NAMA (NIM) ANGGOTA :

1. NOVITA NIA LEO DJINA (2022440155) : MODERATOR & PEMATERI KE 4

2. LEONARDUS AMA MAKIN (2022441075) : KETUA KELOMPOK &
PEMATERI 7
3. YOHANES ROGANSIANUS MALDO (2022441339) : PEMATERI 1
4. EUFRANSIA SARA SAY (2022440031) : PEMATERI 2
5. WILHELMINA VITRIA TUWA (2022440173) : PEMATERI 3
6. SRIWULANDARI JUNAIDIN (2022441077) : PEMATERI 5
7. HELENA DHIU (2022440514) : PEMATERI 6
8. MARIA FATIMAG DHALE (2022440597) : PEMATERI 8
OTORITAS JASA KEUANGAN
(OJK)
Oleh kelompok 2
 SEJARAH OJK
Otoritas jasa keuangan (OJK) adalah lembaga yang sudah berdiri
sejak 16 Juli 2012 lalu. Sejarah berdirinya OJK adalah berangkat
dari upaya untuk menghadirkan sistem pengaturan dan
pengawasan pada kegiatan jasa keuangan di Indonesia.

OJK adalah terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21

Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Sesuai pasal 4 dalam
UU tersebut, OJK dibentuk dengan tujuan agar semua sektor jasa
keuangan terselenggara secara adil, teratur, transparan dan
akuntabel.
 PENGERTIAN
OJK
OJK adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak
lain yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011. Singkatnya, OJK adalah
mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan.
 TUJUAN OJK
 Terselenggaranya kegiatan seluruh sektor
jasa keuangan dan non-keuangan secara
adil, teratur, akuntabel, dan transparan.
 Menciptakan pertumbuhan sistem
keuangan secara stabil dan berkelanjutan.
 Melindungi penyelenggara, nasabah, dan
masyarakat umum.
 Menjamin keamanan aktivitas keuangan di
berbagai lembaga pembiayaan yang telah
diakui OJK.
 Fungsi OJK Bagi Masyarakat
01 Menjamin Keamanan
02
Mencegah Terjadinya
Transaksi Keuangan Penipuan

03 04
Meningkatkan Inklusi Membangun Ekosistem
Keuangan Masyarakat Keuangan yang Saling
Menguntungkan
 TUGAS OJK DI BERBAGAI SEKTOR

Sektor Sektor Sektor Investasi

Perbankan
Pertama, tugas OJK adalah
menciptakan lingkungan
perbankan sesuai aturan Sektor jasa keuangan non-bank
lembaga keuangan. Pada sektor
perbankan, Otoritas Jasa
Keuangan memiliki peranan
penting dalam mensukseskan
sistem transaksi keuangan
yang aman.
Non-Bank
Lembaga investasi sangat
beragam di Indonesia. Demi
menjaga keamanan dan
juga menjadi sorotan keterjaminan investor, maka
pengawasan Otoritas Jasa Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan. berperan penting dalam
menetapkan kebijakan di
sektor tersebut. Demi
terwujudnya lembaga investasi
yang aman.
 Wewenang OJK

Memberi Memberi
Menetapkan Mengawasi Sanksi
Perizinan
Peraturan dan Proses Terhadap
Pendirian Jasa
Keputusan Pengelolaan Pelaku
Keuangan
Berkaitan Jasa Keuangan Pelanggaran di
Pengelolaan Sektor
Jasa Keuangan Keuangan
 Asas Peraturan OJK
Independensi

Kepastian Hukum

Kepentingan Umum
Profesionalitas

Keterbukaan
Integritas

Akuntabilitas
LEMBAGA-
LEMBAGA YANG
BERKOORDINAS
I DENGAN OJK

Bank Indonesia

Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS)
 THANK YOU
“JAUH DARI KATA
SEMPURNA. KARNA INI
DUNIA BUKAN SURGA!”
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik