Anda di halaman 1dari 14

https://journal.unismuh.ac.id/index.

php/kimap/index

Pelaksanaan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam


Mengawasi Bank Milik Pemerintah Kota Makassar

Sardiman Saad1, Djailan Usman2, Burhanuddin3

1) Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar, Indonesia


2) Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar, Indonesia
3) Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar, Indonesia

Abstract

This study aimed to find out the preventive and repressive supervision of the Financial Services
Authority (Otoritas Jasa Keuangan – “OJK”) to Government-owned Banks in Makassar City.
The method used in this study was descriptive qualitative with five informants. The data
collection techniques included observation, interviews and documentation. The results of the
study showed that the implementation of preventive supervision of financial services authorities
(Otoritas Jasa Keuangan – “OJK”) in supervising Makassar City government banks regarding
socialization, work plans, and resources that had run optimally. Also, Repressive supervision of
the audit post and inspection had run maximally. Thus, the result of this study showed that the
supervision carried out by the financial services authority run maximally.

Keywords: supervision, financial services authority, government-owned bank

Abstrak

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengawasan Preventif Otoritas Jasa Keuangan
terhadap Bank milik Pemerintah di Kota Makassar, untuk mengetahui pengawasan Represif
Otoritas Jasa Keuangan terhadap Bank milik Pemerintah di Kota Makassar. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif yang bertipe deskriptif dengan informan sebanyak 5 orang.
Adapun teknik pengumpulam data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan otoritas jasa keuangan (ojk) dalam
mengawasi bank milik pemerintah Kota Makassar dilihat dari pengawasan preventif mengenai
dari sosialisasi, rencana kerja, sumber daya sudah berjalan maksimal. Pengawasan represif
mengenai dari pos audit serta inspeksi sudah berjalan maksimal sehingga menunjukkan bahwa
pengawasan yang dilakukan oleh otoritas jasa keuangan betul-betul menjalankan peranya
dengan baik.

Kata Kunci: pengawasan, otoritas jasa keuangan, bank milik pemerintah


sardimansaad@gmail.com

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

PENDAHULUAN untuk bagi para pihak dalam hal ini


perusahaan dan konsumen. Hadirnya
Otoritas jasa keuangan adalah
OJK harus memeberikan dampak yang
lembaga tertinggi dalam bidang
positif bagi perekonomian indonesia
pengawasan yang menyangkut kegiatan
agar semakin aman transaksi yang
perbankan dan disebut lembaga
dilakukan dan semakin lancar
extraordinary, karena lembaga ini
perekonomian indonesia.
mendapat pemindhan fungsi pengaturan
Ada kasus yang menunjukkan
dab pengawasan pada lembaga-lembaga
lemahnya pengawasan preventif yang
keuangan seperti halnya Perbankan,
dilakukan otoritas jasa keuangan seperti
pasar modal dan lembaga keuangan
kasus yang terjadi di Kota makassar.
Non-bank (asuransi, dan pensiun dan
Kusnadi adalah nasabah Bank Panin
termasuk di dalamnya lembaga
yang di dampingi oleh kuasa hukumnya
pembiayaan komsumen), seluruh bisnis
And Amin Halim Tamattappi yang
di indonesia berada pada pengaturan
mendatangi Kantor Otoritas Jasa
dan pengawasannya yang bebas dari
Keuangan Makassar. Mereka
intervensi intansi atau pihak
menyampaikan keluhan perihal aset
manapun. Namun pembentukan
miliknya yang sudah di lelang Bank
lembaga superpower menimbulkan
Panin Makassar. Lelang aset yang
kekhawatiran tentang kewenangan besar
berada di daerah kabupaten gowa itu,
yang dimilikinya.
dinilai merugikan kusnadi. Kunjungan
Otoritas jasa keuangan yang ada
kusnadi dan kuasa hukumnya Andi
di Kota Makassar haruslah
amin di terima oleh staf Edukasi
menggunakan jaminan fidusia yaitu
perlindungan kunsomen Otoritas Jasa
pendelegasian wewenang pengolahan
Keuangan Sulam Papu, Aryo bersama
uang dari pemilik uang kepada pihak
dengan rekan-rekan OJK lainnya.
yang di delegeasi, agar dapat
Dalam pretemuan itu, Kusnadi seelaku
memperjelas regulasi dalam melakukan
nasabah Bank panin mengaku di
pengawasan seperti halnya yang
rugikan atas lelang aset tanah dan
dikemukakan oleh : (Nazia Tunisa
bangunan yang tidak sesuai dengan
Alham 77 : 2014 ) Transaksi jaminan
(NJOP) Nilai Jual Obyek Pajak. Pihak
fidusia akan berjalan dengan baik jika
Otoritas Jasa Keuangan belum dapat
aturan yang ada memberikan
secara cepat dan langsung memberikan
perlindungan dan kepastian hokum
solusi terhadap Kusnadi tetap pihaknya

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 328


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

berjanji akan melakukan pemeriksaan menilainya dan bila perlu mengoreksi


dokumen permasalahan perjanjian agar pelaksanaan pekerjaan sesuai
anatara pihak Nasabah yaitu Kusnadi dengan rencana awal”. Sedangkan
dengan pihak dari Bank Panin Makssar. menurut T. Hani Handoko (2003: 359)
Otoritas Jasa Keuangan menjelaskan mengemukakan pengawasan adalah
jika pemeriksaan terhadap Bank Panin “Proses untuk memberikan jaminan
membutuhkan waktu 20 hari. bahwa setiap tujuan organisasi dan
Otoritas Jasa Keuangan Kota manajemen tercapai”.
Makassar sudah memiliki sistem yang Prinsip pengawasan, pengawasan
digunakan dalam melakukan effektif membantu usaha dan mengatur
pengawasan, tetapi sistem pengawasan pekerjaan sesuai rencana untuk
tersebut tidak akan dapat berjalan memastikan bahwa setiap pelaksanaan
lancara pabila tidak dilandasi dengan pekerjaan tersebut berjalan sesuai
pengekan undang-undang yang menjadi dengan rencana . (Terry 2010 : 396).
tenggung jawab Otoritas Jasa Keuangan Di Indonesia dikenal bermacam
untuk menjalankan amanah undang- macam pengawasan yang secara teoritis
undang tersebut sebgaiamana yang dibedakan menjadi pengawasan
tercantum dalam Undang-Undang langsung maupun tidak langsung,
No.3 Tahun 2004 yang merupakan preventif dan represif, internal dan
sebuah kewajiban yang harus dijalankan eksternal. Dari bentuk pengawasan ini
oleh otoritas jasa kuangan (OJK) selain dapat dijelaskan dalam hal ini menurut
itu semua stake holderharus difungsikan Situmorang (dalam Audy 2014;14),
untuk mendukung kelancaran dalam suatu Negara terlebih dalam
pengawasan yang merupakan harapan Negara yang sedang berkembang atau
semua masyarakat khususnya kota membangun, maka control/pengawasan
makassar yang membutuhkan secara horizontal, vertikal, internal,
pengawasan yang ketat dalam dunia eksternal, preventif dan represif agar
Perbankan. maksud atau tujuan yang telah
M. Manullang 2005 : 173 dalam ditetapkan tercapai.
( Hetty Fitria Rahmawati 2007: 26 ) Nurcholis (2008:313) dalam
mendefinisikan pengawasan sebagai Nuralam (Vol 3, No 3 (2017)
berikut, “Pengawasan sebagai proses pengawasan terdiri dari :Pengawasan
dalam menerapkan pekerjaan yang Preventif dikatakan pengawasan yang
sudah di implementasikan, selanjutnya bersifat mencegah. Mencegah dalam

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 329


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

artian menjaga dan menghindari para anggota staf, peralatan, fasilitas-


kesalahan agar suatu kegiatan tidak fasilitas dan informasi yang di capai
terjerumus pada suatu kesalahan. pada organisasi yang terkait, aktivitas-
Pengawasan preventif yaitu pengawasan aktivitas, yaitu skedulling dan pelaksana
yang sifatnya mencegah agar an aktivitas,operasi-operasi transformasi
pemerintah tidak serta distribusi yang terjadi dalam
bertentangan/berlawanan dengan organisasi tersebut, output, ciri-ciri
peraturan perundang-undangan yang output yang diinginkan, dan outpu yang
berlaku dalam menetapkan kebijakan. tidak diinginkan (polusi, bahan
Dalam pengertian yang lebih bersifat buangan, samaph) organisasi yang
operasional, pengawasan preventif berrsangkutan. (Winardi 2010 : 587).
dalah pengawasan kepada pemerintahan Manullang dalam (Murhaini 2014
daerah agar dalam penetapan suatu : 3) memberkan pemahaman tentang
kebijakan tidak bertentangan dengan pengawasan. Bahwa pengawasan adlah
peraturan perundang-undangan yang proses untuk menetapkan pekerjaan apa
lebih tinggi dan tidak bertentangan yang telah dilakukan, mengoreksi dan
dengan kepentingan umum, atau menilainya dengan maksud agar
peraturan perundang-undangan lainnya, pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai
sedangkan pengawasan represif yaitu dengan rencana awal.
pengawasan yang berbentuk pembatalan Atmosudirdjo dalam (Murhaini
atau penangguhan pada kebijakan yang 2104 : 3) mengatakan pengawasan yaitu
telah ditetapkan sebelumnya oleh proses untuk penetapan pekerjaan yang
daerah baik itu berupa peraturan kepala akan dijalankan. Di dalam pemahaman
daerah, peraturan daerah, keputusan ini terkandung makna sinkronisasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Antara apa yanga telah direncanakan,
ataupun putusan pimpinan Dewan kemudian dilaksanakan dan akhirnya
Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) diarahkan agar tidak ada terjadi
dalam rangka penyelenggaraan penyimpangan antara rencana dan
pemerintah daerah. pelaksanaannya.
Pengawasan dapat juga di tujukan Sebagaimana yang disampaikan
ke bidang intern, maupun ke bidang oleh Atmosudirdjo dalam (Murhaini
ekstern, pengawasan intern biasanya di 2014 : 5-7), dalam mencapai
fokuskan pada hal-hal berikut: Input, pelaksanaan pengawasan ada beberapa
yaitu jumlah dan kualitas bahan-bahan, asas yang harus dijadikan sebgai dasar

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 330


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

dari pengawasan. Termasuk didalmya pengaturan di dalam sektor jasa


pengendalian atas sektor dari aktivitas keuangan.OJK melaksanakan tugas
yang di selenggrakan dengan pengawasan dan pengaturan pada setiap
manajemen yang telah di tentukan kegiatan jasa keuangan di sektor
tersebut. Asas ini harus di taati secara perbankan, lembaga pembiayaan, dana
konsisten manakala pengawasan di pensiun, perasuransian, pasar modal,
jalankan dalam proses pelaksanaan dan lembaga jasa keuangan lainnya,
aktivitas. antara lain melakukan pemeriksaan,
Otoritas Jasa Keuangan adalah perlindungan konsumen, penyidikan,
lembaga yang didirikan berdasarkan pengawasan dan tindakan lain pada
Undang-Undang RI Nomor21 Tahun lembaga atau pelaku jasa keuangan, dan
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan penunjang kegiatan jasa keuangan
(UU OJK). Lembaga ini di buat untuk sebagaimana yang di singgung dalam
melaksanakan pengawasan lembaga peraturan perundang-undangan di sektor
jasa keuangan secara terpadu.Menurut jasa keuangan, termasuk
ketentuan Pasal 1 angka 1 UU OJK, di kewenanganperizinan kepada Lembaga
rumuskan bahwa OJK yaitu lembaga Jasa Keuangan.
yang bebas dari campur tangan pihak Lembaga Otoritas Jasa Keungan
lain independen, dan mempunyai tugas, telah dibentuk dengan UU No. 21 tahun
fungsi, pemeriksaan, pengawasan dan 2011 akan diberlakukan mulai tahun 1
wewenang pengaturan serta penyidikan Januari 2013, dengan tugas untuk
sebagaimana yang di maksud dalam hal mengawasi lembaga sektor keuangan
ini undang-undang yang terkait. baik itu di bank maupun non bank.
Tujuan OJK dibentuk agar seluruh Lembaga ini didirikan/dibentuk sesuai
kegiatan di setiap sektor jasa keuangan dengan amanat pasal 34 Undang-
dapat terselenggara secara adil, Undang No.23 tahun 1999 yaitu tentang
akuntabel, transparan, dan teratur, Bank Indonesia.Sesuai dengan pasal 34
mampu mewujudkan sistem keuangan tersebut yang berbunyi bahwa yang
yang tumbuh dengan stabil dan secara dialihkan adalah tugas pengawasan
berkelanjutan, dan mampu dapat bank, namun perkembangannya dalam
melindungi kepentingan masyarakat dan hal ini pengaturan perbankan juga akan
konsumen, yang diwujudkan melalui diambil alih, yang berarti tidak sesuai
system pengawasan yang terintegrasi dengan yang tertuang pada pasal 34
terhadap keseluruhan kegiatan dan yang dimaksud.

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 331


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

Tugas pengaturan perbankan yang BANK BTN Kantor Cabang Makassar


diambil alih oleh OJK dari Bank Raya.
Indonesia, dapat juga mengakibatkan
Pemilihan lokasi penilitian ini di
terganggunya pelaksanaan tugas
dasarkan pada pertama adalah Otoritas
pengelolaan moneter karena ketika
JasaKeuangan merupakan lembaga yan
timbul masalah dengan perbankan,
g mengawasi aktivitas seluruh jasa
Bank Indonesia sudah tidak berhak
keuangan yang berada di indonesia,
mengatur perbankan, padahal
kedua pemilihan lokasi ini karena Bank
pengelolaan moneter tidak lepas dari
BRI, Bank BNI, Bank
kinerja perbankan nasional karena
MANDIRI dan Bank BTN merupakan
sebagaimana yang disebutkan di atas,
salah satu Bank milik Pemerintah yang
perbankan yaitu lembaga yang
diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
menguasai sekitar 80% sistem keuangan
(OJK).
nasional. Sekalipun ada pasal-pasal
yang mungkin OJK dapat berkordinasi Jenis penelitian yang digunakan
dengan pihak Bank Indonesia apabila dalam penelitian ini adalah penelitian
perekonomian sedang dalam kondisi kualitatif yang berusaha menjelaskan
krisis, namun tetapi pekerjaan sedetil mungkin objek dan masalah
koordinasi di Negeri ini masih relatif penelitian berdasarkan fakta yang
“mahal”, padahal dalam kondisi krisis diperoleh dilapangan mengenai
penanganan harus dilakukan secara pelaksanaan pengawasan otoritas jasa
cepat. keuangan (ojk) dalam mengawasi bank
milik pemerintah Kota Makassar. Tipe
METODE PENELITIAN penelitan yang digunakan dalam
penelitian adalah fenomenologi yang
Penelitian akan dilaksanakan 2 bu
merupakan bentuk penelitian yang
lan setelah ujian proposal, penelitian ini
bertujuan untuk memberikan gambaran
berlokasi di kantor Otoritas Jasa
umum berbagai macam data yang
Keuangan (OJK) KR 6, PT BANK BRI
dikumpul dari lapangan secara objektif
Kantor Cabang Somba Opu Kota
bedasarkan fenomena-fenomena yang
Makassar, PT BANK MANDIRI Kcp
terjadi bedasarkan pengalaman hidup
Makassar Sam Ratulangi, PT BANK
seseorang. Adapun sumber data yang
BNI Kantor Wilayah Makassar dan
digunakan terbagi atas 2 yaitu data
primer dengan menggunakan

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 332


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

wawancara sejumlah orang yang Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan,


berkaitan dengan pelaksanaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
pengawasan otoritas jasa keuangan (ojk)
Secara lebih lengkap, OJK adalah
dalam mengawasi bank milik
lembaga independen dan bebas dari
pemerintah Kota Makassar dan data
campur tangan pihak lain yang
sekunder dengan mengumpulkan berupa
mempunyai fungsi, tugas, dan
dokumen ataupun laporan tertulis yang
wewenang pengaturan, pengawasan,
berkaitan dengan pelaksanaan
pemeriksaan dan penyidikan
pengawasan otoritas jasa keuangan (ojk)
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
dalam mengawasi bank milik
undang Nomor 21 tersebut. Tugas
pemerintah Kota Makassar. Jumlah
pengawasan industri keuangan non-
informan pada penelitian ini sebanyak 5
bank dan pasar modal secara resmi
orang informan.
beralih dari Kementerian Keuangan dan
HASIL DAN PEMBAHASAN Bapepam-LK ke OJK pada 31
Desember 2012. Sedangkan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pengawasan di sektor perbankan beralih
Regional VI yang terletak jantung Kota
ke OJK pada 31 Desember 2013 dan
Makassar tepatnya di Jalan Sultan
Lembaga Keuangan Mikro pada 2015.
Hasanuddin Nomor 3-5 Kecamatan
Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011
Ujung Pandang Kota Makassar
tentang OJK menyebutkan bahwa OJK
merupakan salah satu kantor regional
dibentuk dengan tujuan agar
dari Otoritas Jasa Keuangan yang
keseluruhan kegiatan di dalam sektor
menangani wilayah Sulawesi, Maluku
jasa keuangan terselenggara secara
dan Papua. Otoritas Jasa Keuangan
teratur, adil, transparan, akuntabel dan
(OJK) adalah lembaga Negara yang
mampu mewujudkan sistem keuangan
dibentuk berdasarkan Undang-undang
yang tumbuh secara berkelanjutan dan
Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi
stabil, serta mampu melindungi
menyelenggarakan sistem pengaturan
kepentingan konsumen maupun
dan pengawasan yang terintegrasi
masyarakat.
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam
sektor jasa keuangan baik di sektor Dengan pembentukan OJK, maka
perbankan, pasar modal, dan sektor jasa lembaga ini diharapkan dapat
keuangan non-bank seperti Asuransi, mendukung kepentingan sektor jasa
keuangan secara menyeluruh sehingga

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 333


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

meningkatkan daya saing Seminar, dimana dalam penyampaian


perekonomian. Selain itu, OJK harus Sosialisai tersebut berkenaan dengan
mampu menjaga kepentingan nasional. aturan yang di peruntukan oleh Bank,
Antara lain meliputi Sumber Daya untuk Tema dalam seminar tersebut
Manusia , pengelolaan, pengendalian, akan disesuaikan dengan aturan dan
dan kepemilikan di sektor jasa rencana apa yang akan dilaksanakan
keuangan dengan tetap oleh Bank untuk ikut dan patuh dalam
mempertimbangkan aspek positif aturan tersebut, untuk itu dilakukan
globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi penyesuaian terhadap aturan setiap bank
dengan prinsip-prinsip tata kelola yang yang karaketirstiknya berbeda-beda,
baik, yang meliputi independensi, untuk target peserta dari sosialisasi ini
akuntabilitas, pertanggungjawaban, biasanya dari pihak-pihak Bank yang
transparansi, dan kewajaran (fairness). akan di panggil berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan dan dihadiri
Dalam penelitian ini ada beberapa
oleh Kepala Regional 6 dan semua
indikator dalam pengawasan Preventif
pengawas Bank dan juga perwakilan
serta pengawasan represif. Untuk
Setiap Bank terkait yang berada di Kota
menilai sejauh mana keberhasilan
Makassar, serta sala satu langkah
pelaksanaan pengawasan otoritas jasa
sosialisasi Selanjutnya adalah dalam
keuangan (ojk) dalam mengawasi bank
Bentuk Fisik yang dimana OJK
milik pemerintah Kota Makassar.
meluncurkan sebuah buku untuk
Mengenai pengawasan preventif memahami dan menghindari tindak
adalah pengawasan yang dilakukan pidana perbankan, peluncuran buku ini
sebelum pekerjaan dimulai, untuk dilakukan untuk memperbanyak
menghindari kesalahan agar suatu sosialisasi dan edukasi serta
kegiatan tidak terjerumus pada suatu menumbuhkan kesadaran masyarakat
kesalahan maka di lakukan seminar dan mengenai tindak pidana perbankan dan
sosialisasi peluncuran buku edukasi menumbuhkan kesadaran dalam
memanfaatkan produk dan jasa
Sosialisasi yang dilakukan
keuangan, khususnya Perbankan,
Otoritas Jasa Keuangan sebelum
Adapun target sasaran dari Peluncurn
melakukan pengawasan terhadap Bank
Buku Edukasi ini ialah Pelaku Usaha
milik Pemerintah kota makassar adalah
Jasa Keuangan (PUJK), Akademisi, dan
sala satunya dengan mengadakan
Masyarakat umum.

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 334


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

Berdasarkan hasil wawancara dengan melakukan study banding dan


dengan informan di atas dapat penelitian untuk mempertimbankan
disimpulkan bahwa terkait dengan hal relevansi dalam melakukan
sosialisasi yang di tujukan kepada pihak penenerapan peraturan baru yang akan
bank, yang mengikuti kegiatan tersebut di terapkan kepada bank di Kota
ialah perwakilan-perwakilan Bank yang Makassar dan memperhitungkam
bersangkutan dan berasal dari Kantor bebannya seperti apa ke industri
Wilayahnya untuk lebih mendengar perbankan agar menjadikan Bank lebih
sekaligus mengeluarkan pendapat baik lagi.
beserta masukannya berkenaan dengan
Selanjutnya Untuk Rencana Kerja
rancangan peraturan yang akan diambil
Otoritas jasa Keuangan dibuatkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan.
rencana pemeriksaan tahunan, untuk
Sosialisasi yang kemudian diwilayah sulawesi selatan di kantor
dikombinasikan dengan hasil observasi regional 6 fungsi pengawasan
selama dilapangan dapat diketahui langsungnya di wilayah sulawesi selatan
bahwa setiap aturan yang dikeluarkan dan barat, dalam Rencana pemeriksaaan
oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan, tahunan terhadap Bank dilakukan
melalui tahapan sosialisasi kepada berdasarkan rencana pemeriksaan
pihak-pihak yang berkepentingan dan tahunan, yang disusun di awal tahun
terkait (Bank) agar peraturan yang dan nantinya pada saat realisasi akan
dibuat dapat menyesuaikan dengan mengacu pada rencana yang
kondisi setiap pihak (Bank). Kegiatan sebelumnya dibuat dalam rancangan
sosialisasi tersebut diikuti oleh tahunan, Adapun Rencana pemriksaan
perwakilan setiap Bank yang ada Tahunan tersebut yaitu Rencana aksi
dengan menyesuaikan jenis kegiatan satu tahun disusun dalam tiga tahap
sosialisasi yang ada. meliputi tahap persiapan, tahap
implementasi awal, dan tahap
Rencan kerja OJK dalam
implementasi lanjutan. rencana
melakukan pengawasan kepada Bank di
pemeriksaan tahun dilakukan 1 kali
Kota Makassar melalui bagian
dalam satu tahun untuk setiap bank,
Departemen dan penelitian OJK
adapun Jumlah Bank Umum 1 (Bank
melalukan kajian lebih mendalam
SulSelbar) dan Untuk BPR (Bank
apabila ada perturan baru yang akan di
Pengkreditan Rakyat) yang
terapkan kepada bank, akan kaji

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 335


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

Konvensional 23 dan untuk BPR dikeluarkan oleh pusat selaku pihak


syariah 8, semua rancangan yang berwenang dan mengawasi namun
pemeriksaan di sesuaikan dengan pihak Bank yang ada di Daerah tetap
karateristik Bank, Untuk rencana Kerja menyesuaikan dengan kondisi yang ada
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan di wilayahnya. Setiap pihak Bank yang
menetapkan Rencana aksi dalam jangka ada di daerah dituntutuntuk profesional
panjang (lima tahun), Bank menetapkan dan loyal dalam mengikuti aturan yang
target kegiatan prioritas yang ingin diberlakukan agar dapat terkoordinir
dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun. dan terawasi dengan baik oleh pihak
Kegiatan prioritas yang dimaksud yang memiliki kewenangan (OJK).
merupakan upaya bank dalam
Otoritas Jasa Keuangan dalam
mewujudkan tercapainya prioritas,
melakukan tugasnya mempunyai
Target 5 tahun diupayakan untuk tidak
Sumber Daya Manusia yang sangat
berubah dan diupayakan untuk dicapai.
Kompeten dan terlatih, ini dapat kita
Berdasarkan hasil wawancara lihat dari proses Rekruitmen dengan
dengan informan terkait dengan aspek melewati beberapa tahap seleksi dalam
rencana kerja yang ditujukan kepada program pelatihan yang komprehensif
pihak bank dapat disimpulkan bahwa dan sangat efektif, Adapun bentuk
pihak Bank yang berada di daerah Pendidikan yang dilakukan Oleh
terikat untuk mengikuti segala peraturan Otoritas Jasa Keuangan dalam
yang keluarkan oleh Otoritas Jasa peningkatan kualitas Sumber Daya
Keuangan selaku pihak yang Manusianya. Adapun dalam tahap ini
mengawasi karena setiap pihak yang diberikan pendidikan dan pelatihan
bersangkutan harus menjunjung tinggi sesuai dengan bidang keahliannya
profesionalitas dan loyalitas dalam masing-masing yang berdurasi 6 bulan,
mengikuti aturan yang berlaku. dalam tahap ini sangat menentukan
pada langakah tahap berikutnya, dimana
Selanjutya dapat disimpulkan
dalam penetapan tahap selanjutnya
terkait dengan aspek rencana kerja yang
dapat di fokuskan pada keahlian yang
kemudian dikombinasikan dengan hasil
sesuai dengan apa yang di dapatkan
observasi selama dilapangan dapat
selama 6 bulan pendidikan. Hal ini
diketahui bahwa rencana kerja yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan
tujukan kepada pihak Bank yang ada di
Pengawas Bank Otoritas Jasa Keuangan
daerah harus mengikuti aturan yang

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 336


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

di kota Makassar terkait Sumber Daya diberikan, disesuaikan dan merujuk


Manusia (SDM) mengatakan bahwa pada kondisi perbidangnya sehingga
perekrutan dan pemenuhan SDM dalam pemanfaatan hingga
Otoritas Jasa Keuangan sudah pengevaluasian setiap sumber daya
tersistematis dengan baik dengan yang ada dapat lebih terkoordinir dan
pemenuhan SDM di masing jabatan dan dapat mencapai hasil yang maksimal
posisi di sesuaikan dengan keahliannya dan sesuai dengan kebutuhan.
masing-masing, hal ini dapat kita lihat
Mengenai pengawasan represif
dari Inclass Training dimana pelatihan
adalah Pengawasan yang dilakukan
di fokuskan dengan melihat keahalian
pada saat pekerjaan sedang berlansgung
masing-masing dan selanjutnya ke tahap
misalnya melalui post-audit, dengan
On The Job Training pada tahap ini
melakukan pemeriksaan pelaksanaan di
masuk pada penempatan jabatan dengan
lokasi ( inspeksi ), meminta laporan
tetap berdasarkan pada keahlian
pelaksanaan dan sebagainya, Sesuai
masing-masing dimana akan
dengan konsep atau teori yang di
ditempatkan dibagian pengawasan,
gunakan bahwa pelaksaan pengawasan
sesuai dengan keahlian trainingnya, dan
OJK dapat dilihat dari bentuk
untuk pemunuhan jabatan untuk kepala
Pengawasan Represif yang diukur
bagian berasal dari lembaga BAPEPAM
dengan berdasarkan Indikator Dalam
dan BI pemilihan ini sesuai dengan
melakukan Audit Intern perbankan,
level keahlian pada masing-masing
OJK melalui Satuan Kerja Audit Intern
jabatan yang di isi. Selanjutya dapat
(SKAI) bertanggung jawab penuh
disimpulkan terkait dengan aspek
dalam pembuatan rencana audit tahunan
Sumber Daya Manusia yang kemudian
untuk melaksanakan fungsi audit inter.
dikombinasikan dengan hasil observasi
Untuk itu dalam melaksankan audit
selama dilapangan dapat diketahui
terhadap bank konvensional hal yang
bahwa pihak OJK dalam melakukan
perlu di perhatikan adalah Penilaian
Pengawasan setiap Bank yang ada di
Tingkat Kesehatan Bank dengan dengan
daerah mulai dari proses perekrutan
berdasarkan pada pendekatan
tenaga Sumber Daya Manusia nya
melalui beberapa tahapan yaitu salah Adapun cakupan Aktivitas Audit
satunya pelatihan yang diberikan Intern yang dimaksud yaitu
sebelum memulai untuk bekerja. pemeriksaan dan evaluasi terhadap
Kemudian dari segi pengawasan yang Efektivitas dan efisiensi sistem

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 337


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pengendalian internal, manajemen dilaksanakan secara langsung dan tidak


risiko, tata kelola perusahaan yang baik langsung dan semuanya itu beracuan
untuk kondisi saat ini dan potensi risiko pada laporan yang masulk terkait
dimasa yang akan datang, dan juga penyimpangan yang ditemukan
keandalan, efektivitas, dan integritas sehingga aturan dalam undang-undang
dari proses dan sistem manajemen perbankan dapat ditegakkan demim
informasi termasuk relevansi, akurasi, kepentingan dan kebaikan setiap pihak
kelengkapan, ketersediaan, dan yang terlibat.
kerahasiaan data.
Selanjutya dapat disimpulkan
On-site supervision Yaitu terkait dengan aspek inspeksi yang
pengawasan Bank secara langsung kemudian dikombinasikan dengan hasil
dengan datang langsuung ke bank yang observasi selama dilapangan dapat
terdiri dari pemeriksaan umum dan diketahui bahwa Berdasarkan Hasil
pemeriksaan khusus, Berdasarkan pengamatan selama dilapangan dari
Standard Operating Procedure (SOP) pihak pemeriksa dan pengawas yaitu
pengawasan terhadap bank wajib pihak OJK melaksanakan pemeriksaan
dilakukan pemeriksaan umum setahun satu kali dalam setahun menurut
sekali. Namun tidak menutup undang-undang, dengan melakukan
kemungkinan dilakukan pemeriksaan pemerikasaan secara langsung yang
umum sewaktu-waktu apabila merujuk pada pemeriksaaan umum dan
diperlukan. Hal bertujuan untuk pemriksaan khusus, dengan
mendapatkan gambaran tentang menyesuaikan jika ada laporan di terima
keadaan keuangan bank dan untuk OJK dan tetap merujuk pada aturan
memantau tingkat kepatuhan bank yang berlaku.
terhadap peraturan yang berlaku serta
KESIMPULAN
untuk mengetahui apakah terdapat
praktik-praktik yang tidak sehat yang Berdasarkan hasil penelitian dan
membahayakan kelangsungan usaha pembahasan yang telah dilakukan
bank. mengenai Pelaksanaan Pengawasan
Otoritas Jasa Keuangan dalam
Berdasarkan dari hasil wawancara
Mengawasi Bank milik Pemerintah
dengan informan terkait dengan aspek
Kota Makassar : 1) Pengawasan
inspeksi dapat disimpulkan bahwa
Preventif ialah
pemeriksaan yang dilakukan ada yang

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 338


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pengawasan yang bersifat mencegah ag No.51 2017. Selanjutnya aspek, sumber


ar Industri perbankan yang ada tidak daya manusia, yang dimana dalam
mengambil kebijakan yang berlawanan pengadaan tenaga staf melalui beberapa
dengan peraturan perundang-undangan tahapan yaitu salah satunya pelatihan
yang berlaku dengan merujuk pada yang diberikan sebelum memulai untuk
aspek Sosialisasi, dimana setiap pihak bekerja (In Class Training). Kemudian
yang terkait dan berkepentingan aspek (On The Job Training) dari segi
sosialisasi terlebih dahulu melakukan Pelatihan Penempatan bagian
peninjauan terkait jenisnya sehingga pengawasan yang diberikan Sesuai
setiap aturan yang dikeluarkan oleh dengan Pelatihan keahliannya yang
pihak Otoritas Jasa Keuangan, melalui disesuaikan dan merujuk pada kondisi
tahapan sosialisasi kepada pihak-pihak perbidangnya sehingga dalam
yang berkepentingan dan terkait agar pemanfaatan hingga pengevaluasian
peraturan yang dibuat dapat setiap sumber daya yang ada dapat lebih
menyesuaikan dengan kondisi setiap terkoordinir dan dpat mencapai hasil
pihak (Bank). Kegiatan sosialisasi yang maksimal dan sesuai dengan
tersebut dilakukan dalam bentuk kebutuhan. 2) Pengawasan Represif
peluncuran Buku dan kegiatan Seminar yaitu pengawasan yang dilaksanakan
yang diikuti oleh perwakilan setiap oleh pihak OJK terhadap industri sektor
Bank yang ada dengan menyesuaikan perbankan dan permodalan di Kota
jenis kegiatan sosialisasi yang ada, serta Makassar dengan merujuk pada aspek
ikut serta dihadiri masyarakat dan pihak (1) Post Audit, dari pihak Otoritas Jasa
pemangku kepenting lainnya. Kemudian Keuangan selaku pemegang
aspek, rencana kerja, yang menuntut kewenangan dalam menegakkan
setiap pihak yang diawasi terikat untuk undang-undang perbankan melakukan
mengikuti segala peraturan yang pemeriksaan secara berkala dalam
keluarkan oleh dengan profesional dan kurun waktu setahun dengan
loyal sehingga pihak Bank yang menyesuaikan pada laporan yang
bersangkutan dapat tetap melakukan diterima. Inspeksi, pemeriksaan yang
penyesuaian dengan kondisi yang ada di dilakukan ada yang dilaksanakan secara
wilayahnya, adapun bentuk rancangan langsung dan tidak langsung dan
pemeriksaan tahunan OJK yaitu semuanya itu beracuan pada laporan
Rencana Lima Tahunan dan Rencana yang masulk terkait penyimpangan yang
Satu Tahunan sesuai dengan POJK ditemukan sehingga aturan dalam

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 339


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

undang-undang perbankan dapat


ditegakkan demi kepentingan setiap
pihak yang terlibat.

DAFTAR PUSTAKA

Effendi. 2014. Asas Manajemen. Jakarta


: Pt Rajagrafindo Persada
Makmur. 2011. Efektivitas Kebijakan
Kelembagaan Pengewasan.
Bandung : PT Refika Aditama
Muharini S. 2014. Manajemen
Pengawasan Pemerintahan
Daerah. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Nazia Tunisa Alham , 2014 Peran
Otoritas Jasa Keuangan
Terhadap Pengawasan
Pendaftaran Jaminan Fidusia ,
Jakarta : Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Nuralam Pengawasan Pemerintah Pada
Usaha Penambangan Bahan
Galian Golongan C Di
Kabupaten Gowa.Vol 3, no 3.
2017
Rahmat A.2014. Pengawasan
Pelaksanaan Perizinan
Reklamasi Pantai Di Kota
Makassar. Bagian Hukum
Administrasi Negara Fakultas
Hukum Universitas Hasanuddin
Makassar
Siagian P. 2011. Filsafat Administrasi
Jakarta : Bumi Aksara
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suwanda Dan Malik. 2016. Penguatan
Pengawasan Dprd Untuk
Pemerintah Daerah Yang
Efektif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Terry. 2010. Asas-Asas Manajemen.
Bandung : P.T. Alumni
Winardi. 2010. Asas-Asas Manajemen.
Bandung : Cv. Mandar Maju

Volume 1, Nomor 1, Agustus 2020 340

Anda mungkin juga menyukai