usahanya serta pendaftaran BPJS,
maksud dan tujuan pendirian PT yang 5.Kemudian dilanjutkan dengan cetak NIB,
termuat dalam Akta Pendirian dan Anggaran dilanjutan dengan proses izin usaha,
PT. Dalam hal ini OSS hadir untuk 6.Pengurusan izin usaha tergantung dari
memfasilitasi perizinan yang dibutuhkan PT bidang usaha yang dipilih oleh pelaku usaha
untuk menjalankan usahanya. yang bersangkutan. Misalnya usaha di
Hasil wawancara penulis dengan bidang pariwisata, maka membutuhkan izin
Notaris Atikah Mardiana merangkum hal- TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata).
hal terkait perizinan PT dalam sistem OSS, Pada tahap ini, juga dilakukan proses izin
adalah sebagai berikut: lokasi, izin dan IMB lingkungan jika
1.Pengesahan Badan Hukum yang telah dibutuhkan,
dilakukan melalui AHU Online, otomatis 7.Tahap selanjutnya adalah pengurusan izin
terintegrasi pada sistem OSS, operasional atau bisa disebut izin komersil.
Sampai pada tahapan ini, ada komitmen
yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. Bila
28 Atikah Mardiana, Wawancara, Tanggal 20 Juli
bergerak di bidang perdagangan, maka
2020 pukul 11.00 WIB, bertempat di Kantor pelaku usaha datang ke PTSP
Notaris dan PPAT Atikah Mardiana, SH., M.Kn.
29 Ibid.
141
BAKTI HUKUM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
memenuhi syarat-syarat terlebih dahulu 1.Beberapa kali terjadi server down atau
barulah mendapatkan izin usaha kini ada kerusakan pada aplikasi OSS yang tentu
melalui OSS para pelaku usaha diberikan saja membutuhkan waktu lebih lama untuk
kemudahan informasi dan kejelasan merekam data pelaku usaha, padahal
prosedur dalam berbagai tahap sebagaimana Notaris sudah berkomitmen melakukan
dapat diakses melalui laman url: pelayanan yang terbaik dengan waktu yang
http://oss.go.id (Desi Arianing Arrum: singkat bagi klien,
2019). 2.Dalam melakukan upload data di sistem
Kemudahan-kemudahan tersebut OSS harus dilakukan pada hari yang sama,
dapat penulis simpulkan sebagai faktor karena jika dilakukan keesokan harinya,
pendukung bagi Notaris dalam menjalankan seringkali tidak terekam dengan sempurna,
prosedur perizinan berusaha pada sistem data banyak yang hilang, sehingga mau
OSS, adalah sebagai berikut: tidak mau harus diulang lagi dari awal,
1.Sistem OSS sudah modern, mengikuti 3.Jika terdapat kendala, notaris atau staf
perkembangan teknologi, sehingga dalam menghubungi call center atau helpdesk IT
mengurus perizinan tidak perlu secara sistem OSS, tetapi responnya terkadang
manual lagi, pengurusannya menjadi lebih lama,
efektif dna efisien, 4.Sistem OSS tidak hanya bisa diakses oleh
2.Sistem OSS berdurasi sangat cepat, notaris saja, justru pelaku usaha yang
selama tidak terjadi kerusakan pada sistem, bersangkutan bisa melakukan perizinan
maka semua prosesnya bisa diselesaikan usahanya secara mandiri. Permasalahan
dalam waktu satu hari asalkan berkas yang yang kerapkali terjadi adalah, komunikasi
dibutuhkan sudah lengkap, yang kurang antara klien dengan notaris,
3.Sosialisasi mengenai penggunaan sistem karena di satu sisi notaris yang membuat
OSS banyak diselenggarakan oleh pihak- Akta Otentiknya, di sisi lain pelaku usaha
pihak terkait seperti BKPM, Pemerintah yang merekam data pada sistem OSS.
Kabupaten/Kota, maupun Perkumpulan Hambatan-hambatan dalam
Notaris yang terhimpun dalam Ikatan menggunakan sistem OSS juga dirasakan
Notaris Indonesia, sehingga Notaris bisa oleh Notaris Atikah Mardiana, beberapa
terus mengupgrade ilmu dan informasi diantaranya adalah: 33
terbaru seputar OSS. 1.Dalam penginputan data untuk
Dalam perjalanannya, dalam kurun mendapatkan pengesahan badan hukum di
waktu kurang lebih tiga tahun, sistem OSS AHU Online, NPWP setiap pelaku usaha
semakin dirasakan manfaatnya baik bagi harus valid dan aktif, jika tidak aktif, maka
pelaku usaha, maupun Notaris yang pelaku usaha harus datang langsung ke
membantu pelaku usaha dalam membuat kantor pajak setempat,
Akta Pendirian Badan Usaha dan 2.Pada saat melakukan tarik data di sistem
melakukan perekaman data perusahaan. OSS yang terintegrasi dengan AHU
Akan tetapi hambatan-hambatan juga Online, terkadang tidak muncul data,
timbul sehingga mempengaruhi proses yang karena salah pengetikan Nomor Induk
sedianya dapat berjalan cepat, menjadi lebih Kependudukan, sehingga dibutuhkan
lama. Adapun beberapa faktor penghambat ketelitian yang sangat tinggi,
yang dialami oleh Notaris adalah sebagai 3.Terkait dengan maksud dan tujuan
berikut: 32 perseroan, terkadang Notaris dan klien
kesulitan berkomunikasi dalam menentukan
jenis usahanya yang sesuai dengan KBLI, segera mendapatkan legalitas bagi
karena banyaknya pilihan, sehingga klien perusahaannya.
dituntut untuk cermat dalam memilih
bidang usaha yang betul-betul akan 5.2 Saran
dijalankan. Notaris sebagai Pejabat Umum yang
membuat Akta Pendirian hendaknya selalu
BAB V mengakses informasi dan memiliki
KESIMPULAN DAN SARAN pengetahuan yang utuh seputar kegiatan
usaha, karena Notaris bertindak pula
5.1 Kesimpulan sebagai Kuasa dari Perseroan, berdasarkan
Notaris sebagai pejabat umum yang UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT,
berwenang untuk membuat akta otentik dan memiliki akses untuk mendaftarkan
memiliki kewenangan lainnya diatur dalam pengesahan pendirian PT ke sistem AHU
Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Online, yang secara otomatis datanya akan
Tahun 2014. Akta Otentik yang dibuat terhubung ke sistem OSS. Hal ini juga
Notaris salah satunya adalah Akta pendirian harus dibarengi dengan keseriusan pelaku
Perseroan Terbatas. Akta pendirian PT usaha dalam merealisasikan bidang
tersebut menjadi dasar untuk perekaman usahanya dan pemenuhan komitmen atas
data pada sistem OSS, dimana sistem OSS segala perizinan yang telah didapatkannya.
sebagai sistem terbaru yang bertujuan untuk Peran pemerintah juga sangat dibutuhkan,
memudahkan pelaku usaha dalam mengurus khususnya sifat lebih responsif terhadap
perizinan yang berkaitan dengan bidang pengecekan pemenuhan komitmen pelaku
usahanya, berdasarkan PP Nomor 24 Tahun usaha yang bersangkutan.
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik. Peran DAFTAR PUSTAKA
Notaris dalam pendirian PT tidak sebatas Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan
membuat akta pendiriannya saja, tetapi juga Penelitian Hukum , Citra Aditya Bakti,
membantu pelaku usaha dalam mengakses Bandung.
pengesahan badan usaha pada sistem AHU Aris Yulia, 2019, Profesi Notaris di Era
Online, yang terintegrasi dengan dengan Industrialisasi dalam Perspektif
sistem OSS, untuk mendapatkan Nomor Transendensi Pancasila, Jurnal Law and
Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha, dan Izin Justice, Vol. 4 No. 1.
Operasional. Dalam melaksanakan Arya Aditya, 2018, ‘Sistem Perizinan
perannya, Notaris mendapatkan kemudahan Online Tunggal, Jokowi : Kita Paksa’,
dengan hadirnya sistem OSS, disisi lain cnbcindonesia.com.
menemui beberapa hambatan baik dari segi Atikah Mardiana, Wawancara, Tanggal 20
teknis maupun dari sumber daya Juli 2020 pukul 11.00 WIB, bertempat di
manusianya. Kantor Notaris dan PPAT Atikah Mardiana,
Beberapa hambatan dialami oleh SH., M.Kn.
Notaris dalam menjalankan perannya antara Bambang Waluyo, 2002, Penelitian Hukum
lain terjadinya system error, server down, Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta.
maupun hambatan dari sisi sumber daya Desi Arianing Arrum, 2019, Kepastian
manusianya. Sedangkan beberapa faktor Hukum Dalam Perijinan Berusaha
pendukung seperti teknologi yang semakin Terintegrasi Secara Elektronik (Online
canggih, ketepatan waktu, kemudahan Single Submission) di Indonesia, Jurnal
mengakses informasi, otomatis Juris-Diction, Volume 2 Nomor 5.
memudahkan Notaris dalam menjalankan DPMPTSP Kota Depok, 2018, “Online
peran dan tanggung jawabnya khususnya Single Submission (OSS) Sebagai
dalam melaksanaan pelayanan terbaik bagi Implementasi Kemudahan Dalam Berusaha
masyarakat, yakni pelaku usaha yang ingin (Ease Of Doing Of Business Berdasarkan
Sri Siti Munalar, Nurhayati P, Ibrohim, Aria Dimas Harapan, ST. Mahmud Syaukat. Peran Notaris Dalam
Pengurusan Izin Usha Perseroan Terbatas (Tinjauan Yuris Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Pengabdian kepada Masyarakat
Parung Poncol).
145