Anda di halaman 1dari 6

1

IMPLEMENTASI IZIN LOKASI DALAM


PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2018 TENTANG
PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI SECARA
ELEKTRONIK (OSS) TERHADAP PELAYANAN PERIZINAN DI
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
(DPMPTSP) KABUPATEN SUBANG

Wina Trusiyana
178040032
Hukum Ekonomi

ABSTRAK

Dalam meningkatkan stabilitas iklim investasi di Indonesia, pemerintah terus


melakukan berbagai upaya dimana salah satunya adalah dengan meresmikan
Sistem Perizinan Terintegrasi secara elektronik atau disebut juga dengan Online
Single Submission (OSS). Sistem OSS ini melengkapi pelayanan perizinan
berusaha yang berlaku di semua kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah di
seluruh Indonesia yang selama ini dilakukan melalui pelayanan terpadu satu pintu
(PTSP). Namun banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi oleh PTSP dalam
melaksanakan pelayanannya, antara lain dikarenakan Pelayanan yang masih
belum sinkron antara pemerintah pusat dan daerah serta banyak instansi yang
harus didatangi masih mempersulit investor untuk mengurus perizinan, khususnya
Izin Lokasi.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu
spesifikasi penelitian yang menggambarkan masalah yang diteliti, dengan
pendekatan yuridis normatif, data diperoleh dari sumber hukum sekunder yang
dijadikan bahan hukum primer berupa perundang-undang, buku, jurnal. data
diperoleh dari studi lapangan dan studi dokumen kemudian dianalisis secara
yuridis kualitatif, yaitu setelah data terkumpul kemudian dituangkan dalam bentuk
uraian logis dan sistematis.
Pemerintah perlu memastikan penerapan sistem OSS dapat bekerja dengan
baik hingga ke daerah-derah melalui penyempurnaan system untuk memperlancar
kemudahan berusaha dan membuka kesempatan lebih besar terhadap munculnya
perusahaan rintisan serta perlu melakukan penyederhanaan prosedur perizinan dan
memastikan pelaksanaan sistem OSS efektif hingga tingkat daerah. Dalam tataran
regulasi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kebijakan perizinan berusaha
terintegrasi secara elektronik, diperlukan upaya kompilasi peraturan perundang –
undangan penerapan sistem OSS ke dalam ketentuan payung hukum (umbrella
act) yang secara hierarkis lebih tinggi dari Undang – Undang.
2

Kata Kunci : Perizinan, Online Single Submission, kepastian

ABSTRACT

In improving the stability of the investment climate in Indonesia, the


government continues to perform various efforts where one of them is to
inaugurate the integrated licensing system electronically or also called Online
Single Submission (OSS). This OSS system completes the licensing services that
apply in all ministries, institutions, and local governments throughout Indonesia
that have been conducted through a single-door integrated service (PTSP). But
there are many obstacles faced by PTSP in carrying out its services, among others
because the service is still not in sync between the central and local governments
and many agencies that must be visited still complicate investors To manage
permissions, especially location permissions.
The research method in this study is analytical descriptive, namely the
specification of the study that describes the problem under study, with a normative
juridical approach, data obtained from secondary legal sources which are used as
primary legal material in the form of legislation, books, journals. Data obtained
from field studies and document studies were then analyzed qualitatively
juridically, that is after the data was collected and then poured in the form of
logical and systematic descriptions.
The government needs to ensure that the implementation of the OSS system
can work well into the region through the improvement of the system to facilitate
the ease of effort and to open a greater opportunity to the emergence of startups
and needs To simplify the licensing procedure and ensure effective implementation
of the OSS system to the local level. In the regulation level to ensure the smooth
implementation of licensing policy seeks to be integrated electronically, it is
necessary to compile the enforcement regulation-an implementation of the OSS
system into the umbrella Act Hierarchically higher than the Act.

Keywords: Licensing, Online Single Submission, legal certainty


3

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Achmad Nurmandi, Manajemen Perkotaan. Aktor, Organisasi dan
Pengelolaan Daerah Perkotaan di Indonesia, Lingkaran Bangsa, Yogyakarta,
1999.
Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, Sinar
Grafika, Jakarta, 2010.
Asep Warlan Yusuf, Hukum Perizinan Bisnis, Pascasarjana Hukum
Unpar,Bandung,2000.
Ateng Syafrudin, Pengurusan Perizinan, Pusat Pendidikan ST.Aloysius,
Bandung, 1992.
Atmosudirjo Prayudi, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia,
Jakarta,1983.
Bagir Manan, Ketentuan Mengenai Peraturan Penyelenggaraan Hak
Kemerdekaan Berkumpul, Makalah, Jakarta,1995.
Boediono, Ekonomi Makro, BPFE Yogyakarta, 1997.
Chaerudin, Syaiful Ahmad Dinar, Syarif Fadillah, Strategi Pencegahan
Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi, Refika Editama, Bandung,
2008.
Djoko Susanto, Kajian Peraturan Daerah Dalam Peningkatan
Investasi, Riptek, 2009.
F.J Stahl, dikutip oleh Faturohman, Dian Aminudin, Sirajuddin,
Memahami Mahkamah Konstitusi Di Indonesia, Bina Cipta, Bandung, 2004.
Hanif Nurcholis, Teori Dan Praktik Pemerintahan Dan Otonomi
Daerah, Gramedia, Jakarta,2007.
HR,Ridwan., Hukum Administrasi Negara, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2006.
Jazim Hamidi, Optik Peraturan Daerah Bermasalah,
Pusaka,Bandung,2011.
Koesnadi Hardjoesoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gajahmada
University, Yogyakarta,1988.
Lili Rasjidi dan I.B Wyasa Putra, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Remaja
Rosdakarya, Bandung,1993.
4

Mien Rukmini, Perlindungan HAM Melalui Asas Praduga Tidak


Bersalah dan Asas Persamaan Kedudukan Dalam Hukum Pada Sistem
Peradilan Pidana Indonesia, Alumni, Bandung, 2003.
Mohammad S Hidayat, Pembangunan Nasional dan Penanaman Modal,
Makalah dalam seminar Ikatan Alumni UNPAR, Bandung,14 Juli 2006.
Mochtar Kusumaatmadja, Pembinaan Hukum Dalam Rangka
Pembangunan Nasional, Bina Cipta, Bandung, 1976.
-------------------------------dan Arif Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum,
Akumni, Bandung,2016.
N.M.Spelt dan J.B.J ten Berge, Pengantar Hukum Perizinan, disunting
oleh Philipus M.Hadjon,Yundika,Surabaya.1993.
Nurul Qomar, Sosiologi Hukum (sociology Of Law), Mitra Wacana
Media, Jakarta,2016
Padmo Wahjono, Indonesia Negara yang Berdasarkan Atas Hukum,
Pidato pengukuhan Guru Besar FHUI, Jakarta, 17 November 1979.
Philipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Cet.
I, Peradaban, Surabaya, 2007.
------------, diikuti oleh Majda El-Muhtaj, Hak Asasi Manusia Dalam
Konstitusi Indonesia, Prenada Media, Jakarta, 2005.
Riduan Syahrani,Rangkuman Intisari Ilmu Hukum,Citra Aditya Bakti,
Bandung,1999.
Ridwan, HR., Hukum Administrasi Negara, UII Press, Yogyakarta,
2003.
Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Sinar
Grafika, Bandung, 2008.
Sjachran Basah, Sekilas Lintas Perizinan sebagai Ujung Tombak
Pemerintahan, Majalah Pajajaran Nomor 012, UNPAD, Bandung,1993.
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta,2012.
--------------------- dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif,
PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta.2001.
Sonny Keraf, Etika Bisnis Tuntutan Dan Relevansinya, Kanisius,
Yogyakarta,1989.
Sri Soemantri,Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia,Alumni,
Bandung, 1992.
Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum sebuah pengantar, Liberty,
Yogykarata, 2004.
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal,UPP STIM
YKPN,2003.
Sunaryati Hartono,C.F.G., Hukum Ekonomi Pembangunan Indonesia,
BPHN, Bandung, 1999.
Syahrir, Analisis Bursa Efek, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.
5

B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen
Keempat;
UU No.25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Terpadu Satu
Pintu ( PTSP ).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006.
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Subang.
Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang.

C. Jurnal dan Sumber lain


Admin Indeks Prestasi, Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya,
https://indeksprestasi.blogspot.com/2009/09/kualitas pelayanan
perizinan.html, posting: 17 September 2009.
AndreaBudi, Sekelumit mengenai Online Single Submission (OSS)
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/29/onlinesinglesubmission
Dadang Masoem, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tabloid
Harian Umum Pikiran Rakyat,20 Juli 2018.
Fhawzhand, Perkembangan Investasi Di Indonesia,
https://nasional.kontan.co.id /new /pertumbuhan investasi.
Herlinah, Perizinan Usaha,
https://herlina98.blogspot.com/2014/makalahperizinan usaha.html, posting:
27 November 2014.
6

Jurnal BINUS University, Utilitirianisme Dan Tujuan Perkembangan


Hukum Multimedia Di Indonesia, Juni,2016.Pusat Bahasa Depdikbud, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2001.
Sri Redjeki Hartono, Kuliah Hukum Investasi, Magister Hukum Undip,
Semarang,2003

Anda mungkin juga menyukai